• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1. cara-cara menghadapi bencana alam. Dalam rancangan disusun skenario

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1. cara-cara menghadapi bencana alam. Dalam rancangan disusun skenario"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

F3

HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) SIKLUS 1

1. Tindakan Pertama (siklus 1)

a. Tahap Perencanaan

Pada siklus 1 diadakan dua kali pertemuan, pada kegiatan pertama rancangan pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar ”Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam”. Dalam rancangan disusun skenario kegiatan yang akan dilaksanakan dengan penerapan metode diskusi yang disesuaikan dengan materi. Adapun perencanaan pada kegiatan pertama ini adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan skenario pembelajaran.

2) Menyiapkan format observasi dan istrumen penilaian. 3) Membagi kelompok belajar yang terdiri atas 5-6 orang.

b. Pelaksanaan Tindakan Pertama

(2)

tanyangan video tersebut kemudian menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Pada kegiatan inti, siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Sebelum diskusi dimulai, guru memberikan penjelasan dan arahan tentang tata cara diskusi. Selanjutnya masing-masing kelompok dibagi lembar kerja diskusi untuk dikerjakan bersama anggota kelompoknya. Tema yang didiskusikan oleh masing-masing kelompok ada yang sama dan ada yang berbeda. Selesai diskusi kelompok, masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusinya dan ditanggapi oleh kelompok yang lain. Guru memberi penjelasan dan penegasan terhadap hasil diskusi, kemudian bersama siswa membuat kesimpulan secara klasikal. Pada akhir pembelajaran, siswa diberi tugas untuk mengerjakan soal uji kompetensi. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa diberi tugas rumah yaitu membaca materi pelajaran berikutnya.

c. Hasil Penelitian

1). Aktivitas Belajar Siswa

(3)

mencapai 80%. Meskipun demikian, siswa masih pasif dalam memberikan ide/ pendapatnya pada saat diskusi kelompok maupun pada saat presentasi, hanya ada 8 orang siswa (31%) yang memberikan ide/pendapatnya dalam kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi.

2). Penilaian Prestasi Belajar Siswa

Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada tabel 4.2 berikut.

B. Hasil Observasi Siklus 1 1.Aktivitas Belajar Siswa

(4)

kelompok diskusi dan hanya 4 siswa yang memberikan pendapatnya pada saat presentasi.

2.Penilaian Prestasi Belajar Siswa

Untuk menentukan prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis dan pedoman penskoran yang tercantum pada RPP. Dari hasil penilaian (tes tertulis) yang dilakukan peneliti, pada saat pelaksanaan pembelajaran pada tanggal 10 Maret 2010 diperoleh data prestasi belajar siswa seperti pada table 4.2 berikut.

Tabel 4.2. Tabel Prestasi Belajar Siswa pada Siklus 1

Nilai siswa (X) Frekuensi (F) FX KKM (70)

90 2 180 Tuntas 80 4 320 Tuntas 76 5 380 Tuntas 72 2 144 Tuntas 70 5 350 Tuntas 66 1 66 Belum Tuntas 62 4 248 Belum Tuntas 60 1 60 Belum Tuntas 57 1 57 Belum Tuntas 52 1 52 Belum Tuntas Jumlah 26 1857 Keterangan:

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimum a. Mean (Rata-rata)

Jumlah nilai seluruh siswa Rata-rata = Jumlah siswa

(5)

b. Ketuntasan Belajar

Jumlah siswa yang tuntas belajar

Persentasi Ketuntasan Belajar= x 100 Jumlah seluruh siswa

= 18 x 100% = 69% 26

Dari tabel dan perhitungan rata-rata dan ketuntasan belajar di atas diperoleh rata-rata prestasi belajar siswa 71,4. Jika dibanding dengan rata-rata prestasi belajar prasiklus yaitu 63. Ini berarti mengalami peningkatan sebesar 8,4 (71,4 – 63 = 8.4) dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 69% yang berarti tingkat keberhasilan siswa pada siklus 1 adalah sedang. Masih ada 8 orang siswa atau 30,76% yang masih di bawah KKM.

C. Temuan pada Tindakan Pertama

Selama pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1, peneliti mengalami beberapa masalah seperti:

1. Kemampuan siswa dalam berdiskusi belum baik.

2. Materi diskusi yang seharusnya dibahas dengan kelompok belajarnya sering ditanyakan pada guru.

3. Kerja sama antar teman diskusi sudah baik, tetapi masih ada beberapa siswa yang hanya diam (pasif) tidak ikut bergabung dengan kelompoknya untuk membahas materi diskusi.

4. Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan pada saat presentasi hasil diskusi.

(6)

6. Siswa masih ragu-ragu untuk menyampaikan suatu pendapat

D. Strategi Penyelesaian

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1, peneliti melakukan upaya-upaya penyelesaian antara lain:

1. Lebih memotivasi siswa untuk aktif bertanya dan menyampaikan pendapat sehingga secara bertahap timbul keberanian pada diri siswa untuk bertanya.dan menyampaikan pendapatnya.

2. Membimbing siswa untuk memperbaiki kualitas pertanyaan.

3. Peneliti mengarahkan siswa supaya dalam menyelesaikan materi diskusi didiskusikan bersama kelompoknya.

4. Peneliti memberi tema diskusi yang sama untuk semua kelompok. E. Hasil Refleksi Pembelajaran

(7)

Beberapa hal yang menjadi catatan peneliti selama implementasi siklus 1 adalah sebagai berikut:

a) Siswa kurang aktif mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat. b) Pemahaman dan kemampuan siswa terhadap pembelajaran dengan

metode diskusi belum baik.

c) Siswa masih sulit membuat pertanyaan yang bervariasi dan berkualitas. F. Tindakan Kedua (Siklus II)

Kegiatan pada rancangan tindakan kedua berdasarkan atas refleksi pada siklus pertama, maka yang menjadi permasalahan pada siklus kedua adalah “Apakah metode diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siwa kelas VI,” dengan fokus perbaikan pembelajarannya adalah memperbaiki kuantitas dan kualitas bertanya siswa serta cara siswa melaksanakan diskusi.

(8)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 2

Mata Pelajaran : IPS Kelas/ Semester : VI/ Genap

Waktu : 2 x pertemuan (6 x 35 menit) Tanggal : 24, 31 Maret 2010

Standart Kompetensi

3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era global. Kompetensi Dasar

3.1. Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia.

Indikator

1. Menjelaskan pengertian globalisasi

2. Menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat. 3. Menyebutkan 3 dampak positif globalisasi.

4. Menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi.

5. Menjelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi. 6. Menyebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap

pengaruh globalisasi. I. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian globalisasi

2. Siswa mampu menyebutkan 3 bukti-bukti adanya globalisasi di lingkungan masyarakat.

(9)

4. Siswa mampu menjelaskan 2 dampak negatif globalisasi.

5. Siswa mampu menjelaskan perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi.

6. Siswa mampu menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

II. Materi Pokok

Dampak globalisasi terhadap kehidupan bangsa. III. Metode Pembelajaran

Ekspositori, diskusi, penugasan. IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I

A. Kegiatan Awal (15 menit)

 Siswa diajak ke laborat komputer untuk mencoba menggunakan komputer.

 Siswa dipandu untuk membuka internet.  Siswa diajak kembali ke ruang kelas.

 Guru memberi ulasan bahwa komputer dan internet merupakan contoh dari hasil globalisasi.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan Inti (80 menit)

 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa.

 Masing-masing kelompok dibagi lembar kerja diskusi.

(10)

 Masing-masing kelompok mengerjakan tugas sesuai dengan lembar diskusi kelompok yang telah dibagikan. Tema yang didiskusikan masing-masing kelompok sama yaitu tentang bukti-bukti adanya globalisasi dan dampak dari globalisasi.

 Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut:

No. Bidang Kehidupan Bukti-bukti Globalisasi 1. Periklanan

2. Pariwisata 3. Migrasi

4. Telekomunikasi

No. Dampak Globalisasi Keterangan

Positif Negatif

 Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi sedangkan kelompok lain memberi tanggapan.

 Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

(11)

Pertemuan II

A. Kegiatan Awal (5 menit)

 Tanya jawab dengan siswa mengenai materi pelajaran sebelumnya. Misalnya: - Anak-anak, tahukah kalian bahwa banyak sekali

benda-benda di sekitar kita yang merupakan hasil globalisasi? Coba sebutkan contoh makanan yang bukan asli Indonesia!

- Apa dampak positif dari globalisasi? - Coba sebutkan dampak negatif globalisasi!  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

 Siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tediri dari 5-6 orang siswa.

 Siswa diberi tugas/masalah untuk didiskusikan bersama kelompok belajarnya.

 Siswa bersama kelompoknya berdiskusi mengenai perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak terjadinya globalisasi yang meliputi perubahan pada bidang makanan, pakaian, komunikasi, transportasi, dan gaya hidup serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

 Hasil diskusi dilaporkan dalam tabel berikut:

No. Bidang Sebelum

(12)

 Salah satu siswa dari masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi dan kelompok yang lain menanggapi.

 Guru memberi ulasan dan penjelasan serta penegasan terhadap hasil diskusi.

 Siswa diuji kemumpuannya dengan mengerjakan soal (35 menit) C. Kegiatan Akhir (5 menit)

 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi.  Siswa diberi tugas untuk membaca materi pelajaran berikutnya. V. Alat/Bahan dan Sumber Belajar

 Komputer

 Asy’ari, dkk.2006. Buku IPS SD kelas VI halaman 103 – 107, Penerbit Erlangga.

 Indrastuti, Penny Rahmawaty. 2008. Buku IPS SD kelas VI halaman 102 – 104, Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas.

 Antonius Sugiyanto. 2009. Buku Asah Terampil Mandiri IPS SD kelas VI halaman 71, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

VI. Penilaian

- Jenis penilaian : Tertulis. - Teknik penilaian : Essay Instrumen tes

- Mengerjakan latihan soal.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan pengertian globalisasi!

(13)

3. Sebutkan 3 dampak positif globalisasi.! 4. Jelaskan 2 dampak negatif globalisasi!

5. Jelaskan 2 perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi!

6. Sebutkan 3 cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi!

Kunci jawaban

1. Pengertian gloalisasi adalah suatu era yang batas-batas kawasanya semakin menipis atau masuknya ke ruang lingkup dunia. Dunia seakan-akan tiada batasnya.

2. Bukti-bukti adanya gloalisasi di lingkungan masyarakat adalah:

 Televisi Indonesia banyak menyiarkan barang produk luar negeri supaya dapat diketahui masyarakat Indonesia misalnya makanan (pizza, KFC, burger), minuman (fanta, coca cola), baju, mobil, motor.

 Banyak orang asing yang menetap dan menjadi warga Negara Indonesia.  Dengan menggunakan jaringann internet seseorang dapat berkomunikasi

dengan orang lain diberbagai belahan dunia. 3. Dampak positif globalisasi antara lain:

 Kemajuan dibidang telekomunikasi, transportasi, produksi, dan kedokteran.

 Kemajuan dibidang teknologi menyebabkan kehidupan sosial lebih produktif, efektif dan efisien.

(14)

4. Dampak negatif globalisasi adalah:

 Sikap individualisme, manusia lebih mementingkan diri sendiri karena semua hal ditangani oleh teknologi. Tidak ada lagi kegiatan kebersamaan dan gotong-royong.

 Sikap materialisme, mengukur segala sesuatu berdasarkan materi semata. Hubungan dengan sesama manusia didasarkan pada kekayaan, status sosial, dan jabatan.

 Sikap mengagungkan teknologi, menyebabkan nilai kemanusiaan, harkat, dan martabat diremehkan.

 Sikap sekulerisme, sikap lebih mementingkan duniawi dan cenderung memisahkan kehidupan dunia dan akhirat. Sekulerisme mengakibatkan orang tidak percaya pada Tuhan.

 Sikap boros/konsumerisme, orang cenderung mengutamakan keinginan daripada kebutuhan ketika memutuskan untuk membeli suatu barang. 5. Perubahan prilaku masyarakat sebagai akibat globalisasi antara lain:

a. Makanan, makanan pokok Indonesia adalah nasi, jagung, sagu, dengan adanya globalisasi masyarakat Indonesia mulai mengenal jenis makanan dari berbagai Negara, antara lain: pizza, burger, fried chicken, spaghetti. b. Pakaian, pada jaman dahulu orang berpakaian sangat sederhana, yang

(15)

c. Komunikasi, masyarakat yang dulu tidak mengenal telepon, internet, dan televisi sekarang dengan mudah menggunakan alat-alat komunikasi tersebut.

d. Transportasi, dengan adanya globalisasi menyebabkan orang leluasa melakukan perjalanan ke mana saja, misalnya: banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia atau orang Indonesia banyak yang melakukan perjalanan ke luar negeri.

e. Gaya hidup, pada masa lalu gaya hidup bangsa Indonesia sangat sederhana, akibat pengaruh globalisasi, gaya hidup masyarakat saat ini mengalami banyak pergeseran/perubahan. Misalnya: di masyarakat pedesaan sudah banyak dijumpai parabola, model rambut remaja desa juga sudah tampil dengan berbagai model rambut (dicat warna warni).

6. Cara- cara yang dapat dilakukan untuk menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi adalah:

a. Menyeleksi budaya asing yang masuk negara kita. b. Tidak meninggalkan nilai-nilai luhur budaya kita.

c. Tetap mengikuti perkembangan informasi dan teknologi agar kita bisa terus maju dan tidak tertinggal.

(16)

RUBRIK PENILAIAN Soal

Nomor

Diskriptor Skor

1.

- Jika jawaban lengkap dan benar

- Jika jawaban kurang lengkap dan benar - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

2 1 0

2.

- Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

3 2 1 0

3.

- Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

3 2 1 0

4.

- Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

3 2 1 0

5.

- Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

3 2 1 0

6.

- Jika jawaban benar dan memuat semua substansi - Jika jawaban kurang lengkap tetapi sedikit kesalahan - Jika jawaban kurang lengkap tetapi banyak kesalahan - Jika jawaban tidak benar/tidak mengerjakan

3 2 1 0

Jumlah 17

Nilai = Skor perolehan x 100 Skor maksimal

Mengetahui Pringsewu, Observer Peneliti

Dra. Hj. Ratna Lestari Isni Hidayah

Gambar

Tabel 4.2. Tabel Prestasi Belajar Siswa pada Siklus 1

Referensi

Dokumen terkait

Geologi Daerah Sirnajaya dan Sekitarnya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat 41 kedudukan lapisan dan jurus yang didapat peneliti pada lapisan batulempung di hulu sungai

Ibnu Rusyd yang di Barat lebih dikenal dengan nama Averroes, banyak berpengaruh di Barat dalam bidang filsafat, sehingga di sana terdapat aliran yang disebut

Recovery of motor function after subcortical stroke appears to be related to the integrity of descending connections from the ipsilesional cortical motor system, a view supported by

Untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan dari masing-masing variabel independen (X1, X2) secara bersama-sama terhadap pendeteksian fraud sebagai variabel dependen

The objectives of the study were to: (i) describe the diatom epipelic communities of the Šerićka bara marsh, (ii) compare the communi- ty structure in spring and summer, and

Dari beberapa pendapat di atas dapat dilihat jika sab’u qira’at tidak mutlak atas derajat yang paling mutawattir dan harus diikuti, karean kepopuleran mereka saja yang

Dapat dikatakan peningkatan nasabah hal ini disebabkan banyak nasabah atau maasyarakat yang mebutuhkan dana yang berhubungan dengan jasa misalnya pada tahun tersebut

Berdasarkan penjelasan tersebut terkait dengan peningkatan kapasitas bakteri dalam mendegradasi polutan benzena, maka dilakukan uji kemampuan degradasi benzena pada