• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI SEKITAR PASAR, TERMINAL, DAN STASIUN GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI SEKITAR PASAR, TERMINAL, DAN STASIUN GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

(Sebagai Suplemen Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XII Kompetensi Dasar Menganalisis Pola

Persebaran dan Interaksi Spasial Antara Desa dan Kota)

SKRIPSI Oleh :

Aisa Mayang Purnamasari K5408001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI SEKITAR PASAR, TERMINAL, DAN STASIUN GEMOLONG KECAMATAN GEMOLONG

KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013

(Sebagai Suplemen Bahan Ajar Dalam Pembelajaran Geografi Sekolah Menengah Atas Kelas XII Kompetensi Dasar Menganalisis Pola

Persebaran dan Interaksi Spasial Antara Desa dan Kota)

Oleh :

AISA MAYANG PURNAMASARI K5408001

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(4)
(5)
(6)

MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu.“

-(Q.S Al Insyirah : 6-8)-

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.” -Aristoteles-

(7)

PERSEMBAHAN

Karya sederhanaku ini kupersembahkan kepada :  Ibu dan Babe yang terus memotivasidan atas

kasih sayang serta kesabarannya  Adek-adekku Isma DA dan M. Ichsan P  Teman-temanku angkatan 2008

(8)

ABSTRAK

Aisa Mayang Purnamasari. HUBUNGAN TINGKAT SOSIAL EKONOMI RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS PERMUKIMAN DI

SEKITAR PASAR, TERMINAL, DAN STASIUN GEMOLONG

KECAMATAN GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013 (SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS XII KOMPETENSI DASAR MENGANALISIS POLA PERSEBARAN DAN INTERAKSI SPASIAL ANTARA DESA DAN KOTA). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Mei 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat sosial dan ekonomi rumah tangga di permukiman sekitar Pasar, Terminal, dan Stasiun Gemolong.; (2) kualitas permukiman sekitar Pasar, Terminal, dan Stasiun Gemolong; dan (3) hubungan tingkat sosial dan ekonomi rumah tangga dengan kualitas permukiman sekitar Pasar, Terminal, dan Stasiun Gemolong.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga di Kelurahan Gemolong dan Kelurahan Kwangen. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cluster random sampling, sejumlah 60 responden terbagi 3 di obyek penelitian yaitu Pasar Gemolong, Terminal Gemolong, dan Stasiun Salam Kecamatan Gemolong. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi lapangan, angket, dan interpretasi citra. Analisis data menggunakan uji analisis korelasi.

Hasil penelitian diperoleh: (1) tingkat sosial ekonomi rumah tangga di permukiman sekitar pasar, terminal, dan stasiun diketahui Mo=10, Mo=13 dan Mo=11 pada kategori (22-33), (2) kualitas permukiman sekitar Pasar Y=30, Terminal Y=33, dan Stasiun Gemolong Y=32 (3) hubungan tingkat sosial dan ekonomi rumah tangga dengan kualitas permukiman diketahui n=60 dengan taraf signifikan 5% diperoleh

r

XY

1 >

r

ta bel atau 0,256571216 > 0,254.

Hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa (1) tingkat sosial ekonomi rumah tangga di permukiman sekitar pasar, terminal, dan stasiun termasuk sedang; (2) kualitas permukiman sekitar pasar termasuk tinggi, sedangkan di sekitar terminal, dan stasiun Gemolong termasuk sedang. (3) terdapat hubungan antara tingkat sosial ekonomi penduduk terhadap kualitas permukiman disekitar terminal, pasar, dan stasiun.

(9)

ABSTRACT

Aisa Mayang Purnamasari. THE RELATIONSHIP OF HOUSEHOLD

SOCIAL-ECONOMIC LEVEL TO SETTLEMENT QUALITY AROUND MARKET, TERMINAL AND GEMOLONG STATION OF GEMOLONG SUBDISTRICT OF SRAGEN REGENCY IN 2013 (AS SUPPLEMENT TEACHING MATERIAL IN GEOGRAPHIC LEARNING IN THE 12TH GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL IN BASIC COMPETENCY OF ANALYZING DISTRIBUTION AND SPATIAL INTERACTION PATTERN BETWEEN VILLAGE AND CITY). Thesis, Teacher Training and Education Faculty. Sebelas Maret University. May 2016.

This research aimed to find out (1) the social and economic levels of household in the settlement around market, terminal, and Gemolong Station; (2) quality of settlement around Market, Terminal, and Gemolong Station; and (3) the relationship of the social and economic levels of household to the quality of settlement around Market, Terminal, and Gemolong Station.

This research employed a descriptive quantitative method. The population of research was all of household heads in Kelurahans Gemolong and Kwangen. The sampling technique used was cluster random sampling; the sample consisted of 60 respondents divided in 3 research objects: Gemolong Market, Gemolong Terminal and Salam Station of Gemolong Sub District. Data collection was conducted using field observation, questionnaire, and image interpretation techniques. Data analysis was carried out using correlational analysis test.

The result of research showed as follows. (1) The social economic levels of household in the settlement around market, terminal, and Gemolong Station were: Mo = 10, Mo = 13, and Mo = 11 respectively in (22-33) category. (2) settlement quality around Market Y = 30, Y = 33 terminal and Gemolong Station Y = 32. (3) The relationship between the social economic level of household and the quality of settlement obtained > rtable or 0.25671216 > 0.254.

From the result of analysis, the following conclusions could be drawn. (1) Social-economic level of household in the settlement around market, terminal, and station belonged to medium category. (2) The quality of settlement around market belonged to high category, while that around terminal and Gemolong station belonged to medium category. (3) There was a relationship between social-economic level of population and settlement quality around terminal, market and station.

Keywords: Social, Economic, Settlement.

(10)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokaatuh

Segala puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini diucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd.,selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin melaksanakan penelitian.

2. Bapak Dr. Mohammad Gamal Rindarjono M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret sekaligus sebagai Pembimbing Akademis yang telah memberikan motivasi, saran serta bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

3. Ibu Rita Noviani, S.Si, M.Sc. selaku Pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

4. Ibu Pipit Wijayanti, S.Si, M.Sc. Selaku Pembimbing II yang telah berkenan meluangkan waktu untuk membimbing dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Program Studi Pendidikan Geografi yang telah memberi bekal ilmu selama penulis menempuh studi.

6. Pimpinan dan Staf Kantor Kesbangpolinmas dan Bapeda Kabupaten Sragen yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Seluruh warga Desa Gemolong, Kabupaten Sragen yang telah berkenan membantu dalam penelitian saya.

(11)

9. Teman-teman geografi angkatan 2008 yang telah bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan dalam perkuliahan sehingga dapat berjalan lancar. 10.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

dengan ikhlas membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih ada kekurangan untuk itu saran dan kritik yang membangun, penulis terima dengan senang hati demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel yang mewakili faktor sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah pendapatan, aset rumah tangga, jumlah anggota keluarga dan umur terhadap keputusan ibu rumah tangga

tidak tahan dan kurang tahan yang proporsinya cukup besar mencapai 94%, maka kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani, dengan umur yang relatif produktif, pendidikan petani

Segi ekonomi terdiri dari indikator pendapatan rumah tangga Sajogyo (1997) dan pengeluaran rumah tangga BPS (2017) sedangkan yang termasuk dalam segi sosial adalah 9

Kualitas lingkungan perkotaan yang rentan terhadap degradasi lingkungan dapat didukung dari pemanfaatan ruang terbatas sekitar rumah di permukiman perkotaan dengan pengembangan

Kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan rumah tangga petani padi di Desa Buahdua pada rumah tangga lahan sempit, lahan sedang dan lahan luas berturut-

Kualitas lingkungan perkotaan yang rentan terhadap degradasi lingkungan dapat didukung dari pemanfaatan ruang terbatas sekitar rumah di permukiman perkotaan dengan pengembangan

tidak tahan dan kurang tahan yang proporsinya cukup besar mencapai 94%, maka kondisi sosial ekonomi rumah tangga petani, dengan umur yang relatif produktif, pendidikan petani

rumah tangga penduduk Desa Potorono, 2) Tanggapan kepala rumah tangga penduduk terhadap adanya pembangunan perumahan di Desa Potorono, 3) Tingkat kesejahteraan rumah tangga