• Tidak ada hasil yang ditemukan

Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Publikasi Ilmiah Akuntansi Vol. 1, No. 1, 2019 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

200 ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS

TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) ATAS LAPORAN KEUANGAN UKM (STUDI KASUS PADA UKM KEBAB TURKISH)

Denok Tri Wahyuni1, Sugijanto2 , Bayu Adi,SE3

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1 Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3

denoktri74@gmail.com ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penyajian laporan keuangan UKM Kebab Turkish dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Penelitian ini berfokus pada 5 komponen antara lain: 1) Penyajian Wajar, 2) Kepatuhan terhadap SAK ETAP, 3) Kelangsungan Usaha, 4) Frekuensi pelaporan, dan 5) Laporan Keuangan Lengkap.

Subjek dan objek dalam penelitian ini pada penerapan laporan keuangan UKM Kebab Turkish.

Hasil penelitian bahwa laporan keuangan UKM Kebab Turkish belum memenuhi SAK ETAP dimana laporan yang disajikan hanya Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi,dan Rekap Penjualan, tanpa adanya pengakuan tentang Asset, kewajiban, modal, penghasilan dan beban. Laporan yang disajikan sebatas sesuai kebutuhan usahanya saja.

Kata Kunci: Penyajian Wajar, Kepatuhan terhadap SAK ETAP, Kelangsungan Usaha, Frekuensi pelaporan, Laporan Keuangan Lengkap

ABSTRACT

The purpose of this study was to find out the presentation of the financial statements of the Turkish Kebab UKM with Entity Financial Accounting Standards without Public Accountability.

This study focuses on 5 components including: 1) Fair Presentation, 2) Compliance with SAK ETAP, 3) Business Continuity, 4) Frequency of reporting, and 5) Complete Financial Report.

The subjects and objects in this study are the application of financial reports for the Turkish Kebab UKM. The results of the study show that the financial statements of the Kebab Turkish UKM have not met SAK ETAP where the reports presented are only Balance Sheet Reports, Profit and Loss Reports, and Sales Recap, without any recognition of Assets, liabilities, capital, income and expenses. Reports that are presented are limited to their business needs only.

Keywords: Fair Presentation, Compliance with SAK ETAP, Business Continuity, Frequency of reporting, Complete Financial Report.

PENDAHULUAN

Dizaman yang serba canggih saat ini usaha mikro telah menjadi perhatian khusus dalam pemerintahan.

Dimana pemerintah telah memberikan pelatihan khusus dan pinjaman dana pada UMKM yang akan memulai usahanya. Yang bertujuan masyarakat

dapat mandiri dan berkompeten terhadap kemampuan yang mereka miliki. Salah satu usaha UMKM yang telah berkembang saat ini adalah UKM Kebab dimana Kebab sendiri telah menjadi makanan familiar di kalangan masyarakat menengah kebawah dan keatas. Maka dari itu peneliti tertarik

(2)

201

meneliti UKM Kebab Turkish mengenai Implementasi SAK ETAP pada laporan keuangan Kebab Turkish.

(Arri,A.S. dan Ngadiman. 2014) Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik diperuntukkan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan dan hanya menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal. Pengguna eksternal itu sendiri adalah pemilik yang tidak terjun langsung dalam pengelolahan usaha.

Ikatan akuntansi Indonesia (IAI) telah menerbitkan standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akutabilitas publik (SAK ETAP) pada tanggal 12 Juli 2019.

Kehadiran SAK ETAP berharap dapat memberikan kemudahan untuk entitas yang belum memiliki akuntabilitas dalam menyajikan laporan keuangan UMKM.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Penyajian laporan Keuangan UKM Kebab Turkish sesuai standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Peneliti berfokus pada 5 batasan-batasan penyajian laporan keuangan antara lain : 1. Penyajian wajar, 2. Kepatuhan terhadap SAK ETAP, 3. Kelangsungan Usaha, 4. Frekuensi Pelaporan dan 5.

Laporan keuangan lengkap.

