• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, LINGKUNGAN KERJA, STRUKTUR ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ESTIKA PULAU MAS KABUPATEN TEGAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN, LINGKUNGAN KERJA, STRUKTUR ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ESTIKA PULAU MAS KABUPATEN TEGAL."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN,

LINGKUNGAN KERJA, STRUKTUR ORGANISASI

DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PT. ESTIKA PULAU MAS KABUPATEN TEGAL

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Mirwan Prastowo

3352405588

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

viii

SARI

Mirwan Prastowo. 2011. Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Lingkungan Kerja, Struktur Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Estika Pulau Mas di Kabupaten Tegal. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.

Kata Kunci: Karakteristik Pekerjaan, Lingkungan Kerja, Struktur Organisasi, Motivasi, Kinerja Karyawan

Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan motivasi. Keempatnya mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Estika Pulau Mas Kabupaten Tegal, baik secara parsial maupun simultan.

Populasi dalam penelitian ini adalah sampel sebanyak 75 karyawan dengan menggunakan teknik populasi. Variabel bebas yaitu karakteristik pekerjaan (X1),

lingkungan kerja (X2), struktur organisasi (X3), motivasi (X4) serta variabel terikat

yaitu kinerja karyawan (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan analisis deskripsi persentase dan metode regresi berganda.

Hasil penelitian diperoleh persamaan Y = -25,068 + 0,842X1 + 0,299X2 +

0,411X3 + 0,210X4. Variabel karakteristik pekerjaan (X1) diperoleh nilai thitung

10.081 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima,

sehingga H1 yang menyatakan karakteristik pekerjaan berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan diterima. Variabel lingkungan kerja (X2) diperoleh

thitung 4.089 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima,

sehingga H2 yang menyatakan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap

kinerja karyawan diterima. Variabel struktur organisasi (X3) diperoleh thitung3.008

dengan nilai signifikan 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima, sehingga

H3 yang menyatakan struktur organisasi (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan diterima. Variabel motivasi (X4) diperoleh thitung 2.849 dengan nilai

signifikan 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima, sehingga H4 yang

menyatakan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan diterima. Sedangkan secara simultan variabel karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan motivasi menunjukkan Fhitung 64,169 dengan nilai

signifikan 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan HA diterima, sehingga H5 yang

menyatakan ada pengaruh positif karakteristik pekerjaan, lingkungan kerja, struktur organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan diterima.

(3)

ix

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti dengan hormat mengundang seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berpartisipasi

Tuntutan tersebut menyangkut pembaharuan sistem pendidikan, di antaranya pembaharuan kurikulum, yaitu diversifikasi kurikulum untuk melayani peserta didik dan potensi daerah

Dengan tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan social keluarga dengan pemulihan aktivitas klien stroke, maka dapat diartikan bahwa dukungan sosial

The Smart Campus Demonstrator building at the University of Brescia, Italy, is equipped with sensors to monitor and control comfort, indoor air quality and HVAC parameters, such

Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan dikarenakan perusahaan berukuran besar lebih memungkinkan memiliki masalah keagenan yang lebih banyak

Suryani (2008) menyatakan bahwa jumlah dan panjang akar perpengaruh terhadap tinggi dan jumlah daun pada tanaman dimana dengan banyak dan panjangnya akar maka

Pada buku Kamus GESTOK (2003), Hersri menghimpun beragam istilah yang berkaitan dengan Peristiwa 30 Sepetember Bung Karno menyebutnya GESTOK atau Gerakan Satu

menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara suhu udara dengan keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Wonokusumo.. Rata-rata suhu optimum untuk