• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DI MI MA’ARIF NU KALIWANGI

KECAMATAN PURWOJATI KABUPATEN BANYUMAS

Sekolah memanfaatkan hubungan dengan masyarakat ialah sebagian untuk empertahankan hidupnya dan sebagian untuk melayani masyarakat. Pertahanan hdup dengan pendekatan situasional dapat dilakukan dengan mawas diri meningkatkan profesi staf pengajar, dan memperbaiki pendidikan pada umumnya. Hal ini mungkin dilaksanakan berkat adanya koreksi atau control dari masyarakat, dukungan moral, material dan tersedianya media pendidikan dan nara sumber dari masyarakat, dukungan moral, material, dan tersedianya media pendidikan dan nara sumber di masyarakat. Faktor-faktor pendukung ini dapat diperoleh kalau manajer pendidikan mampu mengadakan komunikasi dan kerjasama yang baik dengan masyarakat.

Komunikasi dan kerja sama yang baik ini sekaligus membuat pandangan masyarakat yang keliru tentang guru/dosen menjadi benar. Bahwa guru/dosen itu tidak hanya mengajar saja, tetapi juga mendidik, mereka tidak mementingkan gaji tetapi mereka adalah mengabdi demi kepentingan yang didik dan yang diajar. Untuk bisa memahami proses komunikasi yang terjadi antara sekolah dan masyarakat diupayakan menemukan dan menggambarkan bagaimana proses komunikasi itu berlangsung. Untuk bisa memperoleh gambaran yang sebenarnya, baik proses terjadinya komunikasi maupun faktor-faktor yang mendasari perilaku komunikasi sekolah dengan masyarakat, maka penelitian harus dilakukkan dalam setting yang natural. Untuk itu diperlukan jenis pendekatan penelitian yang bersifat naturalistic sehingga mampu menjelaskan bukan hanya surface behaviour, tetapi juga mampu menjelaskan inner perspective behaviour yang mendasari dan menjadi satu dengan perilaku manusia dan fenomena sosial yang nyata.

Pendekatan penelitian yang seperti ini disebut penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berparadigma alamiah dalam setting yang wajar yang sangat menekankan pada manusia sebagai instrument utama penelitian dengan data yang bersifat kualitatif, deskriptif, dan holistic. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dibedakan menjadi dua, yaitu penelitian kualitatif naturalistic yang hanya memaparkan keadaan sebuah obyek dan penelitian kualitatif positivistic, yaitu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah obyek dengan memberikan sesuatu.

Referensi

Dokumen terkait

Karena risiko ganda ini (cedera dan penularan penyakit), limbah medis tajam termasuk dalam kelompok limbah yang sangat berbahaya.Untuk infeksi virus yang serius seperti

besar 29 (56%) keluarga dapat melaksanakan pemeliharaan terhadap lansia secara baik, sebagian besar 38 (73%) lansia dapat melakukan mekanisme koping secara adaptif

Dan kaitannya dengan pembangunan yang berkelanjutan, dimana reklamasi yang sangat mungkin akan merusak kehidupan di bawah perairan laut dapat menjadikan kawasan

Pada periode selanjutnya (umur 6 ke 7 BST) nilai LUE yang hampir sama disebabkan oleh kandungan klorofil a dan b, luas permukaan daun-daun yang tumbuh dari tanaman tumpang sari,

Tidak hanya dalam penampilan fisik wayang gemblung saja yang mengandung makna dari setiap bentuknya, namun makna yang terkandung dalam wayang gemblung semakin terasa fungsinya,

Pengendalian pencemaran sungai dapat dilakukan dengan cara inventarisasi dan pemetaan sumber pencemar yang berpotensi mencemari Sungai Lamat dan penentuan status

SHODQJJDUDQ GLODNXNDQ GLDQJJDS EHUVDODK GDQ EHUWDQJJXQJ MDZDE NHFXDOL GDSDW PHPEXNWLNDQ WLGDN EHUVDODK DWDX WHODK PHODNVDQDNDQ XML WXQWDV GXH GLOLJHQFH XQWXN PHQFHJDK

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penambahan daging babi ternak dan babi hutan baik yang mentah ( raw) maupun yang diolah ( cooked )