• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI NANAS MADU DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANALISIS FAKTOR FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI NANAS MADU DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG SKRIPSI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

1

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI NANAS MADU

DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG

SKRIPSI

Oleh :

Amelia Putri Meitasari H0815004

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2019

(2)

i

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI NANAS MADU

DI KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat sarjana pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Amelia Putri Meitasari H0815004

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2019

(3)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas berkat dan kasih karunia, berkat, dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang”. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang berkontribusi baik secara materi maupun moril, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis Z. Arifin dan Windiarti atas kasih sayang dan didikan serta doa dan dukungan dalam segala hal yang dibutuhkan selama penulis menjalani proses perkuliahan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kepada kakak penulis Yulia Ayu Fiendy dan adik Amelinda Sekar Fiendy yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

2. Prof. Dr. Samanhudi, S.P., M. Si. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M. Sc. selaku Kepala Program Studi Agribinis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Ibu Dr. Ir. Sri Marwanti, M.S selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

5. Ibu Prof. Dr. Ir. Suprapti Supardi, M.P. selaku Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Akademik yang telah begitu sabar memberi bimbingan, motivasi, masukan serta arahan yang sangat berharga bagi penulis.

6. Ibu Dr. Umi Barokah, S.P, M.P. selaku Dosen pendamping yang telah begitu sabar memberi bimbingan, motivasi, masukan serta arahan yang sangat berharga bagi penulis.

7. Mei Tri Sundari, S.P., M.Si. selaku dosen penguji yang sangat baik dengan penulis.

(5)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

8. Bapak dan Ibu Dosen jurusan Agribisnis dan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terimakasih atas ilmu yang telah diberikan dan bantuannya selama masa perkuliahan penulis.

9. Mbak Dewi dan Mbak Ira selaku staff admin program studi agribisnis yang telah membantu pemberkasan dan semuanya untuk penyelesaian penulisan skripsi penulis.

10. Para Petani Nanas Madu di Desa Belik, Desa Beluk, Desa Mendelem di Kecamatan Belik, semua pegawai Balai Penyuluhan Petanian yang sudah meluangkan waktunya untuk wawancara sehingga data yang diperoleh dapat menunjang skripsi penulis.

11. Dinas Pertanian dan Pangan, Badan Pusat Statistika, Kabupaten Pemalang yang telah memberikan izin untuk pengambilan data penunjang skripsi penulis.

12. Sahabat-sahabat penulis Andina Aprilaija, Andi Nadhira Gayatri A, Dina Ayu Rizki Tirtyasmara, Aditya Brillian K, kalian luar biasa. Terimakasih atas segala dukungan, doa, keluhan, pelampiasan saya ketika sedang marah, dan selalu membuat saya menjadi lebih semangat.

13. Sahabat-sahabat saya Maya Ika Pertiwi, Tri Indah, Zulfa M, Risma Armalati, Jalin Prasasti R, Dwi Aulia Hanifah, Dea Rengganis, Intan Ayu L. Terimakasih sudah menjadi naungan kapanpun dan dimanapun penulis berada, serta terimakasih atas dukungan,doa, motivasi dan keluhan penulis selama ini, semoga kalian selalu dilindungi ALLAH.

14. Teman-teman tercinta Kos Anita Putri, Khususnya Adela Glassy P dan Dian Sudira serta Safiru yang selalu mendukung dan membuat kos menjadi ramai dan berwarna.

15. Kakak tingkat saya Yiswi Indah K yang telah membimbing, memberikan dukungan, motivasi, doa, dan keluhan saya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

16. Sahabat seperjuangan seluruh teman-teman dan keluarga DANDELION 2015 yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih banyak untuk nilai

(6)

v

pertemanan, kebersamaan, dan kekompakan yang luar biasa dari awal perjumpaan hingga tiba di penghujung masa perkuliahan ini, terimakasih banyak karena telah dan selalu ada selama penulis melaksanakan perkuliahan dan penelitian hingga penulisan skripsi ini.

