• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KINERJA BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN BADAN KARANTINA PERTANIAN

2019

KINERJA

(2)

LAPORAN KINERJA

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

TAHUN 2019

BALAI UJI TERAP TEKNIK DAN METODE KARANTINA PERTANIAN

BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN

2019

(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan hidayah-Nya maka Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Tahun 2019 telah dapat diselesaikan dengan baik.

Laporan Kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dalam melakukan pengelolaan kegiatan dan anggaran tahun 2019. Dalam rangka mendukung kinerja Badan Karantina Pertanian, Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian telah melakukan upaya untuk mengoptimalkan kinerja dari aspek teknis maupun non-teknis.

Pada tahun 2019 Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian telah melakukan kontrak kinerja dengan Kepala Badan Karantina Pertanian dalam bentuk Perjanjian Kinerja. Oleh karena itu Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian berisikan realisasi target dari penetapan kinerja berikut evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerjanya.

Upaya peningkatan kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian telah dilakukan secara berkesinambungan. Berbagai hambatan dan tantangan yang muncul memicu Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian untuk selalu meningkatkan kinerja sesuai target. Sebagai suatu unit pelaksana teknis yang memberikan pelayanan karantina Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian ingin kinerjanya dapat terukur sehingga pelayanan kepada publik dapat lebih optimal.

Kami menyadari bahwa Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian ini masih ada kekurangannya, sehingga saran dan masukan demi perbaikan pelaksanaan program dan anggaran ke depan sangat diperlukan.

Bekasi, Januari 2020 Kepala

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian,

Foto Ka UPT

(4)

iii DAFTAR ISI

Hal.

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... vii

I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B.. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... 2

C. Visi dan Misi ... 2

D. Organisasi dan Tata Kerja ... 3

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas... 3

II PERENCANAAN KINERJA ... 5

A. Sasaran dan Indikator Kinerja ... 5

B. Perjanjian Kinerja ... 10

C. Program, Kegiatan dan Output ... 10

D. Analisis Lingkungan Strategik ... 12

III AKUNTABILITAS KINERJA ... 13

A. Capaian Kinerja Organisasi... 13

B. Realisasi Anggaran... 28

IV PENUTUP ... 30

LAMPIRAN ... 31

(5)

iv DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1 Sasaran Strategi, Indikator Kinerja, Target, Realisasi,

dan Persentase Capaian BUTTMKP TA 2018 ... viii Tabel 2 Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah /

Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian 2015 -

2019 (berlaku 2015 – 2017) ……….……….. 7 Tabel 3 Revisi Rencana Tindak Pembangunan Jangka

Menengah / Rencana Strategis Badan Karantina

Pertanian 2015 – 2019 (berlaku 2018 – 2019) ……... 8 Tabel 4 Perjanjian Kinerja Kepala Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian Tahun 2019 ……...

10 Tabel 5 Output, pagu dan realisasi anggaran yang mendukung

Indikator Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode

Karantina Pertanian tahun 2019………... 10 Tabel 6 Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Tahun 2019 ………...

14 Tabel 7 Indikator Kinerja BUTTMKP tahun 2019…………... 14 Tabel 8 Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM,

Mutu Pelayanan dan Kinerja UKPP Semester I dan II... 16 Tabel 9 Perkembangan capaian IK 1 …... 16 Tabel 10 Target Nilai IKM Kementerian Pertanian Tahun 2019 ... 16 Tabel 11 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 1... 17 Tabel 12 Perkembangan capaian IK 2 …... 18 Tabel 13 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 2 ….. 19 Tabel 14 Perkembangan capaian IK 3 …... 20 Tabel 15 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 3 ... 21 Tabel 16 Perkembangan capaian IK 4 …... 21 Tabel 17 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 4 ….. 22 Tabel 18 Perkembangan capaian IK 5 …... 23 Tabel 19 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 5 …... 23 Tabel 20 Perkembangan capaian dan target IK. 2018 – 2019 ... 25 Tabel 21 Efisiensi penggunaan sumber daya …... 26 Tabel 22 Realisasi anggaran tahun 2019 per belanja …………. 28 Tabel 23 Realisasi anggaran per kegiatan utama ………..… 28

(6)

v DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Balai Uji Terap Teknik dan

Metode Karantina Pertanian ………... 3 Gambar 2 Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber:

Peraturan Menteri PPN/Ka Bappenas No. 5 Tahun

2014 ……… 5

Gambar 3 Trend Serapan Anggaran Tahun 2015-2019 BUTTMKP

…...………..………..……… 13

(7)

vi DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1. Jumlah Responden dan Nilai IKM UPT KP Semester I dan

II tahun 2019 ... 32

Lampiran 2. Kegiatan Uji Terap BUTTMKP TA 2019……… 32

Lampiran 3. Kegiatan Bimbingan Teknis BUTTMKP TA 2019………. 32

Lampiran 4. Kegiatan Kerjasama BUTTMKP TA 2019………. 33

Lampiran 5. Data Penegakan Hukum Tahun 2019 di BUTTMKP... 33

Lampiran 6. Temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang... 33

Lampiran 7. Temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang ... 33

Lampiran 8. Nilai Capaian Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART PMK 249/2011 JO. 214/2017 ... 34

(8)

vii IKHTISAR EKSEKUTIF

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian merupakan unit pelaksana teknis Badan Karantina Pertanian yang melaksanakan Pelayanan Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dalam rangka mewujudkan visi Badan Karantina Pertanian yaitu “Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya dalam Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta Keamanan Pangan” dan Misi ”Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan dari tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK), Mendukung terwujudnya keamanan pangan, Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian, Memperkuat kemitraan perkarantinaan, Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik”.

Visi dan misi tersebut diwujudkan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati yang tertuang dalam Revisi Renstra 2015 – 2019 yang berlaku mulai 2018 – 2019 dengan sasaran, indikator kinerja, target, realisasi serta persentase capaian indikator kinerja sebagaimana Tabel 1, dengan efisiensi mencapai 0,1995% serta nilai efisiensi 50.50%.

Tabel 1. Sasaran program, Indikator Kinerja, Terget, Realisasi dan Persentase Capaian No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian %

1 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas Pelayanan Publik BUTTMKP

3.00 (skala

1-4)

3.38 112.67%

2. Rasio Metode Uji Terap Teknik dan Metode

Perkarantinaan yang dimanfaatkan

dibanding total

metode uji terap yang dilaksanakan

100% 100% 100%

3. Rasio Kerjasama terkait pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang

100% 100% 100%

(9)

viii disepakati pada tahun

berjalan

4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

0.00 jumlah

-

jumlah - 5. Jumlah temuan

Itjen atas

implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

0.00 jumlah

-

jumlah -

Keterangan: *) data anomali

Berdasarkan capaian sasaran dan indikator kinerja menunjukkan bahwa Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian masuk dalam kategori berhasil dengan persentase nilai capaian pada range 80-100%. Dengan capaian ini, diharapkan dapat ditingkatkan lagi pada tahun berikutnya.

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan perkarantinaan ditempatkan pada upaya melindungi pertanian Indonesia untuk mewujudkan pelestarian ketahanan dan keamanan pangan serta sumber daya hayati. Terkait dengan upaya ini maka peranan karantina meliputi aspek pengamanan pelestarian sumber daya hayati, pencegahan masuk/ tersebarnya HPHK/OPTK, kelestarian lingkungan, dan keamanan pangan yang sehat, utuh, dan halal.

Dalam perdagangan bebas, persyaratan tarif bea masuk dan kuota menjadi tidak populer lagi digunakan untuk menahan laju impor, oleh karena itu persyaratan non tariff dan SPS digunaka sebagai instrumen perdagangan untuk mencegah devisit ekspor dan impor suatu negara. Oleh karena itu, Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian selaku Institusi pelaksana Perkarantinaan Pertanian di Indonesia harus selalu meningkatkan kinerja perkarantinaan di Indonesia seiring dengan arah kebijakan, situasi lalulintas Komoditas Pertanian yang membawa konsekuensi risiko masuk dan tersebarnya Hama dan penyakit hewan maupun tumbuhan. Dalam rangka peningkatan daya saing dan dukungan ekspor komoditas pertanian, Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian membantu para pelaku usaha pertanian dalam pemenuhan persyaratan teknis Sanitary and Phytosanitary (SPS) yang dipersyaratkan negara tujuan ekspor.

Dalam upaya peningkatan kinerja perkarantinaan, Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian senantiasa melakukan pembenahan secara internal maupun eksternal serta melakukan optimalisasi tugas dan fungsi.

Pembenahan tersebut dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan prioritas dan Rencana strategis Badan Karantina Pertanian yang memuat sasaran, indikator dan target kinerja yang didukung oleh Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian.

Sasaran dan indikator kinerja Badan Karantina Pertanian Pertanian yang didukung Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian yaitu:

SASARAN PROGRAM 5: Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional. Sasaran kegiatan 18. Meningkatnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah IK.024 Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang dan IK.025 Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang. Sasaran kegiatan 19. Tersedianya metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan IK.026 Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan dan IK.027 Rasio kerjasama terkait penegmbnagan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan (%).

Untuk mewujudkan kinerja yang optimal dalam pencapaian sasaran tersebut, diperlukan iklim kondusif, dukungan, kerjasama serta koordinasi sinergis antara

(11)

2 Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, instansi terkait lainnya, pengguna jasa karantina serta masyarakat.

SASARAN PROGRAM 6: Meningkatnya kualitas layanan publik karantina pertanian IK.8 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Badan Karantina Pertanian.

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Permentan No. 34/Permentan OT.140/4/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian, menyatakan bahwa kedudukan, tugas dan Fungsi BUTTMKP adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Balai yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.

2. Tugas

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian mempunyai tugas melaksanakan melaksanakan uji terap dan diseminasi penerapan teknik dan metode perkarantinaan pertanian sesuai standar internasional.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana kerja, program dan anggaran

b. Pelaksanaan kerjasama dalam rangka uji terap dan diseminasi penerapan teknik dan metode karantina hewan, karantina tumbuhan, dan pengawasan keamanan hayati,

c. Pelaksanaan uji terap teknik dan metode karatina hewan,karantina tumbuhan, dan pengawasan keamanan hayati sesuai standar internasional,

d. Pelaksanaan bimbingan teknis penerapan teknik dan metode karatina hewan, karantina tumbuhan, dan pengawasan keamanan hayati sesuai standar internasional,

e. Pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi hasil uji terap teknik dan metode karantina hewan, karantina tumbuhan, dan pengawasan keamanan hayati,

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga balai C. Visi dan Misi

Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian mendukung visi dan misi Badan Karantina Pertanian

(12)

3 1. Visi

Visi Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian yaitu “Menjadi Pusat Rujukan Kelayakan Tindakan Karantina Pertanian Berbasis Standar Internasional di ASEAN tahun 2019”.

2. Misi

Misi Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian yaitu:

a. Penguatan aplikasi tindakan karantina dan keamanan hayati berbasis standar internasional;

b. Membangun kerjasama uji terap teknik dan metode karantina pertanian serta keamanan hayati tingkat nasional dan internasional;

c. Mengembangkan inovasi kelayakan tindakan karantina pertanian dan keamanan hayati sebagai standar internasional;

d. Mendiseminasikan/ memberikan bimbingan teknis hasil uji terap/ petunjuk teknis/ petunjuk pelaksanaan penerapan tindakan karantina pertanian dan keamanan hayati;

D. Organisasi dan Tata Kerja

Dalam menjalankan fungsinya Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian didukung oleh unsur pimpinan dan koordinator fungsional dengan struktur organisasi sebagaimana Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas

1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. UU No. 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Kepala Balai

Kasie Uji Terap Kasie Bimtek &

Informasi

Kasie Perencanaan &

Kerjasama Kepala Tata Usaha

Kelompok Jabatan Fungsional

(13)

4 3. PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;

4. PP No 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;

5. Peraturan Menteri Pertanian nomor 34/Permentan/OT.140/2010 tanggal 19 April 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja BUTTMKP

(14)

5 BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistimatis untuk meningkatkan kinerja serta pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati dengan terus menerus melakukan pengawasan dan pengendalian manajemen agar tercapainya efektifitas, efisiensi dan produktifitas dalam penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati.

Dalam rangka memberi arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan dibidang perkarantinaan dan pengawasan keamanan hayati yang selaras dengan arah kebijakan strategis Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Pertanian, maka Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian menyusun rencana strategis Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2015 – 2019 sebagai dasar acuan pelaksanaan kegiatan serta sebagai pedoman pengendalian kinerja yang selaras dengan Badan Karantina Pertanian. Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelahaan Rencana Strategis Kementerian/ Lembaga, kedudukan Sasaran Strategis berada pada level kementerian. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Kerangka Logis Penyusunan Renstra K/L (Sumber: Peraturan Menteri PPN/ Ka Bappenas No 5 Tahun 2014)

A. Sasaran dan Indikator Kinerja

Visi dan Misi memiliki sifat yang relatif sulit diukur oleh karena itu perlu diturunkan menjadi tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan merupakan pernyataan tentang apa yang ingin dicapai, sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dan indikator kinerja adalah hal yang

(15)

6 digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran.

Berdasarkan penilaian dan rekomendasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rencana Strategis Kementerian Pertanian tahun 2015 – 2019 memerlukan perbaikan, oleh karena itu pada tahun 2017 dilakukan perubahan besar dan menyeluruh terhadap Renstra Kementerian sehingga struktur Sasaran dan Indikator Kinerja di Lingkup Kementerian Pertanian dapat ter-cascading dari level Menteri Pertanian sampai dengan level eselon 4 di lingkup Kementerian Pertanian.

Perubahan Renstra tersebut diterapkan mulai tahun 2018 – 2019 dengan tujuan dan indikator kinerja tujuan sebagai berikut:

1. Tujuan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian mengacu pada tujuan Badan Karantina Pertanian pada Revisi Renstra 2015-2019 yaitu:

a. Terjaganya Sumber daya alam hayati hewan dan tumbuhan dari serangan hama penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina.

b. Terjaminnya keamanan produk pertanian yang berasal dari hewan dan tumbuhan

c. Pengendalian importasi dan percepatan eksportasi komoditas pertanian

d. Memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan perkarantinaan e. Mewujudkan Pelayanan Prima

2. Indikator Kinerja Tujuan Badan Karantina Pertanian pada Revisi Renstra 2015-2019 yaitu:

a. Persentase media pembawa yang memenuhi jaminan kesehatan melalui sertifikasi karantina.

b. Terjaganya keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan dan memenuhi jaminan keamanan pangan.

c. Jumlah kebijakan perkarantinaan untuk pemasukan / pengeluaran.

d. Jumlah pelaksanaan sosialisasi / public awareness.

e. Nilai IKM dan IPNBK.

Perubahan sasaran, indikator kinerja dan target Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian secara rinci dapat dilihat dengan membandingkan antara Renstra 2015–2019 yang berlaku tahun 2015 – 2017 sebagaimana Tabel 2 dengan Revisi Renstra 2015 – 2019 yang berlaku tahun 2018–2019 sebagaimana Tabel 3 sebagai berikut:

(16)

7 Tabel 2. Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah / Rencana Strategis BUTTMKP 2015 - 2019 (berlaku 2015 – 2017)

PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN INDIKATOR TARGET

2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

5. Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan

Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik Dan Metoda Karantina Pertanian

Pengembangan teknik dan metoda uji terap

Jumlah teknik dan metode uji terap yang dikembangkan (DOKUMEN)

3 3 3 - -

Jumlah uji terap yang dapat dipublikasikan melalui jurnal nasional / internasional (DOKUMEN)

1 1 1 - -

Jumlah juklak/juknis yang di desiminasi

6 6 6 - -

Dukungan Internal Administrasi (BULAN)

