• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN MENJALANI PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS SUNGGAL MEDAN TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN MENJALANI PENGOBATAN TB PARU DI PUSKESMAS SUNGGAL MEDAN TAHUN 2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN MENJALANI PENGOBATAN

TB PARU DI PUSKESMAS SUNGGAL MEDAN TAHUN 2014

SKRIPSI

OLEH : DERMAWANTI

111021058

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2014

(2)

HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PETUGAS KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN MENJALANI PENGOBATAN

TB PARU DI PUSKESMAS SUNGGAL MEDAN TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH : DERMAWANTI

111021058

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini hanya terdiri dua orang, seperti perawat pasien, suami istri, guru-murid dan sebagainya.

Sehingga komunikator dapat melihat reaksi yang diberikan oleh komunikan. Namum prakteknya dilapangan komunikasi interpersonal ini sering dilupakan petugas karena keterbatasan waktu yang dimiliki petugas.

Kepatuhan berobat adalah yang menyelesaikan pengobatannya secara teratur dan lengkap tanpa terputus selama minimal 6 bulan sampai dengan 8 bulan. Dengan komunikasi interpersonal yang terbina baik antara petugas dan pasien diharapakan dapat meningkatkan kepatuhan pasien menjalani pengobatan.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan dengan tujuan menganalisis Hubungan Komunikasi interpersonal petugas terhadap Kepatuhan Pasien menjalani Pengobatan TB Paru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penderita TB Paru di Puskesmas Sunggal dan jumlah sampel adalah seluruh populasi yaitu sebanyak 42 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dianalisis dengan uji Chi-square pada =0,05

Hasil penelitian menunjukkan frekuensi pasien yang patuh sebanyak 28 orang (66,7%) dan tidak patuh sebanyak 14 orang (33,3%). Hasil uji statistik menunjukkan variabel komunikasi interpersonal dari aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, dan kesetaraan berpengaruh terhadap kepatuhan pasien menjalani pengobatan TB Paru di Puskesmas Sunggal Medan. TB Paru. Disarankan kepada petugas Puskesmas khususnya yang memegang program TB Paru agar selalu memberi motivasi kepada pasien untuk teratur mengambil obat di Puskesmas.

Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal Petugas, Kepatuhan

(5)

iii ABSTRACT

Interpersonal communication is communication between two people face to face, which allows any other person reaction catch participants directly, either in verbal or nonverbal. Interpersonal communication is only consisted of two people, such us the patient and nurse, the husband and wife, teacher and student and etc. So that communicator can see the reaction given by komunikan. But the real practice interpersonal communication is often overlooked because of time belonging to the health worker.

Treatment Compliance is a complete regularly and complete treatment without interrupted for at least 6 months up to 8 months. With good interpersonal communication built up between the health worker and the patients are expected to improve patient medication adherence.

This research is descriptive analytic study with the purpose of analyzing the relations interpersonal communication health worker on the compliance of patients lived treatment of Pulmonary Tuberkulosis. The population in this study were all patients with Pulmonary Tuberculosis in Sunggal the Health Center and the number of samples is entire populations that as many as 42 people. Data was obtained with the interview using questionnaire were analyzed using Chi-square test at  = 0.05

The results showed the frequency of adheren patients as many as 28 people (66,7%)andnon-adherent many as 14 people (33.3%). The results of statistical tests shows interpersonal communication variable aspects of openness, empathy, supportiveness and equality effect to compliance of patients lived treatment of pulmonary Tuberculosis in Medan Sunggal the Health Center. Pulmonary Tuberculosis. To the health worker advised that holds especially Pulmonary Tuberculosis programe in order to always provide motivation to patients to regularly take medication at the health center.

Keywords : Interpersonal Communication, Compliance

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I . Identitas

Nama : Dermawanti

NIM : 111021058

Tempat/tanggal Lahir : Sidalu-dalu, 14 Mei 1987

Agama : Katolik

Anak Ke : Pertama Dari Dua Bersaudara

Status Perkawinan : Belum Menikah

Nama Ayah : T.R. Malau (+)

Nama Ibu : N. Marbun

Alamat Rumah : Dusun I, Bagan Makmur RT/RW 001/002

Desa Bukit Kerikil Kec.Bukit Batu Kab.

Bengkalis - Riau II. Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1994-2000 : SDN 021 Bukit Kerikil 2. Tahun 2000-2003 : SLTP Santo Tarcisius Dumai 3. Tahun 2003-2006 : SLTA Santo Tarcisius Dumai

4. Tahun 2006-2009 : Akademi Keperawatan Santa Elisabeth Medan 5. Tahun 2011-2014 : Menyelesaikan Pendidikan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatra Utara

(7)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “ Hubungan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kepatuhan Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru Di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 “.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku yang telah banyak memberikan ilmu dan pengalaman kepada penulis selama menuntut ilmu di FKM USU.

3. Bapak Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi, MKM selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, petunjuk, saran dan support yang tiada terhingga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan bimbingan, petunjuk, saran dan support yang tiada terhingga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

(8)

5. Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS dan dr. Taufik Ashar, MKM selaku dosen penguji yang tela memberikan masukan dan kritikan sehingga tersusunlah skripsi ini

6. Seluruh Staf Dosen PKIP yang telah memberikan bimbingan selama mengerjakan skripsi ini.

7. Seluruh Dosen FKM USU dan Staf Administrasi yang terlah memberikan bimbingan dan masukan selama mengerjakan skripsi ini.

8. dr. Efa Fartini selaku Kepala Puskesmas Medan Sunggal, beserta seluruh staf yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melakukan penelitian.

9. Orang tua dan Adek tercinta: Lastika Malau, Safrida Malau,Tupa Marni Malau dan Ardito Manalu yang telah mendoakan dan memberikan dorongan semangat kepada penulis.

10. Yufi Sinaga tercinta yang selalu setia mendampingi dan memberikan dorongan semangat kepada penulis.

11. Teman- teman mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan teman-teman mahasiswa peminatan PKIP: Helmida, Mella, Yenni, dan Eka Jaya yang telah memberikan dukungan, motivasi, dan upaya dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dalam materi, makna maupun tata cara penulisan, Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

(9)

vii

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan karunia dan kasihNya kepada kita semua dan semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi kita semua, Amin.

Medan Januari 2014 Penulis

( Dermawanti )

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

ABSTRACT ... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 9

1.3.1. Tujuan Umum ... 9

1.3.2. Tujuan Khusus ... 9

1.4. Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1. Komunikasi ... 11

2.1.1. Prinsip dasar Komunikasi ... 11

2.1.2. unsur-unsur Komunikasi ... 11

2.1.3. Bentuk-bentuk Komunikasi ... 13

2.1.3.1 Komunikasi Interpersonal... 13

2.2. Kepatuhan ... 19

2.2.1. Pengertian Kepatuhan ... 19

2.2.2. Proses Perubahan Sikap Dan Perilaku ... 20

2.2.3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepatuhan Berobat ... 22

2.3. Tuberkulosis paru ... 28

2.3.1. Pengertian dan penyebab TB paru ... 28

2.3.2. Gejala penyakit TB paru ... 28

2.3.3. Klasifikasi penyakit dan tipe pasien TB paru ... 29

2.3.4. Cara penularan TB Paru ... 32

2.3.5. Pengobatan TB paru ... 33

2.3.6. Strategi DOTS ... 36

2.3.7. Pencegahan penularan TB Paru ... 37

2.3.8. Penyuluhan TB paru ... 38

2.4. Landasan teori Perilaku ... 39

2.5. Kerangka Konsep ... 41

2.6. Hipotesis Penelitian ... 41

BAB III METODE PENELITIAN ... 42

3.1. Jenis Penelitian ... 42

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.2.1. Lokasi Penelitian ... 42

3.2.2. Waktu Penelitian ... 42

(11)

ix

3.3. Populasi dan Sampel ... 42

3.3.1. Populasi ... 42

3.3.2. Sampel ... 42

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 43

3.4.1. Data Primer ... 43

3.4.2. Data Sekunder ... 43

3.5. Instrumen Penelitian... 43

3.6. Defenisi Operasional ... 43

3.7. Aspek Pengukuran ... 46

3.8. Teknik Pengolahan dan Analisa Data ... 49

3.8.1. Tehnik Pengolahan Data ... 49

3.8.2. Tehnik Analisa Data ... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 51

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 51

4.1.1. Lokasi Penelitian ... 51

4.1.2. Wilayah Kerja Puskesmas Sunggal ... 51

4.2. karakteristik Responden ... 52

4.2.1. Distribusi Karakteristik Responden ... 52

4.3. Distribusi Komunikasi Interpersonal Petugas ... 54

4.3.1. Distribusi Frekuensi Variabel Keterbukaan Petugas ... 54

4.4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Empati Petugas ... 56

4.4.2. Distribusi Frekuensi Var. Sikap Mendukung Petugas .... 58

4.4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Positif Petugas ... 61

4.4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Kesetaraan Petugas ... 63

4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Kepatuhan ... 65

4.5. Hubungan Keterbukaan Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien .. 66

4.6. Hubungan Empati Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien ... 67

4.7. Hubungan Sikap Mendukung Petugas Terhadap Kepatuhan ... 68

4.8. Hubungan Sikap Positif Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien .. 69

4.9. Hubungan Kesetaraan Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien ... 70

BAB V PEMBAHASAN ... 71

5.1. Karakteristik Responden ... 71

5.2. Tingkat Kepatuhan Pasien ... 74

5.3. Hubungan Keterbukaan Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien .. 75

5.4. Hubungan Empati Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien ... 77

5.5. Hubungan Sikap Mendukung Petugas Terhadap Kepatuhan ... 79

5.6. Hubungan Sikap Positif Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien .. 80

5.7. Hubungan Kesetaraan Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien ... 82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 85

6.1. Kesimpulan ... 85

6.2. Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Jenis Kelamin

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 52 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Umur

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 52 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pendidikan

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 53 Tabel 4.4 Distribusi Kategori Responden Menurut Pendidikan

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 53

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pekerjaan

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 53 Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Keterbukaan

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Medan Tahun 2014 ... 54 Tabel 4.7 Distribusi Kategori Berdasarkan Variabel Keterbukaan

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Medan Tahun 2014 ... 55 Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Empati

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Medan Tahun 2014 ... 56 Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Kategori Berdasarkan Variabel Empati

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Medan Tahun 2014 ... 58 Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Variabel Sikap

Mendukung Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas

Sunggal Medan Tahun 2014 ... 58 Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Kategori Berdasarkan Variabel

Sikap Mendukung Petugas dalam Melayani Pasien

di Puskesmas Sunggal Medan Tahun 2014 ... 60

(13)

xi

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pernyataan Berdasarkan Sikap Positif Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas

Sunggal Tahun 2014 ... 61 Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Kategori Berdasarkan Sikap Positif

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Tahun 2014 ... 62 Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Pernyataan Berdasarkan Kesetaraan

Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas Sunggal

Tahun 2014 ... 63 Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Kategori berdasarkan Pernyataan

Kesetaraan Petugas dalam Melayani Pasien di Puskesmas

Sunggal Tahun 2014 ... 65 Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi berdasarkan Pernyataan Kepatuhan

Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas

Sunggal Tahun 2014 ... 65 Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Kategori berdasarkan Variabel

Kepatuhan Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru

di Puskesmas Sunggal Tahun 2014 ... 66 Tabel 4.18 Hubungan Keterbukaan Petugas Terhadap Kepatuhan

Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas

Sunggal Tahun 2014 ... 66 Tabel 4.19 Hubungan Empati Petugas Terhadap Kepatuhan Pasien

Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas Sunggal

Tahun 2014 ... 67 Tabel 4.20 Hubungan Sikap Mendukung Petugas Terhadap Kepatuhan

Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas Sunggal

Tahun 2014 ... 68 Tabel 4.21 Hubungan Sikap Positif Petugas Terhadap Kepatuhan

Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas

Sunggal Tahun 2014 ... 69 Tabel 4.22 Hubungan Kesetaraan Petugas Terhadap Kepatuhan

Pasien Menjalani Pengobatan TB Paru di Puskesmas Sunggal

Tahun 2014 ... 70

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai kesimpulan dari analisis aspek pembiayaan, dilakukan analisis tingkat ketersediaan dana yang ada untuk pembangunan bidang infrastruktur Cipta Karya yang

Untuk mengetahui perbedaan konsentrasi 1%, 3% dan 5% minyak nilam sebagai pengikat terhadap efektivitas sediaan spray minyak lemon eucalyptus pada nyamuk Aedes aegypti

Kualifikasi akademik yaitu tingkat pendidikan formal yang telah dicapai sampai dengan guru mengikuti sertifikasi, baik pendidikan gelar maupun non gelar (D4/ Post Graduate

Atas dasar sudut pandang apakah (perspektif sifat pemikiran, corak pemikiran, objek.. pemikiran, atau perspektif-perspektif lainnya) sehingga pemikiran Islam Faisal Ismail

Fungsi tujuan dari algoritma sinkronisasi jadwal pembibitan dan penanaman dengan rencana penjualan dengan mempertimbangkan luas lahan, produktivitas dan aspek biaya

Begitulah makna kalimat Tauhid yang seharusnya tertanam dalam sanubari yang dalam. Akan tetapi, Al-Qur’an mengisyaratkan juga bahwa terkadang bahwa manusia menjadikan ada

Menurut Thomas Ari (2017), konsep green port memiliki tujuan pengelolaan pelabuhan yang lebih baik, berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), dalam hal ini

Pemanfaatan air hujan sudah didukung dengan terbangunnya kolam penampung buatan sejumlah delapan buah kolam yang terletak di beberapa titik di dalam wilayah ITS