• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 MENGENAL EXCEL 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 MENGENAL EXCEL 2013"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

M ENGENAL E XCEL 2013

1.1 Menjalankan Excel 2013

Microsoft Excel 2013, atau lebih umum dikenal dengan sebutan Excel 2013 merupakan program spreadsheet yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data. Excel 2013 merupakan versi terbaru Microsoft Excel saat ini.

Gambar 1.1 Menjalankan Excel 2013

Untuk menjalankan Excel 2013, klik Start > All Programs >

Microsoft Office > Microsoft Excel 2013. Tampilan antarmuka Excel 2013 tidak jauh berbeda dengan Excel 2007 dan 2010.

(2)

Gambar 1.2 Tampilan antarmuka Excel 2013

 Excel Title Bar merupakan balok yang menampilkan nama program (Microsoft Excel) dan nama workbook aktif.

 Tombol seleksi seluruh sel merupakan tombol yang di- gunakan untuk menyeleksi seluruh sel dalam worksheet aktif.

 Name Box merupakan kotak informasi yang menampilkan referensi alamat sel, nama sel/range, atau nama objek yang sedang aktif. Formula Bar merupakan kotak informasi yang menampilkan nilai atau formula dalam sel aktif. Untuk menampilkan atau menyembunyikan Name Box dan Formula Bar, lakukan pengaturan sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options.

 Pilih opsi Advanced. Beri tanda contreng pada pilihan Show formula bar untuk menampilkan Name Box dan Formula Bar. Klik tombol OK.

(3)

Gambar 1.3 Mengatur tampilan Name Box dan Formula Bar

 Quick Access Toolbar merupakan toolbar berisi kontrol untuk menjalankan suatu fitur dengan lebih cepat dan lebih mudah.

 Ribbon merupakan panel berisi berbagai macam kontrol yang digunakan untuk menjalankan fitur Excel.

 Microsoft Excel Help merupakan tombol yang digunakan untuk menampilkan window Excel Help.

 Collapse the Ribbon merupakan tombol yang digunakan untuk menyembunyikan kontrol dalam Ribbon (hanya menampilkan Tab).

 Ribbon Display Options merupakan tombol yang diguna- kan untuk mengatur tampilan Ribbon. Pilihan pengaturan yang disediakan adalah sebagai berikut:

(4)

 Auto-hide Ribbon. Opsi ini dipilih untuk menyembunyikan Ribbon secara otomatis ketika kursor mouse keluar dari area Ribbon.

 Show Tabs. Opsi ini dipilih untuk menyembunyikan kontrol dalam Ribbon (hanya menampilkan Tab).

 Show Tabs and Commands. Opsi ini dipilih untuk me- nampilkan tab dan kontrol dalam Ribbon.

Gambar 1.4 Pengaturan tampilan Ribbon

 Minimize merupakan tombol yang digunakan untuk memperkecil window workbook atau program Excel.

 Maximize merupakan tombol yang digunakan untuk memperbesar window workbook atau program Excel menjadi satu layar penuh.

 Restore merupakan tombol yang digunakan untuk mengembalikan window workbook atau program Excel ke ukuran semula atau sebelumnya.

 Close merupakan tombol yang digunakan untuk menutup window. Tombol Close pada Workbook Title Bar digunakan untuk menutup workbook, sedangkan pada Excel Title Bar digunakan untuk keluar dari program Excel.

 Sel aktif merupakan sel yang sedang dipilih, sehingga dalam keadaan aktif. Referensi alamat sel aktif akan ditampilkan dalam Name Box, sedangkan nilai atau formulanya ditampil- kan dalam Formula Bar.

 Mouse pointer merupakan indikator penunjuk mouse.

(5)

 Nama kolom merupakan nama yang ditampilkan pada setiap kolom dalam worksheet. Nomor baris merupakan nomor yang ditampilkan pada setiap baris dalam worksheet. Untuk me- nampilkan atau menyembunyikan nama kolom dan nomor baris, lakukan pengaturan sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options.

Gambar 1.5 Pengaturan nama kolom dan nomor baris

 Pilih opsi Advanced. Beri tanda contreng pada pilihan Show row and column headers untuk menampilkan nama kolom dan judul baris. Klik tombol OK.

 Vertical Scroll Bar merupakan scroll bar yang digunakan untuk menggulung worksheet secara vertikal (ke atas dan ke bawah). Untuk menampilkan atau menyembunyikan Vertical Scroll Bar lakukan pengaturan sebagai berikut:

(6)

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options.

 Beri tanda contreng pada pilihan Show vertical scroll bar untuk menampilkan Vertical Scroll Bar. Klik tombol OK.

Gambar 1.6 Pengaturan Vertical Scroll Bar

 Horizontal Scroll Bar merupakan scroll bar yang digunakan untuk menggulung worksheet secara horizontal (ke kanan dan ke kiri). Untuk menampilkan atau menyembunyikan Horizontal Scroll Bar lakukan pengaturan sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options.

 Pilih opsi Advanced. Beri tanda contreng pada pilihan Show horizontal scroll bar untuk menampilkan Horizontal Scroll Bar. Klik tombol OK.

(7)

Gambar 1.7 Pengaturan Horizontal Scroll Bar

 Worksheet aktif merupakan worksheet yang sedang dipilih, sehingga dalam keadaan aktif.

 Navigasi worksheet merupakan kontrol yang digunakan untuk menentukan worksheet yang akan ditampilkan dalam tab worksheet. Jika kontrol navigasi worksheet diklik kanan, muncul daftar nama worksheet yang dapat Anda pilih untuk diaktifkan.

 Tab worksheet menampilkan nama worksheet dalam sebuah workbook. Jika jumlah worksheet dalam workbook sudah cukup banyak, maka tidak seluruh nama worksheet ditampil- kan. Gunakan kontrol navigasi worksheet untuk menentukan worksheet yang akan ditampilkan.

 Insert Worksheet merupakan tombol yang digunakan untuk menambah worksheet ke dalam workbook aktif.

(8)

 Untuk menampilkan atau menyembunyikan kontrol navigasi worksheet, tab worksheet, dan tombol Insert Worksheet, lakukan pengaturan sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options.

 Pilih opsi Advanced. Beri contreng pada pilihan Show sheet tabs untuk menampilkan tab worksheet, kontrol navigasi worksheet, dan tombol Insert Worksheet. Klik tombol OK.

