63
64
Lampiran 1
HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN
No Informan Pertanyaan Jawaban
1 Juru Kunci
(Bapak
Supono, 59
tahun)
a. Sejak kapan anda menjadi juru kunci Kungkum Sinden di Sendang Made?
“Awet taun 1980” (Sejak tahun 1980)
b. Mengapa anda
memilih menjadi juru kunci Sendang Made?
“Kulo mboten ngiro
lek bakalan di percoyo dadi kucen neng Sendang Made. Kulo kucen seng nomer Wolu ndekken. Ora pisan pindo moro-moro ono tulisan ndek kertas, kulo mbotensemerap sinten seng nyukani, tulisan iku kulo amalno trus kertas e kulo obong lan banyune kulo ombe”
(Saya tidak mengira
bakal dipercaya
menjadi kucen di
Sendang Made. Saya kucen yang kedelapan disini. Beberapa kali tiba-tiba ada yang
mengirim tulisan
dalam secarik kertas. Saya tidak tahu siapa yang ngasih. Tulisan itu saya amalkan. Kemudian kertasnya saya bakar dan airnya saya minum)
65
c. Sudah berapa lama anda menjadi juru
kunci di Sendang
Made?
“40 taon” (40 tahun)
d. Apa yang anda ketahui tentang asal usul terbentuknya ritual Kungkum Sinden di Sendang Made ?
“Sendang-sendang iki
digawe karo raja Airlangga saat kabur teko uberane musuh pas waktu iku. Bareng karo anak buahe Narotama bojo lan dayang-dayange. Sejak ikulah sendang made rame di parani wong-wong”
(Sendang-sendang ini
dibuat oleh Raja
Airlangga saat
melarikan diri dari
kejaran
musuh-musuhnya kala itu.
Bersama anak
buahnya Narotama,
Istri dan dayang-dayangnya. Sejak saat itulah, Sendang Made
ramai dikunjungi
orang. e. Mitos apa saja yang
dipercaya masyarakat terhadap lima kolam
yang terdapat di
Sendang Made
“Akeh e teko wong
seng teko podo kepingin oleh berkah. Biasane mereka ngombe banyu teko sendang drajat. Mereka percoyo lek jukuk banyu teko sendang drajat, drajate bakalan duwur”
66
(Kebanyakan dari
mereka datang ingin mendapatkan berkah.
Biasanya mereka
minta air dari Sendang
Derajat. Mereka
percaya jika
mengambil air dari
Sendang Derajat,
maka derajat mereka akan ditinggikan) f. Selama anda menjadi
juru kunci, apakah pernah menemui hal-hal yang bersifat atau
gaib di komplek
Sendang Made
tersebut?
“Kulo biasane nolong
wong loro. Mesti ono bisikan seng taktompo lan kulo ngwenehi amalan seng kudu diwoco lan kertas e takobong trus banyune diombe”
(Saya biasanya
menolong orang sakit. Selalu ada bisikan yang saya terima dan
saya memberikan
amalan yang harus
dibaca untuk
kemudian kertasnya dibakar dan airnya diminum.) g. Mengapa mitos Kungkum Sinden di Sendang Made dipercaya Masyarakat?
“Katah tiang ingkang sampun buktikke khasiat Sendang Made mbak, selain niku Sendang Made petilasan Raja Airlangga”
(Banyak orang yang
sudah membuktikan
67
mbak, selain itu
Sendang Made juga merupakan petilasan Raja Airlangga yang
merupakan orang
bangsawan.)
h. Masyarakat yang
datang ke Sendang Made berasal dari mana saja?
“Kulo mboten ngitung
wes piro seng seng nedi tolong kaleh kulo. Rasane wes ewonan wong. Mereka rene yo ono seng teko eropa, ono seng nyelok aku ommike, teko eropa”
(Saya tidak bisa
menghitung suddah
beraapa orang yang
meminta tolong.