17. Tim KKN SUMBA BARAT DAYA periode 2018 Arif, Kiwil, Detya, Egi, Tio, Irul, Fido, Dori, Tyas, Tami, Jeje, Nindi, Cici, Dias, Febri, Lia yang telah mensupport dan motovasi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

Terimakasih juga atas kekompakan, kekeluargaan, pengalaman, cerita, dan canda tawanya.

18. Semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidak langsung, memberi dukungan, semangat serta doa kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, Mei 2019

Penulis

(7)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

RINGKASAN ... xii

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian ... 7

II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 12

1. Usahatani ... 12

2. Biaya, Penerimaan dan Pendapatan ... 12

3. Faktor Sosial Ekonomi ... 14

4. Nanas Madu... 17

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 18

D. Hipotesis ... 20

E. Asumsi ... 20

F. Pembatasan Masalah ... 20

G. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel ... 20

III. METODE PENELITIAN ... 24

A. Metode Dasar Penelitian ... 24

B. Metode Penentuan Sampel ... 24

C. Jenis Data dan Sumber Data ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28

E. Metode Analisis Data ... 29

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 36

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 36

1. Letak Geografis ... 36

2. Kondisi Penduduk ... 37

3. Kondisi Pertanian ... 41

B. Karakteristik Responden ... 43

1. Usia Petani Responden ... 44

2. Jumlah Tanggungan Keluarga ... 45

3. Tingkat Pendidikan Petani Responden ... 46

(8)

vii

4. Pengalaman Petani Responden ... 47

5. Luas Lahan yang Diusahakan Responden ... 48

C. Analisis Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ... 49

1. Budidaya Nanas Madu ... 49

2. Biaya Usahatani Nanas Madu... 52

3. Penerimaan Usahatani Nanas Madu ... 59

4. Pendapatan Petani Nanas Madu ... 61

D. Analisis Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ... 62

1. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 64

2. Model Fungsi Regresi ... 67

3. Hasil Pengujian Statistik ... 68

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 74 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman Tabel 1. Proyeksi Produksi Nanas Indonesia Tahun 2016-2020 ... 2 Tabel 2. Produksi Buah Nanas di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011-2015

(Kwintal) ... 3 Tabel 3. Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Analisis

Faktor Sosial Ekonomi yang MEMPENGARUHI Pendapatan usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten

Pemalang ... 11 Tabel 4. Luas Panen dan Produksi Tanaman Hotikultura Nanas Madu

Menurut Kecamatan di Kabupaten Pemalang Tahun 2015-2017 24 Tabel 5. Jumlah Petani Nanas Madu Tiap Desa di Kecamatan Belik

Tahun 2017 ... 25 Tabel 6. Jumlah Sampel Petani Nanas Madu di Kecamatan Belik ... 27 Tabel 7. Luas wilayah tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Belik ... 37 Tabel 8. Kepadatan Penduduk tiap Desa/Kelurahan di Kecamatan Belik

Kabupaten Pemalang ... 38 Tabel 9. Jumlah Penduduk Kecamatan Belik Menurut Umur dan Jenis

Kelamin ... 39 Tabel 10. Jumlah Penduduk Kecamatan Belik Menurut Jenis Kelamin

menurit Desa atau Kelurahan tahun 2017 ... 40 Tabel 11 Lapangan Usaha Utama dari Tempat Bekerja tahun 2017 ... 41 Tabel 12. Luas Wilayah dan Penggunaan Lahan (ha) menurut Desa atau

Kelurahan di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun

2017 ... 42 Tabel 13. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Buah-buahan di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2017 ... 43 Tabel 14. Jumlah dan Persentase Petani Responden berdasarkan

Kelompok Usia pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan

Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 44 Tabel 15. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Jumlah

Tanggungan Keluarga pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 45 Tabel 16. Jumlah dan Persentase Petani Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan Formal pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan

Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 46 Tabel 17. Jumlah dan Persentase Petani Responden berdasarkan

Penglaman Usahatani pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 47

(10)

ix

Tabel 18. Jumlah dan Persentase Petani Responden berdasarkan Luas Lahan yang Diusahakan pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 48 Tabel 19. Klasifikasi Buah Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten

Pemalang ... 52 Tabel 20. Rata-rata Penggunaan Biaya Sarana Produksi pada Usahatani

Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun

2019. ... 53 Tabel 21. Penggunaan Tenaga Kerja Total pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang ... 55 Tabel 22. Rata-rata Penggunaan Biaya Tenaga Kerja Luar pada Usahatani

Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun

2019 ... 56 Tabel 23. Rata-rata Biaya Penyusutan Peralatan pada Usahatani Nanas

Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 .... 57 Tabel 24. Rata-rata Penggunaaan Biaya Lain-lain pada Usahatani Nanas

Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 .... 58 Tabel 25. Rata-rata Biaya Alat-alat Luar pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 61 Tabel 26. Rata-rata Produksi, Harga Jual dan Penerimaan Petani pada

Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten

Pemalang Tahun 2019 ... 62 Tabel 27. Rata-rata Pendapatan Petani pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Beli, Kabupaten Pemalang Tahun 2019 ... 63 Tabel 28. Hasil Uji Multikolinieritas ... 67 Tabel 29. Hasil Uji koefisien Determinasi (R2) Analisis Faktor Sosial

Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten

Pemalang ... 69 Tabel 30. Jumlah Hasil Uji F Analisis Faktor Sosial Ekonomi yang Diduga

Berpengaruh Terhadap Pendapatan Petani Pada Usahatani

Nanas Madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ... 70 Tabel 31. Hasil Analisis Pengaruh Masing-masing Variabel Bebas

terhadap Pendapatan Petani pada Usahatani Nanas Madu di

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ... 71

(11)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 19 Gambar 2. Grafik Histogram ... 65 Gambar 3. Grafik Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .. 65 Gambar 4. Diagram Scatterplot ... 66

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner

Lampiran 2. Identitas Responden

Lampiran 3. Biaya Penggunaan Pupuk pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 4. Biaya Penggunaan Zat Tetes (Ethrel) pada Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 5. Biaya Sarana Produksi Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 6. Biaya Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 7. Biaya Penyusutan Peralatan Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 8. Biaya Lain-lain Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 9. Penerimaan Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 10. Pendapatan Usahatani Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang

Lampiran 11. Hasil Analisis Regresi

Lampiran 12. Peta Kabupaten Pemalang dan Kecamatan Belik Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian

Lampiran 14. Surat Perijinan Penelitian

(13)

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii RINGKASAN

Amelia Putri Meitasarai. H0815004. 2018. “Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Nanas Madu di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang”. Dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Suparpti Supardi, M.P. dan Dr. Umi Barokah, S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Nanas madu merupakan salah satu tanaman hortikultura yang diminati masyarakat karena rasa buah yang lebih manis dibandingan dengan nanas pada umumnya. Produksi nanas madu mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh berbagai macam faktor yang tentunya mempengaruhi pendapatan petani nanas madu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya usahatani nanas madu, mengetahui besarnya pendapatan usahatani nanas madu, mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani nanas madu.

Metode dasar penelitian adalah deskriptif dan analitik. Penentuan lokasi secara purposive. Penelitian dilakukan pada tiga desa, yaitu Desa Belik, Desa Beluk, Desa Mendelem. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan pengambilan jumlah sampel setiap desa menggunakan metode proportional random sampling. Pengambilan sampel berdasarkan rekomendasi BPP sebanyak 60 responden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis regresi linier berganda.

Hasil analisis usahatani menunjukka bahwa besarnya rata-rata biaya yang dikeluarkan petani nanas madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang sebesar Rp19.823.157/Ha/MT dan besarnya rata-rata pendapatan yang diterima petani nanas madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang sebesar Rp79.425.738,01/Ha/MT.

