PEMBUATAN APLIKASI PADA PEMBELAJARAN KERANGKA TUBUH MANUSIA DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Adytia Burhan

PEMBUATAN APLIKASI PADA PEMBELAJARAN KERANGKA TUBUH

MANUSIA DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Adytia Burhan

09.11.2698

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

MAKING APLICATION LEARNING THE HUMAN BODY SKELETON WITH ANDROID OPERATING SYSTEM

PEMBUATAN APLKASI PEMBELAJARAN KERANGKA TUBUH MANUSIA DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID

Adytia Burhan Kusnawi

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Thesis titled learning application making the human skeleton with the android operating system is made with the background by using the teaching methods of teachers are still using textbooks more than one book, more monotone delivery of learning materials and teachers in presenting the material limitations and kurangmya time in teaching and learning. Therefore, the authors make a software that can help understand the learning material human skeleton with the android operating system.

In this study, the authors use the study of literature and applicable to experimental research. Data collection techniques using the observation method of data collection is already available that can be searched and collected directly. observation, and the study of literature as a discussion of the theory and encode to get into android programming language.

This application systems do penggujian by comparing expert knowledge (experts). Applications can provide information about the human skeleton and its functions in general, from the design that has been created it can be concluded that this software can facilitate learning and used in the human skeleton.

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap manusia memiliki kerangka tubuh, jika manusia tidak memiliki kerangka tubuh manusia sulit untuk melakukan aktivitas apapun. Tidak bisa berdiri, jongkok, jalan, duduk, apalagi berlari. Tetapikadang kita lupa dengan fungsi atau guna dari kerangka tubuh itu sendiri.

Manusia mempunyai rangka yang terdiri dari berbagai jenis dengan bentuk bermacam-macam tulang. Tulang tersebut ada yang berbentuk pipih, pendek, panjang. Manusia memiliki ukuran tubuh berbeda-beda. Perbedaan ukuran tubuh manusia menentukan bentuk tubuhnya. Manusia ada yang bertubuh tinggi, ada yang pendek.

Mungkin kita sebagai manusia terkadang lupa kalau ditanya fungsi atau guna dari kerangka tubuh manusia secara rinci atau detail. Namun kita sudah tidak peduli atau menghiraukan untuk mengetahui lebih jauh guna atau fungsi dari kerangka tubuh manusia.

Hal tersebut mendorong penulis untuk membuat aplikasi kerangka tubuh manusia yang hasil keluarannya berupa teks dan suara sebagai pendukung pembelajaran berbasis android yang menyediakan fitur sesuai kebutuhan pengguna. Aplikasi ini dapat membantu pengguna mengetahui arti dari sebuah kerangka tubuh dan mempelajarinya, yang akan memudahkan pengguna dalam mengetahui dan belajar dengan baik dan benar.

Alasan tersebut yang mendorong penulis mengambil topik skripsi dengan judul “PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN KERANGKA TUBUH MANUSIA DENGAN SISTEM OPERASI ANDROID ”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang berusaha dipecahkan penulis adalah “Bagaimana merancang dan membangun aplikasi pembelajaran kerangka tubuh manusia?”.

1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian 1.5 Manfaat Penelitian

2

2. LANDASAN TEORI

2.1 Kerangka Tubuh

Rangka Merupakan bentuk dasar bagi tubuh. Kerangka manusia terdiri atas susunan tulang-berlulang. Tulang penyusun kerangka manusia lebih kurang 200 buah. Tulang-belulang itu tersusun secara teratur dan saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi. Sendi ada yang dapat digerakkan dan ada yang tidak. Sendi yang dapat digerakkan disebut sendi gerak, dan sendi yang tidak dapat digerakkan disebut sendi mati. Tulang yang dihubungkan dengan sendi gerak, maka tulang itu dapat bergerak. Gerakan tulang juga dilengkapi otot yang melekat padanya. Jadi, perpaduan gerakan sendi gerak dan otot menentukan gerak tulang.

