DAFTAR PUSTAKA
Aeni, Ani Nur. (2010). Pendidikan nilai di Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia
http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_14-Oktober_2010/PENDIDIKAN_NILAI_DI_SEKOLAH_DASAR.pdf. [20
Oktober 2014].
Anderson, L.W dan Krathwohl. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran dan asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anggraeni, P. (2011). Analisis Profil Pertanyaan Guru Pada Pembelajaran IPA di Kelas V Sekolah Dasar. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Arikunto, S. (2002). Prosedur penelitian (suatu pendekatan praktek). Jakarta: Rineka Cipta.
Asril, Z. (2012). Micro Teaching. Jakarta: Rajawali Press.
Bula, M. (2014). Meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS materi perkembangan teknologi produksi melalui model Numbered Heads Together (NHT) kelas IV SDN 2 Leboto Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. Other thesis, Universitas Negri Gorontalo. (Skripsi). Universitas Negri Gorontalo
Ciegg, A.A. (1987). Why question?. Dalam Wilen, W.W. (Penyunting), Questions, questioning techniques and effective teaching (hlm. 11-22). Washington, D.C: National Education Asociation.
Cotton, K. (1995). Classroom question. Dalam The school improvement research series. Portland: School Improvement Program of the Northwest Regional Educational Laboratory
Creswell. J.W. (2010). Design researc: Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Critelli dan Tritapoe. (2010). Effective questioning techniques to increase class participation. Journal : e-Journal of Student Research, 2 (1), hlm. 1-7. Cunningham, R.T. (1987). What kind of question is that?. Dalam Wilen, W.W.
(Penyunting), Questions, questioning techniques and effective teaching (hlm. 67-94). Washington, D.C: National Education Asociation.
Efendi, R. (2009a). Perspektif dan tujuan IPS. Dalam Effendi, R. Sapriya, Maftuh, R.,. Pengembangan pendidikan IPS (hlm.233-286). Jakarta: Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional.
Elizabeth.T. et al. (2012). Academic Duscussion: An Analysis of Instuctional Discource and an Argument for an Integratif Assesment Framework. Journal :American Education Research Journal, 49 (2), hlm. 1214-1250 Ermasari, G. dkk. (2014). Kemampuan Bertanya Guru Ipa Dalam Pengelolaan
Pembelajaran. Jurnal: e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha
Gaither, J.F. (2001). Questioning Techniques: Research-Based Strategies for Teacher. [Online]. Diakses Dari http://beyondpenguins.ehe.osu.edu /issue/energy-and-the-polar-environment/questioning-techniques-research-based-strategies-for-teachers
Giacomozzi C. (2007). Questioning techniques. New York: Center for Teaching Excellence Millitary Academy.
Gilson, C.M. et al. (2014). An investigation of elementary teacher use following questions students at different reading levels. Journal: Journal of Andanced Academic. Vol 25 (2), Hlm.101-128.
Hafni, Y. (2012). Pengaruh ketrampilan guru mengajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran mengaplikasikan ketrampilan dasar komunikasi di SMK PAB 2 Helvetia Tahun Ajaran 2011/2012. Jurusan Pendidikan Ukonomi, Universitas Negeri Medan.
Hakam, K.M. (2010). Bunga rampai nilai moral dalam kajian pendidikan. Bandung: Yasindo Multi Aspek.
Hamiloğlu, K. dan Temiz, G. (2012). The impact of teacher questions on student learning in EFL. Journal: Journal Of Educational And Instructional Studies In The World. 2 (2), hlm. 1-8.
Harmianto, S. (2012). Model Pembelajaran Value Clarification technique (VCT) Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Permasalahan Sosial dan Menentukan Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi pada Siswa Sekolah Dasar. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Hasibuan, J. J., Ibrahim, dan Tolience, A. J. E. (1988). Proses belajar mengajar
keterampilan dasar pengajaran mikro. Bandung: Remadja Karya.
Hastings, S. (2013). Questioning. [Online]. Diakses dari
http://www.londongt.org/teachertools
Hunkins, F.P. (1987). Student as key questioners. Dalam Wilen, W.W. (Penyunting), Questions, questioning techniques and effective teaching (hlm. 153-172). Washington, D.C: National Education Asociation.
Isjoni. (2007). Integrated learning, pendekatan pembelajaran IPS di pendidikan dasar. Bandung: Falah.
Jacobsen, D.A. et.al. (2009). Methode for teaching: Metode-metode pengajaran meningkatkan belajar siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jiang, Y. (2014). Exploring teacher questioning as a formative assessment strategy. Journal: RELC Journal
Lang, H.R. dan Evans, D.N. (2006). Models, strategies and methods fo efective teaching. USA: Pearson.
Lewis. (Tanpa Tahun). Developing Questioning Skill. [Online]. Diakses Dari http://www.udel.edu/chem/white/U460/Devel-question-skills-UTx.pdf
Lickona, T. (2013). Education for character: Mendidik untuk membentuk karakter.Jakarta: Bumi Aksara.
Maftuh, B. (2009a). Strategi pembelajaran nilai dan keterampilan sosial. Dalam Effendi, R. Sapriya, Maftuh, R.,. Pengembangan pendidikan IPS (hlm.233-286). Jakarta: Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional.
Maftuh, B. (2009b). Bunga rampai pendidikan umum dan pendidikan nilai. Bandung: Prodi Pendidikan Umum/Nilai SPs UPI.
Maftuh, B. (2013). Body of knowledge pendidikan IPS. Makalah disampaikan pada seminar nasional tentang body of knowledge pendidikan IPS Di Universitas Kanjuruhan, Malang.
Marsh, C. (2008). Becoming a teacher: Knowledge, skill and issues. Australia: Pearson.
Muchtar, S.A. (2014). Inovasi dan transpormasi pembelajaran pendidikan. Bandung:Gelar Pustaka Mandiri.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi guru profesional: Menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan. Bandung: Rosda.
Mulyasa, E. (2012). Standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bandung: Rosda. NCSS. (1994). Curriculum standards for the social studies. Washington, Dc: The
National Council For The Social Studies.
Omar, Omariah. (2009). Teachers’ Questioning Techniques and Their Potential
in Heightening Pupils’ Inquiry. Makalah disampaikan pada International Conference on Primary Education di Hongkong.
Pemerintah Republik Indonesia. (2003). Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia. (2005). Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia
Robitaille dan Maldonado. (2015). Clasroom Evironment of Respect for Questioning and Discussion. Makalah disampaikan pada The Qualitative Report 6th Annual Conference di Fort Lauderdale, Florida.
Sadker, at al. (2011). Questioning skill. Dalam James M. Cooper (General Editor), Classroom teaching skill (hlm. 107-152). Belmont: Wadsworth Cengage Learning.
Sanjaya, W. (2011). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta:Kencana.
Santrock, J.W. (2012). Life span development. Jakarta. Erlangga.
Sapriya, dkk. (2006). Pembelajaran dan evaluasi hasil belajar IPS. Bandung: UPI Press.
Sapriya, dkk. (2009). Konsep dasar IPS. Bandung: UPI Press.
Schunk, D.H. (2012). Learning theories: Teori-teori pembelajaran perspektif pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Setiawan, W. (2014). Analisis keterampilan guru dalam memberikan penguatan pada pembelajaran IPS. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Somantri, M.N. (2001). Menggagas pembaharuan pendidikan IPS. Bandung: Program Pascasarjana, FPIPS dan PT Remaja Rosda karya.
Subono. (2004). Pertanyaan guru dalam pembelajaran bahasa indonesia dengan pendekatan kontekstual. Jurnal: Didaktika, Jurnal Pendidikan, Pengembangan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan.
Sugiyono. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suherdi, D. (2009). Peran Pertanyaan Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Jurnal: Dinamika, Kajian Bidang Pendidikan, Bahasa, Sastra, Sosial dan Budaya.
Sukirman, D. (2012). Pembelajaran micro teaching. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Sukmadinata, N.S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: remaja Rosdakarya.
Supardan, D. (2014). Pendidikan ilmu pengetahuan sosial, persfektif filosofi, kurikulum dan pembelajaran. Bandung. Prodi Pendidikan IPS, SPs UPI. Supriatna, Nana. (2007). Mengembangkan Pertanyaan Kritis Model Ways
Knowing Habermas dalam Pembelajaran Sejarah. Makalah disampaikan pada seminar nasional tentang Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis di UPI.
Supriatna, Nana. (Tanpa Tahun). Critical Theory Dalam Strategi Pembelajaran Sejarah (Konstruksi Korelasi Antara Topik, Konsep, Pertanyaan Kritis dan Masalah Kontemporer). Bandung: UPI
The Critical Thinking Community. (2013). The role of questions in teaching thinking and learning [Online] Diakses dari http://www.criticalthinking.org/pages/the-role-of-questions-in-teaching-thinking-and-learning/524
Tobing, O.L. (2014). Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Dengan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas IV SD Negeri 066659 Marelan Tahun Ajaran 2013/2014. (Skipsi). UNIMED
Usman, M.U. (2011). Menjadi guru profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Walsh, J.A dan Sattes, B.D. (2005). Quality questioning. California: Sage
Publication
Widiarti, Y. (2013).Kontribusi Disiplin Kerja Dan Keterampilan Mengajar Terhadap Kinerja Guru Smk Di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang.
Widodo, A. (2006). Profil pertanyaan guru dan siswa dalam pembelajaran sains. Jurnal: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4 (2),139-148.
Woolever, R. Dan K.P., Scott. (1988). Active Learning In Social Studies Promoting Cognitive and Social Growth. Glenview, Illinois Scott, Foresman And Company