12 12 12 - -

Terwujudnya good governance & clean government

Dukungan aparatur pegawai &

layanan perkantoran (BULAN LAYANAN)

12 12 12 - -

Tersedianya sarana dan prasarana perkarantinaan yang memadai

Jumlah dan jenis sarana,

infrastruktur, teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai (UNIT)

79 100 100 - -

(17)

8 Tabel 3. Revisi Rencana Tindak Pembangunan Jangka Menengah / Rencana Strategis BBKP/BKP/SKP 2015 – 2019 (berlaku 2018

– 2019)

Program/ Kegiatan Sasaran Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8

Peningkatan Kualitas Perkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Sasaran Program :

Meningkatnya kualitas layanan publik

karantina pertanian

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian

- - - 83 84

Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Uji Terap Teknik dan Metode

Sasaran Program :

Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

Sasaran Kegiatan : Tersedianya metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan

Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang

dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

- - - 100 100

Rasio kerjasama terkait

pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan (%)

- - - 100 100

Sasaran Kegiatan : Meningkatnya

Jumlah temuan BPK atas

pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

- - - 0 0

(18)

9 akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

- - - 0 0

Dukungan Layanan Aparatur (Layanan)

- - - 12 12

Dukungan Internal Administrasi Pengelolaan Perkantoran

- - - 12 12

Jumlah Sarana dan Prasarana sesuai kebutuhan (Unit)

- - - 50 50

(19)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 10 B. Perjanjian Kinerja

Target kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian tahun 2019 sesuai Renstra tahun 2015 – 2019 sebagaimana Tabel 4.

Tabel 4 Perjanjian Kinerja Kepala Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dengan Menteri Pertanian Tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1 Meningkatnya kualitas layanan publik karantina pertanian

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP

3.00

2 Meningkatnya nilai tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan

dibanding total hasil uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

100%

Rasio kerjasama terkait pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

100%

3 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi

berulang 0

Jumlah

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

0 Jumlah

C. Program, Kegiatan dan Output

Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja tersebut, diwujudkan melalui Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan sasaran program dan indikator kinerja sasaran program sebagaimana Tabel 4. Selanjutnya dalam rangka pencapaian target indikator kinerja, direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output kegiatan sebagaimana Tabel 5.

Tabel 5 Output, pagu dan realisasi anggaran yang mendukung Indikator Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian tahun 2019

IK Nama Output Satuan Volume Pagu Realisasi

1 2 3 4 5 6

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP Diseminasi Teknik

dan Metode Karantina Pertanian

Dokumen 11 2,764,341,000 2,764,279,580

Pengembangan SDM Karantina Pertanian

Dokumen 1 6,726,260,000 6,725,495,640

(20)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 11 Layanan Sarana

dan Prasarana Internal

Layanan 1 812,000,000 803,338,100

Layanan Dukungan Manajemen Satker : Pengelolaan Kepegawaian

Layanan 1 349,474,000 349,040,591

Layanan Dukungan Manajemen Satker : Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan

perlengkapan

Layanan 1 5,455,995,000 5,448,928,353

Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai dan Layanan Perkantoran

Layanan 1 8,846,330,000 8,846,279,953

Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

Metode uji Terap Teknik dan Metode Perkarantinaan yang dihasilkan pada tahun berjalan

Dokumen 9 1,245,860,000 1,245,415,116

Rasio Kerjasama terkait pengembangan uji terap teknik dan metode karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

Layanan Dukungan Manajemen Satker : Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan

perlengkapan

Bulan Layanan

12 347,630,000 347,450,381

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian yang terjadi berulang

Layanan Dukungan Manajemen Satker : Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan

Bulan Layanan

1 354,128,000 354,037,783

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

Layanan Dukungan Manajemen Satker : Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran

Bulan Layanan

1 92,900,000 92,722,450

Layanan Dukungan Manajemen Satker

Bulan Layanan

1 68,450,000 68,104,814

(21)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 12 : Pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi

TOTAL 27,063,368,000 27,045,092,761

D. Analisis Lingkungan Strategik

Perubahan lingkungan strategis yang cepat akan mempengaruhi kinerja penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan. Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi internal dan eksternal Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian.

(22)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 13 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tatacara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka capaian kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Tahun 2019 dianalisa dengan:

1. Membandingkan antara target dengan realisasi kinerja tahun 2019, 2. Membandingkan antara realisasi kinerja tahun 2019 dengan realisasi

kinerja tahun sebelumnya (2018)

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2019 dengan target jangka menengah (2019)

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2019 dengan standar di Kementerian Pertanian

5. Analisis penyebab keberhasilan atau kegagalan atau peningkatan/

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian kinerja.

Keberhasilan setiap capaian sasaran dan indikator kinerja ditentukan dengan persentase pencapaian target yang telah ditetapkan sebagai berikut:

A. Sangat Berhasil : > 100%

B. Berhasil : 80 – 100%

C. Cukup Berhasil : 60 – (< 80%) D. Kurang Berhasil : < 60%

Apabila terdapat capaian yang sangat melampaui target atau lebih dari 200%

dari target, dinyatakan dalam data anomali yaitu 200%*). Angka ini merupakan salah satu kriteria yang disepakati dalam PMK 249/2011 Jo. 214/2017.