Rasanya sudah ribuan orang. Mereka datang kemari juga ada yang
dari Eropa. Ada
seorang yang panggil saya Om Mike, dari Eropa.)
i. Berapa saja usia
Sinden yang
melaksanakan ritual Kungkum datang ke Sendang Made, sesuai kelompok usia sebagai berikut; usia 6-12 tahun (anak-anak),
usia 13-18 tahun
(remaja), usia 19-39 tahun (dewasa), usia 40-60 tahun (tua) dan lanjut usia adalah 60 tahun ke atas?
“Lek ndek suroboyo
ono omba sinnden, mereka katah seng jalok banyu ndek kene. Sekitar umur 14 tahunan. Lek seng kungkum akeh wong gedene”
(Jika di Surabaya ada lomba sinden, mereka banyak yang minta air disini. Sekitar umur 14 tahunan. Kalau
68
yang kungkum banyak orang dewasanya.) j. Rata-rata masyarakat
yang percaya
Kungkum Sinden di Sendang Made laki-laki atau perempuan?
“perempuan se mbak,
kang seng kate dadi sinden wong wedok gede. Dek skolahan daerah kudu, ekstrakurikuler e yo nyinden, dadi peminate akeh seng wedok”
(Perepuan dong mbak, kan yang mau menjadi sinden wanita dewasa. Disekolahan daerah
Kudu extra
kulikulernya juga
Sinden jadi banyak peminatnya
perempuan.) k. Apakah masyarakat
yang datang ke
Sendang Made saling ingin memanfaatkan air didalam kolam tersebut?
“Akehe se koyok ntunu
mbak, soale mereka percoyo khasiat banyu sendang made, tp yoono seng mek delok petilasan e raja Airlangga”
(Kebanyakan si
seperti itu mbak,
karena meraka
mempercayai khasiat air disendang made, tapi ada juga yang hanya ingin melihat
petilasan Raja
Airlangga.)
l. Adakah rasa
solidaritas dan saling
menghormati antar
“Pasti, mereka
sengteko nang kene kudu jogo sopan
69
pengunjung Sendang Made?
santune. Ngehormati tujuane dewe-dewe”
(Tentu, mereka yang datang kesini harus
menjaga sopan santunya. Menghormati tujuan masing-masing) m. Apakah pernah diperbaiki tempat Kungkum Sinden di Sendang Made? “Sejak dilertariknoe
sendang made terjadi renovasi ndek tahun 2002”
(Sejak
dilestariakannya sendang made terjadi perbaikan pada tahun 2002.)
n. Adakah larangan yang
diberlakukan pada
tempat air Sendang Made? Jika ada apa saja?
“kami sepakat gawe
peraturan lek pengunjung iso jogo kelestarian
peninggalan raja Airlangga amergo lek gak ngono hasil kebudayaan iki iso ilang sak kolo mbak”
(Kami sepakat
membuat peraturan
agar pengunjung dapat menjaga kelestarian
peninggalan Raja
Airlangga karena
kalau tidak begitu hasil kebudayaan ini bisa musnah begitu saja mbak)
2. Dinas Kebudayaan
a. Apa yang anda ketahui tentang asal usul
Airlangga saat itu menggantikan
70 dan pariwisata Jombang (Bapak Nasrulloh) terbentuknya Kungkum Sinden di Sendang Made? mertuanya tahun 1017 yaitu darmawangsa karena kerajaan diserang terus menerus hingga kerajaan sedikit perlahan-lahan runtuh akhirnya airlangga berusaha melarikan diri bersama keluarga
dan beberapa
rakyatnya dengan cara
menyamar sebagai
seorang pengamen.
Karena latar
belakangnya dari
keraton suaranya jelas
bagus akhirnya
mereka dikenal
sepanjang jalan.
Hingga terkenalnya ke
gunung lawu.
Keadaan sudah dikira
aman akhirnya
airlangga mengaku
kalau dirinya adalah
seorang raja dan
airlangga membuat
sebuah prasasti atau tulisan sangsekerta sehingga sekarang menjadi padepokan. Airlangga akhirnya memutuskan untuk kejombang karena dijombang banyak
bitsu-bitsu yang sakti ternyata ada penduduk yang dulunya kenal
dengan airlangga
sebagai pengamen
71
Nah kenapa disini
namanya made?
