• Tidak ada hasil yang ditemukan

Leaflet Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Leaflet Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Pendidikan kewirausahaan masyarakat di lembaga kursus dan pelaihan menerapkan pendekatan 4 in 1, sebagai berikut:

Lembaga penyelenggara harus melakukan analisis peluang usaha (need assessment/ need analysis) sesuai dengan unit usaha yang akan dikembangkan dengan mengopimalkan potensi sumber daya yang dimiliki dan potensi lingkungannya.

Pelaksanaan program PKM diintegrasikan antara teori dan praktek, keterampilan (vokasi) dengan kewirausahaan, serta pembentukan dan pendampingan usaha.

Untuk membukikan peserta didik telah memiliki kemampuan wirausaha, maka penyelenggaraan program harus dievaluasi. Evaluasi dilakukan sela-ma proses pembelajaran berlangsung, pada akhir kegiatan, dan evaluasi pasca pembentukan usaha.

Pemandirian dan pendampingan usaha Penyelenggara program wajib membimbing dan memasikan peserta program merinis usaha dan melakukan pendampingan dalam menjalankan usahanya dalam jangka waktu tertentu

Peserta didik program pendidikan kewirausahaan masyarakat difokuskan pada:

• Warga masyarakat, khususnya masyarakat putus sekolah atau lulus idak melanjutkan, menganggur, idak mampu, dan berusia produkif;

• Diprioritaskan warga masyarakat yang berdomisili lembaga penyelenggara; • Memiliki minat dan moivasi untuk dididik

dan dilaih keterampilan dan wirausaha; • Memiliki kemauan untuk berwirausaha dan

mengembangkan rinisan (inkubator) bisnis;

PESERTA DIDIK

PENDEKATAN PROGRAM

Jenis keterampilan program PKM merupakan jenis keterampilan yang terstruktur maupun non struktur, yang memiliki peluang usaha (marketable) bidang produksi barang maupun jasa.

JENIS KETERAMPILAN

Program PKM dapat diselenggarakan oleh:

• Lembaga kursus dan pelatihan (LKP)

• Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)

• Sang gar Kegiatan Belajar (SKB) • Pondok pesantren

• SMK/Politeknik

• Satuan pendidikan keterampilan lainnya

PENYELENGGARA PROGRAM

Selain materi keterampilan pokok, materi untuk program pendidikan kewirausahaan masyarakat antara lain:

• Dasar-dasar dan Konsep kewirausahaan • Membangun jiwa kewirausahaan • Manajemen Usaha Kecil

• Legalitas bentuk usaha • Merencanakan usaha

• Kunjungan lapangan dan praktek bisnis

MATERI

Penyelenggara program wajib melakukan pembentukan kelompok usaha (inkubator bisnis), melakukan pendampingan dan memberikan konsultasi pengembangan usaha, dan melakukan pemantauan perkembangan keberhasilannya.

RINTISAN USAHA

Informasi lebih lanjut hubungi :

Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUDNI – Kemdikbud

Gedung E Lantai VI, Jl. Jend. Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. (021) 5725501, 57904363, 5725722, 5725503

Fax. (021) 5725041 Email: ditbinsus@yahoo.co.id

website: www.infokursus.net

Ayo berwirausaha

dan ciptakan

lapangan kerja

buat orang lain

PELUANG

(2)

Sebuah Negara akan menjadi makmur apabila sekurang-kurangnya harus memiliki minimal 2% wirausahawan dari total penduduk (Mc. Cleland, 1984).

Presiden Republik Indonesia telah mencanangkan program kewirausahaan pada 2 Februari 2011, sebagai bagian pening dari program pembangunan. Kursus dan pelaihan sebagai salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih inggi (pasal 26, UU 20/2003).

Kursus dan pelaihan telah terbuki dapat memberikan pengetahuan-keterampilan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk berwirausaha. Banyak sekali alumni-alumni kursus dan pelaihan yang sudah sukses berwirausaha.

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN

Program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat (PKM) adalah program pelayanan pendidikan kewirausahaan dan keterampilan usaha yang diselenggarakan oleh lembaga kursus dan pelaihan (LKP), atau satuan PNF lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan dan peluang usaha yang ada di masyarakat.

Menyelenggarakan program PKM arinya mendidik warga masyarakat agar menjadi wirausahawan, sehingga sangat disayangkan dan merupakan pekerjaan yang sia-sia apabila peserta didik yang dilaih idak menjadi wirausahawan.

Program PKM bertujuan untuk mendorong dan menciptakan wirausahawan baru den-gan:

• Memberikan bekal pengetahuan kewirausahaan;

• Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan di bidang produksi barang/ jasa;

• Menanamkan sikap dan eika berwirau -saha;

• Melaih keterampilan berwirausaha melalui prakik berwirausaha.

TUJUAN

Program Pendidikan

Kewirausahaan Masyarakat

(PKM)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan

Tahun 2013

Referensi

Dokumen terkait

Uji kinerja unit konveyor dilakukan agar kinerja dari semua komponen berjalan sesuai dengan yang diharapkan, yaitu mengangkut biji pala dari bucket elevator

Apakah ada pengaruh yang signifikan antara persepsi risiko terhadap minat Mahasiswa Universitas Alma Ata dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Prodi Perbankan

Vocational education muncul di Eropa pada akhir tahun 1950-an yang merupakan pendidikan tradisional yang siswanya berasal dari kelas ekonomi yang berbeda-beda (McNeil,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa liquidity memiliki hubungan yang secara signifikan negatif terhadap leverage, sedangkan company’s size, the tangibility of asset, dan

Mensyukuri nilai-nilai konstitusional ketentuan Undang-undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa asal mula sejarah pendekatan disiplin ilmu muncul sebagi bentuk dari tuntutan modernitas dan globalisasi, dalam umat Islam

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa instalasi penjernih air yang digunakan di daerah Jambangan Surabaya dapat memperbaiki kualitas air

Daya dukung tanah di apron bandara Kualanamu yang diberi perkuatan geotextile dan tanpa perkuatan geotextile pada tugas akhir ini akan dihitung dengan menggunakan