• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun Oleh :

Hanung N. Prasetyo, S.Si, M.T. dkk hanungnp@telkomuniversity.ac.id

Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengejaran di Lingkungan Telkom University

DMH1D3-Proses Bisnis

Semester Ganjil 2016 - 2017

Fakultas Ilmu Terapan

Universitas Telkom

www.telkomuniversity.ac.id

(2)

PENGANTAR

Sebagaimana telah dijelaskan dalam pertemuan sebelumnya bahwa Proses bisnis dalam perusahaan sejatinya memang sudah ada, baik disampaikan secara lisan maupun telah didokumentasikan. Secara prinsip, proses bisnis dibuat untuk membuat proses menjadi lebih efisien, efektif dan adaptif. Maka proses bisnis yang baik adalah proses bisnis yang selalu adaptif dengan perkembangan zaman dan kebutuhan untuk peningkatan efektivitas dan efisiensi. Sehingga dalam

‘perjalanan’-nya proses bisnis selalu senantiasa mengalami perbaikan.

(3)

MENGAPA DOKUMENTASI PENTING?

jika Anda tidak tahu bagaimana proses yang

dijalankan hari ini, maka akan sangat sulit

untuk mengetahui bagaimana inisiatif

perbaikan dapat dimulai.

(4)

TUJUAN DOKUMENTASI PROSES

 Memberikan wawasan ke dalam proses bisnis

 Membantu dalam transfer pengetahuan antara manusia, proses, dan waktu

 Memberikan dasar untuk analisis dan

evaluasi proses bisnis

(5)

DOKUMENTASI PROSES

Aturan awal dalam membangun atau memperbaiki proses bisnis adalah: mengetahui kondisi saat ini

Tanpa mengetahui bagaimana kondisi proses saat ini, maka sulit untuk mengetahui inisiatif peningkatan apa yang dapat dilakukan pada proses dan apakah akan berhasil

Dokumentasi proses adalah proses pertama dalam aktivitas peningkatan bisnis dalam sebuah organisasi

Process

Documentation

Performance Measurement

Self assessment

& Performance Evaluation

Improvement

Planning Improvement

(6)

KAPAN DOKUMENTASI?

PROSES DILAKUKAN

Dokumentasi proses pada dasarnya dapat dilakukan pada dua kondisi yang berbeda:

1. Keseluruhan di awal yang bersifat umum ketika organisasi/

perusahaan baru memulai aktivitasnya

2. Perbaikan proses bisnis yang ada

(7)

1) DOKUMENTASI PROSES DI AWAL KETIKA PERUSAHAAN /ORGANISASI BARU BERDIRI

Dilakukan dengan melihat keseluruhan perusahaan dan dokumentasi seluruh atau sebagian besar proses bisnis

Keuntungan pendekatan ini adalah:

Dengan melibatkan seluruh karyawan dalam pekerjaan ini, terbentuk perilaku positif dan motivasi dalam peningkatan aktivitasnya

Top management akan mempunyai gambaran umum tentang organisasi dan kebutuhan peningkatan tertentu

Masukan dari proses dokumentasi seringkali dapat menunjukkan elemen proses tertentu yang dapat ditingkatkan performansinya

(8)

2) DOKUMENTASI PROSES UNTUK MEMPERBAIKI

Proses baru didokumentasikan sebagai bagian dari kebutuhan organisasi atau perusahaan:

Dokumentasi proses menjadi langkah pertama yang berfungsi sebagai:

Pemahaman bersama dalam organisasi atau yang terlibat dalam proses tentang isi dari proses: aktivitas, hasil dan

siapa yang melakukan setiap langkah

Cakupan proses didefinisikan termasuk juga menentukan batasan terhadap proses

Pendefinisian problem/masalah yang terjadi secara lebih spesifik di dalam proses tersebut

Pendekatan cara ini sesuai untuk kondisi:

Perusahaan yang kekurangan sumber daya

Perusahaan yang proses bisnisnya berubah dengan cepat misalnya : kebutuhan akan teknologi informasi

(9)

KONDISI PROSES SEPERTI APA YANG HARUS DIDOKUMENTASIKAN?

Jika sumber daya memungkinkan maka pendekatan cara kedua lebih berguna, banyak perusahaan saat telah memiliki kerangka yang baik untuk dokumentasi proses dalam bentuk prosedur yang dikembangkan untuk sertifikasi ISO 9000

Namun perlu diingat bahwa prosedur dan proses dari suatu aktivitas seringkali menunjukkan kondisi ideal

bukan yang sesungguhnya . Sehingga sejatinya

proses bisnis yang didokumentasikan sehasusnya benar-

benar menggambarkan kondisi yang sesungguhnya.

(10)

IDENTIFIKASI PROSES BISNIS

Terdapat dua cara untuk mengidentifikasi proses bisnis:

1.

Membuat daftar seluruh proses yang ada di perusahaan  Misalkan berdasarkan standar sertifikasi ISO-9000

2.

Memetakan urutan elemen berikut:

Strategi organisasi, yang ditentukan dan dibentuk oleh

Stakeholder (organisasi, institusi, atau orang yang dipengaruhi oleh atau dengan kepentingan tertentu terhadap organisasi dan proses bisnisnya) yang memiliki

Ekspektasi terhadap produk/servis yang diberikan organisasi melalui

Proses bisnis yang membuat, mendukung dan memungkinkan produksi produk/servis ini

(11)

TAHAPAN DOKUMENTASI PROSES

Tahapan dalam mendokumentasikan proses:

1. Definisikan dan deskripsikan proses melalui observasi. Sehingga menjawab pertanyaan berikut; contohnya seperti

Siapakah konsumen dan output dari proses?

Siapakan supplier dan input dari proses?

Bagaimana aktivitas aliran prosesnya?

2. Konstruksikan secara sederhana tahapannya

(12)

TIPE DOKUMENTASI YANG BIASA DIGUNAKAN

Block Diagram

Standard Flowchart

Cross-Functional Flowchart

Functional Time Line Flowchart

Geographical Flowchart

Relationship Mapping

Several-leveled Flowchart

(13)

BLOCK DIAGRAM

(14)

FLOWCHART

Flowchart digunakan karena pada umumnya lebih mudah memahami sesuatu yang ditampilkan secara grafik daripada dengan kata- kata

Ada berbagai cara untuk menggambarkan

flowchart. Cara paling sederhana adalah dengan

menggunakan simbol yang berbeda untuk

mewakili aktivitas, dan panah untuk

menggambarkan hubungan antar aktivitas

(15)

FLOWCHART SYMBOLS

decision process

terminator input / output

connector

document

(16)

STANDARD FLOWCHART

(17)

CONTOH FLOWCHART

digambarkan flowchart untuk proses supply dalam memenuhi permintaan konsumen.

Customer demands

Ordering

Customer order

Production planning

Production plan

Procurement needs

Procurement Purchased

parts Manufacturing

Products

Delivery Customer Satisfaction

(18)

CROSS-FUNCTIONAL FLOWCHART

Flowchart biasa pada dasarnya hanya

menggambarkan aktivitas apa yang dilakukan dalam sebuah proses

Cross-functional flowchart memberikan informasi

tambahan siapa yang melakukan aktivitas dan di

departemen apa.

(19)

FLOWCHART BIASA SETELAH DILENGKAPI DENGAN INFO

DEPARTEMEN DAN SIAPA YANG

MELAKUKAN AKAN MENJADI….

Customer demands

Ordering

Customer order

Production planning

Production plan

Procurement needs

Procurement Purchased

parts Manufacturing

Products

Delivery Customer Satisfaction

(20)

CROSS-FUNCTIONAL FLOWCHART UNTUK PROSES SUPPLY

Customer Planning Department

Procurement Department

Manufacturing Department

Distribution Department

Customer demand

Ordering

Production Planning

Procurement

Manufacturing

Delivery Satisfied

customer

Menambahkan informasi ini tidak menghabiskan banyak waktu dibandingkan dengan flowchart biasa  namun memberikan gambaran yang lebih jelas

Umumnya disarankan untuk memakai cross-functional flowchart

(21)

CROSS-FUNCTIONAL FLOWCHART

(22)

CROSS-FUNCTIONAL FLOWCHART

(23)

CROSS FUNCTIONAL -FLOWCHART DENGAN

TOOLS BPMN

(24)

INFORMASI LAIN DALAM CROSS- FUNCTIONAL FLOWCHART

Cross functional flowchart dapat digunakan untuk menampilkan informasi lebih lanjut.

Sepanjang garis vertikal (horizontal jika flowchart digambarkan dalam format landscape), dapat ditambahkan informasi berikut:

Waktu yang dihabiskan dalam proses

Biaya yang dikeluarkan

Value added

Tingkat penyelesaian

Process Ownership (kepemilikan proses)

(25)

PROCESS OWNERSHIP

Siapa yang bertanggung jawab terhadap sebuah proses bisnis?

Process ownership adalah menunjuk beberapa orang sebagai pemilik dari proses bisnis di dalam perusahaan

Penunjukan dilakukan oleh manajemen

Orang yang terlibat dalam proses dengan otoritas tertinggi dalam organisasi atau mempengaruhi sebagian besar proses adalah pemilik proses!

(26)

FUNCTIONAL TIME-LINE FLOWCHART

(27)

GEOGRAPHIC FLOWCHART

Dokumen tata letak fisik dari daerah atau daerah di mana proses diselesaikan

Tempatkan label pada tata letak untuk menggambarkan berbagai daerah

Mengidentifikasi setiap input atau output, mengidentifikasi semua gerakan sumber daya (yaitu di mana ia berasal, apapun penyimpanan sementara, di mana ia ditempatkan atau diarahkan pada akhir proses)

Tambahkan setiap gerakan sumber daya untuk flowchart.

Gunakan garis putus-putus untuk mewakili pergerakan sumber daya di seluruh proses

Beri label setiap baris untuk mengidentifikasi sumber daya

(28)

GEOGRAPHIC FLOWCHART

(29)

RELATION MAP (Pemetaan relasi)

Sales Planning

Purchasing

Manufacturing

Suppliers

C u s t o m

e r s

Discussion/

Negitiation Flow of goods

Order

Information

(30)

PEMETAAN RELASI

Memberikan gambaran umum mengenai siapa yang terlibat dalam proses dan hubungan antar satu pihak dengan yg lain

Pemetaan relasi tidak memperhitungkan aktivitas dan urutannya

Pemetaan relasi dibuat dengan:

Menggambarkan berbagai unit, departemen atau

individual yang terlibat dalam atau mempengaruhi proses

Setiap hubungan antar bagian dianalisis untuk menentukan tipe hubungan (diwakili dengan panah yang berbeda

Elemen yang tidak mempunyai hubungan dengan elemen lainnya dihapus dari map

Map digambar ulang

(31)

SEVERAL-LEVELED FLOWCHART

(32)

CONTOH SEVERAL-LEVELED FLOWCHART

Satisfied customer Customer demand

Ordering 1.0

Production Planning 2.0

Procurement 3.0

Manufacturing 4.0

Delivery 5.0

Manufacturing Procurement

list

Selecting supplier 3.1

Negotiating price 3.2

Placing an order 3.3

Receiving order information 3.4

Registering a delivery order 3.5

Level 0-chart

Level 1-chart procurement

(33)

ALAT-ALAT DOKUMENTASI

 Visio

 Powerdesigner

 ARIS Tool Set (Business Process Modeling)

 BPMN Modeler (Visio Integration)

Ex: Visual Paradigma, yEd, dsb

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Slide perkuliahan, Analisis Proses Bisnis, Jurusan Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya

Slide Perkuliahan, rekayasa Proses Bisnis, Program Studi Teknik Industri, Universitas Telkom

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari strukturnya, biaya usaha tani kubis didominasi oleh biaya saprodi yang meningkat sangat signifikan (81,10%), sehingga walaupun biaya tenaga kerja dan biaya lain

Terlibat aktif dalam pembelajaran penggunaan alat – alat gambar untuk membuat garis, huruf dan angka teknik sesuai standar ISO.. Bekerjasama dalam kegiatan tetapi tidak

Salah satu dari ajaran yang (diyakini oleh Muhammad bin Abdul Wahab, adalah mengkufurkan Salah satu dari ajaran yang (diyakini oleh Muhammad bin Abdul Wahab, adalah mengkufurkan

Bank mandiri micro banking regional X Sulawesi maluku, kredit usaha rakyat atau yang umum disebut dengan KUR mandiri merupakan pembiayaan modal kerja dan investasi kepada debitur

Kesulitan lain yang dapat timbul adalah jika mereka sudah dapat mensintesis unsur baru maka unsur ini umurnya tidak berlangsung lama artinya si atom akan

Proteksi sistem transmisi Jajar – Banyudono yang baik sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa daerah proteksi sudah benar-benar terlindungi. Guna melindungi berbagai gangguan

Media informasi digital yang memaparkan informasi birokrasi kampus untuk publik, serta transparansi pengelolaan dana keuangan MENDORONG PENINGKATAN KUALITAS TRANSPARANSI,

Atau dilakukan secara terbatas, yaitu dilakukan perubahan atas proporsi/komposisi dana yang dialokasikan dalam masing-masing efek yang membentuk portofolio tersebut..