ANALISIS PROSEDUR PEMBUATAN NPWP PRIBADI DAN NPWP KOLEKTIF
PADA PADA
KPP PRATAMA BEKASI UTARA
Nama : Riri Humaeroh Fajri
NPM : 44209233
Program Studi : Akuntansi Komputer
Dosen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari, SE, MM
Latar Belakang Kerja Praktek
Roda pembangunan nasional dapat terus bergerak dan perekonomian negara dapat terus tumbuh karena adanya penerimaan negara. Semakin besar penerimaan negara tentu akan semakin banyak fasilitas publik yang dapat disediakan pemerintah. Ketika pemerintah akan melaksanakan pembangunan tersebut tentu dibutuhkan dana yang salah satunya berasal dari pajak.
Pajak merupakan iuran rakyat atau kontribusi wajib kepada kas negara berdasarkan UU (yang dapat dipaksakan) yang harus dibayar oleh seluruh Wajib Pajak (WP) tanpa mendapat jasa timbal (kontraprestasi) secara langsung yang akan digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Misalnya:
Pembangunan sarana umum, Sumber pembiayaan penyelenggaraan negara dan pembiayaan lainnya. Oleh sebab itu, setiap WP yang belum melaksanakan kewajiban membayar pajak, diharapkan terlebih dahulu mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP.
Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas bagi WP dalam melaksanakan hak dan kewajibannya di bidang perpajakan. NPWP dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan, antara lain pada Formulir pajak yang dipergunakan Wajib Pajak, dll. Oleh karena itu kepada setiap Wajib Pajak hanya diberikan satu NPWP.
Setiap WP harus memenuhi persyaratan subyektif dan obyektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan berdasarkan sistem Self Assessment. Apabila WP telah memenuhi persyaratan tersebut maka wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai WP dan sekaligus untuk mendapatkan NPWP. Ada dua cara pendaftaran NPWP, yaitu NPWP Pribadi dan NPWP Kolektif. Dalam pembuatan NPWP Pribadi, ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu:
(1)secara manual dengan datang langsung ke KPP; (2)secara online melalui internet. Sedangkan dalam pembuatan NPWP Kolektif/Massal, hanya dapat dilakukan oleh petugas KPP yang terkait. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan NPWP Kolektif/Massal ini adalah Aplikasi e-NPWP dan Aplikasi PWPM.
a. Mengetahui prosedur pembuatan NPWP Pribadi secara manual maupun secara online melalui internet;
b. Mengetahui sistem aplikasi yang digunakan dalam
Pembuatan NPWP serta menjelaskan gambaran urutan pengoperasiannya;
b. Mengetahui sistem aplikasi yang digunakan dalam
Pembuatan NPWP serta menjelaskan gambaran urutan pengoperasiannya;
c. Menganalisis prosedur pembuatan NPWP Pribadi dan
NPWP Kolektif.
TEMPAT & PERIODE KERJA PRAKTEK TEMPAT & PERIODE KERJA PRAKTEK TEMPAT & PERIODE KERJA PRAKTEK TEMPAT & PERIODE KERJA PRAKTEK
KPP Pratama Bekasi Utara Jl. Sersan Aswan No.407
Margahayu Bekasi
Tugas yang Diberikan :
Ditempatkan di subbagian Pelayanan, selama dua bulan terhitung sejak 6 September s/d
6 November 2011.
•Pelayanan pembuatanNPWP Pribadi dan Badan
•Pengukuhan PKP
•Pembuatan Surat Pindah
•Penatausahaan Surat Masuk dan Surat Keluar
•Pelayanan Pos
•Pendaftaran NPWP Kolektif
•Penyetoran Data ke Kantor Pusat
Data Primer
Observasi
Jenis Teknik
Wawancara
Studi Pustaka Data
Sekunder
Jenis
Data Pengumpulan Data
Keterangan :
- Data Primer berupa data yang dikumpulkan sendiri dan gambaran langsung - Data Sekunder berupa informasi tertulis yang sudah dipublikasikan.
Dua alternatif pembuatan NPWP : 1. Pribadi
a. manual dengan datang langsung ke KPP b. melalui media online melalui e-Registration 2. Kolektif
melalui aplikasi e-NPWP dan aplikasi PWPM
Prosedur penggunaan Aplikasi Prosedur Penggunaan Aplikasi Prosedur penggunaan Aplikasi
e-NPWP :
1. Perekaman data Pemberi Kerja
2. Perekaman data Pekerja 3. Load
4. Package 5. Rekapitulasi
Prosedur Penggunaan Aplikasi PWPM :
1. Import data karyawan dari Aplikasi e-NPWP
2. Pencetakan kartu NPWP 3. Pencetakan tanda terima
4. Pengiriman hasil perekaman ke
kantor pusat
APA ITU NPWP …..
Nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai
tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak
dan kewajiban
perpajakannya.
Sarana dalam administrasi perpajakan
Tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya, misalnya dalam pengisian SSP
FUNGSI …
Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan administrasi perpajakan
Dicantumkan dalam setiap
dokumen perpajakan.
Menerima Formulir
Penginputan Data WP
START
Verifikasi Data
Keterangan :
1. Petugas Pelayanan NPWP menerima formulir
pendaftaran beserta fotokopi KTP dari WP 2. Petugas memverifikasi
data
3. Petugas melakukan penginputan data ke aplikasi e-registration 4. Petugas memproses
pencetakan SKT dan Kartu
Mencetak SKT
PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR
PROSEDUR PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN NPWP PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN NPWP NPWP NPWP NPWP PRIBADI NPWP NPWP NPWP PRIBADI PRIBADI PRIBADI PRIBADI PRIBADI PRIBADI PRIBADI SECARA
SECARA SECARA SECARA SECARA SECARA SECARA
SECARA MANUAL MANUAL MANUAL MANUAL MANUAL MANUAL MANUAL MANUAL
SKT
END
Wajib Pajak
Gambar 4.19 Flowchart Pembuatan NPWP Pribadi
3. Petugas melakukan penginputan data ke aplikasi e-registration 4. Petugas memproses
pencetakan SKT dan Kartu NPWP
5. Petugas menyimpan SKT sebagai arsip
6. Petugas memberikan Kartu NPWP kepada WP
Mencetak Kartu
Kartu NPWP
Wajib Pajak Petugas KPP
Membuka Situs
Pengisian Formulir
START Berkas
Menerima Berkas
Cetak Memproses &
Filtering Membuat
Account
Keterangan :
1. Wajib Pajak membuka situs Direktorat Jenderal Pajak yaitu http://www.pajak.go.id, pilih sistem e-Registration
2. Wajib Pajak membuat accountbaru 3. Wajib Pajak mengisi formulir registrasi
sesuai dengan permintaan
4. Wajib Pajak mencetak formulir registrasi dan SKTS
5. Wajib Pajak menandatangani formulir registrasi
6. Wajib Pajak mengirimkan berkas tersebut beserta salinan KTP melalui pos atau datang langsung ke KPP setempat
PROSEDUR PROSEDUR PROSEDUR
PROSEDUR PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN PEMBUATAN NPWP
NPWP NPWP
NPWP PRIBADI PRIBADI PRIBADI SECARA PRIBADI SECARA SECARA SECARA ONLINE
ONLINE ONLINE ONLINE
Tanda Tangan
Kirim Berkas Formulir
Berkas
SKT
N
END NPWP
NPWP
registrasi
6. Wajib Pajak mengirimkan berkas tersebut beserta salinan KTP melalui pos atau datang langsung ke KPP setempat
7. Petugas menerima berkas dari Wajib Pajak 8. Petugas memproses dan melakukan filtering
atas isian formulir tersebut melalui sistem e- Registration
9. Petugas menerbitkan SKT dan Kartu NPWP 10. Petugas menyampaikan SKT dan Kartu
NPWP kepada Wajib Pajak
Gambar 4.20 Flowchart Pembuatan NPWP Secara Online
Cetak Formulir
& SKTS
Wajib Pajak
Buka Situs DJP : http://www.pajak.go.id
Pilih menu Aplikasi, kemudian pilih e-Registration.
