• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU PEDOMAN. Pengenalan Akademik & Kegiatan Mahasiswa USM 2021/2022. Yayasan Alumni Universitas Diponegoro UNIVERSITAS SEMARANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU PEDOMAN. Pengenalan Akademik & Kegiatan Mahasiswa USM 2021/2022. Yayasan Alumni Universitas Diponegoro UNIVERSITAS SEMARANG"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU PEDOMAN

Pengenalan Akademik & Kegiatan Mahasiswa

USM

Yayasan Alumni Universitas Diponegoro

UNIVERSITAS SEMARANG

2021/2022

(2)

Nama

NIM

Program Studi

Fakultas

Alamat di Semarang

Telp/HP

Alamat Asal

Telp/HP

Nama Orang Tua

Nama Wali/Saudara di Semarang

Alamat Wali/Saudara di Semarang

Telp/HP

DATA

PRIBADI

(3)

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Data Pribadi ... ii

Daftar lsi ... iii

Daftar Lampiran ... iv

Kata Pengantar ... v

BAGIAN I : Fakultas dan Program Studi ... 1

BAGIAN II : Norma dan Kaidah Akademik A. Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan ... 3

B. Panca Prasetya Mahasiswa Universitas Semarang ... 4

BAGIAN III : Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa Universitas Semarang A. Pendahuluan ... 5

B. Kegiatan Mahasiswa ... 7

C. Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa ... 8

D. Fasilitas Pendukung ... 10

E. Penghargaan dan Sanksi ... 10

F. Penutup ... 12

BAGIAN IV : Pedoman Penyelenggaraan PAKEM A. Dasar Pemikiran ... 13

B. Pengertian ... 13

C. Sasaran ... 15

D. Materi ... 16

E. Metode Pelaksanaan ... 17

F. Waktu danTempat Penyelenggaraan ... 17

G. Tata Tertib ... 17

H. Macam-macam Sanksi Pelanggaran Pelaksanaan PAKEM ... 18

I. Sanksi bagi Mahasiswa Baru yang Tidak Mengikuti PAKEM ... 20

J. Penutup ... 20

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pedoman Organisasi Kemahasiswaan ... 22

Lampiran 2 : Organisasi Kemahasiswaan ... 41

Lampiran 3 : Daftar Prestasi Mahasiswa ... 43

Lampiran 4 : Susunan Panitia PAKEM Tingkat Universitas ... 47

Susunan Panitia PAKEM Tingkat Fakultas ... 49

Lampiran 5 : Hymne ... 51

Lampiran 6 : Mars Universitas Semarang ... 53

Lampiran 7 : Jadwal PAKEM USM SEMESTER GASAL 2021/2022 55 Lampiran 8 : Denah Kampus ... 57

Lampiran 9 : Kalender Akademik ... 94

Lampiran 10 : Lembar Perkenalan ... 96

(5)

v

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No 631/E.E2/KM/2020 perihal pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2020, maka kegiatan PKKMB di Universitas Semarang dilakukan dalam bentuk Pengenalan Kegiatan Akademik dan Kegiatan Mahasiswa (PAKEM) yang dilaksanakan secara daring dengan menyesuaikan kondisi di Universitas Semarang (USM).

PAKEM merupakan wahana sosialisasi kebijakan merdeka belajar, kampus merdeka dan penanaman 5 (lima) gerakan nasional revolusi mental yaitu indonesia melayani, indonesia bersih, indonesia tertib, indonesia mandiri, dan indonesia bersatu. Disamping itu, PAKEM juga merupakan ajang kegiatan untuk memperkenalkan kebijakan perencanaan dan pegembangan di bidang akademik, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan infrastruktur dan kegiatan kemahasiswaan sebagai upaya untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Tujuan umum pelaksanaan PAKEM adalah mengenalkan kepada mahasiswa baru mengenai nilai, norma, etika dan kultur sivitas akademika dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi, agar menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan Universitas Semarang serta memberi bekal untuk keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi di Universitas Semarang.

Buku Pedoman PAKEM Universitas Semarang ini berisi tentang informasi Program Studi yang ada di Universitas Semarang, norma dan kaidah akademik, pedoman umum tata tertib kegiatan mahasiswa dan pedoman penyelenggaraan PAKEM Universitas Semarang.

Semoga buku ini dapat menjadi pedoman bagi panitia pelaksana maupun Mahasiswa baru dalam pelaksanaan PAKEM secara daring di Universitas Semarang.

Semarang, 28 Agustus 2021 Rektor,

Ttd

Andy Kridasusila, S.E., M.M.

NIS. 0655700504040

(6)
(7)

1

BAGIAN I

FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

1. Universitas Semarang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup Program Diploma, Program Sarjana dan Program Magister.

2. Penyelenggaraan Program Diploma, Program Sarjana dan Program Magister dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan visi, misi serta tujuan Universitas Semarang. Program studi yang diselenggarakan oleh Universitas Semarang adalah sebagai berikut :

a. Fakultas Hukum

Program Studi S1 Ilmu Hukum b. Fakultas Ekonomi

1) Program Studi D3 Manajemen Perusahaan 2) Program Studi S1 Manajemen

3) Program Studi S1 Akuntansi c. Fakultas Teknik

1) Program Studi S1 Teknik Sipil 2) Program Studi S1 Teknik Elektro

3) Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota d. Fakultas Teknologi Pertanian

Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian e. Fakultas Psikologi

Program Studi S1 Psikologi

f. Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi 1) Program Studi S1 Sistem Informasi

2) Program Studi S1 Teknik Informatika 3) Program Studi S1 Ilmu Komunikasi 4) Program Studi S1 Pariwisata

(8)

g. Program Pascasarjana

Program Studi Magister Manajemen Program Studi Magister Hukum Program Studi Magister Psikologi

(9)

3

BAGIAN II

NORMA DAN KAlDAH AKADEMIK

A. Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan (Sumber : Pasal 8 dan Pasal 9 UU No.12 Tahun 2012)

Misi utama Pendidikan Tinggi adalah mencari, menemukan, menyebarluaskan, dan menjunjung tinggi kebenaran. Agar misi tersebut dapat diwujudkan, maka Perguruan Tinggi sebagai penyelenggara Pendidikan Tinggi harus bebas dari pengaruh, tekanan, dan kontaminasi apapun seperti kekuatan politik dan/atau kekuatan ekonomi, sehingga Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dapat dilaksanakan berdasarkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan.

Secara khusus pasal 8 dan pasal 9 UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan antara lain : 1. Dalam penyelenggaraan Pendidikan dan pengembangan

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan.

2. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dilakukan oleh Sivitas Akademika melalui pembelajaran dan/atau penelitian ilmiah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia.

3. Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di Perguruan Tinggi merupakan tanggung jawab pribadi Sivitas Akademika, yang wajib dilindungi dan difasilitasi oleh pimpinan Perguruan Tinggi.

4. Kebebasan akademik merupakan kebebasan Sivitas Akademika dalam Pendidikan Tinggi untuk mendalami dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara bertanggung jawab melalui pelaksanaan Tridharma.

5. Kebebasan mimbar akademik merupakan wewenang profesor dan/atau Dosen yang memiliki otoritas dan

(10)

wibawa ilmiah untuk menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang ilmunya.

6. Otonomi keilmuan merupakan otonomi Sivitas Akademika pada suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dalam menemukan, mengembangkan, mengungkapkan, dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah menurut kaidah,metode keilmuan, dan budaya akademik

B. Panca Prasetya Mahasiswa Universitas Semarang Kami Mahasiswa Universitas Semarang, berjanji bersungguh- sungguh:

1. Taqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa

2. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,Undang- UndangDasar 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia

3. Menjunjung tinggi kehormatan, martabat pribadi, almamater dan mahasiswa Indonesia

4. Selalu menambah pengetahuan dan teknologi serta selalu mening- katkan disiplin, kejujuran, ketertiban, dengan penuh semangat dan tanggungjawab.

5. Bersikap sopan, rapi dan hormat sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia

(11)

5

BAGIAN III

PEDOMAN UMUM TATA TERTIB KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS

SEMARANG

A. Pendahuluan 1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

c. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

d. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional.

e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

f. Peraturan Menteri Pendidiakan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

g. Peraturan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro No.188/YA-UNDIP/PGRS.YA-UNDIP/VIII/2018 Tentang Statuta Universitas Semarang

h. Surat Keputusan Rektor Universitas Semarang No.6/SK/USM.H/M/2020 Tentang Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa Universitas Semarang tanggal 9 Januari 2020

2. Latar Belakang

Sistem pendidikan nasional dilaksanakan secara semesta, menyeluruh dan terpadu: semesta alam arti terbukabagiseluruh rakyat dan berlaku di seluruh wilayah negara; menyeluruh dalam arti mencakup semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan; dan terpadu dalam arti adanya saling keterkaitan antara

(12)

pendidikan nasional dengan seluruh usaha pembangunan nasional.

Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi Universitas Semarang menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau vokasi yang dapat menerapkan dan atau menciptakan, mengembangkan dan menyebarluaskan llmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Untuk mencapai upaya tersebut, Universitas Semarang memerlukan berbagai kelengkapan sarana dan prasarana keras maupun lunak. Salah satu sarana/perangkat lunak dalam bidang penataan kehidupan kampus berupa "Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa.

3. Pengertian, Maksud dan Tujuan

Pedoman umum tata Tertib Kegiatan Mahasiswa adalah norma, kaidah dan peraturan yang menjadi acuan dasar didalam melaksanakan kegiatan mahasiswa dilingkungan Universitas Semarang.

Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa dimaksudkan untuk memberikan dasar dan arah bagi mahasiswa di dalam melaksanakan kegiatan kulikuler maupun extrakulikuler agar mahasiswa dapat melaksanakan kegiatannya secara tertib, lancar, terarah dan kesinambungan.

Tujuan Pedoman umum tata Tertib Kegiatan Mahasiswa adalah untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa perihal tata tertib yang berlaku di Universitas Semarang (USM) untuk diketahui, dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa.

4. Sistematika

a. Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa disusun dengan sistematika sebagai berikut:

b. Pendahuluan,berisi penjelasan tentang Dasar Hukum, Latar Belakang, Pengertian, Maksud danTujuan serta sistematika penyusunannya.

c. Kegiatan mahasiswa berisi penjelasan tentang jenis

(13)

7

kegiatan intra dan ekstra kulikuler, serta prosedur penyelenggaraan kegiatan.

d. Tata tertib kegiatan mahasiswa berisi penjelasan tentang Tata Tertib menyelesaikan persyaratan administrasi umum dan akademik, tata tertib mematuhi ketentuan yang ditetapkan untuk setiap kegiatan kurikuler dan/atau ekstra kulikuler dan tata tertib mematuhi ketentuan tentang etika dan/atau tatakrama, tatacara berbusana, kebersihan dan kerapihan lingkungan serta keamanan dan ketertiban.

e. Fasilitas pendukungberisi penjelasan tentang, fasilitas perijinan dan penyandang dana ("Sponsorship”)

f. Penghargaan dan sanksi berisi penjelasan tentang berbagai macam penghargaan dan sanksi.

g. Penutup

B. Kegiatan Mahasiswa 1. Jenis Kegiatan

a. Kegiatan Kurikuler

Kegiatan kurikuler dapat berupa perkuliahan, praktikum, asistensi responsi, ujian, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktek Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), skripsi, seminar dan kegiatan lain yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Setiapmahasiswa wajb mengikuti kegiatan kurikuler sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang terdiri dari kegiatan bidang organisasi, penalaran dan keilmuan, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa di Perguruan Tinggi.

Kegiatan Ekstra Kurikuler merupakan kelengkapan dari kegiatan kurikuler sehingga setiap mahasiswa dianjurkan untuk mengikutinya. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut disalurkan melalui organisasi kemahasiswaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(14)

2. Prosedur Penyelenggaraan Kegiatan

Penyelenggaraan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler wajib mengikuti prosedur dan persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

C. Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa

1. Mematuhi ketentuan yang ditetapkan untuk setiap kegiatan kurikuler dan/atau ekstrakurikuler.

2. Mematuhi ketentuan tentang etika dan/atau tatakrama, tatacara berbusana, kebersihan dan kerapihan lingkungan serta keamanan dan ketertiban sebagai berikut:

a. Etika dan/atau tatakrama

Setiap kegiatan mahasiswa wajib mengikuti etika dan tata krama sebagai berikut:

1) Menjaga integritas dan kewibawaan Almamater 2) Berperilaku sopan dan santun

3) Menepati jadwal dan waktu kegiatan 4) Mengisi daftar hadir kegiatan

5) Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang diikuti.

6) Tidak mengganggu kegiatan lain.

7) Menjaga kerapihan, kebersihan dan keutuhan sarana prasarana yang ada.

b. Tata berbusana

Dalam setiap kegiatan mahasiswa wajib :

1) Mengenakan busana yang sopan (bukan kaos obrong, bersihdan bersepatu).

2) Mengenakan seragam dan/atau pakaian khusus pada kegiatan tertentu.

3) Mengenakan tanda pengenal (atribut) tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Kebersihan dan kerapian Lingkungan

Sarana dan prasarana kampus wajib dijaga

kebersihan, kerapian dan keutuhannya dengan cara antara lain:

1) Tidak melakukan corat-coret disembarang tempat.

2) Membuang sampah pada tempatnya.

3) Tidak merusak tanaman dan/atau taman.

4) Buangair pada tempatnya dan membersihkan kembali.

(15)

9

5) Memarkir kendaraan pada tempatnya secara teratur.

d. Keamanan dan Ketertiban

Mahasiswa wajib berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban kampus dengan cara antara lain sebagai berikut:

1) Mahasiswa dilarang menginap dikampus, posko ORMA.

2) Waktu penggunaan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) pada hari kerja (Senin s/d Jum’at) pukul 07.00-22.00 WIB. dan diperbolehkan penggunaan pada hari Minggu dengan mengajukan ijin ke ke Wakil Rektor II melalui Bagian Kemahasiswaan.

3) Membantu mengatasi situasi dan kondisi yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban kampus.

4) Tidak membawa, memiliki, memperjual belikan dan menggunakan minuman keras, narkotik dan obat terlarang serta senjata yang tidak ada hubungannya dengan proses belajar mengajar.

5) Tidak melakukan kegiatan judi dan sejenisnya.

6) Tidak melakukan segara bentuk pelecehan, penganiayaan dan tekanan fisik maupun psikis serta perbuatan tercela lainnya.

7) Tidak melakukan pencurian dan sejenisnya 8) Menyalurkan aspirasi individu maupun kelompok

sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

9) Mengikuti prosedur dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan setiap kegiatan.

10) Tidak melakukan tindakan asusila dan sejenisnya.

11) Kunci pintu utama ruangan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) di bawah wewenang Kabag Kemahasiswaan dan tidak boleh digandakan 12) Menjaga kebersihan di dalam maupun di luar

ruangan baik dari sampah maupun tulisan/tempelan pada dinding ruangan.

13) Memelihara sarana/prasarana yang ada didalam

(16)

dan diluar ruangan termasuk lingkungan kampus.

14) Bila terjadi kerusakan pada sarana/prasarana yang ada, wajib melaporkan ke bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan sepanjang hal ini berkaitan dengan nilai penyusutan barang.

15) Satpam wajib menegur jika diketahui ada mahasiswa yang berindikasi kurang baik berkaitan dengan penggunaan Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) seperti menginap, tindakan asusila, pemakaian narkoba, judi, minum-minuman keras dan lain-lain.

