• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Ulumul Hadits

Kode MK : KPIP 14102

Bobot / Semester : 2 sks

Standar Kompetensi : Mampu memahami al-hadits dari aspek keilmuan dan kesejarahan sebagai alat untuk mengkaji hadits nabi dan implementasinya dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.

Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini menjelaskan tentang cara mengetahui dan meneliti akurasi hadits dengan harapan mahasiswa mampu mengetahui keotentikan hadits.

Urgensi Mata Kuliah : Mata kuliah ini dianggap penting karena memberikan penjelasan tentang cara mengetahui dan meneliti akurasi hadits; menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk menemukan keotentikan hadits.

Kompetensi

Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Media/Alat Memiliki

kemampuan membedakan pengertian: Hadits, Sunnah, Khabar dan Atsar

Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian: Hadits, Sunnah, Khabar dan Atsar.  Menjelaskan substansi Hadits dan Atsar.  Menyebutkan struktur Hadits.  Menjelaskan pengertian: Sanad, Matan, Mukhorj dan  Definisi menurut bahasa dan istilah dari: Hadits, Sunnah, Khabar dan Atsar.  Substansi Hadits dan Atsar.  Struktur Hadits.  Pengertian Sanad, Matan, Mukharj dan Periwayat. Mahasiswa berdiskusi membedakan pengertian Hadits, Sunnah, Khabar, Atsar. Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

 Moh. Zuhri: Telaah Matan Hadits

 Subhi Salih: Ulum al-Hadits wa Mustolahah

(2)

2

Periwayat.

Memahami posisi dan fungsi hadits terhadap al-Qur’an

Mahasiswa mampu:

 Menjelaskan kehujjahan hadits baik yang pro maupun yang kontra  Mendudukkan Hadits dalam posisinya yagn tepat baik menurut yang pro maupun yang kontra

 Menjelaskan fungsi bayan dari Hadits terhadap al-Qur’an  Beberapa dalil dan argumen Ahlul Qur’an/ Ingkarussunnah terhadap hadits  Penjelasan posisi hadits menurut Ahlul Qur’an/ Ingkarussunnah  Beberapa fungsi dan bayan hadits terhadap al-Qur’an Mahasiswa berdiskusi tentang fungsi hadits terhadap al-Qur’an Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Mustofa Assibai: Assunnah wa Mahaniatuha fit Tasyri’ al-Islami

 Syuhudi Ismail: Hadits Nabi menurut pembela dan pemalsunya

 Abbas Mutawalli Hamadah As-Sunnah Nabwiyah wamakanatuha fit Tasyri’

 Kassim Ahmad: Hadits suatu penilaian semula

Memahami perkembangan eksistensi dan pembukuan Hadits Nabi Mahasiswa mampu:  Menjelaskan eksistensi dan perkembangan hadits pada masa Nabi Saw.

 Menjelsakan eksistensi dan perkembangan hadits pada masa sahabat dan tabiin

 Menjelaskan

 Sejarah hadits pada masa Nabi Saw.  Sejarah hadits pada masa sahabat dan tabiin  Sejarah hadits pada masa abad II, III dan IV H.

 Sejarah hadits pada abad V sampai sekarang Mahasiswa berdiskusi tentang perkembangan eksistensi dan pembukuan hadits Portofolio

Tes tulis 2 x 50 menit  Syuhudi Ismail: Hadits Nabi menurut pembela dan pemalsunya

 Muh. Hajjaj al-Khotib: AS-Sunnah Qoblat Tadwin

 Subhi Salih: Ulum al-Hadits wa Mustolahah

(3)

3

eksistensi dan

perkembangan hadits pada abad II, III dan IV H.

 Menjelaskan eksistensi dan perkembangan hadits pada abad IV H. sampai sekarang Memahami perkembangan ulum al-hadits dan cabang-cabangnya Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian ulum al-hadits  Menguraikan sejarah perkembangan ulum al-hadits  Menjelaskan cabang-cabang dari ulum al-hadits  Definisi-definisi ulum al-hadits  Macam-macam ulum al-hadits  Sejarah perkembangan ulum al-hadits  Beberapa cabang-cabang dari ulum al-hadits

 Definisi dari ilmu-ilmu cabang dari ulum al-hadits Mahasiswa mendiskusikan perkembangan hadits dan cabangnya Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Utang Ramuni Jaya: Ulum Hadits

