• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lailiyana Farida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lailiyana Farida"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS TRANSFORMATOR DAYA 150

kV/70 kV DI GI BANARAN BERDASARKAN HASIL

PENGUJIAN ISOLASI MINYAK MENGGUNAKAN

METODE STOKASTIK

Lailiyana Farida

2205 100 091

Pembimbing

:

IGN Satriyadi H,ST,MT

(2)

Outline

Outline

(3)
(4)

I.

Latar

Belakang

-

Gangguan sering terjadi pada internal transformator tenaga

(baik pada tahanan isolasi, tegangan tembus maupun pada

kandungan gas terlarut di minyak transformator)

-

Gangguan harus dapat didiagnosa dan dianalisis lebih lanjut

demi keperluan pemeliharaan transformator

II.

Permasalahan

-

Mengevaluasi jenis gangguan yang terjadi di trasformator

150/70 kV di GI Banaran

-

Menghitung

nilai

keandalan

transformator

menggunakan

metode

Markov

(5)

III. Tujuan

-

Membuat

model analisis

kinerja

berdasarkan

data hasil

pengujian

-

Menghitung

kualitas

transformator

berdasarkan

hasil

tes

DGA

-

Menghitung

hasil

pengujian

tahanan

isolasi

-

Menghitung

hasil

pengujian

tegangan

tembus

dengan

menggunakan

metode

Markov

IV. Batasan

Masalah

-

Transformator tenaga yang dijadikan objek penelitian adalah

transformator 150/70

kV, yang berada di GI Banaran Kediri

-

Input

metode DGA adalah data-data hasil pengujian minyak

transformator selama 10 tahun

oleh GI Banaran setelah dilakukan uji

kromatograf.

-

Input

hasil pengujian tahanan isolasi dan pengujian tegangan

tembus dilakukan

berkala pada saat pemeliharaan selama 10 tahun.

-

Parameter jenis gangguan adalah hasil pengujian DGA,pengujian

tahanan isolasi dan tegangan tembus pada transformator.

-

Nilai kualitas transformator dianalisis dengan

metode Markov

berdasarkan data hasil tes DGA,

pengujian tegangan tembus, dan

tahanan isolasi.

(6)
(7)

4 Unsur

Sistem

Tenaga

Listrik

:

1. Pembangkit

Tenaga

Listrik

(PTL)

2. Sistem

Transmisi

3. Saluran

Distribusi

4. Pemakaian

Atas

Utilisasi

( Instalasi

Pemakaian

Tenaga

Listrik

)

4 Unsur

Sistem

Tenaga

Listrik

:

1. Pembangkit

Tenaga

Listrik

(PTL)

2. Sistem

Transmisi

3. Saluran

Distribusi

4. Pemakaian

Atas

Utilisasi

( Instalasi

Pemakaian

Tenaga

Listrik

)

(8)

Penampang Transformator Secara Umum Transformator mengubah tegangan bolak-balik dari satu harga ke harga yang lainnya. Teg. Tinggi  Teg. Rendah ( Step Down )

Teg. Rendah  Teg Tinggi ( Step Up )

Bagian-bagian

Transformator:

-

Bagian

Utama

:

a.

Inti

Besi

b.

Kumparan

Transformator

c.

Minyak

Transformator

d.

Bushing

e.

Tangki

dan

Konsevator

-

Bagian

Bantu :

a.

Sistem

Pendingin

b.Peralatan

Proteksi

(9)

Transformator Tenaga

Berfungi untuk menyalurkan tenaga / daya listrik dari tegangan tinggi ke teganganrendah

atau sebaliknya (menyalurkan tegangan)

Macam-macam Transformator Tenaga :

a. Transformatorgenerator atau lebih dikenal dengan transformator penaik tegangan

b. Transformator transmisi digunakan untuk menyalurkandaya pada sistem transmisi

c. Transformator pengatur (control) digunakan sebagai pengatur tegangan

Transformator Distribusi  Penting dalam penyaluran tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen

Macam-macam Transformator Distribusi pada saluran udara : a. Conventional Transformer

b. Completely Self Protecting Transformer (CSP)

c. Completely Self Protecting for Secondary Banking

Transformer (CSPB)

Transformator Pengukuran

Transformator yang khusus dipakai untuk pengukuran dan proteksi yaitu rele pengaman

Terdiri atas :

a. Transformator Arus (Current Transformer)

(10)

Potensial Transformer

Potensial Transformer Current TransformerCurrent Transformer

Transformator Tenaga

(11)

Minyak transformator adalah minyak

Minyak transformator adalah minyak

mineral yang diperoleh dengan

mineral yang diperoleh dengan

pemurnian minyak mentah.

pemurnian minyak mentah.

Dalam

Dalam

pemakaiannya

pemakaiannya

,

,

karena

karena

pengaruh

pengaruh

panas

panas

dari

dari

rugi

rugi

-

-

rugi

rugi

di

di

dalam

dalam

transformator

transformator

akan

akan

timbul

timbul

hidrokarbon

hidrokarbon

.

.

(12)

M

M

inyak transformator

inyak transformator

Fungsi dari minyak transformator adalah

Fungsi dari minyak transformator adalah

sebagai :

sebagai :

1

1

.

.

Insulator

Insulator

2.

2.

Pendingin

Pendingin

3.

(13)

Proses terbentuknya gas dalam minyak

Proses terbentuknya gas dalam minyak

transformator

transformator

Proses

Proses

over heating

over heating

Proses pirolisis

Proses pirolisis

Penyebab utama terbentuknya gas-gas

•Thermal degradation

•Arcing

(14)

Dissolved Gas Analysis

Dissolved Gas Analysis

Metode

Metode

laboratorium

laboratorium

yang

yang

digunakan

digunakan

untuk

untuk

menganalisis

menganalisis

gas

gas

dalam

dalam

minyak

minyak

transformator

transformator

dengan

dengan

mengambil

mengambil

sample

sample

minyak

minyak

dari

dari

transformator

transformator

,

,

kemudian

kemudian

gas

gas

terlarut

terlarut

diekstrasi

diekstrasi

,

,

dipisahkan

dipisahkan

,

,

diidentifikasi

diidentifikasi

, dan

, dan

ditentukan

ditentukan

kwantitasnya

kwantitasnya

.

.

– Karbondioksida (CO2)Karbondioksida (CO2) –

– Karbonmonoksida (CO)Karbonmonoksida (CO) – – Hidrogen (H2)Hidrogen (H2) – – Asetilen (C2H2)Asetilen (C2H2) – – Etilen Etilen (C2H4)(C2H4) – – Metana (CH4)Metana (CH4) – – Etana (C2H6)Etana (C2H6)

(15)
(16)

Data pengujian minyak transformator ( Januari 2008 )

Jenis

Jenis gasgas ((Hasil Hasilppmppm)) KK

Hydrogen ( H2 ) Hydrogen ( H2 ) 20.0020.00 11 Carbon Monoxide ( CO ) Carbon Monoxide ( CO ) 5.25.2 11 Methane ( CH4 ) Methane ( CH4 ) 42.742.7 11 Carbon Dioxide ( CO2

Carbon Dioxide ( CO2

) ) 2547.852547.85 22 Ethylene ( C2H4 ) Ethylene ( C2H4 ) 1.991.99 11 Ethane ( C2H6 ) Ethane ( C2H6 ) 60.260.2 11 Acethylene Acethylene ( C2H2 )( C2H2 ) 0.000.00 11 TDCG TDCG 130.10130.10 11

Data pengujian tahanan isolasi transformator ( 2004 )

Tahanan

Tahanan isolasiisolasi 20042004 KK

Primery

Primery--groundground 10mnt10mnt 3500035000 11 Sekunder Sekunder- -ground ground 10mnt10mnt 3500035000 11 Primery Primery sekundery sekundery 10mnt10mnt 3500035000 11

Data pengujian tegangan tembus ( 2004 )

Teg

Teg Tembus Tembus Minyak

Minyak 20042004 KK

Minyak

Minyak Main Main Tank

Tank KV / KV / CmCm 3333 44 Minyak

(17)

Pembagian Kondisi Minyak Transformator Berdasar Kandungan Gas Terlarut (dalam ppm)

Jenis Gas Terlarut Kondisi

1 2 3 4 Hidrogen 100 700 1800 > 1800 Metanaa 120 140 1000 > 1000 Asetilen 35 50 80 > 80 Etilen 50 100 200 > 200 Etana 65 100 150 > 150 Karbonmonoksida 350 570 1400 > 1400 Karbondioksida 2500 4000 10000 > 10000 TDCG < 720 721-1920 1921-4630 > 4630

(18)

Pembagian Kondisi Hasil Pengujian Tahanan Isolasi (berdasarkan standar PLN dalam satuan MΩ)

Kondisi

1 2 3 4 5

21000 < 11000 - 21000 1000 - 11000 < 1000 F

Pembagian Kondisi Hasil Pengujian Tegangan Tembus (berdasarkan standar PLN dalam satuan kV/cm)

Kondisi

1 2 3 4 5

(19)

Metode

Metode

Markov

Markov

Metode

Metode

Markov

Markov

merupakan

merupakan

suatu

suatu

proses

proses

stokastik

stokastik

dengan

dengan

menggunakan

menggunakan

pendekatan

pendekatan

peluang

peluang

suatu

suatu

kejadian

kejadian

dalam

dalam

suatu

suatu

waktu

waktu

dimana

dimana

kejadian

kejadian

masa

masa

lalu

lalu

tidak

tidak

mempunyai

mempunyai

pengaruh

pengaruh

pada

pada

masa

masa

yang

yang

akan

akan

datang

datang

bila

bila

masa

masa

sekarang

sekarang

diketahui

diketahui

.

.

Hasil

Hasil

metode

metode

Markov

Markov

adalah

adalah

karakteristik

karakteristik

dari

dari

variabel

variabel

acak

acak

peluang

peluang

suatu

suatu

kejadian

kejadian

.

.

Dalam

Dalam

tugas

tugas

akhir

akhir

ini

ini

karakteristik

karakteristik

yang

yang

dicari

dicari

adalah

adalah

:

:

1.

1.

Keandalan

Keandalan

2.

(20)

Metode

Metode

Markov

Markov

Keandalan

Keandalan

atau

atau

r

r

ealibility

ealibility

didefinisikan

didefinisikan

sebagai

sebagai

peluang

peluang

suatu

suatu

komponen

komponen

atau

atau

sistem

sistem

memenuhi

memenuhi

fungsi

fungsi

yang

yang

dibutuhkan

dibutuhkan

dalam

dalam

periode

periode

waktu

waktu

yang

yang

diberikan

diberikan

selama

selama

digunakan

digunakan

dalam

dalam

kondisi

kondisi

beroperasi

beroperasi

.

.

Dengan

Dengan

kata

kata

lain

lain

keandalan

keandalan

berarti

berarti

peluang

peluang

tidak

tidak

terjadi

terjadi

kegagalan

kegagalan

selama

(21)

Proses

Proses

Markov

Markov

Fungsi

Fungsi

Laju

Laju

Kegagalan

Kegagalan

) ( ) ( ) ( 1 ) ( ) ( t R t f t R dt t dR t    

Fungsi

Keandalan

t

t

dt

t

R

0

'

)

'

(

exp

)

(

(22)

Proses

Proses

Markov

Markov

Dalam

Dalam

notasi

notasi

matriks

matriks

:

:

atau

atau

:

:

       dt t dp dt t dp dt t dp1( ) 2( ) 3( )

2,1 2 2,3 3 , 1 2 , 1 1 3 2 1

(

)

(

)

(

)

t

p

t

p

t

p

A

t

p

dt

t

dp

(

)

)

(

(23)

Kondisi 1 disimbolkan D1

Kondisi 2 disimbolkan D2

Kondisi 3 disimbolkan D3

Kondisi 4 disimbolkan D4

Kondisi pemfilteran disimbolkan F

Pemodelan

Markov untuk

Kurva

Keandalan

Pemodelan

Markov untuk

Kurva

Keandalan

λ(laju kegagalan) diperoleh dari jumlah total hari saat perubahan

dibagi frekuensi kejadian (misal b), Berikutnya 1 dibagi dengan b.

) ( ) ( ) ( 1 ) ( ) ( t R t f t R dt t dR t    

Di bawah ini adalah Contoh hasil perhitungan untuk TDCG

Data Laju Perubahan Kondisi TDCG

Perubahan Kondisi λ (kali/bulan) 1 - 3 0.017241379 1 - 2 0.010416667

(24)

Jenis Gas PerubahanKondisi Waktu (Hari)

TDCG 1 - 3 58

Total 58

Rata-rata Total/jumlah 58

λ 1 - 3 0.017241379

Jenis Gas PerubahanKondisi Waktu (Hari)

TDCG 1 - 2 96

Total 96

Rata-rata Total/jumlah 96

λ 1 - 2 0.010416667

λ 3 - F 0.00091

Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat diagram

pemodelan Markov TDCG seperti pada gambar

berikut

(25)

Pemodelan Gas H2 D1 D2 F Pemodelan Gas CO D1 D2 D3 F Pemodelan Gas CO2 D1 D2 D3 F Pemodelan untuk TDCG D1 D2 D3 F

Untuk

gas dan

kondisi

yang lain perhitungan

sama

seperti

contoh

saat

perhitungan

TDCG

(26)

Pemodelan Gas C2H6 D1 D3 D4 F Pemodelan Gas C2H4 D1 D4 F Pemodelan Gas CH4 D1 D2 D3 D4 F Pemodelan Gas C2H2 D1 D4 F

(27)

Pemodelan untuk Tahanan Isolasi, Primary Ground

D1 D2 D3 D4 F

Pemodelan untuk Tahanan Isolasi, Secondary Ground

D1 D2 D3 F

Pemodelan untuk Tahanan Isolasi, Primary-Secondary

D1 D2 D3 F

Pemodelan untuk Tegangan Tembus

(28)

Metode Markov

Metode Markov

Ketersediaan atau

Ketersediaan atau

avaibility

avaibility

didefinisikan sebagai peluang suatu

didefinisikan sebagai peluang suatu

komponen atau sistem berfungsi

komponen atau sistem berfungsi

menurut kebutuhan pada waktu

menurut kebutuhan pada waktu

tertentu saat digunakan dalam kondisi

tertentu saat digunakan dalam kondisi

beroperasi. Ketersediaan

beroperasi. Ketersediaan

diinterpretasikan sebagai peluang

diinterpretasikan sebagai peluang

beroperasinya komponen atau sistem

beroperasinya komponen atau sistem

dalam waktu yang ditentukan.

(29)

Pemodelan

Markov untuk

Kurva

Ketersediaan

Pemodelan

Markov untuk

Kurva

Ketersediaan

Untuk perhitungan μ(laju perbaikan) sama seperti perhitungan λ, beda

dari μ

dan λ

adalah μ

laju perbaikan sedangkan λ

laju perburukan.

Data Laju Perubahan Kondisi TDCG

Perubahan Kondisi μ (kali/bulan) Perubahan Kondisi λ

(kali/bulan) 2 - 1 0.032258065 1 - 3 0.017241379 3 - 1 0.032258065 1 - 2 0.010416667

(30)

Jenis Gas PerubahanKondisi Waktu (Hari)

TDCG 1 - 3 58

Total 58

Rata-rata Total/jumlah 58

λ 1 - 3 0.017241379

Jenis Gas PerubahanKondisi Waktu (Hari)

TDCG 2 - 1 31

Total 31

Rata-rata Total/jumlah 31

μ 2 - 1 0.032258065

Jenis Gas PerubahanKondisi Waktu (Hari)

TDCG 1 - 2 96

Total 96

Rata-rata Total/jumlah 96

Referensi

Dokumen terkait

Setelah jumlah campuran [O:4 (BCD)] sama dengan jumlah yang diinginkan [I:3 (BCD)], maka proses akan berhenti dan nilai O:4 (BCD) akan tetap menampilkan jumlah campuran yang

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efisiensi elektroda Zn, Al dan Fe dalam mengurangi logam berat Cr dan Pb dalam limbah cair industri batik dan air sungai

Jika Penyedia terlambat atau gagal untuk melaksanakan salah satu bagian atau seluruh pekerjaan jasa, tanpa mengurangi hak Pemberi Kerja untuk menggunakan solusi

Belanja Bagi Hasil Pajak merupakan belanja untuk dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatan kabupaten/kota kepada

Sedangkan menurut Harefa 2015 berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 2 huruf d, UU PPh jo PP nomor 71 Tahun 2008 Tentang Pembayaran Pajak Pengasilan atas Penghasilan dari Pengalihan

Hal-hal yang tersebut menandakan individu yang memiliki ketakutan akan kegagalan yang tinggi dapat menyebabkan aspek – aspek kesiapan kerja yang seharusnya telah dimiliki oleh

Pemetaan alur pasien diperlukan untuk mengetahui sumber permasalahan tersebut. Alur pasien yang buruk dapat merugikan pasien, mengurangi kepuasan pasien dan

Bidang simetri adalah bidang yang dapat membelah kristal menjadi 2 bagian yang Bidang simetri adalah bidang yang dapat membelah kristal menjadi 2 bagian yang