• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional terhadap Kinerja Kerja Karyawan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional terhadap Kinerja Kerja Karyawan."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KERJA KARYAWAN

Belinda Tirza Cahyono Belindatirza@gmail.com

Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Indonesia

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transaksional dan transformasional terhadap kinerja kerja karyawan. Sampel penelitian ini terdiri dari 327 orang karyawan yang bekerja di 3 (tiga) perusahaan yang beroperasi di Bandung dan bergerak di bidang jasa maupun manufaktur. Jumlah hipotesis dalam penelitian ini adalah 2 (dua) hipotesis dimana 1 (satu) dari 2 (dua) hipotesis tidak didukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transaksional tidak berpengaruh terhadap kinerja kerja karyawan, sedangkan kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh secara positif terhadap kinerja kerja karyawan.

(2)

THE IMPACT OF TRANSACTIONAL AND TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP ON JOB PERFORMANCE

Belinda Tirza Cahyono Belindatirza@gmail.com

Maranatha Christian University, Bandung, Indonesia

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of transactional and transformational leadership on employee job performance. The study sample consisted of 327 employees working in 3 (three ) companies operating in Bandung and engaged in services and manufacturing. The number of hypotheses in this research is 2 (two) hypothesis whereby 1 (one) of 2 (two) hypothesis is not supported. The results of this study indicate that transactional leadership does not affect the performance of the employee, whereas transformational leadership has a positive influence on the performance of the employee .

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Kepemimpinan Transaksional ... 9

2.1.1.1Dimensi Kepemimpinan Transaksional ... 10

2.1.1.2Anteseden Kepemimpinan Transaksional... 12

2.1.1.3 Konsekuensi Kepemimpinan Transaksional ... 12

2.1.2 Kepemimpinan Transformasional ... 13

2.1.2.1Dimensi Kepemimpinan Transformasional ... 15

2.1.2.2Anteseden Kepemimpinan Transformasional ... 19

2.1.2.3 Konsekuensi Kepemimpinan Transformasional ... 19

2.1.3 Kinerja Kerja Karyawan ... 20

2.1.3.1Dimensi Kinerja Kerja Karyawan ... 23

2.1.3.2Anteseden Kinerja Kerja Karyawan ... 24

(4)

2.2Hubungan Antarvariabel Penelitian ... 26

2.2.1 Hubungan antara Kepemimpinan Transaksional dan Kinerja Kerja Karyawan ... 26

2.2.2 Hubungan antara Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja Kerja Karyawan ... 26

2.3Model Penelitian ... 27

BAB III : METODA PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian... 28

3.2Objek dan Subjek Penelitian ... 28

3.3Teknik Pengambilan Sampel ... 29

3.4Definisi Operasional Variabel... 30

3.4.1 Kepemimpinan Transaksional ... 30

3.4.2 Kepemimpinan Transformasional ... 30

3.4.3 Kinerja Kerja Karyawan ... 31

3.5.4 Uji Statistik Deskriptif dan Antarvariabel Penelitian ... 35

3.5.5 Uji Hipotesis ... 37

3.5.5.1Hipotesis 1 ... 38

3.5.5.2Hipotesis 2 ... 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Profil Perusahaan ... 40

4.1.1 PT Meprofarm ... 40

4.1.2 Hotel Specia ... 40

4.1.3 Wardah Cosmetics ... 41

4.2Karakteristik Subjek Penelitian... 42

4.3Hasil Analisis Data ... 43

4.3.1 Hasil Uji Outliers ... 43

4.3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 44

4.3.3 Hasil Uji Statistik Deskriptif dan Koefisien Korelasi ... 47

4.3.4 Hasil Uji Hipotesis ... 56

4.3.4.1Hasil Uji Hipotesis 1 ... 58

4.3.4.2Hasil Uji Hipotesis 2 ... 58

(5)

BAB V : PENUTUP

5.1Simpulan ... 61

5.2Keterbatasan Penelitian ... 62

5.3Saran bagi Penelitian Mendatang... 62

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 42 Tabel 4.2 Hasil Uji Outliers Squared Mahalanobis Distance ... 44 Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas untuk Setiap Variabel dan Butir Instrumen ...46 Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif dan Korelasi Antar

(7)

DAFTAR GAMBAR

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Kinerja kerja karyawan penting bagi suatu organisasi karena keberhasilan suatu organisasi di tentukan oleh kinerja karyawan itu sendiri (Sehfudin, 2011). Kinerja kerja karyawan diperlukan agar mutu pelayanan kepada pelanggan tetap tinggi sesuai dengan harapan perusahaan (Indrawati, 2013). Pada dasarnya, seorang karyawan dituntut untuk dapat menunjukkan kinerja kerja yang terbaik karena melalui kinerja kerja tersebut seorang pemimpin dapat mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaannya (Prasetyo, 2013). Prasetyo (2013) menjelaskan lebih lanjut bahwa kinerja kerja sangat memengaruhi berlangsungnya suatu kegiatan dalam suatu perusahaan karena semakin baik kinerja kerja yang ditunjukkan oleh seorang karyawan, akan semakinmembantu dalam perkembangan perusahaan tersebut.

(9)

2 mengendalikan hubungan antarindividual, kompensasi, dan hukuman yang seringkali pada akhirnya membentuk perilaku karyawan, motivasi, dan sikap dari karyawan-karyawan tersebut. Sementara itu, Partini (2012), mengatakan bahwa kepemimpinan sangat penting dalam sebuah perusahaan karena kepemimpinan akan memberikan dorongan dan semangat bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya. Peranan pemimpin di katakan berhasil dalam sebuah organisasi ketika seorang pemimpin mampu meningkatkan kinerja individual maupun kinerja organisasi dan peranan pemimpin dalam segala situasi organisasi merupakan suatu faktor yang sangat strategis dalam manajemen organisasi (Jayusman, 2012).

Kepemimpinan yang akan dibahas lebih lanjut adalah mengenai kepemimpinan transaksional dan transformasional. Menurut Bycio, seperti yang dikutip dalam Wibawa (2011), kepemimpinan transaksional memfokuskan perhatian pemimpin kepada transaksi interpersonal antara pemimpin tersebut dan bawahannya dan transaksi interpersonal itu didasarkan pada aktivitas tawar-menawar. Sedangkan kepemimpinan transformasional penting disuatu perusahaan karena didasarkan pada kemampuan pemimpin untuk membawa perubahan yang signifikan dan kepemimpinan transformasional memiliki kemampuan untuk membawa kepada perubahan-perubahan dalam visi, strategi, dan budaya dari perusahaan tersebut. (Budiarto, 2004). Menurut Yulk, seperti yang dikutip dalam Munawaroh (2011), kepemimpinan transformasional dianggap efektif dalam situasi dan budaya apapun.

(10)

3 pemenang dalam persaingan bisnis abad 21 harus mampu melakukan berbagai perubahan atau inovasi organisasional (Ambarwati, 2013). Salah satu teori kepemimpinan yang berfokus pada transformasi organisasional adalah kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional (Ambarwati, 2013). Indrapradja (2014) mengungkapkan bahwa kepemimpinan transaksional dalam dunia bisnis adalah ketika seorang pemimpin dan para bawahannya berada dalam suatu hubungan pertukaran dan pertukaran ini dapat bersifat ekonomis, politis, maupun psikologis. Indrapradja (2014) memberikan banyak contoh dalam artikelnya, salah satunya adalah para bawahan yang bersedia untuk bersikap setia agar dapat dipertimbangkan untuk promosi jabatan oleh pemimpin mereka dalam perusahaan. Berbeda dengan kepemimpinan transaksional, seorang pemimpin transformasional mengajarkan kepada para bawahannya bagaiamana mereka sendiri dapat menjadi pemimpin-pemimpin dan mendorong mereka untuk memainkan peran yang aktif dalam gerakan perubahan (Indrapradja, 2014). Dalam pengelolaan suatu perusahaan, kinerja karyawan yang optimal sangat dipengaruhi oleh sang pemimpin karena tanpa pemimpin yang baik dan tanpa pemimpin yang paham akan organisasi tersebut, kinerja karyawan akan menjadi rendah (Mamesah, 2009).

(11)

4 1.2Identifikasi Masalah

Situasi global yang kompetitif ini mengharuskan perusahaan untuk mempunyai kemampuan bertahan dan menang, namun dengan adanya strategi yang baik saja tetap tidak memadai (Wibawa, 2011). Seorang pemimpin yang handal sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena peran seorang pemimpin yang dapat dengan piawai menyusun strategi dan dapat menjalankan strategi dengan efektif (Wibawa, 2011). Sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu perusahaan karena manusia merupakan salah satu roda penggerak dari seluruh aktivitas (Nurmadhani, 2007). Begitu banyak praktisi dan ahli manajemen yang menekankan pentingnya kinerja dalam menuntukan keberhasilan suatu perusahaan (Nurmadhani, 2007).

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dinyatakan sebelumnya, maka masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana tingkat kepemimpinan transaksional, transformasional, dan kinerja kerja karyawan?

2. Apakah terdapat korelasi positif antara kepemimpinan transaksionaldan kinerja kerja karyawan?

3. Apakah terdapat korelasi positif antara kepemimpinan transformasionaldan kinerja kerja karyawan?

(12)

5 1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepemimpinan transaksional, transformasional, dan kinerja kerja karyawan.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat korelasi positif antara kepemimpinan transaksional dan kinerja kerja karyawan.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat korelasi positif antara kepemimpinan transformasional dan kinerja kerja karyawan.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transaksional dan transformasional terhadap kinerja kerja karyawan secara positif.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat ke beberapa pihak, antara lain

1. Kegunaan bagi penulis

(13)

6 2. Kegunaan bagi perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan untuk mengetahui bagaimana kepemimpinan yang tepat agar dapat meningkatkan kinerja karyawan secara positif sebagai dasar pengambilan keputusan strategis.

3. Kegunaan bagi dunia pendidikan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi ataupun sebagai data pembanding sesuai bidang yang akan diteliti, yaitu mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap kinerja kerja karyawan, untuk meningkatkan khasanah keilmuan dalam pengembangan kepemimpinan dan kinerja kerja karyawan.

1.5Waktu dan Lokasi Penelitian

(14)

7 1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan penelitiaan, kegunaan penelitian bagi praktisi dan akademisi, waktu dan lokasi penelitian, serta sistematika penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Bab ini landasan teori hipotesis yang terdiri dari pembahasan mengenai kepemimpinan transaksional, pembahasan mengenai kepemimpinan transformasional, pembahasan mengenai kepemimpinan transformasional, pembahasan mengenai kinerja kerja karyawan, pengembangan hipotesis, serta model penelitian yang dihipotesiskan.

BAB III METODA PENELITIAN

(15)

8 yang berkaitan dengan tatanan riset ini, uji outliers, validitas, reliabilitas, statistik deskriptif dan korelasi, serta hipotesis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai profil dari perusahaan-perusahaan, karakteristik subjek penelitian, hasil uji outliers, validitas, reliabilitas, statistik deskriptif dan korelasi, hipotesis, serta model hasil penelitian, termasuk di dalamnya pembahasan berbagai hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

(16)

61 BAB V PENUTUP

Dalam bab ini, penulis akan membahas mengenai simpulan, keterbatasan penelitian, saran bagi peneliti mendatang, dan juga saran bagi perusahaan-perusahaan yang telah diteliti oleh penulis.

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kepemimpinan transformasional dan transaksional memengaruhi kinerja kerja karyawan secara positif. Penelitian ini dilakukan di 3 (tiga) perusahaan besar di Bandung yang bergerak di bidang perhotelan, farmasi, dan kosmetik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Hipotesis1 tidak didukung, tidak terdapat pengaruh positif kepemimpinan

(17)

62 terdapat hubungan antara kepemimpinan transaksional dan kinerja kerja karyawan, juga antara kepemimpinan transformasional dan kinerja kerja karyawan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Terdapat beberapa keterbatasan penelitian. Pertama, penelitian ini hanya melibatkan 3 objek penelitian, jadi tidak dapat mewakili semua perusahaan yang berada di Kota Bandung. Kedua, penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan teknik convenience sampling. Kelemahan dari teknik convenience sampling adalah tidak adanya kriteria yang khusus bagi para respondennya. Ketiga, penelitian ini hanya menggunakan kuesioner, tidak melalui wawancara dan observasi secara langsung.

5.3 Saran bagi Penelitian Mendatang

(18)

63 penugasan kerja, kepercayaan, kebanggan, loyalitas, rasa hormat terhadap atasan, faktor individual, faktor psikologi, dan faktor organisasi, juga konsekuensi yang terdiri atas motivasi, komitmen organisasi, kepuasan kerja, disiplin kerja, kepuasan pelanggan, kepercayaan pelanggan, dan kesetiaan pelanggan dalam studi ini dapat menjadi variabel yang memprediksi atau memengaruhi kinerja kerja karyawan (Agustina, 2006; Desianty, 2005; Ejere, 2010; Jankingthong, 2012; Mangkunegara, 2005; Nasyaroeka, 2011; Pieterse, 2009; Setiawan, 2011; Sutermeister, 1999; Tafvlein, 2013).

5.4 Saran bagi Pihak Manajemen Perusahaan

(19)
(20)

65

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, R. (2006). Hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kreativitas karyawan:Analisis pengaruh mediasi pemikiran kreatif dan motivasi intrinsik pada karyawan di industri media.(Skripsi, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia). Terdapat pada:http://www.lib.ui.ac.id/file?file=digital/126918-6642-Hubungan%20 antara-HA.pdf. Diakses tanggal:14 Januari 2015.

Ambarwati, S. D. A. (2003). Mengelola perubahan organisasional:Isu peran kepemimpinan dan pembelajaran dalam konteks perubahan. Jurnal Siasat Bisnis, 2(8), 155-176. Terdapat pada:http://www.journal.uii.ac.id/index.php/

JSB/article/view/1012. Diakses tanggal:10 Desember2014.

Babin, B. J., & Boles, J. S. (1998). Employee behavior in a sercvice environment:A model and test potential differences between men and woman. Journal of Masrketing, 62, 77-91. Terdapat pada:http://www.jstor.org/discover/ 10.2307/1252162sid=21106010026263&uid=3738400.pdf. Diakses tanggal: 10 Januari 2015

Bass, B. M., Avolio, B. J. (1993). Transformational Leadership:A response to critiques. San Diego:Academic Press. Tersedia pada: citeseerx.ist.psu.edu/ viewdoc/download. Diakses tanggal: 5 Februari 2015.

(21)

66 google.apa.org/pubs/journals/releases/apl-882207.pdf. Diakses tanggal:10 Januari 2015.

Bernardin, H. J. (1993).Human Resource Management. Singapore:McGraw-Hill.

Bowo, K.A., Hoyyi, A., & Mukid, M. A. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan kepuasan konsumen pada notebook merek acer. Jurnal Gaussian, 2(1), 29-38. Terdapat pada:http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian.

Diakses tanggal: 4 Januari 2015.

Budiarto, Y. (2004). Komitmen karyawan pada perusahaan ditinjau dari kepemimpinan transformasional dan transaksional. Jurnal Psikologi, 2(2), 121-140. Tersedia pada:http://www.download.portalgaruda.org/article. phparticle=62950&val=4564. Diakses tanggal:14 Januari 2015.

Bustari, M. (2009). Kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kinerja organisasi. Tersedia pada: http://www.google.com/#q=artikel+mening katkan+kepemimpinan+transformasional. Diakses: 25 Februari 2015.

Chair, J. E. B., Fritz, S. M., Dlugosh, L. L., King, J.W. (2006). Antecedents of transactional, transformational, and servant leadership:A constructive

development theory approach. (Dissertations, University of Nebraska,

(22)

67 Davis, K., Newstorn, J.W. (2000). Perilaku dalam organisasi. Edisi ketujuh.

Jakarta:Erlangga

Desianty, S. (2005). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi PT Pos Indonesia Semarang. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, 2(1), 69-84. Tersedia pada:http://www.eprints.undip.ac.id/14970/1/.

Diakses tanggal: 10 Desember 2014.

Djati, S. P., Darmawan, D. (2006). Pengaruh kinerja karyawan terhadap kepuasan, kepercayaan, dan kesetiaan pelanggan. Jurnal Ekonomi Manajemen, 7(1), 49-59. Tersedia pada:http://download.portalgaruda.org/article.php?article =67645&val=352. Diakses tanggal:3 Januari 2015

Dvir, T., Eden, D., Avolio, B. J., & Shamir, B. (2002). Impact of transformational leadership on follower development and performance: A field experiment. Academy of Management Journal, 45, 735–744. Tersedia pada:http://www.maro.gsia.cmu.edu/micro/readings/dvir_etal_2002.pdf. Diakses tanggal:5 Februari 2015.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Universtas Diponegoro.

Harris, M. (2000). Human resource management. Edisi kedua. USA:Harcourt Bluc & Company.

(23)

68 Haryanto. (10 Januar 2010). Pengertian kepemimpinan menurut para ahli [Blog Post]. Tersedia pada:http://belajarpsikologi.com/pengertian-kepemimpinan-menurut-para- ahli. Diakses:16 Desember 2014.

Humpreys, J. H. (2002). Transformational leader behavior, proximity, and succesful services marketing. Journal of Services Marketing, 16(6), 487-502 Tersedia pada:http://www.emeraldinsight.com/pdfplus/10.1108/09976040210443373. Diakses tanggal:16 Desember 2014.

Indrapradja, F. (5 Februari 2014). Kepemimpinan transfromasional [Blog Post]. Diakses dari: http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2014/03/31/ kepemimpinan-transformasional-transformational-leadership-643364.html. Diakses tanggal 31 Agustus 2014.

Indrawati, A, D.(2013). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan kepuasan pelanggan pada rumah sakit swasta di Kota Denpasar. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, 7(2), 135-142. Tersedia

pada:http://www.ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk/article/donwload/6997/5246. Diakses tanggal:2 November 2014.

Jantingkhong, K. (2012). Factors affecting job performance:A review of literature. Journal of Social Sciences, Humanities, and Arts, 12(2), 115-127. Tersedia

pada:http://journal.su.ac.th/index.php/sujiarticle/viewfile/292/308. Diakses pada: 17 Februari 2015.

(24)

69 sekretariat daerah kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Spread, 2(2), Tersedia pada:http://kayutangi.ac. id/download.php?file.pdf. Diakses tanggal: 14 Februari 2015.

Kerlinger, F, N. (2002). Asas-asas penelitian behavioral. Yogyakarta, Indonesia: Gadjah Mada University Press.

Ketzer, S. (2012). Why championing change:A research on the antecedents of transformational leadership behavior im the context of organizational change. ( Thesis, University of Twente The Netherlands, Enschede, Belanda). Tersedia pada:http://www.source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved= 0CB0QFjAA&url=http3A%2F%2. Diakses tanggal:25 Februari 2015.

Kurniawan, A. (2012). Pengenalan SPSS dan pengembangan hipotesis. Dalam Sunjoyo., Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (Eds). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset:Program IBM SPSS 21.0. Bandung:

Alfabeta

Lembono, A, Y. (2008). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional serta kinerja karyawan terhadap organizational citizenship

(25)

70 Locander, W. B. (2002). Developing a leadership-rich culture. Journal of Market Focused Management, 5, 149-163. Tersedia pada:http://www. linkspringer.com/article/10.1023. Diakses tanggal:20 Agustus 2014.

Lock, P., Crawford, J. (2001). Antecedents of organizational commitment and the mediating role of job satisfication. Journal of Managerial Psychology, 16(8), 594-613. Tersedia pada:http://www.emeraldinsight.com.

Diakses tanggal:25Agustus2014.

Lomanjaya, J., Laudi, M., Widjaja, D. C., & Kartika, E. W. (2011). Analisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja karyawan [Blogpost]. Tersedia pada:http://download.portalgaruda. org. Diakses tanggal:21 Agustus 2014.

Luthans, F. (2002). Organizational Behavior. Edisi Sembilan. Singapore:McGraw-Hill International Editions.

Mamesah, M. M., Kusmaningtyas, A. (2009). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja dan dampaknya terhadap kinerja karyawan. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor Publik, 5(3), 129-157. Tersedia pada:http://journal.wima.ac. id. Diakses tanggal:1 Oktober 2014.

Mangkunegara, A.P. (2005). Sumber daya manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya:Bandung.

(26)

71 Marwansyah & Mukaram. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Bandung:

Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung.

Maulizar. (20120). Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Terhadap Kinerja Kerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Banda. Jurnal Ilmu Manajemen, 1(1), 1-13. Tersedia pada: eprints.umk.ac.id/2442/7. Diakses tanggal:4 Januari 2015.

Melati, I. I. (2011). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai: studi empiris pada kementerian keuangan kantor wilayang Provinsi Jawa Tengah. (Skripsi, Universitas Diponegoro: Semarang). Tersedia pada: http://Kinerja+ karyawan+memiliki+hubungan+langsung+terhadap+kepemimpinan%2C+me nurut+Robbins%2C+seperti+yang+dikutip+dalam+Irma.

Diakses tanggal:4 Januari 2015.

Munawaroh. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja guru. Jurnal Ekonomi Bisnis, 16(2), 136-144. Tersedia pada:http://fe.um.ac. id/wp-content. Diakses tanggal:9 September 2014.

Mursyidah, D. S. (2012). Keterlibatan kerja memediasi hubungan antara karakteristik- karakteristik pekerjaan dan organizational citizenship

behavior:sebuah studi kasus pada game master (Skripsi, Universitas Kristen

(27)

72 Nasyaroeka, J. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap displin kerja karyawan PT Bentoel Prima Bandar Lampung. Jurnal Organisasi dan Manajemen, 1(1), 9-16. Tersedia pada:http://jurnalorganisasimanajemen.files.

Diakses tanggal 31 Agustus 2014.

Nurmadhani. (5 Februari 2007). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja melalui kepuasan kerja[Blog Post]. Tersedia pada:http://www.eprints.undip.ac.id/18830/1. Diakses tanggal:5 Desember 2014.

Paracha, M.U. (2012). Impact of leadership style on employee performance & mediating role of job satisfication in Pakistan. Tersedia pada:

http://etd.ugm.ac.id/index.php?. Diakses tanggal: 4 Januari 2015.

Partini, S. (2012). Pengaruh komunikasi, kepemimpinan, dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja karyawan pada dinas komunikasi dan informatika

pemerintah kota Surakarta. Manajemen Bisnis Syariah No 1. Tersedia

pada:http://journal.uniba.ac.id/index.php/mbs/article. Diakses tanggal:28 Desember 2014

Perish. (2012). The effect of leadership styles on organizational performance at state corporations in Kenya. International Journal of Business and Commerce, 2(1), 1-12. Tersedia pada:http://www.jbcnet.com/2-1/JBC-12-2106.pdf.

(28)

73 Pieterse, A, N. (2009). Transformational and transactional leadership and innovative behavior:The moderating role of psychological empowerment. Journal of Organizational Behavior. doi:10.1002/job.650.

Prasetyo, D. G. (2013). Pengaruh remunerasi terhadap prestasi kerja karywan pada kompartment SDM di PT PLN.(Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia). Tersedia pada: http://www.google.com/#q= Prasetyo%2C+D.+G.+Pengaruh+remunerasi+terhadap+prestasi+kerja+karyw an+pada+kompartment+SDM+ di+PT+PLN.+Bandung. Diakses tanggal:18 Januari 2015.

Rajhans, K. (2012). Effective organizational communication: A key to employee motivation and performance. Interscience Management (2),231-253. Tersedia pada:http://journals.Iupui.edu/index.php/spea/article/

download/ 5418/pdf. Diakses tanggal 22 November 2014.

Regina, 2010. Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan:Studi pada PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara.

(Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia). Tersedia pada: http://www.google.com/#q=Pengaruh+gaya+kepemimpinan%2C+motivasi+d an+disiplin+kerja+terhadap+%09kinerja+karyawan:Studi+pada+PT+Sinar+S antosa+Perkasa+Banjarnegara. Diakses tanggal: 22 November 2014.

Robbins, S, P. (1998). Organizational behavior. Prentice Hall Inc.

(29)

74 Copyright Conventions: Vista Large Drive, Gettysburg. Tersedia pada:http://www.leadingandfollowing.com. Diakses tanggal:5 Januari 2015.

Sashkin, M., & Sashkin, M. G. (2003). Leadership That Matters:The critical factors for making a difference in people’s lives annd organization’s success (6th

ed.). San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers, Inc p. 32-34.

Sehfudin, A. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.(Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia). Tersedia pada:http://www.google. com/#q=Pengaruh+gaya+kepemimpinan%2C+komunikasi+organisasi%2C+d an+motivasi+kerja+%09terhadap+kinerja+karyawan.

Diakses tanggal:22 November 2014.

Sekaran, U. (2006). Research methods for business. Buku 2. Edisi 4. terjemahan. Jakarta: Salemba Empat.

Setiawan, D. (2011). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kepuasan kerja dan kinerja kerja karyawan di PT.

Tohitindo Multicraft Industries Krian. Tersedia pada: http://www. Pengaruh+gaya+kepemimpinan+transformasional+dan+transaksional+%09te rhadap+kepuasan+kerja+dan+kinerja+kerja+karyawan+di+PT.+Tohitindo+M ulticraft+%09Industries+Krian. Diakses tanggal 28 Februari 2015.

Sugiyono. (2005). Metode penelitian bisnis. Cetakan Pertama, Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

(30)

75 Sunarcaya, P. (10 Agustus 2008). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di lingkungan dinas kesehatan Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur [Blog Post]. Tersedia pada:http://www.pustaka.ut.ac.id.

Diakses tanggal:22 November 2014.

Sundi. (2013). Effect of transformational leadership and transactional leadership on employee performance of Konawe Education Department at Southeast.

Sulawesi province. International Journal of Business and Management Invention, 2(12), 308- 319. Tersedia pada:http://www.jbm.org/papers /vol(2)12/version-1. Diakses tanggal:10 Oktober 2014.

Sunjoyo. (2010).The impacts of leadership styles, conflict management, and intuitive skill on leading change. Tersedia pada:sunjoyo.lecturer. maranatha.edu. Diakses tanggal:10 Oktober 2014.

Sunjoyo. (2011). The exceptional leader-managers performance. Proceedings of the 3rd National Seminar of Forum Manajemen Indonesia (FMI) 011.

Bandung: Savoy Homann Bidakara Hotel, p. 100. Tersedia pada:sunjoyo.lecturer.maranatha.edu. Diakses tanggal:10 Oktober 2014. Sunjoyo. (2013). Dampak kepemimpinan transaksional, transformasional, dan

melayani terhadap kinerja kerja. Proceedings Seminar & Call For Paper Forum Manajemen Indonesia ke-5 (FMI-5). Kalimantan Barat, Pontianak:Bank Indonesia dan Mercure Hotel, p. 200. Tersedia pada:sunjoyo.lecturer.maranatha.edu. Diakses tanggal:10 Oktober 2014. Suranta, S. (2002). Dampak motivasi karyawan pada hubungan antara gaya

(31)

76 15(2), 1-15. Tersedia pada:http://eprints.undip.ac.id. Diakses tanggal:

9 Februari 2015.

Surbakti, M, P. (2013). Analisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi terhadap kinerja karyawan. (Skripsi, Universitas Diponegoro,

Semarang, Indonesia). Diakses dari:http://www.google.com/ #q=Analisis+pengaruh+kepemimpinan+transformasional+dan+motivasi+%0 9terhadap+kinerja+karyawan. Diakses tanggal:27 Januari 2015.

Susanne, T. (2013). The transformational leadership process: antecedents, mechanisms, and outcomes in the social services. UMEA University: Sweden.

Sutermeister, R.A. (1999). People and Producktivity. Toronto, Mc. Graw Hill Book.Co.

Tafvelin, S. (2013). The transformational leadership process:Antecedents, mechanisms, and outcomes in the social services. Tersedia pada:

http://www.divaportal.org/smash/get/diva2:640843/FULLTEXT01.pdfCache dCritique. Diakses tanggal: 2 Februari 2015.

Waldman, D. A. (2002). Does leadership matter? CEO leadership attributes and profitability under conditions of perceived environmental uncertainty. Academy of Management Journal, 44(1), 134-143. Tersedia pada:

leadership.wharton.upenn.edu. Diakses tanggal: 4 Januari 2015. Warrick, D. D. (2011). The urgent need for skilled transformational leaders:

(32)

77 Tersedia pada:http://www.na- businesspress.com. Diakses tanggal:27 Januari 2015.

Wibawa, A. (5 Desember 2012). Peran transformasional leadership dan organization learning dalam konteks mengelola perubahan organisasi [Blog Post]. Tersedia pada:http://www.academia.edu/8817589/Peran_Transformasional_Leadershi p_dan_Organization_Learning_dalam_Konteks_Mengelola_Perubahan_Orga nisasi. Diakses: 16 Desember 2014.

Wibawa, D. A. (17 Maret 2011). Kepemimpinan Transformasional dan Kepemimpinan Transaksional [Blog Post]. Tersedia pada:http://kppnrantaurapat.net. Diakses tanggal:28 November 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam tugas akhir ini, penelitian dilakukan di PT Bank BNI Syariah Cabang Pembantu Mojokerto dengan metode wawancara, memanfaatkan data sekunder, dan metode studi

Syamsul Arifin, Kepala SMP Al Falah Ketintang Surabaya, wawancara pribadi, Surabaya, 14 Mei 2012.. bukunya Administrasi Pendidikan bahwa kepala sekolah di Sekolah Menengah

Tahap persiapan merupakan tahap yang memiliki pengaruh paling besar terhadap layanan GO SNMPTN di SMAN 11 Surabaya karena hasil informasi dari semua tes yang

Design keseluruhan baik dari kemasan, warna dan label Produk Prima XP memiliki kemampuan baik dalam menjelaskan produk inti dari sebuah pelumas. 0 12 21 49

Paper: A material manufactured in thin, lightweight, flexible sheets from the pulp of wood or other fibrous substances, typically used for writing, drawing, or printed on, or

Senada dengan hal tersebut Sakadius et al., (2017) dalam peneliatannya mengungkapkan bahwa beradasarkan data yang telah terkumpul dapat diketaui bahwa dalam

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya meliputi hal-hal: Pemahaman wawasan atau landasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegunaan dan kemudahan pembayaran pajak terhadap penerapan e -billing di Kota Palembang.Dimana penelitian