• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi informasi, kemampuan pemakai, pendidikan dan pelatihan, kinerja SIA. DAFTAR ISI Halaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ABSTRAK. Kata Kunci: Teknologi informasi, kemampuan pemakai, pendidikan dan pelatihan, kinerja SIA. DAFTAR ISI Halaman"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

Judul :Pendidikan dan Pelatihan Memoderasi Pengaruh Teknologi Informasi dan Kemampuan Pemakai pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

Nama : Ni Made Sulastri Widiantari NIM : 1306305079

ABSTRAK

Di era teknologi ini, penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer sangat penting diterapkan di BPR untuk menghasilkan informasi berupa laporan keuangan yang relevan, akurat dan tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris bahwa pendidikan dan pelatihan memoderasi pengaruh teknologi informasi dan kemampuan pemakai pada kinerja sistem informasi akuntansi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 48 responden yang merupakan karyawan yang bekerja menggunakan SIA terkomputerisasi berdasarkan teknik non-probability sampling, yaitu dengan metode sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear berganda dan uji interaksi Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil analisis, teknologi informasi dan kemampuan pemakai berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja SIA, pendidikan dan pelatihan mampu memoderasi pengaruh teknologi informasi pada kinerja SIA, namun pendidikan dan pelatihan tidak mampu memoderasi pengaruh kemampuan pemakai pada kinerja SIA di BPR Kabupaten Klungkung.

Kata Kunci: Teknologi informasi, kemampuan pemakai, pendidikan dan pelatihan, kinerja SIA

DAFTAR ISI

Halaman

(2)

2

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah Penelitian ... 6

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 7

1.5. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Landasan Teori dan Konsep ... 10

2.1.1. Teori Technology Accptance Model (TAM) ... 10

2.1.2. Pengertian Sistem ... 11

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.1.4. Fungsi Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.1.5. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer .. 13

2.1.6. Tahap – Tahap Pengembangan Sistem ... 14

2.1.7. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi ... 15

2.1.8. Teknologi Informasi ... 16

2.1.9. Kemampuan Pemakai ... 17

2.1.10. Pendidikan dan Pelatihan ... 19

2.1.11. Pengertian dan Tujuan BPR ... 20

2.2 Hipotesis Penelitian ... 22

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian ... 27

3.2. Lokasi atau Ruang Lingkup Wilayah Penelitian ... 28

3.3. Obyek Penelitian ... 28

3.4. Identifikasi Variabel ... 28

3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 29

3.6. Jenis dan Sumber Data ... 31

3.6.1. Jenis Data ... 31

3.6.2. Sumber Data ... 32

3.7. Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel ... 32

3.7.1. Populasi ... 32

3.7.2. Sampel ... 33

3.7.3. Metode Penentuan Sampel ... 33

3.8. Metode Pengumpulan Data ... 33

3.9. Uji Instrumen Penelitian ... 34

(3)

3

3.9.1. Uji Validitas ... 34

3.9.2. Uji Reliabilitas ... 34

3.10. Teknik Analisis Data ... 35

3.10.1. Uji Asumsi Klasik ... 35

3.10.2. Uji Analisis Regresi Linear Berganda ... 36

3.10.3. Uji Moderated Regression Analysis (MRA) ... 37

3.10.4. Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 37

3.10.5. Uji Kelayakan Model (Uji F) ... 38

3.10.6. Uji Pengujian Hipotesis (Uji t) ... 38

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum ... 39

4.1.1. Sejarah Berdirinya BPR ... 39

4.1.2. Struktur Organisasi BPR ... 41

4.2. Data Penelitian ... 43

4.2.1. Responden Penelitian ... 43

4.2.2. Karakteristik Responden ... 44

4.3. Hasil Uji Instrumen Penelitian ... 46

4.3.1. Uji Validitas ... 46

4.3.2. Uji Reliabilitas ... 47

4.4. Hasil Analisis Statistik Deskriptif ... 48

4.5. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 50

4.5.1. Uji Normalitas ... 50

4.5.2. Uji Multikolinearitas ... 51

4.5.3. Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.6. Hasil Analisis Data ... 53

4.6.1. Analisis Regresi Linear Berganda ... 53

4.6.2. Analisis Moderated Regression Analysis (MRA) ... 55

4.7. Pembahasan ... 59

4.7.1. Pengaruh Teknologi Informasi pada Kinerja SIA ... 59

4.7.2. Pengaruh Kemampuan Pemakai pada Kinerja SIA . 60 4.7.3. Pendidikan dan Pelatihan Memoderasi Pengaruh Teknologi Informasi pada Kinerja SIA ... 61

4.7.4. Pendidikan dan Pelatihan Memoderasi Pengaruh Kemampuan Pemakai pada Kinerja SIA ... 61

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 63

5.2. Saran ... 64

DAFTAR RUJUKAN ... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 70

DAFTAR TABEL

(4)

4

No. Tabel Halaman

4.1 Daftar Nama BPR di Kabupaten Klungkung ... 41

4.2 Rincian Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner ... 43

4.3 Karakteristik Responden ... 44

4.4 Hasil Uji Validitas... 47

4.5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen... 48

4.6 Hasil Statistik Deskriptif ... 48

4.7 Hasil Uji Normalitas ... 50

4.8 Hasil Uji Multikolinearitas ... 51

4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 52

4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ... 53

4.11 Hasil Analisis Moderated Regression Analysis (MRA) ... 56

DAFTAR GAMBAR

(5)

5

No. Gambar Halaman

3.1 Desain Penelitian ... 27 4.1 Struktur Organisasi BPR di Kabupaten Klungkung ... 42

DAFTAR LAMPIRAN

(6)

6

No. Lampiran Halaman

1 Daftar Nama dan Alamat BPR di Kabupaten Klungkung ... 70

2 Kuesioner Penelitian ... 71

3 Tabulasi Data Ordinal Penelitian ... 75

4 Tabulasi Data Ordinal-Interval ... 77

5 Output SPSS Uji Validitas ... 79

6 Output SPSS Uji Reliabilitas ... 81

7 Statistik Deskriptif ... 82

8 Output SPSS Uji Normalitas ... 83

9 Output SPSS Uji Multikolinearitas ... 84

10 Output SPSS Uji Heteroskedastisitas... 85

11 Output SPSS Regresi Linear Berganda... 87

(7)

7 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem informasi memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi karena informasi adalah alat bantu untuk mengambil keputusan. Informasi yang diberikan haruslah informasi yang akurat, yang tersedia tepat waktu, kapanpun dibutuhkan, dan memiliki nilai yang tepat dan relevan. Informasi-informasi ini pada dasarnya dihasilkan oleh suatu sistem informasi yang berbasis komputer. Informasi didefinisikan sebagai data yang berguna yang diolah sehingga dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang tepat (Bodnar dan Hopwood,2000).

Salah satu alat penyaji informasi adalah akuntansi. Akuntansi merupakan alat untuk menginformasikan keadaan suatu perusahaan atau organisasi. Akuntansi sebagai alat penyaji informasi memiliki aktivitas-aktivitas yang terdiri dari pencatatan, pengolahan data, penganalisisan data, penyusunan laporan, dan pemahaman data untuk efisiensi pengawasan.

Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang mempunyai tugas dalam menyiapkan informasi keuangan dan informasi yang diperoleh dari sebuah kegiatan pengumpulan dan pengolahan transaksi bisnis (Baridwan,2003). Sistem informasi akuntansi adalah komponen dan elemen dari suatu organisasi yang menyediakan informasi bagi pengguna dengan pengolahan peristiwa keuangan (Zare,2012).

Sistem informasi akuntansi memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengambilan keputusan sehingga memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif (Edison et al.,2012).

(8)

8

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi informasi juga ikut mengalami perkembangan. Perkembangan tersebut membuat teknologi yang ada semakin hari semakin canggih. Teknologi informasi merupakan alat yang digunakan untuk membantu manusia untuk mengerjakan tugasnya yang biasanya berupa perangkat komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi. Ismail dan King (2007), mengatakan perusahan yang memiliki teknologi informasi memiliki tingkat keselarasan SIA yang baik dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menggunakan teknologi. Oleh karena itu, teknologi informasi dan komputer harus diterima dan digunakan oleh seluruh karyawan dalam suatu organisai agar teknologi informasi dan komputer yang telah tersedia dalam organisasi tersebut dapat menghasilkan hasil yang sesuai dengan tujuan perusahaan atau organisasi.

Sehubungan dengan hal tersebut, Hartono (1994) mengungkapkan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi adalah faktor manusia. Dalam perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi, kemampuan pengoperasian sistem dari pemakai sistem tersebut sangatlah diperlukan. Pemakai sistem yang mahir dan memahami sistem akan berpengaruh pada kinerja yang dihasilkan dari sistem tersebut.

Kemampuan merupakan ketangkasan dan kesanggupan seseorang untuk melakukan pekerjaan.

Kemampuan pemakai sistem informasi dapat diartikan sebagai pendidikan atau tingkat pemahaman (Ives et al., 1984). Kemampuan pemakai merupakan suatu hal yang tidak terlepas dari penerapan teknologi (Septriani,2010). Menurut Robbins (2008) kemampuan pemakai dapat dilihat dari bagaimana pemakai sistem menjalankan sistem informasi yang ada. Kemampuan pemakai sistem informasi berperan penting dalam meningkatkan kinerja sistem informasi tersebut. Oleh karena itu, setiap karyawan harus menguasai penggunaan sistem tersebut agar

(9)

9

dapat memproses transaksi yang diperlukan perusahaan dan berguna bagi pengambilan keputusan.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemakai dan menghadapi teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan adalah pendidikan dan pelatihan bagi pemakai sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Notoatmodjo (1992) mengemukakan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk pengembangan aspek kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Pendidikan dan pelatihan tidak dapat dipisahkan karena prinsipnya pendidikan dan pelatihan mempunyai tujuan yang sama yaitu sama-sama meningkatkan keterampilan, pengetahuan dan sikap mental dari personel agar dapat memberikan kontribusi yang optimal kepada organisasinya (Elfina,2007)

Pendidikan dan pelatihan perlu diikuti oleh pemakai SIA dikarenakan pendidikan dan pelatihan mampu meningkatkan pemahaman pemakai sistem mengenai manfaat yang diberikan oleh sistem informasi akuntansi tersebut dan memudahkan pemakai dalam mengoperasikan sistem tersebut. Para pemakai sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam suatu organisasi tentunya tidak akan langsung menerima dan menggunakan sistem informasi yang baru. Pemakai sistem terlebih dahulu akan mencari tahu manfaat dari penggunaan sistem informasi yang baru yang dapat dicapai melalui program pendidikan dan pelatihan. Menurut Wilkinson (2000) pendidikan dan pelatihan kepada karyawan sangat dibutuhkan agar karyawan lebih terampil dalam menggunakan SIA, sehingga pendidikan dan pelatihan tersebut akan memberikan keuntungan kepada pengguna sistem dalam menjalankan kegiatan perusahaan.

Pendidikan dan pelatihan juga akan meningkatkan rasa percaya diri karyawan dalam menghadapi sistem baru yang lebih canggih (Lestari dalam Setyawan, 2013).

(10)

10

Sistem informasi akuntansi berbasis komputer kini mulai digunakan oleh semua organisasi tidak terkecuali lembaga keuangan. Hal tersebut dikarenakan SIA dianggap memiliki peranan yang sangat potensial dalam pengembangan dan penyediaan informasi sebagai kontrol manajemen dan membantu dalam pengambilan keputusan. Salah satu lembaga keuangan yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dalam kegiatan operasional perusahaannya adalah Bank Perkreditan Rakyat.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau dalam bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan). BPR merupakan salah satu jenis bank yang melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah. Dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkannya, Bank Perkreditan Rakyat dikenal dengan berbagai sebutan yakni Lumbung Desa, Bank Tani, dan Bank Dagang Desa atau Bank Pasar.

BPR merupakan salah satu badan usaha yang membantu rakyat golongan menengah kebawah, di dalam membantu modal usaha dagang dengan modal kecil terutama pedagang yang ada di pasar-pasar tradisional. Karena itu tidak heran jika petugas BPR sudah ada yang melaksanakan tugasnya pada dini hari sekitar jam 5 pagi seperti memungut tabungan dan memberikan kredit. Sehingga sering diartikan oleh masyarakat, BPR adalah sebagai bank pasar rakyat. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada Bank Perkreditan Rakyat.

(11)

11

Lokasi penelitian dilakukan di kabupaten Klungkung dengan jumlah BPR sebanyak 8 unit yang semuanya telah menerapkan sistem informasi akuntansi berbasis komputer, dimana sistem informasi tersebut memudahkan pemakai dalam melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Dalam penerapannya, tidak sedikit karyawan di BPR di kabupaten Klungkung kurang percaya diri dalam mengoperasikan SIA yang ada. Hal tersebut mungkin diakibatkan karena karyawan yang menggunakan SIA sebagian besar sudah berusia tidak muda sehingga mereka agak kesulitan menggunakan sistem informasi akuntansi karena adanya keterbatasan dalam pengetahuan mengenai penggunaan komputer, maupun adanya gangguan pengelihatan yang mereka alami karena bekerja dengan menggunakan komputer.

Dengan melihat penerapan SIA di BPR tersebut, maka akan diketahui apakah kinerja sistem informasi akuntansi yang ada telah sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Apabila sistem informasi di BPR Kabupaten Klungkung sudah baik, maka akan mampu bersaing dengan lembaga keuangan lain dengan mempertahankan keunggulannya serta meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik kepada nasabah agar nasabah merasa puas atas pelayanan yang diberikan sehingga tidak beralih melakukan transaksi di lembaga keuangan lain.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah teknologi informasi berpengaruh pada kinerja SIA?

2. Apakah kemampuan pemakai berpengaruh pada kinerja SIA?

3. Apakah pendidikan dan pelatihan memoderasi pengaruh teknologi informasi pada kinerja SIA?

(12)

12

4. Apakah pendidikan dan pelatihan memoderasi pengaruh kemampuan pemakai pada kinerja SIA?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi pada kinerja SIA

2. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemakai pada kinerja SIA

3. Untuk mengetahui pengaruh teknologi informasi pada kinerja SIA yang dimoderasi oleh pendidikan dan pelatihan

4. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemakai pada kinerja SIA yang dimoderasi oleh pendidikan dan pelatihan.

1.4 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka peneliti berharap dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis untuk berbagai pihak. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pendidikan dan pelatiahan memoderasi pengaruh teknologi informasi dan kemampuan pemakai

(13)

13

pada kinerja sistem informasi akuntansi, serta diharapkan dapat dijadikan referensi untuk penelitian dalam bidang SIA di masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan informasi sebagai bahan pertimbangan bagi BPR di Kabupaten Klungkung dalam meningkatkan kinerja SIA.

Selain dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memperoleh gambaran langsung tentang kinerja SIA di BPR Klungkung serta sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai tambahan informasi bagi pimpinan perusahaan tentang bagaimana pendidikan dan pelatihan memoderasi pengaruh teknologi informasi dan kemampuan pemakai pada kinerja sistem informasi akuntansi sehingga bisa menjadi bahan evaluasi bagi manajemen untuk terus meningkatkan kinerjanya. Dan juga hal ini dapat menjadi suatu dasar acuan perusahaan dalam pengambilan keputusan.

3. Bagi Fakultas/Universitas

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi serta dapat menambah pengetahuan, menjadi sumber informasi dan bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya.

1.5 Sistematika Penulisan

(14)

14

Untuk mendapatkan gambaran mengenai penelitian ini, maka penyajiannya akan disusun menjadi beberapa bab secara sistematis sehingga antara satu bab dengan bab yang lainnya memiliki hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut.

BAB I Pendahuluan

Merupakan bab yang menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dipergunakan kemudian diikuti dengan rumusan masalah yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian ini, serta sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis

Merupakan bab yang berisikan mengenai landasan teori dan konsep yang berkaitan dengan pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini serta rumusan hipotesis penelitian.

BAB III Metode Penelitian

Merupakan bab yang menjelaskan mengenai metode penelitian yang berisikan tentang desain penelitian, lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, jenis dan sumber data, populasi, sampel, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, serta teknik analisis data.

BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian

Merupakan bab yang berisikan mengenai gambaran umum BPR serta pembahasan hasil penelitian.

BAB V Simpulan dan Saran

Merupakan bab penutup yang memuat simpulan dan hasil penelitian serta pembahasan penelitian dan saran-saran.

(15)

15

Referensi

Dokumen terkait

Ketentuan yang di atur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) terhdap Pasal 66 adalah terdakwa tidak dibebani

Rancang Bangun Alat Simulator Alarm, Power Window, dan Power Mirror Pada Mobil.. ( 2015 : 14 + 118 Halaman + Daftar Gambar + Daftar Tabel

Adapun kegiatan yang akan Saudara lakukan adalah mengidentifikasi perencanaan supervisi akademik, merumuskan tujuan dan kriteria output supervisi akademik, menyusun

Dalam melakukan pekerja tentunya ada tujuan yang jelas, dalam islam tujuan itu lebih dikenal dengan sebutan niat. Niat yang dimiliki seseorang untuk melakukan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : BA/75/I/2017/ULP, tanggal 26 Januari 2017, sehubungan dengan pengadaan pekerjaan tersebut di atas, kami Unit

Dengan adanya Gumelar Personal Address Book 2002 diharapkan komputer juga dapat berfungsi sebagai buku

Struktur modal adalah perimbangan jumlah hutang jangka pendek yang bersifat permanen, hutang jangka panjang dengan saham preferen dan saham biasa (Sartono,

“Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga, rumah tangga yang bahagia dan