commit to user M
PR
PE MAGNETI
D
ROGRAM
UNIV
EMBUAT IC PERPE
(PROS
PRO
Diajukan se untuk m
A
D ARDIN
NI
M DIPLO FAKU VERSITA
SU
TAN ALA ETUAL C ES PROD
OYEK AK
ebagai salah memperole Ahli Mady
Disusun oleh NNATA IS IM. I 81120
OMA TIG ULTAS TE
AS SEBE URAKAR
2015
AT PERAG CIRCULA
DUKSI)
KHIR
h satu syar eh gelar
a
h:
SKHAQ 007
GA TEKN EKNIK ELAS MA RTA
GA
R MOTIO
rat
NIK MESI
ARET
ON
IN
commit to user
commit to user
commit to user
iiiMOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Apapun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi.
2. Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruannya.
3. Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis. Dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.
PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan kepada:
1. Kedua orang tuaku, yang selalu membimbingku dalam menjalani hidup.
Curahan kasih sayang yang takkan pernah ternilai oleh apapun. Hati yang penuh ikhlas telah kalian berikan dengan ketulusan. Terima kasih dari anandamu ini.
2. Semua rekan satu tim dan Teknik Mesin Produksi 2012. Kalian adalah sahabatku yang berharga, tiada yang bisa menggantikan kenangan- kenangan bersama kalian dalam secuil kisah hidupku kawan.
3. Flaviana Sri Dayani, yang mungkin tanpa kamu sadari telah berperan penting, sebagai wanita yang selalu memberiku semangat dan motivasi.
commit to user
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir ini dengan judul Pembuatan Alat Peraga Magnetic Perpetual Circular Motion Bagian Proses Produksi. Hal ini ditempuh sebagai salah satu langkah menambah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang Teknik Mesin.
Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan tingkat Diploma di Jurusan Teknik Mesin Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka selaku mahasiswa dapat mengambil kesempatan dalam proyek akhir untuk menerapkan dan menguji ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil proyek akhir dari bulan April sampai dengan Juli 2015.
Atas terselesaikannya laporan proyek akhir ini, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Budi Santoso S.T, M.T selaku Ketua Program DIII Teknik Mesin UNS.
2. Bapak Jaka Sulistya Budi S.T. selaku koordinator proyek akhir dan pembimbing proyek akhir.
3. Saudara Endriyanto, S.T dan Arifin, S.T selaku laboran Lab. Proses produksi.
4. Seluruh laboran dan rekan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Produksi dan Otomotif serta seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Dalam penulisan laporan dengan judul Pembuatan Alat Peraga Magnetic Perpetual Circular Motion Bagian Proses Produksi, penulis menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini.
Surakarta, Juli 2015
Penulis
commit to user
v
PEMBUATAN ALAT PERAGA
MAGNETIC PERPETUAL CIRCULAR MOTION (PROSES PRODUKSI)
Oleh: Ardinnata Iskhaq
ABSTRAK
Proyek akhir ini bertujuan membuat sebuah alat peraga magnetic perpetual circular motion dan membahas proses produksi didalamnya. Magnetic perpetual circular motion merupakan suatu alat peraga yang bekerja dengan mengubah energi yang timbul dari magnet menjadi energi mekanik atau gerak berputar pada rotor.
Dalam pembuatan proyek akhir ini, metode yang digunakan meliputi kajian pustaka yang diambil dari internet dan e-book. Tahap selanjutnya adalah perencanaan yang meliputi mendesain gambar untuk menentukan bagian-bagian alat yang akan dibuat dalam proyek akhir dan tahap terakhir yaitu proses produksi serta pengujian.
Hasil yang didapat dari tahap perhitungan proyek akhir ini diketahui bahwa hasil yang diperoleh diameter poros sebesar 2.51 mm ,sedangkan diameter poros rotor yang digunakan yaitu sebesar 5 mm.
Kata kunci: Magnetic Perpetual Circular Motion
commit to user
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR RUMUS ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan Proyek Akhir ... 2
1.5 Manfaat Proyek Akhir ... 2
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Magnet……….. 4
2.1.1 Sifat – Sifat Magnet………. 4
2.1.2 Bentuk- Bentuk Magnet……….. 6
2.1.3 Bahan Magnetik dan Bahan Nonmagnetik ………. 6
2.1.4 Jenis – Jenis Magnet……… 7
2.2 Pengertian Perpetual Motion ( Gerak Abadi )………. 7
2.2.1 Prinsip Kerja Perpetual Motion ( Gerak Abadi )………. 8
2.3 Poros……… 9
2.3.1 Jenis-Jenis Poros……… 9
2.3.2 Sifat-Sifat Poros Yang Harus Diperhatikan……….. 10
2.3.3 Material poros………... 11
2.3.4 Perhitungan Poros………. 12
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
commit to user
vii3.1 Flowchart………. 14
3.2 Peralatan Produksi ……….. 15
3.3 Bagian-Bagian Magnetic Perpetual Circular Motion………. 19
3.4 Perencanaan Pembuatan………. 25
3.4.1Perhitungan Poros………. 25
BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN 4.1 Proses Pengerjaan……… 29
4.2 Alat dan Bahan………. .. 29
4.3 Proses Pengerjaan Magnetic Perpetual Circular Motion …………30
4.3.1Pembuatan alas akrilik dengan ukuran Ø 340 mm………30
4.3.2 Proses pembuatan tiang penyangga 1 dan tiang penyangga 2. 30 4.3.3 Proses pembuatan stator bawah………....31
4.3.4 Proses pembuatan rotor Ø 180 mm………...31
4.3.5 Proses pembuatan kayu stator atas ………32
4.3.6 Proses pembuatan nok………. 33
4.3.7 Proses pembuatan penutup rotor………. 33
4.3.8 Proses pembuatan poros……….. 33
4.3.9 Proses pengeboran Ø 5 mm pada alas akrilik……… 34
4.3.10 Proses pengeboran Ø 14 mm dan Ø 5 mm pada kayu penyangga kanan………34
4.3.11Proses pengeboran Ø 14 mm dan Ø 5 mm pada kayu penyangga kiri……… 34
4.3.12 Proses pengeboran Ø 5 mm pada kayu triplek (penutup rotor)……… 35
4.3.13 Proses pengeboran Ø 5 mm pada nok………35
4.4 Proses Pengecatan ………35
4.5 Proses Perakitan………....36
4.6 Proses Pengujian dan Pembahasan………...40
4.7 Dana Raw Material………...42
BAB V PENUTUP
commit to user
viii5.1 Kesimpulan……….43
5.2 Saran………43
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Perencanaan alur kerja………..14
Gambar 3.2 Desain Magnetic Perpetual Circular Motion………15
Gambar 3.3 Mesin Bor………..15
Gambar 3.4 Palu………16
Gambar 3.5 Jangka sorong………16
Gambar 3.6 Mistar……….17
Gambar 3.7 Kunci – kunci……….17
Gambar 3.8 Gergaji Tangan………...17
Gambar 3.9 Ragum………18
Gambar 3.10 Jangka………...18
Gambar 3.11 Penanda………19
Gambar 3.12 Gunting plat………..19
Gambar 3.13 Rotor……….20
Gambar 3.14 Tiang penyangga 1………...20
Gambar 3.15 Tiang Penyangga 2………...21
Gambar 3.16 Stator atas……….22
Gambar 3.17 Stator bawah……….22
Gambar 3.18 Alas………...23
Gambar 3.19 Nog………...23
Gambar 3.20 Poros……….24
Gambar 3.21 Pegas……….24
Gambar 3.22 Bentuk poros………25
Gambar 4.1 Proses pemotongan kayu………30
Gambar 4.2 Gambar jadi stator bawah………...31
Gambar 4.3 Proses pemotongan plat………..31
Gambar 4.4 Proses pembuatan………...32
Gambar 4.5 Bentuk jadi Ø 180 mm………...32
Gambar 4.6 Bentuk jadi stator atas………33
Gambar 4.7 Pola potongan akrilik……….33
commit to user
x
Gambar 4.8 Proses pemotongan poros………...34
Gambar 4.9 Proses pengeboran kayu 1………..34
Gambar 4.10 Proses pengeboran kayu 2………35
Gambar 4.11 Proses pengeboran nok………35
Gambar 4.12 Proses pengecatan………36
Gambar 4.13 Pengeringan……….36
Gambar 4.14 Proses pengeleman………...37
Gambar 4.15 Tempat bearing………38
Gambar 4.16 Pemasangan tiang penyangga pada alas………..38
Gambar 4.17 Pemasangan rotor pada tiang penyangga……….38
Gambar 4.18 Pemasangan pegas………39
Gambar 4.19 Pemasangan stator atas……….39
Gambar 4.20 Pemasangan stator atas ( samping)………...39
Gambar 4.21 Pemasangan stator bawah……….40
Gambar 4.22 Gambar jadi………..40
Gambar 4.23 Arah medan magnet……….41
Gambar 4.24 Posisi magnet stator pada ujung v-gate………41
commit to user
xi
DAFTAR RUMUS
Rumus 2.1 Persamaan momen puntir ………...12
Rumus 2.2 Rumus momen inersia polar………12
Rumus 2.3 Rumus momen puntir pada poros………....13
Rumus 2.4 Rumus Equivalent twisting moment………13