Ukm kebab Turkish termasuk dalam makanan cepat saji, dimana UKM ini sangat baru maka dari itu peneliti ingin membandingkan antara SAK ETAP dengan penerapan laporan keuangan UKM kebab Turkish. Laporan yang berkualitas dapat memberikan informasi

yang sangat akurat bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Serta dapat menjadi tolak ukur dalam memperhitungkan keuntungan yang diperoleh.

Kebab Turkish baru berdiri di tahun 2013 dengan pemilik yang bernama Bapak Arifin Pribadi, yang terletak di jalan beringin Surabaya, usaha kecil beliau saat ini cukup memuaskan dikarenakan sudah membuka 30 outlet dimana 17 Mandiri dan 13 Franchisor akan tetapi usahanya ini masih tergolong kecil karena hanya berada di wilayah Surabaya saja, akan tetapi berencana yang nantinya akan mencoba merabah di berbagai daerah ataupun kota, dengan berjalannya perkembangan usaha kebab Turkish. Laporan keuangan yang ditulis oleh usaha kebab Turkish ini cukup sederhana yaitu berdasarkan pada modal awal usaha di kurangi jumlah penjualan setiap harinya dibagi 20%, maka terlihat estimasi data penjualan per harinya dan Labanya.

TINJAUAN PUSTAKA

• Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi di UKM Kebab Turkish.

Data yang diperoleh dari hasil observasi yaitu menyangkut kondisi dan kelangsungan usaha serta profil dari UKM Kebab Turkish. Selain itu data yang diperoleh dari hasil wawancara yaitu mengenai penerapan penyajian wajar, kepatuhan terhadap SAK ETAP,

(3)

202

Kelangsungan Usaha, Frekuensi Pelaporan.. Sedangkan data yang di peroleh dari teknik Dokumentasi yaitu laporan keuangan UKM Kebab Turkish.

Berikut terlampir Profile Home Industri Kebab Turkish :

Sedangkan dalam analisis data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1) Membandingkan antara SAK ETAP dengan penerapan pelaporan keuangan UKM Kebab Turkish.

2) Perbandingan tersebut antara lain sebagai berikut:

a) Penyajian Wajar, Penyajian laporan keuangan entitas harus disajikan secara wajar, dalam arti penyajian yang dilakukan bersifat jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa dan kondisi lain yang sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan asset, kewajiban, modal, penghasilan dan beban.

b) Kepatuhan terhadap SAK ETAP, entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK ETAP harus membuat suatu pernyataan ekspilit dan secara penuh atas kepatuhan dalam catatan atas laporan keuangan.

c) Kelangsungan Usaha, pada saat menyusun laporan keuangan entitas yang menggunakan SAK ETAP membuat penilaian atas kemampuan entitas melanjutkan kelangsungan usaha.

d) Frekuensi pelaporan, entitas menyajikan secara lengkap laporan keuangan (termasuk informasi komparatif) minimum 1tahun 1 kali.

e) Laporan Keuangan Lengkap, menurut SAK ETAP mengenai laporan keuangan lengkap disebutkan bahwa meliputi : Neraca, laporan laba atau rugi, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya

3) Dari hasil perbandingan akan didapat kesimpulan atas hasil penelitian tersebut.

c. Penyajian Data

Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan hasil dari penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisi sesuai dengan tujuan yang diinginkan.data yang disajikan seharusnya sederhana, jelas, agar muda untuk dibaca dan pahami.

d. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Dalam

(4)

203

penelitian ini kesimpulaan yang di dapat sesuai atau tidaknya penerapan laporan keuangan UKM Kebab Turkish pada SAK ETAP.

METODE PENELITIAN (Idrus Muhammad,2009)

Penelitian menggunakan metode Kualitatif, penelitian kualitatif merupakan penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis.

Kegiatan dalam penelitian ini berfokus pada komponen-komponen tertentu saja supaya dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Jenis data yang akan di ambil adalah data premier dan sekunder. Data primer dilakukan dengan cara survei langsung kepada pemilik UKM Kebab Turkis sedangkan Data Sekunder pada profil UKM Kebab Turkish dan laporan keuangan kebab Turkish.

Menurut (Sujarweni,V.Wiratna,2017) Unsur-unsur dalam laporan keuangan adalah memasukkan setiap unsur laporan keuangan pada posisi keuangan dan laporan laba rugi . unsur laporan keuangan meliputi Biaya Historis dan Nilai wajar. Sedangkan dalam penyajian laporan keuangan antara lain tentang Penyajian wajar adalah laporan keuangan seharusnya dibuat secara wajar,kinerja keuangan yang disajikan secara wajar dan penyajian dibuat secara jujur. Dan Kepatuhan terhadap SAK ETAP itu sendiri adalah suatu entitas yang mematuhi SAK ETAP atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas

laporan keuangan, laporan keuangan tidak boleh menyatakan mematuhi SAK ETAP kecuali jika mematuhi semua persyaratan dalam SAK ETAP.

Menurut Kasmir (2014:10)

Dalam laporan keuangan ada 5 pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan diantaranya :

1. Pemilik 2. Manajemen 3. Kreditor

4. Posisi Keuangan 5. Ekuitas

Tujuan Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2014:10) mengungkapkan bahwa laporan keuangan bertujuan untuk :

a. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan saat ini.

b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang dimiliki perusahaan saat ini.

c. Memberikan infomasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu.

d. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang di keluarkan perusahaan dalam periode tertentu.

e. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan.

f. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode tertentu.

(5)

204

g. Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan.

h. Memberikan informasi keuangan lainnya.

Menurut (Ivan Nurfadilah, 2015 ) Laporan Keuangan Lengkap meliputi:

1. Neraca adalah Laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.

2. Laporan Laba Rugi adalah Pelaporan keuangan yang memperlihatkan hasil dari usaha perusahaan dalam satu periode tertentu.

3. Laporan Perubahan Ekuitas yang juga menunjukkan seluruh perubahan dalam satu periode tertentu.

4. Laporan Perubahan Ekuitas yang juga menunjukkan seluruh perubahan dalam ekuitas.

5. Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus kas masuk dank as keluar perusahaan. Arus kas masuk meliputi pendapatanatau pinjaman dari pihak lain. Kas keluar adalah biaya yang telah dikeluarkan perusahaan. Laporan arus kas di buat dalam suatu periode tertentu.

6. Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

HASIL

Setelah melakukan penggalian data dari laporan keuangan UKM Kebab Turkish kemudian memeriksa kembali dan membandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Selanjutnya melakukan verifikasi kepada pihak yang

memiliki peran dalam berjalannya kegiatan usaha UKM Kebab Turkish khususnya kepada pihak pemilik UKM Kebab Turkish.

Penerapan dalam SAK pada Kebab Turkish menganut keinginan pemilik, namun sebagian besar sudah memenuhi SAK ETAP. Laporan yang telah dibuat yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi dan Rekap Penjualan.

Sedangkan dalam analisis data yang telah kami lakukan pihak Kebab Turkish dapat saya rincikan sebagai berikut :

Penyajian Menurut Kesimpulan dari hasil wawancara SAK ETAP ( Hasil Analisis )

1. Penyajian Wajar X

2. Kepatuhan terhadap SAK ETAP X

3. Kelangsungan Usaha V

4. Frekuensi Pelaporan V

5. Laporan keuangan Lengkap X

Keterangan : V = Sesuai SAK ETAP X = Tidak sesuai SAK ETAP

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada penerapan laporan keuangan yang disusun atau disajikan oleh UKM Kebab Turkis belum sepenuhnya menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada penyusunan atau penyajian laporan keuangannya. Hal ini bisa di lihat pada laporan keuangan kebab turkish yang belum lengkap atau belum sempurna

(6)

205

yaitu mengenai pengakuan asset, kewajiban, modal, penghasilan dan beban.

Dalam pembuatan laporan keuangannya pun belum memahami sepenuhya SAK ETAP karena hanya membuat laporan laba rugi, neraca dan rekap penjualan. Sehingga laporan keuangan tersebut belum memenuhi Kriteria laporan keuangan lengkap yang sesuai dengan SAK ETAP.

SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah diteliti maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa UKM Kebab Turkish belum sepenuhnya menerapkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada penyusunan dan penyajian laporan keuangannya.

- Penyajian wajar : catatan laporan keuangan belum dikatakan wajar dikarenakan belum adanya pelaporan tentang pengakuan asset, kewajiban, modal, penghasilan dan beban. Laporan yang disajikan sebatas pembuatan Neraca, Rekap penjualan, laporan laba rugi serta rekap penjualan.

- Kepatuhan Terhadap SAK ETAP : laporan keuangan yang di sajikan belum dikatakan mematuhi kecuali jika mematuhi semua persyaratan dalam SAK ETAP.

- Kelangsungan Usaha : Dalam pembuatan penilaian kelangsungan usaha yang dilakukan dalam penilainnya sangat baik. Mengingat usaha yang telah dijalankannya cukup maju. Dimana yang dulu hanya mempunyai 1 outlet tahun

2013 sekarang di tahun 2018 sudah mempunyai 30 outlet.

- Frekuensi Pelaporan : penyajian frekuensi pelaporan yang disajikan cukup baik karena telah menyajikan laporan laba rugi yang nantinya dapat terlihat saldo laba yang akan diperoleh.

- Laporan Keuangan Lengkap : Laporan yang telah disajikan belum memenuhi kriteria laporan keuangan lengkap. Karena dalam pembuatan laporan keuanganpun hanya melakukan pencatatan sesuai kebutuhan usahanya saja, jadi masih sebatas dalam laporan neraca, laba rugi dan pencatatan penjualan.

IMPLIKASI

Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada usaha mikro kecil menengah (UMKM), dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan secara tepat.

Maka dalam UKM Kebab Turkish hendaknya mematuhi penetapan (SAK ETAP) dengan benar.

KETERBATASAN PENELITIAN

Fokus studi pada penelitian ini yang menjelaskan penerapan laporan keuangan UKM Kebab Turkish dengan Tahun Laporan Keuangan 2018.

DAFTAR PUSTAKA

1. Arri, A.S. dan Ngadiman. 2014.

Penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) Perajin Mebel Desa

(7)

206

Gondangsari, Jupe UNS. Vol. 2, No. 2.

Juni 2014.

2. Idrus, Muhammad. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, edisi kedua.Jakarta:

Erlangga. 2009.

3. Ivan Nurfadilaah,. 2015- 2016.Pemahaman dan Penyajian

“Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada Home industry kripik tempe karang tengah prandon

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil pengamatan pada siklus I, antusias, keaktifan, kemampuan menghimpun data, kelancaran mengemukakan pendapat masih cukup dan kelancaran mengemukakan

MONOARFA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI GORONTALO UPT BKN GORONTALO 07 Februari 2020 10.00 - 11.30

Secara umum, tingkat kekerasan buah salak yang diberikan perlakuan simulasi La Nina mengalami penurunan yang lebih tinggi dibandingkan pada buah salak tanpa simulasi

Setelah adanya Otoritas Jasa Keuangn (OJK), peran Bank Indonesia dalam bidang pengawasan diambil alih oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan Undang-Undang Nomor

1) Faktor genetik, mempunyai kemampuan untuk mereduksi radikal bebas, perubahan kadar enzim antioksidan, dan kemampuan melindungi protein dari trauma panas,

“Setiap orang yang dengan sengaja memiliki, menguasai, membawa, dan/atau menggunakan alat penangkap ikan dan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan

Sehubungan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.05/2013 tanggal 12 September 2013 tentang Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank (Lembaran Negara

untuk mendapatkan kobalt oksida itu sendiri sebelumnya dilakukan beberapa tahapan proses, baik untuk memisahkan pengotor – pengotornya maupun logam lain yang biasanya terdapat