GBPP DAN SAP
MANAJEMEN RETAILING
(KB-016)
GARIS-GARIS BESAR PENGAJARAN DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM STRATA SATU MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
1 GARIS-GARIS PROGRAM
PENGAJARAN (GBPP) PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
Perbaikan : Juli 2013
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Judul Mata Kuliah : MANAJEMEN RETAILING
Kode/ SKS : KB-016 / 3 SKS
Deskripsi Singkat : Memberikan pemahaman tentang teori Retailing Management mengenai The World of Retailing dan Retailing Strategy dalam mengelola Barang Dagangan dan mengelola Toko (store). Diharapkan melalui pemahaman tersebut mahasiswa dapat menjelaskan dan mempraktekkan strategi dalam mengelola barang dagangan dan mengelola toko.
Tujuan Instruksional Umum
: Mata kuliah Retailing memberikan pengertian dan konsep, teori dan praktek Retailing Management yang mencakup 4 (empat) bagian pokok bahasan, yaitu Retailing Management, Retailing Strategy,Merchandise Management, dan Store Management.
2 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
1 2 3 4 5 6
I
Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami dunia retailing, peran – peran dan fungsi – fungsi retailing. Dapat mengetahui barbagai keputusan yang dilakukan retailer untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Dapat mengetahui persaingan ketat dalam lingkupan yang berubah cepat, serta mengetahui tipe – tipe retailer.
Pengenalan dunia retailing,
pengaruh social ekonomi, peluang dalam retailing, proses keputusan manajemen retailing, dan tipe – tipe retailing
Definisi Retailing
Peran retailer dalam saluran distribusi
Fungsi – fungsi retailer
Support untuk komunitas
Penjualan ritel
Karyawan
Peluang – peluang entrepreneur
Lingkungan makro dan mikro
Konsumen
Competitor
Karateristik retail
150 menit
1. Bab 1 – 2 2. Bab 1 - 2
II
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang saluran – saluran yang di pakai retailer untuk berinteraksi dengan pelanggan, keunggulan atau keunikan yang ditawarkan bagi pelanggan untuk masing – masing channel., serta aplikasi dalam praktek interaksi melalui internet/website.
Multi Channels Retailing
Retail channel for interacting with custumer (store, catalog internet)
Evaluasi kearah
multichannels retailing
Kemampuan yang dibutuhkan untuk multichannels retailing
Issue – issue dalam multichannels retailing
150 menit
1. Bab 3 2. Bab 9
3 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
III
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang perilaku pembelian konsumen, proses dan tipe – tipe
keputusan pembelian konsumen.
Pendekatan – pendekatan dalam mensegmen pasar, serta implementasi peran - peran dalam proses pembelian dan keputusan pembelian dalam praktek nyata.
Custumers Buying Behavior
Proses pembelian
Tipe – tipe dari keputusan pembelian
Faktor sosial yang mempengaruhi proses pembelian
Pendekatan dalam mensegmen pasar
150 menit
1. Bab 4 2. Bab 3
IV
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi retailing, target pasar dan menyeleksi retail format, pendekatan dalam membangun
keunggulan bersaing yang berkelanjutan, tahap – tahap perencanaan strategi retail, serta beberapa elemen dasar strategi financial sebuah perusahaan retail.
Retailing Marketing Strategy and Financial Strategy
Definisi Retail Strategy
Target pasar dan format retail
Membangun keunggulan bersaing yang berkelanjutan
Strategy pertumbuhan
Peluang pertumbuhan global
Sasaran dan tujuan – tujuan
Strategic profit model
Menetapkan dan mengukur performance objective
150 menit
1. Bab 5 – 6 2. Bab 5
III
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang perilaku pembelian konsumen, proses dan tipe – tipe
keputusan pembelian konsumen.
Pendekatan – pendekatan dalam mensegmen pasar, serta implementasi peran - peran dalam proses pembelian dan keputusan pembelian dalam praktek nyata.
Custumers Buying Behavior
Proses pembelian
Tipe – tipe dari keputusan pembelian
Faktor sosial yang mempengaruhi proses pembelian
Pendekatan dalam mensegmen pasar
150 menit
3. Bab 4 4. Bab 3
4 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
IV
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan strategi retailing, target pasar dan menyeleksi retail format, pendekatan dalam membangun
keunggulan bersaing yang berkelanjutan, tahap – tahap perencanaan strategi retail, serta beberapa elemen dasar strategi financial sebuah perusahaan retail.
Retailing Marketing Strategy and Financial Strategy
Definisi Retail Strategy
Target pasar dan format retail
Membangun keunggulan bersaing yang berkelanjutan
Strategy pertumbuhan
Peluang pertumbuhan global
Sasaran dan tujuan – tujuan
Strategic profit model
Menetapkan dan mengukur performance objective
150 menit
3. Bab 5 – 6 4. Bab 5
V
Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang keputusan – keputusan dalam menetapkan lokasi toko dan dampaknya pada custumer patronage, tipe – tipe lokasi pusat perbelanjaan, dan peluang dilokasi lain.
Strategi dalam memutuskan pemilihan lokasi toko, pertimbangan -
pertimbangan hukum yang dibutuhkan dalam menetapkan lokasi toko.
Bagaimana retailer mengevaluasi area spesifik untuk lokasi toko. Pentingnya retailer dalam mengetahui jumlah toko di suatu area. Karakteristik area
perdagangan. Bagaimana mengestimasi potensi penjualan di tempat untuk lokasi toko (store site).
Bagaimana cara retailer dalam
melakukan negosiasi sewa beli (leasing)
Retail Locations, Retail Site, and Locations
Tipe-tipe lokasi
Shopping centres
Peluang lokasi lain
Lokasi dan strategi retailer
Pertimbangan-pertimbangan hukum.
Mengevaluasi area spesifik untuk lokasi
Jumlah toko-toko di suatu area
Site characteristics
Karakteristik area perdagangan
Mngestimasi potensi penjualan untuk toko (store site)
Negosiasi sewa beli (leasing)
150 menit
1. Bab 7 – 8 2. Bab 11
5 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
VI
Agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bagaimana sumber daya manusia memainkan peran penting pada kinerja perusahaan ritel. Bagaimana retailer membangun keunggulan bersaing yang
berkelanjutan dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.
Aktivitas-aktivitas yang dilakukan karyawan ritel dan tipe organisasi ritel.
Bagaimana retailer melakukan koordinasi aktivitas-aktivitas dan memotivasi karyawan.
Program-program manajemen sumber daya manusia untuk membangun keikutsertaan tenaga kerja. Bagaimana retailer mengelola
perbedaan diantara karyawan.
Manajemen Sumber Daya Manusia/Human Resources
Management (HRM)
Memperoleh keunggulan bersaing melalui human resources
management.
Mendesain struktur organisasi untuk sebuah perusahaan ritel.
Issue desain organisasi ritel.
Memotivasi karyawan.
Membangun komitmen karyawan.
Issue-issue dalam mengelola sumber daya manusia (HRM) ritel.
150
menit 1. Bab 9
VII
Agar mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan arus informasi barang dagangan dari vendor ke retail dan ke konsumen.
Perkembangan teknologi informasi yang memfasilitasi komunikasi vendor-
retailer.
Kolaborasi yang dilakukan vendor dan retailer yang membuat barang dagangan pasti benar ada ketika konsumen siap membeli.
Keuntungan bagi vendor dan retailer dari kolaborasi dalam supply chain
Information System and Supply Chain Management Customer Relationship Management
Menciptakan keunggulan strategis melalui sistem informasi dan supply chain management.
Arus informasi.
Arus phisik barang dagangan- logistik.
Pusat distribusi.
Kolaborasi diantara vendor dan retailer dalam supply chain management.
Apa itu customer relationship management?
150 menit
1. Bab 10-11 2. Bab 9&13
6 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka management Sistem informasi dari arus
fisik barang dagangan-logistik melalui internet.
Customer Relationship Management Proses dan tujuan RM dan mengapa retailer ingin memperlakukan pelanggan secara berbeda.
Pendekatan-pendekatan yang dipakai Retailer dalam menentukan pelanggan terbaik/menguntungkan.Pengembangan program-program untuk membangun loyalitas pelanggan terbaik.Bagaimana mengimplementasikan program CRM dan mengetahui sebab kesulitan dalam mengimplementasikan program CRM secara efektif.
Implementasi program CRM dalam praktek nyata melalui internet.
The CRM Process
Mengumpulkan data pelanggan
VII Ujian Tengah
Semester (UTS)
Minggu ke 1 sampai dengan minggu ke 7
120
menit 1. Bab 12-13 2. Bab 6
IX
Agar mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan bagaimana proses
mengelola barang dagangan.
Proses pengelolaan yang berbeda untuk barang staple/ bahan pokok dan barang fashion.
Bagaimana memprediksi penjualan untuk berbagai klasifikasi barang dagangan. Bagaimana merencanakan berbagai macam barang dagangan dan menentukan tingkat inventory yang
Managing Merchandise Assortment Sistem Perencanaan Barang Dagangan
Overview proses pengelolaan barang dagangan.
Fore casting sales
Perencanaan pengembangan berbagai macam barang dagangan.
Penyediaan produk dan
menentukan tingkat inventory.
Sistem pengelolaan staple merchandise.
150 menit
1. Bab 12-13 2. Bab 6
7 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka tepat. Sistem operasi pembelian barang
dagangan kategori bahan pokok (staple merchadise) dan barang dagangan kategori fashion.
Perencanaan anggaran dan sistem open- to-buy serta pengembangannya.
Bagaimana multistore retailer
mengalokasikan barang dagangan ke toko.
Bagaimana mengevaluasi kinerja pengelolaan barang dagangan meliputi jumlah dan tipe barang dagangan dan metode multiatribut untuk mengevaluasi vendor.
Implementasi teori pengelolaan barang dagangan dalam praktek terintegrasi.
Sistem pengelolaan fashion merchandise.
Open-to-buy system.
Mengalokasikan barang dagangan ke toko.
Menganalisis kinerja pengelolaan barang dagangan.
X
Agar mahasiswa memahami dan dapat mengetahui tipe-tipe merek barang dagangan.
Keputusan strategis retailer mengenai bauran dari national brands dan private label brands.
Pelayanan-pelayanan yang tersedia bagi pembelian barang dagangan, yaitu melalui Resident Buying Officers dan Internet Exchange.
Relationship diantara retailer dan vendor dan bagaimana strategi relationship fokus pada menggali dan menemukan peluang-peluang kerjasama untuk meningkatkan penjualan dan profit (win-
Buying Merchandise
1. Brand alternative.
2. Buying national.
3. Brand merchandise.
4. Buying private label brand merchandise.
5. Support service for The Buying Process.
6. Strategic Relationship.
150
menit 1. Bab 14 2. Bab 12
8 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka win relationship).
Empat dasar keberhasilan strategi relationship (mutual trust, open communication, common goals, and credible commitments).
XI
Agar mahasiswa memahami dan mengetahui faktor-faktor yang
dipertimbangkan dalam penentuan harga ritel.
Bagaimana strategi retailer dalam menentukan harga ritel.
Bagaimana retailer jasa dalam menentukan harga dikaitkan dengan keterbatasan kapasitas dan kualitas jasa.
Teknik yang digunakan retailer dalam meningkatkan penjualan meliputi leader pricing, price lining, dan odd pricing dan bagaimana memperoleh keuntungan dari cara proses menginformasikan pada pelanggan.
Bagaimana retailer menyesuaikan harga sepanjang waktu dan untuk segmen pelanggan berbeda..
Retail Pricing
Pertimbangan dalam menentukan harga ritel.
Strategi menentukan harga ritel.
Pricing service.
Teknik-teknik penentuan harga.
Persaingan harga dan internet.
Penyesuaian harga.
150 menit
1. Bab 15 2. Bab 7
XII
Agar mahasiswa memahami dan mengetahui:
Pemakaian program komunikasi untuk pengembangan brand image dan membangun loyalitas pelanggan.
Metode-metode komunikasi dengan pelanggan dan bagaimana retailer memakai elemen-elemen yang berbeda
Retail
Communication Mix
Pemakaian program-program komunikasi untuk
pengembangan Brand Image dan membangun loyalitas pelanggan.
Metode-metode komunikasi
150 Menit
1. Bab 16 2. Bab 8
9 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka dalam bauran komunikasi untuk
mengubah proses keputusan pelanggan.
Step-step dalam mengimplementasikan dan mengembangkan program
komunikasi retail.
Implementasi teori dalam praktek terintegrasi.
dengan pelanggan.
Merencanakan program komunikasi retail.
XIII
Agar mahasiswa memahami dan mengetahui:
Tanggung jawab pengelola toko.
Bagaimana manajer toko merekrut, menyeleksi, memotivasi, melatih, dan mengevaluasi karyawan.
Bagaimana manajer toko dalam memberikan kompensasi dan reward pada karyawan.
Issue hukum dan etika yang harus dipertimbangkan dalam pengelolaan tenaga kerja.
Apa yang dilakukan manajer toko untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan mengurangi biaya-biaya/
mengendalikan biaya.
Berbagai metode yang dipakai manajer toko untuk mengurangi inventory yang hilang karena pencurian dan kesalahan.
Implementasi teori dalam praktek terintegrasi.
Managing The Store
Tanggung jawab pengelola toko.
Menyeleksi dan merekrut karyawan toko.
Melatih dan mensosialisasikan karyawan baru.
Mengelola dan memotivasi karyawan toko.
Mengevaluasi karyawan toko dan memberikan umpan balik pada karyawan.
Kompensasi dan memberikan reward pada karyawan toko.
Pengendalian biaya-biaya.
Meningkatkan inventory shrinkage.
150
menit 1. Bab 17
10 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
XIV
Agar mahasiswa memahami dan mengetahui:
Issue kritis yang dipertimbangkan retailer dalam mendesain sebuah toko dan tujuan-tujuan untuk mendesain sebuah toko.
Keuntungan dan keburukan dari pilihan alternatif layout toko dan beberapa tipe dari layout yang biasa dipakai retailer.
Pengelolaan space meliputi dua
keputusan yaitu alokasi dari store space pada kategori barang dagangan dan merek, dan lokasi dari departemen- departemen atau kategori barang dagangan dalam toko.
Teknik-teknik terbaik untuk
mempresentasikan barang dagangan.
Bagaimana retailer menggunakan beberapa bentuk dari atmospherics yaitu lighting, colors, music, dan scent, untuk mempengaruhi perilaku berbelanja.
Web site retailer berbeda dari phisik toko; dalam banyak hal prinsip-prinsip desain yang baik yang diterapkan pada physical store space dapat juga
diterapkan pada sebuah website.
Implementasi teori pada praktek terintegrasi.
Store Layout, Design and Visual Merchandise
Tujuan mendesain toko.
Desain toko.
Space management.
Visual merchandising.
Atmospherics.
Web site design.
150
menit 1. Bab 18
11 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka
XV
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami:
Bagaimana retailer membangun suatu keunggulan bersaing melalui customer services.
Pelayanan apa yang ditawarkan retailer kepada pelanggan.
Dua dasar pendekatan-pendekatan yang dipakai retailer untuk mengembangkan suatu strategi keunggulan pelayanan pelanggan yang berkelanjutan.
Bagaimana pelanggan mengevaluasi pelayanan yang diberikan retailer.
Empat faktor yang mempengaruhi terjadinya service gap meliputi: the knowledge gap, the standard gap, the delivery gap, dan the communication gap, dan bagaimana retailer mengurangi gap tersebut.
Langkah-langkah service recovery yang efektif yaitu listening the customer, provide a fair solution, and resolve the problem quickly.
Implementasi teori customer service dalam praktek terintegrasi.
Koordinasi Sistem Akuntansi dengan
Perencanaan dan Pengendalian Laba
(PPL)
Pengantar dan Tujuan
Hal penting dan karakteristik suatu sistem Manajemen Retailing yang efektif untuk mendukung PPL
Pusat biaya, pusat laba, dan pusat investasi
Pemilihan sistem akuntansi yang relevan untuk PPL
Hubungan timbal balik antara anggaran biaya Fleksibel dan biaya Standard
Integrasi Standard Costing dengan PPL
150
menit 1. Bab 19
12 No Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi
Waktu Daftar Pustaka Ujian Akhir
Semester (UAS)
Minggu ke 9 sampai dengan minggu ke 15
120 menit
Referensi:
Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw-Hill Company-USA Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
13
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : I
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pemahaman tentang teori Retailing Management mengenai The Wor ld of Retailing dan Retailing Strategy dalam mengelola Barang Dagangan dan mengelola Toko.
Diharapkan melalui pemahaman tersebut mahasiswa dapat menjelaskan dan mempraktekkan strategi dalam mengelola barang dagangan dan mengelola toko.
Tujuan Instruksional Khusus : Agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
The Wor ld of Retailing, peran-peran
Fungsi-fungsi retailer
Berbagai keputusan yang dilakukan retailer untuk memuaskan kebutuhan konsumen
Persaingan ketat dalam lingkungan yang berubah cepat
Perbedaan tipe-tipe retailer
Pokok Bahasan : 1. Pengenalan The World of Retailing 2. Pengaruh Sosial Ekonomi
3. Peluang Dalam Retailing
4. Proses Keputusan Retail Management 5. Types of Retailer
Sub Pokok Bahasan : 1. Definisi Retailing
2. Peran Retailer dalam saluran distribusi 3. Fungsi-fungsi retailer
4. Support untuk komunitas
14 5. Penjualan ritel
6. Karyawan
7. Peluang-peluang manajemen 8. Peluang-peluang entrepreneur 9. Lingkungan makro dan mikro 10. Consumers
11. Competitor
12. Retail Characteristics 13. Food Retailers
14. General Merchandise Retailer 15. No store Retailer
16. Service Retailer 17. Types of Ownership
B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan I
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan I
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
15 Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Definisi Retailing
Peran retailer dalam saluran distribusi
Fungsi – fungsi retailer
Support untuk komunitas
Penjualan ritel
Karyawan
Peluang – peluang entrepreneur
Lingkungan makro dan mikro
Konsumen
Competitor
Karateristik retail
Food Retailers
General Merchandise Retailer
No store Retailer
Service Retailer
Types of Ownership
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi
Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi :
Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw-Hill Company- USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
16
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : II
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dasar-dasar program PPL yang komprehensif; penerapan utama program PPL; dan mencermati beberapa kelebihan utama serta problematika yang muncul atas penerapan program PPL
Tujuan Instruksional Khusus
: Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa menjelaskan mengenai
Ulasan Tentang PPL
Konsep-konsep dasar PPL
Perencanaan manajemen dengan menggunakan PPL
Dimensi waktu dalam PPL
Pengendalian manajemen dengan menggunakan PPL
Penyelesaian organisasi terhadap PPL
Koordinasi menggunakan PPL
Anggaran Formal Vs tidak Formal
Fleksibilitas dalam menerapkan PPL
Harapan-harapan realistis dalam PPL
Suatu masalah perilaku
Penetapan dasar PPL
Penerapan PPL di berbagai jenis organisasi
Beberapa pendapat Pro dan Kontra terhadap PPL
17 Pokok Bahasan : Dasar-dasar Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan 2. Ulasan Tentang PPL 3. Konsep-konsep dasar PPL
4. Perencanaan manajemen dengan menggunakan PPL 5. Dimensi waktu dalam PPL
6. Pengendalian manajemen dengan menggunakan PPL 7. Penyelesaian organisasi terhadap PPL
8. Koordinasi menggunakan PPL 9. Anggaran Formal Vs tidak Formal 10. Fleksibilitas dalam menerapkan PPL
11. Harapan-harapan realistis dalam PPL – Suatu masalah perilaku 12. Penetapan dasar PPL
13. Penerapan PPL di berbagai jenis organisasi 14. Beberapa pendapat Pro dan Kontra terhadap PPL.
B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan II
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan II
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
18 Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Ulasan Tentang PPL
Konsep-konsep dasar PPL
Perencanaan manajemen dengan menggunakan PPL
Dimensi waktu dalam PPL
Pengendalian manajemen dengan menggunakan PPL
Penyelesaian organisasi terhadap PPL
Koordinasi menggunakan PPL
Anggaran Formal Vs tidak Formal
Fleksibilitas dalam menerapkan PPL
Harapan-harapan realistis dalam PPL – Suatu masalah perilaku
Penetapan dasar PPL
Penerapan PPL di berbagai jenis organisasi
Beberapa pendapat Pro dan Kontra terhadap PPL
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa
berkenaan hal- hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan
Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan,
untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
19
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : III
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses PPL yang berkaitan dengan perencanaan, pengarahan, dan pengendalian. Selain itu, mahasiswa juga dapat memahami komponen dasar PPL yang khusus untuk tahun tertentu, diantaranya (a) Rencana Substansif, (b) Rencana pembiayaan, (c) Anggaran biaya variabel, (d) Data tambahan, (e) Laporan kinerja, dan (f) Tindak lanjut.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa
Mampu memahami proses PPL
Mampu melakukan pemilihan waktu proses perencanaan kesinambungan perencanaan laba
Mampu memahami tanggung jawab Lini dan Staff berkenaan dengan PPL
Mampu menerapkan pedoman kebijakan PPL
Mampu memahami Perspektif Perencanaan
Mampu menjelaskan beberapa implikasi perilaku dari program PPL Pokok Bahasan : Proses Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL)
Sub Pokok Bahasan : 1. Pola perilaku biaya
2. Pemilihan waktu proses perencanaan kesinambungan Perencanaan laba 3. Tanggung jawab Lini dan Staff berkenaan dengan PPL
4. Pedoman kebijakan PPL 5. Perspektif Perencanaan
6. Beberapa implikasi perilaku dari program PPL
20 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan III
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan III
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok Bahasan :
Proses PPL
Pemilihan waktu proses perencanaan kesinambungan Perencanaan laba
Tanggung jawab Lini dan Staff berkenaan dengan PPL
Pedoman kebijakan PPL
Perspektif Perencanaan Biaya
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan,
untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
21
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Manajemen Retailing Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : IV
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan berbagai teknik, pendekatan, dan prosedur terinci dan menerapkan PPL pada sebuah kasus “Superior Manufacturing Company”.
Tujuan Instruksional Khusus
: Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa
Mampu memahami penggunaan PPL dalam perusahaan manufaktur
Mampu memahami penggunaan PPL dalam perusahaan Non Manufaktur Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Laba (PPL) Terpadu
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Penggunaan PPL dalam perusahaan manufaktur 3. Penggunaan PPL dalam perusahaan Non Manufaktur
22 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan IV
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan IV
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Penggunaan PPL dalam perusahaan manufaktur
Penggunaan PPL dalam perusahaan Non manufaktur.
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
23
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : V
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti materi kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan proses perencanaan penjualan dan karakteristik rencana penjualan yang menyeluruh. Mahasiswa juga dapat menjelaskan beberapa teknik peramalan penjualan dan mampu mengimplementasikannya pada kasus “Superior Manufacturing Company”.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
Perencanaan penjualan
Perencanaan penjualan dibandingkan dengan peramalan/ Prediksi
Perbandingan antara Rencana Penjualan Strategis dan Taktis
Komponen perencanaan penjualan yang menyeluruh
Pertimbangan alternatif dalam pembuatan rencana penjualan yang realistik
Pengendalian atas penjualan dan biaya-biaya yang berkaitan
Perencanaan penjualan dalam perusahaan Non Manufaktur Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Pendapatan: Penjualan dan Jasa Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Perencanaan penjualan
3. Perencanaan penjualan dibandingkan dengan peramalan/ Prediksi 4. Perbandingan antara Rencana Penjualan Strategis dan Taktis 5. Komponen perencanaan penjualan yang menyeluruh
6. Pertimbangan alternatif dalam pembuatan rencana penjualan yang realistik 7. Pengendalian atas penjualan dan biaya-biaya yang berkaitan
8. Perencanaan penjualan dalam perusahaan Non Manufaktur
24 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan V
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan V
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Perencanaan penjualan
Perencanaan penjualan
dibandingkan dengan peramalan/
Prediksi
Perbandingan antara Rencana Penjualan Strategis dan Taktis
Komponen perencanaan penjualan yang menyeluruh
Pertimbangan alternatif dalam pembuatan rencana penjualan yang realistic
Pengendalian atas penjualan dan biaya-biaya yang berkaitan
Perencanaan penjualan dalam perusahaan Non Manufaktur.
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
25 C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan,
untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
26
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : VI
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membuat rencana produksi yang meliputi penyusunan anggaran produksi, persediaan barang dan persediaan produk dalam proses, dan overhead pabrik.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :
Usulan tentang perencanaan produksi
Anggaran produksi
Perencanaan kebutuhan bahan
Produksi Just-In-Time (JIT)
Anggaran produksi sebagai alat perencanaan, koordinasi, serta pengendalian
Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Produksi: Persediaan Produk dalam Proses dan Barang Jadi Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Usulan tentang perencanaan produksi 3. Anggaran produksi
4. Perencanaan kebutuhan bahan 5. Produksi Just-In-Time (JIT)
6. Anggaran produksi sebagai alat perencanaan, koordinasi, serta pengendalian
27 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan VI
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan VI
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Usulan tentang perencanaan produksi
Anggaran produksi
Perencanaan kebutuhan bahan
Produksi Just-In-Time (JIT)
Anggaran produksi sebagai alat perencanaan, koordinasi, serta pengendalian
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan,
untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
28 .
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : VII
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara kalkulasi biaya proses, biaya pesanan, dan biaya operasi dalam pembebanan biaya pada produk; dapat menjelaskan karakteristik prosedur pabrikasi yang diperlukan pada kalkulasi biaya proses; dapat menyusun laporan biaya produksi departmental dengan menggunakan kalkulasi biaya Rata-rata tertimbang dan FIFO; menjelaskan perubahan lingkungan pabrikasi terotomasi pada kalkulasi biaya proses dan perhitungan unit ekuivalen.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa
1. Mampu memahami anggaran Bahan baku dan Suku Cadang 2. Mampu menjelaskan Model Jumlah Pemesanan yang ekonomis
3. Mampu menjelaskan Aspek perencanaan, koordinasi, dan pengendalian anggaran Bahan dan Suku Cadang 4. Mampu menggambarkan Perencanaan Tingkat Persediaan serta Pembelian pada perusahaan non Manufaktur Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Pembelian serta Pemakaian Bahan: Manufaktur dan non Manufaktur Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Anggaran Bahan baku dan Suku Cadang 3. Model Jumlah Pemesanan yang ekonomis
4. Aspek perencanaan, koordinasi, dan pengendalian anggaran Bahan dan Suku Cadang 5. Perencanaan Tingkat Persediaan serta Pembelian pada perusahaan non Manufaktur.
29 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan VII
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan VII
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Anggaran Bahan baku dan Suku Cadang
Model Jumlah Pemesanan yang ekonomis
Aspek perencanaan, koordinasi, dan pengendalian anggaran Bahan dan Suku Cadang
Perencanaan Tingkat Persediaan serta Pembelian pada perusahaan non Manufaktur.
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal- hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
30 .
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 120 menit
Pertemuan ke : VIII
A. Tujuan
: Untuk mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi kuliah yang diberikan pada minggu pertama sampai minggu ke tujuh
UTS
31
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : IX
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mengenali berbagai masalah utama dalam perencanaan dan pengendalian biaya tenaga kerja yang meliputi (1) kebutuhan personel; (2) penerimaan Tenaga Kerja; (3) pelatihan; (4) pengukuran Kinerja; (5) Uraian Tugas dan penilaian; (6) Negosiasi dengan serikat pekerja; dan (7) administrasi Upah dan Gaji. Selain itu, mahasiswa dapat memahami bahwa Perencanaan laba yang luas dan program pengendalian kasus tidak dapat memecahkan masalah-masalah khusus personalia tetapi dapat mengarahkan pertimbangan yang seksama terhadap masalah tersebut dan membantu penempatannya secara perspektif.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang
Pendekatan yang dipakai dalam perencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Struktur Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Pendekatan yang dipakai dalam perencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung 3. Struktur Anggaran Tenaga Kerja Langsung
4. Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung
32 B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan IX
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan IX
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Pengantar dan Tujuan
Pendekatan yang dipakai dalam perencanaan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Struktur Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Pengendalian Biaya Tenaga Kerja Langsung
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc.
Graw-Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : X
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan memahami proses Perencanaan dan Pengendalian Biaya Overhead Pabrik (BO P), biaya Distribusi, dan biaya administrasi umum, baik untuk jangka pendek dan panjang.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai
Perencanaan Biaya
Pengendalian biaya overhead pabrik
Pembebanan biaya pada produk
Perencanaan Harga Pokok Produksi
Pembebanan biaya kualitas produk
Perencanaan biaya distribusi
Perencanaan anggaran biaya distribusi
Perencanaan Biaya Administrasi
Ramalan Hitung Kepala
Ilustrasi Anggaran Biaya Administrasi
Perencanaan Biaya dalam Perusahaan Manufaktur
Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Biaya Overhead Pabrik (BOP), Biaya Kualitas Produk, Biaya Distribusi dan Administrasi
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan 2. Biaya dibanding Pengeluaran 3. Perencanaan Biaya
4. Pengendalian biaya overhead pabrik 5. Pembebanan biaya pada produk 6. Membuat anggaran overhead pabrik 7. Perencanaan Harga Pokok Produksi 8. Pembebanan biaya kualitas produk 9. Perencanaan biaya distribusi
10. Perencanaan anggaran biaya distribusi 11. Perencanaan Biaya Administrasi 12. Ramalan Hitung Kepala
13. Ilustrasi Anggaran Biaya Administrasi
14. Perencanaan Biaya dalam Perusahaan Manufaktur
B. Kegiatan Belajar Mengajar Tahap
Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan X
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan X
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Biaya dibanding Pengeluaran
Perencanaan Biaya
Pengendalian biaya overhead pabrik
Pembebanan biaya pada produk
Membuat anggaran overhead pabrik
Perencanaan Harga Pokok Produksi
Pembebanan biaya kualitas produk
Perencanaan biaya distribusi
Perencanaan anggaran biaya distribusi
Perencanaan Biaya Administrasi
Ramalan Hitung Kepala
Ilustrasi Anggaran Biaya Administrasi
Perencanaan Biaya dalam Perusahaan Manufaktur
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw- Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : XI
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan teori dan aplikasi anggaran fleksibel untuk biaya dalam perencanaan laba yang terpadu dan program pengendalian biayanya.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan mengenai :
Konsep-konsep anggaran biaya fleksibel
Kaitan biaya dengan pengeluaran atau aktivitas produktif
Metode penentuan Variabilitas Biaya
Dapatkah konsep variabilitas biaya diterapkan secara realist is?
Kegunaan Anggaran Fleksibel
Ulasan atas konsep variabilitas biaya
Pokok Bahasan : Anggaran Biaya Fleksibel: Konsep, Pembuatan, dan Aplikasinya Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Konsep-konsep anggaran biaya fleksibel
3. Kaitan biaya dengan pengeluaran atau aktivitas produktif 4. Metode penentuan Variabilitas Biaya
5 . Dapatkah konsep variabilitas biaya diterapkan secara realistis?
6. Kegunaan Anggaran Fleksibel 7. Ulasan atas konsep variabilitas biaya
B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan XI
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan XI
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Konsep-konsep anggaran biaya fleksibel
Kaitan biaya dengan pengeluaran atau aktivitas produktif
Metode penentuan Variabilitas Biaya
Dapatkah konsep variabilitas biaya diterapkan secara realistis?
Kegunaan Anggaran Fleksibel
Ulasan atas konsep variabilitas biaya
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa
berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan,
untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw- Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : XII
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami pentingnya anggaran pembiayaan modal dan pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan anggaran pembiayaan modal, bagian-bagiannya dan peranannya dalam perencanaan dan pengendalian laba.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa 1. Mampu menjelaskan definisi pembiayaan modal
2. Mampu memahami karakterist ik anggaran pembiayaan modal
3. Mampu menggambarkan orientasi proyek dalam anggaran pembiayaan modal 4. Mampu memahami dimensi waktu dalam anggaran pembiayaan modal 5. Mampu memanfaatkan anggaran pembiayaan modal
6. Mampu memahami metode mengukur nilai ekonomis pembiayaan modal 7. Mampu melakukan pertimbangan arus kas
8. Mampu mengendalikan pembiayaan modal Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Pembiayaan Modal Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Definisi pembiayaan modal
3. Karakterist ik anggaran pembiayaan modal
4. Orientasi proyek dalam anggaran pembiayaan modal 5. Dimensi waktu dalam anggaran pembiayaan modal 6. Manfaat anggaran pembiayaan modal
7. Metode mengukur nilai ekonomis pembiayaan modal 8. Pertimbangan arus kas
9. Pengendalian pembiayaan modal
Tahap Kegiatan Kegiatan
Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemuan XII
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan XII
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Definisi pembiayaan modal
Karakteristik anggaran pembiayaan modal
Orientasi proyek dalam anggaran pembiayaan modal
Dimensi waktu dalam anggaran pembiayaan modal
Manfaat anggaran pembiayaan modal
Metode mengukur nilai ekonomis pembiayaan modal
Pertimbangan arus kas
Pengendalian pembiayaan modal
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa
berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan
Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw- Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA
B. Kegiatan Belajar Mengajar
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Retailing
Kode / SKS : KB-016 / 3 SKS
Waktu Pertemuan : 150 menit
Pertemuan ke : XIII
A. Tujuan
Tujuan Instruksional Umum : Dengan mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami bahwa pembuatan anggaran kas merupakan suatu cara efektif untuk merencanakan dan mengendalikan arus kas: Memperkirakan kebutuhan uang, dan secara efekt if menggunakan uang yang berlebih. Tujuan utamanya adalah merencanakan posisi likuiditas perusahaan sebagai dasar untuk menentukan pinjaman di masa datang dan investasi yang akan dilakukan.
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari bahasan ini, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang
Fokus perencanaan Kas
Cakrawala dalam perencanaan dan pengendalian kas
Pendekatan yang digunakan untukmembuat anggaran kas
Pendekatan akuntansi keuangan untuk menghitung arus kas
Pengendalian posisi kas
Teknik untuk meningkatkan arus kas Pokok Bahasan : Perencanaan dan Pengendalian Arus Kas Sub Pokok Bahasan : 1. Pengantar dan Tujuan
2. Fokus perencanaan Kas
3. Cakrawala dalam perencanaan dan pengendalian kas 4. Pendekatan yang digunakan untuk membuat anggaran kas 5. Pendekatan akuntansi keuangan untuk menghitung arus kas 6. Pengendalian posisi kas
7. Teknik untuk meningkatkan arus kas
B. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran
1 2 3 4
Pendahuluan
Menjelaskan tentang cakupan pembahasan pertemua XIII
Menjelaskan Tujuan Khusus Instruksional pertemuan XIII
Menjelaskan Memperhatikan
Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penyajian
Menjelaskan tentang sub-sub pokok bahasan
Pengantar dan Tujuan
Fokus perencanaan Kas
Cakrawala dalam perencanaan dan pengendalian kas
Pendekatan yang digunakan untuk membuat anggaran kas
Pendekatan akuntansi keuangan untuk menghitung arus kas
Pengendalian posisi kas
Teknik untuk meningkatkan arus kas
Menjelaskan Memperhatikan Ceramah menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
Penutup Memberikan kesempatan mahasiswa untuk bertanya
Menjawab pertanyaan mahasiswa berkenaan hal-hal yang belum jelas
Mengajukan pertanyaan
Diskusi menggunakan alat bantu LCD dan Papan Tulis
C. Evaluasi : Secara acak, beberapa mahasiswa diminta untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi yang baru dijelaskan, untuk mengetahui apakah materi bahasan sudah dipahami mahasiswa dengan benar.
Referensi : Michael Levy, 2011, Retailing Management, 8th edition ISBN 978-0-07-353002-4 MHID 0-07-353002-6, Mc Graw Hill Company – USA
Michael Levy, Barton Weitz, Dhruv Grewal, 2013, Retailing Management, 9th edition ISBN 978-0-07-8028991, Mc. Graw- Hill Company-USA
Robin Lewis and Michael Dart, 2014, The New Rules of Retail, Competing in the World’s Toughest Marketplace, Palgrave Macmillan-USA