Karena dulu kan
airlangga ayahnya
berasal dari bali dan bali beridentik dengan kata made hingga desa
yang disinggahi
airlangga saati itu dinamakan desa made.
Penduduk setempat
pun mempercayai
bakat yang dimiliki airlangga sehingga
penduduk setempat
menyuruh anaknya
menemui airlangga
untuk berlatih
menyanyi. Pada saat
airlangga menemui
rakyat desa made
kondisi fisik sangat memperhatinkan karena mereka belum
mengenal bagimana
cara membersihkan
diri (mandi).
Airlangga
memberikan wawasan kepada rakyat desa made sedikit demi
sedikit cara
membersihkan diri,
sopan santun dan
menyanyi. b. Mengapa mitos Kungkum Sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat? Karena kungkum
sinden berawal dari
petilasan Raja
72
c. Mitos apa saja yang dipercaya masyarakat terhadap kolam yang berada di Sendang Made?
Setiap kolam yang berada di sendang
made memiliki
khasiatnya masing-masing. Ada yang percaya dipermudah kehidupannya,
rezekinya, dll.
d. Masyarakat yang
datang ke Sendang Made berasal dari mana saja?
Banyak mbak, luar jawa juga ada yang rombongan ke sini.
3. Tokoh Agama
(Bapak Muslich,65 tahun)
a. Apa yang anda ketahui tentang asal usul terbentuknya Kungkum Sinden di Sendang Made? “Kungkumsinden diwarisno nang generasi ke generasi gawe ngenang petilasane Raja Airlangga ndek tanah jowo. Kabeh wes diatur karengseng kuoso lek kejadian iku lanjatarane gusti Allah” (Kungkum Sinden diwariskan kepada generasi ke generasi untuk mengenang petilasan Raja Airlangga di tanah jawa. Semua sudah
diatur sama yang
diatas kalau kejadian itu lantaran dari Allah.)
b. Apakah bapak percaya pada mitos Kungkum Sinden di Sendang Made?
“Nggih percoyo
amargi lantaran saking Allah”
(Ya percaya karena lantaran dari Allah).
73 c. Mengapa mitos Kungkum Sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat? “Nggih lantaran saking peninggalan Raja Airlangga” (Ya karena peninggalan Raja Airlangga yang merupakan keluarga bangsawan.) d. Bagaimana pandang agama islam dengan adanya kepercayaan masyarakat terhadap mitos Kungkum Sinden di Sendang Made? “Saking pandangan
Islam wonten kaleh hal, inggih meniko mempercayai benda kecuali kepada pencipta niku musyrik lan sakumpami percoyo Sendang Made amargi lantara Allah SWT ingkang saged dados tombo kaliyan saged mengabulkan khajat, sehinggo mboten termasuk musyrik”
(Dari pandangan
Islam ada dua hal,
yaitu mempercayai
kepada benda kecuali kepada penciptanya maka itu musyrik dan
jika mempercayai
bahwa Sendang Made itu lantaran hanya dari Allah dan hanya dari
Allah yang dapat
menyembuhkan atau mengabulkan
khajatnya, maka itu
tidak apa-apa.
Sehingga masyarakat mempercayai
74
Sendang Made
merupakan lantaran dari Allah SWT dan
tidak termasuk musyrik) e. Bagaimana pengaruh mitos Kungkum Sinden di Sendang Made terhadap kehidupan beragama di Desa Made “Sebagai masyarakat
ingkan dateng wonten sendang made nggih luru khasiat saking senang made puniko. Ing pandangan agami Islam hal ingkang musyrik. Kulo sebagai modin berusaha meluruske niat masyarakat ingkang dateng supados ngenggep sendang made mung pelantara Allah SWT ingkang maringi manfaat kagem menungso” (Memang sebagian masyarakat yang datang ke sendang made mencari khasiat
dari air sendang
tersebut. Dalam
pandangan islam
mempercayai benda
seperti air, merupakan hal yang musyrik. Saya sebagai tokoh agama berusaha selalu
meluruskan niat
masyarakat yang
datang ke sendang made , bahwa sendang
made hanyalah
75
yang memberikan
manfaat bagi manusia) 3. Pelaku
1) Ali (25
tahun)
a. Berasal dari manakah bapak/ibu/ saudara (i)?
