viii
ABSTRACT
The purpose of this research is to know the influence collection of Production Cost on sale pricing at PT. Silva Andia Utama. The hypothesis in this research is “ Collection of production cost have possitive impact on sale pricing in PT. Silva Andia Utama The research method used is descriptive analytic and analytical statistic and using PT. Silva Andia Utama data 2012 periods. In the statistical analysis used simple regression to see the effect of the independent variables (production cost) on the dependent variable (sale pricing). Testing of hypotesis by using test t. Result of research indicates that testing about collection of production cost influence to sale pricing that iscollection of production cost had an effect on significant to sale pricing
ix
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumpulan biaya produksi terhadap penetapan harga jual pada PT. Silva Andia Utama. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah bahwa “Pengumpulan biaya produksi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap penetapan harga jual pada PT. Silva Andia Utama”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan analisis statistik, adapun data yang digunakan merupakan data PT. Silva Andia Utama selama 2012. Pada analisis statistik digunakan metode regresi sederhana untuk melihat pengaruh variabel bebas (biaya produksi) terhadap variabel terikatnya (harga jual) Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian mengenai pengaruh pengumpulan biaya produksi terhadap penetapan harga jual perusahaan yaitu pengumpulan biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap penetapan harga jual.
x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL...I HALAMAN PENGESAHAN...II SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...III KATA PENGANTAR...IV ABSTRACT ...VIII
ABSTRAK...IX DAFTAR ISI...X DAFTAR GAMBAR...XIV DAFTAR TABEL...XV DAFTAR LAMPIRAN...XVII
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1. Latar belakang penelitian...1
1.2. Identifikasi masalah...5
1.3. Maksud dan tujuan penelitian…...5
1.4. Kegunaan penelitian...5
1.5. Waktu dan lokasi penelitian...6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...7
2.1. Kajian pustaka...7
xi
Halaman
2.1.1.1. Cara penggolongan biaya...7
2.1.1.2. Metode pengumpulan harga pokok produksi...12
2.1.1.3. Penentuan harga pokok produksi...15
2.1.2. Harga jual...18
2.1.2.1. Metode penentuan harga jual...18
2.1.2.2. Faktor yang memengaruhi kebijakan penentuan harga jual...27
2.1.2.3. Keputusan penentuan harga jual...32
2.1.2.4. Tujuan penetapan harga jual...33
2.1.3. Penjualan...35
2.1.3.1. Jenis penjualan...36
2.1.3.2. Fungsi penjualan...38
2.1.4. Pengaruh pengumpulan bahan produksi terhadap perhitungan harga jual...39
3.3. Definisi operasionalisasi variabel...41
3.4. Jenis dan sumber data...42
xii
3.6. Metode analisis data...42
3.6.1. Analisis deskriptif...42
3.6.2. Analisis data statistik...42
3.6.2.1. Uji asumsi klasik...42
3.6.2.1.1. Uji normalitas...42
3.6.2.1.2. Uji heteroskedastisitas...43
3.6.2.1.3. Uji autokorelasi...43
3.6.2.2. Regresi linier sederhana...43
3.6.2.3 pengujian koefisien determinasi (r²)...45
3.6.2.4. Korelasi pearson…...45
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN...47
4.1. Hasil penelitian...47
4.1.1. Gambaran perusahaan PT. Silva Andia Utama...47
4.1.1.1. Sejarah berdirinya PT. Silva Andia Utama...47
4.1.1.2. Lokasi PT. Silva Andia Utama...47
4.1.1.3. Struktur organisasi PT. Silva Andia Utama...49
4.1.1.4. Proses dan hasil produksi...53
4.1.1.5. Pemasaran hasil produksi...53
4.1.1.6. Kebijakan Sumber Daya Manusia...54
4.1.2. Pengumpulan biaya produksi pada PT. Silva Andia Utama...54
4.1.3. Penetapan harga jual PT. Silva Andia Utama...56
xiii
4.1.5. Uji asumsi klasik...66
4.1.5.1. Uji normalitas...66
4.1.5.2. Uji heterokedastisitas...68
4.1.5.3. Uji autokorelasi...68
4.1.5.4. Uji analisis regresi sederhana...69
4.1.5.5. Uji analisis korelasi...71
4.2 Pembahasan...72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...77
5.1. SIMPULAN...77
5.2. SARAN...78
DAFTAR PUSTAKA...79
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Biaya Bahan Baku Tahun 2011...58
Tabel 4.2 Biaya Bahan Baku Tahun 2012... Tabel 4.3 Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2011...59
Tabel 4.4 Biaya Tenaga Kerja Langsung Tahun 2012 Tabel 4.5 Biaya Overhead Pabrik Tahun 2011...60
Tabel 4.6 Biaya Overhead Pabrik Tahun 2012 Tabel 4.7 Biaya Produksi Tahun 2011...60
