• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

RANGKUMAN BIOLOGI SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Sistem gerak:

1. Tulang (alat gerak pasif) 2. Otot (alat gerak aktif)

TULANG

Jumlah tulang manusia: 206 tulang.

Tulang terdiri dari:

1. Tulang Rawan (Kartilago)

 Letak tulang rawan pada orang dewasa: daun telinga, ujung hidung, laring, trakea, permukaan persendian tulang, antara rusuk dan dada, antara ruas- ruas tulang belakang

 Dibentuk dari sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks)

 Matriks tulang rawan: kondrin, campuran dari protein dan karbohidrat

 Matriks tersebut terbentuk di antara sel-sel tulang rawan mengandung banyak kolagen (zat perekat) + zat kapur  tulang rawan lentur dan elastis

TULANG RAWAN

Jenis Keterangan Tempat

Hialin Halus, transparan,

matriksnya homogen Permukaan persendian & dinding trakea

Elastis Lentur, matriksnya punya

serabut elastis bercabang Ujung hidung, daun telinga

Fibrosa

Kurang lentur, matriksnya punya banyak serabut

kolagen

Antara ruas-ruas tulang belakang & tulang rawan di lutut (tendon dan ligamentum)

2. Tulang Keras (Osteon)

 Merupakan kumpulan sel-sel tulang (osteosit)

 Matriks dari sel-sel tulang: zat kapur & fosfor sehingga tidak lentur

 Jika matriks tulang rapat & padat  tulang kompak/keras (contoh: t. pipa)

 Jika matriks tulang tidak padat & berongga tulang kosong/spons (contoh: t.

pipih & pendek)

Osifikasi/penulangan: rongga pada tulang rawan mengandung osteoblas 

membentuk osteosit (sel tulang keras)  osteosit mensekreikan zat protein yang

akan menjadi matriks tulang  ditambah zat kapur & fosfor, tulang mengeras.

(2)

Saluran Havers: saluran yang dibentuk dari lingkaran sel tulang bersama dengan pembuluh darah & saraf.

Pembuluh darah tsb memberi zat makanan pada sel-sel tulang.

Sumsum tulang merah: produksi sel darah merah (eritrosit). Ada di seluruh tulang anak- anak. Pada orang dewasa, ada di ruas tulang belakang, rusuk dan kepala.

kuning: produksi lemak ada di tulang-tulang anggota gerak orang dewasa.

JENIS TULANG KERAS BERDASARKAN BENTUK

Nama Tulang Bentuk Contoh

Tulang Pipih Pipih & lebar Tulang dada, tempurung kepala, rusuk, belikat

Tulang Pendek Silinder kecil (bulat pendek) Ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki/tangan

Tulang Pipa Panjang seperti pipa Tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas

Catatan:

- epifise: bonggol dari 2 ujung tulang yang membesar, tersusun atas tulang spons (ada di tulang pipa)

- diafise: bagian tengah dari epifise, diafise adalah tulang kompak

- cakra epifise: antara epifise & diafise, penyebab seseorang bertumbuh

R A N G K A

Rangka endoskeleton: rangka di dalam tubuh (manusia) eksoskeleton: rangka di luar tubuh

Fungsi rangka:

o membentuk & menopang tubuh o melindungi organ-organ tubuh o tempat otot rangka melekat

o tempat pembentukan sel-sel darah merah

Rangka manusia terdiri dari rangka tengkorak, badan, dan anggota gerak.

(3)

TULANG TENGKORAK

Bagian Keterangan Terdiri dari

Bagian Tempurung Kepala/Cranium

Hubungan tulang: tidak dapat digerakkan

1 tulang tengkorak belakang, 1 tulang dahi, 2 tulang ubun-ubun, 2

tulang pelipis, 2 tulang tapis, 2 tulang baji

Bagian Muka/Wajah

Membentuk rongga mata, rongga hidung dan langit-langit

2 tulang rahang atas, 2 tulang rahang bawah, 2 tulang pipi, 2 tulang mata, 2 tulang hidung, 2 ulang langit-langit, 1 tulang pangkal

lidah

TULANG BADAN

Keterangan Terdiri Dari

Tulang Belakang

Merupakan sumbu tubuh, menyangga tengkorak, menyokong tubuh, menjaga

kestabilan tubuh, tempat tulang rusuk melekat. Rusuk teratas: tulang atlas.