Buat Account
& Login ke sistem e- Registration
Pilih menu Pendaftaran
1 2
3
Pilih menu Pendaftaran Wajib Pajak
Mengisi formulir Permohonan. Klik Daftar.
Informasi Pendaftaran
KPP
Cetak Formulir Permohonan & SKT Sementara Paling Lama 1 Hari Kerja
Sepanjang Permohonan diisi secara lengkap
4
5 6
7 8
Input Data
Terima Berkas
START
Verifikasi
Membuat Surat
Cetak Rekapitulasi
Cetak Kartu
Keterangan :
1. Petugas Pelayanan NPWP menerima berkas dari orang yang diberikan kuasa untuk mendaftarkan NPWP karyawan suatu perusahaan berupa daftar nama karyawan, formulir pendaftaran beserta fotokopi KTP, fotokopi NPWP Direktur, dan Surat kuasa
2. Petugas mengecek kelengkapan berkas 3. Petugas membuat dan menyerahkan
kertas pengambilan NPWP
4. Petugas melakukan penginputan data ke aplikasi e-NPWP
5. Petugas mencetak rekapitulasi daftar
PROSEDUR PEMBUATAN NPWP KOLEKTIF
Rekapitulasi II
Rekapitulasi I
Wajib Pajak N
END Gambar 4.21 Flowchart Pembuatan NPWP Kolektif
Cetak Kartu Magnetik
Setor Data
Kartu NPWP
3. Petugas membuat dan menyerahkan kertas pengambilan NPWP
4. Petugas melakukan penginputan data ke aplikasi e-NPWP
5. Petugas mencetak rekapitulasi daftar Wajib Pajak dari aplikasi PWPM
6. Petugas mencetak kartu NPWP secara magnetik
7. Petugas menyetor data ke kantor pusat melalui aplikasi PWPM
8. Petugas memberikan Kartu NPWP beserta lampiran pertama daftar rekapitulasi kepada si penerima kuasa.
9. Petugas menyimpan lampiran kedua daftar rekapitulasi sebagai arsip
TABEL ANALISIS TABEL ANALISIS TABEL ANALISIS TABEL ANALISIS
No Jenis Pendaftaran
Tingkat
Kemudahan Kelebihan Kekurangan
1 NPWP Pribadi- Datang
langsung ke KPP
Mudah Bagi Wajib Pajak : Prosesnya yang relatif singkat, selain itu WP juga mendapatkan informasi mengenai tata cara perpajakan
Bagi Wajib Pajak : Butuh kesabaran ekstra saat mengantri karena banyaknya
pendaftar sehingga waktu terbuang percuma.
2 NPWP Pribadi- melalui online
Cukup Sulit a. Bagi Wajib Pajak : Kemudahan dalam mengakses melalui internet dianggap lebih efisien;
a. Bagi Wajib Pajak : kurangnya
sosialisasi secara langsung mengenai informasi yang lebih jelas.
b. Bagi Petugas : Petugas tidak perlu menginput data, petugas hanya perlu mengaktifkannya.
3 NPWP Kolektif Sulit a. Bagi Wajib Pajak : Wajib Pajak tidak perlu repot-repot mendatangi KPP b. Bagi Petugas : tidak perlu membuat
NPWP satu per satu, petugas hanya membuat database Wajib Pajak per- perusahaan dan menyetorkannya ke kantor pusat dan mencetak kartunya secara magnetik
a. Bagi Wajib Pajak : Lamanya proses pengaktifan NPWP oleh kantor pusat, karena diperlukan waktu kurang lebih satu minggu.
b. Bagi Petugas : Petugas kurang efektif dalam tingkat ketelitian