Tabel 4.8 Biaya Produksi Tahun 2012 Tabel 4.9 Nilai Harga Jual Tahun 2012 Menurut Perusahaan...62
Tabel 4.10 Nilai Harga Jual Tahun 2012 Rekomendasi Penulis...63
Tabel 4.11 Hasil Pengujian Normalitas...64
Tabel 4.12 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas...64
Tabel 4.13 Hasil Uji Auto Korelasi...65
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Regresi...66
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Model Summary...66
xvi
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Rumus Perhitungan Harga Jual Menurut Pendekatan Full Costing...22
Gambar 2.2 Rumus Perhitungan Harga Jual Menurut Pendekatan Variable Costing...23
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran...40
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran-1 Rincian Biaya Tenaga Kerja Langsung...80
Lampiran-2 Rincian Biaya Overhead Pabrik...105
Lampiran-3 Uji SPSS...113
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Krisis ekonomi global yang sedang dihadapi dunia memberikan dampak kepada sisi ekspor perekonomian indonesia. Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami perlambatan di tahun 2012, dari 6,4 persen menjadi 6,3 persen namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya di indonesia karena peluang investasi di indonesia tetap kondusif. Selain itu Indonesia sangat berpotensi menjadi negara untuk tujuan berinvestasi dilihat dari sumber daya alam yang solid, sumber daya manusia yang tangguh, dan tingkat konsumsi domestik yang sangat tinggi membuat indonesia tetap mampu tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global dan mampu berkembang mengikuti arus moderenisasi. Oleh karena itu strategi yang dirancang haruslah tepat untuk menghadapi tantangan tersebut, sehingga Indonesia mampu terus bersaing dan tetap menjadi tujuan utama para investor asing. Aspek pendukung untuk menarik minat investor asing yaitu melakukan penataan dan pembangunan infrastruktur khususnya di pulau jawa, dimana pertumbuhan ekonominya yang paling pesat.
Bab I : Pendahuluan 2
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA pengolahan batu pun semakin terbuka lebar, menyebabkan lingkungan bisnisnya pun semakin kompetitif. Untuk dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif tersebut, perusahaan harus bisa meningkatkan posisi produknya, karena produk merupakan salah satu yang dapat mempengaruhi keunggulan bersaing.
Perkembangan produksi yang pesat, dengan sendirinya mempunyai peranan yang cukup besar sebagai penunjang terhadap kegiatan perusahaan, bahkan dapat dikatakan bahwa sistem produksi yang tepat akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan serta kemajuan perusahaan. Tujuan dari setiap perusahaan adalah untuk menciptakan produk atau jasa untuk dijual kepada konsumen, dengan sasaran laba yang semaksimal mungkin guna kelangsungan hidup suatu perusahaan dan akan dapat meningkatkan operasinya. Hal ini akan terlaksana apabila perusahaan menerapkan pengendalian biaya produksi yang handal dan melakukan perhitungan biaya produksi secara terperinci dan akurat sehingga biaya produksi yang dikeluarkan dapat terlaksana secara efisien dan efektif.
Bab I : Pendahuluan 3
Bab I : Pendahuluan 4
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA yang dihadapkan pada masalah bagaimana menentukan harga jual produk atau jasa yang dihasilkannya. Dalam jangka panjang harga jual produk atau jasa yang ditetapkan harus mampu menutup semua biaya perusahaan dan menghasilkan laba bagi perusahaan (Abdul Halim dan Bambang Supomo, 2001:197). Satu-satunya faktor yang memiliki kepastian relatif tinggi yang berpengaruh dalam penentuan harga jual adalah biaya. Biaya memberikan informasi batas bawah suatu harga jual harus ditentukan. Di bawah biaya penuh produk dan jasa harga jual akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Kerugian yang timbul akibat harga jual di bawah biaya produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu mengakibatkan perusahaan akan mengalami kerugian dan mengganggu pertumbuhan perusahaan. Maka sebelumnya harus diketahui jumlah penjualannya. Dengan demikian manajer sebagai penentu harga jual senantiasa memerlukan informasi biaya produk atau jasa dalam pengambilan keputusan penentuan harga jual, karenanya sangatlah penting memperhitungkan biaya produksi dan menetapkan harga jual produk dengan tepat untuk memberikan perlindungan bagi perusahaan dari kemungkinan kerugian.
Bab I : Pendahuluan 5
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut :
1. Bagaimana Pengumpulan Biaya Produksi pada PT. Silva Andia Utama? 2. Bagaimana Penetapan Harga Jual Produk pada PT. Silva Andia Utama? 3. Apakan Pengumpulan Biaya Produksi memiliki Pengaruh terhadap Penetapan
Harga Jual Produk pada PT. Silva Andia Utama?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan yang hendak dicapai dari penuliasan skripsi ini sesua dengan identifikasi masalah diatas adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana pengumpulan Biaya Produksi pada PT. Silva Andia Utama
2. Untuk mengetahui Bagaimana Penetapan Harga Jual Produk pada PT. Silva Andia Utama
3. Untuk mengetahui apakah pengumpulan Biaya Produksi memiliki pengaruh terhadap penetapan Harga Jual Produk pada PT. Silva Andia Utama.
1.4 Kegunaan Penelitian
Bab I : Pendahuluan 6
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 1. Untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengumpulan biaya produksi
mempengaruhi penentuan harga jual produk PT. Silva Andia Utama.
2. Penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan informasi untuk memungkinkan penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan tentang biaya biaya produksi maupun penetapan harga jual produk.
1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat oleh penulis dari pembahasan dan analisis adalah sebagai berikut :
1. PT.Silva Andia Utama menggolongkan biaya berdasarkan fungsi pokok dalam perusahaan yang mencakup :
Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
2. Nilai dari bahan bakunya per m3 selalu tetap dan biaya tenaga kerja langsung berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan apabila ada kenaikan upah dan biaya overhead-nya pun berubah-ubah karena dalam biaya overhead banyak sekali komponen-komponen biaya yang tiap tahunnya berubah-ubah sesuai dengan aktivitas perusahaan.
Bab V : Kesimpulan dan Saran 78
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA biaya tenaga kerja langsung perusahaan sudah cukup baik dalam melakukannya sesuai dengan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab 2, namun PT.Silva Andia Utama memiliki kekurangan dalam melakukan pengumpulan data biaya overhead yang masih ada biaya yang seharusnya tidak dimasukan kedalam biaya overhead pabrik.
4. Setelah melakukan penelitian dan perhitungan menggunakan program SPSS maka dapat disimpulkan bahwa pengumpulan biaya produksi memiliki pengaruh yang kuat dan besar terhadap penetapan harga jual. Biaya yang digunakan untuk produksi dalam penelitian ini adalah Biaya Bahan Baku, Overhad pabrik dan Biaya Tenaga Kerja. Dilihat dari korelasi antar variabelnya pun pengumpulan biaya produksi dengan penetapan harga jual memiliki korelasi sangat erat.
5. Perusahaan belum menetapkan harga jual secara realistis, dimana harga perolehan bahan baku tidak disesuaikan menurut harga saat ini
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan adalah :
1. Sebaiknya dalam perhitungan biaya produksi harus diperhatikan dan diperhitungkan dengan rinci kemudian perlu dianalisis lagi secara mendalam dalam pengelompokan dan pengumpulan biaya produksi, karena biaya produksi memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penetapan harga jual.
Bab V : Kesimpulan dan Saran 79
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA dalam penetapan biaya bahan baku perusahaan tidak memperhitungkannya secara tetap, karena harga perolehan bahan baku dulu akan berbeda dengan harga perolehannya dimasa sekarang.
3. Perusahaan sebaiknya berhati-hati dalam pengumpulan biaya produksi, dimana perusahaan seharusnya tidak memasukan biaya non-produksi ke dalam biaya produksi. Seperti biaya perizinan yang masuk dalam biaya overhead yang seharusnya masuk pada aktiva lain-lain. Karena hal
tersebut tidak tepat karena biaya yang boleh dibebankan hanyalah biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi saja.
80
Daftar Pustaka
Abdul Halim, Bambang Supomo. 1990. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta : BPFE
Aliminsyah dan Padji, 2003. Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan...Y.Rama Widya
Arikunto, Suharsimi, 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta
Hasen Mowen. 2004. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat
Henry,Simamora. 1999. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat
Jogiyanto, 2010. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman, Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Yogyakarta; BPFE
Yogyakarta.
Mulyadi, 2010. Akuntansi Biaya, Edisi Lima, Cetakan Sepuluh, UPP-STIM YKPN, Yogyakarta.
Pass, Christopher dan Bryan Lowes, 1994. Kamus Lengkap Ekonomi, Edisi Kedua, Erlangga, Jakarta.
Suliyanto, 2006. Metode Riset Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Supriyono, R.A, 2000. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan, Edisi Kedua, Buku Kedua, BPFE, Yogyakarta.
Santoso Singgih. 2000. SPSS. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Sudjana .1996. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Supriyono. RA. 1999. Akuntansi Biaya : Yogyakarta : BPEE
Soeratno, dkdk. 1999. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : UPP AMP YKPN Sriyadi. 1991. Pengantar Ilmu Ekonomi Perusahaan Modern : IKIP
Semarang Press
Tim Penyusun . 1998. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Bumi Aksara