Program Aplikasi Penganggaran Biaya Kegiatan Menggunakan PHP pada Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin
Noor Rahman
Program Studi Komputerisasi Akuntansi - Politeknik Negeri Banjarmasin Email: [email protected]
Abstrak
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan anggaran biaya untuk kegiatan yang tepat beserta laporan anggaran biaya kegiatan pada Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin serta untuk membangun program aplikasi penganggaran biaya kegiatan menggunakan PHP pada Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin
Penelitian ini adalah berupa studi kasus pada Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin dengan menggunakan sampel data anggaran biaya kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2019 dengan masing-masing jenis acara yang berbeda. Program aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP sebagai front end dan MySQL Server sebagai back end.
Dari penelitian ini ditemukan bahwa Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin dalam proses Penganggaran Biaya Kegiatan masih menggunakan Microsoft Excel. Bagian yang melaksanakan proses penganggaran biaya kegiatan mengoperasikan Microsoft Excel terkadang harus memerlukan waktu yang cukup lama karena menginput data secara manual. Apalagi bila ada kesalahan maka harus menghapus atau mengantinya secara manual yang pastinya memerlukan waktu. Maka dari itu diperlukan adanya program aplikasi penganggaran biaya kegiatan yang lebih tepat dan efektif. Untuk pengarsipan laporan anggaran biaya kegiatan juga masih kurang tepat, karena laporan anggaran biaya kegiatan dikumpulkan dalam sebuah folder yang kemungkinan akan lebih rentan sulit ditemukan atau ada kemungkinan hilang, juga anggaran biaya kegiatan yang banyak menyebabkan penumpukan file yang memakan kapasitas penyimpanan.
Oleh karena itu dengan adanya program aplikasi penganggaran biaya kegiatan yang dibuat pada penelitian tersebut diharapkan Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin terbantu dalam melakukan proses penganggaran biaya kegiatan serta menghasilkan laporan yang lebil rinci.
Kata Kunci : Program Aplikasi Penganggaran, Penganggaran Biaya Kegiatan, Event Organizer, MySQL, PHP.
Abstract
The purpose of this research is to determine the budget planning for the right activities along with the activity budget report on Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin and to build an activity cost budgeting application program using PHP on Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin.
This research is in the form of a case study on Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin using a sample of budget data for activities carried out in 2019 with different types of events. This application program is created using PHP as the front end and MySQL Server as the back end.
From this study it was found that Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin in the Activity Budgeting process still uses Microsoft Excel. The part that carries out the cost budgeting process for operating Microsoft Excel sometimes requires a long time to enter data manually. Especially if there is an error, you have to manually delete or replace it, which certainly takes time. Therefore, it is necessary to have a more precise and effective activity cost budgeting application program. The filing of activity budget reports is also inaccurate, because the activity cost budget reports are collected in a folder which is likely to be more vulnerable to being found or may be lost, as well as the activity cost budget which causes a lot of accumulation of files that eat up storage capacity. Therefore, with the activity cost budgeting application program made in this study, it is hoped that Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin will be assisted in carrying out the activity cost budgeting process and producing more detailed reports.
Keywords: Budgeting Application Program, Activity Cost Budgeting, Event Organizer, MySQL, PHP
1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan usahanya.
Tujuan tersebut diharapkan agar dapat bersaing demi keberlangsungan perusahaan. Semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila tugas
dan fungsi pada bagian-bagian dapat berkerjasama dan saling bersinergi. Setiap bagian dalam perusahaan bekerjasama dan besinergi demi terwujudnya visi suatu perusahaan.
Sebelum melaksanakan kegiatan maupun hal-hal yang akan dilakukan oleh perusahaan pasti mengadakan proses penganggaran. Proses penganggaran dilaksanakan untuk menghasilkan anggaran. Penganggaran berisi daftar hal-hal apa saja yang dibutuhkan demi terwujudnya rencana tersebut sebagai bentuk acuan dalam merencanakan serta melaksanakan kegiatan.
Teknologi komputer memungkinkan manusia agar dapat mengolah data secara akurat dan tepat.
Ketepatan dan keakuratan sangat mempengaruhi kualitas sehinga menghasilkan informasi yang aktual dan dapat mengurangi kesalahan dalam penginputan data. Dengan teknologi pula dapat memudahkan dalam perbaikan apabila terjadi kesalahan.
Penganggaran biaya kegiatan adalah hal yang dikerjakan perusahaan sebelum mengadakan kegiatan.
Penganggaran biaya kegiatan dilakukan secara teratur yang mencakup semua kebutuhan yang berlaku dalam suatu kegiatan dalam waktu tertentu. Penganggaran dilakukan bertujuan untuk menghasilkan anggaran yang berfungsi sebagai rencana kebutuhan yang terperinci dengan tujuan sebagai acuan memberikan arah yang jelas bagi klien agar terciptanya tujuan kegiatan.
PT Borneo Komunika Media Banjarmasin bergerak dibidang jasa penyelenggara kegiatan, rumah produksi dan periklanan dengan nama “Compass Communication”. Apabila suatu instansi, organisasi maupun perusahan memiliki agenda atau program yang memerlukan pihak ketiga untuk menyelenggarakan kegiatan, maka akan meminta bantuan kepada pihak penyelenggara kegiatan (event organizer). Instansi yang dimaksud berupa dinas maupun kantor kementrian, organisasi dalam bidang tertentu serta beberapa perusahaan yang biasanya akan mengadakan kegiatan seperti jalan santai, perayaan hari jadi atau dies natalis, lomba, pertunjukan kesenian serta launching suatu brand atau peresmian.
Biasanya dalam memilih pihak penyeleggaran kegiatan klien akan akan mengadakan lelang untuk proyek kegiatan yang akan dilaksanakan. Kepada beberapa penyelenggara kegiatan dari pihak klien akan menyampaikan program apa yang ingin diadakan, dari beberapa penyelenggara kegiatan akan membuatkan konsep serta menyusun anggaran kegiatan tersebut. Setelah itu setiap penyelenggara kegiatan mengajukan konsep serta anggaran yang sudah dibuat masing-masing, pengajuan terbaik akan keluar sebagai pemenang lelang atau penyelenggara kegiatan yang di pilih oleh klien. Kegiatan ini biasa disebut dengan Pithcing atau sistem buka tender.
Untuk memenangkan tender atau pitching diperlukannya anggaran yang aktual serta sesuai dengan apa yang diperlukan dan bisa di pertanggung jawabkan.
Pada penyelenggara kegiatan “Compass Communication” dalam hal membuat anggaran masih menggunakan Microsoft Excel, dimana kurang efisien dalam proses penganggaran dan pengawasan, serta data yang tidak tersusun rapi maka dari itu menyebakan pengguna kesulitan untuk mencari data yang dibutuhkan. Dengan dirancangnya suatu program aplikasi, diharapkan pengguna dapat lebih mudah dalam mencari data yang dibutuhkan.
Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mengangkat jurnal dengan judul “Program Aplikasi Penganggaran Biaya Kegiatan menggunakan PHP pada Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin”.
1.1. Identifikasi Masalah
Pada penyelenggara kegiatan (event organizer) Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin pembuatan atau sistem penganggarannya masih menggunakan Microsoft Excel, yang dinilai masih belum optimal dalam proses penginputan item rincian biaya yang akan dimasukan dalam anggaran. Menginput data secara manual bisa menyebabkan kesalahan dalam penulisan. Microsoft Excel juga perlu menggunakan rumus apabila ada yang harus dihitung. Menggunakan Microsoft Excel juga harus memerlukan keahlian apabila dibutuhkan untuk mengelola keuangan. Selain itu Microsoft Excel juga bisa disebut aplikasi yang stasis, karena fitur yang diberikan hanya itu saja dan akan kesulitan apabila digunakan dalam waktu bersamaan dengan penguna lain.
Penyelenggara kegiatan Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin memiliki banyak anggaran dan dalam setiap anggaran memiliki banyak item. Apabila menggunakan Microsoft Excel maka data-data banyak yang terpisah antara anggaran satu dengan yang lainya. Sehinga apabila suatu saat ingin mencari data anggaran yang sudah dibuat akan kesulitan dalam mencarinya. Anggaran yang dibuat pada penyelenggara kegiatan (event organizer) Compass Communication – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin dinilai penulis masih belum terklasifikasi setiap itemnya. Ada beberapa item yang tercampur yang belum tepat dengan jenisnya. Hal itu akan menyebabkan kekeliruan dan kurang efektif apabila digunakan.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai penulis dengan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penganggaran biaya untuk kegiatan yang tepat beserta laporan anggaran biaya kegiatan pada Compass Communication PT Borneo Komunika Media Banjarmasin. Serta untuk membangun program aplikasi penganggaran biaya kegiatan menggunakan PHP pada Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin.
2. Kajian Pustaka
2.1. Pengertian Penyelenggara Kegiatan (Event Organizer)
Sebagaimana yang dinyatakan oleh Ramdhani dkk (2018) yang dikutip oleh Hasanti Innaka Dwi (2019:32) Event organizer (EO) atau Penyelenggara Kegiatan adalah jenis usaha dalam bidang jasa yang ditunjuk secara resmi oleh klien untuk mengorganisasikan rangkaian acara, mulai dari proses pembuatan konsep, perencanaan, persiapan, eksekusi hingga selesainya kegiatan.
2.1. Pengertian Akuntansi Biaya
“Akuntansi biaya adalah kegiatan pencatatan, pengelompokan, peringkasan dan penyajian biaya, penjualan produk atau jasa, dengan mekanisme tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi biaya adalah biaya” (Mulyadi, 2016:7).
2.2. Pengertian Anggaran
“Anggaran merupakan perencanaan keuangan untuk masa yang akan datang dan pada umumnya mencakup jangka waktu satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter. Anggaran tersebut adalah perencanaan jangka pendek suatu organisasi”. (Basri Ramlah, 2013:204)
2.3. Sistem Informasi Akuntansi
“Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengelola data untuk memghasilkan informasi bagi pengambil keputusan” (Romney dan Steinbart, 2015:10).
2.4. Sistem Pengendalian Internal
Sebagaimana dinyatakan oleh Jones dan Rama (2008) yang dikutip oleh Irawati R. dan Satri Kamalita A. (2017:184), Sistem pengendalian internal merupakan sebuah proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi entitas, manajemen dan personal lainnya, yang dirancang untuk memberikan kepastian yang berlandasan terkait dengan pencapaian sasaran kategori yaitu efektifitas dan efisiensi operasi, kedalaman laporan keuangan, dan ketaatan kepada regulasi dan peraturan yang berlaku.
2.5. Bagan Alir Dokumen
“Bagan alir adalah teknis analitis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.
Bagan alir mencatat cara proses bisnis dilakukan dan cara dokumen mengalir melalui organisasi” (Romney dan Steinbart, 2015:67).
2.6. Relasi
Menurut Andria dan Mei (2015:19) “Relasi adalah hasil dari model entity relationship diagram.
Relasi ini akan memperlihatkan rancangan fisik basis data dan juga akan menghasilkan tabel-tabel yang
nantinya dapat digunakan dalam proses implementasi sistem”. Relasi adalah hubungan suatu kumpulan entitas dengan kumpulan entitas lainnya.
2.7. Normalisasi
“Normalisasi merupakan proses menguraikan sebuah tabel yang masih memiliki beberapa anomali atau ketidak wajaran sehingga menghasilkan tabel yang lebih sederhana dan struktur yang bagus atau sebuah tabel yang tidak memiliki data redundancy”
(Efendy Zainul, 2018:34).
2.8. Sistem Basis Data
“Pengembangan sistem informasi membutuhkan sebuah basis data (Database). Didalam sebuah basis data (Database) terdapat kumpulan dari suatu data yang tersimpan dan saling berhubungan satu sama lainnya” (Ramadhan F. dan Purwandari N., 2018:52).
Basis data dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu pengerjaan sebuah proyek sehingga menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
2.9. Entity Relationship Diagram (ERD)
Sebagaimana dinyatakan oleh Fathansyah (2001) yang dikutip oleh Abdillah Junaeidi (2017:1312)
“Entity Relationship Diagram yaitu berisi komponen- komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang memperesentasikan seluruh fakta yang sebenarnya”.
Maka dari itu diagram relasi entitas adalah model yang digunakan untuk menggambarkan suatu rancangan keadaan database sebenarnya.
2.10. PHP
“PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web (website, blog atau aplikasi web). PHP adalah suatu bahasa pemrograman yang didesain agar dapat disisipkan dengan mudah ke halaman HTML”
(Nugroho, 2013:153).
2.11. MySQL
Sebagaimana dinyatakan oleh Nugroho (2005) yang dikutip oleh Ferdika M. dan Kuswara H.
(2017:177) “MySQL adalah salah satu perangkat lunak sistem manajemen basis data (database management system) atau DBMS yang menggunakan perintah standart SQL (structured Query Language)”.
3. Perancangan Sistem 3.1. Flowchart Sistem Usulan
Flowchart Bagan alir dokumen program aplikasi penganggaran biaya kegiatan yang diusulkan pada penelitian ini melibatkan tiga entitas yaitu Klien, HR GA Finance dan Direktur yang dapat dilihat pada gambar berikut:
3.2. Diagram Konteks
Diagram konteks dapat menggambarkan bahwa bagian apa saja yang berhubungan dengan sistem program aplikasi penganggaran biaya kegiatan. Dalam program aplikasi penganggaran biaya kegiatan bagian yang terlibat adalah HR GA Finance dan Direktur. HR GA Finance.
3.3. Data Flow Diagram (DFD) Level Nol (0) DFD Level 0 untuk menggambarkan sistem secara terinci yang berisikan proses nomor 1 (satu) untuk input data, proses nomor 2 (dua) untuk transaksi dan proses nomor 3 (tiga) untuk laporan.
3.4. Data Flow Diagram (DFD) Level Satu (1) DFD level 1 ini harus digambarkan seluruhnya, entitas yang digambarkan pada masing-masingnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing level 1 tersebut
3.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relasionship Diagram (ERD) yang merupakan kumpulan komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang dilengkapi dengan atribut- atribut yang menggambarkan seluruh keadaan yang sebenarnya
4. Rancangan Database
1. Tabel Acara
Tabel acara adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data acara.
2. Tabel Jenis_acara
Tabel jenis acara adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan jenis acara..
3. Tabel Item
Tabel item adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan item.
4. Tabel jenis_item
Tabel jenis item digunakan untuk menyimpan dan menambahkan jenis item.
5. Tabel klien
Tabel klien digunakan untuk menyimpan dan menambahkan klien.
6. Tabel anggaran_header
Tabel anggaran header adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan anggaran header.
7. Tabel anggaran_detail
Tabel anggaran detail adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan anggaran detail.
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Anggaran_header_id Int (11)
Item_id Itn (11)
Harga Int (11)
Estimasi_hari Int (11)
Kuantitas Int (11)
Deskripsi_item Text
8. Tabel pengguna
Tabel pengguna adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan dan menambahkan data pengguna.
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Username Varchar (30)
Password Text
Karyawan Text
Jabatan Text
5. Implementasi Sistem
Desain tampilan adalahutampilan antar muka yang ada dilayar komputer sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara pengguna dengan komputer.
Dibawah iniumerupakan tampilan keseluruhan program aplikasi persediaan barang dagang metode lifo terintegrasi kas dan piutang yang telah penulis buat adalah sebagai berikut :
1. Tampilan Login
Form login merupakan halaman untuk masuk kedalam program aplikasi dengan memasukkan username (nama pengguna) dan password (kata sandi) terlebih dahulu.
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Nama Varchar (50)
Jenis_acara_id Int (11) Tanggal_mulai Date Tanggal_selesai Date
Tempat Varchar (50)
Deskripsi_acara Text
Klien_id Int (11)
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Jenis_acara Varchar (30) Deskripsi_jenis_acara Text
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Nama_item Varchar (30)
Jenis_item_id Int (11) Satuan_item Varchar (20)
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Jenis_item Varchar (30)
Deskripsi_jenis_item Text
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
Nama_klien Varchar (50)
Alamat Text
Telpon Varchar (20)
Nama Field Tipe Data
Id Int (11)
No_anggaran Varchar (30)
Acara_id Itn (11)
Pengguna_id Int (11) Tanggal_dibuat Date Urutan_no_anggaran Int (11)
2. Beranda
Beranda merupakan tampilan yang muncul pertama kali setelah proses login dilakukan serta terdapat berbagai macam menu untuk berbagai macam proses yang ingin dilakukan
3. Menu Klien
Daftar klien memuat data klien dengan rincian nama klien, alamat serta nomor teleponnya.
Daftar klien digunakan untuk melihat data klien yang sudah didaftarkan, klik tombol tambah klien untuk mendaftarkan klien baru kemudian mengisi form-nya
4. Menu Acara
Pada halaman daftar acara menampilkan data acara apa saja yang sudah terdaftar dengan menampilkan data nama acara, jenis acara, tanggal mulai hingga selesai, penjelasan singkat tentang acara dalam deskripsi serta data klien yang ingin mengadakan acara. Klik tombol tambah acara untuk menambahkan acara baru.
5. Menu Anggaran
Daftar anggaran memuat halaman daftar anggaran yang sudah diisi atau pun yang belum di isi rincian biayanya, yang dapat dilihat dari tombol kanan yang menandakan statusnya
Anggaran biaya kegiatan adalah daftar rincian biaya kegiatan yang sudah disimpan yang terbagi menjadi dua bagian yaitu anggaran header (kepala) dan angaran detail (rincian). Anggaran header memuat data acara seperti nama acara, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan dan lain- lain, sedangkan anggaran detail memuat data daftar biaya yang akan dikeluarkan dalam melaksanakan kegiatan
6. Laporan
Laporan daftar anggaran memuat anggaran apa saja yang sudah selesai dan disetuji oleh direktur, daftar ini berisi data nama kegiatan, tanggal pelaksaan, tempat serta klien
Anggaran biaya kegiatan adalah laporan daftar rincian biaya yang harus di keluarkan dalam melaksanakan suatu acara, untuk menampilkan anggaran biaya kegiatan pengguna aplikasi cukup menekan nama anggran pada laporan daftar anggaran
Laporan daftar acara memuat acara apa saja yang sudah didaftarkan, daftar ini berisi data nama kegiatan, tanggal mulai dan selesai tempat pelaksaan, deskripsi acara, serta klien.
Daftar klien memuat data klien dengan rincian nama klien, alamat serta nomor teleponnya.
Daftar klien digunakan untuk melihat data klien yang sudah didaftarkan.
6. Pengujian Sistem
Berikut adalah tabel pengujian sistem:
Kategori Pertanyaan Hasil
Y T Login Apakah fungsi login ke dalam
sistem sudah berfungsi benar ?
√ Beranda Apakah beranda dapat
difungsikan?
√
Menu Klien
Apakah menu Klien dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Menu Daftar Acara
Apakah menu daftar acara dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Menu Jenis Acara
Apakah menu jenis acara dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Menu Daftar Anggaran
Apakah menu jenis acara dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Anggaran rincian Biaya
Apakah tampilan anggaran rincian biaya dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus, dan cetak)
√
Daftar item anggaran
Apakah Daftar item anggaran dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Daftar jenis item
Apakah Daftar jenis item dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Laporan daftar anggaran
Apakah Laporan daftar anggaran dapat difungsikan?
(cetak)
√
Laporan rincian anggaran
Apakah Laporan rincian anggaran dapat difungsikan?
(cetak)
√
Laporan daftar acara
Apakah Laporan daftar acara dapat difungsikan? (cetak)
√
Laporan daftar klien
Apakah Laporan daftar klien dapat difungsikan? (cetak)
√ Pengguna
Apakah menu pengguna dapat difungsikan? (Tambah, Edit, Hapus)
√
Logout (keluar)
Apakah fungsi logout dapat berfungsi dengan benar ?
√
7. Kesimpulan dan Saran 7.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dikemukakan oleh penulis dalam pembuatan penulisan jurnal ini, maka penulis mengambil simpulan bahwa Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin dalam sistem informasi yang baik antara lain :
1. Pada penelitian di Compass Communcation – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin penulis telah membuatkan sistem penganggaran biaya kegiatan yang tepat, sehingga Compass Communcation – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin dapat menggunakan sistem ini untuk mengetahui penganggaran biaya untuk kegiatan yang tepat beserta laporan anggaran biaya kegiatan.
