• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Besan - Kecamatan Dawan - Kabupaten Kesan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Besan - Kecamatan Dawan - Kabupaten Kesan."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN RENCANA KEGIATAN KKN PPM KULIAH KERJA NYATA

PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

DESA : BESAN

KECAMATAN : DAWAN

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh :

1. I Made Adi Suartama Jaya 1211305033 2. Ni Wayan Anik Cahyani 1301305032 3. Putu Ida Ayu Astiti 1301305063 4. Ni Putu Wahyu Mas Sanggia Suari 1303005043 5. A.A. Gede Utama Indra Prayoga 1303005082 6. I Gst Made Ngurah Bimantara 1304405022 7. I Putu Syena Widyatmika 1304505046 8. Evy Prima YuliastitianiLaa 1305105069 9. Komang Arik Tris Udayani 1306205002 10.Luh Putu Mila Pristayati 1306205073 11.I Putu Gede Chandra Artha Aryasa 1306305146 12.Ni Gusti Putu Supiani Kirana 1307105045 13.Gusti Agung Mas Trisna Krishany 1308605040 14.Ni Putu Arie Mega Riyanthi 1309005064 15.I Kadek Abdi Kesuma Wijaya 1320025020 16. Sri Wulan Purwati 1321405025

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

ii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

DAFTAR ISI... ii

BAB 1 DESKRIPSI KEGIATAN ... 1

1.1 Judul ... 1

1.2 Lokasi ... 1

1.3 Bidang Kegiatan KKN PPM ... 1

1.4 Latar Belakang ... 1

1.5 Tujuan... 3

1.6 Hasil yang diharapkan ... 3

1.7 Lingkup KKN PPM ... 3

1.8 Metode... 3

1.8.1 Mekanisme ... 3

1.8.2 Materi Persiapan ... 4

1.8.3 Jadwal ... 4

1.8.4 Tindakan Permasalahan ... 4

BAB 2 RENCANA KEGIATAN... 5

2.1 Identifikasi Masalah ... 5

2.2 Prioritas Masalah ... 6

2.3 Rencana Program KKN PPM ... 7

BAB 3 DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN ... 10

3.1 Program Pokok Tema ... 10

3.1.1 Pemasaran Produk, Sosialisasi, Pelatihan, dan Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan ... 10

3.1.2 Penyuluhan Kesehatan Mengenai Demam Berdarah Dengue ... 12

3.1.3 Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak ... 13

3.1.4 Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN ... 15

3.2 Program Pokok Non Tema Keluarga Dampingan ... 16

3.3 Program Bantuan Tema ... 17

3.3.1 Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu... 17

3.3.2 Pengajaran Bahasa Asing Untuk Meningkatkan Efektifitas Berbahasa Dikalangan Siswa. ... 19

3.3.3 Sosialisasi, dan Penyuluhan Mengenai Tata Cara dan Syarat Pembuatan Akta Perkawinan, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan Akta Perceraian ... 20

3.3.4 Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) ... 21

3.3.5 Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu ... 23

(4)

iii

3.4 Program Bantuan Non Tema ... 25

3.4.1 Pelatihan Keterampilan dan Seni Budaya ... 25

3.4.2 Peremajaan Batas Desa ... 27

3.2.3 Pengadaan Tempat Sampah ... 27

(5)

1 BAB I

DESKRIPSI KEGIATAN 1.1 Judul Kegiatan

Judul dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) periode XIII tahun 2016 di Desa Besan adalah “Peningkatan Potensi Sumber Daya Desa untuk Mencapai Desa Besan yang Bersinergi dan Sejahtera”.

1.2 Lokasi Kegiatan

Lokasi dari kegiatan KKN PPM periode XIII tahun 2016 adalah di Desa Besan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung-Bali.

1.3 Bidang Kegiatan

Bidang kegiatan KKN PPM dikelompokan ke dalam empat bidang kegiatan yakni: 1. Bidang Prasarana Fisik (PF)

2. Bidang Peningkatan Produksi (PP) 3. Bidang Sosial Budaya (SB)

4. Bidang Kesehatan Masyarakat (KM) 1.4 Latar Belakang

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) merupakan bentuk kegiatan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari penelitian, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut harus dapat diaplikasikan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan lulusan perguruan tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan secara soft skill dan hard skill, memadai dalam bidang masing - masing, mampu melakukan penelitian sosial, serta bersedia mengabdikan diri dan terjun ke masyarakat. KKN PPM adalah salah satu program dalam Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan berdasarkan Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

(6)

2 KKN PPM Universitas Udayana adalah Desa Besan di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung-Bali.

Desa Besan terletak di Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung-Bali. Desa Besan terletak di sebelah timur Kota Semarapura (Klungkung). Waktu tempuh dari Kota Denpasarmelalui jalan Bypass Prof. Ida Bagus Mantra adalah kurang lebih 45 menit, dan jika melalui jalur Gianyar-Semarapura waktu tempuh adalah sekitar satu jam perjalanan. Luas wilayah Desa Besan sebesar 560 hektar dengan jumlah penduduk kurang lebih 2812 jiwa dan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 665 KK. Desa Besan dibagi menjadi tiga anjar yaitu Banjar Kelodan, Banjar Kanginan, dan Banjar Kawan. Mata pencaharian warga Desa Besan dapat dikatakan beragam, mulai dari pegawai negeri, pengerajin, dan petani.

Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang telah dilakukan, terdapat beberapa masalah yang berada dalam lingkup desa seperti pada salah satu potensi industri yang ditemukan dan dikenal berasal dari desa Besan adalah Gula Semut. Gula semut merupakan gulayangbiasanya digunakan sebagai salah satu bahan baku dari aneka makanan manis yang nikmat untuk dikonsumsi. Permasalahanyang timbul diindustri gula semut Desa Besan ialah kelompok pembuat gula semut yang kini semakin berkurang dan hanya tersisa 3-5 rumah tangga saja, sehingga industri ini menjadi industri rumahan dengan skala kecil hingga sedang saja.

Selain bidang peningkatan produksi, permasalahan lain yang terdapat di Desa Besan ialah belum maksimalnya penyebaran informasi mengenai potensi-potensi wisata yang ada di wilayah desa tersebut. Pemanfaatan internet dirasa sangat tepat oleh bidang sosial dan budaya sebagai salah satu sarana penyebaran informasi ke masyarakat luas mengenai keunggulan dan potensi yang ada di Desa Besan. Bidang kesehatan masyarakat juga turut mengadakan program PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang menyasar pada anak-anak sekolah dasar di Desa Besan. Selain itu, belum maksimalnya pelayanan terhadap ternak di Desa Besan. Hewan ternak perlu di vaksin untuk meningkatkan produktivitas ternak tersebut. Pemberian vaksin secara berkala pada hewan ternak memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan ternak.

(7)

3 1.5 Tujuan

Berdasarkan latar belakang, adapun tujuan pelaksanaan KKN PPM XII tahun 2016 di Desa Besan adalah sebagai berikut:

1. Mengamalkan salah satu ajaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

2. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat desa.

3. Menumbuh kembangkan sikap empati dan kepedulian mahasiswa dalam menilik permasalahan yang ada di desa.

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menumbuhkembangkan nilai kepribadian, nasionalisme, jiwa Pancasila, keuletan, etos kerja dan tanggung jawab, kemandirian serta kewirausahaan.

5. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan jiwa peneliti yang eksploratif dan analisis dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat desa.

6. Masyarakat Desa Besan merasa terbantu dengan sumbangan pikiran dan tenaga yang disalurkan mahasiswa melalui program-program pembangunan.

7. Sumber daya manusia di Desa Besan dapat diberdayakan lebih optimal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

1.6 Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan KKN PPM periode XIII tahun 2016 di Desa Besan adalah:

1. Masyarakat Desa Besan dapat mengoptimalkan kinerja perindustrian gula semut yang telah ada.

2. Masyarakat Desa Besan dapat menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan sehat melalui pengolahan sampah yang baik dan benar.

3. Mampu membina generasi muda di Desa Besan agar lebih berdaya saing. 4. Meningkatkan solidaritas warga Desa Besan dengan pihak luar.

1.7 Lingkup KKN PPM

Sasaran dari kegiatan KKN PPM ini adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa

(8)

4 1.8 Metode KKN PPM

Adapun metode dari pelaksanaan KKN PPM periode XIII tahun 2016 adalah di Desa Besan yakni:

1.8.1 Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM

Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN PPM meliputi seluruh rencana program yang akan dilaksanakan di desa sasaran dan metode pelaksanaan program tersebut.

1.8.2 Materi persiapan dan pembekalan KKN PPM

Materi persiapan meliputi pengumpulan berbagai bahan dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan KKN PPM ini. Sebelum turun ke desa, mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu oleh panitia KKN PPM, dosen pembimbing lapangan, tenaga ahli sesuai tematik KKN. Materi pembekalan adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan wilayah 2. Problem solving

3. Pengetahuan teknis terkait tema kegiatan

4. Etika pergaulan dan sosialisasi dengan masyarakat 1.8.3 Jadwal

Kegiatan KKN PPM periode XIII tahun 2016 adalah di Desa Besan berlangsung selama 35 hari dimulai tanggal 23 Juli hingga 29 Agustus 2016.

1.8.4 Tindakan Permasalahan

(9)

5 BAB II

RENCANA KEGIATAN 2.1Identifikasi Masalah

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara serta diskusi dengan perangkat Desa Besan ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Desa Besan. Permasalahan dan potensi tersebut tercantum dalam tabel berikut :

No Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D) 1. Belum maksimalnya pemasaran serta produksi gula semut Desa Besan P 2. Kurangnya sarana tempat pembuangan sampah

khususnya disekitar tempat umum.

Desa Besan P, M

3. Dibutuhkan penyuluhan mengenai penyakit demam berdarah.

Desa Besan P

4. Dibutuhkan tenaga pelayanan menimbang bayi dengan posyandu

Desa Besan P

5. Kurangnya pelayanan kesehatan terhadap ternak Desa Besan P 6. Kurangnya sosialisasi lebih lanjut terhadap penggunaan

listrik

Desa Besan P

7. Kurangnya informasi mengenai potensi Desa Besan dimasyarakat luas

Desa Besan P

8. Kurangnya sarana edukasi yang menarik bagi anak-anak. Desa Besan P 9. Kurang aktifnya Gabungan Kelompok Tani di Desa

Besan

Desa Besan P

10 Peningkatan infrastruktur desa Desa Besan P

(10)

6 2.2Prioritas Pemilihan Masalah

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara serta diskusi dengan perangkat Desa Besan ditemukan beberapa permasalahan maupun potensi yang menjadi prioritas untuk dapat dikembangkan di wilayah Desa Besan. Prioritas permasalahan dan potensi tersebut tercantum dalam tabel berikut :

No Permasalahan Alasan Pemilihan

1. Belum maksimalnya pemasaran serta produksi gula semut

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara serta diskusi dengan perangkat Desa Besan ditemukan bahwa pengetahuan akan peningkatan pemasaran gula semut sangat diperlukan oleh masyarakat Desa Besan. Ditemukan pula industri gula semut yang ada di masyarakat desa masih sangat sedikit dengan skala usaha rumah tangga kecil hingga sedang.

2. Dibutuhkan penyuluhan kesehatan mengenai penyakit demam berdarah.

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara serta diskusi dengan perangkat Desa Besan ditemukan bahwa dengan diadakannya penyuluhan penyakit demam berdarah dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Besan.

3. Kurangnya pelayanan kesehatan terhadap ternak

(11)

7 bagi kesehatan ternak.

4. Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN

Berdasarkan observasi lapangan dan wawancara serta diskusi dengan perangkat Desa Besan ditemukan bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai program PT. PLN yang menyediakan layanan tambah daya listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 VA (Volt Ampere) yang ingin naik daya ke 1.300 VA. Mengingat konsumsi atau penggunaan daya listrik kini sudah semakin meningkat. Peningkatan konsumsi listrik yang ada dimasyarakat tidak diringi dengan peningkatan daya listrik oleh masyarakat itu sendiri.

2.3Rencana Program KKN PPM 2.3.1 Program Pokok Tema

No Nomor

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber Dana 1 05.4.2.03 Pemasaran Produk,

Sosialisasi, Pelatihan, dan Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan.

Proyektor, layar, wireless

microphone,

materi. Orang Mahasiswa

2 13.1.4.01 Penyuluhan Kesehatan Mengenai Demam Berdarah Dengue.

Proyektor, layar, wireless, materi, bubuk abate, leaflet.

Unit Mahasiswa

3 02.3.2.07 Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak.

Vaksin, sarung tangan spuit 3ml, tampon, alkohol,

(12)

8 masker.

4 15.1.9.99 Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN.

Proyektor, layar,

wireless, materi. Unit Mahasiswa

2.3.2 Program Pokok Non Tema

No Nama Program Sumber Dana

1 Keluarga Dampingan Mahasiswa

2.3.3 Program Bantu Tema No Nomor

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber Dana 1 05.4.2.03 Pengenalan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Pada Siswa

Proyektor, layar, wireless

microphone, bahan ajar.

Orang Mahasiswa

2 13.1.4.01 Pengajaran Bahasa Asing Untuk Meningkatkan Efektifitas Berbahasa Dikalangan Siswa.

Proyektor, layar, wirelessmicrophone,

bahan ajar. Unit Mahasiswa

3 17.2.4.01 Sosialisasi, dan penyuluhan mengenai tata cara dan syarat pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran, akta kematian, dan akta perceraian.

Proyektor, layar, wirelessmicrophone,

bahan ajar.

Orang Mahasiswa

4 13.1.1.55 Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

Proyektor, layar, wireless

microphone, bahan ajar.

Orang Mahasiswa

5. 13.1.3.13 Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu

Materi

(13)

9 5. 15.1.9.99 Survey Katarak Alat tulis. Unit Mahasiswa

2.3.4 Program Bantu Non Tema

No Nama Program Sumber Dana

1 Pelatihan Keterampilan dan Seni Budaya Mahasiswa

2 Peremajaan Batas Desa Mahasiswa

(14)

10 BAB III

DESKRIPSI PROGRAM KKN PPM DESA BESAN 3.1Program Pokok Tema

3.1.1 Bidang Sosial Budaya Judul Kegiatan :

“Pemasaran Produk, Sosialisasi, Pelatihan, dan Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan

1. Gambaran Kegiatan

Kegiatan ini merupakan program kerja utama dari kelompok mahasiswa KKN PPM UNUD periode XIII di Desa Besan. Salah satu potensi industri yang ditemukan dan dikenal berasal dari Desa Besan adalah gula semut. Gula semut merupakan gulayangbiasanya digunakan sebagai salah satu bahan baku dari aneka makanan manis yang nikmat untuk dikonsumsi. Permasalahan yang timbul diindustri gula semut Desa Besan ialah kelompok pembuat gula semut yang kini semakin berkurang dan hanya tersisa 3-5 rumah tangga saja, sehingga industri ini menjadi industri rumahan dengan skala kecil hingga sedang saja. Melihat permasalahan tersebut solusi yang akan dilakukan adalah dengan melakukan beberapa kegiatan berkesinambungan yakni mensosialisasikan, mengadakan pelatihan, dan memberdayakan industri gula semut di Desa Besan.

Kegiatan ini terbagi menjadi kegiatan utama dan kegiatan pendukung. Kegiatan utama adalah usaha-usaha yang dilakukan peserta KKN PPM Universitas Udayana di Desa Besan untuk memberikan sosialisasi mengenai peluang wirausaha, keuntungan wirausaha, motivasi wirausaha yang nantinya diharapkan masyarakat dapat melihat peluang industri gula semut yang ada di Desa Besan. Sedangkan kegiatan pendukung adalah kegiatan yang dilakukan guna menunjang kegiatan utama. Kegiatan pendukung yang akan dilakukan dengan masyarakat di Desa Besan, yakni kegiatan memfasilitasi warga yang memiliki minat dan warga yang sudah menjalankan industri gula semut, kegiatan memonitoring pada warga yang sudah mendapatkan sosialisasi dan pelatihanyang bertujuan untuk membantu jika dipertengahan warga menemui masalah. Kegiatan yang akan dilakukan pula akan memberdayakan industri gula semut dengan membantu mencari pangsa pasar yang dapat dicapai oleh industri gula semut warga Desa Besan.

(15)

11 perekonomian warga. Gula semut Desan Besan yang nantinya akan dikenal masyarakat luas dapat dijadikan produk khas Desa Besan selain gula kelapa.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Berkomunikasi dengan Perangkat Desa Besan mengenai potensi gula semut.

Kantor Desa Besan

8 org 2 x 8 jam 128 jam

2. Survei lokasi (mencari warga yang akan mengikuti pelatihan dan yang akan memberikan pelatihan)

Desa Besan 13 org 3 x 8 jam 312 jam

3. Persiapan materi dan alat-alat sosialisasi.

Balai Banjar 16 org 2 x 10 jam

320 jam

4. Sosialisasi dan pelatihan. Balai Banjar 16 org 1 x 10 jam

160 jam

5. Memonitoring dan mengevaluasi masing-masing masyarakat yang mengikuti pelatihan.

Desa Besan 13 org 9 x 5 jam 585 jam

6 Memfasilitasi penjulan gula semut

Desa Besan 13 org 5 x 8 jam 520 jam

TOTAL 155 jam 2025 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Satuan Harga Satuan (Rp) Total Biaya (Rp)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Snack pembicaran dan

peserta penyuluhan

50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000

3. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

4. Makan siang pembicara 10 kotak Rp. 15.000 Rp. 100.000

5. Bahan baku 20 Buah Rp. 10.000 Rp. 200.000

6. . ATK 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000

(16)

12 3.1.2 Bidang Kesehatan Masyarakat

Judul Kegiatan :

“Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)” 1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan masyarakat sangat penting guna menciptakan masyarakat yang berkualitas. Dewasa ini penyakit yang marak terjadi dikalangan masyarakat adalah penyakit demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit menular yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina yang membawa virus dengue. Nyamuk aedes aegypti menggigit pada pagi dan sore hari. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara 3M+ yaitu menguras, menutup, dan mengubur serta melakukan fogging, penanaman tanaman lavender, pemeliharaan ikan, dan lain-lain. Mengatasi masalah ini, maka sangat penting diadakan penyuluhan terkait demam berdarah untuk menambah wawasan masyarakat dalam mencegah dan menangani penyakit demam berdarah.

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat desa yang dilakukan di Desa Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurangdansering terjadi beberapa kasus demam berdarah, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan mengenai pentingnya mengetahui penyebab DBD, cara pencegahan dan pengobatannya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan.

Kegiatan ini dilakukan terlebih dahulu meminta ijin kepada perangkat desa untuk meminta jadwal dan tempat penyuluhan. Melakukan perjanjian dengan pihak puskesmas dan memohon ijin kerjasama dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selanjutnya mengumpulkan masyarakat Desa Besan yang dalam kegiatan ini sasarannya adalah masyarakat umum. Pelaksanaan kegiatan dengan memberikan informasi mengenai penyebab, pencegahan dan cara penanggulangan demam berdarah. Pada akhir kegiatan dilakukan sesi tanya jawab. Diharapkan nantinya informasi yang diberikan dapat diserap dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Diharapkan pula adanya peningkatan kesehatan masyarakat dan menurunya angka kejadian DBD pada masyarakat Desa Besan.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

(17)

13 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 3 org 1 x 3 jam 9 jam

3 Permohonan kerjasama ke puskesmas

Puskesmas Dawan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 8 jam 128 jam

TOTAL 20 jam 242 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan

(Rp) TotalBiaya (Rp

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

3. Snack 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 150.000

4. Leaflet 50 lembar Rp. 2.000 Rp. 100.000

5. Transportasi narasumber 1 Mobil Rp. 200.000 Rp. 200.000

6. Konsumsi narasumber 2 orang Rp. 15.000 Rp. 30.000

TOTAL Rp. 634.000

3.1.3 Bidang Peningkatan Produksi Judul Kegiatan:

“Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak” A.Eliminasi Anjing

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan hewan peliharaan sangat penting untuk dijaga oleh para pemiliknya, terlebih dijaman sekarang banyak kasus penyakit pada manusia yang muncul akibat adanya kontak langsung atau gigitan dari hewan, salah satunya adalah rabies. Rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis yang dapat menular kepada manusia akibat adanya gigitan dari anjing atau kucing yang belum diberikan vaksin.

(18)

14 utama darikegiatan ini adalah anjing liar yang tidak berpemilik dan belum di vaksin rabies oleh dinas setempat. Selanjutnya mencarikan jadwal pelaksanaan kegiatan dengan mencocokan jadwal dari mahasiswa dengan jadwal kegiatan adat di desa setelah itu jadwal yang sudah pasti di kirim ke Poskeswan Kec. Dawan untuk di tindak lanjuti. Diharapkan partisipasi masyarakat desa untuk memberikan info seakurat mungkin agar dapat menjaga keamanan dan kenyamanan hidup di Desa Besan.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survei lapangan Poskeswan

Kec. Dawan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

2. Permohonan Kerja sama dengan Poskeswan Kec. Dawan

Poskeswan, Desa Besan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Pelaksanaan Kegiatan Desa Besan 13 org 3 x 6 jam 234 jam

TOTAL 28 jam 342 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No JenisBarang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

2. Snack 20 kotak Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp.11 8.000

B. Vaksinasi

1. Gambaran Kegiatan

Kesehatan pada hewan ternak sangat bergantung pada pemiliknya, hewan ternak perlu di vaksin untuk meningkatkan produktivitas dari ternaknya tersebut. Pemberian vaksin secara berkala pada hewan ternak memberikan dampak yang sangat baik bagi kesehatan ternak, karena dengan diberikannya vaksinasi secara rutin ternak dapat terhindar dari penyakit, disamping itu juga hasil produksi dari ternak tersebut akan meningkat ketika system pertahanan tubuh dari ternak juga selalu dijaga dengan baik.

(19)

15 vaksinasi untuk ternak ayam dan babi. Kegiatan vaksinasi ini terdapat 2 jenis vaksin yang akan diberikan yang terdiri dari vaksin ND untuk ayam dan vaksin Hog Cholera untuk babi.

Kegiatan ini diawali dengan mencari info sejelas mungkin dari bendesa dan Poskeswan wilayah Dawan terkait kondisi dan jumlah ternak di Desa Besan, dimana sasaran utama darikegiatan ini adalah ternak ayam dan babi. Selanjutnya mencarikan jadwal pelaksanaan kegiatan dengan mencocokan jadwal dari mahasiswa dengan jadwal kegiatan adat di desa setelah itu jadwal yang sudah pasti di kirim ke Poskeswan Kec. Dawan untuk di tindak lanjuti.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey Lapangan Poskeswan

Kec. Dawan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

2. Permohonan Kerjasama dengan Poskeswan Kec. Dawan

Poskeswan, Desa Besan

3 org 1 x 2 jam 6 jam

3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Pelaksanaan Kegiatan Desa Besan 13 org 3 x 6 jam 234 jam

TOTAL 28 jam 342 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah Harga Satuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air Mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

2. Snack 20 kotak Rp. 5.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 118.000

3.1.1 Bidang Prasarana Fisik Judul Kegiatan :

“Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN “ 1. Gambaran Kegiatan

(20)

16 Berdasarkan hasil survey dan wawancara yang dilakukan di Desa Besan, didapatkan masalah bahwa perlu adanya sosialisasi mengenai program PT. PLN yang menyediakan layanan tambah daya listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 VA (Volt Ampere) yang ingin naik daya ke 1.300 VA.

Sosialisasi ini dapat dilakukan pada saat rapat atau pertemuan warga desa setempat, dimana pada saat sosialisasi juga diberikan instruksi bagaimana cara pengajuan penambahan daya listrik gratis ini ke PT. PLN. Melalui sosialisasi program tambah daya gratis ini, diharapkan memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk menikmati daya listrik lebih besar. Sehingga masyarakat dapat lebih bebas dan nyaman menggunakan listrik.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Permohonan perijinan Desa Besan 3 org 1x 3 jam 9 jam 2. Persiapan pelaksanan Desa Besan 16 org 1x 3 jam 48 jam 3. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi Desa Besan 13 org 1x 5 jam 65 jam

TOTAL 11 jam 122 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Snack 50 kotak Rp. 5.000 Rp. 250.000

3. Air mineral 1 dus Rp. 18.000 Rp. 18.000

4. Makan siang pembicara 10 kotak Rp. 15.000 Rp. 150.000

5. ATK 1 paket Rp. 50.000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 578.000

3.2Program Pokok Non Tema Judul Kegiatan :

“Keluarga Dampingan” 1. Gambaran Kegiatan

(21)

17 Udayana. PPK termasuk dalam program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Jumlah jam kerja efektif mahasiswa untuk kegiatan PPK adalah 80 jam.

Tujuan PPK adalah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan PPK adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang tergolong kedalam keluarga pra sejahtera (Pra- KS) atau keluarga yang mengalami ketertinggalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari ketertinggalan.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Mahasiswa Jam Jumlah

1. Keluarga Dampingan Rumah KK

Dampingan

16 org 15x 6 1440

3.3Program Bantu Tema 3.3.1 Judul Kegiatan :

“Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa” 1. Gambaran Kegiatan

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia pendidikan mendapat dampak yang positif. Berkembangnya teknologi informasi, dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Terdapat perubahan-perubahan cara mengajar dan belajar yang berkembang dalam dunia pendidikan. Sekarang ini, jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk transfer ilmu pengetahuan. Banyak alat-alat teknologi informasi dan aplikasi yang dibuat untuk memfasilitasi dalam transfer pengetahuan ini.

(22)

18 pendidikan dari institusi pendidikan mana saja. Di mana saja, dan kapan saja dikehendaki. Secara khusus, pemanfaatan TI dalam pembelajaran dipercaya dapat:

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran,

b. Mengembangkan keterampilan TI (IT skills) yang diperlukan oleh siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti,

c. Memperluas akses terhadap pendidikan dan Pembelajaran,

d. Menjawab thetechnological imperative” (keharusan berparpartisipasi dalam TI). e. Mengurangi biaya pendidikan.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

Pos KKN 16 org 1 x 5 jam 80 jam

3 Mengumpulkan siswa Sekolah Dasar

Sekolah Dasar

10 org 1 x 2 jam 20 jam

4 Pelaksanaan pelatihan

pembelajaran bimbingan belajar

Sekolah Dasar

13 org 1 x 3 jam 39 jam

Jumlah 13 jam 138 jam

3. Rancangan Biaya

No Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Internet 1 paket Rp. 100.000 RP. 100.000

3. Hadiah Lomba 5 set Rp. 20.000 Rp. 100.000

(23)

19 3.3.2 Judul Kegiatan :

“Pengajaran Bahasa Asing Untuk Meningkatkan Efektifitas Berbahasa Dikalangan Siswa.”

1. Gambaran Kegiatan

Bahasa merupakan syarat penting yang digunakan antar individuuntuk memperlancar komunikasi dalam menyampaikan tujuan dan maksud yang ingin disampaikan. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat dimasing-masing daerah beraneka ragam. Untuk di Desa Besan yakni daerah yang akan dilakukan pada program KKN, bahasa yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat disana yakni masih menggunakan bahasa Bali. Selain itu juga belum berkembangnya penggunaan bahasa asing yang merupakan bahasa yang dianggap perlu untuk menunjang perkembangan dijaman globalisasi yang difokuskan kepada siswa siswi TK dan SD di desa tersebut. Agar generasi penerus selanjutnya mampu bersaing diera globalisasi melalui komunikasi dalam bahasa asingnya.

Adapun tujuan dari program bidang sosial budaya antara lain:

1. Untuk meningkatkan minat belajar anak khususnya pada siswa TK dan SD dalam bidang bahasa asing.

2. Untuk mengenalkan kepada siswa TK dan SD mengenai pentingnya berbahasa daerah dan berbahasa asing.

3. Untuk memberikan wawasan tentang penggunaan bahasa asing yang benar khususnya bahasa inggris.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

(24)

20 3 Pelaksanaan proses belajar

mengajar

Sekolah Dasar

13 org 6 x 2 jam 156 jam

TOTAL 27 jam 357 jam

3. Rancangan Biaya

No Pengeluaran Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Materi 100 lembar Rp. 500 Rp. 50.000

3. Hadiah Lomba 5 set Rp 20.000 Rp. 100.000

TOTAL Rp. 250.000

3.3.3 Judul Kegiatan :

“Sosialisasi, dan penyuluhan mengenai tata cara dan syarat pembuatan akta perkawinan, akta kelahiran, akta kematian, dan akta perceraian.”

1. Gambaran Umum

(25)

21 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Berkomunikasi dengan perangkat desa besan mengenai jumlah

penduduk yang belum

mempunyai akta

Kantor Desa Besan

4 org 1x4 jam 16 jam

2. Survei lokasi (mencari warga warga yang belum mempunyai akta)

Desa Besan 6 org 1x3jam 18 jam

3. Melakukan pendataan Desa Besan 6 org 1x5 jam 30 jam

TOTAL 12 jam 64 jam

1. Rancangan Biaya

No. Pengeluaran Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Fotocopy 50 lembar Rp.200 Rp. 10.000

3. Cetak SOP 10 lembar Rp. 5000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 160.000

1.3.4 Judul Kegiatan :

“Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)”

1. Gambaran Kegiatan

(26)

22 yang banyak mengandung kuman dan lain-lain. Hal tersebut yang menjadi faktor utama anak-anak terkena penyakit diare. Mengatasi masalah ini, maka perlu diadakannya penyuluhan kesehatan yakni penyuluhan mengenai prilaku hidup bersih dan sehat khususnya cuci tangan pakai sabun pada anak-anak sekolah dasar.

Berdasarkan hasil wawancara kami dengan perangkat Desa yang dilakukan di Desa Besan, bahwa di Desa Besan informasi terkait kesehatan masih kurang, sehingga perlu diadakan program ini. Program ini direncanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Desa Besan khususnya anak-anak sekolah dasar mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang diharapkan nantinya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Desa Besan. Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa warga Desa Besan kurang mendapatkan informasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.

Kegiatan ini dilakukan dengan terlebihdahulu meminta izin kepada pihak sekolah untuk dilakukannya penyuluhan serta menentukan tanggal kegiatan. Langkah selanjutnya mengumpulkan siswa sekolah dasar SD 1 Besan dan memberikan penyuluhan di sekolah terkait prilaku hidup bersih dan sehat. Dalam akhir kegiatan ini dilakukan demonstrasi cara cuci tangan pakai sabun, agar anak-anak tahu dan lebih aktif untuk mempraktekan cara cuci tangan yang baik dan benar.

2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1x4 jam 64 jam

2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 4 org 1x3 jam 12 jam 3. Perijinan ke pihak sekolah SD 1 Besan 4 org 1x3 jam 12 jam 4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1x2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan SD 1 Besan 13 org 1x6 jam 78 jam

TOTAL 18 jam 198 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Jumlah HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Proyektor 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

2. Sabun cair 8 buah Rp. 10.000 Rp. 80.000

(27)

23

4. Spidol 2 buah Rp. 6.000 Rp. 12.000

5. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

6. Hadiah Lomba 5 paket Rp 30.000 Rp. 150.000

7. Leaflet 100

lembar

Rp. 2.000 Rp. 200.000

TOTAL Rp. 606.000

3.3.5 Judul Kegiatan :

“Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu” 1. Gambaran Kegiatan

Tumbuh kembang bayi menentukan kesehatan bayi. Asupan gizi yang baik dan seimbang sangat mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Mengetahui tumbuh kembang, berat dan tinggi badan bayi harus dilakukan rutin sebulan sekali, untuk mengetahui asupan yang diberikan pada bayi baik atau buruk. Bekerjasama dengan posyandu, bermaksud untuk melakukan program menimbang bayi pada masyarakat di Desa Besan. Program ini dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan bayi. Tujuan dari program ini untuk melihat tinggi dan berat bayi Desa Besan, sehingga dapat dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya, untuk mengetahui baik atau buruknya pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pelaksanaan program pengukuran bayi ini diharapkan bagi masyarakat yang bayinya mengalami tumbuh kembang yang kurang baik, agar nantinya dapat diperhatikan asupan gizi yang baik bagi bayi guna memperbaiki kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

(28)

24 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1 x 4 jam 64 jam 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 4 org 1 x 3 jam 12 jam 3. Permohonan kerjasama ke

posyandu

Puskesmas

Dawan 2 org 1 x 2 jam

4 jam

4. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 5. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 8 jam 104 jam

TOTAL 19 jam 216 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Air mineral 3 dus Rp. 18.000 Rp. 54.000

TOTAL Rp. 54.000

3.3.6 Judul Kegiatan:

“Survey Penderita Penyakit Katarak” 1. Gambaran Kegiatan

Katarak menjadi masalah kesehatan yang penting untuk ditangani. Masyarakat yang menderita katarak biasanya tidak mau melakukan pengobatan dan membiarkannya saja. Pentingnya mengetahui warga yang menderita katark untuk segera mendapatkan pengobatan yang layak.

Program ini dilaksanakan untuk mendapatkan masyarakat Desa Besan yang mengalami gangguan mata atau menderita penyakit katarak. Tujuan dari kegiatan ini untuk menemukan berapa besar masyarakat Desa Besan yang menderita katarak dan untuk segera mendapatkan pengobatan yang layak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meminimalkan masyarakat yang menderita katarak di Desa Besan.

(29)

25 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Survey lokasi Desa Besan 16 org 1 x 4 jam 64 jam 2. Perijinan ke aparat desa Desa Besan 3 org 1 x 3 jam 9 jam 3. Persiapan Pelaksanaan Desa Besan 16 org 1 x 2 jam 32 jam 4. Pelaksanaan kegiatan Desa Besan 13 org 1 x 6 jam 78 jam

TOTAL 15 jam 183 jam

3.4Program Bantu Non Tema 3.4.1 Judul Kegiatan :

“Pelatihan Keterampilan dan Seni Budaya” 1. Gambaran Kegiatan

Pendidikan seni budaya dan keterampilan memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multicultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan Mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan sesorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk.

(30)

26 2. Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1 Berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah di kawasan Desa Besan

Kantor Kepala Desa dan Kepala Sekolah Dasar di Desa Besan

3 org 1 x 3 jam 9 jam

2 Menyiapkan alat-alat keperluan pengajaran

Pos KKN 16 org 3 x 2 jam 96 jam

3 Mengumpulkan anak SD Balai Desa 16 org 3 x 2 jam 96 jam 4. Persiapan pelatihan Balai Desa 16 org 3 x 2 jam 96 jam 5. Pelaksanaan pelatihan

keterampilan dan seni tari

Balai Desa 4 org 3 x 2 jam 24 jam

5 Pementasan seni tari untuk penutupan KKN

Balai Desa 2 org 1x3 jam 6 jam

TOTAL 30 jam 327 jam

3. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Kertas 100 Rp. 200 Rp. 20.000

2. Lem G 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000

3. Kain + Plastik 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

4. Pita 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000

5. Kawat 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000

6. Kertas jagung 1 Rp. 2.000 Rp. 2.000

(31)

27 3.4.2 Judul Kegiatan :

“Peremajaan Batas Desa1. Gambaran Kegiatan

Batas suatu wilayah merupakan hal yang sangat penting dalam suatu pemerintahan di wilayah tersebut. Mengingat kondisi batas desa maupun batas banjar di Desa Besan yang sudah mulai rapuh, oleh karena itu perlu diadakannya peremajaan kembali. Hal ini guna menunjang kebutuhan desa dalam hal perbatasan wilayah, sehingga kedepannya tidak terjadi permasalahan dengan batas wilayah.

2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Permohonan perijinan ke aparat desa

Desa Besan 3 org 1x2 jam 6 jam

2. Pelaksanaan kegiatan Batas wilayah Desa Besan

13 org 5x2 jam 130 jam

TOTAL 12 jam 136jam

3. Rancangan Biaya

No Jenis Barang Satuan HargaSatuan (Rp.) Total Biaya (Rp.)

1. Cat 1 buah Rp. 200.000 Rp. 300.000

2. Kuas 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

3 Tinner 1 pack Rp. 50.000 Rp. 50.000

TOTAL Rp. 400.000

1.4.3 Judul Kegiatan :

“Pengadaan Tempat Sampah di Tempat Umum Seputaran Desa Besan” 1. Gambaran Kegiatan

(32)

28 sampah ini berawal dari minimnya sarana tempat pembuangan sampah di tempat-tempatumum.

Berdasarkan hasil survei dan wawancara yang dilakukan di Desa Besan didapatkan sebuah masalah mengenai sampah dimana pada beberapa titik masih terdapat sampah yang mencemari tempat umum walaupun dalam volume yang kecil.

Kegiatan peningkatan kebersihan lingkungan dengan pengadaan tempat sampah di Desa Besan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan desa tetapi juga diharapkan mampu meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh sampah terhadap kesehatan warga. Seperti diketahui bahwa, pencemaran lingkungan akibat sampah dapat menjadi sumber munculnya berbagai penyakit seperti demam berdarah, diare dan lain-lain. 2. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Tim Jam Jumlah

1. Pembelian tempat sampah Desa Besan 3 org 1 x 5 jam 15 jam 2. Penyerahan tempat sampah Desa Besan 13 org 1 x 3 jam 39 jam

TOTAL 8 jam 54 jam

3. Rancangan Biaya

No. Jenis Barang Satuan Harga Satuan Jumlah

1. Tempat sampah 4 tong Rp. 200.000 Rp. 800.000

(33)

29 BAB IV

TIME SCHEDULEDAN REKAPITULASI BIAYA

a. Time Schedule

Nama Kegiatan Minggu ke-

1 2 3 4 5

Program pokok tema Pemasaran Produk, Sosialisasi, Pelatihan, Pemberdayaan Industri Gula Semut untuk Meningkatkan Perekonomian Penduduk Desa Besan

Sosialisasi Tambah Daya Listrik Gratis dari PLN

Penyuluhan Kesehatan Mengenai Penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD)

Pelayanan Kesehatan Terhadap Ternak

Program pokok non-tema Pendampingan Keluarga Kurang Mampu

Program bantu non-tema Peremajaan Batas Desa

Pelatihan Keterampilan Dan Seni Budaya

Pengadaan Tempat Sampah di Seputaran Desa Besan Program bantu tema Penyuluhan Kesehatan Mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Khususnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Survei Penderita Katarak

Pelayanan Menimbang Bayi dengan Posyandu

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Siswa

(34)

30 b. Rekapitulasi

No. Jenis Barang Unit Harga Total harga

1. P ejati + sesari 2 buah Rp. 35.000 Rp. 70.000 2. Canang + dupa +

rarapan

37 paket Rp. 20.000 Rp. 740.000

3. Kertas HVS 2 rim Rp. 50.000 Rp. 100.000

4. Buku tamu 1 buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

5. Spanduk 2 buah Rp. 75.000 Rp. 150.000

6. Proyektor 7 buah Rp. 100.000 Rp. 700.000

7. Snack 190 kotak Rp. 5.000 Rp. 950.000

8. Air mineral 13 dus Rp. 18.000 Rp. 234.000

9. Makan siang pembicara 22 kotak Rp. 15.000 Rp. 330.000

10. Transportasi narasumber

1 mbl Rp. 200.000 Rp. 200.000

11. ATK 2 paket Rp. 100.000 Rp. 100.000

12. Tempat sampah 4 tong Rp. 200.000 Rp. 800.000

13. Cat 1 buah Rp. 200.000 Rp. 300.000

14. Kuas 5 buah Rp. 10.000 Rp. 50.000

15. Tinner 1 pack Rp. 50.000 Rp. 50.000

16. Fotocopy 50 lembar Rp. 200 Rp. 10.000

17. Kertas origami 4 bungkus Rp. 5.000 Rp. 20.000

18. Lem G 1 buah Rp. 6.000 Rp. 6.000

19. Kain + Plastik 3 lembar Rp. 5.000 Rp. 15.000

(35)

31

21. Kawat 2 ons Rp. 25.000/kg Rp. 5.000

22. Kertas Jagung 1 lembar Rp. 2.000 Rp. 2.000

23. Sabun cair 8 buah Rp. 10.000 Rp. 80.000

24. Tisu 5 buah Rp. 8.000 Rp. 40.000

25. Spidol 2 buah Rp. 6.000 Rp. 12.000

26. Hadiah Lomba 20 paket Rp. 20.000 Rp. 400.000

27. Leaflet 150 lembar Rp. 2.000 Rp. 300.000

28. Biaya Tak Terduga Rp. 1.500.000

(36)

32 (Lampiran 1)

SUSUNAN ORGANISASI

KELOMPOK KKN PPM DESA BESAN-DAWAN PERIODE XIII TAHUN 2016

Ketua : I Putu Syena Widyatmika 1304505046

Wakil Ketua : I Putu Gde Chandra Artha Aryasa 1306305146

Sekretaris I : Putu Ida Ayu Astiti 1301305063

Sekretaris II : Luh Putu Mila Pristayati 1306205073 Bendahara I : Ni Gusti Putu Supiani Kirana 1307105045 Bidang Prasarana Fisik

Koordinator : I Gst Made Ngurah Bimantara 1304405022

Anggota : I Putu Syena Widyatmika 1304505046

IMade Adi Suartama Jaya 1211305033

Bidang Peningkatan Produksi

Koordinator : Ni Putu Arie Mega Riyanthi 1309005064

Anggota : Evy Prima Yuliastitiani Laa 1305105069

Ni Gusti Putu Supiani Kirana

1307105045 Bidang Sosial Budaya

Koordinator : Gusti Agung Mas Trisna Krishany 1301505001

Anggota : Komang Arik Tris Udayani 1306205002

Luh Putu Mila Pristayati 1306205073

I Putu Gede Chandra Artha Aryasa 1306305146 Ni Putu Wahyu Mas Sanggia Suari 1303005043

A.A. Gede Utama Indra Prayoga 1303005082

Ni Wayan Anik Cahyani 1301305032

Putu Ida Ayu Astiti 1301305063

Sri Wulan Purwati

1321405025 Bidang Kesehatan Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan penelitian Mone (2005), dengan hasil ada hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru SMK se-kota SOE kabupaten Timor Tengah

Oleh karena itu penulis bertujuan membangun aplikasi database untuk pengolahan data pegawai, data acara, data gaji, data cuti, data jadwal, data absensi dan pengolahan

Special Issue of Marketing Intelligence & Planning was devoted to this potentially damaging “academic-practitioner divide” (Brennan, 2004) and another in the Journal of

As the reference they is only used to refer to violent extremists, I conclude that violent extremists, specifically Al Qaeda and its affiliates, are considered as the other

objek-objek yang berada pada jalur robot dan menghindar dari objek penghalang. sehingga tidak

[r]

Theological argument lays to be a theology when it deal with particular context. Therefore, we can formulate local Indonesian theology which is grounding on

Proxy server harus memiliki metode yang baik dalam melakukan pergantian objek pada cache, karena pemilihan metode yang baik dapat mempengaruhi performa dari proxy dan dapat