ANALISIS TOPENG KARYA SUCIPTO DITINJAU
DARI PROSES, BAHAN, DAN BENTUK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
DTM. ISKANDAR
NIM 209451004
JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Februari 2014 Penulis
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi ini Diajukan oleh: DTM. Iskandar, NIM 209451004 Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Program Studi Pendidikan Seni Rupa/S-1 Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Panitia Ujian
Medan, Februari 2014 Ketua,
Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. NIP. 19641207 199103 2 002
Sekertaris,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia yang telah diberikan-Nya bagi Penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: Analisis Topeng Karya Sucipto Ditinjau dari Proses, Bahan dan Bentuk. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu sangat diharapkan saran dan masukan yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini bisa memberi kontribusi terhadap pengetahuan. Penulis juga menyadari bahwa banyak hambatan dan kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan skripsi ini, tetapi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan sebuah karya ilmiah tidaklah terwujud tanpa bantuan dari semua pihak, baik dukungan moral, materi, fasilitas dari lembaga berperan dalam kelancaran penyusunan skripsi ini.
Pada kesempatan yang berbahagia ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Zulkifli, M.Sn. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Bahasa dan Seni. Pendidikan Seni Rupa dan Penguji
8. Bapak Drs. Sumarsono, M.Sn. selaku Pembimbing Skripsi.
9. Bapak Drs. Mesra, M.Sn. selaku Pembimbing Akademik dan Penguji. 10.Bapak Drs. Heri Suprayogi, M.Si. selaku Penguji.
11.Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Jurusan Pendidikan Seni Rupa serta Administrasi dan perlengkapan di lingkungan FBS Universitas Negeri Medan.
iii
13.Bapak Drs. Jamal Karo-karo, M.Sn. selaku kepala UPT. Taman Budaya Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.
14.Sucipto selaku narasumber dalam penelitian ini, atas nasehat dan pengalaman dalam pengembangan bakat.
15.Seluruh pihak keluarga yang turut mendoakan dan memberi dukungan dalam penyusunan skripsi saya ini.
16.Afifah Dwi Wiranti yang telah memberikan semangat dan do’a sampai akhir penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.
17.Teman-teman stambuk 2009 khususnya teman-teman penulis Feri, Budi, Anwar, Erwin, Adril, Zunaidi, Bringin, Roles, Dedi, Dai, Atika, Dwi Esti, Sartika, Clara, Vivi, Dewi, Vita, Esti, dan Sulastri atas kebersamaan, bantuan, dukungan dan doanya selama saya menyusun skripsi ini.
18.Serta pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Seni Rupa.
Medan, Februari 2014 Penulis,
i
ABSTRAK
DTM. Iskandar, NIM: 209451004, ANALISIS TOPENG KARYA SUCIPTO
DITINJAU DARI PROSES, BAHAN DAN BENTUK. Jurusan Pendidikan
Seni Rupa Program studi S-1, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan topeng karya Sucipto menggunakan bahan daur ulang kertas, dan membuat penjelasan mengenai bentuk, bahan dan alat yang digunakan untuk membuat topeng kertas.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karya Sucipto dari tahun 2000-2014 yang berjumlah 400 karya topeng yang menggunakan bahan daur ulang kertas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu sampel disesuaikan dengan kriteria kebutuhan peneliti yang berjumlah 5 karya,
Metode penelitian yang digunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Penggumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk membuat topeng dari bahan daur ulang kertas, Sucipto menggunakan berbagai macam jenis kertas bekas. Dalam membuat topeng hampir seluruh karya topeng yang dibuat Sucipto menggunakan bahan daur ulang kertas. Proses pembuatannya ada yang dari bubur kertas (kertas direndam lama kemudian ditumbuk atau dihaluskan dan dicampur dengan lem) yang bertujuan membuat tekstur khusus pada topeng, dan ada yang menggunakan sobekan kertas yang dibasahi ditempel menggunakan lem yang diencerkan (10%-20%) sesuai kebutuhan, kemudian ditempel mengikuti model yang terlebih dahulu dibuat.
Jenis dan bentuk karya topeng yang dihasilkan Sucipto dari daur ulang kertas adalah topeng tradisional dan topeng modern, karya-karya topeng yang dibuat Sucipto sangat menarik karena hampir semua bahan yang digunakan dalam membuat topeng adalah bahan daur ulang.
