• Tidak ada hasil yang ditemukan

FEB UNS Jurusan: Akuntansi TA: 2015/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FEB UNS Jurusan: Akuntansi TA: 2015/2016"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM STUDI : AKUNTANSI (S1)

SEMESTER: AGUSTUS 2015-JANUARI 2016 SILABUS

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 1

Semester : V

Jumlah Sks : 3 sks

Mata Kuliah prasyarat : Akuntansi Pengantar, Akuntansi Keuangan Menengah

Dosen : Team

DISKRIPSI MATA KULIAH:

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan pada mahasiswa mengenai proses akuntansi dalam perusahaan yang melakukan transaksi khusus dan/ atau mempunyai hubungan khusus dengan perusahaan lain. Dalam mata kuliah ini dibahas akuntansi untuk persekutuan, usaha patungan, penjualan angsuran, penjualan konsinyasi, dan pembentukan cabang dan pembuatan laporan keuangan gabungan. Dalam mata kuliah ini juga dibahas pembuatan laporan keuangan gabungan untuk perusahaan/kantor cabang yang berada di negara berbeda. Untuk menambah wawasan mahasiswa sebagai calon akuntan, Mata kuliah ini juga membahas “Standar Akuntansi Keuangan” walaupun bersifat pengantar.

Umum akuntansi keuangan adalah membahas siklus akuntansi keuangan. Untuk itu akuntansi keuangan lanjutan juga membahas siklus atau proses pencatatan transaksi di atas, yang meliputi berikut ini.

TUJUAN PENGAJARAN:

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mempunyai kompetensi sebagai berikut:.

a. Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan (Materi):  Kompetensi Utama:

(2)

Mahasiswa mampu memahami, dan menjelaskan konsep dan perlakuan akuntansi untuk persekutuan dan usaha patungan, penjualan angsuran, penjualan konsinyasi, cabang, pembuatan laporan keuangan gabungan, baik kantor cabang di dalam negeri maupun di luar negeri.

 Kompetensi Pendukung

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep otomatisasi sistem akuntansi berkenaan dengan persekutuan, penjualan angsuran dan penjualan konsinyasi, serta kantor cabang, sebagai sistem akuntansi keuangan yang sangat baku.

 Kompetensi Lainnya

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan penggunaan software dalam penyusunan laporan keuangan.

b. Kemampuan Berkarya

Mahasiswa mampu membuat, menginterpretasikan dan menganalisis laporan keuangan yang berkaitan dengan laporan keuangan gabungan baik untuk anak yang berada di dalam negeri, maupun cabang yang berada di luar negeri

c. Sikap dan Perilaku

Mahasiswa mampu:

 Meningkatkan pemahaman atas konsep dan analisis berkaitan dengan persekutuan, usaha patungan, penjualan angsuran, penjualan konsinyasi, dan pembuatan laporan keuangan gabungan.

 Mengkomunikasikan pemahaman dan analisis laporan keuangan gabungan, melalui tugas akhir.

 Bekerja dalam tim dengan baik.

 Mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan hubungan pusat dan cabang.

d. Landasan Kepribadian dan Pemahaman Kaidah Bermasyarakat (Etika)

Mahasiswa mampu menempuh perkuliahan dengan menjaga etika akademik

METODA PEMBELAJARAN

Dalam perkuliahan ini digunakan beberapa metoda pembelajaran sebagai berikut:  Pretes dan postes,

 Ceramah,

 Presentasi dan diskusi atas Kasus/masalah, dan  Pengerjaan latihan di kelas.

Masing-masing metoda digunakan sesuai dengan kebutuhan.

PENILAIAN

Penilaian terhadap prestasi mahasiswa dilakukan dengan cara sebagai berikut:  Kuis.

 Pengamatan dan wawancara dalam diskusi kelompok.  Ujian tulis dan lesan (jika diperlukan).

 Pengamatan dan tanya jawab dalam presentasi dan diskusi.  Evaluasi terhadap tugas tertulis (tugas akhir, dll).

