• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Genu Dextra Di RSUD DR.Moewardi Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Osteoarthritis Genu Dextra Di RSUD DR.Moewardi Surakarta."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Osteoarthritis adalah suatu gangguan persendian dimana terjadi perubahan berkurangnya tulang rawan sendi, hingga terbentuk tonjolan tulang pada

permukaan sendi (osteofit). Prevalensi osteoarthritis di Indonesia pada tahun 2013 wanita lebih tinggi yaitu 13,4% dibanding laki-laki 10,3% (Riset Kesehatan Dasar, 2013). Di RSUD Dr. Moewardi rata- rata jumlah pasien osteoarthritis pada

bulan Januari kurang lebih 26 orang.

Osteoarthritis dikenal pula sebagai pengapuran sendi. Kelainan utama

osteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan sendi. Tulang rawan sendi adalah komponen sendi yang melapisi ujung tulang dalam persendian, berfungsi

sebagai bantalan dan peredam kejutan apabila dua ruas tulang berbenturan pada saat sendi digerakkan (Furqonita, 2007).

Keluhan sakit sendi biasanya hilang-hilang timbul dan menyerang hanya

beberapa persendian. Pada tahap awal, nyeri sendi timbul bila selesai latihan fisik yang berat dan kemudian hilang setelah istirahat. Keluhan kemudian berlanjut

menjadi kekakuan sendi sewaktu bangun pagi yang hilang dalam waktu 15-30 menit dan makin berkurang setelah digerakan (Yatim, 2006).

Penyakit ini juga sering diderita oleh orang-orang yang kelebihan berat badan

dan orang-orang yang mengalami stress parah dalam menyangga beban (lutut, pinggul, tumit dan tulang punggung). Pada saat orang-orang obesitas mengalami

(2)

penurunan berat badan maka osteoarthritis pun akan membaik. Penyakit ini umumnya terjadi pada usia di atas 45 tahun. Sendi yang terpengaruhi umumnya

yang sering harus mengampu beban berat (Ikawati, 2010).

Penanganan osteoarthritis pada lutut harus diusahakan seoptimal mungkin,

dengan lebih dulu memahami keluhan-keluhan yang ditimbulkan pada osteoarthritis pada lutut tersebut. Osteoarthritis pada lutut dapat menimbulkan gangguan kapasitas fisik berupa nyeri sendi, kaku sendi, kelemahan dan

disabilitas (Furqonita, 2007). Keluhan osteoarthritis dapat ditanggulangi oleh fisioterapi.

Fisioterapi dapat memberikan terapi pada kasus osteoarthritis dengan menggunakan Microwave Diathermy (MWD), Transcutaneus Electrical Stimulation (TENS) dan Terapi Latihan. Bahwasanya MWD dapat mengurangi

nyeri karena efek yang dihasilkan MWD dapat menaikkan ambang rangsang nyeri sehingga menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah, sirkulasi darah ke jaringan

akan meningkat dan diikuti pembuangan substansi nyeri sehingga didapatkan efek sedatif pada jaringan.TENS juga dapat mengurangi nyeri karena efek stimulasi

listrik yang yang diaplikasikan pada serabut saraf akan menghasilkan aktivasi

antidromik, dengan adanya aktivasi antidromik ini dapat menyebabkan vasoldilatasi dan penekanan aktivasi simpatis sehingga meningkatkan aliran darah

dan pengangkutan materi yang berpengaruh terhadap nyeri juga akan meningkat. Dan terapi latihan dapat menambah lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan

(3)

memperlancar sirkulasi darah, sebagai rileksasi otot, memelihara kekuatan otot, meningkatkan kekuatan otot sehingga dapat meningkatkan aktivitas fungsional.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah MWD, TENS, dan terapi latihan dapat mengurangi nyeri,

meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan aktifitas fungsional pada kondisi Osteoarthritis Genu Dextra?

C. Tujuan 1. TujuanUmum

Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi osteoarthritis genu dextra.

2. TujuanKhusus

Adapun tujuan khusus fisioterapi dalam kondisi Osteoarthritis Genu Dextra adalah :

a. Mengetahui manfaat TENS, MWD, terapi latihan dalam mengurangi nyeri, dalam menambah lingkup gerak sendi, menambah kekuatan otot dan meningkatkan aktivitas fungsional.

D. Manfaat

1. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang pelaksanaan TENS, MWD dan terapi latihan pada kasus osteoarthritis.

(4)

2. Bagi Pendidik

Dapat lebih mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang osteoarthritis

dan penanganannya.

3. Bagi Institusi

a. Di harapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang kondisi osteoarthritis bagi institusi pendidikan fisioterapi.

b. Memberikan informasi tentang pelaksanaan TENS, MWD, dan terapi

latihan.

4. Bagi Masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat memelihara kesehatan, memperdalam informasi tentang permasalahan yang disebabkan oleh kasus osteoarthritis,

serta mengetahui program fisioterapi yang tepat pada kondisi ini.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan kegiatan adalah: meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perkembangan jentik dan penyebaran nyamuk terhadap timbulnya berbagai penyakit yang diakibatkan oleh

The purpose of the Provincial Area Development Project II is to increase the productive capacity of rural people by increasing the capacity of local government

mengajar dosen dengan prestasi belajar mahasiswa. Untuk mengetahui pengaruh antara komunikasi dosen dan mahasiswa. terhadap prestasi

Segala puji bagi Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segenap karunia dan rahmatNya hingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan judul ”Pengaruh Pemberian Air

Hasil uji histopatologi hati memberikan informasi yang sama dengan hasil analisis aktivitas enzim ALT dan AST, yaitu efek hepatoprotektor dari ekstrak etanol:air

[r]

Zulham, Purnomo dan Apriliani (2007) telah melakukan penelitian tentang pengembangan klaster rumput laut Kabupaten Sumenep.. menggunakan metode survey dengan pendekatan

Program Diploma III Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Laporan tugas akhir ini dilatar belakangi permasalahan bagaimana cara