16) Membantu mengatasi situasi dan kondisi yang diperkirakan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban kampus.

D. Fasilitas Pendukung

1. Fasilitas pendukung adalah sarana dan prasarana yang disediakan oleh Universitas Semarang dan/atau pihak lain (donatur, sponsor) dalam kegiatan proses belajar mengajar guna mencapai tujuan pendidikan tinggi di Universitas Semarang.

2. Yang berhak menggunakan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 adalah anggota civitas akademika dan pihak lain yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan.

3. Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus seijin Rektor.

4. Penggunaan sarana dan prasarana tersebut pada butir 1 harus terencana dan dapat dipertanggungjawabkan.

E. Penghargaan dan Sanksi 1. Penghargaan

Universitas Semarang memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang telah meraih prestasi terbaik dalam kegiatan :

a. Kurikuler b. Ekstrakurikuler

c. Kurikuler dan Ekstrakurikuler d. Kamtibmas

(17)

11

Bentuk penghargaan yang diberikan dapat berupa : a. Piagam

b. Piala dan sejenisnya

c. Beasiswa dan/atau tabungan d. Fasilitas pengembangan prestasi 2. Sanksi

Universitas semarang memberikan sanksi kepada mahasiswa yang melakukan kecurangan/pelanggaran : 3. Sanksi terhadap kecurangan/pelanggaran akademik dapat

berupa:

a. Peringatan secara lisan atau pun tertulis b. Pengurangan nilai mata kuliah

c. Dinyatakan tidak lulus matakuliah

d. Dicabut hak/ijin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara (skorsing).

e. Dicabut status kemahasiswaan secara permanen (dipecat atau dikeluarkan).

4. Sanksi terhadap pelanggaran etika dan atau tata krama, tata cara berbusana, kebersihan dan kerapian, keamanan dan ketertiban, serta tindakan kriminal dapat berupa:

a. Sanksi akademis yaitu:

1) Teguran/peringatan lisan atau tertulis

2) Dicabut hak ijin mengikuti kegiatan akademik untuk sementara (skorsing)

3) Dicabut status kemahasiswaannya secara permanen (dikeluarkan)

b. Sanksi lain yaitu:

1) Teguran/peringatan lisan dan tertulis 2) Perbaikan/pembetulan sarana prasarana 3) Ganti rugi

4) Pembekuan/penundaan kegiatan 5) Pelarangan kegiatan

6) sanksi lain yang diserahkan kepada aparat penegak hukum

5. Pelaksanaan Sanksi

Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud di atas diputuskan oleh Rektor sesuai buku peraturan akademik Universitas Semarang (USM) atas rekomendasi Tim Penegakan Norma Kemahasiswaan.

(18)

F. PENUTUP

Pedoman ini berlaku sejak ditetapkan dan segala sesuatunya yang bertentangan dengan pedoman ini tidak berlaku.

Semarang, 28 Agustus 2021 Rektor,

Ttd

Andy Kridasusila, SE., MM.

NIS. 06557000504040

(19)

13

BAGlAN IV

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PAKEM

A. Dasar Pemikiran

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

4. Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6. Peraturan Menteri Pendidiakan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

7. Peraturan Yayasan Alumni Universitas Diponegoro No.188/YA-UNDIP/PGRS.YA-UNDIP/VIII/2018 Tentang Statuta Universitas Semarang

8. Surat Keputusan Rektor Universitas Semarang No.6/SK/USM.H/M/2020 Tentang Pedoman Umum Tata Tertib Kegiatan Mahasiswa Universitas Semarang tanggal 9 Januari 2020

B. Pengertian

1. PAKEM yaitu kegiatan yang didalamnya memperkenalkan kegiatan akademik berupa pengenalan terhadap program studi dan program pendidikan tinggi juga diperkenalkan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan baik yang terstruktur dalam BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), DEMA ( Badan Legislatif Mahasiswa) maupun dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) bagi mahasiswa baru Universitas Semarang, sehingga diharapkan dapat berjalan secara terintegrasi dan terkendali. PAKEM sendiri mempunyai arti budaya baku dan arti teknis terkendali.

(20)

2. Pendidikan adalah usaha yang secara sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang (pasal 1 ayat (1) UU No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (pasal 4 UU no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional)

4. Tujuan Pendidikan Tinggi (Pasal 4 UU No.12 tahun 2012) adalah:

a. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

b. mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan

c. mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

5. Dosen (pasal 1 angka 14 UU No. 12/2012) adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat

6. Mahasiswa adalah peserta didik terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu (Pasal 1 angka 15 UU no.12/2012)

7. Statuta merupakan peraturan dasar pengelolaan perguruan tinggi swasta yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi swasta yang bersangkutan.(Permenristekdikti No. 16/2018).

(21)

15

8. Pimpinan perguruan tinggi adalah perangkat pengambil keputusan tertinggi, sebagaimana ditetapkan dimasing- masing perguruan tinggi (PP no.04/2018 pasal 1 angka17)

9. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan, perencanaan, pengawasan, pemantauan, dan evaluasi serta pembinaan dan koordinasi pelaksanaan jalur, jenjang, dan jenis Pendidikan Tinggi oleh Menteri untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi (PP no.04/2018 pasal 1 angka1).

10. Sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi (Pasal 1 angka 13 UU no.12/2012)

C. Sasaran

PAKEM merupakan salah satu bentuk dari kegiatan dan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang senantiasa berpedoman pada:

1. Tujuan pendidikan nasional

2. Kaidah, moral dan etika ilmu pengetahuan 3. Kepentingan masyarakat

4. Memperhatikan minat, kemampuan dan prakarsa sivitas akademika

Bertitik tolak dari butir-butir tersebut diatas maka sasaran umum dan sasaran khusus PAKEM dirumuskan sebagai berikut : 1. Sasaran umum

Pengenalan secara langsung tentang hal-hal pokok yang berkaitan dengan pendidikan tinggi, terutama tentang Universitas Semarang, dengan demikian sebagai mahasiswa baru segera siap dan dapat melaksanakan fungsinya sebagai mahasiswa secara optimal

2. Sasaran khusus

a. Mahasiswa memahami dan menyadari hak dan kewajibannya sebagai anggota peserta didik di Universitas Semarang termasuk hak untuk menolak diplonco

b. Mahasiswa dapat memahami mekanisme kerja di Universitas Semarang

c. Mahasiswa dapat memahami cara belajar di Universitas Semarang

(22)

d. Mahasiswa dapat mengenal statuta, peraturan- peraturan, pedoman-pedoman dan tata tertib di Universitas Semarang dan sekaligus dapat mempergunakannya.

D. Materi

1. Pembinaan kesadaran bela negara. Sebagai bagian dari upaya membangun sistem pertahanan negara dan merupakan upaya yang strategis dalam rangka menumbuhkan sikap dan perilaku setiap warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut dalam menunaikan hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara yang dilandasi cinta tanah air;

2. Kehidupan berbangsa dan bernegara Pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar negara atau ideologi negara, Undang- Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika;

3. Pembinaan gerakan nasional revolusi mental: Indonesia melayani,bersih, tertib, mandiri, dan bersatu;

4. Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia

a. Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia;

b. Kebijakan Merdeka Belajar:Kampus Merdeka;

c. Program membina mahasiswa melalui General Education yaitu sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan keterkaitan antar cabang ilmu dalam rangka membangun basis yang lebih luas dalam keilmuan dengan saling berdialog antara mahasiswa dari berbagai macam disiplin ilmu;

d. Pengenalan nilai budaya, etika, tata krama, norma kehidupan kampus, plagiarisme, pencegahan pelecehan seksual di kampus, penyalahgunaan narkoba, dan anti korupsi dan terampil serta bijak dalam berkomunikasi melalui media sosial;

e. Pembentukan karakter mahasiswa yang menghargai kemanusiaan dan membangun kesehatan mental mahasiswa;

f. Pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme, terorisme, dan penyebaran paham- paham yang bertentangan dengan ideologi negara;

g. Kiat sukses/motivasi belajar di perguruan tinggi

(23)

17

(akademik dan non akademik) serta menggali jiwa kewirausahaan, prospek dan peluang kerja setelah lulus dari perguruan tinggi;

h. Materi lain yang dipandang perlu sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan perguruan tinggi; dan i. Kegiatan kemahasiswaan dan organisasi

kemahasiswaan.

5. Perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan kehidupan baru pasca pandemi (new normal);

6. Kesadaran lingkungan hidup dan kesiapsiagaan bencana di perguruan tinggi.

E. Metode Pelaksanaan 1. Penyampaian Materi

Dilaksanakan dengan metode daring atau webinar 2. Bentuk

Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah dan metode lain yang disesuaikan dengan kondisi daring serta memanfatkan media kreatif/teknologi informasi yang familiar.

F. Metode, Tempat dan Waktu Penyelenggaraan PAKEM 1. Penyelenggaraan PAKEM sesuai dengan kalender akademik

Universitas Semarang yang dilaksanakan secara daring.

2. Tempat penyelenggaraan PAKEM yaitu di Kampus Universitas Semarang Jl.Soekarno-Hatta dan di tempat tinggal masing- masing.

3. PAKEM dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dari jam 07.30- 16.00 WIB

G. Tata Tertib

1. Peserta PAKEM adalah seluruh mahasiswa baru Universitas Semarang Tahun Akademik 2021/2022.

2. Kewajiban peserta :

a. Mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan dalam PAKEM b. Menjalankan dan mentaati peraturan yang berlaku.

c. Menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan ditempat masing masing.

d. Menjaga keutuhan dan persatuan sesama mahasiswa.

e. Menjunjung tinggi nama dan martabat sivitas akademika Universitas Semarang serta mentaati tata tertib yang berlaku

(24)

3. Perlengkapan

a. Program Reguler Kelas Pagi 1. Pakaian

- mengenakan pakaian : baju putih bawahan gelap (bukan jeans) - lkat pinggang bebas

2. Sepatu bebas (bukan sepatu sandal) 3. Rambut mahasiswa

- Putra: potong rapi/rajin, dengan bagian belakang dipotong diatas kerah baju - Putri: Diikat dengan rapi (tidakterurai) 4. Tas bebas berisi:

- Perlengkapan tulis menulis

- Perlengkapan pribadi, obat-obatan, peralatan sholat,dll

b. Program Reguler Kelas Sore - PRIA :

1. Pakaian : hem putih dan celana panjang warna hitam bukan jeans

2. Wajib memakai sepatu bukan sepatu sandal - WANITA :

1. Pakaian : hem putih dan rok panjang warna hitam bukan jeans

2. Wajib memakai sepatu bukan sepatu sandal 4. Bagi peserta yang tidak memenuhi kewajiban sebagai

peserta PA- KEM tidak akan mendapatkan serifikat PAKEM sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir program pendidikan.

H. Macam-macam sanksi pelanggaran pelaksanaan PAKEM 1. Pelanggaran ringan

a. Kriteria

Pelanggaran tersebut melanggar norma kesantunan sebagai sivitas akademika, pelanggaran ringan tersebut adalah perbuatan:

1) Membentak dengan kata-kata kotor 2) Merendahkan martabat seseorang

3) Memasang atribut dari berbagai barang/bahan yang tidak pada tempatnya (tidakumum/biasa)

4) Menyuruh/melakukan sendiri seseorang untuk

(25)

19

memakai pakaian diluar norma kepantasan, misalnya (menggulung celana dan lain-lain) b. Sanksi

Sanksi yang dijatuhkan adalah :

1) Diberikan teguran baik kepada individu maupun lembaga kemahasiswaan

2) Oknum pelaku yang melakukan pelanggaran diajukan untuk mendapatkan sanksi akademis.

2. Pelanggaran menengah a. Kriteria

Apabila pelanggaran menyebabkan seseorang menderita fisik dan atau mental. Pelanggaran menengah tersebut adalah perbuatan menyuruh seseorang:

1) Berdiri dengan satu kaki 2) Push up

3) Melihat matahari dengan mata telanjang 4) Mencium anggota tubuh ternan

5) Menyuruh makan makanan bekas orang lain 6) Penugasan yang banyak jumlah dan macamnya

sehingga di luar kemampuan mahasiswa baru 7) Memakai atribut yang aneh-aneh (tidak manusiawi) b. Sanksi

Sanksi yang dijatuhkan adalah :

1) Oknum pelaku yang melakukan pelanggaran akan dikeluarkan dari panitia penerimaan mahasiswa baru

2) Oknum pelaku tersebut akan diajukan untuk mendapatkan

sanksi akademik

3) Sanksi untuk kepanitiaan PAKEM bagi mahasiswa baru yaitu apabila terdapat 10 (sepuluh) orang pelaku pelanggaran, maka kegiatan PAKEM bagi mahasiswa baru langsung dihentikan.

3. Pelanggaran berat a. Kriteria

Apabila pelanggaran tersebut menyebabkan seseorang terluka, masuk rumah sakit dan sakit secara mental dan fisik Pelanggaran tersebut antara lain :

1) Melakukan pemukulan

(26)

2) Menendang 3) Menganiaya b. Sanksi

Sanksi dijatuhkan apabila :

1) Terdapat satu oknum melakukan 1 kali pelanggaran kegiatan PAKEM bagi mahasiswa baru langsung dihentikan

2) Pelakunya dijatuhi untuk mendapat sanksi akademik

I. Sanksi bagi mahasiswa baru yang tidak mengikuti PAKEM Sanksi bagi mahasiswa baru yang tidak mengikuti PAKEM

adalah :

a. Tidak bisa/ tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir program studi (SK. Rektor No.123/ SK/ USM. H/ M/ 2014, tgl 1 Agustus 2014)

b. Tidak berhak mengikuti seleksi pengajuan beasiswa c. Tidak berhak menjadi fungsionaris/pengurus organisasi

mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa kecuali Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian

d. Tidak berhak mewakili Universitas Semarang dalam menghadiri dan mengikuti segala bentuk undangan partisipasi sebagai peserta dari PTN/PTS dengan biaya Universitas Semarang

e. Tidak berhak mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi J. Penutup

1. Pedoman penyelenggaraan PAKEM bagi mahasiswa baru Universitas Semarang berlaku sebagai acuan bagi peserta PAKEM, panitia serta unsur terkait lainnya.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dan ditentukan kemudian, sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan yang ada. Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan selesainya laporan pertanggung jawaban.

(27)

21

Semarang, 28 Agustus 2021 Penanggung jawab Ketua Panitia

Rektor WR III

Ttd Ttd

Andy Kridasusila, S.E., M.M Dr. Supari, S.T., M.T.

NIS. 0655700504040 NIS. 065570003102033

(28)

LAMPIRAN 1 Lampiran 1 : SK Rektor No. 057/SK/USM.H/M/2021 tentang Pedoman

Organisasi Kemahasiswaan Universitas Semarang

PEDOMAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS SEMARANG

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Pengertian

Dalam Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Universitas Semarang ini yang dimaksud dengan :

(1) Organisasi Kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta Integritas pribadi untuk mencapai pendidikan tinggi, antara lain : BEM, DEMA, HMJ dan UKM

(2) Organisasi Kemahasiswaan Universitas Semarang melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai kelengkapan kurikuler dan bagian integral dalam sistem pendidikan tinggi (3) Organisasi Kemahasiswaan diselenggarakan berdasarkan

prinsip dari oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasan lebih besar kepada mahasiswa baik dalam hal pengembangan kematangan intelektual, emosional, moral dan sosial serta integritas, maupun dalam memberikan kontribusi pada proses pengambilan keputusan khususnya yang berkaitan dengan kegiatan kemahasiswaan (4) Semua kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan untuk dan

atas nama atau menggunakan nama Universitas Semarang harus mendapat persetujuan Rektor atau Pimpinan Universitas Semarang yang ditunjuk oleh Rektor

(5) Rektor Universitas Semarang adalah penanggungjawab

(29)

23

segala kegiatan di Universitas Semarang dan/atau yang mengatas namakan Universitas Semarang termasuk kegiatan Kemahasiswaan.

