Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 131
Perancangan Sistem Reimburse Listrik Karyawan Menggunakan Platform Pega (Studi Kasus: PT Asuransi
Sinar Mas)
Pancrastius Dimas Gunawan Aji Pamungkas1, Frederik Samuel Papilay2
1,2 Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
3Jurusan Sistem Informasi, FTI UKSW, Salatiga
e-mail: *1[email protected], 2 [email protected]
Abstrak
Aplikasi reimburse listrik merupakan salah satu aplikasi yang dibutuhkan oleh PT Asuransi Sinar Mas guna mengganti uang listrik yang sudah dikeluarkan oleh pegawai.
Permasalahan yang dihadapi oleh karyawan yaitu adanya penggunaan listrik yang secara berlebihan sehingga karyawan memerlukan system reimburse listrik ini. Oleh karena itu penulis membuat system perancangan reimburse listrik di PT Asuransi Sinar mas. System dibuat menggunakan bahasa pemongraman SQL dengan platform Pega. Platform Pega yang berfokus kepada Bussines Process Manager (BPM) membuat penulis dengan mudah menerjemahkan keperluan yang dibutuhkan user kedalam system yang dibuat, kebutuhan tersebut dirancang dengan metode perancangan unified modeling language (UML). Dengan adanya aplikasi ini karyawan dapat melakukan proses reimburse listrik secara mudah.
Kata kunci: Reimburse, PEGA, Listrik
Abstract
The electricity replacement application is one of the applications needed by PT Asuransi Sinar Mas in order to replace electricity bills that have been issued by employees. The problem faced by employees is the excessive use of electricity so that employees need this electricity replacement system. Therefore, the author designed a system for replacing electricity costs at PT Asuransi Sinar Mas. This system uses the SQL programming language with the PEGA platform. Pega's platform that focuses on the Business Process Manager (BPM) makes it easy for writers to translate the needs needed by users into the system created, these needs are designed using the unified modeling language (UML) design method. With this application, employees can easily process electricity reimbursements.
Keywords: Reimbursement, PEGA, Electric
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi saat ini semakin memudahkan manusia untuk mengerjakan segala urusan pada aksi keseharian. Bukti perkembangan teknologi berkembang pesat yaitu Teknologi Informasi. Teknologi ini sering kali diimplementasikan pada sebuah aplikasi atau website di suatu organisasi atau suatu perusahaan. Salah satu perusahaan yang senantiasa melakukan perubahan dan berkembang di bidang teknologi yaitu perusahaan PT Asuransi Sinar Mas. Asuransi Sinar terus melakukan penambahan aplikasi yang akan digunakan seluruh
132 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
perkembangannya, PT Asuransi Sinar Mas terus melakukan pembenahan guna mencapai kinerja yang lebih baik dari sebelumnya, dalam laporan tahunan 2012 tercatat sekitar 2.300 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia, diantaranya 30 kantor cabang, 66 kantor pemasaran, hingga 1 kantor cabang syariah[1]. PT Asuransi Sinar Mas sangat memperhatikan kebutuhan para karyawannya, salah satu buktinya yaitu PT Asuransi Sinar Mas mengadakan Reimburse Listrik khusus karyawan yang bertempat tinggal di kos / bagi karyawan yang sedang dinas di rumah sewa.
Perkembangan teknologi di bidang komputer dewasa ini melanda hampir seluruh belahan dunia, yang diakibatkan oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi di dunia dan menyebabkan perkembangan dalam dunia bisnis sudah makin mengglobal[2]. Perkembangan teknologi membuat banyak komponen pekerjaan manusia menjadi lebih sederhana dan lekas selesai. Dan teknologi informasi merupakan kebutuhan pokok dalam dunia usaha. Teknologi informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis saat ini. Di mana-mana sudah menggunakan TI dalam memproses kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya[3]. Salah satu contoh perkembangan dunia bisnis dalam perkembangan teknologi informasi yaitu System Reimbursement. Di samping itu dengan adanya system Reimburse dapat mengurangi pembiayaan yang dikeluarkan oleh pegawai di PT Asuransi Sinarmas.
Ada beberapa penelitian yang membahas tentang Reimburse, salah satunya Penelitian tentang Reimburse ini bertujuan untuk memberikan terobosan penggunaan aplikasi system informasi penjualan dan manajemen reimburse berbasis web. Penggunaan teknologi ini diharapkan agar dapat membantu memudahkan distributor untuk mendata setiap transaksi sehingga system ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja pada proses penjualan[4], lalu penelitian tentang Reimburse lainnya, peneliti mengajukan solusi dengan pembuatan system informasi reimbursement agar pengajuan reimbursement dapat dilakukan secara elektronik yang akhirnya akan dapat mempercepat proses pencairan reimbursement[5], lalu penelitian selanjutnya dirancang aplikasi perizinan surat tugas dan reimbursement yang dapat mengakomodasi mekanisme perizinan surat tugas dan pelaporan reimbursement secara real time sehingga proses pengajuan surat tugas dinas dan pelaporan reimbursement menjadi lebih efisien[6], selanjutnya penelitian lainnya merancang Aplikasi E-Reimbursement merupakan aplikasi online berbasis Android yang berfungsi sebagai sarana klaim atau reimbursement karyawan PT Bringin Inti Teknologi. Aplikasi ini dibuat untuk karyawan dengan mudah dan cepat dapat melakukan proses reimbursement karena bisa dilakukan secara online[7], lalu penelitian selanjutnya merancang cara mengembangkan dan menerapkan sebuah system yang dapat mengirimkan informasi tracking klaim reimbursement berupa notifikasi melalui WhatsApp peserta secara otomatis[8], dan penelitian terakhir ini dibangun sebuah system informasi manajemen rekap pencatatan penggantian biaya kesehatan pada bidang SDM, PT. PLN APJ Malang dengan system terkomputerisasi, agar lebih efektif dan efisien[9].
Dari penelitian yang saya lakukan dengan penelitian yang sebelumnya, pada penelitian yang saya lakukan menggunakan bahasa pemrograman yaitu PEGA dimana pada penelitian sebelumnya masih menggunakan PHP. Dibuatnya system Reimburse ini, diharapkan dapat membantu mengurangi biaya operasional yang dikeluarkan oleh pegawai serta dapat meningkatkan pelayanan bagi karyawan yang sangat membutuhkan bantuan Reimburse ini.
Dimana Sistematika pada penelitian yaitu Pendahuluan yang berisi latar belakang dari penelitianyang dilakukan, Metode Penelitian yaitu tahapan dalam penelitian serta instrumen penelitian dan metode dalam menganalisis data, Hasil dan Pembahasan yang berisi hasil
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 133
pengumpulan dan pengolahan data, Kesimpulan yang membahas rangkuman atas hasil dan pembahasan penelitian serta saran untuk pembuatan penelitian yang akan datang.
2. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan beberapa tahapan yang disajikan dalam bentuk Gambar 1 Tahapan Penelitian.
Gambar 1. Tahapan Penelitian
1. Tahap pertama yaitu mengidentifikasi masalah terkait Reimburse listrik bagi karyawan yang bekerja pada PT Asuransi Sinar Mas
2. Tahap kedua yaitu studi literatur berisikan kajian - kajian tentang penyusunan tugas akhir.
Penyusunan ini berisikan penelitian dari sumber - sumber terdahulu yang ada, seperti jurnal, website, buku referensi dan sebagainya.
134 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
3. Tahap ketiga yaitu perencanaan arsitek, pada tahap ini memulai penyusunan arsitek seperti UML, Use Case, Activity dan sebagainya yang digunakan untuk merancang program Reimburse listrik.4. Tahap keempat yaitu tahap implementasi yang paling krusial, di tahap ini hasil rancangan yang sudah dibuat sebelumnya akan diimplementasikan dan dibuat sebagai system program Reimburse listrik.
5. Tahap hasil dan pembahasan disini membahas tentang aplikasi remburse listrik yang telah dibuat dan diimplementasikan di perusahaan PT Asuransi Sinar Mas
6. Tahap kesimpulan dan saran membahas tentang kesimpulan yang diberikan dan saran kedepannya untuk aplikasi reimburse listrik ini.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 1) Pega Platform
Pega merupakan sebuah perantara yang dipakai untuk menerjemahkan proses bisnis management menjadi sebuah aplikasi. Di dalam Pega sendiri terdapat sebuah proses alur kerja untuk membangun aplikasi yang biasanya berbentuk layanan web[10].Pega membuat suatu yang berbeda pada dunia programing yaitu Case lifecycle Management yang membuat lebih mudah untuk menangkap dan mewujudkan proses bisnis yang diinginkan penguna[11]. Pega bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengelola proses bisnis perusahaan.
Dalam gaya pengembangan tradisional, analis bisnis bekerja dengan pemangku kepentingan eksekutif untuk mengidentifikasi tujuan dan mendokumentasikan dokumen persyaratan[12].
Berikut ini merupakan contoh Case Lifecycle Management dari Pega
Gambar 2. Case Lifecycle Management
2) Arsitektur System
Arsitektur Dalam system ini menggunakan model Client-server (2-Tier). Arsitektur ini berfokus pada tugas dan fungsi yang saling berhubungan. Data Client berfungsi sebagai penyedia tampilan untuk pengguna, request data, dan pemprosesan data. Sedangkan pada server bertanggung jawab untuk penyimpanan, pengelolaan, dan permintaan akses data oleh pengguna[10].
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 135
Gambar 3. Arsitektur System
3) Reimburse Listrik
Reimburse merupakan peggantian uang yang dilakukan perusahan terhadap karyawan - karyawan yang berada di perusahaan tersebut. Contohnya terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan reimburse yaitu, reimburse listrik, reimburse kost dan reimburse uang sewa rumah.
Reimburse Listrik merupakan system untuk melakukan penggantian uang pada saat melakukan pembayaran listrik (kost/rumah sewa) yang dilakukan karyawan, yang selanjutnya perusahaan akan mengganti uang tersebut dan akan dilakukan proses data karyawan tersebut.
Pada tahapan ini pembuatan Reimburse listrik terbagi atas 3 macam, yaitu proses analisa dan perancangan desain dari aplikasi reimburse listrik, proses pembuatan aplikasi reimburse listrik dan terakhir proses User Acceptance Testing (UAT).
Gambar 4. Tahapan Pembuatan System Reimburse Listrik
136 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
Tahap pertama, merancang bagaimana tampilan dari reimburse listrik ini serta, melakukan beberapa analisa seperti: kebutuhan data, kebutuhan system dalam proses kerjanya serta, serta aturan – aturan apa saja yang akan terjadi jika karyawan melakuan suatu aksi misalnya, input data pada system reimburse listrik ini. Setelah seluruh analisa telah matang, maka selanjutnya masuk ke tahap pembuatan UML diagram serta menyiapkan data apa saja yang akan digunakan.Tahap kedua, dilakukan proses pembuatan system reimburse listrik ini sesuai dengan hasil rancangan, analisa kebutuhan system, dan UML diagram. Tahap implementasi ini yaitu menggunakan platform Pega.
Tahap ketiga, setelah selesai melakukan proses implementasi atau pembuatan system maka akan dilakukan rapat untuk menjelaskan aplikasi ke user, jika aplikasi dapat diterima dan dianggap sesuai dengan kebutuhan proses bisnis maka aplikasi tersebut siap digunakan atau akan GO. Namun jika perlu ada perbaikan dan atau penambahan, maka akan dilakukan evaluasi kembali dan dijadwalkan untuk UAT kembali.
System Reimburse listrik ini menggunakan Pega System yang bersifat BPM sehingga mudah dalam pengimplementasiannya kepada user yang akan menggunakan reimburse ini.
4) Use Case
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi anatra satu atau lebih aktor dengan system informasi yang akan dibangun. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada pada sebuah system informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut[13].
Dari hasil Use case dibawah ini, menunjukan aktivitas apa saja yang bisa dikerjakan oleh karyawan yaitu membuat pengajuan, menghapus pengajuan dan melihat pengajuan, pihak atasan bisa melihat pengajuan karyawan, menyetujui atau menolak reimburse listrik karyawan, divisi comben yang bertanggungjawab mendistibusikan dana reimburse pun akan sama seperti pihak atasan dapat melihat pengajuan karyawan, menyetujui atau menolak reimburse listrik karyawan.
Sehingga divisi comben checker bertugas juga bertanggungjawab atas validasi akhir untuk mengirimkan dana reimburse dari perusahaan kepada karyawan.
Gambar 5. Use Case Reimburse Listrik
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 137
Aktivity Diagram dibawah ini merupakan alur dan proses bisnis dari system remburse listrik karyawan yang akan berlaku. Terlihat bawah untuk melakukan reimburse listrik ini karyawan harus melakukan input reimburse dan setelahnya akan di lakukan crosscheck oleh atasan serta comben dan comben checker.
Gambar 6. Activity Diagram Reimburse Listrik 6) Tampilan System Reimburse Listrik
Pada gambar 7 merupakan tampilan pada saat karyawan hendak mengisi reimburse listrik, karyawan diharapkan memasukan jenis listrik, nomor meter / id pelanggan, nama pelanggan, nilai kwitansi serta uploatan kwitansi / bukti bayar dan keterangan permohonan..
Pada gambar 8 merupakan tampilan pada saat proses reimburse masuk kedalam atasan, disini atasan dapat meliihat reimburse yang diajukan oleh karyawan. Atasan berhak untuk meolak ataupun menyetujui reimburse tersebut. Pada gambar 9 merupakan tampilan pada saat proses reimburse masuk kedalam comben, disini comben juga dapat melihat reimburse yang diajukan oleh karyawan. Comben berhak untuk menolak ataupun menyetujui reimburse tersebut jikalau file upload yang diberikan oleh karyawan tidak sesuai dengan ketentuan. Pada gambar 10 merupakan tampilan pada saat reimburse listrik sudah masuk kedalam Comben Checker, disini Comben akan mengecek kembali apakah data yang masuk telah sinkron, apabila telah sinkron maka, comben segera memilih reimburse tersebut dan memilih accept.
138 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
Gambar 7. Tampilan Reimburse Listrik
Gambar 8. Tampilan Akseptasi Atasan Reimburse Listrik
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 139
Gambar 9. Tampilan Akseptasi Comben Reimburse Listrik
Gambar 10. Tampilan Akseptasi Comben Checker Reimburse Listrik
Pengujian Sistem
Dalam melakukan test pengujian dilakukan Comben secara bersamaan menggunakan metode Black Box. Metode Black Box adalah pemeriksaan aplikasi pelaksanakaannya semata- mata memperhatikan hasil eksekusi dari data uji serta pengecekan fungsional dari software[14].
Black Box sendiri merupakan pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak[15]. Untuk hasil pengujian bisa mengamati tabel di bawah berikut ini.
No Deskripsi Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil Pengujian Kesimpulan 1 Tampilan pada saat
karyawan mengajukan Reimburse
Muncul data karyawan secara otomatis, dan dapat menginput pada tabel yang disediakan
Data muncul dan dapat menginput
seperti yang
diharapkan
Sesuai
2 Tampilan pada saat Dapat upload file Data muncul dan Sesuai
140 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
karyawan upload file kwitansi dan melihat file kwitansi tersebut
kwitansi dan dapat melihat file upload tersebut
dapat menginput
seperti yang
diharapkan 3 Tampilan pada saat
karyawan mengajukan Reimburse
Validasi eror jika karyawan tidak mengisih salah satu form yang disediakan
Muncul notif eror jika karyawan tidak mengisi salah satu form yang disediakan
Sesuai
4 Tampilan Akseptasi Atasan
- Muncul data karyawan
yang melakukan
reimburse
- Muncul pesan error apabila tidak mengisi alasan
- Muncul email jika pengajuan ditolak atau di setujui oleh atasan
- Data karyawan muncul
- Pesan eror muncul pada saat keterangan
tidak diisi
- Notif email muncul pada saat melakukan setuju atau penolakan
Sesuai
5 Tampilan Akseptasi Comben
- Muncul data karyawan
yang melakukan
reimburse
- Muncul pesan error apabila tidak mengisi alasan
- Muncul email jika pengajuan ditolak atau di setujui oleh atasan
- Data karyawan muncul
- Pesan eror muncul pada saat keterangan
tidak diisi
- Notif email muncul pada saat melakukan setuju atau penolakan
Sesuai
6 Tampilan Akseptasi Comben Checker
- Muncul data karyawan
yang melakukan
reimburse
- muncul semua data
reimburse yang
dibutuhkan
- Data karyawan muncul
- semua data yang dibutuhkan muncul
Sesuai
Terlihat dalam table diatas pada saat dilakukan pengecekan Bersama pengujian ini tidak ditemukan adanya error sama sekali. Tampilan dan validasi yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan user sehingga aplikasi ini dapat digunakan secara langsung oleh karyawan PT Sinar Mas.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan system aplikasi diatas, yaitu aplikasi reimburse listrik di PT Asuransi Sinar Mas dapat disimpulkan bahwa system yang dibuat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan proses pembuatan aplikasi yang telah dilakukan oleh penulis. System reimburse ini digunakan oleh karyawan untuk mengurangi beban biaya yang dikeluarkan oleh karyawan.
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E- ISSN 2503-2933 141
5. SARAN
Saran kedepannya yaitu melakukan perbaikan terhadap system ini dikarenakan terdapatnya bug atau system error di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
[1] C. Story, “Tentang Cover.”, [Online] Available:
https://www.sinarmas.co.id/media/tentang-kami/files/financial-files/ar2012-asuransi- sinar-mas-pages.pdf
[2] N. P. S. Meinarni, “Tinjauan Yuridis Cyber Bullying Dalam Ranah Hukum Indonesia,”
… J. Ilmu Sos. dan Hum., Vol. 5, pp. 577–593, 2019, [Online]. Available:
http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/ganaya/article/view/225.
[3] S. S. Utami, “Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Perkembangan Bisnis Setyaningsih Sri Utami Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta,” J. Akuntasi dan Sist.
Teknol. Inf., Vol. 8, No. 1, pp. 61–67, 2010.
[4] A. Fadillah and A. Ratnasari, “Sistem Informasi Penjualan dan Manajemen Reimburse Pada Perusahaan Distribusi Berbasis Web (Studi Kasus: PT. Karyatama Maju Berjaya),” J. Cendikia, Vol. XVIII, pp. 298–302, 2019.
[5] V. P. Anugerah, A. Fitriansyah, and E. Satryawati, “Sistem Reimbursement Elektronik (e-Reimbursement) pada PT Fan Integrasi Teknologi,” J. Teknol. Inform. dan Komput., Vol. 6, No. 2, pp. 21–31, 2020, doi: 10.37012/jtik.v6i2.234.
[6] N. Setiyawati and M. Hariyanto, “Rancang Bangun Aplikasi Perizinan Surat Tugas dan Reimbursement Berbasis Web,” Indones. J. Comput. Inf. Technol., Vol. 5, No. April, pp.
213–220, 2020.
[7] Y. B. Widodo, A. Anindya, and T. Sutabri, “Pengembangan Aplikasi E-Reimbursement Karyawan Berbasis Android pada PT Bringin Inti Teknologi,” J. Teknol. Inform. dan Komput., Vol. 7, No. 2, pp. 120–131, 2021, doi: 10.37012/jtik.v7i2.644.
[8] F. Nurzaman, “Sistem Notifikasi Otomatis Tracking Klaim Reimbursement Melalui Whatsapp Dalam Mendukung Peningkatan Layanan Pelanggan pada Perusahaan Asuransi Kesehatan PT. XYZ,” J. IKRA-ITH Inform., Vol. 5, No. 2, p. 1, 2021.
[9] F. Pradana and R. M. Wibowo, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Restitusi Biaya Kesehatan Pegawai dan Pensiunan pada PT. Pln (Persero) Area Pelayanan Jaringan Malang,” J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., Vol. 5, No. 1, pp. 35–40, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201851539.
[10] T. Andriani and H. D. Purnomo, “Perancangan Aplikasi Perekrutan Karyawan Berbasis Web Menggunakan Platform Pega,” Aiti, Vol. 17, No. 2, pp. 72–85, 2020, doi:
10.24246/aiti.v17i2.72-85.
142 Jatisi ISSN 2407-4322 Vol. 10, No. 1, Maret 2023, Hal. 131-142 E-ISSN 2503-2933
[11] C. Aristo, S. Masalamate, H. D. Purnomo, and J. Diponegoro, “Perancangan SistemLembur Karyawan (Studi Kasus : PT . Asuransi Sinar Mas ),” Vol. X, No. x.
[12] N. Chaudhari, A. Nagpal, and S. H., “BPM Development for Insurance Claims Using Pega,” Int. J. u- e- Serv. Sci. Technol., Vol. 10, No. 7, pp. 91–106, 2017, doi:
10.14257/ijunesst.2017.10.7.09.
[13] S. Julianto and S. Setiawan, “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bus Pada Po. Handoyo Berbasis Online,” Simatupang, Julianto Sianturi, Setiawan, Vol. 3, No. 2,
pp. 11–25, 2019, [Online]. Available:
https://journal.amikmahaputra.ac.id/index.php/JIT/article/view/56/48.
[14] B. A. Priyaungga, D. B. Aji, M. Syahroni, N. T. S. Aji, and A. Saifudin, “Pengujian Black Box pada Aplikasi Perpustakaan Menggunakan Teknik Equivalence Partitions,” J.
Teknol. Sist. Inf. dan Apl., Vol. 3, No. 3, p. 150, 2020, doi: 10.32493/jtsi.v3i3.5343.
[15] U. Hanifah, R. Alit, and Sugiarto, “Penggunaan Metode Black Box pada Pengujian Sistem Informasi Surat Keluar Masuk,” SCAN - J. Teknol. Inf. dan Komun., Vol. 11, No.
2, pp. 33–40, 2016, [Online]. Available:
http://ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/scan/article/view/643.