(3)

Nilai final merupakan nilai rata-rata tertimbang yang sudah disesuaikan dengan sanksi (jika ada). Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:

NO NAMA MAHASISWA NIM PENGUASAAN ILMU/MATERI KEMAM PUAN BER-KARYA SIKAP & PERILA KU NILAI (0-100) NILAI FINAL (huruf) NILAI (0-4) (a) (b) (c, d) K1 K2 K3 K4 25% 25% 25% 25% 1 2 3 4

Sikap & Perilaku:

 Kemampuan mengembangkan diri (kemandirian), PR, Kuis individu  Kemampuan bekerja sama dalam tim, PR dan Kuis kelompok

 Kemampuan menyampaikan pendapat secara lisan atau presentasi, tes maju di depan kelas

 Kemampuan menyampaikan pendapat tertulis (academic writing)  Nilai c dan d merupakan prasyarat

Nilai komponen (K1 s/d K4) tidak boleh kurang dari 60. Mahasiswa yang belum berhasil mendapatkan nilai komponen minimun 60 dapat dimungkinkan untuk mengajukan penilaian ulang kepada dosen dengan ketentuan sebagai berikut:

 Pelaksanaan penilaian ulang ditentukan oleh dosen sepanjang masa perkuliahan dalam semester ini.

 Mahasiswa tidak melanggar etika akademik pekuliahan sebagaimana disebutkan di bawah ini dan tidak dikenakan sanksi sehingga tidak dapat mengikuti penilaian ulang

Pelanggaran Etika Akademik dalam Perkuliahan:

 Melakukan plagiat atau kegiatan sejenisnya dengan nama dan bentuk apapun.  Melakukan kecurangan (misalnya menyontek pada waktu ujian tulis, pekerjaan

rumah)

 Tidak hadir kuliah tanpa ijin, kecuali hal-hal berikut. o Sakit (dengan Surat Keterangan Dokter).

o Melaksanakan tugas Program Studi, Fakultas, Universitas, atau Negara (dengan Surat Tugas dari Pejabat terkait).

o Sebab lain yang dapat diterima oleh dosen (disampaikan kepada dosen paling lambat satu hari kerja setelah sebab lain tersebut terjadi).

 Tidak hadir kuliah tetapi mengisi daftar hadir dengan bantuan orang lain (Mahasiswa yang membantu mengisi daftar hadir juga termasuk melakukan pelanggaran etika akademik perkuliahan).

(4)

 Melakukan pelanggaran lain sesuai ketentuan yang berlaku (misalnya memakai pakaian tidak sopan.

Penilaian menggunakan Standar Nilai sebagai berikut1:

Nilai (0-100) Nilai Dengan Huruf Nilai 0-4 Keterangan

80-100 A 4 Sangat Baik

70-79 B 3 Baik

60-69 C 2 Cukup

40-59 D 1 Kurang

0-39 E 0 GagaL

Untuk menyesuaikan dengan sistem penilaian FEB UNS, penilaian tersebut, dikonversi ke dalam 4 komponen Uji Kompetensi Dasar (UKD):

NO UKD MATERI BOBOT

1 UKD 1 PR, QUES, Absensi, Partisipasi s.d UTS Maksimal 25 %

2 UKD 2 UTS (Ujian Tengah Semester) Minimal 25 %

3 UKD 3 PR, QUES, Absensi, Partisipasi s.d UAS Maksimal 25% 4 UKD 4 UAS (Ujian Akhir Semester) TA (Tugas Akhir) Minimal 25%

BAHAN KAJIAN

1. Ikatan Akuntan Indonesia. Standar Akuntansi Keuangan (SAK), September 2010. (atau yang lebih baru)_PSAK

2. Drebin, Allan R. 1988. Advanced Accounting, 5th Edition, Ohio: South-Western Publishing Co. (D).

3. Beams, Floyd A., Joseph H. Anthony, Bruce Bettinghaus, dan Kenneth A. Smith. 2012. Advanced Accounting 11st. Ed. Pearson Prentice Hall™ is a trademark of Pearson Education, Inc. (BA)

4. Baker, Richard E. (2010). Akuntansi Keuangan Lanjutan (Perspektif Indonesia), Buku 1, Salemba Empat. (B)

5. IASB. IFRS 2009 _

6. Buku teks lain tentang Akuntansi Keuangan Lanjutan.

1

(5)

RANCANGAN PEMBELAJARAN KBK (1) Ming-gu ke: (2) Kompetensi (3) Materi Pembelajaran (4) Metode Pembelajaran (5) Bentuk Penilaian

1-3 b. Penguasaan Ilmu (materi):

 Mampu menjelaskan konsep persekutuan dan akuntansinya  Mampu menjelaskan masalah

yang timbul dalam persekutuan  Mampu menjelaskan konsep

dasar, prinsip pembuatan laporan keuangan persekutuan

c. Kemampuan berkarya:

 Mampu membuat laporan keuangan persekutuan  Mampu menganalisis laporan

keuangan persekutuan

d. Sikap dan Perilaku:

 Meningkatkan pemahaman atas konsep dan analisis berkaitan dengan persekutuan.

 Mengkomunikasikan pemahaman dan analisis laporan keuangan persekutuan  Bekerja dalam tim dengan baik

Beam et al. (2012) chptr.  Drebin (1988) chapter 1-5  Standar akuntansi  Ceramah  Presentasi dan diskusi kasus (PR)  Latihan soal  kuis (b)  pengamatan kerja individu dalam kelompok (b, c dan d)

4-5 b. Penguasaan Ilmu (materi):

 Mampu menjelaskan penjualan angsuran dan akuntansinya  Mampu menjelaskan konsep

dasar, prinsip penjualan angsuran

c. Kemampuan berkarya:

 Mampu membuat laporan keuangan mengandung penj angsuran

d. Sikap dan Perilaku:

 Meningkatkan pemahaman atas

Beam et al. (2012) chptr.  Drebin (1988) chapter 6  Standar akuntansi  Ceramah  Presentasi dan diskusi kasus (PR)  Latihan soal  kuis (b)  pengamatan kerja individu dalam kelompok (b, c dan d)

(6)

konsep dan analisis berkaitan dengan akuntansi penj angsuran

 Mengkomunikasikan

pemahaman dan analisis laba penj angsruan

 Bekerja dalam tim dengan baik

6-7 b. Penguasaan Ilmu (materi):

 Mampu menjelaskan penjualan konsinyasi

 Mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip, dan perlakuan laba konsinyasi

c. Kemampuan berkarya:

 Mampu membuat laporan keuangan yang menunjukkan laba konsinyasi

d. Sikap dan Perilaku:

 Meningkatkan pemahaman atas konsep dan analisis berkaitan dengan penjualan konsinyasi.  Mengkomunikasikan

pemahaman dan analisis laporan keuangan serta

kasus/permasalahan terkait bab yang dibahas

 Bekerja dalam tim dengan baik

Beam et al. (2012) chptr.  Drebin (1988) chapter 7  Standar akuntansi  Ceramah  Presentasi dan diskusi kasus (PR)  Latihan soal  kuis (b)  pengamatan kerja individu dalam kelompok (b, c dan d)

8-12 b. Penguasaan Ilmu (materi):

 Mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip, dan perlakuan akuntansi untuk cabang  Mampu menjelaskan konsep

dasar, prinsip pembuatan laporan keuangan gabungan.

c. Kemampuan berkarya:

 mampu menghitung laba antar pusat dan cabang atau cabang dan cabang lain

 Mampu menjelaskan konsep

Beam et al. (2012) chptr.  Drebin (1988) chapter 8-9  Publikasi laporan keuangan perusahaan  Ceramah  Presentasi dan diskusi kasus (PR)  Latihan soal  kuis (b)  pengamatan kerja individu dalam kelompok (b, c dan d)

(7)

dasar, prinsip pembuatan laporan keuangan gabungan.

d. Sikap dan Perilaku:

 Meningkatkan pemahaman atas konsep dan analisis berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan gabungan  Mengkomunikasikan

pemahaman dan analisis laporan keuangan gabungan  Bekerja dalam tim dengan baik

13-14 b. Penguasaan Ilmu (materi):

 Mampu menjelaskan konsep dasar dan prinsip translasi laporan keuangan

 Mampu menjelaskan konsep dasar, prinsip pembuatan laporan keuangan gabungan dengan cabang di luar negeri

c.Kemampuan berkarya:

 mampu menghitung selisih kurs yang timbul akibat translasi  Mampu melakukan proses

translasi atas laporan keuangan  Mampu membuat laporan

keuangan gabungan dengan cabang di luar negeri.

d. Sikap dan Perilaku:

 Meningkatkan pemahaman atas konsep dan analisis berkaitan dengan pembuatan laporan keuangan gabungan dengan adanya cabang di luar negeri.  Mengkomunikasikan

pemahaman dan analisis laporan keuangan gabungan  Bekerja dalam tim dengan baik

Beam et al. (2012) chptr.  Drebin (1988) chapter 17  Publikasi laporan keuangan perusahaan  Ceramah  Presentasi dan diskusi kasus (PR)  Latihan soal  kuis (b)  pengamatan kerja individu dalam kelompok (b, c dan d)

(8)

Bandi, 2014 bandi.staff.fe.uns.ac.id AKL 1 Pembahasan per bab sebagai berikut:

Hari/ Tanggal

Kuli ah

Topik Bacaan Tugas

1 Penjelasan secara umum,

Pengantar akuntansi Lanjutan Standar Akuntansi Keuangan  Prinsip Akuntansi

 PSAK

o ETAP

o IFRS

2 Partnership: Pembentukan dan Usahanya D1; B16;

BA16

TA1

3 Partnership: Pembubaran karena perubahan

pemilik D2; B16; BA16 TA2 4 Partnership: Likuidasi D3; B17; BA17 TA3 Partnership: Likuidasi

5 Partnership: Likuidasi Berangsur D4; B17;

BA17

TA4 Partnership: Likuidasi Berangsur

Joint Venture D4 --- U J I A N M I D ---6 Installment Sales D5; B11; BA TA5 7 Installment Sales 8 Consignment D6; ; BA TA6 9 Consignment

10 Home Office & Branch: Elementery D7; B12;

BA

TA7 11 Home Office & Branch: Elementery

12 Home Office & Branch: Special Problem D8; ; BA TA8

13 Home Office & Branch: Special Problem

14 Home Office & Branch: Penjabaran Kurs TA8

Home Office & Branch: Penjabaran Kurs Review

--- Ujian akhir ---Keterangan:

1. TA1 = Kelompok Tugas Akhir 1, dst

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Peraturan Lembaga LPJK No.11a Tahun 1999 juga tidak mensyaratkan pendidikan minimal bagi penanggungjawab teknik badan usaha, tetapi menyebutkan bahwa

Memberikan gambaran mengenai hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kreatif dan produktif pada materi pokok zat dan wujudnya di kelas VII semester I SMP-N 7

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemampuan dan kesempatan, daya maupun upaya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.Sebuah

Pada dasarnya metode vektor putaran atau rotasi disebut fasor, metode ini merupakan sebuah garis ukur yang menyatakan nilai arus bolak-balik yang memiliki nilai maksimum dan

Jika shalat berfungsi untuk membentuk kesehatan dari sisi pribadi, maka zakat berfungsi membentuk dalam sistem sosial kemasyarakatan.Pembentukan pribadi dalam sistem

bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis pada data dan keterangan, maka Majelis berke- simpulan bahwa kendaraan jenis Honda CRV untuk test drive adalah tidak termasuk dalam

depan kelas karena dari keenam kelompok, setiap dua kelompok melakukan.. percobaan dengan variabel penelitian yang sama. Oleh karena itu, tahap pada poin. 4.b) Beberapa

Robbie Davis-Floyd, seorang antropolog budaya, mengungkapkan dalam kutipannya di sebuah artikel ia menulis sebagai berikut: "Dalam proses melahirkan, salah satu