(6) Dewan Mahasiswa (DEMA) adalah Lembaga yang merupakan bentuk perwakilan mahasiswa yang bertugas mengontrol dan mengawasi tugas-tugas dari BEM serta menjadi penyalur aspirasi mahasiswa yang berupa saran dan kritik konstruktif kepada pimpinan universitas/

fakultas guna peningkatan mutu kegiatan akademik dan kemahasiswaan

(7) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga yang mewadahi segala aspirasi mahasiswa yang berkaitan dengan aktifitas kegiatan kemahasiswaan baik yang bersifat internal maupun eksternal

(8) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah lembaga yang mewadahi segala aspirasi mahasiswa yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi minat dan bakat mahasiswa, dan merupakan organisasi kemahasiswaan yang sudah bersifat spesifik terhadap aktivitas tertentu.

(9) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) adalah lembaga yang mewadahi aspirasi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan/aktifitas kemahasiswaan di tingkat jurusan pada fakultas dan bersifat spesifik akademis

(10) Musyawarah Kerja (MUSKER) adalah forum tertinggi pengambilan keputusan organisasi kemahasiswaan dilingkungan Universitas Semarang.

BAB II

ORGANISASI KEMAHASISWAAN

Pasal 2 Unsur Organisasi

(1) Yang merupakan unsur Legislatif dalam organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Semarang adalah a. Dewan Mahasiswa Universitas Semarang(DEMA-USM) b. Dewan Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)

(2) Yang merupakan unsur eksekutif organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Semarang adalah:

(30)

a. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Semarang(BEM- USM)

b. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas(BEM-F) c. Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ)

d. Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM)

Pasal 3 Tata Kerja

Tata Kerja organisasi kemahasiswaan di Universitas Semarang digambarkan pada skema sebagai berikut :

(31)

25

BAB III

DEWAN MAHASISWA UNIVERSITAS SEMARANG (DEMA -USM)

Pasal 4 Kedudukan

Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Semarang adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat legislatif di Universitas Semarang yang mempunyai ruang lingkup didalam Universitas Semarang dan berada dibawah pembinaan Universitas Semarang serta kepengurusannya disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Semarang.

Pasal 5 Susunan

(1) Susunan kepengurusan dari Dewan Mahasiswa Universitas Semarang diambil dari mahasiswa yang berstatus aktif di lingkungan Universitas Semarang.

(2) Susunan Kelembagaan Dewan Mahasiswa Universitas Semarang berada sejajar dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Semarang

(3) Kepengurusannya terdiri dari seorang Ketua, seorang sekretaris, seorang bendahara dan anggota yang masing- masing dua perwakilan setiap fakultas

(4) Ketua dipilih melalui Musyawarah Kerja Mahasiswa Universitas Semarang

(5) Periode kepengurusan selama satu tahun yang berakhir pada saat Musyawarah Kerja Kemahasiswaan Universitas Semarang dan dapat dipilih kembali kecuall pada jabatan Ketua.

Pasal 6

Tugas dan Wewenang (1) Melaksanakan Hasil Musyawarah Kerja;

(2) Mengawasi, mengevaluasi dan memberi pertimbangan kepada BEM Universitas Semarang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai peraturan yang

(32)

berlaku

(3) Menetapkan keputusan hasil pengawasan yang bersifat mengikat BEM Universitas Semarang yang ditembuskan kepada pihak pengelola Universitas Semarang

(4) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa;

(5) Mengkoordinasi DEMA Fakultas Pasal 7 Kewajiban (1) Melaksanakan tugas sebagai legislatif;

(2) Mengadakan rapat koordinasi semua organisasi kemahasiswaan setiap tiga bulan sekali

(3) Mengadakan rapat kerja internal setiap enam bulan sekali (4) Mengadakan Dialog dengan pengelola universitas maksimal

dua kali dalam setahun

(5) Menyampaikan laporan hasil kerja secara lisan dan tertulis pada saat Musyawarah Kerja serta secara administratif kepada pengelola Universitas Semarang;

Pasal 8 Hak

(1) Memberikan rekomendasi kepada BEM Universitas Semarang;

(2) Memberikan teguran/peringatan kepada BEM Universitas Semarang.

BAB IV

DEWAN MAHASISWA FAKULTAS (DEMA FAKULTAS)

Pasal 9 Kedudukan

Dewan Mahasiswa Fakultas adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat legislatif di tingkat fakultas yang mempunyai ruang lingkup di dalam fakultas dan berada dibawah pembinaan fakultas serta kepengurusannya disahkan dengan Surat Keputusan Dekan masing masing fakultas.

(33)

27 Pasal 10 Susunan

(1) Susunan kepengurusan dari Dewan Mahasiswa fakultas diambil dari mahasiswa yang berstatus aktif pada fakultas yang bersangkutan

(2) Susunan Kelembagaan Dewan Mahasiswa fakultas berada sejajar dengan Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas.

(3) Kepengurusannya terdiri dari seorang Ketua, seorang sekretaris, seorang bendahara dan anggota yang jumlahnya disesuaikan kebutuhan masing-masing fakultas

(4) Ketua dipilih melalui Musyawarah Kerja Kemahasiswaan pada masing masing fakultas

(5) Periode kepengurusan selama satu tahun yang berakhir pada saat Musyawarah Kerja Kemahasiswaan fakultas dan dapat dipilih kembali kecuali pada jabatan Ketua.

Pasal 11

Tugas dan Wewenang

(1) Melaksanakan Hasil Musyawarah Kerja ditingkat universitas dan fakultas;

(2) Mengawasi, mengevaluasi dan memberi pertimbangan kepada BEM fakultas

(3) Menetapkan keputusan hasil pengawasan yang bersifat mengikat BEM fakultas

(4) Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa ditingkat fakultas;

Pasal 12 Kewajiban (1) Melaksanakan tugas legislatif;

(2) Mengadakan rapat kerja setiap enam bulan sekali

(3) Mengadakan dialog dengan pengelola fakultas maksimal dua kali dalam setahun

(4) Menyampaikan laporan hasil kerja secara lisan dan tertulis serta pengawasan terhadap BEM Fakultas pada saat Musyawarah Kerja fakultas dan secara administratif kepada pengelola fakultas

(34)

Pasal 13 Hak

(1) Memberikan rekomendasi kepada BEM Fakultas

(2) Memberikan teguran/peringatan kepada BEM Fakultas

BAB V

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS SEMARANG

(BEM -USM)

Pasal 14 Kedudukan

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Semarang adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat eksekutif di Universitas Semarang yang mempunyai ruang lingkup di dalam dan keluar Universitas Semarang dan berada dibawah pembinaan Universitas Semarang serta kepengurusannya disahkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Semarang.

