• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refr: Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa! Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Refr: Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa! Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

TATA IBADAH MINGGU BIASA II – GKJ AMBARRUKMA 23 JANUARI 2022

Gedung Induk Papringan, pukul 08.00 WIB

(Warna Liturgis: Hijau, Simbol/Logo: Bintang Bersegi Lima)

1. Persiapan : Imam memimpin doa di konsistori

2. Liturgos :

“Jemaat yang dikasihi Tuhan, salam dalam kasih Kristus, puji Tuhan saat ini kita telah diperkenankan untuk melaksanakan kembali ibadah tatap muka meskipun dalam kapasitas sangat terbatas baik di Gedung Induk Papringan maupun di Pepanthan Nologaten. Kami ucapkan selamat menghayati peribadatan juga terkhusus bagi Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang berada di rumah masing- masing dan mengikuti ibadah secara live streaming. Sebelum memulai ibadah pada saat ini, saya akan membacakan beberapa warta jemaat, yang demikian …

(warta jemaat dibacakan beberapa saja)

“Warta Gereja selengkapnya dapat dicermati dalam warta edisi online yang dapat diunduh melalui link QR Code yang ditayangkan di layar live streaming, ataupun yang telah dibagikan melalui grup Whatsapp.

Saudara terkasih dalam Yesus Kristus, puji-pujian daam peribadatan kali ini akan dipandu sepenuhnya oleh Worship Leader bersama dengan Tim Musik Ekspresif GKJ Ambarrukma. Waktu sepenuhnya kami serahkan.

3. WL : “Saudara-saudaraku yang terkasih, Tuhan selalu menyertai langkah-langkah kita, sehingga tak mustahil jika saat ini kita bisa berkumpul secara terbatas untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Suasana keterbatasan ini tentu tidak menghalangi kita untuk terus bersukacita menyambut kedatangan Tuhan. Kami undang Bapak, Ibu dan Saudara untuk berdiri, kita pujikan Haleluya Pujilah (Kidung Jemaat 1, bait 1 dan 2)………..

Refr:

Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!

Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!

(1) Langit, buana semesta patut memuji kuasaNya, karna berkatNya tak henti, limpah kasihNya tak terperi.

Kembali ke Refr.:

Refr:

Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!

Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal!

(2)

2 (2) Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!

Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang!

Kembali ke Refr.:

Imam bersama dengan Pengkotbah memasuki altar, kemudian Imam menyerahkan Alkitab kepada Pengkotbah sebelum Pengkotbah naik mimbar.

4. Votum dan Salam Sejahtera : (Jemaat berdiri)

Pendeta : Jemaat terkasih marilah ibadah kita di minggu ini, kita khususkan dengan bersama-sama mengaku demikian:

Semua : Pertolonganku itu dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia memelihara seluruh ciptaanNya.

Pendeta : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus kiranya melimpah atas Bapak, Ibu dan Saudara sekalian.

Jemaat : Begitu pula atas saudara.

Semua : 5 7 i . / 5 7 i . / 5 4 3 . / A min, A min, A min.

(Jemaat dipersilakan duduk kembali)

5. Lektor : Membacakan Sabda Introitus : Mazmur 19 : 8 - 11 Lektor : “Demikianlah Sabda Tuhan”

Jemaat : “Puji Syukur kepada Tuhan” (Jemaat duduk)

6. WL : “Jemaat terkasih dalam Yesus, titah Tuhan sungguh luar biasa setiap saat, setiap waktu, menyukakan dan menenangkan hati. Mari kita pun senantiasa belajar firman-Nya dan menyenangkan hatinya. Kita sambut sabda ini dengan sukacita, kita pujikan Menyenangkan-Mu

Tuhan kumau menyenangkan-Mu Tuhan bentuklah hati ini

Jadi bejana untuk hormat-Mu Cemerlang bagai emas murni

Tuhan kuserahkan hatiku Semua kuberikan pada-Mu Kuduskan hingga tulus selalu Agar aku menyenangkan-Mu

Menyenangkan-Mu, senangkan-Mu Hanya itu kerinduanku

Menyenangkan-Mu, senangkan hati-Mu Hanya itu kerinduanku

7. Pendeta : Sabda Kasih (Mawas Diri): Yeremia 31 : 33 - 34

(3)

3 8. WL :(Persiapan Pertobatan)

“Saudaraku, setiap saat Tuhan memanggil kita dengan kasihNya yang lembut, Tuhan juga mengajarkan kepada kita berbagai pengampunan, agar kita sebagai umat Tuhan yang beriman, mampu menyadari dosa-dosa kita dan mampu mendoakan saudara- saudara kita agar semua menerima kesembuhan. Namun dibalik itu juga, ada harapan yang Tuhan berikan melalui kasih-Nya, supaya kita bisa kuat melewati segala pencobaan. Ia tak memandang rupa serta masa lalu kita, Ia yang menguatkan dan mengasihi kita (Menyanyikan: Kau Bapa yang Mengasihiku)

Engkau Bapa yang mengasihiku Tak Kau pandang bentuk dan rupaku Engkau mengasihiku dengan sepenuh hati Tak pernah sama seperti dunia ini

Engkau Bapa yang mengajariku Melewati badai langit biru

Kau yang buatku terbang bagaikan rajawali Mengatasi segala pencobaan

Refr:

Kau Bapaku yang baik

Mengerti bahasa tetesan air mata Tak Kau biarkan kuberjalan sendirian S'bab Kau Bapaku yang baik

(Engkau sungguh baik)

9. Imam: Doa Pertobatan

Jemaat terkasih mari kita ungkapkan doa pertobatan, kita berdoa:

(Dibacakan dengan penuh penghayatan)

“Bapa, kembali kami hadir di hadapanMu, dengan segenap penyesalan atas kedegilan, kesombongan, dan kecongkakan hati kami. Kami yang selalu lupa terhadap segala pertolonganMu, sehingga kami hanya mengandalkan kekuatan kami sendiri tanpa penyertaanMu, namun kembali kami jatuh dan jatuh. Kami lupa bahwa kami harus bersandar kepada kekuatanMu, menyerahkan segala kekuatiran kami kepadaMu, dan juga kami harus mengingat saudara-saudara kami yang ada di sekitar kami.

Karena itu Bapa, ampunilah kami atas segala kelemahan dan dosa kami, ajarkan kepada kami juga agar kami terus mendoakan saudara-saudara kami, agar siapapun yang sakit, baik menderita luka batin maupun menderita karena kesakitan fisik, dapat segera Engkau pulihkan. Terimalah doa permohonan kami Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan memohon ampun. Amin.”

10. Pendeta :

Sabda Anugerah : Lukas 1 : 78 – 79 Petunjuk Hidup Baru : Lukas 3 : 4 - 6

(4)

4

11. WL : “Tuhan Yang Maha Besar, Dia Maha Hebat dan Dahsyat! Setiap perbuatan- Nya ajaib dan bukan rancangan kecelakaan! Saya, anda, dan kita semua sudah diselamatkan, dengan sukacitalah kita bisa nyatakan kebesaran dan kemuliaan-Nya!

Mari kita naikkan sebuah pujian, yang mengantarkan kita dan meneguhkan kita untuk terus melangkah dalam jalannya Tuhan. (Sbab Kau Besar)...….jemaat dimohon berdiri

Kuberi kemuliaan dan hormat Kuangkat suara pujian Kuagungkan nama-Mu Kuberi kemuliaan dan hormat Kuangkat suara pujian Kuagungkan nama-Mu

S’bab Kau besar perbuatan-Mu ajaib Tiada seperti engkau

Tiada seperti engkau

Sebab Kau besar perbuatan-Mu ajaib Tiada seperti Engkau

Tiada seperti Engkau (Jemaat dipersilakan duduk kembali)

12. Pendeta : Pewartaan Firman (Jemaat duduk)

a) Pendeta : Doa Epiklese b) Bacaan : LUKAS 4 : 14 - 21

c) Pendeta : Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan melaksanakan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Haleluya.

Jemaat : 1 1 | 3 3 0 3 3 | 5 5 0 5 5 | 6 . 5 4 3 | Hale-luya Hale- luya Hale - lu - ya d) Tema : “Roh Tuhan Memberi Kuasa Mengajar”

e) Tujuan : Jemaat dengan setia dan hormat menerima pengajaran hikmat karena kuasa Roh Kudus dengan menjalankannya dalam hidup keseharian melalui pikiran, ucapan, tindakan yang sesuai dengan hikmat Tuhan.

13. Imam : memimpin pengumpulan Persembahan

“Jemaat terkasih, marilah kita tetap setia dan hormat menerima hikmat pengajaran, karena kuasa Roh Kudus, dengan menjalankannya dalam hidup keseharian melalui pikiran, ucapan, tindakan yang sesuai dengan hikmat Tuhan. Saat ini kita juga diberi kesempatan untuk mengumpulkan persembahan baik persembahan minggu, bulanan, istimewa. Kantong 1 dan 2 untuk jemaat, kantong 3 untuk penggalangan dana rumah emeritus serta persembahan khusus yang dapat dimasukkan ke dalam kotak.

Pengumpulan persembahan dilandasi firman Tuhan dari Lukas 12 : 33 - 34 yang demikian: Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

(5)

5

Kita iringi persembahan kita dengan pujian dari Nyanyikanlah Kidung Baru 211 bait 1 dan 2; “Pakailah Waktu Anug’rah Tuhanmu”

(1) Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang.

Mana benda yang kekal di hidupmu?

Hanyalah kasih tak akan lekang.

Refr:

Tiada yang baka di dalam dunia, s’gala yang indahpun akan lenyap.

Namun kasihmu demi Tuhan Yesus sungguh bernilai dan tinggal tetap.

(2) Janganlah sia-siakan waktumu, hibur dan tolonglah yang berkeluh.

Biarlah lampumu t’rus bercahaya, muliakanlah Tuhan di hidupmu……Refr:

14. Pendeta : Doa Syukur dan Syafaat (jemaat duduk)

15. Liturgos : “Jemaat yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita bangkit berdiri, dengan penuh penghayatan bersama seluruh umat Allah, kita perbaharui iman kita yang demikian:

Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus,

disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa.

Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus.

Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus

Pengampunan Dosa.

Kebangkitan Daging.

dan Hidup Yang Kekal.

16. Pendeta : Pelayanan Berkat

17. WL : “Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan, setelah belajar dari Firman Tuhan, mari kita tetap berusaha menjadi umat pilihan Tuhan. Kita kembali ke kehidupan peribadatan kita masing-masing, dengan penuh sukacita dan damai sejahtera. Trima Sukacita Surga, kita pujikan bersama-sama.

T’rima sukacita surga Itulah kekuatan bagi jiwa Ku dapat rasakan kasih-Nya Di tengah badai yang bergelora

Terima sukacita surga Itulah kekuatan bagi jiwa Ku dapat saksikan kuasa-Nya Takhlukkan badai yang bergelora

(6)

6 Refr:

Haleluya

Kau ada dalam hatiku Takkan patah semangatku Takkan hilang kekuatanku Haleluya

Ku mau bersorak bagi-Mu Sukacita surga nyata penuhiku

18. WL : (selama lagu berlangsung) “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Pendeta Dorkas Natalina dan seluruh petugas pendukung ibadah saat ini. Agar rantai penularan Covid-19 semakin dapat teratasi, mari kita tidak lupa menerapkan 5 M dalam kehidupan sehari-hari. Selamat hari Minggu. Tuhan memberkati kita semua.”

Referensi

Dokumen terkait

Mafia, Plastic man mencari keberadaan mafia sebelumnya dan bertanya kepada seorang pedagang “dimana keberadaan ketua mafia yang ingin memegang daerahtanjung tembaga

Dalam hal perlakuan dan bahkan pembinaan terhadap nara pidana jelas mempunyai perbedaan yang digolongkan terhadap kepada kriteria yang telah dicantumkan dalam hasil

Dan ini semua bisa dilakukan dengan etika politik seorang penguasa yang memiliki ketegasan dan strategi yang jitu sesuai dengan kondisi negaranya (Ali, 2010: 99). Dalam

apabila penghuni tidak segera menempati unit hunian di Rumah Susun yang telah disewanya dalam waktu 1 (satu) bulan; atau penghuni meninggalkan unit hunian Rumah Susun

Miku Hatsune yang adalah karakter dari sebuah software dan tidak mengacu kepada suatu cerita, ditambah dengan nada suaranya yang tinggi, tipikal anak remaja

Allah Bapa, Sumber kasih Karunia yang telah memanggil kamu dalam Tuhan Yesus Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan

Pelayan Ibadah: Jemaat yang dikasihi Tuhan, “Ibadah hari ini kita lakukan dengan pengakuan: Pertolongan kita ada di dalam nama TUHAN ALLAH, yang menciptakan langit

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada