PENGANTAR
ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN (ARKL)
Oleh
Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Q. S. Thaha : 25-28, 114
Do’a Nabi Musa
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Q.S. At Taubah : 105
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Sumber:https://umma.id/post/banyak-ilmu-namun-lupa-belajar-adab-dan-akhlak- 903694?lang=id
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1016 /418931
Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1016/
332024
Sumber:
https://twitter.com/pika_ugm/status/9715580530309980 16
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Deskripsi Singkat dan Bahan Kajian Mata Kuliah ARKL
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Bahan Kajian Mata Kuliah
Tujuan dan Ruang Lingkup ARKL
Paradigma dan Terminologi ARKL
Tahapan Proses ARKL
Studi Kasus ARKL Agen Non-Karsinogenik dan Agen Karsinogenik
Studi Kasus ARKL pada Udara Ambien, Air dan Makanan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang cara menilai informasi hubungan antara pajanan terhadap polutan lingkungan dengan dampak kesehatannya dan memberi panduan untuk menentukan batas atau kriteria standar pajanan melalui proses identifikasi bahaya, analisis dosis respon, analisis pajanan, karakterisasi risiko, pengelolaan dan komunikasi risiko terhadap lingkungan
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
Sikap
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan hukum, agama, moral, dan etikaBerkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan pancasila
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Mendukung dan mengusahakan implementasi pedoman kehidupan Islami warga Muhammadiyah dalam lingkup kehidupan pribadi, keluarga, profesi, masyarakat, warga negara, dan warga dunia
Pengetahuan
Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar secara mendalam untuk bidang pengetahuanepidemiologi, biostatistik, kesehatan lingkungan/ kesehatan kerja secara khusus, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural yang mengikuti perkembangan Ipteks
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi
Keterampilan Umum
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
Keterampilan
Khusus
Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar dalam ilmu kesehatan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja dan mampu memanfaatkan untuk melakukan analisis pengaruh lingkungan fisik dan tempat kerja terhadap risiko sakit pada individu dan masyarakatCapaian Pembelajaran Mata Kuliah (CP- MK)
Mahasiswa dapat memahami ruang lingkup dan prinsip
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL)
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang
langkah-langkah ARKL
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang studi kasus ARKL agen karsinogenik dan agen non-karsinogenik
Mahasiswa dapat menerapkan
langkah-langkah ARKL pada
studi kasus sampel udara, air
dan makanan
Sub-CP-MK
1. Mahasiswa dapat memahami tentang ruang lingkup ARKL
2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang paradigma dan terminologi ARKL
3. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang sejarah masalah kesehatan lingkungan dan bahaya lingkungan
4. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang risiko kesehatan dan risiko bahaya dalam ARKL
5. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang identifikasi masalah kesehatan dan bahaya dalam lingkungan
6. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang analisis pajanan atau eksposur dalam
7. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang analisis dosis dan respon dalam ARKL
8. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang karakterisasi risiko Kesehatan berkaitan dengan agen karsinogen
9. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang karakterisasi risiko Kesehatan berkaitan dengan agen non-karsinogen
10. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang pengelolaan dan komunikasi risiko kesehatan lingkungan
11. Mahasiswa dapat menerapkan ARKL parameter udara di tempat umum (terminal)
12. Mahasiswa dapat menerapkan ARKL parameter udara di tempat umum (stasiun)
13. Mahasiswa dapat menerapkan ARKL parameter di tempat umum (pasar)
14. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan contoh penerapan ARKL pada parameter air dan makanan
Pustaka
Pustaka Utama
1. Kementerian Kesehatan. 2012. Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan. Jakarta.
2. Soemirat, J. 2013. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
3. Kementerian Kesehatan. 2014. Panduan Praktis Pelaksanaan EHRA (Environmental Health Risk Assessment / Penilaian Risiko Kesehatan Lingkungan). Percepatan pembangunan Sanitasi Permukiman. Direktorat Jenderal PP dan PL. Jakarta.
