• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PKN 1402191 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PKN 1402191 Bibliography"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Affandi, dkk. 2015. Memperkokoh Jati Diri Bangsa. Bandung:Mutiara Pers.

Ali, Mohammad & Asrori, Mohamad.(2009). Psikologi Remaja. Jakarta:Bumi Aksara.

Alwasilah, A.C. (2002). Pokoknya Kuaiitatif. Bandung: Puastaka Jaya

Aqib, Zainal. (2014). Pendidikan karakter. Banudng:Vrama Widya

Baranson. (1999). Belajar Civic Education dari amerika. Yogyakarta: ditertibkan atas kerjasama lembaga kajian islam dan sosial (Lkis).

Basri, Hasan & Rusdiana. (2015). Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan.

Bandung:Pustaka setia

Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rineka Cipta.

Burhan, Wirman. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945. Depok:Grafindo Persada.

Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan kewarganegaraan untuk

membangun Karakter Bangsa. Bandung:Widya akasara perss.

Creswell, J.W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan

Mixed. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Daryanto, dan Bintoro.( 2014). Manajemen Diklat. Yogyakarta:Gaava Media

Dewantara, Ki Hajar. (2013). Kihajar Dewantara Pemikiran, Konsepsi,

keteladanan,sikap merdeka (kependidikan). Yogyakarta: UST Press

Bekerjasama Dengan Majelis Luhur persatuan Taman Siswa.

Djahiri, Kosasih. (2006). Esensi Pendidikan Nilai moral dan PKN di era global (pendidikan nilai moral dalam dimensi pendidikan kewarganegaraan,

menyambut 70 Tahun Prof. Dr. H.A Kosasih Djahiri). Bandung :

Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) FPIPS UPI.

Elmubarok, Zaim. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

(2)

Farida, ana. (2013). Pilar-pilar pembangunan karakter remaja. Bandung:Nuansa cendikia

Gintings, Abdorrakhman. (2011). Esensi Praktis Manajemen Pendidikan dan

Pelatihan. Bandung:Humaniora

.

Hidayat, Komarudin dan Azra, Azyumardi. 2013. Pancasila, demokrasi, Ham dan

masyarakat madani. Cetakan k-9. Jakarta: Kencana Prenanda Media

Group.

Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta:Paradigma.

Kamil, M. (2007). Model Pendidikan Luar Sekolah (Konsep dan Aplikas). Bandung:Alfabeta

Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan aplikasi). Bandung:Alfabeta.

Koentjoroningrat. (1982). Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Kurniawan, Saymsul. (2013). Pendidikan Karakter. Yogyakarta:Ar-ruzz Media.

Licona, Thomas. (2012). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.

Marzuki, S. (2001). Strategi dan Model Pelatihan. Jurusan PLS IKIP Malang.

Muhammad, Maswarni.(2011). Pendidikan karakter anak bangsa. Jakarta:Baduose Media

Moleong, L.J. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mu’in, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter. Jogyakarta:Ar-ruzz Media

Muchtar, Al.(2013). Filsafat Hukum. Bandung:Gelar Pustaka Mandiri

Nasikun. (2007). Sistem Sosial Indonesia. Jakarta :Raja Grafindo Persada

Nasution. (1996). Metode penelitian kualitatif naturalistik. Jakarta: Sinar grafika Lincoln, Y.S dan Guba, Egon. 1985. Naturalistik Inquiry. Baverly Hill: Sage Publication

(3)

Rajasa dalam Muslich. (2011). Pendidikan karakter:Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional.Jakarta: Bumi aksara

Rindjin, Ketut. (2012). Pendidikan Pancasila. Jakarta: Geamedia Pustaka Utama.

Sadbudhy, E. (2002). Kewiraausahaan untuk SMK. Jakarta: Sekarmita

Sadulloh, dkk. (2007). Pedagogik. Bandung:Cipta Utama.

Salam, Buhanudin. (2002). Pengantar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta.

Santrock, John W. (2007). Child Development. Jakarta:Erlangga.

Samani, Muchlas & Hariyanto. (2012). Pendidikan Karakter. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Sapriya dan Aziz. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Saripudin. (2012). Pendidikan Kewaganegaraan Dalam Persefektif Pendidikan

Untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Bandung: Widya Aksara Perss.

Slamet PH.(2011). Implementasi pendidikan karakter kerja dalam pendidikan

kejururan. Dalam persepetif teori dan praktik. Yogyakarta:UNY Pers.

Sudjana. (2010). Pendidikan Non Formal. Bandung:Falah Production.

Sudjana. (2005). Sistem dan Manajemen Pelatihan. Bandung: Falah Poduction.

Sugiono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta.

Sukardjo, dkk. (2013). Landasan Pendidikan Konsep & Aplikasinya. Jakarta:Rajawali Perss.

Syamsudin, Makmun A. (2007). Psikologi Kependidikan. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Syaodih, Nana S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya.

Syaodih. Nana S. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja rosdakarya.

(4)

Swasto, B. (1992). Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengaruhnya terhadap

Kinerja dan Imbalan. Malang: FIA Unibraw.

Yin, R.K.(2002). Studi Kasus Desai Dan Metode. Jakarta: Raja Grafindo

Wahab dan Sapriya. 2011. Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung:Alfabeta.

Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara: Bandung

Winataputra, Udin & Budimansyah, Dasim. (2012). Pendidikan

Kewarganegaraan dalam persefektif Internasional. Bandung:Widya

Aksara Perss.

Zaenul, Agus. (2012). Renuventing Human Character: Pendidikan Karakter

berbasis nilai dan etika sekolah. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.

Zuriah, Nurul. (2008). Pendidikan Moral & Budi Pekerti. Jakarta:Sinar Grafika.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan nasional. Jakarta; Dharma Bhakti

Jurnal :

Arusmiati, dkk. (2014). Pembinaan nilai prestasi diri dalam mengembangkan Civic Disposition pada siswa SMK Negeri 3 kota Tangerang. CIVICUS

(Jurnal Pendidikan kewraganegaraan).18 (2), hlm. 106-118.

Berkowitz and Simmons.(2003). Integrating science educational and character education. Journal the role of moral reasioning of socio scientific issues &

Discourse in science education. Vol 19. Pp. 117-138.

Biesta, Gert. et.al. 2009. People’s citizenship learning in everyday life. The role

of contexts, relationships and dispositions,. DOI

10.1177/1746197908099374. SAGE Publications at education, citizenship and social justice on November 24, 2015. Vol 4 (1), hlm. 5-9.

Cikiana dan Surhaningsih. (2015). Peran komite sekolah dalam menunjang kegiatan ekstrakulikuler di SMA Negeri 22 Surabaya. Jurnal kajian moral

dan kewaragnegaraan. 01(03), hlm. 330-344

Dianti, Puspa. (2014). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran

pendidikan kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter siswa.

(5)

Eri, R. (2014). Pendidikan IPS dalam membentuk SDM Beradab. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 23 No. 1, hlm. 53-64.

Ford Sori, Catrine. Et.al.(2015). Training Graduate Students to Work With Children and Families: A Content Analysis of Students’ Perceptions of a

Child Focused Course.The Family Journal: Counseling and Therapy for

Couples and Families, sagepub, Vol. 23(4), hlm. 427-434.

Funiska. (2014). Prmbinaan Civic Disposition Berbasis Nilai-nilai Kemanusiaan pada pembelajaran pendidikan Kewarganegaraan di sekolah tinggi ilmu

kesehatan kota sukabumi. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 23 No. 1, pp

94-105.

Isthifa dan Turhan. (2014). Strategi dan gambaran pembentukan perilaku disiplin siswa melalui program pengembangan diri di SMP Negeri 1 Bungah

Gersik. Jurnal kajian moral dan kewarganegaraan. 2 (2), hlm. 499-514.

Jannah,dkk. (2013). Peran guru dalam menerapkan karakter disiplin siswa di

SMA Negeri 11. Jurnal Pendidikan kewarganegaraan. 2 (10), hlm. 24-29.

Ji Peter, et.al.(2005). A meansurement model of student character as described by the positive action program. Journal of research in character education. 3(2). Pp, 109-120.

Manullang, Bellferik. (2013). Grand Desain pendidikan karakter generasi emas

2045. Jurnal pendidikan karakter. 2 (1), hlm. 11-14.

Mayasari, Y. (2014). Pembinaan Toleransi dan Peduli Sosial Dalam Upaya

Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa. Jurnal

Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 23 No. 1, hlm. 35-51.

Mega,et.al. (2014). What makes student?how emotions, self regulated learning and motivation contributed to academic achievement. American

psyhological association;journal of educational of psychology. Vol 106

(1). Pp. 121-131.

Mukhadis. (2013). Sosok Manusia Indonesia yang Unggul dan berkarakter dalam bidang teknologi sebagai tuntutan hidup di era globalisasi. Jurnal

pendidikan karakter. III (2), hlm. 115-1135.

Peterson, dana & FINN-AAGE ESBENSEN. (2014).G.R.E.A.T. What Educators Say About School-Based Prevention and the Gang Resistance Education

and Training (G.R.E.A.T.) Program. sagepub.com

(6)

Germen, jan Janmaat. 2011. Ability grouping, segregation and civic competences

among adolescents.International Sociology. sagepub.com, at Institute of

Education. 26(4), hlm.455–482

Hasan,dkk.(2013). Pengembangan sumber daya manusia(studikasus universitas

negeri Malaysia. Jurnal pendidikan karakter. 2 (1), hlm.28-37.

Kadirman. (2008). Membangun kembali karakter bangsa melalui situs-situs

kewarganegaraan. Bandung:Acta Civicus. Vol 2 No 2.

Komalasari.(2009). The effect of contextual learning ini civic education on

students civic competence. Journal of social sciences. 5 (4), hlm.

261-270

Komalasari, dkk. (2014). Living Values Education model in learning and

extracurricular Activities to Construct the students’s Character. Jurnal

of Educational and Practice. Vol 5 (7). Pp 166-173.

Manullang, belferik. (2013). Grand desain pendidikan karakter generasi emas

2045. Jurnal pendidikan karakter. 3(1), hlm.1-14

Mukhadis, Amat. (2013). Sosok manusia Indonesia unggul dan berkarakter dalam bidang teknologi sebagai tuntutan hidup di era globalisasi. Dalam jurnal

pendidikan karakter. III (2), hlm. 115-136.

Murdiono, dkk. (2014). Membangun wawasan global warga negara muda

berkarakter pancasila. Jurnal pendidikan karakter. IV (2), hlm.148-159.

Raphael, et. Al. (2015).Flow and cooperative learning in civic game play. new media & society, sagepub. journalsPermissions.nav at Santa Clara University. 14(8), hlm.1321–1338.

Rosana, Dadan. (2014). Penguatan kurikulum denga pendidikan kewirausahaan dalam pembelajaran aktif untuk mengembangkan karakter bangsa.

Dalam jurnal pendidikan karakter. IV (2), hlm.160-174.

Sabani. (2012). Pembinaan kepatuhan peserta didik terhadap norma sekolah

(studi kasus di SMA Korpri. Jurnal pendidikan kewargenagaraan. 2 (10),

hlm.1-9.

(7)

Sapriya, dkk. (2014). Pengaruh bidang keahlian guru dalam pembelajaran

terhadap pengembangan karakter siswa. Jurnal pendidikan ilmu sosial.

Vol 23 (1), hlm. 1-11

Saripudin, dkk. (2015). Living Values Education in school Habituation Program

and Its Effect on Student Character Development. Jurnal the new

educational review. 39 (1). Pp 52-69

Setiawan. (2014). Pendidikan kewarganegaraan berbasis karakter melalui penerapan pendekatan pembelajaran aktif, keratif, efektif, dan

menyenangkan. Jurnal pendidikan ilmu-ilmu sosial. 6 (2), hlm. 61-72

Sudrajat, Ajat. (2011). Mengapa pendidikan karakter. Jurnal pendidikan karakter. 1 (1), hlm. 47-58.

Sumardjoko, Bambang. 2013. Revitalisasi nilai-nilai Pancasila Melalui Pembelajaran PKn Berbasis Kearifan Lokal Untuk Penguatan Karakter dan

Jati Diri Bangsa. Jurnal Varia Pendidikan, Desember. V25. NO. 2.

Sumintoni, dkk. (2012). Pendidikan moral di malaysia:tantangan & implementasi

pendidikan karakter disekolah. Jurnal pendidikan karakter. 2 (1),

hlm.14-22.

Suratno, Tatang. (2010). Memaknai etnopedagogi sebagai landasan pendidikan guru di Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung: proceeding of the

4th Internsional Conference of teacher education:Join conference UPI

&UPSI.

Trisiana, A. (2015). Pengembangan model pembelajaran pendidikan kewargnegaraan berbasis karakter&implikasinya terhadap penguatan

civic responsibility di Univesitas Slamet Riyadi Surakarta. Eksplorasi.

XXVII (2), hlm.532-539.

Wheeler, Quentin and Bell.(2014). Educating the Spirit of Activism: A “Critical”

Civic Education. USA Educational Policy. SAGE Publications at

University of Wisconsin—Madison, WI, USA. Vol. 28(3), hlm.463.

Yunus, Rasyid. (2013). Transformasi nilai-nilai budaya lokal sebagai upaya pembangun karakter bangsa (penelitian studi kasus budaya huyuk di

Gorontalo). Jurnal penelitian pendidikan. 1 (1), hlm.65-77.

Zahri, Harun. (2013). Manajemen pendidikan karakter. Dalam jurnal pendidikan

(8)

Zamtinah, dkk.(2011). Model pendidikan karakter untuk sekolah menengah

kejuruan. Dalam Jurnaal pendidikan karakter. I (1), hlm. 98-109.

Zuchdu,dkk. (2014). Pemetaan implementasi pendidikan karakter di SD, SMP,

SMA di Kota Yogyakarta. Jurnal pendidikan karakter. IV(1), hlm. 1-10.

Tesis

Arusmiati, Sri. 2014. Pembinaan Nilai Prestasi diri dalam mengembangkan Civic Disposition pada siswa SMK Negeri Kota Tnggerang (Studi Kasus Di

SMK Negeri 3 Kota Tanggerang.S2 Tesis, Universitas Pendidikan

Indonesia:Tidak diterbitkan.

Dewi, Kania Herayati. 2015. Pengelolaan diklat teknologi Informasi desa dalam meningkatkan kompetensi sekertaris desa untuk layanan masyarakat

desa (Studi Kasus Pada Pusat Diklat Kemendagri Regional Bandung).S2

Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia;Tidak diterbitkan

Elendra, Rahmi Yusiyaka.2012. Pelatihan Berbasis Eksperiental Learning

Learning sebagai proses pemebentukan karakter peserta pelatihan (studi

deskriptif pada program pesantren alam yang diselenggarakan oleh

ELTAPS Training &Consulting). S2 Tesis, Universitas Pendidikan

Indonesia:tidak diterbitkan.

Maya, Sari Yuni. 2014. Pembinaan toleransi dan Peduli sosial Dalam Upaya Memantapkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) Siswa (

Studi Kasus di SMAN 4 Balik Papan Kalimantan Timur). S2 Tesis.

Universitas Pendidikan Indonesia:Tidak Diterbitkan.

Melisa. 2014. Pembinaan Narpidana Tindak Pidana Korupsi Untuk Mengembangkan Watak Kewarganegaraan (Civic Disposition) (studi

kasus di lembaga pemasyarakatan klas 1 Sukamiskin Bandung). S2

Tesis. Universitas Pendidikan Indonesia:Tidak diterbitkan.

Mutakim, Jaenal. 2012. Penerapan prinsip-prinsip andragosi dalam pendidikan dan latihan (Diklat) pengembangan mutu SDM Satuan Polisi Pamong

Praja: Studi Kasus Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta.

S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia:Tidak diterbitkan.

Patoni. 2012. Penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan Ekstrakulikuler

untuk memantapkan sikap nasionalisme siswa. S2 tesis, Universitas

Pendidikan Indonesia:tidak diterbitkan.

Media Cetak

Ian. (2016, 1 April). Tiga pelaku di cokok pelaku tawuran SMK N 1 Cipanas vs

(9)

Media online

Depa. (2015, 14 November). Tawuran pelajar di Cianjur: NAZI VS OTO, Satu

tewas Ditusuk. Pojok jabar.com

Depa. (2015, 28 November). Tawuran peajar di Cianjur: Giliran 2SK VS oto,

satu tewas ditusuk pechan botol. Jabar.pojoksatu.id.

Firmansyah, Teguh. (2014, 15 oktober). Aduan bullying

tertinggi

.m.republika.co.id/berita/koran/halaman1/14/10/15/ndh4sp-Aduan-bullying-tertinggi.

Harahap, Phadli.(2015). Jumlah pengguna narkoba di Indonesia.[online]. www.kompasiana.com/phadlijumlahpenggunanarkobadiindonesia. Diakses 29 Februari 2015.

Ramdani, Dian Nugraha. (2015). Ini Sekolah-sekolah yang Pelajarnya Kerap

Tawuran di Cianjur

.[Online].(http://jabar.tribunnews.com/2015/10/11/ini-sekolah-sekolah-yang-pelajarnya-kerap-tawuran-di-cianjur). Diakses pada 11 Oktober 2015.

Ramdani, Dian Nugraha. (2015). 44 Pelajar dari Dua SMK di Cianjur

Bentrok,Senjatanya Golok dan Samurai.[online].

http://jabar.tribunnews.com/2015/06/01/44-pelajar-dari-dua-smk-di-cianjur-bentrok-senjatanya-golok-dan-samurai. Diakses Senin, 1 Juni 2015

15:53.

Setiawan, davit. (2014). Tawuran Pelajar Memprihatinkan Dunia Pendidikan.[onlie].http://www.kpai.go.id/artikel/tawuranpelajarmemprihati

nkan-dunia-pendidikan/. Diakses pada Oktober 2015.

Setiawan, Davit. (2014). KPAI: Kasus Bullying Dan Pendidikan

Karakter.[online].

http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan karakter/.diakses Oktober 2015

Referensi

Dokumen terkait

Membangun Bangsa melalui Pendidikan Berbasis Karakter : Jurnal Pendidikan Karakter Vol 2.. Asosiasi Sarjana dan Dosen Pendidikan Umum dan

“Model Pembelajaran MPK Terpadu: Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi’, dalam Prosiding Seminar Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa.. Bandung:

Pertanyaan guru dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan pendekatan kontekstual.. Jurnal: Didaktika, Jurnal Pendidikan, Pengembangan Kurikulum dan

(2009), Pengaruh Pembelajaran Kontekstual Dalam Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP, Acta Civicus Jurnal Pendidikan

“Pembentukan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Nilai”, dalam Jurnal Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun II, Nomor 1,

Pelestarian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Upacara Adat “Ngalaksa” Dalam Upaya Membangun Karakter Bangsa. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Sapriya.(2008).Perspektif Pemikiran Pakar tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa (Sebuah Kajian Konseptual-Filosopis Pendidikan

Multikulturalisme Bhineka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia dalam Dialog