iv ABSTRAK Erwin Permana
110110090349
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Menurut hukum positif yang berlaku di Indonesia, bahwa setiap obat tradisional yang diperdagangkan di Indonesia harus memiliki izin edar,tetapi banyak pelaku usaha yang hanya mencari keuntungan dan melupakan hak-hak yang harus didapat oleh konsumen. Salah satu obat tradisional yang banyak beredar di Indonesia adalah obat tradisional yang berasal dari Cina. Obat tradisional cina banyak beredar di Indonesia yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan kimia obat (BKO), sehingga sangat berbahaya untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengawasan terhadap obat tradisional cina yang tidak memiliki izin edar sehingga masih dapat beredar di Indonesia dan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban penjual obat tradisonal cina yang belum terdaftar menurut Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Kesehatan.
Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi analitis, tahapan penelitian terdiri atas 2 yaitu penelitian kepustakaan dan studi lapangan, teknik pengumpulan data secara studi kepustakaan dan wawancara, dan metode analisis data yang digunakan yaitu secara normatif kualitatif.