2. Proses Penganggaran Biaya Kegiatan yang dipakai Compass Communcation – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin masih menggunakan Microsoft Excel. Bagian yang melaksanakan proses penganggaran biaya kegiatan mengoperasikan Microsoft Excel terkadang harus memerlukan waktu yang cukup lama karena menginput data manual. Apalagi bila ada kesalahan maka harus menghapus atau mengantinya secara manual yang pastinya memerlukan waktu. Maka dari itu diperlukan adanya program aplikasi penganggaran biaya kegiatan yang lebih tepat dan efektif.
Hasil dari sistem yang dibuat yaitu program aplikasi penganggaran biaya kegiatan, aplikasi ini terdiri dari dua tahap yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan dilakukan dengan menginputkan data daftar item dan jenisnya serta data jenis acara, setelah itu menginput data acara dan data klien untuk mendaftarkan acara yang akan diselenggarakan. Pelaksanaan dilakukan dengan menginputkan item biaya untuk kegiatan yang dilaksanakan. Untuk output dari perencanaan yaitu berupa laporan daftar acara dan laporan daftar klien serta output dari pelaksanaan yaitu berupa laporan daftar anggaran dan laporan anggaran biaya kegiatan.
7.2 Saran
Penulis memberikan beberapa saran agar proses penganggaran biaya kegiatan pada Compass Communcation – PT Borneo Komunika Media Banjarmasin memiliki sistem penganggaran biaya kegiatan yang dapat membantu memudahkan dalam pemrosesan penganggaran biaya kegiatan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Catatan akuntansi yang digunakan pada perencanaan anggaran biaya kegiatan yang masih dikerjakan secara semi manual akan diubah menjadi secara terkomputerisasi dengan aplikasi penganggaran biaya kegiatan.
b. Compass Communication - PT Borneo Komunika Media Banjarmasin bisa memanfaatkan sistem perencanaan anggaran biaya ini untuk melakukan proses penganggaran biaya kegiatan. Program aplikasi yang dibuat diharapkan dapat membantu mempermudah pengguna dalam proses penganggaran biaya kegiatan, mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan anggaran biaya kegiatan serta mempermudah dalam pengarsipan laporan.
c. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan literature dan referensi untuk para mahasiswa lain yang mengambil penelitian dengan topik yang sama serta agar dapat dikembangkan lagi.
Daftar Pustaka.
[10] Abdillah, Junaedi. 2017, Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Makanan Ternak Pada Bagian Gudang Di KSU Tandangsari Sumeda, ISSN: 1307-1324, 1307-1324.
[7] Andria dan Mei Lenawati. 2015, Perancangan Basis Data Sistem Pembayaran Sport Center Berbasis MYSQL, ISSN: 1411-3201. 17-22.
[3] Basri, Ramlah. 2013, Analisis Penyusunan Anggaran dan Laporan Realisasi Anggaran pada BPM-PD Provinsi Sulawesi Utara, ISSN: 2303-1174, 202-212
[8] Efendy, Zainul. 2018, Normalisasi Dalam Desain Database. ISSN: 2599-3321, 34-43.
[1] Hasanti, Innaka Dwi. 2019, Analisis Komunikasi Organisasi Antara Event Project Team dan Account Executive di Event Organizer Twisbless, ISSN: 2303-1700,32-41
[4] Herlianto, Didit. 2011, Teknik Penyusunan Anggaran Operasional Perusahaan, Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit Gosyen Publishing
.
[6] Irawati, Rusda. Ardhila Kamalita Satri. 2017, Analisis Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal pada Prosedur Penerimaan dan Penegeluaran Barang di PT. Unisem Batam, ISSN: 2548-9909, 183-193.
[2] Mulyadi.2016 Akuntansi Biaya. Edisi kelima, Cetakan Keempatbelas Yogyakarta. UPP STIM YKPN
[11] Nugroho, Bunafit. 2013, Dasar Pemrograman Web PHP – MySQL dengan Dreamweaver, Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
[9] Ramadhan, Farhan. Nuraini Purwandari. 2018, Sistemm Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Mustika Jati. ISSN 2356 – 4393, 43-57.
[5] Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart.
2015, Sistem Informasi Akuntansi. Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari (terj.). Edisi Ketigabelas. Jakarta: Penertbit Salemba Empat