Pengukuran kinerja dilakukan melalui perhitungan capaian Indikator kinerja.

Data penilaian capaian kinerja tersebut bersumber dari laporan elektronik monitoring dan evaluasi (e-monev) yang ada pada aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja terpadu Kementerian Keuangan (SMART), e-sakip Kementerian Pertanian, dan Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Anggaran (DJA) Sekretariat Kabinet RI. Data dimaksud sebagaimana Tabel 4, yang memuat:

1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP berdasarkan hasil survey IKM yang dilakukan BUTTMKP tiap semester.

2. Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan berdasarkan laporan e-sakip Kementerian Pertanian 3. Rasio Kerjasama terkait pengembangan uji terap teknik dan metode

karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan berdasarkan laporan e-sakip Kementerian Pertanian

4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi

(23)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 14 berulang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK

5. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Itjen.

Pengukuran Indikator Kinerja revisi renstra 2015-2019 menggunakan data sebagaimana Tabel 6 sebagai berikut:

Tabel 6. Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian Tahun 2019

No Parameter Jumlah

1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) BUTTMKP 84 2. Rasio metode uji terap teknik dan metode

perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

100%

3. Rasio Kerjasama terkait pengembangan uji terap teknik dan metode karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

100%

4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

0 Jumlah 5. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan

pengelolaan keuangan yang terjadi berulang

0 Jumlah

Analisis capaian kinerja terhadap capaian indikator kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian tahun 2019 adalah sebagaimana Tabel 7.

Tabel 7. Indikator Kinerja BUTTMKP tahun 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target Capaian % 1 Meningkatnya

kualitas layanan publik karantina pertanian

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik

BUTTMKP

3.00 3.38 112.67 2 Meningkatnya nilai

tambah dan daya saing komoditas pertanian nasional

Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

100% 100% 100%

Rasio kerjasama terkait pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

100% 100% 100%

(24)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 15 3 Terwujudnya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Badan Karantina Pertanian

Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

0 Jumlah

0*

Jumlah 100%

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

0 Jumlah

0*

Jumlah 100%

Keterangan: *) data anomali

*)Tidak ada temuan BPK / Itjen yang berulang karena tidak ada pemeriksaan pada tahun 2019

Perhitungan dan analisis capaian kinerja setiap Indikator kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian adalah sebagai berikut:

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP

IKM merupakan salah satu tolok ukur penilaian masyarakat terhadap kepuasan layanan perkarantinaan. Penilaian IKM dilakukan berdasarkan survey kepada pengguna jasa karantina di UPT. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “nilai rata-rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan. Dalam penghitungan IKM terhadap 14 (empat belas) unsur pada semester I dan 9 (sembilan) unsur pada semester II unsur pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagai berikut:

Semester I

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟= 1

14= 0.071 Semester II

𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟= 1

9= 0.11 Untuk memperoleh nilai IKM digunakan pendekatan nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝐾𝑀 =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖 × 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian IKM yaitu antara 25 – 100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus sebagai berikut:

𝐼𝐾𝑀 𝑈𝐾𝑃𝑃 × 25

(25)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 16 Tabel 8. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan

Kinerja UKPP Semester I dan II Semester Nilai

Persepsi

Nilai Interval IKM

Nilai Interval

Konversi IKM Mutu Pelayanan Semester

I

1 1,00 – 1,75 25,00 – 43,75 D (Tidak Baik) 2 1,76 – 2,50 43,75 – 62,50 C (Kurang Baik) 3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B (Baik)

4 3,26 – 4,00 81,26 - 100,00 A (Sangat Baik) Semester

II

1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D (Tidak Baik) 2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C (Kurang Baik) 3 3,065 – 3,532 76,61 – 88,30 B (Baik)

4 3,533– 4,00 88,31 - 100,00 A (Sangat Baik) Tabel 9. Perkembangan capaian IK. 1

Target dan Realisasi

2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi

thd target th

2019

% realisasi

th 2019 thd 2018

% realisasi thd target jangka

menengah Target

IK.1

77 78 79 83 84 - - -

Realisasi IK.1

78.64 80.77 81.49 81.41 84.51 100.61 103.81 100.61

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja IKM tahun 2019 sebesar 84.51 atau lebih tinggi 0.51 poin dari target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar 84

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja IKM tahun 2019 sebesar 84.51. Realisasi tersebut lebih tinggi 3.1 poin dibanding realisasi tahun 2018 sebesar 81.41 Perkembangan capaian IK. 6 sebagaimana Tabel 23.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka menengah.

Dilihat dari capaian kinerja IKM selama 5 tahun terakhir tahun 2015 (78,64), 2016 (80,77), 2017 (81,549), 2018 (81,41), 2019 (84.51).

Tahun 2019 realisasi IKM telah memenuhi target jangka menengah tahun 2019 sebesar 84.

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 BUTTMKP dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Tabel 10. Target Nilai IKM Kementerian Pertanian tahun 2019.

Tahun

2015 2016 2017 2018 2019 Target Nilai IKM 77 78 79 83 84

Sumber: Renstra Kementerian Pertanian tahun 2015–2019 edisi revisi Realisasi kinerja IKM tahun 2019 sebesar 84.51 telah memenuhi target Nilai IKM Kementerian Pertanian sebesar 84 sebagaimana Tabel 24. Nilai tersebut menunjukkan bahwa mutu pelayanan BUTTMKP termasuk baik, serta telah selaras dengan Renstra

(26)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 17 Kementerian Pertanian. Mutu pelayanan Uji terap dan diseminasi dari yang semula 81.41 (2018) menjadi 84.51 (2019) karena perubahan grade penilaian sebagaimana Permenpan No.14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik dan Permentan No. 19 Tahun 2018.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut antara lain:

1) Peningkatan pelayanan publik BUTTMKP kepada masyarakat dengan terus melakukan tindak lanjut perbaikan terhadap hasil evaluasi yang dilakukan secara berkala.

2) Pembuatan inovasi-inovasi pelayanan secara elektronik yang memperlancar pelayanan, baik internal maupun eksternal

3) Peningkatan koordinasi dan kerjasama dengan Badan Karantina Pertanian serta pemangku kepentingan lainnya

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan:

1) Meningkatkan pemahaman masyarakat (public awareness) tentang tugas dan fungsi BUTTMKP dalam menyelenggarakan pelayanan uji terap, diseminasi, dan fasilitas

2) Pengembangan inovasi-inovasi elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan sehingga dapat meningkatkan kinerja BUTTMKP

3) Menyusun rencana kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya, baik internal (Kementan) maupun eksternal (umum) untuk meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi BUTTMKP.

f. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 1 menunjukkan efisiensi sebesar 21.28% dengan nilai efisiensi 103.19% sebagaimana perhitungan pada tabel 11.

Tabel 11. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 1 IKSP Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-

RAKi Efisiensi Nilai Efisiensi IK.1. Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati 1822.101.200 Diseminasi Teknik dan Metode Karantina Pertanian

3,508,993,035.60 774,713,455.60 21.28% 103.19%

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati 1822.101.400 Pengembangan SDM Karantina Pertanian

8,538,164,971.56 1,812,669,331.56

1822.951 1,030,734,755.56 227,396,655.56

(27)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 18 Layanan sarana dan

Prasarana Internal 1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

7,369,333,338.18 1,571,364,394.18

1822.994 Layanan

Perkantoran 11,229,334,716.89 2,383,054,763.89

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) × 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja adalah implementasi standar internasional yang mendukung pelaksanaan pelayanan, diantaranya adalah penerapan ISO 9001:2015; ISO 37001:2016;ISO 45001:2018;dan ISO 17020:2012 yang saat ini sedang dalam proses akreditasi.

2. Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

Tabel 12 Perkembangan capaian IK. 2

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi thd target

th 2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IK.1 - - - 100% 100% - - -

Realisasi IK.2 - - - 100% 100% 100% 100% 100%

*) data anomali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi penyelesaian kasus tahun 2019 sebesar 100% realisasi tersebut sama dengan target sebesar 100%

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 100%, realisasi tersebut sama dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100%. Hal ini disebabkan telah terlaksananya kegiatan sesuai dengan perencanaan, selain itu terdapat beberapa kegiatan tambahan yang juga terlaksana menggunakan anggaran yang tersedia.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 100% telah memenuhi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 BUTTMKP dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 100% telah mencapai standar nasional Kementerian Pertanian yaitu sebesar 100% Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Kementerian Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

(28)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 19 e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan karena komunikasi intensif dengan Pusat Teknis dan selalu mengikuti perkembangan permasalahan perkarantinaan serta perkembangan teknologi

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan dengan mencari informasi termutakhir semaksimal mungkin dan eksplorasi kondisi lapang untuk mendukung pelaksanaan uji terap untuk mengatasi keterbatasan referensi dan pengalaman tim pelaksana dala menyusun metodologi uji terap.

f. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 2 menunjukkan efisiensi sebesar 0.04% dengan nilai efisiensi 50.09%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 13.

Tabel 13. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 2

IK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai

Efisiensi IK.2. Rasio

metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang

dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati 1822.101.U11 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Perakarantinaan yang dimanfaatkan

1,245,860,000.00 444,884.00 0.04% 50.09%

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) × 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja.

Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adanya uji pendahuluan untuk menentukan metode yang valid. Tim uji terap harus memilih metode dan bahan uji berdasarkan efektivitasnya untuk diterapkan dan kemudahan untuk diperoleh.

(29)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 20 3. Rasio kerjasama terkait pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

Tabel 14. Perkembangan capaian IK. 3

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi thd target

th 2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IK.3 - - - 100% 100% - - -

Realisasi IK.3 - - - 100% 100% 100% 100% 100%

*) data anomali

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 100% realisasi tersebut sama dengan target sebesar 100%

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 100%, realisasi tersebut sama dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar 100% Hal ini disebabkan telah terlaksananya kegiatan sesuai dengan perencanaan, selain itu terdapat beberapa kegiatan tambahan yang juga terlaksana menggunakan anggaran yang tersedia, yaitu seminar internasional nematoda dan In House Training e-Learning bersama BSN. Pelaksanaan kerjasama baru di tahun 2019 terdiri dari 2 kerjasama magang, 3 kerjasama peningkatan SDM dan uji terap, 1 kerjasama peningkatan SDM, dan 1 kerjasama pelaksanaan inspeksi.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2019 dengan target jangka menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 100% telah memenuhi target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 100%

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 BUTTMKP dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 100% telah mencapai standar nasional Kementerian Pertanian yaitu sebesar 100% Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Kementerian Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja.

Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan Pengembangan pelaksanaan kerjasama, tidak hanya di bidang pelaksanaan uji terap dan diseminasi, tetapi juga di bidang pengembangan SDM, magang, dan pelaksanaan inspeksi.

Untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan tahun mendatang dapat dilakukan dengan peningkatan public awareness dan mengoptimalkan peran informasi melalui media elektronik untuk memperkenalkan penyelenggaraan pelayanan dan tugas fungsi BUTTMKP.

f. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 3 menunjukkan efisiensi sebesar 0.05% dengan nilai efisiensi 50.13%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 15.

(30)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 21 Tabel 15 Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 3

IK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai

Efisiensi IK.3. Rasio

kerjasama terkait

pengembangan uji terap teknik dan metode karantina pertanian yang ditindaklanjuti disbanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

1822.970.971.055.

Pelayanan umum, Pelayanan rumah tangga dan perlengkapan

347,630,000.00 179,619.00 0.05% 50.13%

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) × 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

g. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah mengoptimalkan peran informasi melalui media elektronik untuk memperkenalkan penyelenggaraan pelayanan dan tugas fungsi BUTTMKP.

4. Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

Jumlah temuan BPK atas ketidak sesuaian pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang merupakan salah satu ukuran untuk menilai kualitas pengelolan keuangan di BUTTMKP. Semakin sedikit temuan ketidak sesuaian yang terjadi berulang menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan di BUTTMKP semakin baik.

Berdasarkan data temuan ketidak sesuaian yang terjadi berulang Tabel 16 dihasilkan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 16. Perkembangan capaian IK. 4

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi thd target

th 2019

% realisasi th 2019 thd

2018

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IK.4 - - - 0 0 - - -

Realisasi IK.4 - - - 0* 0* - - -

*) data anomali

*)Tidak ada temuan BPK / Itjen yang berulang karena tidak ada pemeriksaan pada tahun 2019

(31)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 22 a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah dengan target di 2019 sebesar 0 jumlah.

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah, realisasi tersebut sama dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar 0 jumlah. Hal ini disebabkan tidak ada pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun 2019.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah dengan target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 0 jumlah

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 BUTTMKP dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah dengan standar nasional Kementerian Pertanian yaitu sebesar 0 jumlah Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Kementerian Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 4 menunjukkan efisiensi sebesar 0.05% dengan nilai efisiensi 50.13%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 17.

Tabel 17. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 4

IK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai

Efisiensi IK.4. Jumlah

temuan BPK atas pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

1822.970.971.053.

Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan

347,630,000.00 179,619.00 0.05% 50.13%

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) × 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

f. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah monitoring dan evaluasi kegiatan di BUTTMKP secara berkala.

5. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan pengelolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang merupakan salah satu ukuran untuk menilai kualitas akuntabilitas di BUTTMKP. Semakin sedikit temuan ketidak sesuaian yang terjadi berulang menunjukkan bahwa akuntabilitas di BUTTMKP semakin baik.

(32)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 23 Berdasarkan data temuan ketidak sesuaian yang terjadi berulang Tabel 18 dihasilkan capaian indikator kinerja sebagai berikut:

Tabel 18. Perkembangan capaian IK. 5

Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi thd target

th 2018

% realisasi th 2018 thd

2017

% realisasi thd target jangka

menengah

Target IK.5 - - - 0 0 - - -

Realisasi IK.5 - - - 0* 0* - - -

*) data anomali

*)Tidak ada temuan BPK / Itjen yang berulang karena tidak ada pemeriksaan pada tahun 2019

a. Perbandingan Target dan realisasi tahun ini

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah dengan target sebesar 0 jumlah

b. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 dengan tahun sebelumnya.

Realisasi kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah, realisasi tersebut sama dibanding dengan realisasi tahun 2018 sebesar 0 jumlah. Hal ini disebabkan selama tahun 2019, belum dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal. Pada tahun ini, Itjen telah melakukan Pembinaan Sistem Pengendalian Intern, sehingga hambatan atau penyimpangan terhadap pencapaian tujuan dapat teramati lebih dini.

c. Perbandingan realisasi kinerja sampai tahun 2018 dengan target jangka menengah.

Capaian kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah dengan target jangka menengah sampai dengan tahun 2019 sebesar 0 jumlah

d. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2019 BBKP/BKP/SKP dengan standar nasional (Kementerian Pertanian)

Realisasi capaian Kinerja tahun 2019 sebesar 0 jumlah telah mencapai standar nasional Kementerian Pertanian yaitu sebesar 0 jumlah Indikator kinerja ini merupakan cascading dari Kementerian Pertanian dan telah selaras dengan Renstra Kementerian Pertanian.

e. Analisis Efisiensi penggunaan sumber daya

Berdasarkan analisis efisiensi penggunaan sumber daya, IK. 5 menunjukkan efisiensi sebesar 0.32% dengan nilai efisiensi 50.81%

sebagaimana perhitungan pada Tabel 19.

Tabel 19. Efisiensi penggunaan sumber daya terhadap IK. 5

IK Nama Output (PAKixCKi) (PAKixCKi)-RAKi Efisiensi Nilai

Efisiensi IK5. Jumlah

temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

1822.970.971.051 Penyusunan rencana program dan penyusunan rencana anggaran 1822.970.971.052 Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

161,350,000.00 522,736.00 0.32% 50.81%

(33)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 24

*) Perhitungan mengikuti formula

𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 =(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) − 𝐑𝐀𝐊𝐢

(𝐏𝐀𝐊𝐢𝐱𝐂𝐊𝐢) × 100%

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 = 50% + (𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖/20 × 50)

f. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaiaan kinerja adalah monitoring dan evaluasi kegiatan di BUTTMKP secara berkala

(34)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 25 Tabel 20. Perkembangan capaian dan target IK. 2018 – 2019

Indikator Kinerja Target dan

Realisasi 2015 2016 2017 2018 2019

% realisasi thd target

th 2019

% realisasi thd target

jangka menengah

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik BUTTMKP

Target IK.1 77 78 79 83 84 - -

Realisasi

IK.1 78.64 80.77 81.49 81.41 85.41 100.61 100.61

Rasio metode uji terap teknik dan metode

perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

Target IK.2 - - - 100% 100% - -

Realisasi IK.2

- - - 100% 100%

100% 100%

Rasio kerjasama terkait pengembangan teknik dan metode uji terap karantina pertanian yang

ditindaklanjuti dibanding total kerjasama yang disepakati pada tahun berjalan

Target IK.3 - - - 100% 100% - -

Realisasi

IK.3 - - - 100% 100%

100% 100%

Jumlah temuan BPK atas peneglolaan keuangan BUTTMKP yang terjadi berulang

Target IK.4 - - - 0 0 - -

Realisasi

IK.4 - - - 0 0* 100% 100%

Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan Keuangan yang terjadi berulang

Target IK.5 - - - 0 0 - -

Realisasi

IK.5 - - - 0 0* 100% 100%

Keterangan: *) data anomali

*)Tidak ada temuan BPK / Itjen yang berulang karena tidak ada pemeriksaan pada tahun 2019

Hasil analisis efisiensi penggunaan sumberdaya berdasarkan pencapaian indikator kinerja menunjukkan bahwa dengan 5 Indikator Kinerja, maka efisiensinya mencapai 0.1995 dengan nilai efisiensi 50.50% rincian perhitungan seperti ditunjukkan pada Tabel 21.

(35)

Laporan Kinerja Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian 2019 26 Tabel 21. Efisiensi penggunaan sumber daya

Nama Output Pagu Anggaran Realisasi

Anggaran TVK RVK IKK Target IKK

(TIKK)

Realiasai IKK (RIKK)

Persentas e Realisasi

Indikator Keluaran Kegiatan

CKK

Peroutput PAKi x CKi (PAKixCKi) -RAKi

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati 1822.101.200 Diseminasi Teknik dan Metode Karantina Pertanian

2764341000 2764279580

3 3.38

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Atas Layanan Publik BUTTMKP

3 3.38 112.67% 1.27

3,508,993,035.60 744,713,455.60

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati 1822.101.400 Pengembangan SDM Karantina Pertanian

6,726,260,000 6,725,495,640 8,538,164,197.56 1,812,669,331.56

1822.951

Layanan sarana dan Prasarana Internal

812,000,000 803,338,100 1,030,734,755.56 227,396,655.56

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

5,805,469,000 5,797,968,944 7,369,333,338.18 1,571,364,394.18

1822.994 Layanan Perkantoran 8,846,330,000 8,846,279,953 11,229,334,716.89 2,383,054,763.89

1822.101 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian dan Keamanan Hayati

1822.101.U11 Metode Uji Terap Teknik dan Metode Perakarantinaan yang dimanfaatkan

1,245,860,000 1,245,415,116 100% 100% Rasio metode uji terap teknik dan metode perkarantinaan yang dimanfaatkan dibanding total hasil uji terap dan metode perkarantinaan yang dihasilkan

100% 100% 100% 1.00 1,245,860,000.00 444,884.00

1822.970 Layanan Dukungan Manajemen Satker

347,630,000 347,450,381 100% 100% Rasio kerjasama terkait pengembanga n uji terap

100% 100% 100% 1.00 347,630,000.00 179,619.00

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan Batasan Pencemaran Lingkungan, Akar permasalahan, jenis, dan sumber pencemaran

Hasil penelitian menunjukkan, komoditas utama yang dikembangkan oleh petani yang tergabung ke dalam Subak Demung adalah padi (dengan luas tanam rata-rata 0,5 ha), kedelai (0,1

bahwa sebagai tindak lanjut butir a, b dan c di atas, perlu ada perubahan anggota Senat Fakultas Ekonomi UM dan ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang.. Mengingat

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan bantuan dana publikasi ilmiah yang berasal dari dana APBN melalui DIPA Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS),

Setiap ujung anyaman harus di finish dengan rapih agar tidak membahayakan pemakai, dan di staples atau paku dengan ukuran sesuai rekomendasi.. Sesudah rotan dalam bentuk

Pada gambar 4.2 nampak bahwa kelembaban paling kecil terjadi pada jam 13.00 WIB, karena pada jam 12.00 WIB suhu udara didalam dan diluar ruang pengering mencapai harga

Apabila debit banjir suatu bendungan di perkirakan akan berkapasitas besar di bandingkan dengan volume waduk dan jika di tinjau dari topografinya penempatan suatu

 Tujuan Evaluasi dan Aksi Pemberdayaan Komunitas Pada dasarnya tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui seberapa jauh kegiatan- kegiatan yang dilaksanakan telah