• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014 TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014 TESIS"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014

TESIS

Oleh FATIYANI 107032193/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

EARLY MARRIAGE IN TEEENAGERS AT LHOKSEUMAWE, IN 2014

THESIS

By FATIYANI 107032193/IKM

MAGISTER OF PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh FATIYANI 107032193/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014 Nama Mahasiswa : Fatiyani

Nomor Induk Mahasiswa : 107032193

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Fikarwin Zuska) (Asfriyati, S.K.M, M.Kes

Ketua Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 20 Agustus 2014

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Fikarwin Zuska

(6)

PERNYATAAN

PERNIKAHAN DINI PADA REMAJA ACEH DI KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2014

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2014

(7)

ABSTRAK

Laporan Millennium Development Goal’s (MDG’s) Indonesia 2010 yang diterbitkan oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) terdapat 28,10% remaja yang menikah di bawah usia 18 tahun, dan melahirkan anak pertama di usia 15-19 tahun. Dari keseluruhan pernikahan yang terjadi di Lhokseumawe, 7,25% terjadi pada usia <18 tahun.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan paradigma interpretivist bertujuan menganalisis pernikahan dini pada remaja putri. Penelitian dilaksanakan di Kota Lhokseumawe. Peneliti mempelajari kasus 3 orang yang melakukan pernikahan dini. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan orang, peristiwa sesuai karakteristiknya sesuai dengan kategori dan kronologinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab terjadinya pernikahan dini di Kota Lhokseumawe yaitu kebiasaan masyarakat setempat, remaja putri tidak sekolah lagi, takut berbuat dosa (zinah), sudah jodoh (cinta), kehamilan pranikah, dan kurangnya pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi. Dampak yang ditimbulkan akibat menikah pada usia dini yaitu mudah cemburu dan curiga karena belum matangnya psikologisnya, ketidakstabilan ekonomi keluarga dengan penghasilan yang rendah (tidak mencukupi), terjadinya perceraian.

Untuk meminimalisir terjadinya pernikahan usia dini maka disarankan setiap remaja mengikuti wajib belajar 12 tahun agar angka pernikahan dini yang tinggi dapat berkurang dan menurunkan minat remaja untuk menikah usia muda.

Kata Kunci: Remaja, Pernikahan Dini

(8)

ABSTRACT

The report from Millennium Development Goal’s (MDG’s) Indonesia 2010 which was published by Bappenas (National Development Planning Agency) states that 28.10% of teenagers get married before they are 19 years old and give birth to their first babies when they are 15 to 19 years old. In Lhokseumawe itself, 7.25% of teenagers get married when they are <18 years old.

The type of the research was qualitative with interpretative paradigm which was aimed to analyze female teenagers’ early marriages. The research was conducted at Lhokseumawe. The subjects of the research were three respondents who conducted early marriages. The data were gathered by grouping people and occurrences according to their characteristics which were in line with their categories and chronologies.

The result of the research showed that the causes of the incidence of early marriages at Lhokseumawe were local people complied with their tradition, female teenagers quit attending schools, they did not want to do sinful thing (adultery), they felt that their mates had been determined by God (love), they were pregnant before getting married, and their lack of knowledge in reproduction health. The side effects of early marriage were that young couples usually got jealous and suspicious easily since they were immature psychologically, their families’ economy was not stable since their income was low (insufficient), and they easily got divorced.

In order to minimize the incidence of early marriage, it is recommended that each teenager participate in a 12 year- required study so that many early marriages can be reduced and teenagers’ interest in early marriages can be decreased.

Keywords: Teenagers, Early Marriage

The number of people who

(9)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, atas segala Rahmat dan KaruniaNya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini yang berjudul: “Pernikahan Dini Pada Remaja Aceh di Kota

Lhokseumawe Tahun 2014.”

Penulis menyadari penulisan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dan

kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan banyak terima kasih yang tidak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc, (CTM), Sp.A(K) selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang penuh perhatian,

kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, hingga

selesainya penulisan tesis ini.

5. Asfriyati, SKM, M.Kes, selaku Pembimbing Kedua yang telah meluangkan waktu

dan memberi motivasi, bimbingan, arahan, petunjuk hingga selesainya penulisan

tesis ini.

(10)

6. dr. Ria Masniari Lubis, M.Si dan Dra. Syarifah, M.S, selaku Tim Pembanding

yang telah bersedia menguji dan memberi masukan guna penyempurnaan tesis ini.

7. Seluruh staf pengajar Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Kepala KUA Banda Sakti, Kepala Bidang Badan Pemberdayaan Perempuan Kota

Lhokseumawe, dan subjek yang telah bersedia menjadi informan dalam penelitian

ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.

9. Seluruh keluarga tercinta terutama orangtua (ayahanda H.M. Nur Ismail dan

ibunda Hj. Kuryati Hasan), suami (Rizal) dan Anakku tersayang (Muhammad

Fathur Rizqi) yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, semangat,

motivasi, pada penulis terutama dalam penyusunan tesis ini.