iv
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah... 5
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA KONSEPTUAL ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Analisis... 8
2. Pengertian Topeng ... 9
3. Fungsi dan Peranan Topeng ... 12
4. Sejarah Topeng... 15
5. Jenis-jenis Topeng di Indonesia ... 18
6. Proses dan bahan Pembuatan Topeng ... 32
7. Daur Ulag Kertas... 35
8. Karya Sucipto ... 37
B. Kerangka Konseptual ... 42
v
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 44
B. Metode Penelitian... 44
C. Populasi dan Sampel ... 45
D. Instrumen Penelitian... 47
E. Teknik Pengumpulan Data ... 48
F. Teknik Analisis Data ... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Hasil Penelitian ... 51
1. Seniman Sucipto ... 51
2. Proses Pembuatan Topeng ... 54
3. Bahan Pembuatan Topeng... 57
4. Jenis dan Bentuk Topeng Karya Sucipto ... 59
B. Pembahasan ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 97
A. Kesimpulan ... 97
B. Saran ... 98
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Proses Pembuatan Topeng dengan Sobekan Kertas ... 54
Tabel 4.2 Proses Pembuatan Topeng dengan Bubur Kertas ... 55
Tabel 4.3 Bahan Pembuatan Topeng ... 57
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Bentuk dasar Topeng ... 11
Gambar 2.2 Topeng Cirebon ... 19
Gambar 2.3 Topeng Jogja ... 20
Gambar 2.4 Topeng Surakarta ... 21
Gambar 2.5 Topeng Malang ... 22
Gambar 2.6 Topeng Bali ... 25
Gambar 2.7 Topeng Dayak ... 26
Gambar 2.8 Topeng Gatotkaca ... 28
Gambar 2.9 Gundala-gundala ... 29
Gambar 2.10 Modern Caricature Masks With Labrets ... 31
Gambar 2.11 Modern Dance Mask I ... 31
Gambar 2.12 Modern Dance Mask II ... 32
Gambar 2.13 Topeng Ko-omote ... 32
Gambar 2.14 Topeng Chujo ... 33
Gambar 2.15 Topeng Hias Karakter Wajah ... 39
Gambar 2.16 Topeng Barong ... 39
Gambar 2.17 Topeng Hias I ... 40
Gambar 2.18 Topeng Hias II ... 40
Gambar 2.19 Topeng Hias III ... 40
Gambar 2.20 Topeng Frankenstein ... 41
viii
Gambar 2.22 Bentuk Dasar Gundala-gundala ... 42
Gambar 4. 1 Sucipto ... 52
Gambar 4.9 Styrofoam yang Belum Dibentuk ... 64
Gambar 4.10 Plastisin ... 65
Gambar 4.11 Semir Lantai ... 65
Gambar 4.12 Cutter ... 66
Gambar 4.13 Gunting ... 66
Gambar 4.14 Kuas ... 67
Gambar 4.15 Styrofoam yang telah dbentuk... 68
Gambar 4.16 Penempelan Plastisin ... 68
Gambar 4.17 Pembentukan Karakter Wajah ... 69
Gambar 4.18 Penempelan Kertas Pada Mal ... 70
Gambar 4.19 Lapisan Dasar ... 70
Gambar 4.20 Mal/ Model Topeng yang Telah Dilapisi Kertas ... 71
Gambar 4.21 Proses Pengeringan Topeng ... 71
ix
Gambar 4.23 Melubangi Bagian Mata ... 72
Gambar 4.24 Menarik Potongan Kertas Pada Bagian Mata ... 72
Gambar 4.25 Melubangi Bagian Hidung Topeng ... 73
Gambar 4.26 Pewarnaan Dasar ... 74
Gambar 4.27 Topeng yang Telah Diberi Warna Dasar... 74
Gambar 4.28 Penjemuran Topeng... 75
Gambar 4.29 Membuat Gradasi Warna Pada Topeng ... 75
Gambar 4.30 Topeng yang Telah Diberi Gradasi ... 76
Gambar 4.31 Penjemuran ... 76
Gambar 4.32 Melapisi Topeng dengan Lem Putih ... 77
Gambar 4.33 Perbedaan Bagian yang Sudah dan Belum Dilapisi Lem ... 77
Gambar 4.34 Topeng yang Telah Dilapisi Lem Putih ... 78
Gambar 4.35 Melapisi Topeng dengan Semir Lantai ... 79
Gambar 4.36 Pelapisan Topeng dengan Semir Menggunakan Kuas ... 79
Gambar 4.37 Topeng Dilap dengan Kain Kering ... 80
Gambar 4.38 Hasil Akhir Topeng ... 81
Gambar 4.39 Sendok ... 83
Gambar 4.40 Sumpit/Stik ... 83
Gambar 4.41 Pisau Modifikasi Sucipto ... 84
Gambar 4.42 Bubur Kertas ... 85
Gambar 4.43 Bubur Kertas yang Diperas ... 85
Gambar 4.44 Pemebntukan Topeng Menggunakan Sendok ... 86
x
Gambar 4.46 Pembentukan Topeng Menggunakan Stik... 86
Gambar 4.47 Topeng Gundala-gundala Karya Sucipto ... 88
Gambar 4.48 Topeng Barong ... 89
Gambar 4.49 Topeng Frankeinsten Karya Sucipto ... 91
Gambar 450 Topeng hias karakter wajah karya Sucipto ... 92
96
97
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitan, serta sesuai dengan rumusan
masalah dan tujuan penelitian maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berukut :
1. Proses pembuatan topeng dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu:
Penyiapan bahan dan alat, proses pembuatan sampai finising hampir semua
sama. Baik itu topeng tradisional maupun topeng modern. Hanya saja ada
menggunakan bubur kertas (kertas direndam lama kemudian ditumbuk atau
dihaluskan dan dicampur dengan lem) yang bertujuan membuat tekstur
khusus pada topeng, dan ada yang menggunakan sobekan kertas yang
ditempel menggunakan lem yang dicairkan (10%-20%) sesuai kebutuhan,
kemudian ditempel mengikuti model.
2. Jenis dan bentuk topeng dari bahan daur ulang kertas yang dibuat Sucipto
adalah topeng tradisional dan topeng modern. Hanya saja ada yang
berfungsi sebagai benda hias dan benda pakai (properti tari).
3. Pemilihan bahan daur ulang kertas dalam membuat topeng mampu
menyampaikan pesan dari Sucipto dengan membuat topeng dari konsep
yang diterapkan, yaitu memanfaatkan bahan bekas sebagai alternatif
pembuatan karya seni yang memiliki nilai ekonomi, dan sebagai sarana
98
97
B. SARAN
1. Kepada Sucipto supaya mau mengajarkan serta mau membimbing
seniman-seniman muda dalam berkarya membuat topeng kertas.
2. Kepada mahasiswa seni rupa supaya mau mempelajari pembuatan topeng
menggunakan bahan daur ulang kertas sebagai salah satu bahan yang
digunakan dalam pembuatan karya seni.
3. Kepada masyarakat tetap memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan
4. Perlu kiranya diadakan penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang