•
HUBUNGGAAN ANT ARA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN
SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGA WAS SEKOLAH DENGAN
KOPETENSI GURU DALAM MERANCANAKAN PEMBELAJ ARAN
DI SMP NEGE RI KABUPA T EN ACEH T AMIANG
TESIS
Diajukan · lJntuk Memenubi Sebagian Peniaratan
Dalam Memeroleb Gelar Megister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Oleb :
T.FRIDA NENTI
Nim. 071188130064
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ME DAN
TESIS
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DAN
SUPERVISI AKADEMIK OLEH PENGA WAS SEKOLAH DENGAN
KOMPETENSI G URU DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
DI SMP NEGERI KABUPATEN ACEH TAMIANG
Disusun dan diaj ukan o leh:
T .
FRIDA
NENTI
N I~ . 07 l l8 81300 64Tel ah Dipertahankan Di Depan Panitia Ujian Tesi s . Pada Tanggal 17 September 2009 Da n Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memeroleh Gelar Master Pendidikan Program Studi
Admi nistrasi pendidikan
Pembimb ing I
Menyetujui, Tim Pembi mbing
Prof.Dr.H . Svn iful Sagala, M.Pd
NIP. 131
648
293~bio
g ll
Syn r ifudd in,
JVI.Sc.Ph .D
NIP. 131 570
448
D~rekt u f \
PERSETUJUAN DEWAN PENGU.fl
UJ IAN TESlS MAGISTER PENDIDIKAN
NO. NAMA
I. Prof. Dr. H. Svaiful Sagala, M. Pd. NIP. 131 648 293
Ketua
2. Sya ri fudd in, M.Sc., Ph.D. NIP. 131 570 448
Sekretaris
3. Prof.Dr. l bnu Hajar Damanik, M.Si NIP. 131 662 742
Anggota
4. Prof.Dian Armanto, M.Sc., M.A .• M.Pd., Ph.D. NIP. l3J 765 634
Anggota
5. Dr.Sahat Siagian, M .Pd. NlP. 131 662 734 Anggota
Nama NIM
Tan ggal Ujia n
Mahasiswa
: T.
FRIDA NENTIKATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan judul tesis ini degan baik. Tesis ini bertujuan untuk memnuhi
sebagian persyaratan mendapat gelar Magister Pendidikan pada Program Pasca sarjana
Univers itas Negeri Medan.
Penulisan tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan motivasi dari berbagai
pihak, baik secara moril maupun materi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga bantuan dan motivasi yang tclah d iberikan akan mendapat mendapatkan rahmat
dari Allah S WT, Amin.
Rasa terimakasih yang sebesar-besamya terutama penulis sampaikan kepada Bapak
Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, M.Pd selaku pembimbi ng I, dan Bapak Syatifuddin ,
M .Sc.P.HD selaku pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi
kepada penuli s. Begitu juga rasa terima kas ih penulis sampaikan kep ada Bapak Prof. Dian
Armanto, M.Sc,MA,M.Pd,Ph.D, Prof Dr.lbnu Hajar Damanik, M.Si, dan Dr. Sahat
Siagian, M.Pd sebagai nara sumber dalam penel itian ini. Tidak Iupa terima kasih juga
penulis sampaikan kepada:
I . Bapak Prof. Dr Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Prof. Dr. Belfri k Manulang sebagai Direktur Sekolah Pasca Satja na
3. Bapak Prof.Dr.Syaiful Saga la, M.Pd selaku Ketua Program Studi Adminstrasi
Pendidikan dan Bapak Yasaratado Wau, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi
Administrasi Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Mcdan
4 . Para dosen di Program Pasca Sarjana Program Studi Adm inistrasi Pendidi kan
Universitas Negeri Medan yang telah memberikan mate ri perkuliahan
5. Bapak Kepala Dinas Kabupaten Aceh Tamiang. yang telah memberikan izi n
penelitian kepada penuli s unluk dapat melakukan peneli tian di Kabupaten Aceh
Tamiang
6. Bapakllbu Kepala Sekolah SMP Negeri d i Kabupaten Aceh Tamiang yang menjad i
tempat penul is meneliti yang telah memberikan bantuan kepada penul is untuk
melakukan penelitian di sekolah Bapak/lbu.
7. Bapak/lbu guru SMP negeri di Aceh Tamiang y ang telah bersedia membantu
penulis untuk menjadi responden dalm penelitian ini
8. Kedua ora ng tuaku T. Arif Fadhillah (alm) dan Radhiah Daulay (alm) yang telah
membimbing dan membesarka n penulis sampai bi sa menjadi seperti saat ini
9. Bapak/lbu mertua H. Jumain Nur dan Jumia h yang telah me mbe rikan dorongan dan
do ' a untuk keberhasilan penulis mene mpuh pendidikan in i
I 0. Yang teristimewa buat suam iku dr. Syahbuddin Sp.PD yang selal u tetap
memberikan semangat, bantuan dan perhatiannya agar pc nulis mampu
menye lesaikan pendidikan ini
II. Teristimewa lagi buat anak-anak ku Atika Primandina Putri dan Aditya Fadhillah
Nur yang sclalu menjadi moti vasi agar penulis bisa menyelesaikan pendidikan ini.
Kare na penuli s ingin anak-anakku nantinya bi sa memperol eh pe ndidikan yang
lebih baik lagi
12. Untuk Kak Mai, Kak Ita, Kak Cut, Kak Di la, Bang Wan, Bang Yan, Bang In, Ba ng
Bermalis, dan keponakan-kcponakan ya ng selalu m emberikan motivasi, pe rhatian
dan bantuan untuk keberhasilan penu lis
13. Rekan-rekan mahasiswa di Program Studi Adm inis tras i Pe ndidikan a ngkatan 12
yang Le lah banyak me mbantu dan memotivasi penuli s, khususnya Uud danWanti.
Akhirnya penulis berdoa kepada Allah SWT semoga kita semua mendapatkan
ridhaNya, Amin.
v
Medan, September 2009
Penulis
ABSfRAK
T. f-RIDA NENTI. 2009. Hubungan antara Pelaksanaan S upervisi Manajerial dan S upervisi Akademik o le h Pe ngawas Sekolah dengan Kompc tcnsi G uru dalam Merencanakan Pembelajara n di SMP Negeri Kabupa te n Aceh Tamiang. Tcsis. Mcdan: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Meda n, 2009.
Pc rmasalahan dalam penelitian ini adalah: (I) apakah ada hubungan positip yang s ignifikan antara s upervisi manajcrial oleh pengawas sekolah dengan kompctcnsi guru mc rencanakan pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; (2) apakah ada hubungan positip yang signifikan antara supervisi akademik oleh pengawas Sckolah dengan kompctensi guru merencanakan pembelajaran di S MP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; (3) apakah ada hubungan positip yang signifika n antara s upervisi manajerial dan supervisi akade mik oleh pengawas sekolah secara bersama-sama dengan kom petensi Guru me rencanaka n pem belaj aran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
Tujuan pcnclitian ini untuk mengetahui : (I) adanya hubungan positip yang signifikan antara kompetensi supervisi manajerial pengawas sekolah dengan kompetensi guru merencanaka n pembelajaran d i SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; (2) adanya
hubungan positip yang signifikan antara kompetens i supervisi akade mik penga·was
sckolah dengan ko mpctcns i guru merencanakan pembelajara n di SMP Negeri Kabupate n Aceh Tamiang; (3) adanya hubungan positip yang s ig nifikan a ntara kompetensi s upervisi ma naj crial da n ko mpctensi supervis i akademik pengawas sekolah secara bersama-sama dc ngan ko mpetensi guru me rencanaka n pembelajaran di SMP Negeri Ka bupaten Aceh Tam ia n g.
Populasi pada penelitia n adala h seluruh guru PNS yang bertugas di 37 SMP negcri yang ada d i kabupate n ini. Juml ah sampel yang diperole h se banyak 63 ora ng g4ru dcngan
me ngguna ka n tc knik stratified random sampling. lnstrumen yang digunakan kuesioncr
dengan skala Likert dan pcnilaian terhadap perangkat percncanaan pembc lajaran yang
d imi: iki g uru. Uji persyaratan dilakukan dengan menguji normalitas data dan linieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi ganda dan korelasi sederhana. Pada taraf signifi kans i 0,05.
Kesimpulan hasil penelitian adalah pelaksanaan s upervis i manaj erial pengawas sekolah mempunyai hubungan yang positif da n bcrarti dengan kompete nsi guru dal am mc renca na ka n pcm bclajaran di SMP Negeri Kabupatc n Acch Tam iang pada tara f
sigroifikansi 5 % dc ngan koefi s ien korelasi sebesa r 0,304. Pe laksanaan supervisi akade rn ik
rcnga was seko lah mempunyai hubungan yang positif dan bcrarti dengan kompetcnsi guru dala m mere ncanakan pe mbelaj a ran di SMP Negeri Kabupa te n Acch Tamiang pada tara f
s ignifikansi 5 % dcngan koefis ien korelasi sebesar 0,408. Pe laksanaan supervis i manajerial
pcngawas seko lah dan pelaksanaan s upervisi a kademik pcngawas sckolah secara bersama-sama rncmpunya i hubungan yang positif dan bcrarti dc ngan kompcte nsi guru dalam mcrencanakan pe mbelajaran di SMP Negeri Kabupate n Aceh Tamiang pada taraf
s ig ni fika nsi 5 % . Hubungan yang berarti tersebut di tunjukkan dcngan koefi sien korelasi
...
'
"'
ABSTRACT
T. FRIDA NENTI. 2009. Relation Between Execution of Supervision Managerial and Supervision Academic by school supervisor with competence teacher in planning learn n SMP Negeri Kablipaten Aceh Tamiang. Thesis. : Program Post Field Country University Master, 2009.
Research has a purpose to know : ( 1) relationship significant between competence Supervision Managerial by school supervisor with competence Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; ( 2) relationship signifiCance between competence Supervision Academic by school supervisor with competence teacher Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; ( 3) relationship significance between competence Supervision Managerial and competence Supervision Academic by school supervisor joinly with competence Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
Hypothesis in this research are ( 1) there is positive relationship significance between competence Supervision Managerial school supervisor with competence Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; ( 2) there is positive relationship significance between competence Supervision Academic school supervisor with competence Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang; ( 3) there is positive relationship signifiCance between competence Supervision Managerial and Supervision competence academic school supervisor joinly with competence Teacher planning learn in SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
Population is all of the PNS teacher in 37 SMP the country in this sub-province. Number of samples obtained 63 teacher by using technique stratified random sampling. Instrument applied by questionaire with scale Likert and assessment to study planning peripheral owned by teacher. Clauses test is done with testing data normality and linierity. Examination of hypothesis applies multiple correlation and simple correlation. At level signifikansi 0,05.
•
DAFTAR lSI
Abstrak ...•...•...•... i
Abstrac ...•...•...••...•... ii
Kata Pengantar .•..•••....•...•...•..•..•... iii
Daftar l si ... v
Daftar Tabel ... vi
Daftar Gam bar ...•....••...•...•...•...•..••...•....•...•... vii
Daftar Lampiran ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... ! A. La tar Belakang Masalah ... ! B. ldentifikasi Masalah ... 6
C. Batasan Masalah ... 7
D. Rumusan Masalah ... 7
E. Tujuan Penelitian ... 8
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... ! 0
A. Landasan Teoritis ... I 0 1. Hakikat Kompetensi Guru Guru Merencanakan Pcmbelajaran .10 2. Hakikat Pelaksanaan Supcrvisi oleh Pengawas Sekolah ... 21
a. Pcngertian Supervisi ... 27
b. Supervisi Manajerial Pcngawas Sekolah ... 25
c. Supervisi AkademikPengawas Sekolah ... 35
B. Hasil Penelitian Yang Relevan ... .40
C. Kerangka Berfikir ... 40
D. Pcngajuan Hipotesis ... 46
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN ... .47
A. Lokasi Penelitian ...•...••...•..•... 47
B. Mctode Penclitian ... 47
C. Populasi dan Sampel ... 48
.,
2. Tcknik Pcngambilan Sampcl respondcn Pcnelitian ... .48
D. Definisi Operasional Variabel ... 51
E. Teknik Pengumpulan Data ... 54
1. Pcnyusunan lnstrumen ... 54
2. Skala Pengukuran ...•...•... 58
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 58
1. Rresponden Uji Coba ..•...•.•....•...•... , ... 58
2. Pelaksanaan uji Coba •...•...•...••...•.••..•... 58
3. Analisis lnstrumen ..•...•.••...•...•..•...••...•... 59
4.Teknik Pengumpulan Data ...•...•...•.•...•...•..•... 6l G . Teknik Ana lis is Data ... 62
1. Deskripsi Data ••...•....•...•... 62
2. Uji Asumsi ...•....•...•... 62
3. Pengujian Hipotesis ...•...•...•...•. 64
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67
A. Hasil Penelitian ... 67
B. Hubungan dan Kontribusi ... 75
C. Pembahasan Hasil Pcnelitian ... 83
D. Kctcrbatasan Pcnelitian ... 9l BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN-SARAN ...•. 94
A. Simpulan ... 94
B. Implikasi ... 95
C. Saran •....•... 96
DAFTAR PUSTAKA ... 99
Daftar Tabel
Tabcl Halaman
3. 1 Karakterist ik Populasi
49
3.2 Populasi yang akan dijadikan Sampel
49
3.2 Penentuan Komposisi sampel 50
3.4 Kisi-kisi lnstrumen Kompetensi Guru Merencanakan Pembelajaran 55
3.5 Kisi-kisi Instrumen Supervisi Manajerial oleh Pengawas sekolah 56
3.6 Kisi-kisi lnstrumen Supervisi Akadcmik olehPengawas Sekolah 57
3.7 Frekuensi Pelaksanaan Supervisi Manajerial
68
3.8 Pelaksanaan Supcrvisi Akadcmik 71
-3.9 Frekuensi Kompetensi Guru Merencankan Pembelajaran
74
•
Daftar Gam bar
Gam ba r
2
3
Desain Pe nel itian X1 X2 dan Y
Diagra m Pelaksanaan Supervidsi Manajerial
Hubungan a nta ra pelaksanaan supervisi manaj erial pengawas
Sekolah dengan kompetensi guru merencanakan pembelaj aran
4 H ubungan antara pelaksanaan supervisi akademik pengawas
5
6.
se kola h de ngan kompetensi guru merencanakan pembelaj aran
Diagram Pelaksanaan Supe rvisi Akadem ik
Diagram Kompetens i G uru Merencanakan Pembelajaran
IX
Halaman
45
69
70
73
72
..
..
A. Latar Belakang Masalah
RAB l
PENOAHULUAN
Dala m menja lanka n tugas keprofesionalannya te rdapat seperangkat tugas
yang harus dilaksanakan oleh guru berhubungan dengan profes inya sebagai pengaj ar,
mulai dari tahap pere ncanaan, melaksanakan pembelajaran sam pai melakukan
peni laian proses dan hasil belajar. Tugas guru ini sangat berkaitan dengan
kompetensi yang harus dimilikinya. Hakikat profesi guru me rupakan suaru protesi,
yang berarti suatujabatan yang memerlukan keahl ian khus us sebagai guru dan tidak
dapat dilakukan oleh sembara ng orang dilua r pe ndidikan.
Berdasarkan hal tersebut dapat dikataka n ba hwa guru profesional pada
intinya adalah guru yang me miliki kompetensi yang di persya ratkan untuk melakukan
tugas pe ndidikan dan pengajaran (Kunandar 2007:46). Oleh karena itu j ika
me mbicarakan aspe k ke mampuan profesional guru be rarti me ngkaj i kom pete ns i
yang ha rus dimiliki seorang guru.
Kompetens i adalah suatu hal yang menggamba rkan kual ifikas i a tau
kemampuan seseorang, baik yang kualitatif ma upun yang kuantitatif, Usman dala m
( Kunandar 2007:5 1 ).
Ko mpetensi ada lah sepe rangkat tindaka n inte li gen pe nuh tanggung jawab
yang harus dimiliki seseorang se bagai syarat untuk diangga p mampu melaksan kan
tugas-tugas dalam pekerjaan tertentu (Maj id 2008:5). Sto ne ( 1982 : 160) menyatakan
kompetens i guru me rupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru a tau
..
'·
..
hanya pada perilaku nyata, tetapi j uga meliputi hal-hal yang tidak tampak (Uno
2007:79)
Untuk dapat menjalankan tugas keprofesionalannya tersebut guru dituntut
memiliki empat kompetensi, meliputi kompetensi pedagogik, kompetens i
profesional, kompetensi sosial dan kompctensi kcpribadian. Keempat kompotensi
yang dimiliki guru tersebut sangat memengaruhi kemampuan guru da lam
menjalankan profesinya. Di antara sejumlah kompetensi guru tersebut yang paling
menjad i sorotan adalah kompetensi yang berkaitan dengan pengelolaan
pembclajaran, yang berarti guru dituntut mampu menyusun program pcmbelajaran,
serta memilih dan menggunakan media serta metode pembelajaran yang tepat.
Kompetensi ini merupakan bagian dari kompetensi pedagogik.
Menurut Undang-undang Guru dan Dosen No 14 tahun 2005 pada pasal 10
dinyatakan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran
peserta didik. Kompetensi ini meliputi pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengcmbangan peserta did ik untuk mengaktualisasi berbagai potensi yang
dimilikinya (Kunandar 2007:76).
Berdasarkan data persentase kel ulusan has il Ujian Nasional (UN) Tingkat
SL TP/MTs pada TP 2007/2008 di Kabupaten Aceh Tam iang, diperoleh tingkat
kelutusan yang tcrgolong rendah yaitu sebesar 38,43 % (Dinas Pendidi kan
Kabupaten Aceh Tamiang, 21 Juni 2008). Angka tersebut menunjukkan tingkat
ketulusan di kabupaten ini masih tergolong rendah. Salah satu faktor yang turut
memengaruhi hasi t ini adalah fak tor proses pembelajaran yang dilakukan oleh para
guru di kabupaten ini , tcrutama menyangkut kompetensi-kompetensi yang dimiliki
guru, terutama menyangkut kompetensi yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Kabupaten Aceh
Tamiang terhadap 20 guru yang dilakukan melalui penyebaran angket dan
wawancara menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi pedagogik guru masih
rendah, terutama menyangkut perancangan/perencanaan pembelajaran. Terdapat 75
% guru yang menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat
beberapa tahun lalu, tanpa ada perbaikan-perbaikan, dengan alasan masih sesuai.
Pada umumnya metode dan strategi pembelajaran yang digunakan tidak bcrvariasi,
dalam arti tic.lak disesuaikan dengan materi dan kompetensi yang ingin dicapai.
Pada umumnya guru membuat perangkat pembelajaran hanya sekedar untuk
memenuhi kewajiban administratif ketika disupervisi. Ini diketahui dari jawaban
beberapa guru yang menyatakan membuat perangkat pembelajaran ketika akan
disupervisi o leh pengawas sekolah atau kepala sekolah. Perangkat pembelajaran
tersebut juga kadang-kadang tidak dipergunakan ketika melaksanakan proses
pembelajaran dikelas. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan (kompetensi)
guru mas ih rendah dalam hal yang berkaitan dengan pembuatan dan pemanfaatan
perencanaan pembelaj aran.
Rendahnya kemampuan guru dalam pembuatan dan perencanaan
pembelajaran tersebut dapat disebabkan o leh kurangnya pemahaman guru tentang
apa dan bagaimana perencanaan pembelajaran yang baik dan benar. Untuk Dapat
meningkatkan pemahaman guru tentang perencanaan pembelajaran tersebut maka
..
diperlukan adanya upaya pembinaan dan pemberian bantuan terhadap guru-guru
tersebut.
Upaya pemberian bantuan tersebut dapat dilakukan melalui supervisi
pendidikan yang dilakukan oleh pengawas sekolah maupun kepala sekolah. Sebab
pada dasamya sasaran supervisi pendidikan adalah: (I) Mengembangkan kurikulum
yang sedang dilaksanakan disekolah; (2) Meningkatkan proses belajar-mengajar
disekolah; (3) Mengembangkan seluruh staf disekolah (Oliva dalam Sahertian
2000:.19).