10.Seluruh teman-teman mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara khususnya minat studi Kesehatan Reproduksi yang telah

menyumbangkan masukan dan saran serta kritikan untuk kesempurnaan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik

dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap

semoga tesis ini dapat bermanfaat.

Medan, Agustus 2014 Penulis

Fatiyani 107032193/IKM

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Fatiyani, jenis kelamin perempuan, dilahirkan di Meunasah

Dayah pada tanggal 31 Mei 1972, anak kedua dari empat bersaudara dari pasangan

ayahanda H.M. Nur Ismail dan ibunda Hj. Kuryati Hasan. Penulis menikah pada

tahun 2006 dengan Rizal, dan dikaruniai 1 (satu) orang putra bernama Muhammad

Fathur Rizqi usia 7 tahun.

Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri 1 Matang

Glumpang II selesai tahun 1985, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Matang

Glumpang II selesai tahun 1988, Sekolah Perawat Kesehatan Pemda Lhokseumawe

selesai tahun 1991, Program D-I Kebidanan di SPK Pemda Lhokseumawe selesai

tahun 1992, D-III Keperawatan di Akademi Keperawatan Depkes RI Wijaya Kesuma

Jakarta (Program Keguruan) selesai tahun 1999, S-1 Pendidikan dan Akta Mengajar

IV Universitas Al-Muslim Beureun selesai tahun 2003. Pada tahun 2010-2014,

penulis menempuh pendidikan di Program Studi S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

minat studi Kesehatan Reproduksi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara (USU).

Pekerjaan penulis dimulai dari tahun 1992 sebagai PNS sebagai bidan desa di

Desa Tano Anoe di Kecamatan Peusangan. Tahun 1996, bekerja sebagai bidan

Puskesmas di Puskesmas Peusangan. Tahun 2000 - sekarang, bekerja sebagai Staf

Pengajar di Akademi Kebidanan Pemkab Aceh Utara.

(12)

DAFTAR ISI

2.4. Faktor-faktor Penyebab Pernikahan Dini ... 22

2.5. Dampak Pernikahan Dini pada Remaja ... 31

2.6. Macam-macam Perspektif Pernikahan Dini ... 37

2.7. Status Sosial Ekonomi ... 39

2.8. Faktor-faktor Status Sosial Ekonomi Keluarga ... 43

2.9. Aspek Sosial Budaya pada Setiap Perkawinan ... 46

2.10.Delapan Fungsi Keluarga ... 48

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 62

4.2. Pengalaman Dengan Subjek ... 68

4.3. Faktor Penyebab Pernikahan Dini ... 85

4.4. Dampak Pernikahan Dini ... 91

(13)

BAB 5. PEMBAHASAN ... 98

5.1. Penyebab Pernikahan Usia Dini ... 98

5.2. Dampak Pernikahan Usia Dini ... 116

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 126

6.1. Kesimpulan ... 126

6.2. Saran ... 126

DAFTAR PUSTAKA ... 128 LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

4.1 Sarana Kesehatan di Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 65

4.2 Tenaga Kesehatan di Kota Lhokseumawe Tahun 2013 ... 65

4.3 Karakteristik Subjek Penelitian dan Status Kesehatan Reproduksi ... 68

4.4 Tabel Distribusi Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini pada

Masing-masing Kasus ... 93

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

No Judul Halaman

1. Hasil Wawancara ... 133

2. Foto Dokumentasi Penelitian ... 151

3. Surat Izin Penelitian ... 154

Referensi

Dokumen terkait

Penampilan aksesi terpilih yang mempunyai bobot umbi/tanaman pada kelompok umur panen 10 bulan di Blok Cibadak, 2010.. Potensi bobot umbi/tanaman pada tiga waktu umur panen dari

a. Kemampuan motorik halus. a) Stimulasi yang perlu di lanjutkan. 1) Memasukan benda kedalam wadah. 2) Bermain dengan mainan yang mengapung di air. 3) Menggambar, menyusun kubus

bahwa banyaknya zeolit yang ditambahkan berpengaruh terhadap luas permukaan adsorben yang dihasilkan, hal ini menunjukkan bahwa proses sintesis adsorben dari arang

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka penulis berkeinginan untuk meneliti secara lebih mendalam tentang peran kyai dalam pembinaan

Berbeda dengan pendidikan berbasis masyarakat, dimana model seperti ini akan lebih banyak menimbulkan friksi-friksi dalam masyarakat karena yang ditonjolkan justru ciri kedaerahan

Hasil analisis menunjukkan p value &lt;0,05 untuk ekonomi sebesar 0,013 dan nilai OR pada ekonomi 6.184, dan untuk kepercayaan sebesar 0,004 dan nilai OR

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data mengenai hubungan pengetahuan hukum dengan sikap antikorupsi, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan

Dari permasalahan ini penulis berusaha untuk membuat suatu sistem yang dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran sebagai pasien sehingga tidak