• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUNAN 2018 BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

RENCANA KERJA TAHUNAN 2018

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN

(3)

Rencana Kerja Tahunan 2017 ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

STRUKTUR ORGANISASI BBKP TANJUNG PRIOK ... 5

BAB II PERENCANAAN RENCANA KERJA TAHUN 2018 ... 7

(4)

Rencana Kerja Tahunan 2017 1

BAB I PENDAHULUAN

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sesuai Peraturan Menteri Pertanian No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008, mempunyai kedudukan, tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:

1. Kedudukan

Kedudukan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah unit pelaksana teknis yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.

2. Tugas Pokok

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan tumbuhan tanaman pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan dalam mencegah masuk dan tersebarnya Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dan Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dari luar negeri dan dari area tertular ke area bebas di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mencegah keluar dan tersebarnya HPHK dan OPT tertentu yang dipersyaratkan negara tujuan.

3. Tujuan dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

(5)

Rencana Kerja Tahunan 2017 2

a. Sebagai bahan Informasi pelaksanaan kegiatan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok pada tahun 2016.

b. Sebagai bahan Informasi terhadap peningkatan pencapaian kinerja Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sebagai Unit Pelayanan Teknis lingkup Badan Karantina Pertanian .

Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Karantina Pertanian, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok menetapkan visinya dengan menjabarkan visi Badan Karantina Pertanian dalam mewujudkan Karantina Pertanian Yang Tangguh dan Terpercaya yaitu ” Menjadi Unit Pelaksana Teknis Terbaik di Kementerian Pertanian pada Tahun 2019 dalam pemberian Pelayanan kepada Masyarakat ”

Visi Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok ini ditetapkan karena Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sebagai institusi pemerintah yang langsung memberikan pelayanan kepada publik sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan jasa karantina sebagai pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diembannya yang transparan, efektif dalam waktu, efisien dalam hasil, konsisten Lakin Balai Besar

Karantina Pertanian Tanjung Priok 2016 dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan

tugasnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok dengan visi yang telah ditetapkan juga menetapkan misi sebagai berikut :

1. Melindungi kelestarian sumber daya alam hayati hewani dan nabati dari serangan HPHK dan OPTK ;

2. Mendukung keberhasilan program kedaulatan pangan; 3. Meningkatkan Citra dan kualitas pelayanan public ;

(6)

Rencana Kerja Tahunan 2017 3

4. Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana perkarantinaan serta kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung tindakan karantina

5. Mengembangkan nilai nilai dasar profesi pegawai karantina meliputi Akuntabilitas ,nasionalisme, Etika. Komitmen Mutu , dan anti korupsi;

6. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan akses pasar komoditas pertanian melalui sertfikasi karantina;

4. Tujuan Dan Sasaran Strategis

Balai Besar karantina Pertanian mempunyai Program peningkatan Kualitas perkarantinaan Pertanian dan pengawasan keamanan hayati sasaran strategis antara lain :

1. Pelayanan administrasi ( Penerimaan dokumen permohonan s.d penerbitan KT2 ) di pelayanan Karantina Tumbuhan maksimal 90 menit persyratan dokumen permohonan lengkap dan sah ;

2. Pelayanan administrasi ( Penerimaan dokumen s.d penerbitan KH- 5 /KH-7 )dipelayanan Karantina Hewan maksimal 90 menit persyaratan dokumen permohonan lengkap dan sah;

3. Pelayanan pemeriksaan fisik/ kesehatan sesuai dengan dokumen pemeriksaan; 4. Ketepatan waktu pelayanan sesuai Standar Pelayanan Publik minimal 87 %

tahun 2016 ;

5. Meningkatkan indeks kepuasan Mayrakat minimal 82.00 pada tahun 2016; 6. Pelaksanaan In house Training bagi pegawai minimal 100 pegawai pada tahun

(7)

Rencana Kerja Tahunan 2017 4

5. Indikator Kinerja

1. Peningkatan Kulitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan kemanan Hayati

2. Dukungan pengelolaan Sertifikasi Karantina Pertanian dan Jumlah jenis IKH , sarana Infrastruktur , Teknologi informasi yang sesuai kebutuhan dan memadai. 3. Sertifikasi Kesehatan Import ,Ekspor, dan Antar Area terhadap media pembawa

(8)

Rencana Kerja Tahunan 2017 5

Struktur Organisasi Balai Besar karantina Pertanian Tanjung Priok

STRUKTUR ORGANISASI

BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN TANJUNG PRIOK Kepala

Ir. Purwo Widiarto,MMA

Bagian Umum

Ir. Isworo Hadi, MSi

Sub Bagian Program dan Evaluasi

Harry Mulyadi,SP,M.Si

Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha

Abdul Hafidh,SE

Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Titiek Sudarti,BA Bidang Pengawasan dan Penindakan Drh. Nur Hartanto,MM Bidang Karantina Tumbuhan

Ir. Ihsan Nugroho,M.Sc

Bidang Karantina Hewan

Drh. R. Nur Cahyo N.MSi

Seksi Informasi Pelayanan Teknis KT

Moch Ischaq,SP,M.Si Seksi Pelayanan

Operasional KT Asep Husni Saleh,SP Seksi Informasi

Pelayanan Teknis KH Drh. Hari Yuwono Ady Seksi Pelayanan

Operasional KH Drh. Maton Hernowo

Seksi Pengawasan dan Penindakan KT Ir. Iyus Hidayat,MP Seksi Pengawasan

dan Penindakan KH Drh. Widi .H,MP

(9)

Rencana Kerja Tahunan 2017 6

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dari 5 (lima) Balai Besar lingkup Badan Karantina Pertanian Struktur organisasi terdiri dari 4 (empat) eselon III , yaitu : Bagian Umum, Bidang Karantina Hewan, Tumbuhan dan Pengawasan dan Penindakan , yang masing-masing Bagian/ Bidang membawahi Eselon IV, diantaranya :

1. Bagian Umum membawahi Sub Bag Program dan Evaluasi, Keuangan dan Perlengkapan serta Kepegawaian dan Tata Usaha.

2. Bidang Karantina Hewan membawahi Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Hewan dan Pelayanan Operasional Karantina Hewan .

3. Bidang Karantina Tumbuhan membawahi Seksi Informasi dan Sarana Teknik Karantina Tumbuhan dan Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan.

4. Bidang Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian membawahi Seksi Pengawasan dan Penindakan Karantina Tumbuhan dan Hewan .

Bagian Umum sebagai salah satu unsur pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, tata usaha, rumah tangga dan perlengkapan.

(10)

Rencana Kerja Tahunan 2017 7

BAB II

PERENCANAAN RENCANA KERJA TAHUNAN 2018

Dari hasil analisa lingkungan stratejik diidentifikasi faktor kunci keberhasilan pembangunan dan pengembangan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah sebagai berikut :

1. Tersedianya sumber daya manusia yang profesional dengan didukung sarana dan prasarana serta anggaran untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi karantina tumbuhan dan hewan serta tingkat pendidikan dan pelatihan yang mumpuni.

2. Kerjasama yang sinergis dan harmonis dengan instansi terkait.

3. Peran serta masyarakat yang tinggi dalam penyelenggaraan perkarantinaan tumbuhan dan hewan

4. Organisasi dan kelembagaan yang mantap

5. Pelayanan publik yang berkualitas sesuai perkembangan jaman.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka arah kebijakan pembangunan dan pengembangan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok didasarkan pada :

1. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok yang transparan dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi bekerja sama dengan instansi terkait atas dasar kesetaraan kedudukan antar mitar kerja yang fungsi dan tugasnya sejajar di pintu-pintu pemasukan dan pengeluaran (Pelabuhan/Bandara) seperti Bea dan Cukai.

(11)

Rencana Kerja Tahunan 2017 8

3. Menggali dan memanfaatkan segala potensi yang ada dalam bentuk sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran dalam penyelenggaraan perkarantinaan tumbuhan hewan yang transparan dan akuntabel.

4. Pertanggung jawaban pelaksanaan tindakan karantina kepada masyarakat luas (public accountability).

5. Memberikan jaminan kualitas terhadap komoditas ekspor sesuai ketentuan negara tujuan/di pasar internasional.

Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan maka tujuan dari pembangunan dan pengembangan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah :

1. Mewujudkan pelaksanaan tindakan karantina yang sesuai dengan perkembangan jaman dan terpercaya.

2. Mewujudkan organisasi Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok yang sesuai perkembangan jaman.

3. Meningkatkan penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan perkarantinaan tumbuhan dan hewan.

4. Meningkatkan kemampuan dan program sosialisasi karantina tumbuhan dan hewan. Pada Tahun 2016 kegiatan Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah melanjutkan kegiatan tahun-tahun sebelumnya dalam mencapai sasaran dari tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik. Dengan mempertimbangkan skala prioritas dan anggaran yang tersedia dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok menetapkan kegiatan stratejik antara lain :

(12)

Rencana Kerja Tahunan 2017 9

RENCANA KERJA TAHUNAN

TAHUN 2018

KEMENTERIAN NEGARA : KEMENTERIAN PERTANIAN (Kode : 018

)

UNIT ESELON I : BADAN KARANTINA PERTANIAN (Kode : 12

)

PROGRAM : Peningkatan Kualitas Pengkarantina Pertanian

Dan Pengawasan Keamanan Hayati (Kode : 018.12.15

)

SATKER : BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN

TANJUNG PRIOK (Kode : 412126

)

KEGIATAN : OPERASIONAL PERKANTORAN

OUTPUT : PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN

(A. PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN) (B. PEMBAYARAN LEMBUR DAN TKK) I. Latar Belakang

a) Dasar Hukum

1. Undang-Undang RI No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. Keputusan Presiden No. 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (LN Tahun. 2002 No. 73, TLN No. 4214 sebagaimana telah diubah dengan Keppres No.72 Tahun 2004 LN Tahun 2004 No. 92, TLN No. 4418);

3. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (LN Tahun 2003 No 47, TLN No. 4286);

4. Undang-undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (LN Th. 2004 No. 5, TLN No. 4355);

5. Undang-undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (LN Tahun. 2004 No. 66, TLN No. 4400);

6. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 2007 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil

(13)

Rencana Kerja Tahunan 2017 10

7. Peraturan Menteri Pertanian RI No. 22/Permentan/OT.140/4/2008 tanggal 3 April 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Karantina Pertanian;

8. Keputusan Menteri Pertanian RI No. 151/Kpts/KP.330/1/2014 tanggal 29 Januari 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon II Lingkup Kementerian Pertanian.

9. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 02/Kpts/OT.160/1/2015 tanggal 02 Jnauari 2015 tentang perubahan Kelima Atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 5175/Kpts/KU.410/12/2013 tentang Penetapan Pejabat Pengelola Keuangan Lingkup Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian.

10. Keputusan Menteri Pertanian RI No. 487/Kpts/KP.250/7/2015 tanggal 30 Juli 2015 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III dan IV Lingkup Badan Karantina Pertanian.

b) Gambaran Umum

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian yang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan operasional perkarantinaan, karantina hewan, karantina tumbuhan, dan keamanan hayati berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/OT.140/4/ 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Karantina Pertanian.

Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok menyelenggarakan salah satu fungsi yaitu pengelolaan urusan rumah tangga. Penyelenggaraan fungsi tersebut dijabarkan melalui pelaksanaan urusan keuangan berupa pembayaran gaji, lembur, honorarium, dan vakasi bagi seluruh pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok.

Mengingat kegiatan ini rutin seperti tahun-tahun sebelumnya, maka tahun 2016 juga akan dilakukan pembayaran gaji, lembur, honorarium, dan vakasi bagi seluruh pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok.

(14)

Rencana Kerja Tahunan 2017 11

c) Aktifitas Dalam Menghasilkan Sub Output

Keterkaitan Output yang akan dihasilkan melalui aktifitas dilaksanakan sesuai komponen-komponen Pembayaran gaji, lembur, honorarium, dan vakasi pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok.

d) Batasan Sub Output Kegiatan

Batasan Ouput yang akan dihasilkan Pelaksana dan Dana DIPA Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok Tahun 2017 Sebesar Rp. 20.226.353.000,- 2. Analisa Resiko Kegiatan

Analisa yang terkait dengan resiko adalah terjadinya apabila dalam pembayaran keterlambatan gaji, lembur dan honorarium bagi pegawai Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok.

3. Penerima Manfaat

Penerima manfaat pada kegiatan ini adalah pegawai Balai Besar Pertanian Tanjung Priok mendapatkan tunjangan – tunjangan lainnya seperti tunjangan pesangon, pensiun dan lain-lain.

1. Sertifikasi Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati (1823.101) : a. Layanan Sertifikasi Karantina Hewan dan Pengawasan Keamanan Hayat Hewani

(1823.101.001) :

-(101) Pemeriksaan KH dan KT

- (102) Pengasingan dan Pengamatan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan. - (103) Penahanan dan Perlakuan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan. - (104) Pemusnahan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan.

- (201) Pemantauan Daerah Sebar HPHK.

(15)

Rencana Kerja Tahunan 2017 12

- (301) Koordinasi, Pengawasan dan Penyebaran Informasi. - (401) Akreditasi Laboratorium.

b. Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian Ekspor (1823.102.002) : - (111) Pemeriksaan Karantina Hewan dan Karantina Tumbuhan. 2. Layanan Perkantoran (1823.994) :

a. Tingkat Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi (1823.994.001) : - (005) Dukungan Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Unit.

b. Tingkat Dukungan Aparatur Pegawai & Layanan Perkantoran (1823.994.902) - (001) Gaji dan Tunjangan.

- (002) Operasional dan Pemeliharaan Kantor.

4. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (1823.996) : a. Alat Pengolah Data dan Komunikasi

- (007) Peralatan dan Mesin

- (012) Pengadaan Alat Komunikasi dan Dokumentasi 5 . Peralatan dan Fasilitas Perkantoran (1823.997) :

a. Alat Teknis dan Laboratorium (1823.997.971) - (007) Peralatan dan Mesin.

b. Fasilitas Perkantoran

- (007) Peralatan dan Mesin 6. Gedung dan Bangunan (1823.998) :

a. Gedung dan Bangunan Karantina Pertanian (1823.998.981) - (008) Gedung dan Bangunan

(16)

Rencana Kerja Tahunan 2017 13

Rencana Kerta Tahunan 2018

Balai besar karantina Pertanian Tanjung Priok

No Anggaran 2016 ( dalam Ribuan Rupiah ) 2017 ( dalam Ribuan Rupiah ) 2018 ( dalam Ribuan Rupiah ) 1 Belanja Pegawai 14.364.157.000 18.436.453.0000 22.130.707.000 2 Belanja Barang 26.874.047.000 26.749.082.000 36.016.083.000 3 Belanja Modal 1.000.000.0000 2.323.500.000 14.084.256.000

(17)

Rencana Kerja Tahunan 2017 14

BAB III PENUTUP

Rencana Kinerja tahun 2018 Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok ini memberikan gambaran dibidang perkarantinaan pertanian dan pengawasan keamanan hayati. Laporan ini merupakan wujud dari transparansi ,Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka pembangunan pertanian.

Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok menyadari bahwa prinsip transparansi Kinerja penyelenggaraan perkarantinaan pertanian adalah salah satu dari tujuan perlindungan negara terhadap kelestarian sumberdaya alam hayati, oleh karena itu program-progaram dan kegiatan strategis Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok tidak akan berhasil secara maksimal tanpa peran serta dan dukungan masyarakat luas.

Demikian rencana Kinerja Tahunan 2018 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok dimasa mendatang dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang konsisten dan akuntabel.

(18)

Rencana Kirja Tahunan 2017 i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia dan hidayah-Nya kami dapat menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sesuai dengan kegiatan yang berdasarkan Alokasi dana anggaran berdasarakan output kegiatan . RKT Tahun 2018 Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok sesuai dengan misi dan visi tujuan rencana stratejik yang bersarkan Renstra Badan Karantina Pertanian

Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 merupakan lanjutan dari program tahun 2017 sesuai dengan program jangka panjang yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra kegiatan Badan Karantina pertanian Tanjung Priok.

Harapan kami semoga Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan peraturan perundang undangan dan dijadikan sebagai kerangka acuan kinerja dalam merealisasikan anggaran sesuai dengan output kegiatan tahun 2018.

Jakarta, Januari 2017 Kepala,

Ir. Purwo Widiarto, MMA NIP. 19611219 198903 1 001

Referensi

Dokumen terkait

Rencana strategis Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Makassar 2015 – 2019 merupakan penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis Badan Karantina Pertanian

Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang

Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan Daerah Sumatera Barat yang terletak dikota Padang dengan struktur beton bertulang dengan tinggi 20,85 m.. Gedung yang

Hasil dari penelitian tersebut antara lain (1) kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasa pelanggan, citra perusahaan, dan kepercayaan; (2)

dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan dalam bentuk rekapitulasi penggunaan, dengan bukti-bukti antara lain: kuitansi,

Pada gambar 4.2 nampak bahwa kelembaban paling kecil terjadi pada jam 13.00 WIB, karena pada jam 12.00 WIB suhu udara didalam dan diluar ruang pengering mencapai harga

Atas rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Tertulis yang berjudul “Aplikasi Kombinasi Padatan Azolla microphylla dengan pupuk

Lukman mengira bahwa format dan struktur al-Qur’an yang terkandung dalam mushaf Usmani adalah makna esensi dari al-Qur’an itu sendiri dan bagian wahyu terdalam dari