• Tidak ada hasil yang ditemukan

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ABSTRAK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRAK

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak di setiap kabupaten dan kota.

Pemilihan kepala desa ini tidak selalu berjalan secara mulus. Banyak sengketa terjadi terkait proses pemilihan kepala desa tersebut. Alasan-alasan seperti adanya kecurangan, proses administrasi yang kurang baik, hingga intimidasi terhadap pemilih dilayangkan oleh kubu calon kepala desa yang pada akhirnya melakukan gugatan terhadap hal tersebut. Dalam sengketa ini tak jarang pihak kejaksaan dilibatkan. Isu hukum yang diajukan; 1. Kejaksaan sebagai pengacara negara di bidang tata usaha negara mewakili Panitia Pemilihan Kepala Desa, 2.Perselisihan Pemilihan Kepala Desa yang merupakan sengketa dalam bidang Tata Usaha Negara Metode penelitian ini, dengan tipe penelitian hukum dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Undang – Undang Kejaksaan mengatur kewenangan Kejaksaan dalam Pasal 30, yaitu dengan “kuasa khusus” dapat bertindak di dalam dan di luar pengadilan untuk dan atas nama negara maupun pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

Jaksa sebagai pengacara negara mempunyai hak untuk mewakili pihak-pihak yang bersengketa dalam pemilihan kepala desa, namun belum ada pengaturan yang spesifik mengenai hal ini. Dalam perselisihanan pemilihan kepala desa, kejaksaan berwenang mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam menghadapi gugatan perselisihan pemilihan kepala desa dan perselisihan pemilihan kepala desa merupakan objek tata usaha negara. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Jaksa sebagai Pengacara Negara dapat mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam sengketa pemilihan kepala desa yang pada dasarnya ialah sengketa tata usaha negara.

Kata Kunci : kewenangan, jaksa pengacara negara, sengketa pemilihan kepala

desa

(2)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

ABSTRACT

Since the enactment of Law No. 6 of 2014 concerning Villages, the election of village heads of an area is carried out simultaneously in each district and city. This village head election does not always run smoothly. Many disputes occurred regarding the process of electing the village head. Reasons such as fraud, poor administrative processes, and intimidation of voters were posted by the camp of candidates for village chiefs who eventually made a lawsuit against it. In this dispute it is not uncommon for the state prosecutors to be involved. Actually, the Prosecutor as a state lawyer has the right to represent the parties to the dispute in the election of the village head, but there is no specific regulation on this matter.Law No. 16 of 2004 concerning Indonesian Prosecutor office regulate about authorities that possessed by prosecutor office which one of it based on article 30, prosecutor office with “special procuration” may able to represent state as well as central government or local government to act inside or outside court. It called

“DATUN” (Perdata dan Tata Usaha Negara) sector that has authority mentioned before. Therefore a question raised about whether Prosecutor office can represent village head election committee in the disputeof the election of the village head and wether dispute of the election of the village head is an object of state administration law. Therefore, research is needed regarding the authority of prosecutors in examining disputes over village head elections. The method that will be used in this research is to use a statutory, conceptual, and case approach. The results of this study conclude that the Prosecutor as a State Lawyer can examine village head election disputes which are basically state administrative disputes.

Keywords: authority; state lawyer; village chief election.

(3)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209)

Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3344)

Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1991 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3451)

Undang-undang RI No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4288)

Undang-undang RI No. 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang-undang No.

5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4380)

Undang undang RI No. 10 Tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389)

Undang-Undang Ri No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Ri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4401)

Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)

Undang-Undang RI No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5076)

(4)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5079)

Undang undang RI No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang- undangan yang mencabut dan menyempurnakan UU No.10 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495)

Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

Undang-undang Republik Indonesia No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksana UU No.

6 tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 38 Tahun 2010 tentang susunan Organisasi dan tata laksana Kejaksaan RI

Peraturan Jaksa Agung No. 025/A/JA/11/2015 tentang Tentang Petunjuk Pelakasanaan Pengakan Hukum, Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lain dan Pelayanan Hukum Di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1727) Peraturan Jaksa Agung 002/A/JA/05/2017 tentang Pelelangan dan Penjualan

Langsung barang sitaan atau barang rampasan Negara atau Benda sita eksekusi(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 751)

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13/PMK.06/2018 Tentang Lelang Benda sitaan, Barang rampasan Negara, atau Benda Sita eksekusi yang berasal dari Kejaksaan RI (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 231) Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2092)

(5)

IR – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUTUSAN PENGADILAN

Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara No. 52/B/2012/PT.TUN.SBY atas nama Agus Yahya

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru No.49/G/2015/PTUN.PBR atas nama Penggugat Susantoni Alwi

Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram No. 172/G/2017/PTUN. MTR

atas nama Penggugat Islah el Wathan

Referensi

Dokumen terkait

pengamalan shalawat tarekat tijaniyah, istighasah kubro, akhlak yang baik, istiqomah dalam beribadah kepada Allah Swt., memiliki rasa kasih sayang antar santri baik itu kakak kelas

[r]

Hasil tersebut juga sejalan dengan penelitian Mawarni yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang MPASI dengan status gizi baduta usia

Hal ini dikarenakan banyak sampel yang memiliki tingkat leverage rendah tetapi mereka tidak melakukan praktik IFR dan adanya perusahaan dengan tingkat leverage

kuat, tetapi apabila tidak ada tokoh yang mampu jadi pelopor atau secara sosiologis menjadi agen perubahan ( agent of change ), maka kemunculan karya baru dalam

9 Namun, tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gariballa, Robinson, dan Fotherby, yang mengatakan bahwa kadar kalium pada plasma yang

Limbah agroindustry ubi kayu selama ini belum banyak termanfaatkan, terutama kulit ubi kayu, sehingga penelitian ini diarahkan untuk mengolah limbah kulit ubi kayu

“Pengaruh Auditor Switching, Financial Distress, dan Debt Default terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek