• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

25

ANALISIS DAN PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sentra Gading Serpong Up date June 2009

PT. Summarecon Agung Tbk. (Summarecon) yang dikenal selama lebih dari 30 tahun sebagai perintis pengembangan kawasan Summarecon Kelapa Gading, mengembangkan kawasan Summarecon Serpong yang berada di wilayah Serpong, Tangerang. Seiring dengan pesatnya perkembangan wilayah tersebut, Summarecon Serpong dilengkapi dengan Sentra Gading Serpong sebagai pusat bisnis dan komersial terpadu, seluas 17 Ha yang dikembangkan sejak tahun 2004, terdiri dari Summarecon Mal Serpong, Pusat Makanan Salsa Food City, Pasar Modern Sinpasa.

Summarecon Mal Serpong

Summarecon Mal Serpong (SMS) diresmikan pada tanggal 28 Juni 2007 merupakan pusat belanja yang unik, megah dan berbalut kemewahan menghantarkan sebuah pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dari biasanya bagi masyarakat Serpong, Tangerang dan sekitarnya. SMS berdiri di atas lahan seluas 65.000 m2 ini adalah pengembangan tahap pertama dengan sistem full-leased mall, yang nantinya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan akan dikembangkan dalam tiga tahap

(2)

SMS melibatkan konsultan perencana profesional kaliber internasional, yaitu Cadiz International, yang berpengalaman dalam merancang pusat perbelanjaan besar di mancanegara. SMS adalah pusat belanja dengan konsep mal keluarga, terdiri dari 3 lantai yang menampilkan konsep fashion, food & entertainment terpadu. Selain itu, SMS memiliki konsep unik “The Downtown Walk”, yang menjadi trend bagi komunitas shopper dari Serpong dan bahkan Jakarta. Di Downtown Walk, dapat dijumpai suasana alfresco yang nyaman di ruang terbuka dengan tropical garden lengkap dan water feature yang asri sambil dihibur oleh live music dari band terkenal maupun artis papan atas. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati jaringan internet (wifi) gratis setiap hari di area Downtown Walk dan The Food Temptation yang terletak di lantai 2.

Melengkapi SMS sebagai mal keluarga terbaik di kawasan Serpong, SMS menghadirkan arena khusus untuk anak-anak Circuz Town, yang memiliki slogan Fun, Play and Party menawarkan konsep One Stop Shopping khususnya dengan target anak- anak berusia 9 tahun kebawah. Fasilitas yang terdapat dalam Circuz Town meliputi salon, studio foto, toko pakaian, tempat makan, toko mainan, sekolah musik Yamaha

“Do Re Mi”, sampai indoor play ground sehingga anak - anak bisa merasakan berpetualang outbound didalam ruangan. Arena Circuz Town didesain sedemikian rupa untuk menarik minat dan perhatian anak-anak. Arena ini merupakan fasilitas yang memanjakan anak-anak, dapat melakukan berbagai aktifitas mulai dari bermain, berbelanja sampai mengadakan pesta anak.

(3)

Sebagai anchor tenant SMS menggandeng STAR Department Store, Farmers Market, yang merupakan bagian dari Grup Ranch Market dan pusat kebugaran Gold’s Gym. Selain itu, hadir pula diantaranya PAPERclip, the Real Stationary Store, dengan gerainya yang terbesar di Indonesia dan tercatat dalam museum rekor Indonesia (MURI) serta Cinema XXI yang pertama di Tangerang, serta sederet tenant-tenant berkualitas lainnya, yaitu Gramedia, Agis Electronic, The Executive, Esprit, Batik Keris, Giordano, Point Break, BreadTalk, Sour Sally, JCo Donuts, Starbucks Coffee, Dante Coffee, Secret Recipe, Dynamic Cafe, Tamani Express, Sate Khas Senayan, Takigawa Restaurant, Olives House, Pizza Hut, Wendy’s Restaurant, Johnny Andrean Salon, Petra Toys, Timezone, Optik Melawai, Optik Tunggal, Royale Jewellery, Panorama Tours & Travel, dan lain-lain.

Salsa Food City

Salsa Food City (SFC) diresmikan pada 23 September 2004 menampilkan design bangunan yang menarik, unik dan berkesan sangat santai, sesuai bagi pengunjung yang ingin bersantai untuk menikmati makanan dan minuman bersama teman dan keluarga.