 Nasaruddin: Ulum al-Hadits

Mampu membedakan hadits-hadits Nabi Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian hadits shohih  Menjelaskan pengertian hadits  Definisi hadits shohih  Definisi hadits shohih li dzatihi  Pengertian hadits shohih li ghovili Mahasiswa praktik membedakan hadits nabi dari segi kualitasnya

Porotofolio Tes tulis

4 x 50 menit  Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

 Nuruddin Itr: Ulum al-Hadits

 A. Qodir Hassan: Ilmu Mustolah Hadits

(4)

4

shohih li dzatihi  Menjelaskan pengertian hadits shohih li ghovili  Menjelaskan pengertian hadits hasan  Menjelaskan pengertian hadits shohih li dzabihi  Menjelaskan pengertian hadits hasan li ghovili  Menjelaskan pengertian hadits dhoif  Menjelaskan macam-macam hadits dhoif  Definisi hadits hasan  Definisi hadits hasan li dzatihi  Definisi hadits hasan li ghovili  Definisi hadits dhoif  Macam-macam hadits dhoif, karena tidak adanya persambungan sanad  Macam-macam hadits dhoif, karena sebab diluar tidak adanya persambungan sanad Mampu membedakan hadits-hadits Nabi dari segi kuantitas sanadnya Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian hadits mutawatir  Menjelaskan pengertian hadits mutawatir lafdzi  Menjelaskan hadits mutawatir maknawi  Definisi hadits mutawatir  Definisi hadits mutawatir lafdzi  Definisi hadits mutawatir maknawi  Definisi hadits masyhur  Definisi hadits Mahasiswa praktik membedakan hadits nabi dari segi kualitasnya

Portofolio Tes tulis

2 x 50 ment  Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

 Nuruddin Itr: Ulum al-Hadits

 A. Qodir Hassan: Ilmu Mustolah Hadits

(5)

5

 Menjelaskan pengertian hadits masyhur  Menjelaskan pengertian hadits ahad  Menjelaskan pengertian hadits gharib  Menjelaskan pengertian hadits aziz ahad  Definisi hadits gharib  Definisi hadits aziz Mampu menggunakan Hadits at-Tabii dan as-Syahid dalam analisis sanad hadits Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian at-Tabi’  Menjelaskan pengertian asy-Syahid  Menerapkan at-Tabi’ dalam analisis sanad kualitas  Menerapkan as-Syahid dalam analisis kuantitas sanad  Definisi at-Tabi’ dan definisi as-Syahid  Contoh at-Tabi’ yang diterapkan dalam analisis sanad kwalitas  Contoh as-Syahid yang diterapkan dalam analisis kwalitas sanad Mahasiswa praktik

membedakan hadits Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

 A. Qodir Hassan: Ilmu Mustolah Hadits Mampu menguji ketsiqohan para periwayat Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian ilmul jarh wat ta’dil

 Definisi ilmul jarh wa at-ta’dil  Sighat dan tingkatan at-Mahasiswa mengkaji bahan bacaan kemudian berdiskusi Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Mahmud Thahan: Ushul at-Tahry wa Dirosah al-Asmed

 Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

(6)

6

 Mengetahui sighat dan tingkatan al-jarh  Mengetahui prinsip-prinsip penerapan ilmul jarhi wat ta’dil

ta’dil

 Sighat dan tingkatan al-jarh

 Prinsip-prinsip penerapan al-jarhi wat ta’dil

 A. Qodir Hassan: Ilmu Mustolah Hadits Mampu menguji kemuttasilan sanad-sanad hadits Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian at-tahammul  Menjelaskan syarsyarat at-tahammul  Mengerti pengertian ada’ul hadits  Menjelaskan syarat-syarat al-ada’  Menjelaskan 8 sighat tahamul wa ada’ul hadits dan implikasinya terhadap persambungan sanad  Menjelaskan pengertian hadits muan’an  Menjelaskan  Definisi tahammul  Syarat-syarat tahammul  Definisi ada’ul hadits  Uraian 8 sighat tahammul wa ada’ul hadits dan implikasinya terhadap persambungan sanad  Definisi hadits muan’an  Definisi hadits muannan  Hadits muan’an dan muannan dalam kaitannya dengan kemuttasilan sanad Mahasiswa menguji kemuttasilan sanad hadits Portofolio Tes tulis

4 x 50 menit  Mahmud Thahan: Ushul at-Tahriyah wa Dirosah as- sunnah

 Mahmud Thahan: Taisir Mustolah al-Hadits

 A. Qodir Hassan: Ilmu Mustolah Hadits

 Syuhudi Ismail: Kaedah Kesahihan Sanad Hadits

(7)

7

pengertian hadits muannan  Menguraikan implikasi hadits muan’an dan muannan terhadap persambungan sanad Mampu menelusuri matan hadits ke dalam kitab-kitab hadits dimana matan itu berada Mahasiswa mampu:  Menjelaskan pengertian tahrij al-hadits  Menjelaskan 5 cara menelusuri hadits  Menyebutkan kitab-kitab yang dapat digunakan untuk menelusuri hadits  Menjelaskan kegunaan kitab mujam al-mufahros li al fadzil hadits an Nabawy

 Definisi tahrij al-hadits  5 cara menelusuri hadits  Kitab-kitab yang dapat digunakan untuk menelusuri  Uraian penggunaan kitab al-mujam al-mufahros li al fadzil hadits wa an Nabawy Mahasiswa mengkaji matan hadits kedalam kitab hadits Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Mahmud Thahan: Ushul at-Tahrij wa Dirosah al-Asanid

 Utang Ranuwi Jaya: Ilmu Hadits

 AJ. Winsinck: Mujam Mufahros Li Fadz al-Hadits an-Nabawy

 Syuhudi Ismail: Cara Praktis Mencari Hadits

Memiliki pengertian yang memadai tentang kitab hadits Mahasiswa mampu:  Menjelaskan isi dan sistematika kitab at-Tis’ah

 Uraian kitab at-Tis’ah

 Musnad as-Syafii

 Mustadrak

al-Mahasiswa mendiskusikan tentang kitab hadits standar

Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Kitab at-Tis’ah

 Musnad as-Syafii

 Mu’jam at-Thabrany

(8)

8

standar yang menjadi rujukan penelusuran hadits  Menjelaskan isi dan sistematika musnad As-Syafii  Menjelaskan isi dan sistematika Mu’jam at-Thabrany  Menjelaskan isi dan sistematika kitab Mustadrak al-Hakim Hakim Memiliki pengertian yang memadai tentang kitab-kitab biografi periwayat sebagai rujukan penelusuran kualitas periwayat hadits Mahasiswa mampu:  Menjelaskan isi kitab ushul al-ghobah bi ma’rifati sohabah  Menjelaskan isi global kitab tahdzib al-kamal  Menjelaskan isi global tahdzib al-tahdzib  Menjelaskan isi global kitab taqrib at-tahdzib  Uraian kitab ushul al-ghobah fi ma’rifati sohabah  Uraian kitab tahdzib al-Kamal  Uraian kitab tahdzib al-tahdzib  Uraian kitab taqrib al-tahdzib Mahasiswa melakukan kajian terhadap kitab-kitab biografi periwayat Portofolio Tes tulis

2 x 50 menit  Ibnu al-Atsir: Usudal Shofah fi ma’rifah as-Shohabah

 Ibnu Hajar: Tahdzib al-Kamal

 Al-Maziyy: Tahdzib al-Kamal

 Ibnu Hajar: taqrib al-Tahdzib

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian maka penurunan konsentrasi hasil samping N 2 O pada TDS dan TSS mengunakan pengolahan fisika dengan metode sedimentasi dan filtrasi

Penelitian ini berjenis deskriptif karena diupayakan untuk mengungkapkan sesuatu secara apa adanya (Sudaryanto, 1992:62). Pada penelitian ini, penelitian dilakukan

yang menyebabkan luas permukaan kecil dan waktu yang diperlukan dengan manual membutuhkan waktu lama; serta 2) bahan bakar minyak atau gas harganya semakin

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh penulis, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan tulisan yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul

Objective-C saat ini banyak digunakan pada platform Mac OS X dan iOS (iOS adalah sistem operasi untuk iPhone, iPod Touch dan iPad. Dengan adanya framework

Banyak elemen-elemen yang mempengaruhi persepsi konsumen ketika mereka memasuki bagian dalam toko. Kebersihan sebuah toko adalah hal yang utama. Suara dan aroma

Salah satu bentuk dokumen ilmiah kegiatan KKIN 2016 adalah diterbitkannya buku Prosiding ber- ISSN yang merupakan kumpulan artikel hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan