• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB SUKODONO SAKTI JEPARA TAHUN 2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB SUKODONO SAKTI JEPARA TAHUN 2010."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Muhammad Azhar M, 2010. Pengaruh Latihan Barrier Hops dan Lateral Jump Over Barrier Terhadap Hasil Tendangan Jauh Pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti Jepara Tahun 2010. Skripsi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.

Latar belakang penelitian ini adalah para pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti belum bisa melakukan tendangan jauh dengan baik dan juga berdasarkan pengamatan di lapanganpara pemain profesional bisa menendang bola sampai 2/3 lapangan sedangkan bagi pemain pemula kurang dari 50 m. Supaya tendangan menjadi lambung dan keras tentu dibutuhkan power otot tungkai yang maksimal. Salah satu metode latihan untuk meningkatkan power otot tungkai yaitu dengan metode plyometrik. Adapun latihan plyometrik untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai adalah latihan barrier hops dan lateral jump over barrier. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti pengaruh latihan barrier hops dan lateral jumpover barrier terhadap kemampuan tendangan jauh dalam permainan sepakbola.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada pengaruh latihan barrier hops

dan lateral jump over barrier terhadap hasil tendangan jauh pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti

Jepara tahun 2010?, dan 2) Manakah yang lebih baik antara latihan barrier hops dan latihan

lateral jump over barrier terhadap hasil tendangan jauh pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti

Jepara tahun 2010?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh latihan barrier hops dan lateral jump over barrier terhadap hasil tendangan jauh pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti Jepara tahun 2010, dan 2) Untuk mengetahui latihan mana yang lebih baik antara latihan

barrier hops dan lateral jump over barrier terhadap hasil tendangan jauh pemain KU 15 SSB

Sukodono Sakti Jepara tahun 2010.

Populasi penelitian adalah pemain KU 15 SSB Sukodono Sakti Jepara tahun 2010. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu latihan barrier hops dan lateral jump over barrier sebagai variabel bebas serta hasil tendangan jauh dalam permainan sepakbola sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode eksperimen. Metode analisis data menggunakan rumus t-test.

Hasil analisis data pre-test dan post-test kelompok eksperimen 1 yang diberi latihan

barrier hops diperoleh thitung = 19,69 > ttabel = 2,145. Analisis data pre-test dan post-test kelompok

eksperimen 2 yang diberi latihan lateral jump overbarrier diperoleh thitung = 6,32 > ttabel = 2,145,

berarti latihan barrier hops dan lateral jump over barrier berpengaruh terhadap hasil tendangan jauh, dengan hasil yang paling baik diperoleh dari latihan barrier hops.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah baik latihan barrier hops dan

lateral jump over barrier sama-sama berpengaruh terhadap hasil tendangan jauh tetapi pengaruh

yang paling besar diperoleh dari latihan barrierhops. Oleh karena itu penulis dapat mengajukan saran : 1) dalam melatih kondisi fisik untuk menunjang hasil tendangan jauh sebaiknya menggunakan latihan barrier hops, dan 2) Bagi pelatih dapat pula memberikan materi latihan kondisi fisik untuk menunjang hasil tendangan jauh menggunakan latihan lateral jump over

barrier sebagai suatu bentuk variasi latihan agar kegiatan latihan tidak terkesan monoton dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan yang dikemukakan oleh Borg & Gall.

Oleh karena itu, Padepokan Seni Pertunjukan Musik, Tari dan Teater di Yogyakarta akan mengekspresikan dirinya melalui pendekatan Arsitektur Post-Modern, yang merupakan salah

pelaksanaan mediasi dalam perkara waris yang masuk di Pengadilan Agama. Bangil, dengan indikasi cara pengukuran variabel jenis rasio di

Dalam edisi kedua ini kelir zine menyuguhkan beberapa topik diantaranya; Anak berambut gimbal dari Dieng dan upacara pemotongan rambut gimbal, Candi Arjuna dan Telaga Warna

Seleksi adalah kegiatan dalam Manajemen Sumber Daya manusia yang dilakukan setelah proses rekrutmen dilaksanakan, atau proses pemilihan pelamar pekerjaan yang

Efisiensi yang digunakan sebagai ukuran kinerja organisasi perlu dilengkapi dengan adaptabilitas atau lebih terbuka terhadap perubahan lingkungan yang ada untuk dapat meningkatkan