SFC mengusung Family Food Court yang menyajikan 50 variasi makanan bercitarasa lokal Indonesia. Dengan luas 3.000 m2 Salsa Food City menyediakan lebih dari 180 kursi dan terdiri atas 20 resto, dan 6 island. Setiap malam panggung Salsa Food City menampilkan live music untuk menghibur pengunjungnya dan menambah kenyamanan sambil bersantap di area terbuka.

(4)

Pasar Modern Sinpasa

Sinpasa, pasar tradisional dengan konsep modern seluas 5.500 m2 diresmikan pada tanggal 23 September 2004 untuk memenuhi kebutuhan warga di kawasan perumahan. Pasar tradisional ini dibangun dengan konsep yang sangat baik, mengacu pada standar pasar modern yang bersih dan aman. Sinpasa terdiri dari 142 pedagang dengan kategori kios dan lapak, yang menjual beragam jenis untuk memenuhi kebutuhan sandang, makanan, sembako, obat, dan bahkan perhiasan emas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Summarecon Serpong dan sekitarnya.

 

(5)

3.1.1 Profil Perusahaan

Nama : Summarecon Mal Serpong

Alamat : Sentra Gading Serpong, Jl. Boulevard Gading Serpong Tangerang, Indonesia 15810

Kota / Negara : Tangerang, Indonesia Telepon : (021) 5460888

Fax :

Email : publicrelation@summarecon.com  (Divisi Public Relations)  Website :http://www.malserpong.com

Facebook : yourfamilymall@gmail.com

Kepemilikan : Komisaris Utama : Bp. Ir. Soetjipto Nagaria Komisaris : Bp. Harto Djojo Nagaria Komisaris : Bp. Sumantri Gangga

Komisaris Independen : Bp. Drs. H. Edi Darnadi Komisaris Independen : Ibu Esther Melyani Homan

(6)

Logo Perusahaan

3.1.2 Struktur Organisasi Summarecon Mal Serpong

Struktur organisasi merupakan gambaran kerja mengenai tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang dijelaskan dalam suatu bagan. Untuk mengetahui dengan jelas struktur kerangka pembagian tugas berikut ini disajikan bagan struktur organisasi Summarecon mal Serpong . karena alasan kerahasiaan . Summarecon mal Serpong , Peneliti tidak dapat menuliskan rincian tanggung jawab dari masing-masing bagian perusahaan namun akan dijelaskan secara menyeluruh.

(7)

Gambar 3.1

Bagan Organisasi Summarecon Mal Serpong

Gambar 3.2

Bagan Struktur Divisi PR Summarecon Mal Serpong

Kantor Pusat  GM Operation Kantor pusat 

Finance & 

Accounting 

Asst Accounting  Manager 

Asst Finance  manager 

GA& HR  Operation  Marketing  Purchasing  Facility  Fit out   

Leasing  Legal 

Property Director   Corporate General Manager  Communication 

Corporate General Manager  Communication 

Public Relations Manager

Assistant Public Relations Manager

Public Relations Coordinator

Public Relations executive

(8)

3.1.2 Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab

Dalam Gambar Struktur organisasi Summarecon mal Serpong dapat dibagi menjadi 9 bagian yang saling terkait. Dari ke-9 divisi ini ada bagian yang dikoordinasi oleh GM (General Manager) sebagai pimpinan tertinggi

Summarecon mal Serpong dan dibawah PT Summarecon Agung (pusat). Berikut gambaran masing-masing divisi yang ada di Summarecon mal Serpong

1. Divisi Finance & Accounting

Divisi ini dibawahi langsung oleh PT Summarecon Agung Tbk dengan fungsi mengatur keuangan dari seluruh proses yang ada di

Summarecon mal Serpong . Dalam tiap kegiatan yang dilakukan oleh Summarecon mal Serpong baik kegiatan yang bersifat operasional atau keseharian maupun kegiatanyang bersifat pengembangan

Summarecon Mal Serpong diperlukan biaya yang harus dikeluarkan.

Setiap pengeluaran rutin yang dilakukan oleh Summarecon mal Serpong selalu melalui bagian ini agar transaksi menjadi teratur.

2. HR & GA

HR (Human Resource ) & GA (General Affair ) merupakan divisi yang bertanggung jawab akan ketenaga kerjaan yang ada dalam internal Summarecon Mal Serpong . hal ini mulai dari perekrutan tenaga kerja,pelatihan dan pengurusan hal-hal ketenaga kerjaan lainnya . HR bekerja sama dengan bagian R&D (Research and Development ) dalam

(9)

mengembangkan kemampuan setiap tenaga kerja yang ada di

Summarecon mal Serpong termasuk memberikan berbagai pelatihan seperti Leadership,keterampilan berbahasa,teknologi dan lainnya.

Sementara untuk GA berfungsi dalam kelancaran setiap aktifitas yang dilakukan di Summarecon Mal Serpong .

3. Operations

Merupakan divisi inti dari berjalannya Summarecon Mal Serpong.

Didalam divisi besar ini terdapat sub divisi yaitu bagian Fire & Safety, Operation 1(TR (Tenant Relations) & CS (Customer Service) ,House Keeping ,Food Temptation &Downtown Walk, Parking ,landscape) ,Operation 2( Pasar Sinpasa, Salsa Food City, Parking, House Keeping, Landscape), Security, Chief Operation Engineering, Chief Utilities Engineering. Secara keseluruhan divisi ini mengatur oprasional dari Summarecon Mal Serpong setiap hari mulai dari sistem energi, adanya kerusakan dalam gedung mal, keamanan,kebersihan,penataan mal,

perparkiran, juga berhubungna langsung dengan tenant-tenant yang hadir di Summarecon Mal Serpong. Divisi merupakan pula pusat pelayanan dari Summarecon Mal Serpong kepada pengunjung setia mal.

4. Purchasing

Divisi ini mengurusi setiap kebutuhan belanja Summarecon Mal Serpong . Melalui ijin dan budget yang diberikan bagian Finance , Purchasing membeli setiap kebutuhan Summarecon Mal Serpong mulai dari

meja.kursi,alat kantor, keperluan komputer hingga kebutuhan pelengkap

(10)

lainnya. Peran dari divisi ini membantu Summarecon Mal Serpong dan setiap divisi didalamnya untuk memperoleh berbagai kebutuhan tepat waktu dan sesuai dengan keperluan.

5. Marketing

Divisi Marketing merupakan bagian kreatif dari berjalannya sebuah Mal terutama di Summarecon Mal Serpong. Dalam penyelenggaraan

Summarecon Mal Serpong selama 1 tahun penuh tidak akanlepas dari begitu vaiatifnya aktifitas dan event yang diselenggarakan di dalam mal.

Divisi ini mengembangkan ide-ide menarik sehingga pengunjung Summarecon mal Serpong tetap memperoleh suasana dan hiburan yang selalu menarik . beberapa event yang berhasil diselenggarakan oleh Marketing Summarecon Mal Serpong diantaranya (Eggciting Easter 1-24 April 2011,Bridge Of properity, Musical March) dan masih banyak lagi.

6. Fit out & Facility

dalam berjalannya sebuah mal terutama Summarecon Mal Serpong tidak akan dapat lepas dari berbagai desain yang kita nikmati kala berkunjung di Summarecon Mal Serpong. Desain itu tergambar melalui berbagai hal , mulai dari gedung dan segala isi pelengkap dalam mal seperti escalator, lift, kanopi hingga desain secara spesifik dalam tiap kios yang diisi oleh berbagai macam Tenant. Fit out & Facility berperan dalam menjalankan tiap desain yang ada dalam mal yang berhubungan langsung dengan kenyamanan pengunjung mal.

(11)

7. Leasing

Divisi yang memengang andil untuk mengajak berbagai tenant bergabung bersama Summarecon Mal Serpong. Divisi ini memberikan suplai penjual yang ada dalam mal sesuai dengan kebutuhan mal. Tenant seperti

Fashion ( Star Dept, Minimal,magnolia, Charles & Keith ,Hammer,Batik Keris ), Food and Baverage ( Sour Sally,Wendy’s, Bengawan Solo, Chicken Village, Dante Coffee, Takigawa, Olive house) merupakan beberapa tenant yang hadir di Summarecon Mal Serpong hasil dari kinerja Leasing .

8. Legal

Divisi Legal khusus didirikan untuk mengurus segala hal yang terkait dengan berbagai peraturan pemerintah mulai dari undang-undang hingga peraturan daerah.

9. Public Relations

Dalam struktur organisasi diatas divisi Public Relations tidak

dicantumkan karena merupakan divisi yang terkoordinasi dengan pusat (PT Summarecon Agung Tbk). Divisi ini menjadi gate keeper antara Summarecon Mal Serpong dengan publik yang dapat diwakilkan oleh media. Menjalin hubungan dengan media (Media Relations) merupakan salah satu tugas inti divisi ini. Dalam tiap kegiatan yang dilakukan oleh Summarecon mal Serpong Exposure media merupakan salah satu kunci Citra mal dapat semakin meningkat dimata masyarakat. Fungsi dari divisi

(12)

PR juga terkait dengan pengembangan media sosial berbasis internet yang merupakan perkembangan terkini dari dunia komunikasi diera modern ini. Beberapa media yang dimanfaatkan oleh divisi PR untuk membangun komunikasi ialah Facebook dan Twitter.

1. Public Relatios Manager

Bertanggung jawab terhadap pembentukan image Summarecon Mal Serpong yang positif serta menciptakan dan memelihara opini publik serta memberikan masukan pada manajemen dalam setiap pengambilan kebijakan.

2. Assistant Public Relation Manager

Membantu menyalurkan ide atau pendapat dari Public Relation Manager ke pada anggota Public Relations yang lain ataupun sebaliknya.

3. Public Relation Coordinator Summarecon Mal Serpong

Bertanggung jawab untuk mengkoordinir segala aktivitas kehumasan yang ada di Summarecon Mal Serpong baik eksternas maupun communications development.

4. Public Relation Excecutive

• Social Media

Social Media mempunyai tugas sebagai berikut:

(13)

ƒ Bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang keluar dari Summarecon Mal Serpong melalui internet.

ƒ Mengontrol opini publik yang muncul di internet.

ƒ Menjalin hubungan yang baik dengan publik melalui internet.

• Media Eksternal

Media Eksternal mempunyai tugas sebagai berikut:

ƒ Bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang keluar dari Summarecon Mal Serpong Mengontrol opini publik melalui klipping.

ƒ Membina hubungan yang baik dengan media.

3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam konteks mengkaji penelitian Strategi Divisi Public Relations pada Summarecon Mal Serpong melalui Facebook Sebagai media komunikasi dan Membangun Citra Positif Perusahaan peneliti menggunakan dua metode pegumpulan data yaitu :

a. Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, membaca dan mempelajari teori-teori yang ada dalam buku-buku referensi, artikel, majalah,

(14)

situs internet atau website, serta karya ilmiah yang berkaitan dengan topik skripsi yang sedang dibuat.

b. Studi Lapangan

Peneliti mendatangi langsung objek penelitian Summarecon Mal Serpong untuk melakukan :

1) Wawancara Mendalam (in-depth interview)

Merupakan proses tanya jawab secara langsung antara peneliti dengan pihak dari perusahaan secara langsung terkait dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Dalam rangka mendapatkan data, wawancara dilakukan dalam bentuk pertanyaan yang nantinya muncul secara spontan (tidak terstruktur). Wawancara dilakukan secara mendalam, (in-depth interview) karena memungkinkan bagi peneliti untuk menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan terhadap penelitian yang dilakukan.

Oleh karena itu, wawancara dilakukan dengan bahasa yang akrab dan informal (Mulyana, 2001: hal 186).

2) Pengamatan / Observasi

Dilakukan dengan melaukan obesrvasi pada hasil data yang diperoleh PR Summarecon Mal Serpong terkait dengan perkembangan media sosial yang secara spesifik yaitu Facebook.. melihat secara tepat bagaimanakah dampak dari penerapan Facebook sebagai sarana komunikasi terhadap aktifitas yang ada di Summarecon Mal Serpong.

(15)

3.2.1 Teknik Pengambilan Informan / Narasumber

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan oleh peneliti untuk menentukan informan / narasumber adalah Purposive sampling dan in Deep interview, yaitu pengambilan informan dengan cara memilih orang-orang yang dapat memberikan data yang akurat (Moleong 2001: hal 105). Informan dalam penelitian ini adalah informan Internaldan Eksternal yang memiliki kredibilitas dalam memberikan masukan mengenai strategi-strategi komunikasi yang dilakukan oleh Summarecon Mal Serpong dalam melakukan komunikasi dan membangun citra positif Summarecon Mal Serpong dengan wawancara mendalam seputar topik.