Rata-rata masa tanam nanas madu 10 sampai 12 bulan dengan rata-rata luas lahan 0,94 Ha. Faktor-faktor sosial ekonomi luas lahan dan pengalaman usahatani berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani dalam usahatani nanas madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, sedangkan biaya tenaga kerja, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan, biaya pupuk secara individu tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan petani nanas madu di Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

(14)

xiii SUMMARY

Amelia Putri Meitasarai. H0815004. 2018. “An Analysis of Social Economy Factors that Affecting Honey Pineapple (Nanas Madu) Farming Income in Belik Sub-district, Pemalang Regency”. Supervised by Prof. Dr. Ir.

Suparpti Supardi, M.P. and Dr. Umi Barokah, S.P., M.P. Agriculture Faculty of Sebelas Maret University Surakarta

Honey pineapple (Nanas Madu) is one of horticulture plants. Lots of people like to eat this fruit because it has sweet taste rather than any other pineapple. Honey pineapple production was fluctuating because of some factors. It is affecting the income of honey pineapple farmer itself. This research is aimed at knowing the amount of honey pineapple farming costs, the income of honey pineapple farmer, and the social economy factors that affect the income of honey pineapple farmer.

Descriptive and analysis were used as the method of this research. The location was determined purposively. The research was conducted in three villages, those were Belik Village, Beluk Village, and Mendelem Village. The sample was determined by slovin formula and the sample was taken by proportional random sampling method. 60 respondents were selected based on BPP recommendations.

Primary and secondary data were used as the data in this research. The data analysis was using farming analysis and multiple linear regression.

The result of this research showed that the average cost incurred by honey pineapple farmer in Belik Subdistrict, Pemalang Regency is Rp19.823.157/Ha/MT and the average income that received by honey pineapple farmer in Belik Subdistrict, Pemalang Regency is Rp79.425.738,01/Ha/MT. The average planting time of honey pineapple is 10 to 12 months with an average land are of 0.94 Ha. Land area and farming experience are the social economy factors that affecting the farmer income in Belik Subdistrict, Pemalang Regency, while labor costs, number of family dependents, level of education, and individual fertilizer costs are not affecting the income of honey pineapple farmer in Belik Subdistrict, Pemalang Regency.

Gambar

Tabel 18.  Jumlah  dan  Persentase  Petani  Responden  berdasarkan  Luas  Lahan  yang  Diusahakan  pada  Usahatani  Nanas  Madu  di

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan praktikum mekanika dengan metode daring di Program Studi pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya merupakan pembelajaran mengunakan Google Classroom dan Whatsapp

Lembaga kearsipan perguruan tinggi bertugas untuk mengelola arsip statis, yaitu arsip yang mempunyai nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan

Salah satu cara yang ia lakukan adalah memotivasi seluruh karyawan untuk jauh lebih baik dalam bekerja sehingga prestasi yang pernah dicapai akan terus meningkat, dengan kata

Aktivitas manusia yang berpengaruh pada pencemaran overland flow adalah limbah dari kegiatan berkebun, pekarangan, hewan peliharaan, dan limbah

Bedasarkan faktor-faktor tersebut, maka ketiadaan hubungan paparan debu terhirup dengan kapasitas vital paru pada pekerja penyapu pasar Johar kota Semarang, tidak

Indonesian Chinese people as minority group in.. Indonesia, especially in Surabaya - with Javanese

This thesis has revealed that the feeling of meaninglessness that afflicts many people described in the novel reflects and responds the inner frustration of the 1990’s American

Untuk Kabupaten OKU, dengan kondisi yang ada, Sekretariat Daerah, terdiri dari paling banyak 3 (tiga) asisten; Sekrtariat DPRD; Dinas paling banyak 15 (lima belas); Lembaga teknis