Bentuk, ukuran dan susunan tulang menentukan fungsi rangka. Bentuk tulang ada 2 yaitu, tulang pipa dan tulang pipih. Tulang pipa dan tulang pipih ada yang berukuran panjang dan pendek. Rangka manusia berfungsi untuk :

a. menegakkan dan menguatkan tubuh. b. Tempat melekatnya otot-otot tubuh.

c. Melindungi alat-alat tubuh kita yang penting dan lunak. d. Sebagai alat gerak.

2.1.1 Bagian Kerangka Manusia

Kerangka manusiaterdiri atas 3 bagian, yakni kerangka kepala, rangka anggota gerak.

a. Rangka kepala disebut juga tengkorak. Tulang tengkorak berbentuk bulat. Rangka kepala terdiri atas 2 bagian.yakni bagian depan dan belakang. Rangka bagian depan terdiri atas tulang dahi, tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang atas, tulang rahang bawah. Tulang-tulang tersebut membentuk dasar wajah manusia. Bentuk wajah manusia juga dipengaruhi otot dan daging. Sedangkan rangka kepala bagian belakang berbentuk tempurung kepala. Tengkorak kelihatannya hanya satu tulang ternyata tidak demikian, bukan? Tulang tengkorak disusun oleh beberapa buah tulang yang dihubungkan oleh sendi mati. b. Rangka badan terdiri atas tulang leher, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, tulang ekor, tulang duduk, tulang punggul. Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang.

 tulang leher 7 ruas, tulang leher berfungsi untuk menopang

kepala.dengan adanya tulang leher, kepala dapat bergiri tegak. Disamping itu tulang leher memiliki bentuk sedemikian rupa sehingga

3

kepala dapat mengangguk menoleh ke samping dan dapat diputar.tulang leher pun berfungsi untuk melindungi tenggorokkan, kerongkongan dan pita suara.

 tulang punggung 12 ruas, tulang punggung berfungsi transmisi

pemasukkan ransangan antara periferi dan otak. Fungsi lainnya adalah mengontrol gerakan refleks, termasuk gerakan refleks pada mata, hidung, dan lain-lain.

 Tulang dada berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di

bagian dada, seperti jantung dan paru-paru.

 Tulang bahu yang menghubungkan lengan atas pada batang tubuh.

 Tulang ekor berfungsi untuk menyangga tulang-tulang di sekitar panggul

dan merupakan titik pertemuan dari beberapa otot kecil. Tanpa tulang ini, manusia tidak dapat duduk dengan nyaman.

 tulang pinggang 5 ruas, tulang kelangkang 5 ruas dan tulang ekor 4

ruas.

c. Tulang anggota gerak terdiri atas tulang anggota gerak atas, yaitu tulang tangan dan tulang anggota gerak bawah, yaitu kaki. Disebut tulang gerak karena tulang-tulang ini merupakan pembentuk gerak utama tubuh. Misalnya memegang, melompat, mengangkat, berlari dll. Sendi berdasarkan kemampuan geraknya, ada beberapa jenis sendi yaitu:

 Sendi putar

 Sendi pelana

 Sendi geser

 Sendi engsel

 Sendi peluru1

d. dinding dada termasuk rangka tulang rusuk otot interkostalis dan otot berdekatan atau mendasari paru-paru, mungkin terlibat oleh tumor atau infeksi serius.banyak dapat diperbaiki dengan operasi reseksi dan rekonstruksi dan sebagian besar kuratif jika ditangani dengan baik. Reseksi agresif dan ulasan cukup sesudah reseksi sangat penting untuk mengembalikan bentuk dada baik dalam segi kosmesis dan fungsi dinding paru-paru

3.ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem

1 _{Blog2.tp.ac.id/prianggaramadhanaabdillah/2013/01/02/kerangka-manusia/ diakses}

4

Membangun suatu program aplikasi berupa aplikasi pembelajaran kerangka tubuh manusia, penulis terlebih dahulu merencanakan alur kerja berdasarkan kebutuhan dari user yang akan menggunakan program aplikasi pembelajaran kerangka tubuh manusia.

Aplikasi pembelajaran kerangka tubuh manusia ini dibuat atas dasar kebutuhan ilmu pengetahuan akan istilah dalam rangka tubuh manusia. Dari hasil pengamatan penulis mengenai analisis sistem pembelajaran rangka tubuh manusia, sering mendapat kendala dalam pembelajarannya. Hal ini terjadi karena istilah tersebut disajikan dalam bentuk buku berupa tulisan dalam bentuk sajian menampilkan materi yang membosankan. Dengan demikian penulis mencoba membangun sebuah program aplikasi pembelajaran kerangka tubuh manusia yang dapat mempermudah dalam mempelajari istilah-istilah kerangka tubuh manusia.

Berdasarkan pengamatan penulis, maka analisis yang tepat untuk mengetahui sistem adalah analisis SWOT, yaitu metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan spesifik dari spekulasi proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, yang mendukung dan yang tidak dalam mencari tujuan tersebut. 4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implemetasi

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan dapat diketahui apakah aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan output atau keluaran yang sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Implementasi dan pembahasan pembuatan Aplikasi Pembelajaran Kerangka Tubuh Manusia menggunakan emulator perangkat android pada eclipse dan smartphone Samsung Galaxy Ace.

4.1.1 Implementasi User Interface

4.1.1.1 Interface Halaman Splash Screen

Halaman splash screen merupakan halaman yang pertama kali akan muncul

ketika aplikasi dijalankan, halaman ini muncul ketika user mengeklik

AplikasiPembelajaran Kerangka Tubuh Manusia didalam fitur smartphone. 4.1.1.2 Interface Halaman Menu Utama

5

Halaman menu Utama merupakan halaman yang muncul setelah halaman splash screen dieksekusi. Pada halaman ini terdapat 4 fitur menu yakni menu Materi, Penjelasan, Tentang, Bantuan.

5. PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Setelah melalui beberapa tahapan dalam menyelesaikan pembuatan aplikasi kerangka tubuh manusia berbasis android ini dapat disimpulkan:

1. Aplikasi “pembelajaran kerangka tubuh manusia”berbasis android dibuat

melalui tahap analisis yaitu dengan menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan, setelah itu tahap perancangan mulai dari rancangan konsep, rancangan desain.Kemudian tahap produksi sistem dengan Eclipse untuk membuat alur logika untuk pembelajaran kerangka tubuh manusia. 2. Aplikasi ini mampu memberikan metode baru yang menyenangkan dan

menarik pengguna dalam mempelajari kerangka tubuh manusia. 5.2 SARAN

Karena translator ini memiliki keterbatasan dan dapat dikembangkan lebih lanjut, maka terdapat beberapa saran untuk penulis:

1. Menambah istilah tulang yang belum ada dalam aplikasi ini agar menjadi lebih lengkap

2. Memberikan tampilan beda yang lebih kreatif sehingga pemakai bisa lebih mudah dalam memahami istilah-istilah tulang

3. Memberikan pergerakkan pada bagian - bagian tertentu yang terdapat di tulang

6

DAFTAR PUSTAKA

Safaat, N. 2011. Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone. Bandung : Informatika Verdi, Yasin.2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek. Jakarta : Mitra Wacana

Media

Abdillah, Pringga Ramadhan.2013. Kerangka Manusia.

Blog2.tp.ac.id/prianggaramadhanaabdillah/2013/01/02/kerangka-manusia/ diakses pada tanggal 17 Mei 2013

Lutfi.2011. Pemeriksaan Ekstremitas Bawah.

http://lutfiakper.blogspot.com/2011/06/pemeriksaan-ekstremitas bawah.htmldiakses pada tanggal 17 mei 2013