PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL LEHER PADA KASUS MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS PADA PENJAHIT

(1)

PENGARUH RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP KEMAMPUAN FUNGSIONAL LEHER PADA KASUS

MYOFASCIAL PAIN SYNDROME OTOT UPPER TRAPEZIUS PADA PENJAHIT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

OLEH

MURSIDATUL HUSNA 201610490311016

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(2)

ii

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi

OLEH

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2020

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI Disusun Oleh : MURSIDATUL HUSNA

201610490311016

Skripsi ini Telah Disetujui dan dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Univesitas

Muhammadiyah Malang

Malang, 17 Juli 2020 Mengetahui,

Ketua Program Studi S1 Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Atika Yulianti, SST., Ft., M.Fis NIP. UMM. 11414100531 Pembimbing I

Anita Faradilla Rahim, S.Fis., M.Kes., AIFO NIDN. 0718029301

Pembimbing II

Safun Rahmanto, SST., Ft.,M.Fis NIDN. 0710078403

(4)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI Oleh

Dewan Penguji Ujian Akhir Skripsi Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang Malang, 17 Juli 2020

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Faqih Ruhyanudin, M.Kep.,Sp.Kep.MB NIP. UMM. 1120309039 2

Penguji I

Atika Yulianti, SST., Ft., M.Fis NIDN. 0729078801

Penguji II

Ali Multazam, S.Ft., Physio., M.Sc NIDN. 0714049101

Penguji III

Anita Faradilla Rahim, S.Fis., M.Kes., AIFO NIDN. 0718029301

Penguji IV

Safun Rahmanto, SST., Ft.,M.Fis NIDN. 0710078403

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobilalamin, puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Waa Ta’ala yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehindagga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa skripsi dengan judul “Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kemampuan Fungsional Leher Pada Kasus Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Penjahit Pasar Garuda Barabai” Atas

Do’a Bimbingan serta dukungan yang telah diberikan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin berterimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep.,Sp.Kep Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Atika Yulianti, SST.,Ft.,M.Fis Selaku Kepala Program Studi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen Penguji satu saya yang telah memberikan do’a, arahan serta ilmu agar skripsi ini menjadi lebih baik.

4. Ibu Anita Faradilla Rahim, S.Fis.,M.Kes.,AIFO Selaku Dosen Pembimbing satu saya yang telah memberikan bimbingan, ilmu, do’a serta masukan kepada saya selama penulisan skripsi ini.

5. Bapak Safun Rahmanto, SST.Ft.,M.Fis selaku Dosen Pembimbing dua saya yang telah memberikan bimbingan, ilmu, do’a dan masukan serta dukungan selama penulisan skripsi ini.

6. Segenap Dosen, Tata Usaha dan Biro Skripsi Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

(7)

vii

memberikan ilmu dan pengalaman selama proses perkuliahan dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Para penjahit Pasar Garuda Barabai yang sudah bersedia menjadi responden dalam menyelesaikan tugas akhir saya.

8. Kedua orang tua tercinta dan tersayang saya Abah Radiansyah, Mama Salhah atas do’a, , semangat, bimbingan, kasih sayang yang besar serta segala dukungan moral dan materi yang selalu tercurah dan diberikan dari kecil sampai sekarang, dan memberikan memotivasi agar bisa menyelesaikan tugas akhir untuk mendapatkan gelar Fisioterapi.

9. Semua keluarga besar dan semua sepupu saya yang telah memberikan arahan, dukungan, do’a, dan motivasi selama masa kuliah sampai bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

10. Teman satu payungan dalam menyelesaikan tugas akhir Syifaul Mukaromah dan Khairunnisa yang telah mendo’akan, membantu, mendukung, dan motivasi untuk melewati semua suka duka dalam menyelesaikan tugas akhir ini dan terimakasih karena sudah merepotkan kalian.

11. Teruntuk sahabat ambyar Nurul dan Iin yang sudah menemani, mendukung, suka selalu mengajak jalan-jalan, dan penganggu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, tetapi selalu memberikan masukan terbaik.

12. Teruntuk geng Aching (Nisa, Amah, Lia, dan Ayu) yang selalu mendo’akan, membantu, memotivasi dalam proses penyelesaian tugas akhir ini, dan semoga kita selalu bersahabat sampai akhir.

(8)

viii

13. Teman-teman saya Fisioterapi A 2016, yang telah bersama-sama kita menimba ilmu dan berproses dari pertama kuliah sampai akhir, dan menmbantu dan memotivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.

14. Teruntuk teman-teman seperantaua di Asrama Mahasiswi Murakata dan Kerukunan Mahasiswa Murakata Regional Malang yang telah membantu dan memberikan banyak pengalaman untuk saya selama berada di Kota Malang.

15. Seluruh keluarga TIMAPKES terimakasih untuk masuk, pengalaman, do’a dan dukungan sehingga saya bias menyelesaikan tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana fisioterapi.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang terlibat dan saya tidak bisa menyebutkan satu persatu yang membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir skripsi ini, Penulis menyadari penyusunan tugas akhir skripsi ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Mohon maaf atas segala kesalahan yang kurang baik, maka dari itu penuli meminta kritik dan saran yang membangun.

Malang, 28 Juni 2020

Penulis

(9)

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR DIAGRAM ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Keaslian penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

A. Penjahit ... 10

B. Myofascial Pain Syndrome ... 12

C. Otot Upper Trapezius ... 18

D. Nyeri ... 20

E. Range of motion ... 23

F. Kemampuan Fungsional ... 24

G. Relaksasi Otot Progresif ... 29

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ... 41

A. Kerangka Konsep ... 41

(10)

xii

B. Hipotesis ... 42

BAB IV METODE PENELITIAN ... 43

A. Desain Penelitian ... 43

B. Kerangka Konsep ... 44

C. Populasi, Sample, dan Teknik Sampling ... 45

D. Variabel Penelitian ... 46

E. Definisi Operasional ... 47

F. Tempat Penelitian ... 48

G. Waktu Penelitian ... 48

H. Instrumen Penelitian ... 48

I. Prosedur Pengumpulan Data ... 49

J. Etika Penelitian ... 51

K. Rencana Analisa Data ... 52

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 55

A. Karakteristik Responden... 55

B. Penilaian Neck Disabiliy Index Sebelum Dan Sesudah Intervensi Relaksasi Otot Progresif ... 58

C. Uji Analisa Data ... 59

BAB VI PEMBAHASAN ... 62

A. Interpretasi Dan Analisa Data ... 62

B. Pengaruh Neck Disability Index Sebelum Dan Sesudah Intervensi Relaksasi Otot Progresif ... 67

C. Keterbatasan Penelitian ... 70

D. Implikasi Fisioterapi ... 70

BAN VII PENUTUP ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN

(11)

xiii

DAFTAR BAGAN

Bagan 3.1 Kerangka Konsep ... 41 Bagan 4.1 Desain Penelitian ... 43 Bagan 4.2 Kerangka Penelitian ... 44

(12)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian ... 7 Tabel 2.1 Nilai Neck Disability Index ... 29 Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 47 Tabel 5.1 Pengaruh Neck Disability Index Sebelum Dan Sesudah Intervensi

Relaksasi Otot Progresif ... 59 Table 5.2 Hasil Uji Normalitas Shaphiro Wilk ... 60 Table 5.3 Hasil Uji Paired Sample T Test ... 60

(13)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Posisi Menjahit ... 11

Gambar 2.2 Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius ... 13

Gambar 2.3 Plat Palpation ... 17

Gambar 2.4 Pincer Palpation ... 17

Gambar 2.5 Snapping palpation ... 18

Gambar 2.6 Anatomi Otot Trapezius ... 19

Gambar 2.7 Gerakan Pertama... 33

Gambar 2.8 Gerakan Kedua ... 33

Gambar 2.9 Gerakan Ketiga ... 34

Gambar 2.10 Gerakan Keempat ... 35

Gambar 2.11 Gerakan Kelima ... 36

Gambar 2.12 Gerakan Keenam ... 37

Gambar 2.13 Gerakan Ketujuh ... 37

Gambar 2.14 Gerakan Kedelapan ... 38

(14)

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...55

Diagram 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...56

Diagram 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Massa Kerja ...57

Diagram 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Durasi Kerja ...58

(15)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Permohonan Izin Menjadi Responden Penelitian Lampiran 2. Informed Consent

Lampiran 3. SOP Relaksasi Otot Progresif Lampiran 4. Kuisioner Neck Disability Index Lampiran 5. Pengisian Kuisioner NDI Pre Test Lampiran 6. Pengisian Kuisioner NDI Post Test

Lampiran 7. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbuing 1 Lampiran 8. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbuing 2 Lampiran 9. Angket Persetujuan Seminar Proposal dan Revisi Proposal Lampiran 10. Uji Plagiasi

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitian Lampiran 12. Hasil Perhitungan SPSS Lampiran 13. Persetujuan Seminar Hasil Lampiran 14. Curriculum Vitae

(16)

74

DAFTAR PUSTAKA

Ackelman, B. H., & Lindgren, U. (2002). Validity and reliability of a modified version of the neck disability index. Journal of Rehabilitation Medicine, 34(6), 284–287. https://doi.org/10.1080/165019702760390383

Ahmad, A. (2004). Kenyamanan Dan Produktivitas Kerja Pemakaian Rancangan Kursi Ergonomis Untuk Penjahit. Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)-Discontinued, 5(1).

Akbar, I., Putri, D. E., & Afriyanti, E. (2016). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Penurunan Dismenore pada Mahasiswi A 2012 Fakultas Keperawatan Unand. NERS Jurnal Keperawatan, 10(1), 1.

https://doi.org/10.25077/njk.10.1.1-13.2014

Anggraeni, N. C. (2013). Penerapan Myofascial Release Technique sama baik dengan Ischemic Compression Technique dalam menurunkan nyeri pada sindroma miofasial otot upper trapezius. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 2(2).

Ansori, Z. (2017). Pengaruh Pemberian Kombinasi Mc Kenzie Exercise dan Myofascial Release Tecnique Terhadap Penurunan Nyeri Dengan Keluhan Low Back Pain Miogenik Pada Sopir Bis Di Kota Malang. Skripsi.

Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang

Ardiani, N., Widodo, A., Rahman, F., & Fisioterapi, S. (2018). Efektivitas Myofascial Release Dan Strengthening Exercise Terhadap Nyeri Dan Peningkatan Aktivitas Fungsional Pada Kondisi Tension Headache. 2(2), 9.

Arthawan, M. A. P., Wahyuni, N., & Artini, I. G. A. (2017). Perbandingan Intervensi Muscle Energy Technique Dan Infrared Dengan Contract Relax Stretching Dan Infrared Dalam Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Leher Pada Pemain Game Online Dengan Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Di Denpasar. [Skripsi]. Denpasar : Universitas Udayana.

Atiqoh, J., Wahyuni, I. & Lestantyo, D. (2014) „Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV.

Aneka Garment Gunungpati Semarang‟, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e- Journal), 2(2). Available at: http://ejournal s1.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/6386/6164.

Bimantoro, A. (2008). Perbedaan Pengaruh Pemberian Ultrasound Dan Manual Longitudinal Muscle Stretching Dengan Ultrasound Dan Auto Stretching Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Kondisi Sindroma Miofasial Otot Upper Trapezius. 8(1), 24.