Pasal 15 Susunan

(1) Susunan kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Semarang diambil dari mahasiswa yang berstatus aktif di Universitas Semarang, yang terdiri dari unsur departemen:

a. Departemen Keilmuan dan Penalaran

b. Departemen Pengembangan SDM dan Keorganisasian c. Departemen Apresiasi Mahasiswa

d. Departemen Kesejahteraan Mahasiswa e. Departemen Humas

(2) Presiden BEM dipilih melalui Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (3) Masa kepengurusan selama satu tahun yang berakhir pada

saat Musyawarah Kerja Kemahasiswaan Universitas Semarang dan dapat dipilih kembali kecuali pada jabatan Presiden BEM

(35)

29 Pasal 16

Tugas danWewenang (1) Melaksanakan Hasil Musyawarah Kerja;

(2) Mewakili Universitas Semarang dalam kegiatan kemahasiswaan pada tingkat lokal, regional dan nasional serta internasional

(3) Melaksanakan kegiatan inovatif dan produktif baik internal maupun eksternal

(4) Mengadakan pelatihan internal ditingkat universitas (5) Mengkoordinasi BEM Fakultas, HMJ dan UKM;

Pasal 17 Kewajiban (1) Melaksanakan tugas sebagai eksekutif

(2) Membantu penyelenggaraan rapat koordinasi semua organisasi kemahasiswaan setiap tiga bulan sekali bersama DEMA-USM

(3) Mengadakan rapat kerja internal enam bulan sekali

(4) Menyampaikan laporan hasil kerja secara lisan dan tertulis pada saat Musyawarah Kerja dan secara administratif kepada pengelola Universitas Semarang.

Pasal 18 Hak

(1) Memberikan masukan dan saran kepada BEM Fakultas, HMJ dan UKM;

(2) Memberikan masukan dan saran kepada pengelola Universitas Semarang yang berhubungan dengan peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

(3) Bekerjasama dengan pihak lain diluar USM yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan Kemahasiswaan di USM dan sepengetahuan pihak pengelola Universitas Semarang.

(36)

BAB VI

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS (BEM - F)

Pasal 19 Kedudukan

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat eksekutif di Universitas Semarang yang mempunyai ruang lingkup didalam dan keluar Universitas Semarang maupun Fakultas dan berada dibawah pembinaan Pengelola Fakultas serta kepengurusan disahkan dengan Surat Keputusan Dekan masing-masing fakultas.

Pasal 20 Susunan

(1) Susunan Kepengurusan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas diambil dari mahasiswa yang berstatus aktif pada fakultas masing masing.

(2) Susunan Kelembagaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas berada sejajar dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas.

(3) Kepengurusannya terdiri dari seorang Ketua, seorang sekretaris, seorang bendahara dan maksimal 2 orang pada masing masing departemen

(4) Departemen yang ada dalam kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan masing masing fakultas dengan berpedoman pada kepengurusan BEM-USM

(5) Ketua dipilih melalui Musyawarah Kerja pada masing-masing fakultas

(6) Periode kepengurusan ditentukan dalam Musyawarah Kerja Kemahasiswaan fakultas

Pasal 21 Tugas dan Wewenang

(1) Melaksanakan Hasil Musyawarah Kerja Universitas maupun fakultas

(2) Mewakili Fakultas maupun Universitas dalam kegiatan kemahasiswaan pada tingkat lokal regional dan nasional

(37)

31 serta internasional

(3) Melaksanakan kegiatan inovatif dan produktif internal maupun eksternal

(4) Mengadakan pelatihan internal d tingkat fakultas (5) Mengkoordinasi HMJ padafakultasnya.

Pasal 22 Kewajiban (1) Melaksanakan tugas sebagai eksekutif

(2) Membantu penyelenggaraan rapat koordinasi semua organisasi kemahasiswaan setiap tiga bulan sekali bersama DEMA-Fakultas;

(3) Mengadakan rapat kerja internal enam bulan sekali

(4) Menyampaikan laporan hasil kerja secara lisan dan tertulis pada saat Musyawarah Kerja dan secara administratif kepada pengelola fakultas.

Pasal 23 Hak

(1) Memberikan masukan dan saran kepada HMJ

a. Memberikan masukan dan saran kepada pengelola fakultas yang berhubungan dengan peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi;

b. Bekerjasama dengan pihak lain diluar USM yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan Kemahasiswaan di USM sepengetahuan pihak pengelola fakultas.

BAB VII

HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)

Pasal 24 Kedudukan

Himpunan mahasiswa jurusan adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat eksekutif di Universitas Semarang

(38)

yang, mempunyai ruang lingkup di dalam dan keluar Universitas Semarang maupun Fakultas yang berada di bawah pembinaan pengelolaan jurusan serta kepengurusannya disahkan dengan Surat Keputusan Dekan fakultas pada masing-masing fakultas.

Pasal 25 Susunan

(1) Susunan kepengurusan dari HMJ diambil dari mahasiswa yang berstatus aktif pada jurusan masing-masing

(2) Kepengurusannya terdiri dari seorang ketua, seorang sekretaris, seorang bendahara dan maksimal 2 orang pada masing-masing depar- temen

(3) Departemen yang ada dalam kepengurusan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jurusan dengan berpedoman pada kepengurusan BEM Fakultas

(4) Ketua dipilih melalui Musyawarah Kerja pada masing-masing jurusan

(5) Periode kepengurusan ditentukan dalam Musyawarah Kerja kemahasiswaan sama dengan BEM kecuali jabatan ketua.

Pasal 26 Tugas dan wewenang

(1) Melaksanakan Hasil Musyawarah Kerja Universitas maupun fakultas

(2) Mewakili jurusan, fakultas maupun universitas dalam kegiatan kemahasiswaan pada tingkat lokal, regional dan nasional serta internasional

(3) Melaksanakan kegiatan inovatif dan procluktif baik internal maupun eksternal

(4) Mengadakan pelatihan profesional internal ditingkat jurusan Pasal 27

Kewajiban (1) Melaksanakan tugas sebagai eksekutif

(2) Membantu penyeleggaraan rapat koordinasi semua organisasi kemahasiswaan setiap tiga bulan sekali bersama DEMA fakultas

(39)

33

(3) Mengadakan rapat kerja internal setiap enam bulan sekali (4) Menyampaikan laporan hasil kerja secara lisan dan tertulis

pada saat Musyawarah Kerja dan secara administratif kepada pengelola jurusan

Pasal 28 Hak

(1) Memberikan masukan dan saran kepada pengelola jurusan yang berhubungan dengan peningkatan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(2) Bekerjasama dengan pihak lain diluar USM yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan kemahasiswaan di USM atas sepengetahuan pihak pengelola jurusan/fakultas

BAB IV

UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)

Pasal 29 Kedudukan

Unit Kegiatan Mahasiswa adalah salah satu organisasi kemahasiswaan yang bersifat minat bakat dan profesionalitas di Universitas Semarang yang mempunyai ruang lingkup di dalam dan diluar Universitas Semarang dan berada dibawah pembinaan pengelola Universitas Semarang serta kepengurusanya disahkan dengan Surat Keputusan Rektor.

Pasal 30 Susunan

(1) Susunan kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa diambil dari anggota yang berstatus aktif sebagai mahasiswa Universitas Sernarang

(2) Kepengurusannya diatur dalam AD/ART masing-masing UKM dengan tidak melanggar ketentuan yang telah diatur pengelola Universitas Semarang

(3) Ketua dipilih melalui Musyawarah Kerja masing-masing UKM (4) Pembina dipilih oleh masing-masing UKM dari dosen

(40)

maupun karyawan yang harus berdasarkan kesediaan dari orang yang bersangkutan untuk membimbing UKM tersebut (5) Periode kepengurusan selama satu tahun yang berakhir saat

Musyawarah Kerja UKM dan dapat dipilih kembali kecuali jabatan ketua.

