• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Integumen dan Sistem Gerak (5)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Integumen dan Sistem Gerak (5)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INTEGUMEN DAN SISTEM GERAK

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN 1

Disusun oleh :

Nama : Indah Asrida

NPM : F1D014039

Hari/ Tanggal : 8 April 2015

Dosen Pembimbing : Dra. Helmiyetti, M.S

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

(2)

A. SISTEM INTEGUMEN

Sistem integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal daribahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup".

Epidermis tersusun dari sel epitel pipih berlapis (skuamus kompleks), mengandung sel-sel pigmen yang memberi warna pada kulit dan berfungsi melindungi kulit dari kerusakan oleh sinar matahari. Epidermis terdiri dari beberapa lapis sel. Sel-sel tipis, datar, seperti sisik dan terus menerus mengelupas, dan diganti oleh sel-sel di bawahnya. Proses ini berjalan terus menerus selama kita hidup. Protoplasma selnya berubah menjadi sejenis protein yang disebut keratin. Keratin adalah suatu protein yang bersifat tahan air, jadi lapisan ini merupakan “ mantel “ tubuh alami yang melindungi jaringan-jaringan yang lebih dalam dari kehilangan air.

Lapisan epidermis terdiri atas ( dari luar ke dalam ).

1) Stratum corneum (lapisan tanduk) disebut juga kuli ari . Lapis paling luar disebut stratum korneum, yang disebut juga sebagai lapisan bertanduk, karena lapisan ini tersusun dari sel- sel pipih berkeratin yang merupakan sel-sel mati. Lapisan ini secara terus-menerus mengalami gesekan dan mengelupas, namun secara terus menerus pula selalu diganti oleh sel-sel yang lebih dalam.

2) Stratum lucidum, sel-sel jernih dan terdiri atas beberapa lapis, stratum lucidum ini tampak lebih terang disebabkan akumulasi dari molekul keratin. 3) Stratum gronulosum, terletak di bawah stratum lucidum , merupakan daerah

dimana sel-sel mulai mati karena terakumulasinya molekul bakal keratin yang memisahkan sel-sel ini dari daerah dermal. Stranum gronulosum terdiri atas 2-3 lapis sel yang bentuknya pipih yang diduga merupakan peralihan antara stratum germinativum dan sel-sel stratum corneum pada permukaan kulit. 4) Stratum germinativum, stratum germinativum ini tersusun dari sel-sel

(3)

hari. Sel-sel yang lebih tua akan terdesak ke luar menjauhi sumber nutrisi, sehingga sel-sel tersebut lambat laun akan mati dan mengalami keratinisasi.

Stratum germinativum terdiri atas dua lapisan, yaitu :

a. Stratum spinosum, sel-selnya nampak berduri, karena adanya fibril-fibril halus yang menyambung satu dengan yang lainnya.

b. Stratum basalis, merupakan bagian yang paling bawah dari stratum germinativum. Sel-selnya terus menerus membelah membuat sel-sel baru.

Dermis tersusun dari jaringan ikat, terdiri dari dua daerah utama, yaitu daerah papilar dan daerah retikular dan seperti epidermis, ketebalannya tidak merata. Misalnya, dermis pada telapak tangan dan telapak kaki lebih tebal daripada kulit yang lain.

Dermis terdiri dari dua lapis jaringan :

1). lapisan papillaris Merupakan lapisan dermal yang paling atas, terletak pada bagian atas, sangat tidak rata, dengan permukaan berlekuk-lekuk yang terdiri dari papil-papil kecil berbentuk kerucut. Papila adalah proyeksi seperti kerucut yang menjorok ke arah epidermis. Proyeksi ini ditandai dengan cap jari, yang merupakan pola unik dari bagian yang tidak berubah selama hidup. Jaringan kapiler yang banyak pada lapisan papilar menyediakan nutrien untuk lapisan epidermal dan memungkinkan panas merambat ke permukaan kulit. Lekukan-lekukan ini diikuti oleh epidermis yang ada diatasnya. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat yang berisi jaringan saraf dan penuh dengan pembuluh darah dan pembuluh limfe, kelenjar-kelenjar, serta folikel rambut. Reseptor sentuhan juga terdapat dalam lapisan papilar.

2). Lapisan retikularis Merupakan lapisan kulit paling dalam terdiri atas jaringan fibrosa dan beberapa serabut elastis serta mengandung banyak arteri, vena, reseptor tekanan, kelenjar keringat dan kelenjar sebaseus.

(4)

Pada seluruh dermis juga mengandung firoblas, sel-sel adiposa, berbagai jenis makrofage yang sangat penting pada pertahanan tubuh dan berbagai jenis sel yang lain. Dermis juga memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkan berperan melawan regulasi suhu tubuh. Bila suhu tubuh meningkat, arteriol dilatasi, dan kapiler-kapiler dermis menjadi terisi dengna darah yang panas. Dengan demikian memungkinkan panas dipancarkan dari permukaan kulit ke udara. Bila suhu lingkungan dingin, maka panas tubuh harus disimpan, untuk itu arteriol dermal berkontraksi sehingga darah tidak banyak menuju permukaan kulit, dengan demikian sedikit panas tubuh dipancarkan ke seluruh tubuh.

Dermis kaya akan pembuluh limfe dan serabut-serabut saraf. Banyak ujung saraf berakir pada dermis tubuh menjadi reseptor khusus, sehingga mampu mendekteksi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan yang kemudian disampaikan ke otak.

Lapisan retikuler dihubungkan dengan bagian bawah kulit oleh jaringan subcutaneus yang terdiri atas jaringan ikat areolar dengan perkecualian di beberapa tempat berisi beberapa sel-sel lemak. Kulit di depan leher, jaringan ikatnya lepas dan dapat bergerak, sedang kulit pada tapak tangan dan tapak kaki hubungannya erat dan kuat.

Jaringan Hipodermis ( Subcutaneus ) merupakan bagian dari kulit. Lapisan ini terdiri atas jaringan penyambung yang menghubungkan kulit secara longgar dengan organ-organ yang berdekatan, memungkinkan kulit bergeser terhadap organ-organ – organ-organ tersebut.

1) Kelenjar Sebasea (Kelenjar Minyak)

(5)

testosteron testis, pada wanita oleh gabungan androgen ovarium dan adrenal. Aliran kelenjar sebasea adalah kontinyu, dan gangguan pada sekresi dan aliran normal sebum merupakan salah satu alasan akan timbulnya jerawat. Sekresi kelenjar sebasea ini juga menyebabkan kulit menjadi fleksibel. Kelenjar ini merupakan jaringan protektif pada permukaan kulit, dan juga mencegah absorbpsi dan penguapan dari kulit.

2) Kelenjar keringat ( glandula sudorferae )

Kelenjar ini menghasilkan keringat dan dikeluarkan melalui saluran yang membuka ke luar. Keringat tidak berwarna, seperti air, mengandung garam (terutama NaCl), dan zat -zat anorganik lain seperti darah, tetapi dalam konsentrasi yang lebih rendah. Zat organik yang terkandung sama dengan urine, antara lain: urea, asam urin, kreatinin, dan fenol sulfat. Keringat biasanya bereaksi asam ( pH = 5.65 ), dan berbau khas.

3) Pembuluh Darah Dan Limfe Pada Kulit

Arteri yang memberi darah pada kulit membentuk anyaman dalam subcutaneus (hypodermis) dan mengirim cabang kapiler-kapiler darah ke folikel rambut dan glandula sudoriferae ( kelenjar keringat ) . Kapiler darah pada kulit benyak sekali sehingga mampu menampung sebagian besar darah dari tubuh. Jumlah darah yang mengisi pembuluh-pembuluh darah ini bervariasi tergantung dari melebar dan menyempitnya pembuluh darah itu. Pembuluh darah yang melebar disebut vasodilatasi, dan yang menyempit disebut vasokontriksi. Melebar dan menyempitnya pembuluh darah diatur oleh saraf vasomotoris. Terdapat pula anyaman-anyaman pembuluh limfe paad permukaan corium. Pembuluh-pembuluh ini berhubungan satu dengan yang lain, dan pada pembuluh limfe pada subcutaneus.

B. SISTEM RANGKA

(6)

belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:

1. Skeleton aksial

Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.

Macam-macam skeleton aksial yaitu:

a. Tulang tengkorak (cranium) bagian kepala terdiri dari:  bagian parietal : tulang dahi

 bagian temporal : tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga  bagian occipitas : daerah belakang daritengkorak

 bagian spenoid : berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji  bagian ethmoid : tulang yang menyususn rongga hidung

b. Tulang dada (sternum)

Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan.

Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:

1) Tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua

2) Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.

3) Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.

c. Tulang rusuk (costa)

(7)

1) Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan

2) Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada

3) Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.

d. Tulang belakang (vertebrae)

Tulang belakang disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:

1) Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.

2) Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.

3) Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.

4) Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.

5) Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.

2. Skeleton apendikular

(8)

a. Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas:

Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna

Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.

Karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen

Metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)

Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.

b. Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang:

Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.

Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot

Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut

(9)

Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.

Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.

c. Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)

Tulang selangka berbentuk seperti huruf “S”, berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.

Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.

d. Gelang panggul

(10)

Referensi

Dokumen terkait

adapun konsep yang harus dilakukan oleh Pemerintah terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat adalah dengan ketiga jenis inovasi tersebut dari mulai poses, produk

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research), yang bersifat deskriptif dengan mengacu pada analisis kualitatif, menggunakan beberapa metode yang dianggap

Setelah Bujang Munang selesai menuturkan kisah terjadinya luka pada kepalanya, Darah Muning semakin yakin bahwa yang dikawini ini adalah putra kandungnya

Hernia nukleus pulposus adalah keadaan dimana terjadi penonjolan sebagian atau seluruh bagian dari nukleus pulposus atau anulus fibrosus diskus intervertebralis,

Oka (1995), dalam Samsudin (2008) menyampaikan beberapa kelemahan penggunaan tanaman resisten terhadap hama berdasarkan pengalaman selama ini, sebagai berikut: daya tahan

21-100-10 Honorarium atau Imbalan Kepada Anggota Dewan Komisaris atau Dewan Pengawas yang tidak Merangkap sebagai Pegawai Tetap. PPh

Rangka badan terdiri atas tulang leher, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang ekor, tulang duduk, tulang punggul.. Tulang belakang

melindungi jantung dan paru-paru.. • Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu: * Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang- tulang rusuk ini pada bagian