Dengan demikian supervis i bertujuan untuk membantu guru meningkatkan
kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik dan pro fesional dalam
melaksanakan pengajaran. Pengembangan kurikulum merupakan bagian penting
yang turut menjadi bagian dari sasaran supervisi, sehingga dapat meningkatkan
proses pembelajaran. Pengembangan kurikulum ini dilakukan dengan mendesain
pembelajaran, pada saat guru membuat tahapan perencanaan pembe lajaran yang
dimulai dari pengembangan silabus sampai menjadi sebuah rencana pelakasanaan
pembelajaran.
Perbaikan kualitas pembelajaran; ini haruslah diawali dengan perbaikan
desain pembe lajaran. Perencanaan pembelajaran dapat dijadikan titik awal dari upaya
perbaikan kualitas pembelajaran. Hal ini dimungkinkan karena dalam desain
pembelajaran, tahapan yang akan dilakukan oleh guru dalam mengajar te lah
terancang dengan baik, mulai dari mengadakan analis is dari tujuan pembelajaran
sampai dengan pelaksanaan evaluasi sumati f yang tujuannya untuk mengukur
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
...
Upaya pening katan kompetens i guru memerlukan pembinaan melalui
s upervisi, baik dari pengawas sekolah maupun pembinaan dari kepala sekolah .
Pelaksanaan pengawasan ditekankan pada terlaksananya proses pembelajaran
dengan baik. S upervisi perlu diarahkan pada upaya-upaya yang sifatnya memberikan
kesempatan kepada guru agar potensi sumber daya guru itu tumbuh dan berkembang
secara profesional, sehingga mereka lebih mampu melaksanakan tugas pokoknya.
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran.
Keberadaan pengawas ditengah-tengah guru sudah seharusnya memberikan
kontribusi yang banyak bagi perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru,
sehingga semua persoalan-persoalan yang dihadapai guru menyangkut proses
pembelajaran dapat ditemukan solusinya. Pengawas dituntut untuk mampu
membantu guru meningkatkan kemampuan profesionalnya. Lestari (2007:5).
Seorang pengawas harus mampu melaksanakan supervisi yang bukan sebatas
rutinitas, akan tetapi mengedepankan nilai-nilai pedagogik dan kualitas dalam proses
pendidikan. Seorang pengawas harus mengetahui apa dan bagaimana supervisi itu,
baik secara teoritis maupun penerapannya dilapangan. Untuk itu seorang pengawas
juga dituntut mem iliki kemampuan dan ketrampilan yang baik agar tercapai tujuan
supervisi yang diharapkan.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan 80 % guru-guru
menyatakan ketika dis upervisi mereka jarang sekali mendapat bimbingan dari
pengawas tentang bagaimana membuat perencanaan pembelajaran yang benar, dan
juga pengawas jarang sekali memberi komentar tentang rencanan pembelajaran yang
dibuat guru.
Berdasarkan realita diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam
dengan cara mengadakan penelitian tentang Hubungan antara Pelaksanaan Supervisi
Manajerial dan Supervisi Akademik o leh Pengawas Sekolah dengan Kompetens i
Guru dalam Merencanakan Pembelajaran.
B. ldcntifikasi Masalah
Berdasarkan Jatar bclakang masalah dan studi pendahuluan yang dilakukan
oleh peneliti dari Juli 2008 sampai dengan Desember 2008 Di Kabupaten Aeeh
Tamiang dengan pengumpulan data melalui wawancara dan angket yang berkaitan
dengan topik penelitan ini maka ditemukan berbagai pennasalahan yang berkaitan
dengan kurangnya kemampuan guru dalam pembuatan dan pemanfaatan perencanaan
pembelajaran antara lain sebagai berikut:
l. Kepala sekolah tidak mewajibkan penggunaan Rcncana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ketika melaksanakan pembelajaran. Kepala sekolah tidak
menyadari pentingnya peranan RPP dalam pembelajaran
2. Pengawas sekolah tidaklkurang menuntut guru membuat RPP, atau mungkin juga
banyak pengawas yang tidak sepenuhnya faham gambaran RPP yang benar dan
baik
3. Kurangnya kemam puan (kompctcnsi) yang dimiliki pengawas sekolah dalam
memberikan bantuan supervis i kepada guru untuk merancang RPP yang sesuai
dengan ketetapan kurikulum.
4. Kurangnya kemampuan guru untuk memahami membuat RPP yang sesuai
dengan ketetapan kurikulum. Kurangnya penguasaan guru tentang strategi dan
metode pembelajaran.
5. Kegiatan supervisi mas ih dianggap guru scbagai suatu kegiatan administratif
untuk memantau ada atau tidak nya dibuat kelengkapan administrasi
pembelajaran.
6. Guru tidak menggunakan RPP ketika melaksanakan pembelaj aran d ike las.
C. Batasan Masalah
Berkaitan dengan fenomena tentang pelaksanaan supervisi o leh pengawas
sekolah pada SMP negeri di Kabupaten Aceh Tamiang terhadap kompetensi guru
merencanakan pembelajaran, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada
supervis i manajerial dan supervisi akademik oleh pengawas sekolah. Hal ini karena
supervisi manajerial berkaitan dengan bagaimana supervisi tersebut seharusnya
d ilaksanakan. Sedangkan supervisi akademik berkaitan dengan kemampuan
pengawas untuk membimbing guru berkaitan dengan proses pembelajaran, yang
diawali dari tahap perencanaan pembelajaran.
D. Rumusan Masalah
Bcrpedoman ke pada batasan masalah diatas, maka masalah yang akan d iteliti
dalam penelitian ini adalah:
I . Apakah ada hubungan positip yang signifikan antara S upervisi Manajcrial
o leh Pengawas Sekolah dengan Kompetensi Guru Merencanakan
Pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang
2. Apakah ada hu bungan positip yang s ignifikan antara Hubungan Supervisi
Akademik oleh Pengawas Sekolah dengan Kompetensi Guru Merencanakan
Pembelajaran di S MP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang
3. Apakah ada hubungan positip yang signifikan antara Supervisi Manajerial
dan Supervisi Akademik oleh Pengawas Sekolah secara bersama-sama
dengan Kompetensi Guru Merencanakan Pembelajaran di SMP Negeri
Kabupaten Aceh Tamiang.
E. Tujuan Penelitian
Secara umwn penelitian ini bertuj uan untuk memperoleh informasi yang
akurat tentang pelaksanaan supervisi yang d ilakukan oleh pengawas sekolah terhadap
kompetensi guru SMP Negeri di Kabupaten Aceh Tamiang. Secara khusus bertuj uan
untuk memperoleh data kuantitatif yang objektif dan kesimpulan yang bersifat
deskri pti f mengenai:
I. Un ~ u k mengetahu i adanya hubungan positip yang signifikan antara Supervisi
Manaj erial oleh Pengawas Sekolah dengan Kompete nsi Guru Merencanakan
Pembelaj aran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang
2. Untuk mengetahui adanya hubungan positip ya ng signifikan antara Supervisi
Akademik oleh Pengawas Sekolah dengan Kompetensi Guru Merencanakan
Pembelaj aran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang
3. Untuk mengetahui adanya hubungan positip yang signifikan antara Supervisi
Manajerial dan Supervisi Akademik o leh Pengawas Sekolah secara
bersama-sama dengan Kompetensi Guru Mere ncanakan Pembelajaran di SMP Negeri
Kabupaten Aceh Tamiang.
..
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh data sebagai informasi yang
akan mengkaji kebenaran hubungan antara variabel pelaksanaan supervisi oleh
pengawas sekolah dan variabcl kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran.
Berdasarkan hal itu kegunaan penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut:
I . Secara teoritis akan diperoleh infonnasi empirik berdasarkan pijakan teori yang
mendukung terhadap kompetensi guru jika dihubungkan dengan kemampuan
supervisi yang dilakukan oleh pengawas sekolah, sehingga dapat meningkatkan
kompetensi guru merencanakan pembelajaran.
2. Sccara praktis indikator penelitian ini dapat diterapkan dan dikembangkan
melalui pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai perilaku operasional dalam
menyelesaikan tugas untuk mencapai guru yang profesional khususnya dalam
merencanakan pembelajaran. Dan bagi pengawas sekolah sebagai masukan untuk
dapat mengembangkan kemampuannya ketika melaksanakan supervisi.
Menjadi pendorong bagi peneliti lainnya untuk melakukan kegiatan penelitian
yang relevan dengan pijakan teori yang telah di ujicobakan dan dibuktikan secara
ilmiah melalui prosedur penelitian ini.
BABY
SlMPULAN, lMPLlKASl DAN SARAN-SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisa data dan pengujian hipotes is, maka dapat diambi l
kesimpulan sebagai berikut :
I. Pelaksanaan supervisi manajerial pengawas sekolah mempunyai hubungan yang
positif dan berarti dengan kompetensi guru dalam merencanakan pcmbelajaran di
SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang pada taraf signifikansi 5 % dengan
koefisien korelasi sebesar 0,304. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
pelaksanaan supervisi manajerial pengawas seko lah maka semakin meningkat
kompctensi pedagogi k guru dalam merencanaka n pe mbelajaran di SMP Negeri
Kab upaten Aceh Tamiang.
2 Pelaksanaan supervis i akadcmik pengawas sekolah mempunyai hubungan yang
positif dan berarti dengan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran
d iS MP Negeri Kabupaten Aceh Tam iang pada taraf s ignifikansi 5 % dengan
koefis ien korelasi sebesar 0,408. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
pelaksanaan supervis i akademik pengawas sekolah maka semakin meningkat
dengan kompetensi guru da lam mere ncanakan pembelaj aran diSMP Negeri
Kabupaten Aceh Tamiang.
3. Pelaksanaan supervis i ma najerial pengawas seko lah dan pelaksanaan supervis i
akademik pengawas s eko lab secara be r s a~a- sama mempunyai hubungan yang
positif dan berarti dengan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran di
SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang pada taraf signifikansi 5 % . Hubungan
yang bcrarti terscbut ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,44 1. Hal ini
berarti semakin tinggi pelaksanaan s upervisi manajerial pengawas sekolah dan
pelaksanaan s upervisi akademik pengawas sekolah secara bersama-sama, maka
semakin tinggi pu la kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran diSMP
Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
4. Pelaksanaan supcrvisi akademik pengawas sekolah adalah faJ..'tor yang paling
dominan memberikan kontri busi terhadap kompetensi guru dalam merencanakan
pembe lajaran diSMP Nehegeri Kabupaten Aceh Tamiang
B. Jmplikasi
Secara sistematis diketahui bahwa pelaksanaan supervisi manajerial dan
pelaksanaan supervisi akademik pe ngawas sekolah, baik sendiri-sendiri maupun
be rsama-sama dengan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran di SMP
Negeri Kabupaten Aceh Tamiang memi liki hubungan yang berbentuk positif linier.
Artinya , apabila bahwa pelaksanaan supervisi manajerial dan pelaksanaan supervisi
akade mik pengawas sekolah ditingkatkan maka kompetensi guru dalam
merencanakan pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang akan
meningkat. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, maka implikasi dari penelitian ini
adalah : ( I) korelasi secara sendiri-sendiri, yaitu korelasi pelaksanaan supervisi
ma naj eria l p e n gaw a~ seko lah dengan kompetensi guru dalam merencanakan
pembelaja ran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang berkategori rendah, dan
korelasi _pelaksa naan s upervisi akademi k pengawas sekolah dengan guru dalam
merencanakan pembe lajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang berkategori
•
-
...
sedang. Oleh sebab itu pelaksanaan supervisi manajerial dan pelaksanaan supervisi
akademik pengawas sekolah mas ih harus menjadi bahan perhatian dan ditingkatkan
secara berkesinambungan , (2) korelasi pelaksanaan supervisi manajerial dan
pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah secara bersama-sama dengan
kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh
Tamiang berkategori sedang (moderat), sehingga diindikasikan bahwa pelaksanaan
supervis i manajerial dan pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah secara
bersama-sama masih harus menjadi bahan perhatian bagi pribadi pengawas sekolah
dan bahan pembinaan dari Dinas Pendidikan kabupaten Aceh Tamiang dalam
peningkatan dengan kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran di SMP
Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
Senada dengan keadaan tcrsebut, maka hasil penelitian ini dapat dijadikan
salah satu informasi dalam upaya meningkatkan supervisi manajerial dan supervisi
akademik pengawas sekolah dan bahan pertimbangan dalam mencari sosok
pengawas sekolah yang memiliki supervisi manajerial dan supervisi akademik yang
unggul, yang pada akhirnya berimplikasi pada peningkatan kompetensi guru dalam
mercncanakan pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang.
C. Saran
Berdasarkan uraian-uraian di atas baik pcmbahasan maupun keterbatasan
penelitian, maka dikcmukakan saran-saran scbagai berikut :
I. Mengi ngat pclaksanaan s upervisi manajerial dan pelaksanaan supervisi akademik
pengawas sekolah bcrhubungan pos itif dan signifi kan dengan kompetensi guru
dalam merencanakan pembelajaran, maka pengawas seko lah di SMP Negeri
Kabupaten Aceh Tamiang perlu memahami secara benar mengenai konsep
s upervisi manaj erial, akademik dan kompetensi guru dalam merencanakan
pe mbe lajaran. Hal ini dapat dilakukan dengim menamba h wawasan dengan
meningkatkan pengetahuan maupun dengan mengikuti pelatihan dan pendidi kan.
2. Besam ya sumbangan efektif yang diberikan o leh pelaksanaan kompetens i
supervisi manajerial dan pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah
terhadap kompetensi guru dalam merencanakan pembelajaran sebesar 19,4 %,
berarti masih ada 80,6 % dari variabel lain yang belum d ijelaskan, maka
pengawas sekolah SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang diharapkan
memperhatikan variabel-variabe l terscbut.
3. Para Pengawas seko[ah, khus usnya pada SMP Negeri Kabupaten Aceh Tamiang
hendaknya selalu berusaha te rus me ngasah kemampuan supcrvis i manajerial dan
supervisi akademik dengan mengikuti pelatihan, penataran dan seminar-seminar
guna mendukung kinerja dan supervisi manajeria l dan supervisi akademik
pengawas sekolah.
4. Kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang hendaknya memberikan
pembinaan yang berkelanjutan kepada sel uruh pengawas sekolah S MP Negeri
Kabupaten Aceh Tamiang, agar selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi
guru da lan1 merencanakan pembelajaran di SMP Negeri Kabupaten Aceh
Ta mia ng de ngan memberikan pelatihan dan mcningkatkan pendidikan pengawas
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Pengawas sekolah yang diangkat berikutnya
henda knya sudah memiliki pendidi kan S2 di bidang pend idi kan.
...
..
5. Pe ne liti selanjutnya agar lebih memperluas kajian tentang kompetensi guru dalam
merencanakan pembelajaran, baik dari segi aspek yang dikaji, jumlah responden
maupun wilayah penelitian, karena diduga masih banyak faktor-faktor yang
memberi sumbangan yang signifikan terhadap kompetensi guru dalam
merencanakan pembe lajaran yang belum terungkap dalam penelitian ini.
Faktor-faktor lain tersebut seperti pembinaan dari kepala sekolah, motivasi guru, upaya
peningkatan pengetahuan guru dan sebagainya. Sehingga penelitian lanjutan akan
melengkapi khasanah pengetahuan tentang kompetensi guru dalam
merencanakan pembelajaran .
...
DAFfAR PUSTAKA
Alma, Buchari dkk. 2008. Guru Profesional: Menguasai Metode dan Terampil
Mengajar. Bandung: Alfabeta
Aj isaka.(2008,Januari) Sertifikasi Guru.
http://aiisaka.sosblog.com/Ajis-bi /SERTIFIKASI-GURU-bl-p27.htm, 5 Februari 2009
Arip Nurahman.( 2009, April ) Siapa Guru itu?. http://fpmipa.upi.edu/v2, 17 Mei
2009
Bafadal, Ibrahim. ( 2007, Oktober) Pentingnya Peningkatan Kemampuan
Profesional Guru Seko/ah Dasar.(JurnaiPendidikan).
http/ /jurnalj pi. wordpress.com/2007 I 10/0 1/lbrahim-bafadaV, I 0 F e~rua ri
2009
Dhanna, Agus. 2004. Manajemen Supervisi (Petunjuk Praktis Bagi para
Supervisor). Jakarta: Raja Grafindo Persada
Daryanto. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno. 2007. Strategi Be/ajar Mengajar: Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Is/ami. Bandung : Refika Aditama
Hasan, Ani. M .(2003, Juli). Pengembangan Profesionalisme Guru di Abad
Pengetahuan (Artikel). mailto:ani hasan@yahoo.com, 22 Januari 2009
Jeperis .(2008, Desember) Peningkatan Keprofesionalan Guru Melalui Lesson Study.
http://jeperi s. wordpress.com/2008/ 12/05/peningkatan-keprofesionalan-guru-melalui-lcsson-study, 22 Januari 2009
frianto, Agus. 2007. Statistik :Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kcncana
Kunandar. 2007. Guru Profesional: lmplementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dan sukses dalam sertifikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lestari, Tita. 2007. Teknik Penyusunan Program Kepengawasan. Jakarta: Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pcndidik dan Tenaga Kependidikan.
Departcmcn Pendidikan Nasional
Majid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Rcmaja Rosdakarya
Martiana. 2007. Hubungan Antara Pelaksanaan Manajemen selw/ah dan Pembinaan Guru 0/eh Kepala Selw/ah Dengan Kinerj a Guru Dalam Mengelola Pembelajaran (tesis). Medan: Program Pasca sarjanaUnimed
Nana Syaodih, 1997. Pengembangan Kurikulu:Teori dan Praktek. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Meny enangkan. Bandung : Remaja Rosdakarya
Muslich, Masnur. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual.
Jakarta: Burni Aksara
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Burn i
Aksara
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Seka/ah!Madrasah
Purwanto, Ngalim. 2007. Administrasi dan Supervisi pendidikan. Bandung : Remaj a
Rosdakarya
Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Al fabeta
Sagala, Syaiful. 2006. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta
-=----:::---:---· 2008. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Sagala, Syaiful dan Yasaratodo Wau. 2008. Lokakarya Praktek Supervisi Klinis.
Medan: Program Pasca Sarjana Unimed
Sahertian, Piet. 2000. Supervisi Pendidikan: Dalam Rangka Pengembangan Sumber
Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta
Saifudd in, Azwar. 1992. Reabilitas dan Va/iditas. Yokjakarta: Pustaka Pelajar
Sambas. (2008, Agustus). Keprofesionalan Guru Modal Utama Mutu pendidikan.
www. Sambas. go.id, 5 Januari 2009
Sanaky, AH. Hujair. (200 5, Mei). Serti.fikasi dan profesionalisme Guru di era
reformasi Pendidikan (Jurnal Pendidikan Islam). Sertifikasi_ dan _profesionalisme _guru.pdf-Adobe Reader, I 0 januari 2009
...
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif Yokjakarta:
Graha llmu
Sitorus, Tunggul. 2007. Hubungan Supervisi dan Aktualisasi Diri Terhadap
Peningkatan Kinerja Guru Biologi di SMA Negeri Kola Medon. (Tesis). Porgram Pasca Sarjana Unimed
Sudj ana, M.A. 1989. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sukmadinata, Nana Syaodih. 1997. Pengembangan Kuriku/um: Teori dan Praktek.
Bandung: Remaja Rosdakarya
Tumiran. 2008. Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Gaya Kepemimpinan dan
Kinerja Guru dengan Prestasi Be/ajar Siswa kelas Unggulan SMA Panca Budi. (Tesis). Program Pasca Sarjana Unimed
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 2006. Jakarta : Eko Jaya
Uno, Hamzah. 2007. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Be/ajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif Jakarta: Bumi Aksara
Van dersal, R. William. 1978. Prinsip dan teknik supervisi :Dalam pemerintahan dan
Perusahaan. Jakarta.: Bhatara Karya Aksara
Wau, Yasatodo. 2008. Supervisi Pendidikan dan Peningkatan Mutu Pendidikan.
(Jumal Manajem en pendidikan Vol. 1 No. I, Oktober 2008). Program Studi Administrasi Pendidikan Pasca Sarjana Unimed
Yamin, Martinis. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta:Gaung Persada Press