PENETAPAN TINGKAT SUKU BUNGA DALAM PEMBIAYAAN KONSUMEN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG
LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT
Teguh Septian Arisandy 110110110264
ABSTRAK
Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha lembaga keuangan non-bank dari salah satu bidang usaha Lembaga Pembiayaan dengan kegiatan usaha pembiayaan konsumen. Perusahaan pembiayaan saat ini menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan yang sangat pesat. Hal itu berbanding lurus dengan tingginya tingkat persaingan usaha antar perusahaan pembiayaan, salah satu bentuknya berupa persaingan dalam penetapan tingkat suku bunga pembiayaan konsumen yang memiliki perbedaan signifikan. Dengan perbedaan tingkat suku bunga dan tidak adanya aturan khusus terkait tingkat suku bunga tersebut, hal itu dapat memicu potensi persaingan usaha tidak sehat ditinjau dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam membahas permasalahan dalam skripsi ini adalah secara yuridis normatif. Sedangkan spesifikasi penelitian dalam skripsi ini adalah secara deskriptif analitis, yaitu dengan menganalisis permasalahan berdasarkan teori dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Data yang diperoleh berupa data sekunder dari baham hukum primer, sekunder, dan tersier melalui penelitian kepustakaan serta data primer melalui penelitian lapangna yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa penetapan tingkat suku bunga pembiayaan konsumen ditinjau dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat adalah berpotensi memicu terjadinya persaingan usaha tidak sehat. Serta pemerintah dapat berupaya melalui 2 (dua) lembaga yang dimiliki yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan saran pertimbangan serta tindak lanjut terkait persaingan usaha pembiayaan dalam dalam penetapan tingkat suku bunga pembiayan konsumen, untuk menciptakan persaingan usaha sehat.
DETERMINATION OF INTEREST RATE IN CONSUMER FINANCE LINKED LAW NUMBER 5 YEAR 1999 CONCERNING THE BAN OF MONOPOLISTIC
PRACTICES AND UNFAIR BUSINESS COMPETITION
Teguh Septian Arisandy 110110110264
ABSTRACT
Financial Company is a business entity of non-bank financial institution from one line of business Financial Institution with business activities such as consumer finance. Financial companies nowadays show its development and rapid growth. It is directly proportional to the high level of competition among financial companies, one of the competition form is determination of interest rates on consumer finance that have significant difference rate among financial companies. With interest rate differentials and the void of specific regulation related to the interest rate, it can trigger any potential unfair competition in terms of Law Number 5 Year 1999 concerning The Ban Of Monopolistic Practices And Unfair Business Competition.
The method of approach used by the author is juridical normative. While the specifics of the research in this thesis is descriptive analytical basis, i.e. by analyzing the problems based on the theory and legislation in force. The data obtained in the form of secondary data from the primary legal materials, secondary, tertiary, and research libraries as well as through primary data obtained through field research based on the results of the interview.
Based on this research, it appears that the determination of the interest rate consumer finance in terms of Law Number 5 Year 1999 concerning The Ban Of Monopolistic Practices And Unfair Business Competition is potentially trigger any unfair business competition. Furthermore the government may force and attempt preventions through two institutions that are Business Competition Supervisory Commission (KPPU) and the Financial Services Authority (OJK) to advise considerations according finance business competition in determination of interest rate consumer finance, then to create a fair and healthy competition business.