Dalam penelitian ini informan / narasumber yang akan dipilih adalah Bapak I Made Regi Julian S. selaku Public Relations Coordinator Summarecon Mal Serpong , dan 3 narasumber Eksternal yaitu member dari Facebook Summarecon Mal Serpong yang dipilih secara acak .

3.2.2 Teknik Analisis Data

Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui teknik pengumpulan data, selanjutnya akan diolah dan dianalisa agar peneliti mengerti benar yang telah dikemukakannya dan dapat menyajikan kepada orang lain secara jelas. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, dengan menggeneralisasikan fenomena kebenaran tersebut pada suatu peristiwa dan mengorganisasikan fakta atau hasil yang telah diperoleh menjadi suatu rangkaian hubungan terkait dengan penelitian ini. Hal ini dilakukan karena analisis ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa

(16)

yang tercakup dalam permasalahan yang diteliti. Teknik analisis data dilakukan secara umum dan khusus, berikut adalah penjelasan mengenai teknik analisis data umum dan khusus :

• Teknik Analisis Data Secara Umum

Teknik analisis data secara umum dibagi menjadi tiga langkah, yaitu :

a. Reduksi data

Data yang telah diperoleh dilakukan pemilihan, dan pemusatan perhatian untuk penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data kasar. Dengan tujuan memudahkan dalam proses pemahamannya.

b. Penyajian data

Penyajian data merupakan usaha dalam mendeskripsikan informasi tersusun untuk menarik kesimpulan sesuai dengan data yang telah direduksi dan disajikan ke dalam laporan yang sistematis dan mudah dipahami.

c. Penarikan kesimpulan

Pada tahap ini peneliti mengambil kesimpulan terhadap data yang telah direduksi ke dalam laporan secara sistematis, dengan cara membandingkan, menghubungkan dan memilih data yang mengarah

(17)

pada pemecahan masalah, mampu menjawab permasalahan dan tujuan dari penelitian yang dilakukan.

3.3 Permasalahan yang Dihadapi Perusahaan

Dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti mengenai strategi Publik Relations pada Summarecon Mal Serpong melalui Facebook Sebagai media komunikasi dan Membangun Citra Positif Perusahaan, peneliti menemukan ada beberapa permasalahan yang dihadapi perusahaan seputar strategi komunikasi yang saat ini sedang diakukan. Fokus utama peneliti terhadap penelitian ini adalah :

Analisis terhadap sistem komunikasi melalui media Facebook Summarecon Mal Serpong sebagai media komunikasi untuk membangun cintra positif perusahaan.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah

Dari permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka peneliti memberikan alternatif pemecahan atas masalah tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

V naši raziskavi je bilo v opazovanem obdobju med umrlimi bolniki 52% smrti zaradi srčnožilnih vzrokov, analiza preživetja pri teh bolnikih pa je kot pomembne spremenljivke

Tambak yang ada sekarang dengan kondisi pencemaran perairan (lingkungan) yang sangat tinggi, mungkin lebih cocok apabila menggunakan sistem budidaya air mengalir secara

Satuan Kerja Kegiatan Pekerjaan Sub Pekerjaan Lokasi HARGA JUMLAH SATUAN HARGA ( Rp ) ( Rp ) I..

Pada Tabel 3 (Model 2) juga dapat dilihat bahwa nilai R square terhadap variabel kinerja pegawai sebesar 0,886 yang artinya persentase pengaruh variabel iklim organisasi,

Pada akhir masa Hindu- Budha di Jawa pada umumnya dan di Tatar Sunda khususnya terdapat bentuk budaya masa prasejarah (budaya lokal) yang muncul kembali

Yaitu orang-orang yang mengerjakan sesuatu yang telah dilarang; baik dosa-dosa besar yang berhubungan dengan sesama manusia ( ijram ) maupun dosa-dosa yang berhubungan dengan

Penelitian yang dilakukan oleh Widiatmoko, dengan judul Rancangan Sistem Otomatisasi Perangkat Elektronis Rumah Berbasis Internet of Things Memanfaatkan Framework Soulis