Pasal 31 Tugas danWewenang

(1) Melaksanakan hasil Musyawarah Kerja Universitas

(2) Mewakili Universitas dalam kegiatan kemahasiswaan sesuai bidangnya pada tingkat lokal, regional dan nasional serta internasional

(3) Melaksanakan kegiatan inovatif dan produktif internal maupun eksternal

(4) Mengadakan kegiatan rutin yang bersifat meningkatkan prestasi Pasal 32

Kewajiban

(1) Mematuhi hasil Musyawarah Kerja Kemahasiswaan (2) Melaksanakan tugas sesuai bidang profesinya

(3) Mengikuti rapat koordinasi yang diselenggarakan BEM/DEMA (4) Mengadakan rapat kerja internal setiap 6 bulansekali

(5) Menyampaikan laporan masing-masing UKM dan secara administratif kepada pengelolan universitas. (CQ WR III USM)

Pasal 33 Hak

(1) Memberikan masukan dan saran kepada pengelola universitas yang berhubungan dengan peningkatan dan pemgembangan prestasi

(2) Bekerja sama dengan pihak luar USM yang berhubungan dengan pengembangan kegiatan kemahasiswaan di USM atas sepengetahuan pihak pengelola USM

(41)

35

BAB IX

MUSYAWARAH KERJA (MUSKER) MAHASISWA DAN RAPAT KERJA (RAKER)

MAHASISWA

Pasal 34 Musyawarah Kerja Kemahasiswaan (1) Dasar KegiatanMusker:

a. Keputusan Rektor no.77/USM.H/M/1996 tanggal 14 Agustus1996

b. PPNo.60 tahun 1999 tentang pemberian keleluasan kepada mahasiswa untuk menyelenggarakan Organisasi Kemahasiswaan

(2) Tujuan Musker:

a. Melaksanakan asas demokrasi terutama dalam bidang kemahasiswaan

b. Melaksanakan evaluasi kegiatan

c. Mempersiapkan kegiatan dan anggaran biaya bidang kemahasiswaan selama satu tahun kedepan

d. Memilih ketua DEMA periode satu tahun kedepan dan yang sebelumnya telah dilakukan fit dan proper test oleh pengelola universitas

(3) Wewenang

a. Meminta pertanggung jawaban pengurus BEM dan DEMA selama masa kepengurusan

b. Mendemisionerkan pengurus BEM dan DEMA serta memilih presiden yang akan menjalankan tugas BEM maupun DEMA sampai dengan dilantiknya pengurus baru

c. Memberikan rekomendasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang kemahasiswaan kepada pengelola universitas

d. Mengelola fit dan proper test untuk calon Ketua DEMA (4) Kegiatan dalam Musker

a. Menyelengarakan fit dan propertest

b. Memilih dan menetapkan pimpinan sidang yang dipilih dari dan oleh peserta sidang

c. Menetapkan tata tertib sidang Musker Universitas

(42)

Semarang

d. Menetapkan agenda acara sidang e. Laporan pertanggung jawaban BEM f. Laporan pertanggung jawaban DEMA g. Menetapkan GBHK

h. Memilih Ketua DEMA

i. Membahas dan menetapkan pengalokasian dana Orma (5) Peserta Musker

a. Perwakilan BEM fakultas dilingkungan Universitas Semarang masing-masing 2 orang

b. Perwakilan DEMA fakultas di lingkungan Universitas Semarang masing- masing 2orang

c. Perwakilan HMJ masing-masing fakultas di lingkungan Universitas Semarang masing-masing 2 orang

d. Perwakilan masing-masing UKM di lingkungan Universitas Semarang masing-masing 2 orang

e. Seluruh BEM dan DEMA Universitas Semarang periode satu tahun sebelumnya

f. Peserta Musker merupakan pengurus Orma dan mendapat rekomendasi dari masing-masing ketua UKM (6) Kandidat calon Ketua DEMA

(7) Kelengkapan Musker a. Sidang Pleno

b. Sidang Komisi A mengenai Organisasi,

c. Sidang komisi B mengenai anggaran dan program kerja (8) Penyelenggara Musker adalah pengelola Universitas

Semarang bersama dengan Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Semarang dibawah tanggung jawab rektor melalui WR III Universitas Semarang

(9) Peninjau Musker:

a. Pengelola Universitas Semarang b. Pengelola Fakultas

(10) Hasil Musker dipergunakan sebagai dasar/pedoman dalam melaksanakan kegiatan organisasi ditingkat universitas maupun fakultas. Keputusan musker bersifat mengikat dan tidak dapat diubah atau diganggu gugat oleh pihak mana pun.

(43)

37 Pasal 35

Pemilihan Umum Mahasiswa

(1) Dasar kegiatan pemilihan umum mahasiswa PP No.60 tahun 1999 tentang pemberian keleluasan kepada Mahasiswa untuk menyelanggarakan organisasi kemahasiswaan

(2) Tujuan Pemilihan Umum Mahasiswa

a. Melaksanakan asas demokrasi terutama dalam bidang kemahasiswaan

b. Memilih Presiden BEM satu tahun kedepan (3) Wewenang

a. Melaksanakan aktivitas yang berhubungan dengan Pemilihan Umum Mahasiswa

b. Menentukan calon Presiden Mahasiswa (Presma)

c. Memberikan rekomendasi kepada pengelola universitas agar Presiden beserta pengurus BEM yang baru untuk disahkan dengan SK Rektor

(4) Kegiatan dalam Musker

a. Membentuk panitia pelaksana dan tim seleksi untuk fit dan propertest

b. Menetapkan peraturan pelaksanaan teknis Pemilihan Umum Mahasiswa

c. Menetapkan agenda kegiatan

d. Meminta daftar calon Presiden BEM kepada BEM Fakultas beserta persyaratan dengan jumlah calon masing- masing fakultas, maksimal 2 orang dilakukan fakultas dengan adanya surat pengantar

e. Mengadakan fit dan propertest bekerjasama dengan pengelola universitas

f. Mengumumkan daftar calon yang lolos seleksi

g. Menyelenggarakan kegiatan presentasi calon yang lolos seleksi

h. Menyelenggarakan pemilihan umum mahasiswa (5) Persyaratan calon Presiden BEM:

a. Sehat jasmani dan Rohani

b. Tercatat sebagai mahasiswa aktif USM yang dibuktikan dengan KTM

c. Tercatat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan fakultas yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Ketua BEM fakultas dan diketahui pengelola fakultas

(44)

d. Dicalonkan oleh masing-masing fakultas

e. IPK minimal 3.00 yang dibuktikan dengan transkrip/KHS dari fakultas

f. Pemah mengikuti LKMM tingkat menengah yang dibuktikan dengan fotokopi sertifikat LKMM

g. Melampirkan serftikat/piagam

pelatihan/seminar/kegiatan/prestasi yang pernah diikuti/diraih

(6) Penyelenggara pemilihan Umum Mahasiswa adalah Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Semarang

(7) Tim pendukung dan pengelola universitas a. Wakil Rektor III

b. Bagian kemahasiswaan

c. Panitia yang dibentuk untuk melaksanakan pemilihan umum

(8) Hasil pemilihan umum mahasiswa dipergunakan sebagai dasar/pedoman dalam menetapkan Presiden BEM. Keputusan pemilihan Umum Mahasiswa bersifat mengikat dan tidak dapat diubah atau diganggu gugat oleh pihak manapun dan diperkuat dengan SK Rektor.

Pasal 36 Rapat Koordinasi (1) Tujuan Rakor

a. Melaksanakan asas demokrasi terutama dalam bidang kemahasiswaan

b. Menjalankan komunikasi antara pengelola dengan BEM/DEMA Universitas dan Orma serta UKM dilingkungan Universitas Semarang

c. Melakukan evaluasi kegiatan

d. Mempersiapkan kegiatan bidang kemahasiswaan kedepan (2) Wewenang Rakor

a. Menetapkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaan

b. Menetapkan langkah-langkah penyelesaian terhadap permasalahan yang muncul

c. Memberikan rekomendasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan bidang kemahasiswaan kepada pengelola universitas

(45)

39

(3) Rakor diselenggarakan setiap 3 bulan sekali (4) Kegiatan dalam Rakor

a. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan

b. Sosialisasi kebijakan pengelola Universitas Semarang c. Persiapan untuk kegiatan selanjutnya

d. Diskusi/curah piker (5) Peserta Rakor

a. Pengelola universitas

b. Seluruh Pengurus BEM USM c. Seluruh Pengurus DEMA USM

d. Pengurus DEMA Fakultas, HMJ, UKM masing-masing 2orang (6) Hasil Rakor diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam

melaksanakan kegiatan organisasi di tingkat universitas maupun fakultas. Keputuan Rakor bersifat mengikat dan dapat berubah sesuai kondisi/ keadaan yang terjadi

Pasal 37

Rapat Kerja (Raker) (1) Tujuan Raker

a. Menjalankan komunikasi internal di dalam masing- masing organisasi mahasiswa

b. Melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan

c. Mempersiapkan strategi kegiatan kemahasiswaan kedepan (2) WewenangRaker

a. Menetapkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk melaksanakan kegiatan kemahasiswaan

b. Menetapkan langkah-langkah penyelesaian terhadap permasalahan yang muncul dibidang kemahasiswaan (3) Kegiatan dalam Raker

a. Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan b. Penyelesaian permasalahan yang muncul c. Persiapan langkah untuk kegiatan selanjutnya d. Diskusi/curah pikir

(4) Peserta Raker adalah seluruh pengurus Orma

(5) Hasil Raker dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan organisasi. Keputusan Raker bersifat mengikat dan dapat berubah sesuai kondisi/keadaan yang terjadi.

(46)

BAB X PENUTUP

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Pedoman Organisasi Kemahasiswaan Universitas Semarang ini akan diatur kemudian dan/atau disesuaikan dengan peraturan lain yang berlaku di Universitas Semarang.

Semarang, 28 Agustus 2021 R e k t o r,

Andy Kridasusila, S.E., M.M.

NIS. 06557000504040

(47)

41

LAMPIRAN 2

ORGANISASI KEMAHASISWAAN (ORMA) UNIVERSITAS SEMARANG

TINGKAT UNIVERSITAS

a. Badan Legislatif Mahasiswa (DEMA-USM) b. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM-USM) c. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

1. UKM Bola Basket 2. UKM Bola Voli 3. UKM Bulu Tangkis

4. UKM CANOPUS (Sinematografi) 5. UKM English Conversation Club

6. UKM FOKMI (Forum Komunikasi Mahasiswa Islam) 7. UKM FOKUS(Photography)

8. UKM Karate 9. UKM Karawitan

10. UKM KOPIMA (Koperasi Mahasiswa)

11. UKM KSR PMI (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia) 12. UKM KSSE (Kelompok Studi BidangEkonomi)

13. UKM Mapala (Pecinta Alam)

14. UKM Menwa (Resimen Mahasiswa) 15. UKM Musik

16. UKM Paduan Suara Mahasiswa

17. UKM Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) 18. UKM PencakSilat

19. UKM PIB

20. UKM PILUS (Pusat Informasi dan Layanan Universitas Semarang)

21. UKM PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen) 22. UKM Pramuka

23. UKM PRMK (Persekutuan Rohani Mahasiswa Katholik) 24. UKM Radio (Radio Eksperimen Mhs Univ.Smg)

25. UKM Sepak Bola

26. UKM SPC (UKM Kewirausahaan) 27. UKM Tae Kwon Do

28. UKM Tari

29. UKM Tenis Meja

(48)

TINGKAT FAKULTAS

a. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas(BEM-F) 1. BEM Fakultas Hukum

2. BEM Fakultas Ekonomi 3. BEM Fakultas Teknik

4. BEM Fakultas Teknologi Pertanian 5. BEM Fakultas Psikologi

6. BEM Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi b. Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F)

1. DEMA Fakultas Hukum 2. DEMA Fakultas Ekonomi 3. DEMA Fakultas Teknik

4. DEMA Fakultas Teknologi Pertanian 5. DEMA Fakultas Psikologi

6. DEMA Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi TINGKAT JURUSAN

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) 1. HMJ Ilmu Hukum

2. HMJ Manajemen 3. HMJ Akuntansi 4. HMJ Teknik Sipil 5. HMJ Teknik Elektro

6. HMJ Perencanaan Wilayah dan Kota 7. HMJ Teknologi Hasil Pertanian (Himateta) 8. HMJ Psikologi

9. HMJ Teknologi Informasi (Himatisi) 10. HMJ Ilmu Komunikasi (Himalika)

(49)

43

LAMPIRAN 3 DAFTAR PRESTASI KEMAHASISWAAN

UNIVERISTAS SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2019/2020

No NAMA NIM PRESTASI TINGKAT CABANG NAMA

KOMPETISI Tanggal 1 Elang Satrya

Maulana Putra Pangestu

G.211.18.013 3

Juara III Tanding Kelas B Dewasa Putra

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

2 Gandung Fajar

Panjalu Putra G.311.19.014 1

Juara I Tanding Kelas B Dewasa Putra

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

3 Herny Firdaussy F.111.18.0134

Juara II Tanding Kelas A Dewasa Putri

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

4 Iva Latifah

Sethepany B.111.19.0321

Juara II Tanding Kelas C Dewasa Putri

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

5 Izraqus Shoum G.211.19.004 2

Juara II Tanding Kelas C Dewasa Putra

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

6 Miwa Serotina

Putri I.G F.111.19.0165 Juara I Tanding Kelas D Dewasa Putri

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

7 Shavira Aulia

Pramesti B.111.19.0322 Juara I Tanding Kelas B Dewasa Putri

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

8 Widya Bayu Aji G.211.18.010 2

Juara I Tanding Kelas C Dewasa Putra

Internationa

l Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Pakubumi Open 2020

28 Feb - 1 Maret

9 Agung utomo B.111.18.0120

Juara III Tanding Kelas C Dewasa Putra

Nasional Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Widuri Open Nasional Championshi p 2

31 Jan - 2 Feb

10 Gandung Fajar

Panjalu Putra G.311.19.014 1

Juara I Tanding Kelas B Dewasa Putra

Nasional Olahraga

Kejuaraan Pencak Silat Widuri Open Nasional Championshi p 2

31 Jan - 2 Feb

11 Iva Latifah

Sethepany B.111.19.0321 Juara III Tanding

Kelas C Nasional Olahraga Kejuaraan Pencak Silat Widuri Open

31 Jan - 2 Feb

Referensi

Dokumen terkait

Secara akademik, Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan FEB Universitas Riau berlandaskan kepada Permendikbud Nomor 3 Tahun

Secara akademik, Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan FEB Universitas Riau berlandaskan kepada Permendikbud Nomor 3

1) Pendaftaran dilakukan oleh mahasiswa pada sistem pendaftaran yang ditetapkan oleh Kemdikbud. 2) Pendaftaran dilakukan oleh mahasiswa dengan didampingi oleh Tim MBKM

Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Jakarta (KKN UMJ) 2021 adalah sebuah bentuk kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan

Pembiayaan program pertukaran mahasiswa dalam lingkup universitas dibebankan pada biaya UKT yang telah dibebankan pada masing-masing peserta dari program studi

telah dibuat oleh Universitas sebagai acuan, namun dapat melengkapi panduan serta SOP yang disesuaikan dengan pelaksanaan kegiatan MBKM pada fakultas dan program

BKP pada Gambar 1. dilaksanakan dengan ketentuan yang ada Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan UMSIDA. Dan dalam pelaksanaannya akan didampingi

Pelaksanaan Penelitian/Riset diuraikan sebagai berikut. 1) UM Kendari dan lembaga riset/perguruan tinggi menyusun kesepakatan dalam bentuk dokumen yang berisi antara lain