33 ruas tulang: 7 tulang leher, 12 tulang punggung, 5 tulang pinggang, 5 tulang

kelangkang, 4 tulang ekor

Tulang Dada Tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan

3 bagian: bagian hulu/tangkai, bagian badan, bagian taju pedang Tulang

Rusuk/Iga -

3 jenis tulang: 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, 2

pasang tulang rusuk melayang Tulang Gelang

Panggul

Belikat: bentuknya segitiga, memiliki tonjolan (paruh gagak), melekat ke rusuk.

Selangka: melekat pada tulang dada

2 tulang belikat & 2 tulang selangka

Tulang Gelang

Bahu - 2 tulang pinggul, 2 tulang duduk, 2 tulang

kemaluan

TULANG ANGGOTA GERAK

Keterangan Terdiri Dari

Atas

Tulang hasta searah dengan kelingking, pengumpil searah

dengan ibu jari

2 tulang lengan atas, 2 tulang pengumpil, 2 tulang hasta, 16 tulang pergelangan tangan, 10 tulang

telapak tangan, 28 tulang jari tangan

Bawah

2 tulang paha, 2 tulang tempurung lutut, 2 tulang kering, 2 tulang betis, 14 tulang pergelangan kaki,

10 tulang telapak kaki, 28 tulang jari kaki

(4)

A R T I K U L A S I / H U B U N G A N A N T A R T U L A N G

HUBUNGAN ANTARTULANG

Nama Sendi Keterangan Contoh

Sendi Gerak (Diartrosis)

Artikulasi; persendian; dapat digerakkan

Hubungan pada siku, pergelangan tangan, dsb Sendi Kaku

(Amfiartrosis) Artikulasi; gerak terbatas

Tulang rusuk, dada, ruas tulang belakang, gelang

panggung Sendi Mati

(Sinartrosis) Artikulasi; tidak dapat digerakkan Hubungan antartulang tengkorak (sutura)

D I A R T R O S I S / S E N D I G E R A K Nama Sendi

Gerak Keterangan Contoh

Sendi Engsel Hanya dapat ke 1 arah Pada siku, lutut, ruas jari tangan & kaki

Sendi Putar Gerak rotasi (memutar) Tulang atlas - tulang tengkorak, tulang hasta - tulang pengumpil

Sendi Pelana 2 ujung tulang berbentuk

pelana kuda Tulang telapak tangan & jari Sendi Peluru Gerak bebas Tulang paha - tulang pinggul, tulang

lengan atas - belikat

Sendi Geser Geraknya bergeser Tulang-tulang pergelangan tangan/kaki

Catatan:

 Struktur diartrosis: bonggol sendi, tulang rawan sendi, mangkuk sendi.

Mangkuk sendi berisi minyak sinovial (pelumas).

 Penghubung tulang-tulang amfiartrosis: tulang rawan

(5)

K E L A I N A N & P E N Y A K I T P A D A T U L A N G

a. Infeksi Kuman

o Kuman Neisseria gonorrhea (penyebab penyakit gonorrhea) o Kuman Treponema pallidum (penyebab penyakit sifilis) o Artritis Sika: keadaan saat sendi kering karena kurang cairan o Artritis Eksudatif: rongga sendi terisi getah radang

b. Akibat Kecelakaan o Retak tulang (fisura)

o Memar : selaput sendi robek

o Urai Sendi : memar  lepasnya ujung tulang sendi

o Patah tulang tertutup: tulang paatah, otot & kulit tidak terbuka terbuka: tulang patah  menembus otot & kulit c. Kurang Vitamin D & Zat Kapur

o Tulang tumbuh terlalu keras

o Jika terjadi pada anak-anak, pembengkokan bisa berbentuk O atau X o Disebut rakhitis (penyakit akibat kekurangan vit. D)

d. Kebiasaan Sikap Tubuh

o Lordosis : pembengkokan tulang ke arah depan o Kifosis : pembengkokan tulang ke arah belakang o Skoliosis : pembengkokan tulang ke arah samping

Peradangan sendi

(6)

OTOT

Otot: 40% dari berat tubuh, merupakan alat gerak aktif (penggerak tulang)

Gerak otot: kontraksi (memendek & menebal), relaksasi (kembali seperti semula) Jenis otot: otot lurik/rangka, otot polos/licin, otot jantung.

Karakteristik Otot Lurik/Rangka Otot Polos/Licin Otot Jantung Bentuk Sel Panjang & silindris Gelendong; 2 ujungnya

meruncing

Panjang & silindris;

bercabang Jumlah Inti

Sel Banyak, di tepi sel 1; di tengah sel Banyak; di tengah serabut Cara Kerja Sadar (diperintah

otak) Tidak sadar Sadar

Respon terhadap Rangsang

Cepat, tidak teratur, cepat

lelah

Lambat, teratur, tidak cepat lelah

Teratur, tidak cepat lelah

Lokasi Tulang Organ dalam Jantung

Keterangan tambahan:

o Jaringan otot lurik: tubuh & anggota gerak

o Tendon: ujung otot lurik yang melekat ke tulang. Tendon adalah jaringan ikat yang kuat dan liat

o Origo: tendon yang tidak dapat bergerak o Insersi: tendon yang dapat digerakkan

o Kenampakan yang seperti lurik karena protein otot berbeda, yaitu aktin &

myosin

o Otot polos/licin terdapat pada organ dalam yaitu saluran pencernaan, pembuluh darah, pernapasan, saluran kelamin, dan dinding rahim (uterus) o Otot jantung mirip dengan lurik tapi banyak bercabang dan banyak inti sel o Fungsi otot jantung adalah menggerakan jantung untuk memompa darah ke

seluruh tubuh

C A R A K E R J A O T O T

Rangsangan  mempengaruhi zat asetilkolin  membebaskan ion kalsium  aktin

& miosin berikatan, membentuk aktomiosin  terjadilah kontraksi (pemendekan otot).

Setelah kontraksi, ion kalsium masuk kembali ke dalam plasma sel  lepasnya

pelekatan aktin & miosin  otot melemas  relaksasi

(7)

Untuk berkontraksi, otot perlu energi yang terimpan di dalam sel-sel otot. Otot yang bekerja menghasilkan zat sisa (asam susu/laktat).

Hipertropi : keadaan otot yang berkembang/membesar karena dilatih Atropi : keadaan otot yang mengecil karena jarang digunakan

S I F A T K E R J A O T O T

Jenis Contoh Keterangan

Antagonis (Berlawanan)

untuk menggerakkan lengan bawah ke atas dan sebaliknya diperlukan

otot bisep dan trisep. Jika otot bisep berkontraksi, otot trisep berelaksasi dan sebaliknya. Dalam gerak ini, otot bisep = otot fleksor (membengkokkan), otot trisep =

otot ekstensor (meluruskan)

Apabila satu otot berkontraksi, yang lainnya berelaksasi. Arah gerak otot yang antagonis

lainnya:

- Abduktor (menjauhkan) dan adduktor (mendekatkan tungkai dari sumbu tubuh) - Depresor (ke bawah) dan elevator (ke atas)

- Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup)

Sinergis (Bersamaan)

Otot-otot pronator (ada di lengan bawah), ada 2 yaitu otot pronator

teres & otot pronator kuadratus, bekerja sama untuk menggerakkan

telapak tangan

2 otot yang kerjanya bersamaan

K E L A I N A N & P E N Y A K I T P A D A O T O T

a. Akibat Infeksi

 Tetanus

- Clostridium tetani masuk lewat luka - Kontraksi terus-menerus  kejang

 Atrofi otot

- Otot menjadi kecil

- Biasanya disebabkan penyakit poliomyelitis: merusak saraf koordinasi otot - Bisa juga disebabkan otot jarang dipakai

b. Akibat Aktivitas

 Kram/kekejangan karena otot terus-menerus beraktivitas  kehilangan kemampuan/berkontraksi

 Kaku leher (stiff): karena hentakan salah gerakan  radang otot trapeius leher

c. Akibat Genetis/Distrofi Otot

 Distrofi otot: penyakit kroni pada otot yang diwariskan dari orang tua

Referensi

Dokumen terkait

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antar tulang rusuk. Merupakan fase berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya

2) Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan

• Contoh: Hubungan antar tulang rusuk dan tulang

b) Fase ekspirasi. Merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antar tulang rusuk ke posisi semula yang diikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi

Yaitu hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan gerak ke kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan belakang. Ujung tulang yang

Tulang rawan elastik mengandung serabut elastik. Tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan epiglotis. Pada masa pertumbuhan, terutama  pada saat bayi,

Persendian adalah jaringan penyambung antara tulang yang satu dengan tulang yang lain untuk membentuk rangka tubuh. Pada persendian terdapat cairan pelumas yang disebut

Tulang belakang berbentuk tulang pendek dan tulang berjumlah 33 ruas. Pada manusia, tulang belakang terbagi atas lima bagian, yaitu:.. Ruas-ruas tulang belakang membentuk