• Tidak ada hasil yang ditemukan

: UMI HANI EKAWATI, S.Pd : SMP NEGERI 3 LOSARI BREBES. : : TEKS CERITA PENDEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": UMI HANI EKAWATI, S.Pd : SMP NEGERI 3 LOSARI BREBES. : : TEKS CERITA PENDEK"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : UMI HANI EKAWATI, S.Pd

SEKOLAH : SMP NEGERI 3 LOSARI BREBES Email : umi.hani.eka@gmail.com

JENJANG : SMP KELAS IX

TOPIK : TEKS CERITA PENDEK

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :SMP Negeri 3 Losari Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : IX/Ganjil

Materi Pokok : Teks Cerita Pendek Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. Kompetensi Inti

 KI1 dan KI2:Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,disiplin,santun,percaya diri,peduli, danbertanggung jawabdalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

 KI3:Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budayadengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

 KI4:Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secarakreatif, produktif,kritis,mandiri,kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar

3.5.1 Menjelaskan pengertian cerita pendek yang dibaca 3.5.2 Menyebutkan unsur pembangun karya sastra

dalam teks cerita pendek yang dibaca 3.5.3 Menjelaskan unsur pembangun karya sastra

dalam teks cerita pendek yang dibaca

3.5.4 Menentukan unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca

3.5.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca

4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang

mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar

4.5.1 Menunjukkan unsur-unsur pembangun karya sastra

dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca.

4.5.2 Menyempurnakan unsur-unsur pembangun karya sastra

dengan bukti yang mendukung dari cerpen yang dibaca

4.5.3 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun karya sastra

dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca

(3)

C. Nilai karakter : Bertanggung jawab, kerja sama dan jujur D. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran dan menggunakan model discovery learning peserta didik mampu:

1. Menunjukkan unsur-unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek dengan bukti yang mendukung.

2. Menyempurnakan unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek dengan bukti yang mendukung.

3. Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek dengan bukti yang mendukung.

E. Materi Pembelajara

Unsur Pembangun Karya Sastra

Teks cerita pendek terdiri dari 2 unsur pembangun yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Unsur-unsur cerita tersebut adalah sebagai berikut.

a. Unsur intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam, antara lain sebagai berikut.

1) Tema

Tema adalah inti cerita dalam sebuah cerita. Tema suatu cerita pendek menyangkut segala persoalan. Contoh tema “ Persahabatan”

2) Alur (plot)

Alur adalah jalan cerita dalam sebuah cerita. Secara garis besar, alur dalam suatu cerita dibagi menjadi pengenalan, pengungkapan, konflik, puncak konflik, dan penyelesaian.

Alur dibagi menjadi tiga yaitu,

a. Alur maju/lurus yaitu alur yang menceritakan kehidupan sekarang ke yang akan datang.

b. Alur mundur/flshback yaitu alur yang menceritakan kehidupan dulu ke sekarang.

c. Alur campuran yaitu alur yang di dfalamnya terdapat alur maju dan alur mundur.

Bukti teks menggunakan alur maju: Kemudian datanglah teman Dian yang bernama Tyas di depan rumahnya. Namu Dian sendiri seolah tidak memperhatikan kehadiran Tyas tersebut.

3) Latar/setting

Latar/setting adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa. Unsur latar dibedakan menjadi tiga unsur pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana

Bukti teks latar di rumah dan suasana hening: Di suatu hari yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Dian dan Lisa yang tengah mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Dian. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun nampak hening.

4) Tokoh dan penokohan

Tokoh yaitu pemain dalam sebuah cerita, sedangkan penokohan adalah watak atau karakter tokoh dalam sebuah cerita. Beberapa untuk menggambar karakter tokoh, yaitu menyebutkan secara langsung, gambaran fisik, perilaku, tata bahasa tokoh, dan lingkungan kehidupan pikiran tokoh.

Bukti teks tokoh Dian pembohong: “Bi, bilangin ke Tyas yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi atau bilang gak ada gitu ya.” Pinta Dian kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

(4)

5) Sudut pandang

Sudut pandang (point of view) adalah posisi pengarang dalam membawa cerita. Sudut pandang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a. SP orang pertama (keakuan) yaitu pengarang menggunakan nama tokoh aku dalam cerita b. SP ketiga (diaan) yaitu pengarang menggunakan nama orang lain dalam cerita

Bukti teks menggunakan SP ketiga: “Eh Dian, kenapa kamu seperti itu sama Tyas? Padahal kan dia pastinya sudah datang jauh-jauh, kenapa kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik Yan.” Ujar Lisa yang coba menasehati Dian.

6) Gaya bahasa

Gaya bahasa yaitu bahasa yang digunakan dalam sebuah cerita

Menggunakan gaya bahasa sehari-hari bukti teks “Kamu itu gak tau Tyas apa Lis, dari luarnya memang dia orang yang baik, ramah dan juga manis.

7) Amanat/pesan

Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca.

Contoh: Jangan memandang orang dari luarnya saja b. Unsur ekstrinsik

Unsur ektrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. Unsur ekstrinsik dalam cerita pendek, antara lain sebagai berikut.

1) sujektifitas pengarang 2) keadaan psikologi 3) keadaan lingkungan

4) pandangan hidup atau agama penulis F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : saintifik

2. Model : discovery learning

3. Metode : diskusi, tanya jawab dan presentasi G. Media Pembelajaran

1. Teks cerpen yang berjudul “ Baik Luar Dalam”

H. Sumber Belajar

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017.

4. Referensisiswa.blogspot.com>teks cerita pendek I. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, berdoa untuk memulai pembelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik.

2. Menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang akan dibahas.

(5)

3. Mengaitkan materi/tema kegiatan pembelajaran dengan materi sebelumnya.

4. Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

5. Membagi peserta didik yang terdiri atas 5 kelompok.

Kegiatan Inti

1. Peserta didik diberi motivasi dan rangsangan untuk memusatkan perhatian pada materi unsur- unsur pembangun dalam teks cerita pendek dengan cara melihat, mengamati, dan membaca teks cerpen yang berjudul “ Baik Luar dalam ” dengan anggota kelompok masing-masing.

2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk mendiskusikan dan menentukan unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek dengan bukti yang mendukung.

3. Peserta didik memepresentasikan hasil kerja kelompok, dan kelompok lain menanggapi presentasi yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Kelompok yang akan mempresentasikan diundi dengan cara menerbangkan pesawat kertas yang akan diterbangkan oleh guru. Di mana pesawat itu mendarat, kelompok tersebutlah yang akan presentasi terlebih dahulu.

Kegiatan Penutup

1. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran

2. Peserta didik dan guru menarik simpulan dari hasil kegiatan pembelajaran

3. Guru memberikan penghargaan berupa pujian atau hal-hal lain yang relevan kepada kelompok yang kinerjanya baik.

4. Guru menyampaikan materi pembelajaran berikutnya.

5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan doa.

B. Penilaian Hasil Pembelajaran 1. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

N

o Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla h Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

BS JJ TJ DS

1 … 75 75 50 75 275 68,75 C

2 … ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

(6)

2. Penilaian Pengetahuan

Tabel Penilaian Aspek Pengetahuan No Aspek yang

Dinilai Kriteria Skor 1-5 Skor 1-4

1 Tujuan Komunikatif

Sangat memahami 5 4

Memahami 4 3

Cukup memahami 3 2

Kurang memahami Hampir tidak memahami

2 1

Tidak memahami 1

2 Keruntutan Teks

Struktur teks yang digunakan sangat

runtut 5 4

Struktur teks yang digunakan runtut 4 3 Struktur teks yang digunakan cukup

runtut 3 2

Struktur teks yang digunakan kurang runtut

Struktur teks yang

digunakan hampir tidak runtut

2 1

Struktur teks yang digunakan tidak runtut

1

3 Pilihan Kosakata

Sangat variatif dan tepat 5 4

Variatif dan tepat 4 3

Cukup variatif dan tepat 3 2

Kurang variatif dan

tepat Hampir tidak

variatif dan tepat

2 1

Tidak variatif dan

tepat 1

4 Pilihan Tata Bahasa

Pilihan tata bahasa sangat tepat 5 4

Pilihan tata bahasa tepat 4 3

Pilihan tata bahasa cukup tepat 3 2 Pilihan tata bahasa

kurang tepat

Pilihan tata bahasa hampir tidak tepat

2 1

Pilihan tata bahasa

tidak tepat 1

(7)

3. Penilaian Keterampilan

a. Penilaian Presentasi/Monolog

Nama peserta didik: ________ Kelas: _____

No. Aspek yang Dinilai Baik Kurang

baik 1. Organisasi presentasi (pengantar, isi, kesimpulan)

2. Isi presentasi (kedalaman, logika) 3. Koherensi dan kelancaran berbahasa 4. Bahasa:

Ucapan Tata bahasa

Perbendaharaan kata

5. Penyajian (tatapan, ekspresi wajah, bahasa tubuh) Skor yang dicapai

Skor maksimum 10

Keterangan:

Baik mendapat skor 2 Kurang baik mendapat skor 1 4. Pengayaan

Bagi peserta didik yang telah mencapai target pembelajaran sebelum waktu yang telah dialokasikan berakhir, perlu diberikan kegiatan pengayaan.

5. Pengayaan

Bagi peserta didik yang belum mencapai target pembelajaran pada waktu yang telah dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial.

Brebes, 7 Juni 2022 Mengetahui

Kepala SMP Negeri 3 Losari Guru Mata Pelajaran

Tri Boedy Hermanto, S.Pd Umi Hani Ekawati, S.Pd

NIP.197112222005011003 NIP:197906192014

Referensi

Dokumen terkait

membandingkan unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca dengan percaya diri. 3) Melalui pembelajaran daring metode discovery learning peserta didik

4.5 Menyimpulkan unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari teks cerita pendek yang dibaca..

Indikator : Peserta didik mampu menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca.. No

Guru melakukan refleksi pembelajaran, dan menyampaikan pembelajaran yang akan datang, yaitu menunjukkan unsur pembangun karya sastra (teks cerita pendek) dan

Peserta didik Menyimpulkan unsur- unsur pembangun karya sastra cerpen dengan bukti yang mendukung dari cerita pendek yang dibaca atau didengar.. Guru membuka

Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan unsur- unsur pembangun karya sastra dengan bukti yang mendudkung dari teks cerita pendek yang

Setelah mencermati tayangan video pembacaan cerita pendek, peserta didik dapat menunjukkan bukti yang mendukung dari unsur-unsur pembangun karya sastra berupa

Mendata unsur pembangun karya sastra yang terdapat dalam teks cerpen yang dibaca dengan bukti yang mendukung Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya sastra dengan