• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN PENGESAHAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "HALAMAN PENGESAHAN..."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.5.1 Manfaat Teoritis ... 6

1.5.2 Manfaat Praktis ... 6

1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.2 Kerangka Konsep ... 9

2.2.1 Komunikasi Pemasaran ... 9

2.2.2 Terpaan Iklan Televisi ... 9

2.2.3 Situs Belanja Online ... 13

2.2.4 Minat Beli ... 14

2.2.5 Hierarchy of Effect Model ... 16

2.3 Model Analisis ... 18

2.4 Hipotesis ... 19

(2)

2.5 Operasionalisasi Konsep ... 19

2.5.1 Variabel Bebas (X) ... 19

2.5.2 Variabel Terikat (Y) ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Sumber Data ... 23

3.2.1 Data primer ... 23

3.2.2 Data Sekunder ... 24

3.3 Unit Analisis ... 24

3.4 Populasi dan Sampel ... 24

3.4.1 Populasi ... 24

3.4.2 Sampel ... 25

3.5 Teknik Pengambilan Sampel ... 25

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.7 Teknik Analisis Data ... 27

3.7.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 27

3.7.2 Uji Korelasi Tunggal ... 28

3.8 Teknik Penyajian Data ... 29

BAB IV PEMBAHASAN ... 30

4.1 Gambaran Umum ... 30

4.1.1 Gambaran Umum Situs Belanja Online LAZADA ... 30

4.1.2 Gambaran Umum Kota Denpasar ... 34

4.1.3 Profil Responden ... 36

4.2 Pengujian Instrumen Penelitian ... 43

4.2.1 Uji Validitas ... 43

4.3 Deskirpsi Variabel Penelitian ... 46

4.3.1 Terpaam Iklan Situs Belanja Online LAZADA di Televisi ... 43

4.3.2 Minat Beli Masyarakat Denpasar ... 50

4.4 Hasil Analisis Data ... 51

4.4.1 Analisis Korelasi ... 52

(3)

4.4.2 Pembahasan ... 54

BAB V PENUTUP ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 59 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(4)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Lampiran 3 Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 4 Profil Responden Lampiran 5 Pernyataan Pendukung Lampiran 6 Deskripsi Variabel Penelitian Lampiran 7 Hasil Uji Korelasi

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kajian Pustaka ... 7

Tabel 2.2 Hierarchy of Effect Model ... 16

Tabel 2.3 Operasionalisasi Konsep Terpaan Iklan ... 19

Tabel 2.4 Operasionalisasi Konsep Minat Beli ... 21

Tabel 3.1 Koefesien Korelasi ... 29

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin ... 36

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Usia ... 37

Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan ... 37

Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Jenis Pekerjaan ... 38

Tabel 4.5 Distribusi Responden Menurut Durasi Menenton Televise ... 38

Tabel 4.6 Distribusi Responden Menurut Acara yang Paling Sering Ditonton ... 39

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Rekan Menonton Televisi ... 40

Tabel 4.8 Biaya yang Digunakan Responden untuk Membeli Pulsa dalam Satu Bulan ... 40

Tabel 4.9 Distribusi Kuota Internet yang Dihabiskan Responden dalam Satu Bulan ... 41

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Pengalaman Berbelanja Online ... 41

Tabel 4.11 Distribusi Responden Menurut Frekuensi Berbelanja Online dalam Satu Bulan ... 42

Tabel 4.12 Distribusi Responden Menurut Biaya yang Dihabiskan untuk Berbelanja Online ... 42

(6)

Tabel 4.13 Distribusi Responden Menurut Media Tempat Mengetahui Situs

Belanja Online LAZADA ... 43

Tabel 4.14 Hasil Uji Validitas Terpaan Iklan Situs Belanja OnlineLAZADA di Televisi dan Minat Beli Masyarakat Kota Denpasar ... 44

Tabel 4.15 Hasil Uji Relianilitas Terpaan Iklan ... 45

Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli Masyarakat Denpasar ... 46

Tabel 4.17 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Terpaan Iklam ... 49

Tabel 4..18 Hasil Crosstabs Terpaan Iklan Situs Belanja Online LAZADA di Televisi dan Jenis Kelamin ... 49

Tabel 4.19 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Minat Beli Masyarakat Denpasar ... 50

Tabel 4.20 Hasil Crosstabs Minat Beli Masyarakat Denpasar dan Jenis Kelamin ... 51

