• Tidak ada hasil yang ditemukan

sistem pernapasan pada manusia

N/A
N/A
ayam

Academic year: 2024

Membagikan "sistem pernapasan pada manusia"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PERNAPASAN

PADA MANUSIA

(2)

Sumber: Mader, 2004

(3)

PEN GERTIAN:

Pernapasan:

Proses keluar masuknya udara ke dan dari paru- paru.

Proses Pernapasan :

1. Inspirasi: Proses masuknya udara dari luar tubuh menuju ke paru-paru.

2. Ekspirasi: Proses keluarnya udara dari tubuh (paru-paru) ke luar tubuh.

Respirasi:

Proses pembakaran sari-sari makanan di dalam sel tubuh dalam rangka menghasilkan energi

(4)

BERNAPAS

(5)

MEKANISME PERNAPASAN DADA

Otot antar tulang rusuk berkontraksi

Tulang rusuk terangkat

Volume rongga dada membesar

Tekanan dalam rongga dada mengecil,

Udara dari luar masuk ke paru-paru

Otot antar tulang rusuk relaksasi.

Tulang rusuk turun

Volume rongga dada mengecil

Tekanan dalam rongga dada membesar

Udara bergerak ke luar dari paru-paru

Inspirasi: Ekspirasi:

(6)

MEKANISME PERNAPASAN PERUT

Otot diafragma berkontraksi,

diafragma mendatar,

volume rongga dada membesar,

tekanan dalam rongga dada mengecil,

udara dari luar masuk ke paru-paru

Otot diafragma relaksasi,

diafragma melengkung ke atas,

volume rongga dada mengecil,

tekanan dalam rongga dada membesar,

udara keluar meninggalkan paru-paru

Inspirasi: Ekspirasi:

(7)

ALAT PERN APASAN M AN USIA

M erupakan tempat pertama kalinya udara masuk.

Di hidung terdapat rambut-rambut

yang berfungsi untuk menyaring debu/kotoran, dan selaput lendir yang berfungsi untuk mengatur suhu udara pernapasan

M erupakan rongga persimpangan antara saluran pencernaan,

saluran pernapasan, dan saluran ke rongga

hidung.

Di dalam tekak terdapat epiglotis yang berfungsi untuk menjaga agar

makanan tidak masuk ke saluran pernapasan

1. Hidung 2. Tekak

(8)

ALAT-ALAT RESPIRASI M AN USIA

Pada bagian ini terdapat pita suara yang berfungsi untuk memberi warna suara pada manusia

Terdiri dari 3 lapisan:

Lapisan epitel (bersilia dan berlendir) yang merupakan lapisan paling dalam.

Lapisan tulang rawan (berupa cincin tulang rawan di bagian tengahnya)

Jaringan ikat, merupakan lapisan terluar.

3. Laring 4. Trakea

(9)

ALAT-ALAT RESPIRASI M AN USIA

Merupakan percabangan dari

trakea. Adalah cabang dari bronchus

yang berujung pada saluran alveolus

5. Bronchus 6. Bronkiolus

(10)

ALAT-ALAT RESPIRASI M AN USIA

Terdapat di dalam kantung alveolus.

Dinding alveolus sangat tipis dan elastis, berbentuk bola, pada permukaannya banyak terdapat pembuluh kapiler,

Berfungsi sebagai tempat pertukaran gas.

M erupakan organ pernapasan utama,

dibungkus oleh selaput pleura.

Diantara selaput tersebut terisi cairan yang

berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan ketika paru-paru

kembang kempis

7. Alveolus 8. Paru-paru

(11)

ALVEOLUS

(12)

PARU-PARU

Laring Trakea

Bronkus

Bronkeolus

Alveolus

(13)

KELAINAN PADA SISTEM

PERNAPASAN

(14)

Penyakit yang

disebabkan oleh virus influenza. dengan

gejala antara lain pilek, hidung

tersumbat, bersin- bersin dan

tenggorokan gatal.

M erupakan suatu

penyakit penyumbatan saluran pernapasan

yang disebabkan alergi terhadap

rambut, bulu, debu, atau tekanan

psikologis. asma bersifat menurun.

1. Influenza 2. Asma

(15)

Penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri M ycobacterium tubercolosis.

Difusi oksigen menjadi sulit dikarenakan adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus.

Peradangan pada sinus yang yang didalamnya terkumpul nanah.

3. Tuberculosis

4. Sinusitis

(16)

Gangguan radang pada hidung akibat infeksi oleh virus tapi juga bisa dikarenakan reaksi alergi terhadap cuaca,serbuk sari,dan debu.

Pembengkakan

kelenjar limfe di sekitar tekak dan

hidung yang

mempersempit jalan nafas.

Penderita biasanya lebih suka bernapas lewat mulut.

5. Rinitis 6. Wajah adenoid

(17)

M erupakan radang pada selaput pembungkus paru-paru atau disebut pleura.

Radang pada faring akibat infeksi oleh bakteri streptococcus.

7. Pleuritis 8. Faringitis

(18)

Radang pada laring yang disebabkan oleh infeksi,terlalu banyak merokok,minum

alkohol, dan terlalu banyak serak.

Radang pada cabang tenggorokan akibat infeksi

9. Laringitis 10. Bronkitis

(19)

Gangguan pernapasan pada waktu pengangkutan dan penggunaan oksigen yang disebabkan oleh tenggelam (akibat alveolus terisi air), pneunomia (alveolus terisi cairan lendir atau limfe), keracunan CO dan H CN , atau gangguan sistem sitokrom (enzim pernapasan).

Kenaikan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah, sehingga pernapasan

terganggu.

11. Asifikasi 12. Asidosis

(20)

Penyakit

pembengkakan karena pembuluh darahnya kemasukan udara

Penyakit infeksi yang disebabkkan oleh virus atau bakteri pada alveolus yang menyebabkan

terjadinya radang paru-paru

13. Emfisema 14. Pneumonia

(21)

15. KANKER PARU- PARU

Disebabkan oleh kebanyakan merokok, menghirup asap rokok, debu asbes, radiasi ionisasi, produk petrolium, dan kromium.

Kanker paru-paru sangat berpengaruh terhadap pertukaran gas keseluruh tubuh.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat inspirasi, otot tulang rusuk bagian dalam berkontraksi sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih

Ekspirasi : otot tulang relaksasi, tulang rusuk kebawah, rongga dada mengecil, udara keluar.. - Otot diafragma relaksasi, diafragma melengkung rongga dada

Dalam pernapasan perut, otot yang terlibat adalah otot diafragma. Saat inspirasi, otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada membesar →

otot antar tulang rusuk berkontraksi rongga dada membesar tekanan dalam rongga dada menjadi kecil dari tekanan luar udara luar yang kaya oksigen masuk.. otot

Pada fase inspirasi otot diafragma berkontraksi difragma yang semula melengkung menjadi agak datar, rongga dada membesar paru-paru mengembang dan tekanan udara

Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung menjadi mendatar --> paru-paru

PERNAPASAN PERUT Berbeda dengan pernapasan dada, pada pernapasan perut tidak melibatkan otot antar tulang rusuk melainkan melibatkan aktifitas otot diafragma yang membatasi antara

Sedangkan pada proses ekspirasi, otot antar tulang rusuk akan berelaksasi, sehingga volume rongga dada akan mengecil, sedangkan tekanan rongga dada akan lebih besar yang mengakibatkan