• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN TEKNOLOGI MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIDANG KEJURUAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN TEKNOLOGI MEDIA PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIDANG KEJURUAN."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 4

No. I

April

2011

ISSN 1979 - 6684

Pelindung

Rektor Universitas Negeri Medan Prof.Dr. Ibnu Hajar ,

M.Si'

Direktur

Progrem Pascasarjana

Prof. Dr. Belferik Manullang Pemimpin Redaksi/?enanggung Jawab

Ketua Progtam Studi Teknologi Pendidikan Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd.

Wakil

Pemimpin Redaksi/Wakil Penanggung Jawab

Sekretaris Redaksi Dr. R. Mursid, M.Pd.

Redaksi/Dewan Penyunting

Prof. Dr.

Adwi

Suparman, M.Sc ( Uni. Terbuka ) Dr. Dr. Yusuf Hadimiarso ( UNJ

)

Prof. Dr. M. Badiran,M'Pd. ( Unimed

)

Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. ( Unimed )

Prof. Dr. JohanesSyafri,M.Pd. ( Uni'Bengkulu ) Prof. Dr.Abdul Hamid K,M'Pd.( Unimed )

Prof. Dr. Suparno, M.Pd.(

[INP)

Penyunting Pelaksana Prof.Dr. Busmin Guming, M.Pd. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd.

Prof. Dr. Muktar Kasim, M.Pd. Dr. Kaisar Panjaitan, M.Pd.

Disain Sampul

Drs. Gamal Kartono, M.Si.

Administrasi/Sirkulasi

Fahraini, SE.

Dilarang menggadakan,menyalin atau menerbitkan ulang artikel atau bagian-bagian

Artikel

dalam

jumal

ini tanpa seizin redaksi

Alamat

Redaksi

Program Studi Teknologi Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan

(2)

KATAPENGANTAR

Jumal reknologi

Pendidikan edisi ke 4

kali ini

memuat beberapa tulisan. Pembahasan dimulai dengan

hasil

penelitian

Didik

Santoso tentang Keterampilan Berbioara Bahasa Inggris,

Pendekatan Pembelajaran (Pembelajaran Akseleratif

&

Tradisional), dan gaya belajar. Tujuan penelitian

ini

adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran dan gaya belajar terhadap keterampilan berbicara bahasa

Inggris.

Penelitian tersebut dilaksanakan

di

Jurusan

Pendidikan g41n5a Inggris, Fakultas

Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan

IJIN

Syarif

Hidayafallah

Jakarta dengan menggunakan metode eksperimen desain faktorial 2 x 2.

R.

Mursid

melakukan Penelitian

Model

Pembelajaran, Kemitraan, Berbasis Kompetensi,

vocational

Skill,

Berorientasi Produksi.

Modol

pembelajaran berbasis kompetensi melalui

vocational

stil/

berorientasi

produksi,

merupakan

orientasi

baru

dalam pendidikan

pada pembelajaran yang menjadikan lembaga pendidikan sebagai lembaga kecakapan hidup, yang bertujuan mencapai kompetensi, dengan proses pembelajaran yang autentik dan kontekstual

yang dapat

menghasilkan

produk

bemilai

yang

bermakna

bagi

mahasiswa,

dan

memberi

layanan pendidikan

berbasis

luas. Prinsip

pembelajaran

dilakukan

melalui

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Kajian

Sahat Siagian

tentang Perencanaan, Evaluasi, Pembelajaran, Aneka Sumber Belajar. Perencanaan pembelajaran aneka sumber

perlu

dilakukan

disebabkan:

(l)

dengan belajar berbasis aneka sumber, pebelajar dapat melakukan kegiatan belajar sesuai dengan gaya beJajar

yang

dimilikinya,

misalnya dengan

jalan

mendengarkan rekaman audio, siaran

radio,

dan melihat TV, video dan computer assisted instruction (CIA), dan lain-lain

Dengan demikian persepsi bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, akan tetapi merupakan

hal

yang

kompleks

dan

berinteraksi.

Kajian

Keysar Panjaitan

menawarkan Sistem

Komunikasi

Massa

dalam

Pendidikan Implementasinya

dalam Pendidikan/KBM.

Juaksa

Manurung

menawarkan Desain Ruang Bvelajar Aneka Sumber yang Bermakna. Kemampuan

Pribadi dan Peningkatan Motivasi berprestasi ditawarkan oleh Yasaratada

Wau

.

Kemudian ditambah dengan

2

tulisan yang

masing-masing

mengkaji

tentang

Penefapan

Teknologi

Media

Pendidikan dalam

Proses Pembelajaran

oleh

Dwi

Diar

Estellita,

dan Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kemampuan

Berfikir

Kritis

oleh Mely Novasari

Harahap

SELAMATMEMBACA

(3)

DAFTAR

ISI

Halaman

1.

The effect of lnstructional

Approaches and leaming

Sflyes on English

Speaking Skills

Oleh : Didik Santoso

2.

lplementasi Model Pembetajaran Kemitraan Berbasis Kompetensi

Melalui VocatiAnal Skiil

Eerorientasi

produksi

Oleh :

R.

Mursid...

3.

Perencanaan dan Evaluasi

pembelaiaran

Berbasis

Andra Sumber

Oleh

:

Sahat

Siagian...

4,

Sistem Komunikasi Massa

dalam pendidikan

lmplementasinya

dalam

Pendidikan

/

KBM

Oeh

: Keysar Paniahitan...

5.

Desain Ruang

Belajar

Aneka

Sumber

yang

Bermakna

dan Menyenangkan

Oleh

:

Juaksa Manurung.

..

..

6.

KemampuanPribadidanFeningkatanMotivasiberprestasi

KepalaaaSekolah

Oleh

::

Yasarahda

UUau...

7.

Penerapan

Teknologi Media

Pendidikan dalam

proses pembelajaran

Oleh : Dr*i Diar Este$ita

8.

Pengaruh Strategi Pembelajaran

dan

kemampuan Berfikir kritis

Terhadap

Hasil

tselajarAlgoritrna

dan pemrograman

di

AMIK

Pematang Siantar

Oteh : Mely Novasari

Harahap

't7

29

42

47

(4)

PENERAPAN

TEIC{OLOGI

MEDIA

PBNDDil(AN

DALAM

PROSES

PEMEELAJARAN

BI}ANG

KF^}T]RUAN

OIeh:

Ilwi

Diar Estellita

*}r,mh

Tebologi

I'eftdidtks,

saldt

t*tr.

ptptdwt

,erryal

yery

dihanpkan

botyok

tnemberi nnnbangon

bagi

perkembangan pendidikan. Pengembangau teloologi pendidikan Mngat balgaarurrg Wda lemampaan

para

ahli

.dalan

bidotg

ubtologi

yng

dapat

diodiko,

stmber pengetahuon yang

dapat

dimanfaatkan

dan

diterapkan Hususnya

dalam

penyelenggaran dan penganbanganpendidikcn

Pengajar

/

instruktur bukan merupnkan satu-satwrya sumber belal'ar tetapi hanyalah salah satu dari sekian banyak sumber belajar yang ada- Ienis sumber belojar dapat digolongkan sebagai

berihl:

l-

Bahan

/

mateial,

jenis

ini

biasanya disebut dangan perongkat

lwak

(sofi ware), 2) Alat, bisa diseb*

poggkat

*eras (haril ware) yang digunakan rmnik menyajikan pesanl mdteri, 3) Tehtik adalah cara atau actan torl,uk

menyampaikan pesan, 4) Linghmgan $etting) adalah tempat yang memwgkinkan siswa belqiar.

Bakon don alal

h*d.

*se

dot

soft *are. disebut deagut media,

pcabelajoe*t

PKK merupaksn salah satu junuan di Unimed yang sebagian mata kuliahnya merupakan matei )'anE bersifat

tari

dan praHek lnng dalam

pe4nmpian

pesanrym mengguaakan berbagai media yang mc.na4iang diotoranya

dergal

t tenggtorokan coruputer

,

laptop,

OHP

dan LCD.

Media

jadi

misalnya berbagai

gonbar

bahan makanan, gambar perolatqn hidangon, dressform, ,nedia ror\eangan seperti dobmen befiogoi telctil dan fragmen bwana.

Key word : Media pendidikan, proses pembelajaran kejuruan * Dosen Jarusan PKKFT {Jfihned

A.Pendahuluan

dan

pengembangan

pendidikan.

Teknologi

merupakar Medi4

bagian

dari

teknologi

penerapan

hasil-hasil

penelitian

dan

pengajfrsn"

*bagai aldt

untuk

pengalaman

guna

memecahkan

menyimpan

dan

menyampaikan

berbagai

persoalan

praktis.

pesan

keptrda

siswa.

Dengan

Teknologi

pembelajaran

meftmgani

dernikian

me.dia

sangat

diperlukan

semua masalah pembelajaran.

dalam p,roses pembelajaran di kelas.

Kemampuan

untuk

pengembangan

Pergguraan

media

atau

alat-teknologi

pembehianan

sangat

alat

modern

di

dalam

perkuliahan

bergantung

pada

kemampuan

para

bukan

bermaksud mengganti

cara

ahli

dalam

bidang

teknologi

mengajar

yang

bailq

melainkan

pendidikan

yang

dapat

diiadikan

nuntuk

melengkapi

dan

membantu

sumber

pengetahuan

yanC

dapat

pata

dosen

dalam

menyampaikan

dimanfaatkan

dan diterapkan

materi

atau

informasi.

Dengan

khususnya

dalam

penyelonggaraan

menggunakan

media

diharapkan
(5)

ted€di

httrah.si

an6a

dosen dmgan

nxlmsiswa seear:t

maksirml

sehingga

dapat

mencapai

hasil

1"3*

yung

sesuai dengan tujuarL

)eb€{,a.nya

tidak ada

kel]entuan

9IT

rr*

media harus digunakar,,

reapr

sangEt disarankan

bagr

para

dosen

unttrk

meatilih

dan menegunakan media den€an tepat.

-

Media aaalah

Uti

jarnak Aari

yyium

(b*ae

tatin)

yang

arinya

peTntara

(b,etween). Secara umum makna media. adalah apa saja yang

oapat

menyalurkan

informasi

&d

sumber

.

infonnasi

ke

penerima

rnto[nasr.

l]alam

proses komunikasi

media

hanyalah

satu

dari

empat I'omponen

-yang

harus

adq

yajtu

sumber

informasi, informasl

dan penerima

informasi

serta kcrnponerl

-kee.mnat adalah media. Jika satu saja

dari

empat komponen

ini

tidak

ada,

maka

proses

komunikasi

tidak mungkin terjadi.

.

froses

belqiar

merupakan

rnteraksi aBtnra iBdividu

deBgBn lingkungannya, belqiar adalah suatu

pro,ses

yang kompleks yang

terjadi pada

setua

omng dan

berlangzung

seumur

hidup,

sejak

masih -kecii

saropai

meninggalkan

dunia

ini.

Salalr satu

ciri

bahwB.sseorang telah

belaJar

adalah

adanya

perubahan

tingkah

laku dalam

dirinya, baik itu

yang bersifat pengetahuan

(kognitif),

JereraTpil.an

(psikomotor)

maupun

IT9.^H"U*s-

dengan siiqp

(afektig

( Sadiman,

I986).-Pengajar bukanlah

satu_

It

nY,u,

sumber belajar

tegpi

rianfalah salah satu

dari

sekian

banyak

sumber

belajar

yang

ad4

@aneranya

buk4

orarrg

yang

mempunyai

kemampuari

aDau

lceahlian

di

bidangrryz,

. Ar.1 .

r

utgtutgan

a*am

sekitanrra-Jenis

sumber

belaiar

.:.

digolongkan sebagai bcriirut

:

I.

Bahan

/

material,

jeni;

i,,,

bmsanya

disebut

dcngr,.

pffi*ar

tunak

(soa

**)]

f;

dalamnya

te*asdung

rnaterl

pesan-pe$rn atau informasi yang

dlsajikan

dengan menggunakai

alal bantu &t

lanF,

menggunakan

alat bantr

seperti

bukq

trarspammi

OHp

dar

arldia.

2.

AIat,

bisa

disebut

perangkat

t:*

.

Ou,t

ware)-,

yang

olgunatan

untuk

menyajilcan

pesar/.materi

misalnya

radio,

g

"ryelcor overtead,

laFop

de

TV-3.

Teknik ad"lah

cara

atau

acuan

untuk

menyampsikan

pesan,

misalnya

tel,-rr;k

dbnlor$*rasi

belajer

. sendiri,

belajar

taonrpoL"

cerarnafi

de

tahyE jawab.

4.

Lingtamgan (setting),

adalah

tPP*t

yang

memungkinkan

3r1*a

telajar, misalnp

sekolaL

kebun

.

binatang,

museum,

perpttakaar

dan labOrat<ifium.

Bshrn

dan

alat

hard:

ware

dan.

soft

waie yang

dijelaskan

di

alas,...disebut

dengan

media pendrclikaft

.Media adalah segala alat

fisik

y'ang dapat

merryqiikar

pesafi

strE

I.*q*q

.siswa

unruk

bclajar.

YTyrt

Sadiman (1986)

media

1r*,

r"g"t"

.sesuEtu

yang

dap8t

-.1ry^"k

,

untuk menyalurkan pesan

oan

pengirim

kepada

penerima

::TCC.

dapat merangsarg pikirarg

perasaan, perhatian

dan minat

serta

JURIi{AI TEl(ftOLOGt pElVDtDt(At{

(6)

pe,lhatian

siswa

sedemikian

rupa

sehingga

proses bel4iar

terjadi.

Media

sebaiknya

dapat

dilihaL

didengar,

dibac4

dimanipulasi alau bahkan dapat drpegang

i

diraba daa

diamati-Bermacam-macam peralatan

I

rnadia dapat digunakan

oktt.

dreru

guru, atau

instruktur

untuk

menyampaikan

pesan,

sehingga

pesan

dapat

benar-benar difahami

oleh siswa (penerima pesan).

B.

Peaerapar

Media

Pedidikar

Bidang

Kejuruan

M€dia

?eadidikan

Bidaq

Kejuruan

Media

adalah segEla sesuatu

yang

dapat digu*akar

unftk

menyalurkan

pesan

dari

pengirim

kepada penerima

sehingga

daPat

merangsang

pikiraq

PerasaarL

perhatian

dan

minat siswa

Yang

mer$unrs kea"ah terjadinya

proses

belajar:

Ada

beberapa

frk1or

pertimbangan

sebuah

media

digunakan dalam

?roses

pembelajarafi,

antara

lain

:

a).

Ketepatannya

dengan

tujuan

pembelajaran,

b).

ElukmgBn

terhadap

bahan

pembelajararl

c). Kemudahan momperoleh media, d).

Ketcrampilan

dalam menggunakannla.

Dengan

menggunakan

media

diharapkar

tajadi

inffisi

antara

dosen dengan

mahasiswa

secara

maksimal

sehingga dapat mencaPai

hasil

telajar

yang

sosuai

dengan tujuan.

Peranan media dalam proses

pembelajarur

dapat'

ditemPatkan sebagei berikut :

a.

Alat

rlrlt*

marPerjelas

bahan

pel*jalan

@

saat

guru

rircnYamPaikan

pel4iaran-

Dalam

hal

ini

media dig&akaa

dosen

sebagai

variasi

penjelasan

\"srbat

meoge{air

batlal

pembelajaraa

b.

Alat

untuk

mengangkat atau

menimbulkan

pesoahn

Dntuk

dikcji

lebih

.hnjut

dan

dipecahkan oleh peserta

didik

&lan

proses

b\iarrya;

c, Samber

bel*jar

bagi

mahasiswa

Artinya

media

tersebut

adalah bahan-bahan

yang

harus

.dipelajari

para peserta

didik

baik

individual

nraryun

ketompolt.

Dengan

demikian

skan

banyak membantu tugas dosen dalam

kegien

menpjarnya

PI(K

merupakan

sahh

satu

jurusan

di

Unimed

yang

sebagian

mata kulidrny'a

merupakan

mderi

yary

bersifat

teeri

dan p,raktek yang

dalam

penyampaian

Pesannya

mengguakan

terbagai

rnedia Yang

menunjang diantiuanYa

dengan

menggunakan

computer

,

laPtoP, OHF

6an'I:CD:

Media

jadi

misatnya [image:6.540.49.458.45.704.2]

berbagai

gambar bahan

makarmrx,

gambar

peralatan

hidangan,

dressform,

mcdia flucangan

aep€rti

dokunren berbagai

t€kstil

dan fragmen busana. Media grafis seperti

gailbd

f€to;

*(€tsa; bagEl

atau

chart grafilq

diagrarB

atad

skema,

poster, peta atau globe

dan

PaPan flan€1.

Sebeltm

merancang

media

yang sesuai dengan bidang kejuruan ,

alangkah

bail<rya

mengenal visi;

misi, dan karakter setiap materi yang
(7)

ada

pada masing-masirg

pelajtrer

atau

irata

kuliah

pKIl

seperti

pengetahuan

busan4

pengolahan makafian, tata hidang

dan

mengelola usaha serta praktek

indusfii.

Materi

PKK merupakan materi yang bersifat

teori dan

praktek yrang

dalam

penlampaian p€sannya

menggunakan berbagai media yang

menudjang

diantaranya

dengan

menggunakan

komputer,

laptop,

No Gclongan

Caotoh Media

1. Audio

(aset

audio, siaran radio, Co, telepon

2. Cetak

Buku

pelaiaran,

modul,

brosur, leaflet, gambar

3.

Audio

cetak

(aset audio yanB dilengkapi bahan terfulis

4. Proyeksi

Overhead

visualdiam

transparansi

{oHr),

fitm

bingkai (stide)

5. Proyeksi Film

bingkai

audio

visual

bersuara

diam

6.

Visual

gerak

Film bisu

7.

Audio visual

Film

gerak

gerak

bersuara; videe

I

VCD, televisi

8.

Obyek

fisik

Benda

nyata,

(realita)

model specimen

OIP,

I€D.

Med*a

iadi

misalnr..i

lress form ,

media raneangan seper- ;

berbagai

jenis telstiy kain

e., fragrnent busana.

Ada

beberapa

jenis

media

pembelajaran

yang

dapat digunakan

seperti

yang

dikernr*akan

oleh

Anderson

(1976) media

dapat dikelompokkan menjadi

l0

golongan sebagai

terikut

:

9.

Komputer

CAt,

(pernbetajaran berbar*uan computer)

10.

Manush

dan

Guru,

lingkungan

.pustakawan,

laboran,

nara sumbel

lingkungan belajar, peristiwa, b€nda+enda

karya

manusia, batu-batuan, fl,ora .dan tauna,

serta

alam sekltar.

Komputer,

laptop,

LCD

dan

OHP

merupakan

media

pendidikan

yang

dapat

merangsang

proses

pembelajaran

karena

di

dalamnya

terdapat

pesan

yang

darflt

melibatkan

siswa

secara langsung,

baik

menggunakannya

atau

mengoperasikarxrya

Btau

hanya

merangsang

penglihatan

dan

pendengaran siswa. pada umumnya

media

tersebut

di

atas

daret

dipergunakan

untuk

menyampaikan

ma&ri

bidang

PKK

yang

bersifat teoti

darrprakek

JURiIAI. IE'(NOIOGI PEN'OIDI(A

(8)

Komputer,Iaptop, LCD drn

Om

Ttansformasi

teknologi

pehdidikah terhadap

peneraper

teknologi

dalann pernbelajaran felah

membawa

perubahan

besar

pada

bidang

pendidikan

khususrrya

kejuruan

karena

kekuatan

tranformasi

teknologi

ICT

merupakan

isu

b,esar

yang

harus

perhatian

thusus

untuk

mengatasi masalah-masalah

pendidikan.

Transformasi teknologi

bidang kejuruao

menriIki

dua tciuan,

yaitu

tujuan

akademis

dan

tujuan

administratif.

Tujuan

akademis

dilakukan

untuk

menunjang proses

belajar

mengajar

sedangkan

administratif

digunakan

unhrk

menunjang

pengelolaan

sistem pembelajaran.

Media

pembelajaran

selalu

mengalami

perkembangan

searah

dengan

perkembangan transformasi

teknologi.

Media

pembeQiaran yang

digunakan

dalam

kegiatan

pembelqiaran

dapat

mempengaruhi

terhadap

efektifitas

pembelajaran

(Brown

,

1973). Salah satu

pilihan

media

pembelaj

aran pada

bidang

disain busana menurut Chute (1999)

adalah

pembelajaran

betbasis

komputer.

Artinya,

komputer

digunakan sebagai alat

utuk

telajar.

PKK

telah

memberikan

media pembelaj

aran untuk

materi

desain busana yaxrg mempakarr bagim

rrata

kuliah komputer terapan.

Program komputer

yang

dapat diterapkan

pada

bidang

PKK

baik boga

maupun

busana

diantaranya

program

corel

untuk membuat desain busana dan desain

hidangan,

perrahan

meja

makan

(table

settisg),

aEupm

desain

nrarga{b

autooad,

urfuk

membuat

pola

konstrul$i,

sedangkan untuk

materi

CradinC

pola

se lain

.rnenggunakan

juga

menggunakan komputer.

Crading

pola

adalah memperingkatkan pola ke dalam satu

atau

beberapa

size

/

ukuran

di

atasoya

atau

di

ba*ahrya

di

bawahnya

Size

terseht

umumnya

terdiri dari

S,ML

dan

)(,

(Iladijatt,

2003). Pola yang telah sesrai dengan

sampl,e

akan

di pde

deag*n

berbagai macam

ukuran

sesuai

dengan pesanan

buyer.

Proses

grading pada perusahiuur skala

kecil

dan

menengah biasanya dikerjakan

secafti

m'anual,

tetdpi

peda perusahaan

besar

biasanya dibaffu.

dengan

menggunakan

komputer,

dengan

tujuan untuk

digatrdakan,

untuk merancang bahan serta sebegi arsip perusahaan.

Pola

manurl

yahg

su&ah

longkap de-ngan aksesorisnya (saku dan kerah), diletakkan di atas sebuah

papan

putih

'(lycra

system),

kernudian

dengan

urenggusakan

remote

conhol

pola

tersebut

dimasukkan'

dalam'

komputei

sohirgga

tcknisi

grading

hanya

membentuk

bagian-bagian

yang

dirasa

kurang

smpufira

Di

dalam

sistem komputer

sidah

t€rdapat

patokad

standar

ukuran

besar

kecil

pola yang dibua[ tdurisi

grading'

hanya mengisi

berapa

selisihnya setiap ukuran

,

sehingga sekali clicl(, pola tersebut membentuk layer-layer

sendiri (grading)

lengkap

dengan

ukurannya

(Dian,

1999)-

Hal

yang

sama

juga

dilakukan

untuk

mata

kuliah yang

lain

seperti tata hidang
(9)

pada materi table set

up,

desain' ruangan dan desain hidangan.

Media

jadi

(Dress X'orm

dan

Manequiu)

Media

jadi

adalah

media

yang

sudah

merupakan

komoditi

perdagangan dan terdapat

di

pasaran luas dalam keadaan sudah siap pakai.

Dress

form

merupakan media

jadi

yang berbentuk duplikat yang sesuai dengan bentuk tubuh manusia, dress

form yang

digunakan

untuk

membuat draping busana bisa sesuai

ukuran

ukurannya dengan

bentuk

tubuh manusi4

atau

bisa

juga

ada

sedikit

perubahan

dengan

cara

menyesuaikan dengan ukuran tubuh seseorang (Hadijah, 2008).

Draping

merupakan metode

pembuatan pola

dengan

menggunakan

dress

form,

Draping berasal

dari

kata

"

to

drape

"

yang

berarti

menyampirkan sesuatu pada

badan

seseorang

atau

pada

dress

form.

Media

rnanequin

yang

mempunyai

engsel

di

setiap

persendian merupakan

media

yang

efektif

digunakan

dalam

penl,ajian

materi disain

proporsi

tubuh

manusia,

desain

sketsa

dan

desai

ilustrasi. Dalam

membuat

desain

dibutuhkan posisi tubuh mengahadap kedepan, kesamping atau posisi

%,

begitupun dengan posisi tangan atau

kaki

yang

lurus,

ditekulq

bertumpu

pada satu

kaki

dan

posisi-posisi

lainnya.

Media

manequin

ini

dapat

dirubah-rubah

posisinya

sehingga

simgat membantu mahasiswa dalam

membuat/ menggambar desain yang

sesuai

dengan

posisi

yang

sebenarnya,

karena dapat

dilihat

secara

langsung

dari

medl': manequin tersebut.

Media

Rancangan

@okumen

ber

bagai

jeris

tekstil,

fragmea

busana)

Media

rancangan

adalah media

yarg

dibuat karena diperlukar.r

untuk tujuan

pembelqiaran terlentu,

sehingga

media

ini

dirancang atau

dipersiapkan

secara

khusus

untuk

maksud

dan

tujuan

tersebut.

Dokumen

berbagai

jenis

tekstil merupakan

media

rancangan untuk

mata kuliah tekstil. Dengan dokumen

tersebut

mahasiswa

dapat

merab4

melihat

dan

mengetahui

secaftl langsung tentang karakter kain, arah serat

kain,

tenunan bukan tenunan , selain

itu

untuk menambah wawasan

mahasiswa

dapat

,menguqiungi museum tekstil dan pabrik tekstil.

Media

rancangan

fragmen busana merupakan media yang cocok

untuk materi teknik

penyelesaian pakaian. Fragmen adalah bagian atau elemen-elemen bumna seperti saku,

kerah,

kampuh

dan

lengan

yang dibuat secara sendiri-sendiri. I\4aksud

dari

membuat fragmen adalah agar mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan elemen busana sehingga mahasiswa hanya terfokus pada satu

elemen

saj4

selain

itu

lebih

efisien

dalam

penggunaan

bahan

karena

kain

yang

digunakan

tidak

terlalu

banyak seperti

membuat

busana secara utuh.

Media

busana adalah contoh

dari

busana

yang

sudah

jadi

yang

sudah

siap

dipakai,

sehingga

mahasiswa

dapat

mengamati,

memegang,

melihat hasilnya

dan

mendengar penjelasan

pengajar
(10)

secara langsung bagaimana langkah-langkah pembuatannya.

Obyek

fisik

(realita), benda

nyata

atau

model

specimen

banyak

digunakan pada

mda

kuliah

bidang

kejuruan misalnya

peralatan pengolahan makanan, peralatan tata

hidang, contoh bahan

makanarl

semua

ini

adalah benda nyata yang

dijadikan media dalam pembel4laran kejuruan.

L,ingkurgan

(setthrg)

Lingkungan (setting)

adalah

tempat yang

memungkinkan mahasiswa belajar. Dalam mengelola

usaha busana

dan praktek kerja

di

industri busana

diperlukan

lingkungan

yang

mendukung,

sehingga

untuk

tercapainya tujuan

dari proses belajar mengajar tersebut

diperlukan laboratorium pengelolaan

busana

seperti modiste.

butik

dan

juga diperlukan garment atau industri

busana

lainnya.

Pada

praktek

di

usaha

busana

ini

diharapkan

mahasiswa

memiliki

pengalaman

dalam

mengelola usaha

busana

sesuai

dengan

prinsip-prinsip

manajemen

usaha

busana

dan

menambah

wawasan

selama menjalankan praktek industri.

Media

Grafis

Media

grafis termasuk media

visual, media grafis berfungsi untuk

menyalurlmr pesar

dari

sumber ke

penerima

pesan.

Saturan

yang

dipakai

menyangkut

indera

'penglihatan.

Pesan

yang

akan

disampaikan,

dituangkan

ke

dalam

simbol-simbol komunikasi

visual.

Simbol-simbol

tersebut

perlu

dipahami

benar

artinya

agar proses

penyampaian pesan

dapat

berhasil

dan efisien.

Selain

ftmgsi

umum

tersebut

,

secara

l*rusus

grafis

berfungsi

pula

untuk

menarik

perhatian,

memperjelas

sajian

idq

mengilustrasikan

atau

menghiasi

fakta

yang mungkin akan

cepat

dilupakan atau diabaikan

bila

tidak

digrafiskan. Selain

sederhana dan

mudah

pembuatannya

media

grafis

termasuk media

yang

relar'f

murah

ditinjau dari segi biayanya.

Media grafis

yang

digrmakan

sebagai pembelajaran adalah :

.

Gambar atau foto

Media yang

yang

paling

umum

digunakan

karena mudah dimengerti dari mudah digunakan.

.

Sketsa

Gambar sederhana atau

draft

kasar

yang

menuqiukkan

bagian-bagian

pokoknya

tanpa detail. Dapat

menarik pertatian mahasiswa,

menghindari verbalisme dan

dapat

memperjelas penyampaian pemn.

.

Diagram atau skema

Diagram

merupakan gambar

lang

menggrrnakan

garis-garis dan

simbol,

menunjukkan

struktur

dari

objeknya secam

garis

besar, menunj ukkan hubungan yang

ad4

berisikan

petmjuk-petunjuk,

menyederhanakar yang rumit.

.

Bagan atau chart

Menyajikan ide atau

konsep

yang

sulit bila

hanya

disampaikan secara

tertulis

atau

s€cara

visual.

Juga dapat media [image:10.541.38.460.53.649.2]
(11)

mampu

memberikan

ringkasan

htir-butir

penting

dari

suatu

presentasi. Jenis

dari bagan antara lain : bagan

tertutup, bagan

batikan,

bagan pohon,

bagan

arus,

strcam chart,

bagan

garis

waktu.

[image:11.542.90.503.33.652.2]

.

Grafrk

Gambar

sederhana menggunakan

titik,

garis atrau gambar, sering menggunakan

symbol verbal

dan

daftar

kuantitatif

se&ra

teliti.

Menerangkan perkembangan

atau

perbandingan

sesuatu

objek atau

peristiwa

yang

saling

berhubungan

secara singkat dan jelas. Jenis

grafik

antara

lain

:

grafik

garis,

grafik batang.

r

Poster

Penting untuk menyampaikan posan, mampu mempengaruhi

dan memotivasi tingkah laku

pengamahya.

Digunakan

untuk

mempengaruhi orang

membeli produk baru

dari

suatu perusahaan

'

Papan flanel

Menalajikan

pesan-pesan

tertentu kepada

sasaran terte-ntu

pula.

Gambar yang

disajikan dapat dipasang dan

dicopot

dengan mudah

dan dapat dipakai berkali-kali.

C. Penutup

..-.Pengembangan

teknologi

pendidikan

dalam

hal

ini

media

pendidikan dapat dijadikan

sumber

ilmu,

dimanfaatkan

dan

diterapkan

dalam

penyelenggaraan

dan

Pengembangan dan penerapan media

pendidikan dalam

bidang

kejuruan

sangat banyak

dan bervariatif

baik

itu

media

jadi

maupun

media

rancangan, media+nedia

tersebut sangat membantu dalam proses

pBM

sehingga

tujuan

pembelajaran dapat

tercapai

secara

efektif dan

efisi€n ditinjau dari segala bidang.

Pengembangan

media

pendidikan

ekan

lebih

berarti

jika

antara

semua

lmsur

saling

bekerjasam4

baik

pemerintah, pendidik maupun pengusatra industri

busana

yang

digunakan

sebagai tempat

paktelg

sehingga hal tersebut

dapat

memberikan

motivasi

untuk

menjadi pendidik yang profesional

di

bidang busana.

DAF'TARPUSTAKA

Anderson, Ronald H. 1926. Setecting

Id

Developtng

Media

fw

Instraction"

Wescosin

:

American

Society for

Traning

and Development

Bro-wn,

M.

Dauglas. 1994.

principles

of Language Learning ond Teaciing.

New

JerseyPretice

Hall

Regent

Dian,

1999. Prafuek

In&tstri di

pT

lryex

.

laya

Malang.

Teknologi Industri Fakultas

Teknik

Universitas Negeri Malang.

Hadiiah,

Idah.

2008.

Draping

pola

uasar.

Malang.

Universitas Negeri

Malang.

pengembangan pendidikan.

JURNAL TEKNOtO6I PENDIDIKAN

Gambar

gambar peralatan dressform, dokunren berbagai hidangan,mcdia flucangan aep€rtit€kstil dan
Gambar atau fotoMedia yang yang palingumum digunakan karena
Gambar Grafrkmenggunakan

Referensi

Dokumen terkait

membantu peserta didik meminati mata pelajaran yang harus dipelajari dan diikuti selama pendidikan dan menyiapkan pilihan.

- Terciptanya kelancaran Lalu- lintas dan masyarakat merasa aman dalam perjalanan. - Perjanjian dapat Mewujudkan cipta lalu-lintas yang aman dan

Skripsi yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. pada Fakultas Pendidikan Ekonomi

This study was taken up by Living Farms, a community based non-profit organization in Odisha, was conducted in the districts of Rayagada and Sundargarh, with the help of

Bersama surat ini, kami menyampaikan permintaan koreksi data SP3B-BLU/SP2B-BLU dengan perincian sebagai berikut :. Nomor SP3B-BLU :

Methods: We assessed three genetic thrombophilic markers (mutation of Factor V Leiden [FV G1691A], 677T polymorphism of thermolabile methylenetetrahydrofolate reductase [MTHFR]

Berdasar pada Berita Acara Pembuktian kualifikasi nomor Berita Acara Pembuktian kualifikasi Nomor : 139/ULP-Pokja-JK/2011 tanggal 04 Mei 2011 Pekerjaan Sistem

peneliti memilih judul “ Analisis Penerapan Model Kartu Arisan untuk Meningkatkan Respon Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Akidah. Akhlak di MA NU Hasyim Asy’ari