RIZKY NUARY SETIAWAN C9508006

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY

TRIANGLE CLOTHING

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh :

RIZKY NUARY SETIAWAN C9508006

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

5. Promosi yang Sudah Dilakukan... 7

B. Target Market dan Audience... 8

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

B. Saran...50

DAFTAR PUSTAKA...51

(4)

commit to user

muda sebagai fashion, tentunya hal ini diindikasikan oleh perkembangan fashion atau

cara berpakaian di masa sekarang. Perkembangan clothing yang pesat di Kota Solo

diwarnai dengan munculnya beragam usaha clothing maupun distro sebagai usaha

yang menjanjikan.

Keberagaman dan kemunculan clothing menyebabkan persaingan ketat di

mana setiap clothing memiliki ciri khas desain yang berbeda – beda. Oleh sebab itulah

untuk mendapatkan konsumen, setiap clothing harus memiliki strategi pemasaran

yang tepat.

Berdasar animo masyarakat terutama anak muda, clothing mulai mendapat

tempat di daftar belanja mereka sebagai kebutuhan dalam berfashion. Mereka

menganggap fashion sebagai ciri yang mewakili karakter mereka. Ini dapat dilihat

dari pesatnya perkembangan clothing di Kota Solo.

Clothing sendiri merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang bisnis

pakaian atau biasa disebut juga usaha dalam memproduksi pakaian dengan label atau

merek sendiri yang memiliki kekhasan desain pada setiap clothingnya. Dalam usaha

clothing tersebut biasanya hanya memuat satu merek produk saja tetapi tidak hanya

satu jenis pakaian saja yang diproduksi. Produksi yang dihasilkan antara lain berupa

(5)

commit to user

Salah satu usaha clothing yang ada di Kota Solo ini adalah Triangle. Triangle

mulai mengembangkan usaha mereka di bidang clothing yang merupakan tempat di

mana pakaian yang mereka desain dan produksi sebagai salah satu tujuan kalangan

anak muda dalam mengekspresikan diri mereka lewat fashion. Triangle merupakan

usaha clothing yang dibentuk karena sudah menjamurnya tren fashion di kalangan

anak muda yang lebih menyukai design yang menarik maupun bergaya simpel dalam

memilih berpakaian. Berawal dari hal tersebut Triangle menawarkan clothing yang

berbeda dari yang lain, yakni meminimalisir desain di tiap kaosnya, bahkan polos

yang memberikan kesan simpel, sederhana, tapi tetap elegan.

Namun, Triangle Clothing kurang/belum dikenal di kalangan masyarakat

khususnya anak muda. Sebagai usaha clothing yang baru terbentuk, Triangle perlu

mengenalkan identitas perusahaan serta produk – produk apa saja yang ditawarkan

agar lebih dikenal oleh masyarakat terutama di kalangan anak muda sebagai target

audience-nya.

B. Rumusan Masalah

Berdasar uraian permasalahan di atas, penulis akan mempromosikan clothing

Triangle melalui perancangan corporate identity Triangle Clothing.

Untuk itu, perlu diupayakan penyelesaian dengan adanya permasalahan sebagai

berikut :

1. Bagaimana membuat perancangan corporate identity yang kreatif dan menarik

sehingga Triangle Clothing dapat dikenalkan pada masyarakat khusunya kalangan

(6)

commit to user

2. Bagaimana menentukan strategi yang tepat dalam menyajikan promosi desain

komunikasi visual yang menarik agar masyarakat khususnya kalangan anak muda

mengenal Triangle Clothing ?

C. Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diketahui tujuan perancangan

promosi sebagai berikut :

1. Tercapainya media komunikasi visual yang efektif dan efisien sehingga Triangle

Clothing dapat tersampaikan kepada masyarakat khususnya dikalangan anak muda

dengan baik

2. Tersajikannya perancangan corporate identity yang menarik dan kreatif sehingga

masyarakat khususnya dikalangan anak muda mengenal Triangle Clothing sebagai

(7)

commit to user

Triangle merupakan clothing yang memproduksi kaos dengan motif polos.

Triangle mulai didirikan pada tanggal 25 September 2010. Clothing ini dibangun oleh

Rizky dan Mahendra yang memiliki impian untuk memiliki clothing sendiri yang

mampu ikut serta dalam meramaikan dan memenuhi kebutuhan fashion oleh anak

muda dan menjadi usaha clothing di Kota Solo yang berkembang dan sukses.

Triangle sendiri memang belum memiliki tempat sendiri untuk menjual

produknya. Tetapi Triangle memasarkan produknya lewat media online sebagai cara

untuk memasarkan produk mereka karena belum memiliki toko/tempat sendiri.

Motif kaos polos yang ditawarkan Triangle memiliki bahan katun yang

mampu menyerap keringat sehingga membuat konsumen yang memakainya nyaman

dan sejuk. Triangle menawarkan beragam warna yang dapat dipilih anak muda, yakni

merah, putih, kuning, biru, coklat, hitam, dan abu-abu.

Visi dan Misi Triangle adalah menjadi clothing yang terkenal dan berkembang

melalui ciri khas mereka yang berbeda dari yang lain, yakni berorientasi pada desain

(8)

commit to user 2. Jenis Produk

Beberapa macam produk yang dijual oleh Triangle yakni

a. Kaos V-neck : tersedia dengan beragam warna yakni merah, putih, kuning,

coklat, abu-abu, hitam.

Harga : Rp. 50.000,00

b. Kaos T-shirt biasa : tersedia dengan beragam warna yakni merah, putih,

kuning, coklat, abu-abu, hitam.

Harga : Rp. 50.000,00

c. Kaos lengan panjang biasa : tersedia dengan beragam warna yakni putih,

hitam, dan coklat.

Harga : Rp.50.000,00

d. Kaos reglan : tersedia dengan beragam warna kombinasi yakni putih dan

hitam, abu-abu dan hitam, putih dan merah, putih dan biru.

Harga : Rp.50.000,00

(9)

commit to user 3. Foto Produk

Kaos reglan (hitam dan putih) Kaos T-shirt biasa (hitam)

Harga : Rp. 50.000,00 Harga : Rp.50.000,00

Size (S, M, L) Size (S, M, L)

Kaos V-neck (merah) Kaos lengan panjang biasa (putih)

Harga : Rp. 50.000,00 Harga : Rp.50.000,00

Size (S, M, L) Size (S, M, L)

Semua produk di atas memakai bahan katun yang menyerap keringat serta

nyaman dugunakan di segala aktivitas dan cuaca. Dari beberapa produk di atas,

Threeangel bertujuan ingin menjual produk mereka yang tidak hanya berkualitas

(10)

commit to user 4. Data Pemasaran

Sementara ini Triangle masih belum memasarkan produknya lewat distributor

outlet jadi masih di dalam rumah sendiri. Wilayah penjualan dari Triangle sekitar

Solo, Jawa Tengah.

5. Promosi yang sudah dilakukan

Promosi merupakan hal yang harus dilakukan perusahaan untuk

memasyarakatkan produknya dengan tujuan meraih konsumen yang jadi target pasar,

apabila produk tersebut belum dikenal oleh masyarakat luas. Sama halnya dengan

Triangle, untuk mengenalkan produknya maka perlu dilakukan promosi. Adapun

promosi yang telah dilakukan Triangle adalah sebagai berikut :

a. Logo

Logo yang digunakan Triangle sebagai identitas clothing mereka. Logo

yang digunakan Triangle meliputi logo type dan logo symbol. Logo tersebut

meliputi kombinasi segitiga yang disusun menjadi 3 dengan warna hitam dan

putih. Serta menggunakan logo type sebagai identitas atau nama clothing

tersebut. Logo Triangle memiliki arti yakni 3 segitiga tersebut diartikan

sebagai pondasi, dengan pondasi yang kuat maka kesuksesan dapat diraih.

Nama Triangle sendiri merupakan segitiga dalam Bahasa Inggris. Tri yang

bermakna angka tiga dikombinasikan dengan kata triangle yang adalah

(11)

commit to user

b. Opening shop, dengan menggunakan media poster dan media twitter

c. Opening sale, dengan menggunakan media poster

B. Target

Market

dan

Audience

Target market adalah pengguna/user dari produk/jasa, dijabarkan dengan data

statistic khususnya data demografi dan geogarfi. Target audience adalah personifikasi

dari target market.

1. Target Market dan Audience

Target Market adalah sasaran pasar yang dituju. Sasaran pasar adalah sasaran

yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar.

Sedangkan data target audience berisi data psikologis, mulai dari selera kebiasaan,

sikap, hingga impiannya (Djito Kasilo, 2008 : 13). Target market dan target

(12)

commit to user

muda, yang menyukai fashion khususnya kaos dengan desain polos yang

mencerminkan karakter simpel tapi tetap elegan. Berikut segmentasi

pembagiannya:

a. Demografis

Usia : 15 – 30 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Kelas Sosial : Menengah ke atas

Agama : Semua Agama

b. Geografis

1) Masyarakat Solo dan sekitarnya

2) Wisatawan remaja yang berkunjung ke Solo

c. Psikografi

1) Anak muda yang ingin mengekpresikan karakter mereka melalui

fashion.

2) Mereka yang ingin mendapatkan kaos dengan desain minimalis bahkan

(13)

commit to user

C. Kompetitor

1. Dietordie

Dietordie Cloth merupakan perusahaan clothing yang hanya memproduksi

clothing merek mereka saja. Clothing sendiri adalah usaha yang berorientasi terhadap

fashion terutama di kalangan anak muda. Dietordie Cloth sudah didirikan Maret tahun

2010 yang lalu. Clothing ini dibangun oleh sang pemilik bernama Bagas Angga yang

memiliki impian untuk memiliki clothing sendiri yang mampu ikut serta dalam

meramaikan dan memenuhi kebutuhan fashion oleh anak muda dan menjadi usaha

clothing di Kota Solo yang berkembang dan sukses.

Dietordie memasarkan produknya lewat beragam cara yakni dengan lewat

jejaring sosial seperti facebook, twitter dan juga blog. Dietordie dalam memproduksi

produk mereka sangat terbatas.

a. Jenis Produk

1. Kaos : Rp. 115.000 ( merek original Dietordie only 10 pieces )

b. Foto Dietordie

Struggle tees. Harga 115.000. Very limited, just 10 pieces! size: S, M, L

Glory in the future tees. Harga 115.000. Very limited, just 10 pieces! size:

(14)

commit to user

New logo tees. Harga 115.000. Very limited, just 10 pieces! size: S, M, L

Stay positive tees and logo. Harga 115.000. Very limited, just 10 pieces!

size: S, M, L

c. Kelebihan

Produk dari merek mereka bisa lebih dikenal dari kualitas bahan maupun

dari desain yang ditawarkan.

d. Kekurangan

Produk yang di jual terbatas. Itu dapat membuat produk yang dicari

konsumen jadi terbatas.

e. Promosi yang sudah dilakukan

1) Logo : Makna dari simbol dietordie terinspirasi dari konsep musikal

pemilik yang senang bermusik khususnya aliran rock.

2) Dietordie menggunakan media facebook, twitter dan blog sebagai

(15)

commit to user

2. U-Tone

Dulu U-Tone merupakan studio musik, karena usaha studio musik masih

kurang mendapat perhatian karena tempat dari studio yang berada di kawasan Jl.

Jayengan utara/wirobrojo 177, Solo yang kurang ramai, mereka mulai berkembang

dan mengganti usaha mereka dengan membuka clothing. Dari situ Andhita Putra

sebagai pemilik mendapat ide dengan mulai membuat clothing dengan merek sendiri

pada tahun lalu. Sekarang U-Tone merupakan distro yang menjual clothing dari

perusahaan sendiri itu sebagai salah satu strategi mereka meramaikan clothing yang

mulai berkembang di Kota Solo, dari banyaknya distro yang beramai – ramai

membuat clothing mereka sebagai produk identitas distro mereka.

a. Jenis Produk

1) Kaos : Rp. 75.000 ( merek original U-Tone )

(16)

commit to user

3) Asesoris : Rp. 10.000 – 40.000

b. Foto dari U Tone

c. Kelebihan

Banyak produk yang bisa menjadi pilihan atau alternatif konsumen

khususnya anak muda untuk memilih merek dari barang seperti apa yang

mereka akan beli. Banyak pilihan desain yang bisa dipilih juga sesuai

dengan selera mereka, karena tidak hanya terbatas pada desain tertentu.

d. Kekurangan

Produk yang dijual terbatas pada tren yang sedang berkembang. Jadi

produk yang diproduksi selalu berubah – ubah. Serta banyaknya produk

merek lain yang dijual menjadikan stok terhadap barang merek tertentu

(17)

commit to user

Serta membuat clothing mereka kurang dikenal karena lebih dominan

merek lain daripada merek mereka sendiri.

e. Promosi yang sudah dilakukan

1) Logo : Makna dari simbol U-tone terinspirasi dari studio musik yang

merupakan usaha mereka yang pertama. U-tone yang memiliki arti

nada kamu

2) U-tone mengadakan event band ”sound of school”

3) Big Sale, U-tone menggunakan media brosur sebagai promosi diskon

(18)

commit to user

15

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dalam

menunjang keberhasilan penjualan bagi perusahaan. Promosi berfungsi sebagai media

yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai keunggulan dan

keunikan dari suatu produk. Tanpa adanya promosi maka produk yang sebenarnya

memiliki kualitas dan keunikan tidak terlihat kepada masyarakat, tentu saja akan

membuat produk itu kurang mendapat minat dari konsumen untuk membeli.

Periklanan merupakan tahapan yang cukup penting dalam proses pemasaran.

Tanpa periklanan berbagai produk dan jasa tidak dapat mengalir dengan lancar

kepada distributor dan penjual, apalagi konsumen. Periklanan merupakan salah satu

kegiatan komunikasi bagi perusahaan kepada konsumen. Dengan kata lain periklanan

sebagai kegiatan penawaran yang dilakukan perusahaan kepada konsumen baik secara

lesan maupun melalui media – media periklanan.

Perancangan promosi bagi Triangle adalah dengan mengangkat gaya desain

yang simpel, sederhana tapi tetap elegan yang sesuai dengan karakter produk untuk

menambah image kepada masyarakat terutama bagi target audience melalui

periklanan. Dalam penerapan desain akan menggabungkan ilustrasi, tipografi serta

(19)

commit to user

Tujuan dari perancangan promosi Triangle Clothing melalui desain

komunikasi visual yakni :

1. Mempromosikan Triangle kepada masyarakat sebagai clothing baru di Kota Solo.

2. Mengenalkan produk – produk Triangle kepada masyarakat khususnya anak

muda.

3. Meningkatkan penjualan produk Triangle.

Kegiatan promosi dikatakan berhasil jika dapat mengangkat brand (merek),

meningkatkan penjualan produk kepada audience. Agar komunikasi dapat berjalan

dengan efektif, perlu diterapkan prinsip-prinsip. Menurut David Berstein, seorang

pemasar VIPS yang merupakan kepanjangan dari Visibility, Identity, P romise,

Singlemindedness (pikiran yang terarah). Jadi sebuah iklan harus mudah dilihat atau

mudah memikat perhatian. Janji yang ditawarkan pun harus jelas dan terfokus pada

satu janji yang utama yang benar-benar dibutuhkan dalam pemasaran.

Pakar periklanan Indonesia, Ahmad S. Adnanputra menjelaskan bahwa

exposure (penampilan), awareness (kesadaran), attitude (sikap), dan action (tindakan)

merupakan tujuan periklanan. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan diimbangi

penetapan konsep karya yang disusun menggunakan pendekatan sebagai berikut :

a. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif bermacam – macam, tergantung pada strategi dan

konsep periklanan serta konsumen yang dituju. Penyampaian pesan dari

iklan tersebut dilakukan dengan banyak cara, yaitu hard self, soft self,

informational, emotional, membangun citra, melawan saingan, dan

sebagainya. Isi dasar pendekatan iklan digolongkan menjadi tiga (Frank

(20)

commit to user

1) Infomational : Pesan yang dibuat berdasarkan fakta dan logika

2) Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis seperti

ketakutan, cinta, harapan, dan lain – lain

3) Image/Citra : Pesan dibangun atas asosiasi atau hubungan produk

terhadap gaya/simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan

Pendekatan kreatif pada hal ini adalah tentang strategi kreatif. Yaitu

dengan cara menyampaikan suatu pesan atau informasi tentang Triangle

Clothing melalui desain komunikasi visual yang efektif, menarik dan

kreatif, dan tepat sasaran sehingga dapat dipromosikan kepada audience,

dengan cara menciptakan desain yang berkarakter sederhana dan elegan.

b. P ositioning

P ositioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan sebuah

produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak

konsumen (Rhenald Kasali, 1993: 157). Pada konsep promosi ini penulis

menempatkan Triangle Clothing sebagai clothing di Kota Solo yang

memberikan motif polos pada kaos, yang memberikan kesan simpel,

sederhana, tapi tetap elegan.

c. UniqueSelling P reposition

Triangle Clothing meminimalisir desain di tiap kaosnya, bahkan polos

yang memberikan kesan simpel, sederhana, tapi tetap elegan.

d. Big Idea

1) Strategi promosi

Beberapa promosi komunikasi periklanan yang direncanakan untuk

(21)

commit to user

komunikasi yang cukup populer dalam periklanan, yaitu model

AIDCA, model ini telah dikembangkan sekitar 1920-an (Rhenald

Kasali, 1993: 83). AIDCA dapat dijabarkan sebagai berikut :

a) Perhatian (Attention)

Merupakan proses komunikasi visual periklanan untuk menarik

perhatian audience. Dalam kegiatan promosi ini yang digunakan

untuk menarik perhatian adalah melalui positioning dan unique

selling preposition.

b) Minat (Interest)

Menciptakan desain dengan perpaduan sederhana dan elegan

sehingga pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan

diterima dari anak muda karena tidak dibingungkan dengan isi

pesannya, sehingga dapat minat anak muda untuk membeli produk

Triangle Clothing.

c) Kebutuhan (Desire)

Dengan adanya Triangle Clothing ini diharapkan anak muda dapat

mengekspresikan diri mereka lewat fashion terutama dengan kaos

motif polos.

d) Yakin (Conviction)

Setelah memperhatikan visualisasi promosi yang telah dibuat,

diharapkan dapat menciptakan image yang baik kepada konsumen

(22)

commit to user

e) Tindakan (Action)

Merancang strategi promosi dengan perpaduan konsep sederhana

dan elegan yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat

khususnya anak muda. Sehingga dapat menciptakan desain yang di

gunakan untuk media promosi sebagai alat komunikasi kepada

audience yang kreatif, menarik dan tepat sasaran.

2) Strategi pemilihan media

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau

alat komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi

untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa. Beberapa tujuan lain

adalah sebagai berikut :

a) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada

masyarakat

b) Menjangkau target audience yang diinginkan

c) Menciptakan dan memaksimalkan media kreatif

d) Mengenalkan produk baru

Maka media promosi yang digunakan untuk mempromosikan Triangle

Clothing adalah melalui media cetak agar sosialisasi dan promosi dapat

(23)

commit to user

B. Konsep Perancangan

1. Strategi visual secara umum

a) Menggunakan visualisasi yang menarik, komunikatif serta kreatif dengan

ilustrasi yang dapat mencerminkan keunggulan dari Triangle Clothing.

b) Memilih media komunikasi visual yang efektif dan efisien dalam kegiatan

promosi untuk Triangle Clothing.

2.

Strategi visual secara verbal

a. Verbal

Verbal diutamakan untuk menggali dan mengkomunikasikan semaksimal

mungkin informasi dalam bahasa verbal sehingga mempermudah pemahaman

terhadap teks yang dimuat. Unsur – unsurnya meliputi :

1) Headline

Headline harus memiliki kesan yang dihubungkan dengan kepentingan

target market Triangle itu sendiri. Headline yang dipilih adalah yang

mampu menimbulkan daya tarik dengan kata-kata yang mudah diingat,

maka headline harus sesingkat mungkin, menarik sekaligus memikat

pembacanya. Headline yang digunakan pada setiap materi periklanan akan

berbeda dan ditampilkan pada ukuran yang lebih besar dari yang lain.

Headline adalah bagian terpenting walaupun letaknya tidak selalu diawal

tetapi merupakan yang pertama kali dibaca. Headline disini menggunakan

bahasa asing dengan alasan, berkembangnya style dari negara asing

membawa pengaruh terhadap perkembangan gaya anak muda. Maka

headline yang akan ditampilkan di sini adalah” Hey felas find and visit us”

(24)

commit to user

membuka clothing sehingga diharapkan masyarakat khususnya anak muda

tertarik untuk membeli produk tersebut.

2) Slogan (Tagline)

Slogan merupakan kalimat yang ditentukan oleh perusahaan. Merupakan

nilai jual sebuah produk untuk dikenalkan dan ditempatkan dalam benak

konsumen. Slogan yang digunakan adalah ” Kick u’r style”.

3) Kalimat Dasar (Baseline)

Baseline merupakan kalimat bawah iklan cetak yang biasanya

dicantumkan nama perusahaan atau instansi, maka diusahakan penampilan

harus menonjol. Untuk itu penulis menggunakan logo Triangle beserta

identitas.

4) Body Copy

Body copy merupakan pesan dari iklan yang akan disampaikan kepada

target audience. Kalimat yang digunakan kata-kata ringkas dan mudah

dipahami. Dalam hal ini pesan yang akan disampaikan mengenai produk

yang ditawarkan, cara memesan serta info diskon.

b. Visual (non verbal)

Dalam penyampaian tidak hanya menggunakan kata-kata berupa informasi

dan ajakan, melainkan didukung pula oleh bentuk visual yaitu dengan

menempatkan ilustrasi yang tepat yang dapat mendukung informasi verbal

didalamnya.

1) Logo

Logo merupakan suatu identitas produk atau perusahaan.

(25)

commit to user

a) Logo harus mempunyai karakter yang mencerminkan produk

b) Logo mudah dipahami dan diingat

c) Logo menggambarkan produk yang dihasilkan

2) Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering digunakan

dalam komunikasi periklanan karena sering dianggap bahasa universal

yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan perbedaan bahasa dan

kata-kata. Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal lebih cepat dan lebih

berhasil daripada teks. Fungsi ilustrasi dalam iklan adalah untuk menarik

perhatian, merangsang minat membaca seluruh pesan, menonjolkan salah

satu keistimewaan produk, menjelaskan suatu pertanyaan, menciptakan

suatu yang khas, memenangkan persaingan dalam menarik perhatian

diantara pesan yang lainnya dalam media yang sama, mendramatisasi

pesan, menonjolkan suatu merek yang ditampilkan, mendukung judul

iklan. Ilustrasi yang akan dipakai dalam beberapa media yang akan

dirancang adalah kombinasi vektor dan tipografi dengan bergaya simpel

tetapi elegan sesuai dengan karakter Triangle. Ilustrasi yang akan

digunakan adalah vektor dengan tipografi sebagai pendukung mewakili

karakter Triangle yang simpel tapi elegan.

3) Warna

Warna merupakan unsur terpenting dalam sebuah promosi yang dilakukan

dengan dukungan media komunikasi visual, karena warna memiliki bahasa

yang dikomunikasikan tersendiri lewat penglihatan atau visual. Warna –

(26)

commit to user

: C=100 M=100 Y=100 K=100

Alasan menggunakan warna diatas dimaksudkan untuk menggambarkan

produk kaos yang diproduksi oleh Triangle simpel tapi tetap elegan.

Karena warna diatas mempunyai kesan tegas, dominan, simpel dan elegan.

Kesimpulan warna diatas dipilih agar apa yang ingin disampaikan Triangle

kepada audience dapat mewakili karakter dari produk yang dimiliki

menggunakan karakter simpel dan elegan

4) Tipografi

Tipografi adalah jenis-jenis huruf yang digunakan pada setiap desain.

Setiap tipografi memiliki karakter masing-masing. Pemilihan tipografi

juga harus sesuai dengan bentuk desain, jenis pesan serta media periklanan

apa yang digunakan. Sehingga menciptakan perpaduan yang harmonis dan

baik. Tipografi yang akan dipakai dalam logo Triangle maupun desain

yang dipakai untuk promosi adalah SF Collegiate Solid yang mempunyai

karakter simpel tetapi kokoh dan elegan serta Armor piercing yang

memiliki kesan anak muda, simpel dan santai

a)

SF Collegiate solid adalah jenis huruf yang terdapat dalam kelompok

huruf variasi, karakter huruf SF collegiate solid yang kokoh, simpel

(27)

commit to user

b)

Armor Piercing adalah jenis huruf yang terdapat dalam kelompok

huruf variasi, karakter huruf Armor Piercing yang santai, simpel dan

memiliki karakter anak muda sesuai dengan karakter Triangle.

c)

Arbeka adalah jenis huruf yang terdapat dalam kelompok huruf variasi,

karakter huruf Arbeka yang tegas, kokoh tapi simpel dan memiliki

karakter anak muda sesuai dengan karakter Triangle.

d)

Atomic adalah jenis huruf yang terdapat dalam kelompok huruf variasi,

karakter huruf Atomic yang tegas, kokoh tapi simpel dan memiliki

(28)

commit to user

C. Target Karya

Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau sebagai

alat komunikasi. Pemilihan media yang tepat dapat memberikan manfaat yang dicapai

(29)

commit to user

D. Teknik Pelaksanaan

Penulis memilih media promosi yang sesuai dan efektif dengan konsep

perancangan. Pembuatan desain menggunakan beberapa kombinasi software ada;ah

Corel Draw X3 dan Photosop 7.0.

Setiap desain yang dibuat memiliki konsep yang hampir sama karena

adanya tema yang mendasari konsep desain tersebut yang akan disampaikan kepada

audience. Berikut adalah teknik pelaksanaan desain karya beserta konsep dan

karyannya.

1. Media Lini Atas

a. Poster outdoor

1) Alasan memilih media

Poster sebagai media penunjang dalam promosi sangat strategis karena

selain fleksibel juga dapat ditempatkan dimana saja. Selain itu karena

bentuk yang simpel dan mudah ditemui di berbagai tempat, membuat

banyak orang bisa membaca dan mengamatinya.

2) Konsep desain

Poster ini dibuat dengan desain yang simpel dengan menggunakan

(30)

commit to user

b. Spanduk

Spanduk sebagai media penunjang dalam promosi dibutuhkan karena

digunakan sebagai promosi efektif karena letaknya di pinggir jalan raya

yang pasti banyak orang lewat dan melihat spanduk tersebut. Jadi media

spanduk sangat cocok sebagai media promosi yang dilakukan.

2) Konsep desain

Spanduk ini dibuat dengan desain yang simpel dengan menggunakan

komposisi teks yang mendukung, isi dari spanduk dan foto produk dengan

tambahan logo produk yang dibuat transparan membuat desain sangat

elegan dan enak dibaca dan diamati. Spanduk ini dibuat dengan ukuran

Street Banner sebagai media penunjang dalam promosi dibutuhkan karena

digunakan sebagai promosi efektif karena letaknya di pinggir jalan raya

(31)

commit to user

elegan dan enak dibaca dan diamati. Street Banner ini dibuat dengan

digunakan sebagai promosi efektif karena letaknya didepan toko maupun

didalam toko yang pasti banyak orang lewat dan melihat x-banner

tersebut. Jadi media x-banner sangat cocok sebagai media promosi yang

dilakukan kepada anak muda.

2) Konsep desain

X- banner ini dibuat dengan desain yang simpel dengan menggunakan

komposisi teks yang mendukung, isi dari spanduk dan foto produk dengan

(32)

commit to user

F layer sebagai media penunjang dalam promosi dibutuhkan karena

digunakan sebagai promosi efektif karena bentuknya yang praktis dan

mudah dalam pembuatan serta penyebaran media tersebut kepada target

audience. Jadi media flayer sangat cocok sebagai media promosi yang

dilakukan kepada anak muda.

2) Konsep desain

F layer ini dibuat dengan desain yang hampir sama dengan x-banner hanya

berbeda dalam meletakkan komposisi materi isi dari clothing tersebut

membuat desain sangat elegan dan enak dibaca dan diamati. F layer ini

Label P rice sebagai media penunjang karena digunakan sebagai identitas

(33)

commit to user

3) Penempatan media

Di tempelkan pada produk Triangle Clothing.

d. Kartu Anggota

Kartu anggota sebagai media penunjang karena digunakan sebagai sarana

untuk bisa mendapatkan potongan harga dan keuntungan bila membeli

produk dari Triangle Clothing. Jadi media kartu anggota sangat cocok

sebagai media promosi yang dilakukan kepada target audience agar terjalin

hubungan yang baik dengan konsumen.

2) Konsep desain

menjelaskan keuntungan menjadi anggota.

e. Nota

Nota sebagai media penunjang karena digunakan sebagai sarana bukti

pembayaran bila membeli produk dari Triangle Clothing. Jadi media nota

sangat cocok sebagai media promosi yang dilakukan kepada target

audience agar terjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

(34)

commit to user

Nota ini dibuat dengan desain simpel dan elegan sehingga membuat desain

menarik. Nota ini dibuat dengan ukuran 14 x 8.5 cm.

3) Penempatan media

Di berikan setelah konsumen yang membeli produk Triangle Clothing

sebagai bukti pembayaran.

f. Name Board

Name Board sebagai media penunjang dalam promosi dibutuhkan karena

digunakan sebagai identitas toko atau tempat produk dijual.

2) Konsep desain

Name Board ini dibuat dengan desain yang simpel dengan menggunakan

logo dari clothing tersebut yang dibalut dengan warna hitam pada media

papan stinless yang digunakan sehingga membuat desain sangat elegan

dan simpel, Name Board ini dibuat dengan ukuran 200 x 100 cm.

konsumen untuk menaruh produk Triangle Clothing setelah membeli

produk tersebut.

(35)

commit to user

P aper Bag ini dibuat dengan desain simpel dan elegan membuat desain

menarik dengan menonjolkan logo dari Triangle Clothing. P aper bag ini

dibuat dengan ukuran M.

3) Penempatan media

Di berikan setelah konsumen yang membeli produk Triangle Clothing.

b. Pin

Pin sebagai media penunjang karena digunakan sebagai sarana promosi.

Selain itu media pin sangat cocok sebagai merchendise promosi yang

dilakukan kepada target audience. Jadi bila konsumen telah membeli

produk ini lebih akan diberi pin agar terjalin hubungan yang baik dengan

c. Kaos

Kaos sebagai media penunjang karena digunakan sebagai sarana untuk

mendapatkan konsumen yang suka dengan produk Triangle Clothing.

Dengan memberi syarat tertentu supaya konsumen bisa mendapatkan kaos

(36)

commit to user

kepada target audience agar terjalin hubungan yang baik dengan

konsumen.

2) Konsep desain

Kartu anggota ini dibuat dengan desain simpel dan elegan membuat desain

menarik. Kaos ini dibuat dengan ukuran S, M, dan L.

3) Penempatan media

d. Gantungan kunci

Gantungan kunci sebagai media penunjang digunakan sebagai

merchendise bila membeli produk dari Triangle Clothing. Jadi diharapkan

konsumen senang dan terjalin hubungan yang baik dengan konsumen

2) Konsep desain

Gantungan kunci ini dibuat dengan desain simpel dengan menggunakan

merek Triangle Clothing dan alamat toko serta logo produk yang

ditempatkan disamping kanan dengan hanya separuh logo yang

dimunculkan sehingga membuat desain menarik. Gantungan kunci ini

dibuat dengan ukuran 5 x 5 cm.

3) Penempatan media

e. Stiker

(37)

commit to user

Stiker sebagai media pendukung karena digunakan sebagai merchendise

bila membeli produk dari Triangle Clothing. Jadi diharapkan konsumen

senang dan terjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

2) Konsep desain

Stiker ini dibuat dengan desain simpel dan elegan dengan memakai nama

merek sebagai stiker. Stiker ini dibuat dengan ukuran 3 x 12 cm.

3) Penempatan media

f. Mug

Mug sebagai media pendukung karena digunakan sebagai merchendise

bila membeli produk dari Triangle Clothing. Jadi diharapkan konsumen

senang dan terjalin hubungan yang baik dengan konsumen.

Diberikan kepada konsumen setelah membeli produk dengan ketentuan

pembelian minimal Rp.100.000.

(38)

commit to user

35

BAB IV

VISUALISASI KARYA

1. Media Lini Atas

a. Poster

Visualisasi : Corel Draw X4 dan Photoshop 7.0

Ilustrasi : Nama distro, merek produk, model pakaian, tagline,

logo produk dan ilustrasi logo transparan.

Ukuran : 21 x 32 cm

Bahan : Art Paper

Typografi : SF Solid Collegiate, Arbeka, Armor Piercing dan

Atomic

Realisasi : Cetak offset

Media Placement : Di tempatkan ditempat yang strategis dan ramai oleh

(39)

commit to user

b. Spanduk

Ukuran : 300 x 100 cm

Bahan : Cetak MMT

Atomic

Realisasi : Cetak printing

(40)

commit to user

c. Street Banner

Bahan : Cetak MMT

Atomic

Media Placement : Di tempatkan di lokasi yang banyak anak muda

(41)

commit to user

2. Media Lini Bawah

a. X-banner

Ilustrasi : Nama distro, merek produk, model pakaian,

tagline,logo produk dan ilustrasi logo transparan

Bahan : Cetak MMT

Atomic

(42)

commit to user

b. Flayer

logo produk dan ilustrasi logo transparan

Ukuran : 22 x 23 cm

Bahan : Cetak Art Paper

Atomic

Media Placement : Di tempatkan di tempat yang banyak anak muda

(43)

commit to user

c. Label Price

logo produk dan ilustrasi logo transparan

Ukuran : 5 x 9 cm

Bahan : Art Paper dan stiker

Typografi : SF Solid Collegiate, Arial dan Armor Piercing

(44)

commit to user

d. Kartu Anggota

Ilustrasi : Nama distro, merek produk, isi kartu, tagline, dan

ilustrasi logo

Ukuran : 8.5 x 5.5 cm

Bahan : Art Paper

(45)

commit to user

e. Nota

Ilustrasi : Logo distro, tabel penjualan, keterangan produk, dan

ilustrasi logo transparan

Ukuran : 14 x 8,5 cm

Bahan : Kertas nota

Media Placement : Diberikan kepada konsumen setelah membeli produk

(46)

commit to user

f. Name Board

Bahan : Cetak MMT

Atomic

Realisasi : Proses dengan stainless

(47)

commit to user

3. Merchendise

a. P aper Bag

Ilustrasi : Nama distro, merek produk, tagline dan ilustrasi logo

Ukuran : M

Bahan : Art paper

Typografi : SF Solid Collegiate dan Armor Piercing

Realisasi : Sablon

(48)

commit to user

b. Pin

Ilustrasi : Nama distro, tagline dan alamat distro

Ukuran : 5.8 cm

Bahan : Plastik

Media Placement : Diberikan kepada konsumen bila membeli produk

(49)

commit to user

c. Kaos

Visualisasi : Corel Draw X4

Ilustrasi : Nama distro, merek produk dan logo

Ukuran : S, M dan L

Bahan : Combat 30s

Typografi : SF Solid Collegiate

Realisasi : Sablon

Media Placement : Diberikan kepada konsumen setelah membeli produk

(50)

commit to user

d. Gantungan kunci

Ilustrasi : Nama distro, merek produk, tagline dan ilustrasi logo.

Ukuran : 5 cm

Bahan : kaca dan art paper

Realisasi : cetak printing

(51)

commit to user

e. Stiker

Ilustrasi : Nama distro

Ukuran : 3 x 12 cm

Bahan : vinyl dan schoutlite

Typografi : SF Solid Collegiate

Realisasi : Cetak mirror stiker

(52)

commit to user

f. Mug

Visualisasi : Corel Draw X4 dan photosop 7.0

Ilustrasi : Nama distro dan alamat distro

Ukuran : 8.5 x 18.5 cm

Bahan : keramik mug

Realisasi : cetak printing

Media Placement _: _{Diberikan kepada konsumen setelah membeli produk}

(53)

commit to user

50

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan :

1. Sebagai salah satu clothing yang mempunyai potensi bagus, Triangle Clothing

memiliki peluang yang baik untuk bersaing dalam memasarkan produknya.

2. Dengan melakukan promosi clothing melalui media Komunikasi Visual,

diharapkan dapat membawa dampak yang besar dalam penjualan produk Triangle.

Karena media Komunikasi Visual sangat efektif dan mudah dimengerti sehingga

konsumen dapat mengerti apa yang dijual oleh clothing tersebut.

3. pemanfaatan media promosi lewat aplikasi ke media Komunikasi Visual diantara

lain adalah media cetak seperti poster, banner, dan lain-lain. Yang dimana telah

dicantumkan dengan didukung oleh perancangan desain yang mudah dimengerti

dan menarik untuk konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan secara

efektif.

B. Saran

Untuk Triangle Clothing, desain promosi yang dilakukan melalui media

Komunikasi Visual seperti poster, banner, name board, merchendise, brosur adalah

media yang berhasil menunjang promosi. Hendaknya media tersebut diaplikasikan

dengan desain yang cocok sesuai sasaran target market yaitu anak muda. Sehingga

Triangle Clothing dapat diterima dan semakin dikenal oleh konsumen, hal tersebut