Tabel 4.21 Hasil Uji Korelasi Pearson’s Product Moment ... 52

Tabel 4.22 Interpretasi Koefesien Korelasi ... 53

ABSTRAK

(7)

Perkembangan teknologi yang semakin modern diiringi dengan keinginan masyarakat untuk dapat memperoleh barang yang secara instan, membuat semakin banyak pelaku usaha yang menggunakan bisnis berbasis online. Lazada merupakan situs e-commerce serta startup dengan nilai pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara. Untuk meningkatkan penjualan, situs belanja online banyak ditemukan dalam dunia periklanan. Dari sekian banyak media massa yang ada, televisi masih menjadi media yang banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan yang akan mengiklankan produk maupun jasanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan terpaan iklan situs belanja online Lazada di televisi dengan minat beli masyarakat Denpasar. Penelitian ini menggunakan paradigma positivis dengan metode kuantitatif yang bersifat asosiatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dan metode yang digunakan adalah purposive sampling. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian melalui beberapa tahap yaitu teknik analisis data statistik distribusi frekuensi, tabulasi silang dengan pengolahan datanya menggunakan penghitungan komputasi program SPSS dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara terpaan iklan situs belanja online LAZADA di televisi dengan minat beli masyarakat Denpasar. Arah hubungan antara variabel Terpaan Iklan Situs Belanja online LAZADA di Televisi dengan Minat Beli Masyarakat Denpasar dinyatakan searah, yang artinya semakin sering masyarakat Denpasar terterpa iklan situs belanja online LAZADA di televisi, maka minat beli masyarakat Kota Denpasar akan semakin tinggi.

Kata Kunci: LAZADA, Masyarakat Denpasar, Minat Beli, Terpaan Iklan, Televisi

(8)

ABSTRACT

The advancement of technology and people’s desires to obtain items instantly, has made online-based business began to spread. LAZADA is one of the e-commerce site and startup with the biggest funding value in Southeast Asia. To increase sales, online shopping site can be often found in advertising world. Although there are many mass media channel, television is still the first choice to adverties many companies’s products. The purpose of this study is to find out the relation between LAZADA’s advertising exposure in television with the purchase interest of Denpasar’s citizen. This research used positivism paradigm, with asociatif descriptive quantitative approach. Sample were selected by nonprobability purposive sampling technique, and data were obtained by distributing questionnaires. The several stages of analyzing techniques used in this research are statistical data analysis techniques of frequency distribution, cross tabulation with data processing using SPSS program computational calculation and conclusions drawing. The results showed that there is a relation between LAZADA’s advertising exposure in television with the purchase interest of denpasar’s citizen. The relation of the two variable can be considered in the same direction, it means more often people exposed to LAZADA’s advertisement in television, the higher their purchase interest are.

Key Woards: Advertising Exposure, Denpasar’s Citizen, LAZADA, Purchase Interest, Television

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang semakin modern diiringi dengan keinginan masyarakat untuk dapat memperoleh barang yang secara instan, membuat semakin banyak pelaku usaha yang menggunakan bisnis berbasis online. Bisnis online didukung pula dengan tingginya jumlah pengguna internet. Maka tidak heran jika banyak ditemukan situs-situs belanja online. Lembaga Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada November 2016 merilis data yang menunjukkan bahwa terdapat 132,7 juta orang Indonesia merupakan pengguna internet. Tidak hanya itu, dari riset ini juga dapat diketahui 63,5% di antara pengguna internet pernah melakukan transaksi e-commerce. Hal ini yang membuat bisnis online menjadi peluang usaha yang menjanjikan, sehingga banyak pelaku usaha mulai beralih dari bisnis konvensional ke bisnis online (http://www.apjii.or.id/survei2016).

Pada tahun 2012 Sloka Institute melakukan survei mengenai jumlah pengguna internet di Bali yang menunjukkan pada tahun 2009 sekitar 450.000 orang, atau 13 persen dari sekitar 3,5 juta penduduk Bali yang menggunakan internet. Jumlah ini mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) 2010 bahwa persentase rumah tangga di Bali yang pernah mengakses internet pada tahun 2009 sebanyak 12,36 persen. Hampir 85 persen pengguna internet di Bali berada di Kota Denpasar. Banyaknya pengguna internet merupakan pasar yang potensial bagi produsen untuk memperkenalkan produknya secara online.

(10)

Pada tahun 2015 website id.techinasia.com meluncurkan tiga situs belanja online terpopuler di Indonesia yaitu bukalapak.com, tokopedia.com dan Lazada.co.id. LAZADA merupakan situs e-commerce yang diluncurkan, diinkubasi, dan mendapat pendanaan dari Rocket Internet, sebuah perusahaan e- commerce asal Jerman. LAZADA merupakan startup dengan nilai pendanaan yang terbesar di Asia Tenggara. Menurut Mudo (2015), startup merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan. Setelah empat tahun beroperasi di Indonesia sejak tahun 2012, LAZADA telah berkembang menjadi pelaku e-commerce B2C (Business to Consumer) terbesar di Indonesia. B2C merupakan kategori bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada konsumen perorangan atau grup secara langsung. Basis pengguna Lazada Group di Asia Tenggara tercatat sebanyak 5,3 juta di penghujung kuartal pertama tahun 2015 (https://id.techinasia.com/toko-online-populer-di-indonesia).

Untuk meningkatkan penjualan, situs belanja online banyak ditemukan dalam dunia periklanan. Iklan merupakan instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas. Dengan melakukan kegiatan periklanan, perusahaan juga diharapkan mampu membangun citra perusahaan (Morissan, 2012:18). Dalam membuat iklan perlu memahami dengan baik tujuan langsung beriklan adalah menciptakan efek komunikasi sebab beriklan merupakan proses komunikasi yang pada gilirannya akan membantu terjadinya penjualan.

Dalam menentukan efektivitas dari iklan, komunikasi merupakan hal yang penting. Pada proses komunikasi terdapat sumber, pesan, saluran, penerima pesan

(11)

dan juga tanggapan. Tujuan dari proses komunikasi pada iklan yaitu adanya tanggapan dari penerima pesan atau dalam hal ini adalah konsumen, yang diinginkan oleh pengiklan. Salah satu tanggapan yang diharapkan oleh pengiklan yaitu adanya minat beli atau keinginan untuk membeli produk yang diiklankan (Moriarty, 2011:130). Sebelum proses pembelian ini terlaksana, terlebih dulu timbul keinginan dari dalam diri seseorang untuk membeli suatu produk yang disebut dengan minat beli. Minat beli terhadap suatu produk dapat terjadi dengan adanya pengaruh dari orang lain yang dipercaya oleh calon konsumen. Minat beli juga dapat timbul apabila seorang konsumen merasa sangat tertarik terhadap berbagai informasi seputar produk yang diperoleh melalui iklan, pengalaman orang yang telah menggunakannya, dan kebutuhan yang mendesak terhadap suatu produk (Simamora, 2001: 106).

Iklan membutuhkan media massa sebagai alat komunikasinya.

Sebagaimana yang dikatakan McLuhan (dalam Ardianto, 2014:53), media massa merupakan alat perpanjangan indra. Di mana seseorang memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dari sekian banyak media massa yang ada, televisi masih menjadi media yang banyak dipilih oleh perusahaan-perusahaan yang akan mengiklankan produk maupun jasanya. Hal ini karena iklan televisi memiliki kelebihan dibandingkan media lainnya.

Kelebihan yang dimiliki televisi sebagai salah satu media pemasaran tidak hanya jangkauan khalayak yang lebih luas, namun televisi juga memberikan dampak visual dan emosional yang kuat. Paduan gambar, suara, warna, gerak, dan

(12)

drama menciptakan respons emosional yang lebih kuat jika dibandingkan dengan media lainnya (Moriarty, 2011:332). Iklan televisi mampu menggambarkannya secara nyata. Sesuai dengan tujuan iklan itu sendiri yaitu mempersuasi khalayak untuk lebih tertarik pada produk yang diiklankan maka iklan yang dibuat oleh situs-situs belanja online tersebut dianggap mampu untuk semakin meningkatkan aktiftas belanja online. Salah satunya adalah dengan menggiring pandangan masyarakat tentang bagaimana berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah, yaitu dengan hanya mengklik laman situs belanja online.

