• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Lumbal Di Rsud Saras Husada Purworejo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Hernia Nucleus Pulposus Lumbal Di Rsud Saras Husada Purworejo."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Nyeri punggung bawah atau yang lebih dikenal dengan Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu keluhan yang sering dialami dikehidupan sehari-hari. Pada umumnya dapat diderita semua orang tanpa memandang umur, jenis kelamin dan tingkat sosial. LBP merupakan masalah yang serius dan bila tidak mendapat penanganan dengan baik akan berakibat buruk.

Penyebab dari LBP banyak sekali dan bervariasi mulai dari kelelahan otot, tumor, Hernia Nucleus Pulposus (HNP), Spodilosis, trauma dan lain-lain. Pada karya tulis ilmiah ini akan dibahas mengenai Hernia Nucleus

Pulposus merupakan penyakit dimana bagian nucleus yang terbuat dari

material yang berbentuk gel dalam spinal cord keluar dari annulus atau bagian yang melindunginya sehingga terjadi penekanan atau penyempitan pada saraf spinalis dan mengakibatkan nyeri (Nettina & Mills, 2006). Penyakit ini merupakan penyebab nyeri punggung bawah yang paling sering.

(2)

2

Banyak penderita HNP yang tidak tahu harus berobat kemana, sehingga pengobatan dilakukan berpindah-pindah. Karena dalam pengobatannya tidak tepat maka keluhan penderita akan menjadi berlarut-larut. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan medis yang tepat dan benar termasuk didalamnya pelayanan fisioterapi yang dapat berperan dalam mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, mengurangi spame, mengurangi bengkak, meningkatkan aktivitas fungsionalnya dan lain-lain. Dalam karya tulis ilmiah ini akan membahas tentang peran fisioterapi dalam kasus HNP di RSUD Saras Husada Purworejo pada pasien bernama Ny.N diantaranya dengan modalitas Transcutaneous Electrical Nerve

Stimulation (TENS) dan Terapi Latihan. Dengan TENS, proses pengurangan

nyeri HNP melalui TENS konvensional dengan cara mengaktifkan serabut saraf berdiameter besar A beta dan A alfa. Stimulasi tersebut, cenderung menghasilkan pemblokiran informasi aferen perifer pada jenis serat yang diaktifkan (Johnson, 2007). Dengan terapi latihan untuk mengurangi nyeri dan mempertahankan kekuatan otot dengan cara stretching pada otot yang mengalami spasme sehingga menjadi rileks.

(3)

3

A. Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah

Apakah pemberian TENS dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri, spasme dan meningkatkan kekuatan otot serta aktivitas fungsional pada kasus Hernia Nucleus Pulposus Lumbal?

B. Tujuan Masalah

Tujuan penelitian ini adalah

Mengetahui pengaruh TENS dan Terapi Latihan terhadap pengurangan nyeri, spasme dan peningkatan kekuatan otot serta aktivitas fungsional padaHernia Nucleus Pulposus Lumbal.

C. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah

1. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih modalitas yang berhubungan dengan Hernia Nucleus Pulposus Lumbal.

2. Dalam bidang pendidikan, sebagai bahan referensi dalam penanganan kasus Hernia Nucleus Pulposus Lumbal.

3. Penyebarluasan informasi tentang penanganan Hernia Nucleus Pulposus

(4)

4

Referensi

Dokumen terkait

(SWD), dan Terapi Latihan (Mc Kenzie) dapat mengurangi nyeri, mengurangi spasme otot, meningkatkan lingkup gerak sendi dan meningkatkan aktivitas fungsional pada kasus

Kesimpulan: Setelah dilakukan terapi dengan modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan McKenzie exercise sebanyak enam kali terapi, terjadi penurunan

Kesimpulan: penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi hernia nukleus pulposus (HNP) dengan modalitas terapi latihan dapat mengurangi nyeri, dan meningkatkan lingkup gerak

Untuk mengetahui bagaimana manfaat Terapi Latihan terhadap pengurangan nyeri, pengurangan spasme , peningkatan luas gerak sendi, dan meningkatkan kekuatan otot pada

Bagaimana modalitas IR, TENS dan Terapi Latihan dapat mengurangi nyeri leher dan spasme otot leher, meningkatkan LGS leher dan kekuatan otot leher pada kondisi Cervical

Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi latihan berupa resisted. active movement dapat meningkatkan

Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Terapi Latihan, Massage therapy dan Index Woodsrock dalam mengurangi nyeri, mengurangi oedema, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan

Tujuan: Untuk mengetahui mekanisme Transcutaneous Electrical Stimulation Nerve (TENS) dapat menurunkan nyeri pada kasus Herniated Nucleus Polposus.. (HNP) dan untuk