4. Basri, S., E. Bujawati., M. Amansyah., Habibi dan Samsiana. 2014.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (Model Pengukuran Risiko Pencemaran Udara terhadap Kesehatan). Jurnal Kesehatan Vol. VII. No.
2 Hal. 427-442.
5. Nurmayanti, D. dan D. Purwoko. 2017. Kimia Lingkungan. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta.
6. Yulianto, B. dan Darjati. 2017. Fisika Lingkungan. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta.
Pustaka Pendukung
1. Pangestika, R. dan I. R. Wilti. 2020. Karakteristik Risiko Karsinogenik Akibat Paparan PM2,5di Tempat-Tempat Umum Kota Jakarta. UHAMKA. Jakarta.
2. Sodhi, G. S. 2015. Konsep Dasar Kimia Lingkungan Edisi 3. Alih Bahasa : L. R.
Parsaulian, H. U. Ramadaniati dan S. Pinem. Editor Edisi Bahasa Indonesia : T. R.
Ningsih. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
3. Sembel, D. T. 2015. Toksikologi Lingkungan: Dampak Pencemaran dan Berbagai Bahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari. Penerbit Andi. Yogyakarta.
4. Sudarmadji. 2014. Potret Masalah Lingkungan Sekitar Jalan Perkotaan. Deepublish.
Yogyakarta.
5. Suharto, I. 2011. Limbah Kimia dalam Pencemaran Udara dan Air. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
6. Ayat Al Qur’an : Q. S. Ar Rum (30) : 41 tentang Kerusakan Alam ; Q. S. Al A’raf (7) : 56 tentang Larangan Berbuat Kerusakan
7. Hadits : HR. Muslim tentang Menjaga Lingkungan
8. World Health Organization. 2010. WHO Human Health Risk Assessment Toolkit : Chemical Hazards. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Ottawa.
9. Theodore, L. and R. R. Dupont. 2012. Environmental Health and Hazard Risk Assessment Principles and Calculations. CRC Press. Boca Raton.
10. Aral, M. M. 2010. Environmental Modeling and Health Risk Analysis (ACTS/RISK).
Springer. New York.
Bentuk dan Metode Pembelajaran serta Penugasan Mahasiswa
Proses Pembelajaran Metode Pembelajaran
Small Group
Discussion •Berbagi pengetahuan & pengalaman → kemampuan berkomunikasi
Discovery
Learning •Belajar melalui penelusuran, penelitian dan pembuktian/penemuan
Self-Directed
Learning •Belajar berdasarkan pengalaman Cooperative
Learning •Belajar dalam tim dengan tugas yg sama untuk mencapai tujuan Bersama
Collaborative
Learning •Belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama
Problem Based
Learning •Belajar berdasarkan target dan perencanaan Contextual
Learning •“Doing the real thing”
Pembelajaran Luring (Offline)
•Kuliah, Diskusi, Penugasan Terstruktur, Belajar Mandiri
Pembelajaran Daring (Online)
•Learning Management System : https://onlinelearning.uhamka.ac.id
Penilaian Pembelajaran
Indikator Penilaian Kriteria dan Bentuk Penilaian
Bentuk Test
• Kuis setiap 2-3 pekan sekali
Bentuk Non-Test
• Tugas Mandiri : Membuat Mindmap dan Summary Materi
• Tugas Kelompok : Membuat makalah dan bahan presentasi power point sesuai topik kelompok
Tatap Muka / Perkuliahan
• Mampu memahami, mengidentifikasi, menjelaskan dan mempresentasikan materi perkuliahan
Penugasan
• Tugas Mandiri
• Tugas Kelompok
Penilaian Pembelajaran (Tugas Mandiri)
Mind Map / Peta Pikiran
• Membuat Mindmap Materi Pertemuan 2-4 dan Materi Pertemuan 9-12
• Mindmap akan dipresentasikan mandiri oleh 2- 3 orang yang dipilih secara acak pada
pertemuan 2-4 dan pertemuan 9-12 sebelum dosen menyampaikan materi perkuliahan (semua mahasiswa akan mendapat giliran)
• Mindmap dibuat melalui tulisan tangan (boleh dengan spidol, pensil warna, dll) dalam 1 halaman A4/folio kemudian difoto, file foto diinsert pada dokumen word kemudian dikonversi dalam bentuk PDF.
• Mindmap diupload pada Online Learning UHAMKA (OLU) maksimal H-1 pertemuan berikutnya
• Format nama file mindmap : Mindmap_Nama_Kelas
Summary / Ringkasan
• Membuat Summary Materi 5-7 dan Materi Pertemuan 13-15
• Summary dibuat berdasarkan materi
presentasi kelompok pada pertemuan 5-7 dan materi 13-15
• Kelompok yang mendapat giliran presentasi tidak mengerjakan summary. Sebaliknya
kelompok yang tidak presentasi mengerjakan summary sebagai tugas mandiri.
• Summary dibuat maksimal 2 halaman A4
dalam file word yang dikonversi dalam file PDF.
Cantumkan referensi yang digunakan (referensi 10 tahun terkahir : 2011-2021).
• File summary diupload ke OLU maksimal H-1 pertemuan berikutnya
• Format nama file summary : Summary_Nama_Kelas
Penilaian Pembelajaran (Tugas Mandiri)
Contoh Mind Mapping (Pemetaan Pikiran)
Tugas Mandiri Khusus Sesi 9 dan 10 (Studi Kasus Karakterisasi Risiko)
Petunjuk mengerjakan tugas sebagai berikut :
➢ Mengerjakan salah satu soal studi kasus sesuai dengan nomor kelompok masing-masing ( 1 atau 2 atau 3 dst).
Boleh bekerja sama antar anggota kelompok, tetapi tugas diupload masing-masing sebagai tugas individu / mandiri.
➢ Tugas ditulis tangan pada folio bergaris / A4 atau sejenisnya yang mudah dibaca kemudian discan atau difoto dan diupload dalam bentuk file PDF pada Online Learning UHAMKA.
➢ Untuk melihat cara perhitungan dan alur mengerjakan silahkan dapat melihat contoh soal pada buku pedoman ARKL di halaman 38 – 53. Perhitungan hanya sampai tingkat risiko / karakterisasi risiko saja. Pengelolaan risiko tidak dihitung.
➢ Studi kasus dan info lainnya akan diinfokan menyusul
➢ Format nama file : Summary_Nama_Kelas
Penilaian Pembelajaran (Tugas Kelompok)
Bentuk Tugas
• Setiap kelompok membuat makalah dan bahan presentasi sesuai topik kelompok
• Tugas kelompok ada 2 tahap yaitu sebelum UTS (pertemuan 5-7) dan sebelum UAS (pertemuan 13-15)
• Setiap pertemuan akan ada 2 kelompok yang presentasi ditentukan secara acak. Presentasi setiap kelompok maksimal 20 menit kemudian dilanjutkan tanya jawab / diskusi
• Makalah dibuat dalam bentuk word dikonversi ke PDF maksimal 15 halaman
• Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point maksimal 15 slide
• File PDF makalah dan PPT presentasi diupload di OLU maksimal H-1 pertemuan 5 dan pertemuan 13
• Pembagian topik tugas, sistematika penulisan makalah dan pembuatan power point dijelaskan pada slide berikutnya
Topik Tugas (6 kelompok)
Sebelum UTS
1.Identifikasi Masalah Kesehatan Lingkungan (Air) → Kelompok 4 2.Identifikasi Bahaya pada Lingkungan (B3) → Kelompok 2
3.Analisis Pajanan Lingkungan Outdoor (Udara)→ Kelompok 6 4.Analisis Pajanan Lingkungan Indoor (Radon) → Kelompok 1 5.Dosis dan Respon Pajanan BTP → Kelompok 3
6.Dosis dan Respon Pajanan Insektisida→ Kelompok 5
Sebelum UAS
1.ARKL pada Udara (PM2.5) pada Terminal 2.ARKL pada Udara (PM10) pada Stasiun 3.ARKL pada Udara (PM2.5) pada Pasar 4.ARKL pada Udara (PM10) pada Terminal 5.ARKL pada Udara (PM2.5) pada Stasiun 6.ARKL pada Udara (PM10) pada Pasar
Penilaian Pembelajaran
(Tugas Kelompok sebelum UTS : Pertemuan 5-7) Studi Literature
1.Identifikasi Kromium pada Air
•Contoh masalah
•Prinsip toksikologi dan epidemiologi
•Teknik pemecahan masalah
•Hubungan antara bahan di lingkungan dan masalah kesehatan
2. Identifikasi Timbal pada Makanan
•Contoh masalah
•Prinsip toksikologi dan epidemiologi
•Teknik pemecahan masalah
•Hubungan antara bahan di lingkungan dan masalah kesehatan
3. Analisis Pajanan Karbonmonksida (CO) pada Lingkungan Outdoor
•Jenis dan Kondisi pajanan
•Ekokinetika Lingkungan
•Pengukuran dan pemantau pajanan
•Hubungan pajanan dengan intake pada masyarakat
4. Analisis Pajanan Benzena pada Lingkungan Indoor
•Jenis dan Kondisi pajanan
•Ekokinetika Lingkungan
•Pengukuran dan pemantau pajanan
•Hubungan pajanan dengan intake pada masyarakat 5. Analisis Dosis dan Respon Pajanan BTP (Siklamat)
•Prediksi dosis dalam jaringan
•Seleksi respon
•Hubungan toksikan dan respon
•Hubungan dosis dan respon
6. Analisis Dosis dan Respon Pajanan Pestisida (Organofosfat)
•Prediksi dosis dalam jaringan
•Seleksi respon
•Hubungan toksikan dan respon
•Hubungan dosis dan respon
Penilaian Pembelajaran
(Tugas Kelompok sebelum UTS)
Sistematika Format Makalah Sistematika Format Materi Presentasi
• Makalah diketik dalam word maksimal 15 halaman, terdiri dari :
1. Cover (topik makalah, logo UHAMKA, nama kelompok dan anggota, identitas fakultas, program studi, tahun)
2. Kata Pengantar 3. Bab I Pendahuluan 4. Bab II Pembahasan 5. Bab III Kesimpulan
6. Daftar Pustaka (minimal 5 dapat berasal dari buku, artikel jurnal ) 10 tahun terakhir (2011- 2021)
• Makalah diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi (pertemuan 5)
• Format nama file makalah :
Makalah Kelompok_Topik_Kelas ; contoh Makalah Kelompok 1_Identifikasi Kromium
• Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point terdiri dari :
• Slide 1 : Judul / Topik Tugas, Nama Kelompok dan Anggota Kelompok
• Slide 2 dst : materi sesuai topik sampai kesimpulan
• Slide terakhir : Daftar Pustaka
• File materi presentasi diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi (pertemuan 5)
• Format nama file makalah :
PPT Kelompok_Topik_Kelas ; contoh PPT
Kelompok 1_Identifikasi Kromium
Penilaian Pembelajaran
(Tugas Kelompok sebelum UAS : Pertemuan 13-15) Tugas Lapangan
Sub Topik :
Tahapan ARKL
1. Identifikasi Bahaya 2. Analisis Dosis-Respon 3. Analisis Pajanan
4. Karakterisasi Risiko
5. Pengelolaan atau Manajemen Risiko Note :
❑ Tahapan ARKL tersebut dapat dilihat di pedoman ARKL
❑ Tugas dipresentasikan pada pekan 13-15
Prosedur
• Setiap kelompok menentukan lokasi
monitoring sampel udara (terminal, stasiun dan pasar) dan wawancara responden
• Mengukur parameter udara (PM2.5 dan PM10) sesuai topik kelompok
• Melakukan wawancara terhadap responden (10 orang) : data antropometri (BB, usia), lama tinggal/bekerja (frekuensi jam, hari, bulan, tahun) dan jika ada keluhan terkait kesehatan
• Pengukuran parameter udara dapat dilakukan secara bergantian setiap kelompok
menggunakan alat ukur PM.
• Instrumen pengukuran parameter udara dan kuesioner akan diinfokan menyusul
Penilaian Pembelajaran
(Tugas Kelompok sebelum UAS)
Sistematika Format Makalah
• Makalah diketik dalam word maksimal 15 halaman, terdiri dari :
1. Cover (topik makalah, logo UHAMKA, nama kelompok dan anggota, identitas fakultas, program studi, tahun)
2. Kata Pengantar
3. Bab I Pendahuluan (Latar belakang, Tujuan, Penjelasan Sampel dan Responden)
4. Bab II Hasil dan Pembahasan (tahapan ARKL, kendala pada saat pengambilan sampel)
5. Bab III Kesimpulan
6. Daftar Pustaka (minimal 5 dapat berasal dari buku, artikel jurnal ) 10 tahun terakhir (2011-2021)
7. Dokumentasi pengambilan sampel
• Makalah diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi (pertemuan 5)
• Format nama file makalah :
Makalah Kelompok_Topik_Kelas ; contoh Makalah Kelompok 1_TerminalPM10
Sistematika Powerpoint
• Materi presentasi dibuat dalam bentuk power point terdiri dari :
• Slide 1 : Judul / Topik Tugas, Nama Kelompok dan Anggota Kelompok
• Slide 2 dst : materi sesuai topik sampai kesimpulan (dapat diselipkan dokumentasi pada saat pengambilan data di lapangan)
• Slide terakhir : Daftar Pustaka
• File materi presentasi diupload ke OLU dalam bentuk file PDF maksimal H-1 presentasi
(pertemuan 5)
• Format nama file makalah :
PPT Kelompok_Topik_Kelas ; contoh PPT Kelompok 1_TerminalPM10
Penilaian Akhir
Komponen Penilaian :
• Keaktifan : 10%
• Tugas : 20%
• UTS : 30%
• UAS : 40%
www.website.com
Pengantar Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Latar Belakang
UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan :
pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
UU No.32 Tahun 2009
tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup :
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk menjamin keselamatan, kesehatan,dan kehidupan manusia.PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Kemudahan Teknologi Bahaya Lingkungan vs
Source : kotaklaten.com Source: alektogreen.co.od
Source: https://bobogrid.id
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Wish : Create Our Clean Environment
Source : https://www.netclipart.com/
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Jenis Bahaya Lingkungan
Hazard
Biologi Kimia
Fisik
Source: https://www.iflscience.com/
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Upaya Pengelolaan Lingkungan
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) atau Risk Assessment
•Kerangka sistematik dan ilmiah untuk mendefinisikan, memberi prioritas dan mitigasi risiko dalam ranah pengambilan keputusan kesehatan masyarakat dan lingkungan
Konsep
•Risk assessment memberikan estimasi risiko, bukan menjawab pertanyaan bagaimana aman itu adalah aman, tetapi
memberikan jawaban tentang risiko yang dapat diterima atau ditoleransi dan bentuk
pengelolaan risiko yang diperlukan.
Process-Output
•Kesehatan Lingkungan
•Toksikologi
•Higiene Indutsri
•Keselamatan Kerja
•AMDAL
•Prediksi Cuaca
•Epidemiologi
•Perilaku Sosial
Aplikasi pada beberapa Bidang
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
Definisi ARKL
Suatu pendekatan untuk mencermati potensi besarnya risiko yang
dimulai dengan mendeskripsikan
masalah lingkungan yang telah dikenal dan
melibatkan penetapan risiko pada kesehatan manusia yang berkaitan
dengan masalah lingkungan yang
bersangkutan.
ARKL dapat digunakan untuk memprediksi besarnya risiko dengan titik tolak dari kegiatan
pembangunan yang sudah berjalan, risiko
saat ini dan
memprakirakan besarnya risiko di masa yang akan
datang.
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Fase Penentuan Risiko
Risiko
Kemungkinan terjadinya suatu
kejadian, misalnya tumpahan toksik / B3
Kemungkinan suatu zat / B3 akan memasuki lingkungan, masyarakat / organisme
Kemungkinan terjadinya kerusakan pada lingkungan dan/atau kesehatan masyarakat
Kemungkinan adanya zat atau bahan lain pada lingkungan dalam jumlah, konsentrasi tertentu dan kinetika / pergerakan
Fase Penentuan
Identifikasi bahaya potensial terhadap system (ancaman)
Identifikasi kelemahan system yang dapat dieksploitasi (kerentanan)
Identifikasi pengendalian untuk mengurangi risiko
Penentuan kemungkinan terjadinya ancaman
Penentuan keparahan dampak terhadap system
Penentuan tingkat risiko akibat ancaman/ kerentanan walaupun ada pengendalian
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Contoh Kelompok Modeling Untuk Estimasi Risiko
Pendekatan
Sistem Risiko Lingkungan
Teknis Lingkungan Biologi dan Perilaku
Manusia
Modeling Siklus Energi
Analisis Event Tree Analisis Fault Tree
Model ekosistem Transpor fisika
Model rantai makanan Model tektonik
Model hidrologi, atmosferik
Model genetik Model demografi Model epidemiologi Model perilaku
Pemantauan dan
Surveilans Keandalan system
Emisi polutan Kualitas komponen Kualitas desain
Pemantauan iklim Gerak seismik Kualitas udara
Survei hutan dan pertanian
Statistik mortalitas Catatan penyakit Catatan klinis Penggunaan obat Survei epidemiologi Skrining dan Test Uji materi
Kualitas produk Uji destruktif dan kegagalan
Uji presistensi, transformasi, toksisitas
Uji pemulihan
Ames Test (uji mutagenic) Uji LD50
Mekanisme respon Cek-up fisik
Sumber : Anne & Burton (1980) dalam Soemirat (2013)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Komponen Utama Penentuan Risiko
Risiko
Durasi pajanan
Keparahan outcome
Frekuensi pajanan
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Ruang Lingkup ARKL
• Menilai informasi hubungan antara pajanan terhadap polutan lingkungan dengan dampak kesehatannya, dan memberi panduan untuk menentukan batas/kriteria
standar pajanan
• Mengidentifikasi polutan/bahaya potensial
• Identifikasi
kesenjangan ilmu tentang dampak kesehatan
pencemar lingkungan
• Meningkatkan harmonisasi
metode toksikologi dan epidemiologi agar didapat hasil yang komparabel secara
internasional
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Tujuan dan Manfaat ARKL
Tujuan
Mendapatkan data baseline risk / risiko awal dan apakah suatu lokasi memerlukan remediasi atau
tidak
Menentukan tingkat/konsentrasi kontaminan yang dpaat ditoleransi, yaitu yang dapat dibiarkan ada
di lingkungan tetapi masyarakat tetap sehat
Agar dapat dilakukan perbandingan dampak potensial kesehatan dari berbagai Teknik remedial
Menyediakan metode estimasi dan pengarsipan yang konsisten di lokasi penyandang risiko
terhadap kesehatan
Manfaat
Mengetahui informasi tentang kemungkinan keadaan masyarakat
dapat terpajan zat berbahaya di suatu lokasi
Mengetahui informasi tentang kemungkinan masyarakat dapat
terpajan zat melebihi taraf keamanan dan tindakan yang harus dilakukan sebagai upaya penurunan pajanan agar aman
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
Referensi
• Kementerian Kesehatan. 2012. Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan. Jakarta.
• Soemirat, J. 2013. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
• Theodore, L. and R. R. Dupont. 2012. Environmental Health and Hazard Risk Assessment Principles and Calculations. CRC Press.
Boca Raton.
• Sodhi, G. S. 2015. Konsep Dasar Kimia Lingkungan Edisi 3. Alih Bahasa : L. R. Parsaulian, H. U. Ramadaniati dan S. Pinem. Editor Edisi Bahasa Indonesia : T. R. Ningsih. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
• Yulianto, B. dan Darjati. 2017. Fisika Lingkungan. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta.
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)
www.website.com
TERIMA KASIH
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT (2021)