(17)

75

Bron, C., de Gast, A., Dommerholt, J., Stegenga, B., Wensing, M., & Oostendorp, R. A. (2011). Treatment of myofascial trigger points in patients with chronic shoulder pain: A randomized, controlled trial. BMC Medicine, 9(1), 8. https://doi.org/10.1186/1741-7015-9-8

Cael, C. J. (2010). Functional Anatomy: Musculoskeletal Anatomy, Kinesiology, and Palpation for Manual Therapists. Philadelphia: Lippincott William &

Wilkins.

Cerezo-Téllez, E., Lacomba, M. T., Fuentes-Gallardo, I., Mayoral del Moral, O., Rodrigo-Medina, B., & Gutiérrez Ortega, C. (2016). Dry needling of the trapezius muscle in office workers with neck pain: A randomized clinical trial. Journal of Manual & Manipulative Therapy, 24(4), 223–232.

https://doi.org/10.1179/2042618615Y.0000000004

Cerezo-Téllez, E., Torres-Lacomba, M., Fuentes-Gallardo, I., Perez-Muñoz, M., Mayoral-del-Moral, O., Lluch-Girbés, E., … Falla, D. (2016).

Effectiveness of dry needling for chronic nonspecific neck pain: A randomized, single-blinded, clinical trial. PAIN, 157(9), 1905–1917.

https://doi.org/10.1097/j.pain.0000000000000591

Cerezo-Téllez, E., Torres-Lacomba, M., Mayoral-del Moral, O., Sánchez- Sánchez, B., Dommerholt, J., & Gutiérrez-Ortega, C. (2016). Prevalence of Myofascial Pain Syndrome in Chronic Non-Specific Neck Pain: A Population-Based Cross-Sectional Descriptive Study. Pain Medicine, 17(12), 2369–2377. https://doi.org/10.1093/pm/pnw114

Cohen, Alexander L. (2007). Elements of Ergonomics Program a Primer Based on Workplace Evaluations of Musculoskletal Disorder. Amerika: U.S Departemen of Health and Human Services. NIOSH

Chandra, N., & Dubey, N. (2014). Role of Rest Period: An Ergonomic Study on Sewing Machine Operators. 2, 3.

Davis, K. D., & Moayedi, M. (2013). Central mechanisms of pain revealed through functional and structural MRI. Journal of Neuroimmune Pharmacology, 8(3), 518-534.

Delgado, E.V., Romero, J.C., Escoda, C.G. (2009). Myofascial Pain Syndrome Associated with Trigger Points: A Literature Review. (I): Epidemiology, Clinical Treatment and Etiopathogeny. Journal Section: Oral Medicine and Pathology. 14 (10): e494-8.

Dewi, P. K., Patimah, S., & Khairiyah, I. I. (2018). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bagian Bawah Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Bidan, 4(2), 16-24.

(18)

76

Dommerholt, J. (2011). Dry needling—Peripheral and central considerations.

Journal of Manual & Manipulative Therapy, 19(4), 223–227.

https://doi.org/10.1179/106698111X13129729552065

Dommerholt, J., Bron, C., & Franssen, J. (2006). Myofascial Trigger Points: An Evidence-Informed Review. Journal of Manual & Manipulative Therapy, 14(4), 203–221. https://doi.org/10.1179/106698106790819991

Dwijanti. (2013). Dasar Teknologi Menjahit II Cetakan Kedua. BSE.

Elnathika, N. Y. (2018). Pengaruh Kombinasi Post Isometric Relaxation Dengan Myofascial Release Terhadap Intensitas Nyeri Myofascial Syndrome Upper Trapezius Pada Penjahit Di Mack Konveksi Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Fairbank, J. C., & Pynsent, P. B. (2000). The Oswestry disability index. Spine, 25(22), 2940-2953.

Febriana, Widyastuti Siska. (2012), Kecanduan Mahasiswa Terhadap Game Online (Studi tentang kebiasaan mahasiswa bermain game online di Seturan, Sleman). eJournal Sosiologi 2.

Fleckenstein, J., Zaps, D., Rüger, L. J., Lehmeyer, L., Freiberg, F., Lang, P. M., &

Irnich, D. (2010). Discrepancy between prevalence and perceived effectiveness of treatment methods in myofascial pain syndrome: Results of a cross-sectional, nationwide survey. BMC Musculoskeletal Disorders, 11(1), 32. https://doi.org/10.1186/1471-2474-11-32

Gerber, N. L., Sikdar, S., Hammond, J., & Shah, J. (2011). A Brief Overview and Update of Myofascial Pain Syndrome and Myofascial Trigger Points. 6(1), 10.

Gray, H. (2009). Gray's anatomy: with original illustrations by Henry Carter.

Arcturus Publishing.

Hooftman, WE., Et Al. (2009). Is There Is Gender Difference In The Effect Of Work Realeted Phsicaland Psychocisial Risk Factors On Musculoskeletal Symptom And Realeted Sichness Absence. Scand J Work Environ.

Howell, E. R. (2011). The association between neck pain, the Neck Disability Index and cervical ranges of motion: a narrative review. The Journal of the Canadian Chiropractic Association, 55(3), 211.

Isriyadi, B., Istiningtyas, A., & Safitri, W. (2015). Hubungan Masa Kerja Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Di Ruang Akut Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Skripsi s1 keperawatan). Stikes Kusuma Husada Surakarta.

Kharismawan, P. M., Winaya, I. M. N., Adiputra, I. N., Pendidikan, K., Kebudayaan, D. A. N., Fisioterapi, P. S., & Udayana, U. (2015).

Perbedaan Intervensi Muscle Energy Technique dan Infrared Dengan Positional Release Technique dan Infrared Terhadap Penurunan Nyeri

(19)

77

Myofascial Pain Syndrome Otot upper Trapezius [Skripsi]. Denpasar:

Universitas Udayana.

Kisner, C., & Colby, L. A. (2002). Therapeutic exercise: Foundations and techniques (4th ed). Philadelphia, PA: F. A. Davis Co., Publishers.

Kozier, Erb, Berman, Snyder. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, & Praktik ( 7, 2). Jakarta: EGC.

Lacross, Z. (2011). Treatment Outcomes of Myofascial Decompression on Hamstring Pathology. [Tesis]. Ypsilanti : Eastern Michigan University.

Latifah, D. (2019). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Bunulrejo Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Lippert & Lynn, S. (2011). Clinical Kinesiology and Anatomy. Philadelpia: F.A Davis Company.

Lukito Kinteki, Z., Santoso, T. B., & S Fis, M. P. H. (2018). Pengaruh Kinesio Tapping dan Muscle Energy Technique Terhadap Penurunan Nyeri Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Penjahit Di Adieva Konveksi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Makmuriyah, Sugijanto. (2013). "Iontophoresis Diclofenac Lebih Efektif Dibandingkan Ultrasound Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Myofascial Syndrome Musculus Upper Trapezius." Jurnal Fisioterapi 13

Markkanen, P. K. (2004). Occupational safety and health in Indonesia=

Keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia (No. 993679933402676).

International Labour Organization.

Mashudi. (2011). Pengaruh Progresif Muscle Relaxation Terhadap Kadar Glukosa Darah Pasien Diebetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi. [Tesis]. Jakarta: Uninersitas Indonesia.

McPartland, J. M., & Simons, D. G. (2006). Myofascial Trigger Points:

Translating Molecular Theory into Manual Therapy. Journal of Manual &

Manipulative Therapy, 14(4), 232–239.

https://doi.org/10.1179/106698106790819982

Mujianto, A. (2013). Cara Cepat Mengatasi 10 Besar Kasus Muskuloskeletal Dalam Praktik Klinik Fisioterapi. Jakarta: Trans Info Media.

Nadialis, E. C., & Nugrohoseno, D. (2014). Hubungan Usia, Masa Kerja Dan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen (JIM), 2(2).

Nazir, M. (2009). Metode Penelitian.Bogor: Ghalia Indonesia.

(20)

78

Norkin, C. C., & White, D. J. (2016). Measurement of joint motion: a guide to goniometry. FA Davis.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nugraha, D. A. (2014). Perbedaan Tingkat Fleksibilitas Laki – Laki dan

Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran. [Skripsi]. Jakarta : Universitas Indonesia.

Nursalam.(2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktek Keperawatan Profesional (Edisi 3). Jakarta: Salemba Medika.

Ph, L., Daulima, N. H. C., & Mustikasari, M. (2018). Relaksasi Otot Progresif Menurunkan Stres Keluarga Yang Merawat Pasien Gangguan Jiwa. Jurnal

Keperawatan Indonesia, 21(1), 51–59.

https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.362

Pinatik, V. P., Rattu, A. J. M., & Kawatu, P. A. T. (2016). Hubungan Antara Sikap Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Penjahit Di Pasar 45 Manado. 6.

Price, S. A., & Wilson, L. M. (2005). Patofisiologi konsep klinis prosesproses penyakit (Alih bahasa: A. Dharma) (Edisi 6). Jakarta: EGC

Prihati, S., & Simanjuntak, B. E. (2013). Dasar Teknologi Menjahit. Direktorat Pembinaan SMK.

Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). “Menarche: Menstruasi pertama penuh makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ramadhiani, K. F., Widjasena, B., & Jayanti, S. (2017). Hubungan Durasi Kerja, Frekuensi Repetisi Dan Sudut Bahu Dengan Keluhan Nyeri Bahu Pada Pkerja Batik Bagian Canting Di Kampoeng Batik Laweyan Surakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 215-225.

Rihiantoro, T., Handayani, R. S., Wahyuningrat, N. L. M., & Suratminah, S.

(2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 129-135.

Rusni, N. W. (2016). Workplace Stretching Exercise dan Pemberian Teh Manis Memperbaiki Respon Fisiologis dan Meningkatkan Produktivitas Penjahit di PT. Fussion Hawai (Doctoral dissertation, Masters thesis, Universitas Udayana).

Rusni, N. W., Tirtayasa, K., & Muliarta, I. M. (2017). Workplace Streching Exercise And Giving Sweet Tea Improve Physiological Response And Increase The Productivityamong Tailors In Pt. Fussion Hawai. Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic), 3(1), 1.

https://doi.org/10.24843/JEI.2017.v03.i01.p01

(21)

79

Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika

Siegfried Mense & David G. Simons, (2001). Muscle Pain: Understanding Its Nature, Diagnosis, and Treatment, Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia.

Silviyani, V. Susanto, T. Asmaningrum, N. (2013). Artikel Ilmiah Hubungan Posisi Bekerja Petani Lansia dengan Resiko Terjadinya Nyeri Punggung Bawah di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember.

Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Jember

Simons, D. (1988). Myofascial Pain Syndrome Due Tue Trigger Point. St. Louis:

CV Mosby Company.

Smeltzer & Brenda. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddarth vol.1. Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugijanto & Bimantoro, A. (2008). Perbeaan pengaruh pemberian ultrasound dan manual longitudinal muscle stretching dengan ultrasound dan auto stretching terhadap pengurangan nyeri pada kondisi syndrome myofasial otot upper trapezius. Jurnal Fisioterapi Indonesia Vol, 8.

Surahman, A., & Riyanto, A. (2018). Perbedaan Pengaruh Integrated neuromuscular inhibition Technique (Init) Dan Activerelease Technique (Art) Terhadap Peningkatan Fungsional Pada Myofascial Pain Syndromeotot Upper Trapezius. Naskah publikasi. Unisa.

Suratini . (2013). Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Tingkat Teknan Darah Pada Lansia Hipertensi. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan. Vol.9, No.2 Synder, M & Lindquist, R. (2002). Complementary Alternative Therapies Nursing

4th ed. New York: Springer Pusblishing Company.

Tammy Lee. (2009) ‘Myofascial Pain Syndrome’, Lippincott Williams and Wilkins.

Tekin, L., Akarsu, S., Durmuş, O., Çakar, E., Dinçer, Ü., & Kıralp, M. Z. (2013).

The effect of dry needling in the treatment of myofascial pain syndrome: A randomized double-blinded placebo-controlled trial. Clinical Rheumatology, 32(3), 309–315. https://doi.org/10.1007/s10067-012-2112- 3

Tri Buana, N. M. I., Purnawati, S., -, S., Satriyasa, K., Sandi, N., & Imron, M. A.

(2017). Perbedaan Kombinasi Myofascial Release Technique Dengan Ultrasound Dan Kombinasi Ischemic Compression Technique Dengan Ultrasound Dalam Meningkatkan Kekuatan Otot Leher Akibat Sindroma

(22)

80

Miofasial Pada Penjahit Pakaian Di Kabupaten Gianyar. Sport and Fitness Journal. https://doi.org/10.24843/spj.2017.v05.i03.p10

Trisnowiyanto, B. (2017). Teknik Penguluran Otot-Otot Leher untuk Meningkatkan Fungsional Leher pada Penderita Nyeri Tengkuk Non- Spesifik. Jurnal Kesehatan Terpadu, 1(1), 6-11.

Tulaar, Angela B.M. (2008). Nyeri Leher dan Punggung. Universitas Indonesia : Jakarta.

Viguria, F. (2018). Hubungan Beban Kerja Terhadap Faktor Risiko Carpal Tunnel Syndrome (Cts) Pada Penjahit Di Kota Malang (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Wahyuni, SF. (2019). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Low Back Pain Non-Spesifik Pada Lanjut Usia Di Kelurahan Bunulrejo Malang. Diss. University of Muhammadiyah Malang.

Watson, C. P. N. (2010). Bonica’s Management of Pain, 4th Edition. Journal of Pain and Symptom Management, 40(2), 315–319.

https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2010.06.003

Westad, C. (2005). Motor Control of the Upper Trapezius. [Tesis]. Trondheim : Norwegian University of Science and Technology.

Wibawa, A., Andayani, N. L. N., & Trisna Narta Dewi, A. A. N. (2019).

Intervensi Ultrasound Dan Muscle Energy Technique Lebih Menurunkan Disabilitas Leher Daripada Intervensi Ultrasound Dan Myofascial Release Technique Pada Kasus Myofascial Pain Syndrome Otot Upper Trapezius

Di Denpasar. Sport and Fitness Journal.

https://doi.org/10.24843/spj.2019.v07.i03.p09

Wulandari, D. R., Moelyaningrum, A. D., & Hartanti, R. I. (2017). Risiko Ergonomi Dan Keluhan Muskuloskeletaldisorders Pada Pekerja Jahit (Studi Di Ud. Ilfa Jaya Konveksi Banyuwangi - Indonesia). 12.

Yamin, A., & Susanti, R. D. (2016). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif terhadap Kualitas Tidur Lansia. 4, 10.

Yanti, B. S. Y. (2018). Perbedaan Pengaruh Kinesio Taping Dengan Muscle Energy Technique Terhadap Peningkatan Kemampuan Fungsional Myofascial Pain Syndrome Muscle Upper Trapezius Pada Penjahit (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

Yap, E. C. (2007). Myofascial pain-an overview. Annals-Academy of Medicine Singapore, 36(1), 43.

Yuliana, E. (2018). Efektivitas Manipulasi Topurak Untuk Penyembuhan Nyeri Dan Ketegangan Otot Leher Pasien Kotr Fik Uny. 9.

(23)

81

Zain, A. (2017). Sikap Kerja dan Kejadian Myofascial Pain Syndrome Pada Leher dan Bahu Pemetik Kopi di Desa Pasrujambe Kabupaten Lumajang.

Skripsi. Universitas Jember

(24)

82

HASIL UJI PLAGIASI