Gambar 1.8 Pengaturan kontrol tab, navigasi dan insert worksheet

 Status Bar merupakan balok berisi informasi tentang apa yang sedang dijalankan Excel serta berbagai informasi penting lain yang umumnya dibutuhkan pengguna, misalnya informasi hasil perhitungan berdasarkan range yang diblok. Status Bar juga digunakan untuk menampung beberapa kontrol yang sering digunakan. Klik kanan Status Bar, kemudian beri tanda contreng pada informasi atau kontrol yang akan diaktifkan.

Untuk menonaktifkan, klik kanan Status Bar, kemudian hilang- kan tanda contreng pada informasi atau kontrol tersebut.

(9)

Gambar 1.9 Mengaktifkan informasi atau kontrol Status Bar

 Zoom Slider merupakan kontrol Zoom Out, Slider dan Zoom In yang digunakan untuk mengatur tampilan ukuran worksheet.

Pengaturan untuk menampilkan atau menyembunyikan Zoom Slider dapat dilakukan melalui Status Bar pada pilihan Zoom Slider.

 Zoom level merupakan kontrol yang digunakan untuk meng- atur tampilan ukuran worksheet dalam persentase. Pengaturan untuk menampilkan atau menyembunyikan Zoom level dapat dilakukan melalui Status Bar pada pilihan Zoom.

 Normal View merupakan tombol yang digunakan untuk me- nampilkan worksheet dalam tampilan normal.

 Page Layout View merupakan tombol yang digunakan untuk menampilkan worksheet dalam bentuk cetakan kertas, halaman demi halaman seperti halnya tampilan dokumen dalam Microsoft Word.

 Page Break View merupakan tombol yang digunakan untuk menampilkan worksheet dalam tampilan normal disertai garis yang memisahkan tiap halaman (page break).

(10)

 Pengaturan untuk menampilkan atau menyembunyikan tombol Normal View, Page Layout View, dan Page Break View dapat dilakukan melalui Status Bar pada pilihan View Shortcuts.

1.2 Excel Help

Excel Help merupakan informasi bantuan untuk mencari solusi permasalahan yang mungkin Anda temui ketika menggunakan Excel. Untuk menampilkan Excel Help, tekan tombol F1 pada keyboard atau klik tombol Microsoft Excel Help yang terletak di pojok kanan atas Excel.

Gambar 1.10 Tampilan Excel Help

Ketikkan kata kunci informasi bantuan yang Anda butuhkan pada kotak isian yang terletak di pojok kiri atas Excel Help, misalnya ketikkan Data Validation. Klik tombol Search Help . Hasil pen- carian informasi bantuan yang berkaitan dengan kata kunci Data Validation kemudian ditampilkan.

Gambar 1.11 Hasil pencarian informasi bantuan Data Validation

(11)

Jika hasil pencarian lebih dari satu halaman, klik NEXT untuk menuju ke halaman berikutnya, dan klik PREV untuk menuju halaman sebelumnya. Klik salah satu hasil pencarian yang paling dekat hubungannya dengan informasi bantuan yang Anda butuh- kan. Detail informasi bantuan yang dipilih kemudian ditampilkan.

Gambar 1.12 Detail informasi bantuan yang dipilih

1.3 Keluar dari Excel 2013

Anda sebaiknya keluar dari program Excel jika sudah tidak digunakan. Hal tersebut dilakukan agar komputer dapat berjalan lebih cepat. Untuk keluar dari program Excel 2013, pilih salah satu cara sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Exit.

 Kombinasi tombol Alt+F4. Tekan dan tahan tombol Alt. Jika sudah, tekan tombol F4.

 Klik ikon Close yang terdapat dalam Excel Title Bar.

 Klik ikon yang terletak di pojok kiri atas program Excel, kemudian pilih menu Close.

(12)

Gambar 1.12 Keluar dari program Excel 2013

(13)

BAB 2

R IBBON

DAN Q UICK A CCESS T OOLBAR

2.1 Ribbon

Ribbon merupakan panel berisi berbagai macam kontrol yang digunakan untuk menjalankan fitur Excel. Ribbon mulai diper- kenalkan sejak Excel 2007 untuk menggantikan menu pull down pada Excel 2003 atau Excel versi sebelumnya. Ribbon terdiri atas 3 bagian utama yaitu tab, group, dan kontrol. Sebuah tab memiliki satu group atau lebih yang digunakan untuk menampung be- berapa kontrol yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya.

Gambar 2.1 Bagian utama Ribbon

Kontrol pada Gambar 2.1 merupakan tombol Name Manager tab Formulas group Defined Names. Kontrol dalam Ribbon dapat dibedakan menurut jenis dan fungsinya. Berikut jenis dan fungsi kontrol dalam Ribbon:

Tab Kontrol Group

(14)

 Separator. Kontrol ini berfungsi sebagai pembatas beberapa kontrol dalam satu group. Contoh separator dapat Anda lihat dalam tab Home group Alignment.

Gambar 2.2 Separator dalam tab Home group Alignment

 Button merupakan kontrol dalam bentuk tombol yang akan menjalankan fitur tertentu ketika diklik. Contoh button dapat Anda lihat pada tombol Copy dalam tab Home group Clipboard.

Gambar 2.3 Contoh tombol Copy

 Button menu merupakan tombol yang jika diklik akan menampilkan daftar menu (tombol bermenu). Contoh button menu dapat Anda lihat pada tombol Format dalam tab Home group Cells. Beberapa kontrol menggabungkan tombol dan drop down menu. Jika tombol diklik, maka menu pertama dalam drop down akan langsung dijalankan. Apabila drop down yang diklik, muncul daftar menu yang dapat Anda pilih.

Contoh kontrol yang menggabungkan tombol dan drop down menu adalah tombol Data Validation dalam tab Data group Data Tools.

(15)

Gambar 2.4 Tombol drop down Data Validation

 Split button merupakan kontrol yang mempunyai fungsi hampir sama dengan button menu. Perbedaannya adalah menu dalam split button mempunyai deskripsi menu. Contoh split button dapat Anda lihat pada tombol Freeze Panes dalam tab View group Window.

Gambar 2.5 Tombol Freeze Panes

 Gallery merupakan kontrol yang mempunyai fungsi hampir sama dengan button menu. Perbedaannya adalah menu dalam gallery ditampilkan dalam bentuk ikon. Contoh kontrol gallery dapat Anda lihat pada tombol WordArt dalam tab Insert group Text.

(16)

Gambar 2.6 Tombol WordArt

 Toggle button merupakan tombol yang bersifat aktif dan tidak aktif (switch). Jika tombol diklik, maka sesuatu akan aktif dan kembali tidak aktif jika diklik lagi. Tombol yang sedang aktif mempunyai warna tampilan yang berbeda dengan tombol yang tidak aktif. Contoh toggle button dapat Anda lihat pada tombol Show All Comments dalam tab Review group Comments.

Gambar 2.7 Tombol Show All Comments

 Check Box merupakan kontrol yang fungsinya hampir sama dengan toggle button, yaitu untuk mengaktifkan atau menon- aktifkan fitur. Beri tanda contreng pada Check Box untuk mengaktifkan fitur. Untuk menonaktifkan fitur, hilangkan tanda contreng pada Check Box. Contoh check box dapat Anda lihat pada kontrol dalam tab View group Show.

(17)

Gambar 2.8 Check Box dalam tab View group Show

 Combo Box merupakan kontrol berbentuk kotak yang akan menampilkan sebuah daftar pilihan jika segitiga di bagian kanan kotak diklik. Contoh combo box dapat Anda lihat pada kotak pilihan Font dalam tab Home group Font.

Gambar 2.9 Contoh kontrol Combo Box

 Text Box merupakan kontrol berbentuk kotak isian yang digunakan dengan cara mengetikkan secara langsung suatu nilai pada kontrol tersebut. Setelah diisi, tekan tombol Enter pada keyboard. Contoh kontrol dalam bentuk Text Box dapat Anda lihat pada kotak isian Shape Height dan Shape Width dalam Chart Tools tab Layout group Size.

Gambar 2.10 Contoh kontrol Text Box

(18)

 Dialog box launcher merupakan tombol yang digunakan untuk menjalankan kotak dialog tertentu. Dialog box launcher ter- letak di bagian pojok kanan bawah Group. Contoh dialog box launcher untuk menjalankan kotak dialog Format Cells tab Font dapat Anda lihat pada Gambar 2.11.

Gambar 2.11 Dialog box launcher Font Settings

Tab dalam Ribbon dapat dibedakan menjadi 2, yaitu Main Tabs dan Tool Tabs.

Main Tabs merupakan tab utama yang akan selalu aktif, tidak tergantung ada tidaknya objek tertentu yang sedang aktif. Tab yang termasuk Main Tabs adalah Home, Insert, Page Layout, Formulas, Data, Review, View, Developer, Add-Ins, dan Background Removal.

Tool Tabs merupakan tab yang hanya ditampilkan jika objek tertentu aktif. Tab tersebut pada umumnya berisi kontrol yang digunakan khusus untuk objek yang sedang aktif.

Tab dalam Tool Tabs dikelompokkan berdasarkan objeknya yaitu SmartArt Tools (tab Design dan Format), Chart Tools (tab Design, Layout dan Format), Drawing Tools (tab Format), Picture Tools (tab Format), PivotTable (tab Options dan Design), Header &

Footer Tools (tab Design), Table Tools (tab Design), PivotChart Tools (tab Design, Layout, Format dan Analyze), Ink Tools (tab Pens), Sparkline Tools (tab Design), Slicer Tools (tab Options), dan Equation Tools (tab Design).

(19)

Kontrol dalam Ribbon dapat dijalankan secara langsung meng- gunakan klik mouse. Anda juga dapat mengakses kontrol dalam Ribbon menggunakan keyboard. Tekan tombol Alt hingga muncul huruf pada Quick Access Toolbar dan tab Ribbon.

Gambar 2.12 Mengaktifkan tab Ribbon menggunakan keyboard

Tekan salah satu huruf pada keyboard untuk mengaktifkan tab, misalnya tekan tombol P untuk mengaktifkan tab Page Layout.

Muncul huruf pada setiap kontrol dan dialog box launcher dalam tab Page Layout. Jika dalam kontrol terdapat kombinasi 2 huruf, tekan dan tahan tombol Alt, kemudian tekan kombinasi huruf tersebut berturut-turut.

Gambar 2.13 Huruf untuk mengakses kontrol dalam tab Page Layout

2.2 Quick Access Toolbar

Quick Access Toolbar mulai diperkenalkan mulai Excel 2007 untuk menggantikan toolbar yang digunakan pada Excel 2003 atau Excel versi sebelumnya.

Quick Access Toolbar merupakan toolbar untuk menampung kontrol untuk menjalankan suatu fitur dengan lebih cepat dan lebih mudah.

Quick Access Toolbar secara default ditempatkan di atas Ribbon.

Selain pilihan tersebut, Anda juga dapat melakukan pengaturan untuk menempatkan Quick Access Toolbar di bawah Ribbon.

Pengaturan penempatan Quick Access Toolbar akan sangat bermanfaat, terutama jika jumlah kontrol dalam Quick Access Toolbar sudah cukup banyak.

(20)

1. Pengaturan penempatan Quick Access Toolbar di bawah Ribbon dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut:

 Klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu Show Bellow the Ribbon.

Gambar 2.14 Memilih menu Show Bellow the Ribbon

 Klik kanan Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu Show Quick Access Toolbar Bellow the Ribbon.

Gambar 2.15 Quick Access Toolbar di bawah Ribbon

2. Pengaturan penempatan Quick Access Toolbar di atas Ribbon juga dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai berikut:

 Klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu Show Above the Ribbon.

 Klik kanan Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu Show Quick Access Toolbar Above the Ribbon.

(21)

Gambar 2.16 Menu klik kanan Quick Access Toolbar

2.2.1 Menampilkan dan Menyembunyikan Kontrol

Quick Access Toolbar pada awalnya hanya menampilkan tombol Save, Undo, dan Redo. Selain ketiga kontrol tersebut, Quick Access Toolbar sebenarnya mempunyai kontrol lain yang tidak ditampilkan. Anda dapat melakukan pengaturan untuk menampil- kan atau menyembunyikan kontrol dalam Quick Access Toolbar melalui tombol Customize Quick Access Toolbar.

1. Untuk menampilkan kontrol pada Quick Access Toolbar, klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian beri tanda contreng kontrol yang akan ditampilkan.

2. Untuk menyembunyikan kontrol pada Quick Access Toolbar, klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian hilangkan tanda contreng kontrol yang akan disembunyikan.

2.2.2 Menambahkan dan Mengeluarkan Kontrol

Selain melakukan pengaturan untuk menampilkan atau menyem- bunyikan kontrol dalam Quick Access Toolbar, Anda juga dapat menambahkan atau mengeluarkan kontrol Quick Acces Toolbar.

1. Kontrol dapat ditambahkan atau dikeluarkan melalui kotak dialog Excel Options pada pilihan Quick Access Toolbar.

Anda dapat memilih salah satu cara untuk menampilkan kotak dialog Excel Options pada pilihan Quick Access Toolbar sebagai berikut:

(22)

 Klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu More commands.

 Klik kanan Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu Customize Quick Access Toolbar.

 Klik tab File, kemudian pilih menu Options. Muncul kotak dialog Excel Options. Pilih opsi Quick Access Toolbar.

2. Pilih asal tombol yang akan dimasukkan pada kotak pilihan Choose commands from. Pada kotak pilihan Customize Quick Access Toolbar, Anda dapat memilih apakah penambahan kontrol ke dalam Quick Access Toolbar berlaku untuk semua workbook atau workbook tertentu yang dipilih.

3. Pilih tombol pada daftar di sebelah kiri yang akan ditambahkan ke dalam Quick Access Toolbar, kemudian klik tombol Add>>.

Lakukan langkah yang sama untuk menambahkan kontrol yang lain.

Gambar 2.17 Menambahkan kontrol Quick Access Toolbar

(23)

4. Untuk mengeluarkan kontrol dari Quick Access Toolbar, pilih kontrol yang ada dalam daftar di sebelah kanan, kemudian klik tombol Remove.

5. Jika sudah tidak ada tombol yang akan ditambahkan atau dikeluarkan, klik tombol OK.

6. Anda juga dapat menambahkan kontrol yang sudah ada dalam Ribbon. Klik kanan mouse di atas tombol yang akan ditambah- kan ke dalam Quick Access Toolbar. Pilih menu Add to Quick Access Toolbar.

Gambar 2.18 Menambahkan kontrol yang terdapat dalam Ribbon

7. Untuk mengeluarkan kontrol dalam Quick Access Toolbar secara cepat, klik kanan Quick Access Toolbar di atas kontrol yang akan dikeluarkan, kemudian pilih menu Remove from Quick Access Toolbar.

Gambar 2.19 Mengeluarkan kontrol secara cepat

2.2.3 Mengembalikan Pengaturan Quick Access Toolbar

Excel memberikan kemudahan untuk mengembalikan berbagai pengaturan Quick Access Toolbar yang sudah dilakukan ke peng- aturan awal menggunakan tombol Reset.

(24)

1. Klik tombol Customize Quick Access Toolbar, kemudian pilih menu More commands. Muncul kotak dialog Excel Options pada pilihan Quick Access Toolbar.

2. Untuk mengembalikan pengaturan Quick Access Toolbar, klik tombol Reset, kemudian pilih menu Reset only Quick Access Toolbar. Muncul kotak pesan Reset Customizations.

Gambar 2.20 Mengembalikan pengaturan Quick Access Toolbar

3. Klik tombol Yes untuk mengembalikan pengaturan Quick Access Toolbar. Untuk membatalkan, klik tombol No. Muncul kembali kotak dialog Excel Options. Klik tombol OK.

Gambar 2.21 Kotak pesan Reset Customizations

(25)

BAB 3

M EMBUAT DAN M ENGELOLA

W ORKBOOK

3.1 Membuat Workbook Kosong

Workbook atau buku kerja merupakan dokumen Excel yang terdiri dari 1 worksheet atau lebih. Saat menjalankan Excel pertama kali, secara default akan dibuat workbook kosong dengan nama Book1.

Anda juga dapat membuat workbook kosong jika Excel sudah dijalankan.

1. Klik tab File, kemudian pilih menu New. Muncul tampilan Backstage View seperti terlihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Membuat workbook kosong

(26)

2. Klik Blank workbook. Anda juga dapat membuat workbook kosong dengan cepat menggunakan kombinasi tombol Ctrl+N pada keyboard.

3.2 Menyimpan Workbook

Jika sudah selesai mengolah data, workbook sebaiknya disimpan agar hasil pekerjaan Anda tidak hilang. Anda dapat menyimpan workbook pada berbagai media penyimpanan seperti harddisk atau USB flash disk.

1. Penyimpanan workbook baru yang belum pernah disimpan sebelumnya dilakukan melalui kotak dialog Save As. Untuk menampilkan kotak dialog Save As tekan tombol F12 pada keyboard. Kotak dialog Save As juga dapat ditampilkan dengan salah satu cara sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Save.

 Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar.

 Tekan kombinasi tombol Shift+F12 pada keyboard.

 Tekan kombinasi tombol Ctrl+S pada keyboard.

2. Muncul tampilan Backstage View, kemudian pilih Save As >

Computer. Klik tombol Browse.

Gambar 3.2 Tampilan Backstage View untuk menyimpan workbook

3. Pilih folder penyimpanan workbook. Dalam contoh, file di- simpan dalam folder Documents.

(27)

Gambar 3.3 Kotak dialog Save As

4. Ketikkan nama file pada kotak isian File name. Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter, termasuk spasi. Anda tidak diperbolehkan menggunakan simbol tanda tanya (?), tanda lebih besar (>), tanda lebih kecil (<), slash (\), asterik (*), titik dua (:), tanda petik (“), atau vertikal bar (|).

5. Pilih format file pada kotak pilihan Save as type. Klik tombol Save. Jika dalam folder yang digunakan untuk menyimpan workbook sudah ada nama file yang sama, muncul kotak pesan peringatan.

Gambar 3.4 Nama file sudah ada

6. Klik tombol Yes jika Anda tetap ingin menyimpan workbook dengan nama file tersebut. Workbook yang lama kemudian akan ditimpa (dihapus) dan diganti dengan workbook yang baru Anda simpan. Workbook lama yang sudah ditimpa tidak dapat dikembalikan lagi. Untuk menyimpan workbook dengan nama yang lain, klik tombol No, kemudian muncul kembali kotak dialog Save As.

(28)

Setiap kali menyimpan workbook baru, secara default format file yang digunakan adalah XLSX. Walaupun mendukung lebih banyak fitur baru, format file XLSX tidak dapat dibuka pada Excel 2003 serta Excel versi sebelumnya. Oleh karena itu, sebagian pengguna tetap lebih menyukai menggunakan format file XLS.

Yang perlu diperhatikan jika menyimpan workbook dengan format file XLS adalah tidak semua fitur Excel 2013 dapat digunakan.

Apabila ada perubahan workbook karena proses editing, perubah- an tersebut dapat disimpan dengan salah satu pilihan cara seperti pada langkah 1. Proses penyimpanan workbook selanjutnya tidak akan menampilkan kotak dialog Save As karena workbook tersebut sudah pernah disimpan (diberi nama) sebelumnya. Untuk menyimpan workbook dengan nama file lain, lakukan langkah- langkah berikut:

1. Klik tab File, kemudian pilih menu Save As > Computer. Klik tombol Browse. Muncul kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As juga dapat ditampilkan menggunakan tombol F12 pada keyboard.

2. Pilih folder penyimpanan workbook. Ketikkan nama file baru pada kotak isian File name.

3. Pilih tipe workbook pada kotak pilihan Save as type. Jika sudah, klik tombol Save.

3.3 Menutup Workbook

Workbook yang sudah selesai digunakan sebaiknya ditutup untuk menghindari berbagai kemungkinan kejadian yang tidak diingin- kan, misalnya data dalam workbook yang terhapus secara tidak disengaja. Untuk menutup workbook, pilih salah satu cara sebagai berikut:

 Klik tab File, kemudian pilih menu Close.

 Tekan kombinasi tombol Ctrl+W pada keyboard.

 Klik ikon Close yang terdapat dalam Workbook Title Bar.

Jika workbook sudah mengalami perubahan karena proses editing dan belum disimpan, muncul kotak pesan seperti pada Gambar 3.5.

(29)

Gambar 3.5 Kotak pesan informasi untuk menyimpan workbook

Kotak pesan tersebut memberikan informasi bahwa sudah ada perubahan workbook karena proses editing. Klik tombol Save untuk menyimpan hasil perubahan. Jika hasil perubahan tidak akan disimpan, klik tombol Don’t Save.

3.4 Membuka Workbook

Workbook yang sudah disimpan dapat dibuka kembali untuk ber- bagai keperluan, misal untuk meng-update data dalam workbook.

Untuk membuka workbook lakukan langkah-langkah berikut:

1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+O, kemudian muncul tampilan Backstage View. Pilih menu Open > Computer. Klik tombol Browse. Muncul kotak dialog Open.

Gambar 3.6 Kotak dialog Open

(30)

2. Pilih workbook yang akan dibuka, kemudian klik tombol Open.

Excel juga menyediakan pilihan lain untuk membuka workbook dengan cara klik drop down tombol Open.

Gambar 3.7 Daftar menu drop down tombol Open

 Open. Jika Anda memilih opsi ini, workbook akan dibuka seperti pada umumnya. Anda dapat melakukan pengeditan dan penyimpanan dengan nama workbook yang sama.

 Open Read-Only. Workbook yang dibuka dengan pilihan ini hanya dapat dibaca. Jika Anda melakukan proses editing, maka hasilnya harus disimpan dalam workbook dengan nama lain.

 Open as Copy. Jika opsi ini yang dipilih, secara otomatis Excel akan menyalin workbook yang Anda pilih dan kemudian membuka workbook hasil salinan.

 Open in Browser. Jika opsi ini yang dipilih, file akan dibuka menggunakan program web browser default seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox.

 Open in Protected View. Jika Anda memilih opsi ini, workbook hanya dapat dilihat. Untuk melakukan pengeditan klik tombol Enable Editing.

(31)

Gambar 3.8 Tombol Enable Editing

 Open and Repair. Opsi ini digunakan untuk memperbaiki workbook yang rusak, misalnya kerusakan akibat listrik yang tiba-tiba padam. Walaupun kemungkinan memperbaiki workbook yang rusak sangat kecil, namun tidak ada salah-nya jika Anda coba.

 Show previous versions. Opsi ini dapat Anda pilih untuk menampilkan versi sebelumnya.

3.5 Proteksi Open dan Modifikasi Workbook

Pada saat menyimpan workbook, Anda dapat memproteksi workbook agar tidak bisa dibuka atau dimodifikasi sembarang orang. Untuk membuka atau memodifikasi workbook, pengguna harus memasukkan password.

1. Tekan tombol F12 untuk menampilkan kotak dialog Save As.

Klik drop down tombol Tools, lalu pilih menu General Options.

Gambar 3.9 Klik drop down tombol Tools

(32)

3. Muncul kotak dialog General Options. Untuk memproteksi agar workbook tidak dapat dibuka sembarang orang, masukkan password pada kotak isian Password to open.

4. Untuk memproteksi agar workbook tidak dapat dimodifikasi sembarang orang, masukkan password pada kotak isian Password to modify. Klik tombol OK.

Gambar 3.10 Proteksi open dan modifikasi workbook

5. Muncul kotak dialog Confirm Password. Masukkan kembali password yang digunakan untuk proteksi open workbook. Klik tombol OK.

Gambar 3.11 Kotak dialog Confirm Password

6. Muncul kotak dialog Confirm Password. Masukkan kembali password yang digunakan untuk proteksi modifikasi workbook.

Jika sudah, klik tombol OK.

7. Muncul kembali kotak dialog Save As. Ketikkan nama file pada kotak isian File name. Kemudian, klik tombol Save.

(33)

8. Ketika Anda membuka workbook yang terproteksi, muncul kotak dialog Password.

Gambar 3.12 Password untuk membuka workbook

9. Pada kotak isian Password, ketikkan password yang Anda tentukan saat memproteksi workbook. Klik tombol OK.

10. Jika password yang Anda masukkan benar, muncul kotak dia- log Password untuk membuka proteksi modifikasi workbook.

Gambar 3.13 Password untuk memodifikasi workbook

11. Pada kotak isian Password, ketikkan password yang Anda isikan pada saat memproteksi workbook. Klik tombol OK.

Jika password yang Anda masukkan benar, maka modifikasi workbook dapat dilakukan.

12. Untuk membuka workbook tanpa memasukkan password terlebih dahulu, klik tombol Read Only. Jika ada perubahan isi workbook, Anda harus simpan workbook dengan nama lain.

Anda juga dapat memproteksi workbook saat sedang aktif.

Namun demikian, proteksi yang bisa diterapkan hanya sebatas agar workbook tidak bisa dibuka.

(34)

1. Buka workbook yang akan diproteksi. Klik tab File, kemudian pilih menu Info. Klik tombol Protect Workbook, kemudian pilih menu Encrypt with Password.

Gambar 3.14 Menu yang ditampilkan tombol Protect Workbook

2. Muncul kotak dialog Encrypt Document. Ketikkan password pada kotak isian Password, kemudian klik tombol OK.

Gambar 3.15 Kotak dialog Encrypt Document

3. Muncul kotak dialog Confirm Password. Ketikkan password yang sama pada kotak isian Reenter password, kemudian klik tombol OK.

(35)

3.6 Proteksi Struktur dan Window Workbook

Proteksi workbook pada pembahasan sebelumnya digunakan untuk mencegah pengguna lain yang berusaha membuka atau memodifikasi workbook.

Proteksi workbook pada pembahasan kali ini digunakan untuk mencegah pengguna untuk mengubah struktur dan window workbook.

Jika sudah terproteksi, maka pengguna tidak dapat menambah- kan worksheet, menghapus worksheet, menggunakan fitur Freeze Panes, mengganti nama worksheet, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan struktur dan window workbook.

1. Buka workbook yang akan diproteksi. Klik tombol Protect Workbook dalam tab Review group Changes. Muncul kotak dialog Protect Structure and Windows. Kotak dialog tersebut juga dapat ditampilkan dengan cara klik tab File, kemudian pilih menu Info. Klik tombol Protect Workbook, kemudian pilih menu Protect Workbook Structure.

2. Beri tanda contreng pada pilihan Structure dan Windows.

Ketikkan password pada kotak isian Password (optional), misalnya ketikkan Elex1234. Klik tombol OK.

Gambar 3.16 Kotak dialog Protect Structure and Windows

3. Muncul kotak dialog Confirm Password. Ketikkan password yang sama pada kotak isian Reenter password to proceed, kemudian klik tombol OK.

(36)

4. Untuk mengujinya, klik kanan tab worksheet. Jika proteksi berhasil, pilihan menu untuk menambahkan worksheet, meng- hapus worksheet, mengganti nama worksheet, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan struktur workbook menjadi tidak aktif.

Gambar 3.17 Worksheet tidak dapat dihapus

5. Untuk membuka proteksi workbook, klik tombol Protect Workbook dalam tab Review group Changes, kemudian muncul kotak dialog Unprotect Workbook.

Gambar 3.18 Kotak dialog Unprotect Workbook

6. Masukkan password yang digunakan untuk memproteksi workbook (Elex1234) pada kotak isian Password, kemudian klik tombol OK.

(37)

BAB 4

M ENGELOLA W ORKSHEET

4.1 Menambahkan Worksheet

Worksheet atau lembar kerja merupakan tempat yang digunakan untuk menampung dan mengolah data. Setiap workbook baru yang Anda buat, secara default mempunyai 1 worksheet. Untuk mengelola data yang komplek, pengguna seringkali membutuhkan banyak worksheet. Jika jumlah worksheet dalam workbook yang digunakan ternyata kurang, Anda dapat menambahkan worksheet baru ke dalam workbook tersebut.

1. Klik drop down tombol Insert dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Insert Sheet.

Gambar 4.1 Menambahkan worksheet

2. Anda juga dapat menambahkan worksheet dengan cara klik kanan tab worksheet, kemudian muncul daftar menu seperti pada Gambar 4.2.

(38)

Gambar 4.2 Menu klik kanan tab worksheet

3. Pilih menu Insert. Muncul kotak dialog Insert. Pilih tab General, kemudian pilih Worksheet. Klik tombol OK.

Gambar 4.3 Kotak dialog Insert

4. Untuk menambahkan worksheet dengan cepat, tekan kombinasi tombol Shift+F11. Anda juga dapat menambahkan worksheet dengan cepat menggunakan tombol Insert Worksheet yang terletak di sebelah kanan tab worksheet.

Gambar 4.4 Menambahkan worksheet dengan cepat

(39)

4.2 Mengubah Nama Worksheet

Setiap membuat worksheet baru, nama workshet secara default mempunyai format SheetN, di mana N merupakan nomor urut worksheet misalnya Sheet1, Sheet2, dan seterusnya. Nama worksheet tersebut dapat Anda ubah dengan nama lain sesuai kebutuhan.

1. Pilih worksheet yang akan diubah namanya. Klik tombol Format dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Rename Sheet. Nama worksheet yang akan diubah kemudian menjadi aktif.

Gambar 4.5 Nama worksheet yang akan diubah menjadi aktif

2. Ubah nama pada tab worksheet yang terseleksi. Jika sudah, tekan tombol Enter pada keyboard.

3. Anda juga dapat mengubah nama worksheet dengan cara lain.

Klik kanan tab worksheet yang akan diganti namanya, kemudian pilih menu Rename.

Gambar 4.6 Memilih menu Rename

4. Nama worksheet yang akan diubah, kemudian menjadi aktif.

Ubah nama pada tab worksheet yang terseleksi, kemudian tekan tombol Enter.

(40)

4.3 Seleksi Worksheet

Anda dapat menyeleksi worksheet dengan memilih worksheet dalam tab worksheet menggunakan mouse. Selain itu, Anda juga dapat menyeleksi worksheet menggunakan keyboard serta tombol navigasi worksheet.

1. Untuk menyeleksi worksheet menggunakan mouse, klik mouse pada nama worksheet dalam tab worksheet.

Gambar 4.7 Seleksi worksheet menggunakan mouse

2. Untuk menyeleksi worksheet di sebelah kiri worksheet aktif dengan menggunakan keyboard, tekan kombinasi tombol Ctrl+Page Up atau tombol yang terletak di sebelah kiri tab worksheet. Untuk menyeleksi worksheet di sebelah kanan worksheet aktif, tekan kombinasi tombol Ctrl+Page Down atau tombol yang terletak di sebelah kanan tab worksheet.

3. Jika jumlah worksheet dalam workbook cukup banyak, kemungkinan ada tab worksheet yang tidak terlihat. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menggunakan kontrol navigasi worksheet yang terletak di sebelah kiri tab worksheet.

 Klik tombol untuk bergeser satu tab ke kiri.

 Klik tombol untuk bergeser satu tab ke kanan.

4. Anda juga dapat menyeleksi salah satu worksheet dengan cara klik kanan kontrol navigasi worksheet. Muncul kotak dialog Activate.

(41)

Gambar 4.8 Kotak dialog Activate

5. Pilih worksheet yang akan diseleksi dalam daftar. Worksheet yang sedang aktif ditandai dengan adanya tanda contreng pada nama worksheet.

4.4 Menyembunyikan Worksheet

Anda dapat menyembunyikan worksheet untuk mengamankan data agar tidak dilihat pengguna lain. Walaupun mudah untuk ditampilkan kembali, namun cara ini masih sering digunakan.

1. Pilih worksheet yang akan disembunyikan. Klik tombol Format dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Hide &

Unhide > Hide Sheet.

2. Anda juga dapat menyembunyikan worksheet dengan cara klik kanan tab worksheet yang akan disembunyikan, kemudian pilih menu Hide.

Gambar 4.9 Menyembunyikan worksheet

(42)

3. Untuk menampilkan worksheet yang disembunyikan, klik tombol Format dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Hide & Unhide > Unhide Sheet. Muncul kotak dialog Unhide.

4. Cara lain untuk menampilkan kotak dialog Unhide adalah dengan klik kanan pada tab worksheet, kemudian pilih menu Unhide.

5. Pilih worksheet yang akan ditampilkan pada daftar Unhide sheet, kemudian klik tombol OK.

Gambar 4.10 Kotak dialog Unhide

4.5 Menghapus Worksheet

Worksheet dalam workbook yang sudah tidak digunakan lagi tentunya akan lebih baik jika dihapus. Selain dapat memperkecil ukuran file, worksheet yang sudah tidak dibutuhkan terkadang juga dapat membingungkan.

1. Pilih worksheet yang akan dihapus. Klik drop down tombol Delete dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Delete Sheet.

2. Selain dengan cara tersebut, Anda juga dapat menghapus worksheet melalui tab worksheet. Klik kanan tab worksheet yang akan dihapus, kemudian pilih menu Delete.

(43)

Gambar 4.11 Menghapus worksheet

3. Excel akan langsung menghapus worksheet yang tidak berisi data ataupun objek (worksheet kosong). Jika worksheet yang akan dihapus mempunyai data atau objek, maka akan muncul kotak pesan informasi.

Gambar 4.12 Kotak pesan informasi saat menghapus worksheet

4. Kotak pesan tersebut memberikan informasi bahwa data atau objek dalam worksheet yang dihapus tidak dapat dikembalikan lagi. Klik tombol Delete untuk menghapus worksheet. Untuk membatalkan, klik tombol Cancel.

4.6 Memindahkan Worksheet

Untuk keperluan tertentu, Anda terkadang harus memindahkan worksheet pada workbook yang sama, workbook baru, atau work- book yang berbeda. Worksheet yang dipindahkan pada workbook yang sama hanya dipindahkan urutannya dalam tab worksheet.

1. Klik kanan tab worksheet yang akan dipindahkan. Pilih menu Move or Copy. Muncul kotak dialog Move or Copy.

2. Kotak dialog Move or Copy juga dapat ditampilkan dengan cara klik tombol Format dalam tab Home group Cells. Pilih menu Move or Copy.

(44)

3. Pada kotak pilihan To book, pilih workbook yang digunakan untuk menempatkan worksheet yang akan dipindahkan.

Secara default, workbook yang digunakan adalah workbook aktif. Untuk memindahkan worksheet ke dalam workbook baru, pilih opsi (new book).

4. Tentukan urutan posisi worksheet sebelum worksheet yang dipilih pada opsi Before sheet, pilih (move to end) untuk memindahkan worksheet pada urutan terakhir. Jika sudah, klik tombol OK.

Gambar 4.13 Kotak dialog Move or Copy

5. Untuk memindahkan urutan worksheet dalam workbook yang sama dengan cepat, klik dan tarik tab worksheet yang akan dipindahkan ke posisi yang diinginkan. Pada saat memindah- kan worksheet, kursor mouse akan menampilkan ikon work- sheet. Dalam contoh gambar di bawah, worksheet Sheet1 dipindahkan ke posisi setelah Sheet3.

Gambar 4.14 Memindahkan worksheet dengan cepat

6. Jika posisi sudah sesuai, lepaskan klik mouse. Worksheet yang sudah dipindahkan akan terlihat seperti pada Gambar 4.15.

(45)

Gambar 4.15 Worksheet yang sudah dipindahkan

4.7 Menyalin Worksheet

Anda dapat menyalin worksheet ke dalam workbook yang sama, workbook baru, atau workbook yang berbeda. Untuk menyalin worksheet ke dalam workbook yang berbeda, maka Anda harus mengaktifkan (membuka) workbook tersebut terlebih dahulu.

1. Klik kanan tab worksheet yang akan disalin. Pilih menu Move or Copy. Muncul kotak dialog Move or Copy.

2. Pilih workbook yang digunakan untuk menempatkan work- sheet yang akan disalin. Secara default, workbook akan disalin ke dalam workbook aktif.

3. Tentukan urutan posisi worksheet yang disalin sebelum work- sheet yang dipilih pada opsi Before sheet, pilih (move to end) jika Anda akan menempatkan worksheet hasil salinan pada urutan terakhir.

4. Beri tanda contreng pada pilihan Create a copy, kemudian klik tombol OK.

Gambar 4.16 Menyalin worksheet

(46)

5. Untuk menyalin worksheet dalam workbook yang sama dengan cepat, tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard.

Klik dan tarik tab worksheet yang akan disalin (ditandai ikon worksheet dengan simbol + pada kursor mouse) ke posisi yang diinginkan. Dalam contoh kali ini, kita akan menyalin worksheet Sheet1 ke posisi setelah Sheet3.

Gambar 4.17 Menyalin worksheet dengan cepat

6. Jika posisi sudah sesuai, lepaskan klik mouse. Worksheet yang sudah disalin akan terlihat seperti pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Worksheet yang sudah disalin

4.8 Group Worksheet

Anda dapat menghapus, memindahkan, atau menyalin beberapa worksheet sekaligus dengan mengelompokkan (group) worksheet terlebih dahulu. Cara ini tentu lebih cepat dibandingkan jika Anda melakukan satu per satu untuk setiap worksheet. Dalam contoh kali ini, kita akan menghapus seluruh worksheet yang di group.

1. Untuk menyeleksi worksheet yang tidak berdekatan (misalnya Sheet1, Sheet3, dan Sheet5), tekan dan tahan tombol Ctrl, kemudian pilih worksheet Sheet1, Sheet3, dan Sheet5 meng- gunakan mouse.

Gambar 4.19 Menyeleksi worksheet yang tidak berdekatan

(47)

2. Untuk menyeleksi worksheet yang berdekatan (misalnya worksheet Sheet1, Sheet2, dan Sheet3) pilih worksheet Sheet1 menggunakan mouse. Tekan dan tahan tombol Shift, kemudian pilih worksheet Sheet3.

Gambar 4.20 Menyeleksi worksheet yang berdekatan

3. Klik kanan salah satu tab worksheet yang di grup, kemudian pilih menu Delete.

Gambar 4.21 Menghapus seluruh worksheet yang di grup

4.9 Proteksi Worksheet

Proteksi worksheet seringkali dilakukan untuk mencegah orang lain yang berusaha memodifikasi data Anda. Untuk mengamankan data, cara ini jauh lebih baik dibandingkan dengan menyembunyi- kan worksheet.

1. Pilih worksheet yang akan diproteksi. Proteksi worksheet di- lakukan melalui kotak dialog Protect Sheet. Untuk menampil- kan kotak dialog Protect Sheet, pilih salah satu cara berikut:

 Klik tombol Format dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu Protect Sheet.

 Klik Protect Sheet dalam tab Review group Changes.

 Pilih tab File, lalu pilih menu Info. Klik tombol Protect Workbook, kemudian pilih menu Protect Current Sheet.

(48)

2. Beri tanda contreng pada pilihan Protect worksheet and contents of locked cells untuk memproteksi worksheet dan sel yang terkunci.

3. Pada kotak isian Password to unprotect sheet, ketikkan password yang digunakan untuk membuka proteksi, misalnya ketikkan Elex1234.

4. Beri tanda contreng pada pilihan Allow all users of this worksheet to, untuk mengizinkan pengguna melakukan tinda- kan pada opsi yang dipilih. Misalnya, jika Anda memberi tanda contreng pada pilihan Select locked cells dan Select unlocked cells, sel yang terkunci dan tidak terkunci masih tetap dapat diseleksi (namun tidak dapat diubah isinya). Klik tombol OK.

Gambar 4.22 Kotak dialog Protect Sheet

5. Muncul kotak dialog Confirm Password. Masukkan password yang sama (Elex1234) pada kotak isian yang tersedia. Klik tombol OK.

Gambar 4.23 Kotak dialog Confirm Password

(49)

6. Untuk mengujinya, Anda masukkan data pada sembarang sel.

Muncul kotak peringatan seperti terlihat pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Kotak peringatan worksheet terproteksi

7. Klik tombol OK. Untuk membuka proteksi worksheet, pilih worksheet yang akan dibuka proteksinya. Proteksi worksheet dibuka melalui kotak dialog Unprotect Sheet. Pilih salah satu cara sebagai berikut:

 Klik tombol Format dalam tab Home group Cells, kemudian pilih menu Unprotect Sheet.

 Klik tombol Unprotect Sheet dalam tab Review group Changes.

 Pilih tab File, lalu pilih menu Info. Klik tombol Protect Workbook, kemudian pilih menu Protect Current Sheet.

Gambar 4.25 Kotak dialog Unprotect Sheet

8. Masukkan password yang dipakai saat memproteksi worksheet pada kotak isian Password: (Elex1234). Klik tombol OK.

4.10 Mengatur Tampilan Ukuran Worksheet

Untuk memperjelas tampilan data, Excel memberikan kemudahan bagi Anda untuk mengatur tampilan ukuran worksheet sesuai kebutuhan. Berikut beberapa cara untuk melakukan pengaturan tampilan ukuran worksheet.

(50)

1. Menggunakan Zoom Slider yang terdapat di pojok kanan bawah status bar. Jika belum ditampilkan, klik kanan Status Bar, kemudian beri tanda contreng pada pilihan Zoom Slider.

Gambar 4.26 Mengaktifkan Zoom Slider

 Untuk memperkecil ukuran tampilan worksheet, klik tombol Zoom Out atau geser slider ke kiri.

 Untuk memperbesar ukuran tampilan worksheet, klik tombol Zoom In atau geser slider ke kanan.

2. Menggunakan tombol yang terdapat dalam tab View group Zoom.

 Klik tombol Zoom, kemudian muncul kotak dialog Zoom.

Anda juga dapat menampilkan kotak dialog Zoom dengan cara klik tombol Zoom Level yang terletak di sebelah kiri Zoom Slider. Pilih persentase ukuran tampilan yang Anda inginkan. Jika ukuran tampilan yang Anda inginkan tidak tersedia, pilih opsi Custom. Isikan persentase ukuran pada kotak isian yang tersedia, kemudian klik tombol OK.

Gambar 4.27 Kotak dialog Zoom

(51)

 Untuk menampilkan worksheet dengan ukuran tampilan 100%, klik tombol 100%.

 Untuk menampilkan worksheet dengan ukuran menyesuai- kan range yang terseleksi, klik tombol Zoom to Selection.

Gambar 4.28 Menyesuaikan ukuran range yang terseleksi

4.11 Menggunakan Fitur Freeze Panes

Freeze Panes adalah fitur yang digunakan untuk mempertahankan tampilan kolom atau baris pada saat worksheet digulung. Fitur ini sangat berguna untuk melihat tampilan data yang jumlahnya banyak.

1. Klik tombol Freeze Panes dalam tab View group Window.

Terdapat 3 pilihan pengaturan sebagai berikut:

 Freeze Panes yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan baris dan kolom saat worksheet digulung secara vertikal ataupun horizontal. Baris yang akan selalu di- tampilkan adalah baris di atas sel yang dipilih, sedangkan kolom yang akan selalu ditampilkan adalah kolom di sebelah kiri sel yang dipilih.

 Freeze Top Row yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan baris saat worksheet digulung secara vertikal.

Jika worksheet digulung secara vertikal, baris yang akan selalu ditampilkan adalah baris paling atas.

(52)

 Freeze First Column yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan kolom saat worksheet digulung secara horizontal.

Jika worksheet digulung secara horizontal, kolom yang akan selalu ditampilkan adalah kolom paling kiri.

Gambar 4.29 Pilihan pengaturan Freeze Panes

2. Untuk menonaktifkan fitur Freeze Panes, klik tombol Freeze Panes, kemudian pilih menu Unfreeze Panes.

Gambar 4.30 Tampilan worksheet dengan fitur Freeze Panes

Referensi

Dokumen terkait

Zakat pada hakikatnya adalah mengubah mustahiq menjadi muzaki. Zakat harus bermanfaat ganda dan bersifat jangka panjang. Penyaluran zakat harus dapat mengentaskan

/elepasan nito#en mooksida 'O- dari nitrat or#anik pada konsentrasi terapeutik melibakan suatu reaksi enimatik dna kemun#kinan ter&#34;adinya suatu reaksi den#an

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design analisis dimana penelitian diarahkan secara objektif dan sistematis untuk mendeskripsikaan atau menguraikan

 Pada saat masuk ke form Tabel View Kegiatan Tugas Tambahan maka pada kolom NIP dan Nama akan langsung muncul NIP dan Nama user yang login..  Pilih Tanggal/Bulan/Tahun

a. Keputusan Presiden Nomor 105 Tahun 1999 tentang Komite Nasional Keselamatan Transportasi.. Keputusan Menteri Perhubungan No. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 46

Saluran pemasaran tipe satu merupakan saluran pemasaran yang banyak menggunakan lembaga pemasaran didalamnya yang ikut berperan dalam memasarkan telur ayam ras

Agar buku Kecamatan Gane Timur Selatan Dalam Angka dapat terbit setiap tahun dengan kualitas terbaik, saya menghimbau semua pihak untuk membantu sepenuh hati

Perubahan nilai tegangan nominal pada Transformator Daya GI Kaliwungu akan mempengaruhi perubahan tap pada transformator Distribusi untuk mendapatkan nilai tegangan yang