“Sangking Sentul” (Dari sentul) b. Berapa usia bapak/ibu/saudara(i)? “25 taon” (25 tahun) c. Sampai jenjang apa
bapak/ibu/saudara(i) sekolah? “SMK mbak” (SMK mbak) d. Apa pekerjaan bapak/ibu/saudara(i)?
“Kerjo ndek toko” (Kerja ditoko)
e. Apa yang
bapak/ibu/saudara(i) ketahui tentang asal
usul terbentuknya
kungkum sinden di Sendang Made?
“Sendang made
puniko petilasan saking Raja Airlangga , riyeng nggih dados panggonan siram ngoten”
(Sendang made itu petilasan dari Raja Airlangga, dahulu jadi tempat mandi gitu)
f. Dari manakah
bapak/ibu/saudara(i) tahu bahwa terdapat kungkum sinden di Sendang Made?
“sanjange sederek-sederek lan tanggi-tanggi kok mbak”
(Katanya
saudara-saudara dan tetangga-tetangga mbak) g. Mitos apa saja yang
dipercaya
bapak/ibu/saudara(i) terhadap kolam yang berada di Sendang Made?
“Sanjange tiyang-tiyang sepuh sendang made rasa niku biasanipun saged ngilangke sedoyo”
76
(Katanya orang-orang tua sendang made itu bisa membuat sinden bersuara merdu) h. Apakah
bapak/ibu/saudara(i) percaya pada mitos kungkum sinden di Sendang Made?
“Yo kulo percoyo
mbak, soale sendang made iku kan petilasan e raja Airlangga keturunan bangsawan, dadi bakalan ono kekuatan-kekuatan tertentu”
(Ya aku percaya
mbak, karena sendang
made itukan
petilasannya Raja
Airlangga keturunan bangsawan jadi akan
ada kekuatan-kekuatan tertentu) i. Mengapa anda percaya mitos kungkum sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat? “Amergo sendangmade iku peninggalan raja Airlangga” (Karena sendang
made itu peninggalan Raja Airlangga)
j. Adakah rasa
solidaritas dan saling
menghormati antar
pengunjung Sendang Made
“nggih mbak, kito sedoyo antri nek umpami mundut toyo”
(Iya mbak, kita saling antri kalau mengambil
air, jadi saling
menghormati) k. Sudah berapa kali
bapak/ibu/saudara(i)
77
datang ke Sendang Made?
(3 kali mbak)
l. Apa saja tujuan
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Dolen rene ae
mbak,ndek kene howone adem, sejuk. Kadang lek ono ritual sakwisendungo aku jokok banyu ndek kene”
(Main saja mbak,
disini hawanya dingin,
sejuk. Terkadang
kalau ada ritual setelah didoakan saya ambil air disini)
2) Arum a. Berasal dari
manakah bapak/ibu/ saudara (i)? “Teko peterongan mbak” (Dari Peterongan mbak) b. Berapa usia bapak/ibu/saudara(i)? “22 taon” (22 tahun) c. Sampai jenjang apa
bapak/ibu/saudara(i) sekolah? “SMA mbak” (SMA mbak) d. Apa pekerjaan bapak/ibu/saudara(i)?
“Ndek omah ae kok
mbak”
(Dirumah saja mbak)
e. Apa yang
bapak/ibu/saudara(i) ketahui tentang asal
usul terbentuknya
kungkum sinden di Sendang Made?
“Jarene wong-wong,
sendang made iki biyene panggon gawe ados e raja Airlangga. Nggene adose iku ono limo nggen, lan biyen jarene setiap nggen duwe khasiat dewe-dewe”
78
(Katanya orang-orang,
sendang made ini
dulunya merupakan
tempat mandi Raja
Airlangga. Tempat
mandi tersebut ada
lima tempat, dan
konon katanya setiap
tempat mempunyai
khasiatnya masing-masing.)
f. Dari manakah
bapak/ibu/saudara(i) tahu bahwa terdapat kungkum sinden di Sendang Made?
“Teko instagram
mbak, dadi pengen ngerti kebudayaan ndek jombang”
(Dari instagram mbak,
jadi ingin tau
kebudayaan dijombang) g. Mitos apa saja yang
dipercaya
bapak/ibu/saudara(i) terhadap kolam yang berada di Sendang Made?
“Wonten ritual
kungkum sinden ten mriki mbak, lan katah tiang luar kota seng pengen di kukuhno nnang kene”
(Ada ritual kungkum sinden disini mbak, dan banyak dari orang luar kota yang ingin dikukuhkan disini) h. Apakah
bapak/ibu/saudara(i) percaya pada mitos kungkum sinden di Sendang Made?
“Kulo percoyo
sendang made mboten berarti musrik mbak, sendang made nikukan gadah khasiat ingkang berguna kagem masyarakat. Dados nggih kulo sanged percoyo mitos
79
sendang made puniko”
(Saya percaya
sendang made bukan berarti musrik mbak, sendang made itukan punya khasiat yang
berguna untuk
masyarakat. Jadi ya saya sangat percaya dengan adanya mitos sendang made) i. Mengapa anda percaya mitos kungkum sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat? “Kulo percoyo
sendang made mboten berarti musrik mbak, sendang made nikukan gadah khasiat ingkang berguna kagem masyarakat. Dados nggih kulo sanged percoyo mitos sendang made puniko”
(Saya percaya
sendang made bukan berarti musrik mbak, sendang made itukan punya khasiat yang
berguna untuk
masyarakat. Jadi ya saya sangat percaya dengan adanya mitos sendang made)
j. Adakah rasa
solidaritas dan saling
menghormati antar
pengunjung Sendang Made
“Masio dereng sami kenal, tapi sami menghormati mboten mung pengunjung kalian tukang
80
warrung, lan sak liyanipun”
(Walaupun belum
sama kenal, tapi saling
menghormati tidak hanya pengunjung dengan pengunjung, tetapi pengunjung dengan pemilik warung, dan sebagianya) k. Sudah berapa kali
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Peng 3 mbak” (3 kali mbak)
l. Apa saja tujuan
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Sak niki kulo bade
mundut toyo kagem ibuk ingkang nemebe gerah asam urat mbak”
(Sekarang ini saya mau mengambil air untuk ibu yang bau sakit asam urat mbak) 3) Bu
Ninik
a. Berasal dari manakah bapak/ibu/ saudara (i)?
“Sangking Tembelang” (Dari tembelang) b. Berapa usia bapak/ibu/saudara(i)? “39 taon” (39 tahun) c. Sampai jenjang apa
bapak/ibu/saudara(i) sekolah? “Sarjana S 1” (Sarjana S 1) d. Apa pekerjaan bapak/ibu/saudara(i)?
“Dadi guru mbak” (Jadi guru mbak)
81
e. Apa yang
bapak/ibu/saudara(i) ketahui tentang asal
usul terbentuknya kungkum sinden di Sendang Made? “Sendang made puniko turune sangking petilasan Raja Airlangga ingkang biasane”
(Sendang made itu berasal dari petilasan Raja Airlangga yang dulu katanya kabur
dari musuhnya
akhirnya bersembunyi di Sendang made)
f. Dari manakah
bapak/ibu/saudara(i) tahu bahwa terdapat kungkum sinden di Sendang Made?
“Saking tiyang-tiyang
sepuh mbak” (Dari
orang-orang tua
mbak)
g. Mitos apa saja yang dipercaya
bapak/ibu/saudara(i) terhadap kolam yang berada di Sendang Made?
“Turune saged kagem
tombo lan gampangke rejeki mbak”
(Katanya juga bisa untuk mempermudah rejeki mbak)
h. Apakah
bapak/ibu/saudara(i) percaya pada mitos kungkum sinden di Sendang Made? “Nggih percaya-percaya mboten mbak” (Iya percaya-percaya tidak mbak) i. Mengapa anda percaya mitos kungkum sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat?
“Nggih soale sampun
katah ingkang sampun buktikke mbak”
(Iya mbak, soalnya banyak yang sudah membuktikan)
j. Adakah rasa
solidaritas dan saling
menghormati antar
82
pengunjung Sendang Made
(Ada kok mbak)
k. Sudah berapa kali bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Setunggal mbak” (Sekali mbak)
l. Apa saja tujuan
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Mundut air kagem diminum supados saged jagi kesehatan”
(Ngambil air untuk diminum supaya bisa jaga kesehatan)
4) Klarista a. Berasal dari manakah bapak/ibu/ saudara (i)?
“Wonosalam mbak” (Wonosalam mbak) b. Berapa usia bapak/ibu/saudara(i)? “18 Taon” (18 tahun) c. Sampai jenjang apa
bapak/ibu/saudara(i) sekolah? “SMA mbak” (SMA mbak) d. Apa pekerjaan bapak/ibu/saudara(i)?
“Bade kuliah mbak” (Mau kuliah mbak)
e. Apa yang
bapak/ibu/saudara(i) ketahui tentang asal
usul terbentuknya
kungkum sinden di Sendang Made?
“Sanjange
tiyang-tiyang riyen kagem mandi Raja Airlangga ing tengah-tengah hutan”
(Katanya orang-orang dulu untuk mandi Raja Airlangga ditengah-tengah hutan)
f. Dari manakah
bapak/ibu/saudara(i) tahu bahwa terdapat kungkum sinden di Sendang Made?
“Sangking ibu lan
saudara-saudara mbak”
83
(Dari ibu dan saudara-saudara mbak)
g. Mitos apa saja yang dipercaya
bapak/ibu/saudara(i) terhadap kolam yang berada di Sendang Made?
“Kulo sampun
berkali-kali ngimum langsung air nika mbak, namu kulo mboten watuk nopo gatel-gatel sak sampune nginum toyo puniko. Dados nggih kulo yakin lan percoyo wontenipun sendang niki saget dadosaken suoro kulo sae lan terus awet nom sakwise kulo nginum lan siram ten sendang niki”
(Saya sudah beberapa kali minum langsung air ini mbak, tapi saya tidak pernah batuk
atau gatal-gatal
setelah minum air ini. Jadi saya yakin dan
percaya dengan
adanya sendang ini bisa menjadikan suara saya bagus dan awet muda setelah saya minum dan berendam di sendang made ini) h. Apakah
bapak/ibu/saudara(i) percaya pada mitos kungkum sinden di Sendang Made?
“Kulo sampun
berkali-kali ngimum langsung air nika mbak, namu kulo mboten watuk nopo gatel-gatel sak sampune nginum toyo puniko. Dados nggih
84
kulo yakin lan percoyo wontenipun sendang niki saget dadosaken suoro kulo sae lan terus awet nom sakwise kulo nginum lan siram ten sendang niki”
(Saya sudah beberapa kali minum langsung air ini mbak, tapi saya tidak pernah batuk
atau gatal-gatal
setelah minum air ini. Jadi saya yakin dan
percaya dengan
adanya sendang ini bisa menjadikan suara saya bagus dan awet muda setelah saya minum dan berendam di sendang made ini)
i. Mengapa anda
percaya mitos
kungkum sinden di
Sendang Made
dipercaya masyarakat?
