• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V SIMPULAN DAN SARAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

57 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan dari pembahasan antara lain yaitu:

(1) penelitian ini melalui 6 tahapan dalam pengembangan media yang dilakukan, yaitu analisis peserta didik memperoleh hasil berupa karakteristik peserta didik dalam belajar, hasil penentuan atau perumusan tujuan yaitu tujuan pembelajaran yang mengacu pada KI,KD, dan Indikator, kemudian memilih media dan bahan memperoleh hasil berupa desain mediapembelajaran interaktif dengan materi bilangan pecahan senilai, penggunaan media memperoleh hasil berupa hasil kelayakan media dan cara penggunaan media, meminta tanggapan peserta didik memperoleh hasil berupa angket respon dan angket motivasi belajar, serta kelebihan dan kekurangan media diperoleh dari tahap evaluasi dan revisi. Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan produk final yaitu media pembelajaran interaktuf “ANDROMATIKA”

yang dirancang dengan software articulate storyline pada materi bilangan guna meningkatkan motivasi peserta didik kelas IV Sekolah Dasar. Uji kelayakan yang meliputi aspek kevalidan dan kepraktisan telah dilakukan pada media pembelajaran interaktif “ANDROMATIKA”. (2) Uji ahli media dan uji materi diperoleh kevalidan media yang dikembangkan. Validasi ahli media memperoleh hasil sebesar 94,52%

yang menunjukkan kriteria “Sangat Tinggi” dan validasi dari ahli materi memperoleh hasil sebesar 93,75% yang termasuk dalam kriteria “Sangat Tinggi”, dengan demikian media pembelajaran interaktif “ANDROMATIKA” dikatakan “Sangat Valid”. (3) Perolehan dari angket respon yang diisi oleh peserta didik dan juga guru, serta angket motivasi belajar diperoleh kepraktisan media. Angket respon peserta didik memperoleh hasil sebesar 93,9%, respon guru sebesar 80%, serta hasil tingkatan angket motivasi belajar sebesar 90,05% termasuk ke dalam kriteria “Sangat Tinggi”, oleh karena itu media pembelajaran interaktif “ANDROMATIKA” dikatakan “Sangat Praktis”.

5.2. Saran

Ada beberapa saran berdasarkan simpulan yang sudah diuraikan, antara lain:

(2)

58 1. Bagi sekolah

Sekolah dapat mempertimbangkan untuk menerapkan media pembelajaran interaktif pada peserta didik dengan adanya pengembangan media dalam penelitian ini. Memanfaatkan teknologi secara maksimal sesuai dengan perkembangan zaman dalam pengembangan media yang interaktif.

2. Bagi guru

Guru dapat mencoba untuk memanfaatkan teknologi secara maksimal dalam pembuatan media untuk pembelajaran, misalnya memanfaatkan software articulate storyline dalam pengembangannya.

Motivasi belajar peserta didik dapat meningkat ketika dalam pemilihan media dilakukan dengan kreativitas yang dimiliki dan juga inovatif hingga peserta didik dapat tertarik.

3. Bagi peserta didik

Gawai android dapat digunakan peserta didik dalam proses pembelajaran.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Ketika menggunakan software articulate storyline dalam melakukan pengembangan media pembelajaran interaktif, pembuatan game atau permainan lebih diperbanyak dan mungkin diberi tingkatan atau level soal untuk menambah semangat peserta didik ketika pembelajaran.

(3)

59

DAFTAR PUSTAKA

Alifia, Z., & Pradipta, T. R. (2021). “Analisis Motivasi Belajar Matematika Siswa dalam Penerapan Edmodo Di Masa Pandemi COVID-19.”

JurnalCendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1062-1070.

Arwanda, P., Irianto, S., & Andriani, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Articulate Storyline Kurikulum 2013 Berbasis Kompetensi Peserta Didik Abad 21 Tema 7 Kelas Iv Sekolah Dasar.

Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 193-204.

Astuti, A., & Leonardo, L. (2015). Peran Kemampuan Komunikasi Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(2).

Damanik, D. N., & Yarshal, D. (2022). Pengembangan Multimedia Berbantuan Aplikasi Storyline Benda-benda Di Sekitar Kita Di Sekolah Dasar Kelas III. Jurnal Penelitian Pendidikan MIPA, 6(2), 14-21.

Dewi, N., Murtinugraha, R. E., & Arthur, R. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif pada Mata Kuliah Teori dan Praktik Plambing di Program Studi S1 PVKB UNJ. Jurnal Pensil: Pendidikan Teknik Sipil, 7(2), 95-104.

Dwiastuti, Y. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Make a Match untuk Meningkatkan Kemampuan Menjumlah berbagai Macam Bentuk Pecahan Pada Siswa Kelas V SD. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 4(2), 487-494.

Hardono, T., Suad, S., & Utaminingsih, S. (2021). Pengembangan Media Halma Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Kelipatan Suatu Bilangan Siswa Kelas IV. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4(1).

Hidayati, N., Rijanto, T., Widyartono, M., & Fransisca, Y. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Software Articulate Storyline Untuk

(4)

60

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Instalasi Penerangan Listrik SMKN 3 Surabaya.

Husain, R., & Ibrahim, D. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Di Sekolah Dasar. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 7(3), 1365-1374.

Irmayanti, H. (2019). Sistem Bilangan.

Juhaeni, J., Safaruddin, S., & Salsabila, Z. P. (2021). Articulate Storyline Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Untuk Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah. Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(2), 150-159.

Karo-karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat Media Dalam Pembelajaran.

AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1).

Mawardi, M. Penelitian dan Pengembangan (Research And Development/R&D).

Mu'min, S. A. (2013). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Al-TA'DIB:

Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan, 6(1), 89-99.

Musi, M. A., Sadaruddin, S., & Mulyadi, M. (2018). Implementasi Permainan Edukatif Berbasis Budaya Lokal Untuk Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 117-128.

Nugraheni, T. D. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline Pada Mata Pelajaran Sejarah Indonesia Kelas X Di SMK Negeri 1 Kebumen. Universitas Negeri Semarang.

Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MISYKAT: Jurnal Ilmu-ilmu Al-Quran, Hadist, Syari’ah dan Tarbiyah, 3(1), 171.

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.

(5)

61

Paseleng, M. C. & Sanoto, H (2021). Implementasi Pembelajaran Online di Era Pandemi Covid-19; Tantangan dan Peluang. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 11(3), 283-288

Putra, L. D., & Ishartiwi, I. (2015). Pengembanagn multimedia pembelajaran interaktif mengenal angka dan huruf untuk anak usia dini. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan , 2(2), 169-178.

Rahmah, N. (2013). Hakikat Pendidikan Matematika. Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1(2), 1-10.

Rohmah, F. N., & Bukhori, I. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Korespondensi Berbasis Android Menggunakan Articulate Storyline 3. Ecoducation: Economic and Education Journal, 2(2), 169-182.

Safira, A. D., Sarifah, I., & Sekaringtyas, T. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Articulate Storyline Pada Pembelajaran IPA Di Kelas V Sekolah Dasar. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(2), 237-253.

Salam, N. A. (2017). Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Menggunakan Articulate Storyline 2 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Indonesia Kelas VII Tahun Ajaran 2016/2017 di MTS Negeri Sumbang Kabupaten Banyumas (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).

Sari, R. K., & Harjono, N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Tematik Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas 4 SD. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 4(1).

Siagian, M. D. (2016). Kemampuan Koneksi Matematik Dalam Pembelajaran Matematika. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(1).

(6)

62

Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.

Tafonao, T. (2018). Peranan Media Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103-114.

UMM, T. P. C. (2017). Matematika Etnik (DW Ekowati, DI Kusumaningtyas & N, Sulistyani, Eds).

Utami, Y. S., & Wahyudi, W. (2021). Pengembangan Media Interaktif Berbasis Articulate Storyline Pada Pembelajaran Tematik Peserta Didik Kelas V SD. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 4(1), 62-71.

Wibowo, E. J. (2013, March). Media Pembelajaran Interaktif Matematiia Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas IV. In Seruni-Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer (Vol.2, No.1).

Wiryanto, W. (2020). Proses Pembelajaran Matematika Si Sekolah Dasar di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 6(2), 125-132.

Yumini, S., & Rakhmawati, L. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline Pada Mata Diklat Teknik Elektronika Dasar Di Smk Negeri 1 Jetis Mojokerto. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(3).

Referensi

Dokumen terkait

setelah kejadian kesurupan yang pertama. Hampir sama dengan kesurupan yang pertama, kesurupan yang ini juga terjadi ketika RA mendengar salah satu temannya yang

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan

Apabila dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, perbedaan massa satu unsur yang bergabung dengan jumlah massa yang sama dari unsur lain. merupakan perbandingan sederhana

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya pernikahan dini di Kota Lhokseumawe yaitu kebiasaan masyarakat setempat, remaja putri tidak sekolah lagi, takut berbuat

Dari landasan teori tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa perkembangan monitor di mulai dari perkembangan monitor komputer pertama terjadi pada tahun 1855

loser periode kepemilikan selanjutnya. Hal ini didukung oleh hasil uji beda dua rata-rata kumulatif abnormal return dan Indeks Sharpe portofolio winner yang

Biaya visa tetap harus dibayarkan walaupun visa tidak disetujui oleh Kedutaan, demikian juga jika terdapat biaya lain seperti pembatalan hotel, kereta dan atau tiket pesawat

4 Tahun 2009 Mengenai Pertambangan Mineral serta Batu Kobaran mencakup pengurusan area hidup, reklamasi serta sesudah tambang mencakup pengurusan serta kontrol