Menurut hasil riset yang diterbitkan oleh www.nielsen.com, pertumbuhan belanja iklan di akhir tahun 2015 bergerak positif dengan angka pertumbuhan sebesar 7% untuk total dari TV dan media cetak yang mencapai angka 118 Trilliun. Dari beberapa kategori seperti iklan pemerintahan dan organisasi politik, iklan rokok, dan iklan produk perawatan rambut, kategori iklan layanan online (e- commerce) memiliki tingkat pertumbuhan yang paling pesat. Pertumbuhan dari iklan layanan online ini sebesar 44% menjadi 3,51 Trilliun di sepanjang tahun 2015. (http://www.nielsen.com/id/en/press-room/2016/Nielsen-Belanja-Iklan- Tumbuh-Positif-di-Tahun-2015.html).

Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul sebagai berikut: Hubungan Terpaan Iklan Situs Belanja Online LAZADA di Televisi dengan Minat Beli Masyarakat Denpasar.

(13)

1.2 Rumusan Masalah

Periklanan merupakan hal yang sering ditemukan dalam media massa saat ini. Salah satu media massa yang banyak digunakan untuk beriklan adalah televisi. Televisi sebagai media periklanan dianggap dapat membidik pasar atau target audiens secara lebih luas dan memungkinkan para audiens untuk lebih cepat mempunyai respon terhadap objek iklan yang dipertontonkan. LAZADA merupakan salah satu situs belanja online di Indonesia yang beriklan di media televisi. Berdasarkan hal tersebut rumusan masalah yang akan diambil yaitu:

1.2.1 Bagaimana hubungan terpaan iklan situs belanja online LAZADA di televisi dengan minat beli masyarakat di Denpasar?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah, peneliti hanya melakukan penelitian di Kota Denpasar karena berdasarkan data survei yang dilakukan pada tahun 2012 mengenai jumlah pengguna internet di Bali oleh Sloka Institute pada tahun 2009 menunjukkan hampir 85 persen pengguna internet di Bali berada di Kota Denpasar. Menurut survei yang dilakukan oleh Sloka Institute (2012), rentan usia terbanyak pengguna internet di Bali adalah umur 20-29 tahun. Sehingga batasan untuk subyek penelitian ini adalah masyarakat di Kota Denpasar dari rentan umur 20-29 tahun (http://www.sloka.or.id/laporan-survei-perilaku- pengguna-internet-bali/).

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Untuk mengetahui hubungan terpaan iklan situs belanja online LAZADA di televisi dengan minat beli masyarakat Denpasar.

(14)

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Teoritis

Untuk menambah kajian pengembangan Ilmu Komunikasi pada bidang komunikasi pemasaran di media massa televisi khususnya media periklanan.

1.5.2 Manfaat Praktis

Bagi perusahaan atau pembuat iklan, hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan atau bahan pertimbangan dalam mengembangkan iklan yang diproduksi, sehingga dapat menghasilkan iklan yang lebih efektif.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam memberikan gambaran umum mengenai isi penelitian ini, perlu dikemukakan sistematika penulisan skripsi ini. Adapun proposal ini disusun dengan sistematika Bab I pendahuluan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. Bab II tinjauan pustaka meliputi kajian pustaka, landasan teori, model analisis, hipotesa, operasionalisasi konsep. Bab III metodologi penelitian meliputi jenis penelitian, sumber data, lokasi penelitian, waktu penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, teknik penyajian data, keterbatasan penelitian. Bab IV pembahasan meliputi gambaran umum, pengujian instrumen penelitian, deskripsi variabel penelitian dan hasil analisis data. Bab V penutup meliputi kesimpulan dan saran.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

2. Pendingin diperlukan untuk meredam suhu dan membersihkan kotoran selama proses penggerindaan pada saat putaran roda gerinda yang sangat tinggi memerlukan langkah

Ketidakbermaknaan korelasi tingkat gejala adiksi internet dengan aktivitas yang dilakukan jika tidak tersedia dana, dapat dijelaskan karena sebagian besar

Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama V Alat/Bahan/Sumber Belajar:.. A Kerja logam,

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang

Banyaknya para wisatawan yang di ASTON Cirebon Hotel & Convention Center untuk itu diperlukan Sumber daya manusia yang dapat memuaskan para wisatawan

Tepung ikan asin bawah standar (IABS) sebagai substitusi tepung ikan lokal dalam pakan buatan bisa mensubstitusi hingga 17%, IABS 17% memperlihatkan pengaruh yang

Metode pendekatan dan pengembangan sistem dilakukan untuk membantu di dalam pembuatan aplikasi media pemesanan tiket berbasis platform mobile android pada Xtrans yang