“Kabeh kuwi amargo
Allah SWT mbak, dadi kulo percoyo sendang made niki lantaran Allah SWT. Amargo sakit, sehat, sugeh, miskin kuwi kabeh teko gusti Allah, tombo soko penyakit niku nggih saking Ridho Allah SWT”
(Semua itu karena Allah SWT mbak, jadi
saya mempercayai
sendang made sebagai pelantara Allah SWT. Karena sakit, sehat,
85
semua datangnya dari
Allah, penyembuh
dari suatu penyakit juga berupakan Ridho dari Allah SWT)
j. Adakah rasa
solidaritas dan saling
menghormati antar
pengunjung Sendang Made
“Nggih mbak soalipun
sami-sami kesel dados kadang nggih sami-sami kaliyan jagong riyen”
(Iya mbak, soalnya sama-sama lelah jadi
sama-sama sambil
ngobrol) k. Sudah berapa kali
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Sampun katah mbak,
supe sampun pinten kali”
(Banyak mbak, lupa sudah berapa kali)
l. Apa saja tujuan
bapak/ibu/saudara(i) datang ke Sendang Made?
“Kadang lekne wonten
acara kulo di timbali ten mriki, lekne kepingin mundut toyo damel kesehatan ten mbriki”
(Terkadang kalau ada acara saya dipanggil kesini, kalau ingin kesini ambil air untuk kesehatan ya kesini) 5) Pemilik
warung (Bu Atik)
a. Apa yang anda ketahui tentang asal usul terbentuknya
kungkum sinden di Sendang Made?
“Sendang made petilasan raja Airlangga seng biyen di dadikno panggen siram, sakniki di damel kaleh calon sinden”
86
(Sendang made
petilasan Raja
Airlangga yang dulu
dijadikan tempat
mandi sekarang
dipakai oleh calon sinden)
b. Mitos apa saja yang dipercaya masyarakat terhadap kolam di Sendang Made? “Sanjange tiyang-tiyang ingkang datemg wonten sendang made iki, bakal dilancarno rejekine lan oleh rejeki luweh akeh soko gusti Allah” (Katanya
orang-orang yang
datang ke sendang
made ini, jika
melempar koin
kedalam kolam akan dilancarkan rejekinya
dan mendapatkan
rejeki yang lebih besar dari Allah) c. Menurut anda mengapa mitos kungkum sinden di Sendang Made dipercaya masyarakat?
“Niki kulo nembe
sepisan dateng sendang made niki mbak, kulo penasaran kaliyan sendang made, amargi sanjange tiyang-tiyang saged damel suaro sae lan awet nom lan dados layar damel nama warung bade kulo siram kaleh tuyoh sendang niki, mugi-mugi mawon saged rejekine kulo
87
lancar amargi Allah SWT”
(Ini saya baru pertama datang ke sendang
made mbak, saya
penasaran dengan
sendang made ini, yang katanya
orang-orang dapat
menjadikan suara
bagus dan awet muda serta juga sebagai pelaris juga. Minggu
depan saya mau
mendirikan warung,
jadi layar nama
warung saya mau saya siram dengan air dari sendang ini. Semoga
saja dapat
mempelancar rejeki saya karena Allah SWT)
d. Masyarakat yang
datang ke Sendang Made dari mana saja?
“Katah-katahe soko
daerah jombang kiyambek mbak, nanging wonten seng teko luar daerah koyok lamongan lan gresik”
(Banyak-banyaknya dari daerah Jombang sendiri mbak, tapi ada juga dari luar daerah seperti lamongan dan gresik)
e. Apa keuntungan yang anda peroleh dari membuka warung di
“Alhamdullilah saking hasil warung puniko kulo saged
88 lingkungan Sendang Made? nyekolahke putrane kulo mbak” (Alhamdullilah dari hasil warung ini saya bisa menyekolahkan anak saya mbak)
Informan
Juru Kunci (Bapak Supono) 8 Desember 2018
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jombang ( Bapak Nasrullah) 8 Desember 2018
Spriritual (Bapak Muslich) 8 Desember 2018 Warung (Ibu Atik) 8 Desember 2018
Pengunjung 1. Ibu Ninik 2. Arum 3. Ali 4. Klarista
89
Lampiran 2. Foto-Foto
Foto Pengambilan Air Foto Petilasan
90
Foto Sinden Memasuki Sendang Foto Sinden yang Akan Dikukuhkan
91
Foto Sendang Made Foto Pengukuhan Sinden